Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Nyai Runti (perjuangan untuk tanah & air)
KEPEP69
Guru Semprot
Lanjut huu
john2017
Semprot Sejati
monitorieng
Budifafa2002
Semprot Lover
- Daftar
- 23 May 2020
- Post
- 257
- Like diterima
- 465
ambil linggis sama batu, segera bikin pondasi
kenthirkatrok
Semprot Sejati
Uda setaun blm ada apdet nya
Bramantyo_33
Pendekar Semprot
- Daftar
- 2 Oct 2022
- Post
- 1.651
- Like diterima
- 1.861
Ini akun lama ku, tp udah ngk bisa dibuka..lupa passwordnya... wkwk....
Ada yg msh nunggu kelanjutannya kah ?
Ada yg msh nunggu kelanjutannya kah ?
Yhonoz
Semprot Sejati
Ngabsenin pej lagi...
john2017
Semprot Sejati
focus vengamatan aja
Bramantyo_33
Pendekar Semprot
- Daftar
- 2 Oct 2022
- Post
- 1.651
- Like diterima
- 1.861
Lanjutan
(beda akun, orangnya sama)
Disebuah hutan..,.....
Berjejer kendaraan lapis baja. Puluhan atau bahkan mungkin ratusan tentara Belanda sedang menggiring para pemberontak pribumi anak buah Hasyim.
Kedua tangan mereka dirantai berjejer sejajar membentuk barisan. Terlihat darah bercucuran di kepala beberapa orang itu. Terlihat pula mayat tergeletak di tanah hutan yg dipenuhi guguran ranting & daun pohon bekas pertempuran antara anak buah Hasyim & para kompeni.
Hasyim beserta anak buahnya benar-benar kalah total. Mereka dibuat hancur lebur oleh pasukan kompeni, bahkan sebelum mereka melakukan serangan terhadap para orang Eropa itu.
Hal itu tak lain karena campur tangan sukarwo.
Sukarwo telah menggadaikan harga diri & jatidirinya sebagai seorang pribumi. Dia rela menjadi cepu kompeni guna membalas sakit hatinya yg selama ini dia pendam kepada Hasyim.
Sukarwo telah membocorkan rencana Hasyim beserta pasukannya yg ingin menyerang markas kompeni.
Prajurit : "lapor komandan, para pemberontak itu semua sudah kami masukkan ke barak.....lalu bagaimana dgn mayat-mayat mereka itu komandan ?"
Komandan : "biarkan saja mayat para bedebah itu, biar bangkai mereka dimakan hewan buas penunggu hutan ini, kita tidak usah repot-repot"
Prajurit : "siap komandan"
Di tempat lain..... Di kampung Hasyim
Suara gemuruh barak kompeni memecah kesunyian malam.
Setelah penyergapan terhadap Hasyim beserta pasukannya, lantas para kompeni itu menyerbu kampung Hasyim.
Mereka membumihanguskan kampung Hasyim beserta isinya.
Komandan : "habisi semua laki-laki yg masih tersisa di kampung ini...lalu bawa para wanita & anak-anak masuk ke barak...jgn sampai ada yg lolos, kalian paham !!!!!!"
Prajurit : "siiaaappp"
Dibunuhnya semua laki-laki yg tersisa & para perempuan yg ada di kampung itu dipaksa untuk masuk ke barak kompeni. Mereka diarak paksa menuju barak dengan kejamnya.
Bahkan Tak sampai disitu kekejaman para kompeni.
Ada dr mereka para perempuan yg diperkosa terlebih dahulu sebelum mereka dimasukkan ke barak.
Para kompeni itu tak segan memperkosa para perempuan pribumi didepan suami atau anak mereka.
"Lepaskan istriku bedebah" ucap seorang laki-laki tua yg melihat istrinya diseret & mulai ditelanjangi oleh beberapa prajurit
"Enyah kamu orang tua, jgn ganggu kami" kata salah seorang prajurit
Doooooorrrrr..........
suara tembakan salah seorang prajurit yg mengenai tepat di kepala pria tua itu.
"Bapak.....bapaakkk ....jgn tinggalkan aku ...... Dasar baj*Ng*n kalian semua, akan aku bunuh kalian semua !!!!!!!"
kata wanita yg suaminya baru saja dibunuh itu
"Sudahlah... suamimu itu sudah tua, memang sudah waktunya mati.... hahaha...."
Kata seorang prajurit
Lantas para prajurit itu kembali memperkosa wanita itu tak peduli baru saja mereka membunuh suaminya didepan wanita itu.
Suara teriakan & tangisan memenuhi pekatnya malam saat itu. Suara rintihan kesakitan seakan merobek hati bagi siapa yg mendengarnya.
Tapi tdk bagi para kompeni itu.
Bagi mereka suara-suara yg keluar dr mulut para warga desa itu bagaikan candu di telinga mereka.
Semua warga tak lepas dr kekejaman mereka.
Sama halnya dgn seorang wanita yg jg tak lepas dr kekejaman para kompeni itu.
Wanita itu kini sedang dirudal paksa oleh 5 orang prajurit sekaligus.
Pakaian wanita itu sudah robek. Cucuran air liur para kompeni membasahi sekujur tubuh wanita itu.
Para kompeni itu nampak sangat bernafsu menjamah setiap jengkal tubuh wanita malah itu.
Bagaimana tdk bernafsu, selain tubuh wanita itu yg memang aduhai, para kompeni itu jg sangat bernafsu pada tetek wanita itu yg sedang mengeluarkan asi.
"Oeeeeekkkk..... oeeeeekkkk......"
Jerit tangis bayi dr seorang wanita yg saat ini di rudal paksa oleh para kompeni
"B*ngs*t.......berisik sekali kamu punya bayi haaaaaa...... mengganggu kita lagi senang-senang saja"
Kata seorang prajurit
Kemudian kejadian berikutnya yg tak terduga
Salah seorang prajurit itu mengeluarkan pistolnya & doooooorrrrr........
Prajurit itu menembakkan pistolnya ke arah bayi yg sedang menangis itu & bayi itu pun meninggal seketika.
"Bangs*****t............kepar***********t kalian semua........bajing********Nn........ kenapa kalian bunuh bayiku...!!!!!!!!!"
Teriak wanita itu melihat bayinya sudah terbujur kaku dgn lelehan darah disekujur tubuh kecilnya
Tapi para prajurit itu tak memperdulikan omongan wanita itu & melanjutkan aktifitas mereka menggilir wanita yg saat ini telentang dihadapan mereka.
Kemudian dr luar muncul seorang prajurit lain yg nampaknya atasan mereka
Komandan : "Apa yg kalian sedang lakukan dasar bedebah, kalian aku suruh membawa itu orang perempuan ke mobil saya, tp kenapa kalian perkosa itu orang wanita !!!"
Prajurit : "maaf komandan, wanita ini punya badan sangat bagus, membuat kami kehilangan kendali atas diri kami sendiri"
Komandan: "apa kalian tdk tau siapa itu wanita ? Wanita itu istri Hasyim, mereka punya ketua para pemberontak itu, dia bukan wanita sembarangan....tuan Rudolf memerintah dia wanita untuk dibawa ke rumah tuan Rudolf sekarang..... kalian paham !!!!!"
Prajurit : siap komandan !
Mendengar perintah atasannya, para prajurit itu lantas membawa runti masuk ke mobil khusus, meninggalkan jasad bayinya yg sudah terbujur kaku.
Langkah runti sedikit gontai akibat dirudal paksa secara bersama-sama oleh para prajurit itu.
Di sepanjang mata memandang, terlihat pemandangan menyedihkan yg melanda kampung Hasyim & para penghuninya.
Seluruh laki-laki yg tersisa di kampung itu dibinasakan. Sedangkan para wanita & anak kecil dibawa oleh para kompeni itu.
Para kompeni itu punya rencana khusus untuk mereka.
Dimana para anak kecil di kampung itu akan dipaksa untuk bekerja di ladang & perkebunan milik para kompeni itu.
Sedangkan para wanitanya disiapkan untuk menjadi pelayan nafsu, baik untuk para petinggi maupun para prajurit orang" Eropa itu.
Di tempat lain.....
Nampak beberapa prajurit kompeni sedang menghajar seseorang yg kini sudah tak berdaya.
Mereka tak peduli dgn keadaan orang itu yg sekarang sudah babak belur.
Komandan: "heeeeiiii......sudah cukup kalian siksa orang itu...jgn sampai dia mati disini.....bawa dia ke barak khusus,..."
Prajurit: "kenapa tdk kita habisi sekarang saja komandan,...kami sudah muak dgn penghianat ini komandan"
Komandan: "jgn kalian habisi dulu....tuan Rudolf punya rencana lain....dia orang memerintahkan penghianat ini untuk dibawa ke kediaman tuan Rudolf"
Prajurit: "siap komandan !"
Lalu dibawalah orang itu masuk ke barak khusus yg sudah dipersiapkan untuknya seorang.
Orang itu dibawa ke kediaman tuan Rudolf, yg tak lain adalah atasan mereka.
Siapakah orang yg dibawa ke kediaman tuan Rudolf tersebut ?
Lalu bagaimana nasib runti selanjutnya ?
Rencana apa yg tuan Rudolf siapkan kepadanya ?
To be continued.................
(beda akun, orangnya sama)
Disebuah hutan..,.....
Berjejer kendaraan lapis baja. Puluhan atau bahkan mungkin ratusan tentara Belanda sedang menggiring para pemberontak pribumi anak buah Hasyim.
Kedua tangan mereka dirantai berjejer sejajar membentuk barisan. Terlihat darah bercucuran di kepala beberapa orang itu. Terlihat pula mayat tergeletak di tanah hutan yg dipenuhi guguran ranting & daun pohon bekas pertempuran antara anak buah Hasyim & para kompeni.
Hasyim beserta anak buahnya benar-benar kalah total. Mereka dibuat hancur lebur oleh pasukan kompeni, bahkan sebelum mereka melakukan serangan terhadap para orang Eropa itu.
Hal itu tak lain karena campur tangan sukarwo.
Sukarwo telah menggadaikan harga diri & jatidirinya sebagai seorang pribumi. Dia rela menjadi cepu kompeni guna membalas sakit hatinya yg selama ini dia pendam kepada Hasyim.
Sukarwo telah membocorkan rencana Hasyim beserta pasukannya yg ingin menyerang markas kompeni.
Prajurit : "lapor komandan, para pemberontak itu semua sudah kami masukkan ke barak.....lalu bagaimana dgn mayat-mayat mereka itu komandan ?"
Komandan : "biarkan saja mayat para bedebah itu, biar bangkai mereka dimakan hewan buas penunggu hutan ini, kita tidak usah repot-repot"
Prajurit : "siap komandan"
Di tempat lain..... Di kampung Hasyim
Suara gemuruh barak kompeni memecah kesunyian malam.
Setelah penyergapan terhadap Hasyim beserta pasukannya, lantas para kompeni itu menyerbu kampung Hasyim.
Mereka membumihanguskan kampung Hasyim beserta isinya.
Komandan : "habisi semua laki-laki yg masih tersisa di kampung ini...lalu bawa para wanita & anak-anak masuk ke barak...jgn sampai ada yg lolos, kalian paham !!!!!!"
Prajurit : "siiaaappp"
Dibunuhnya semua laki-laki yg tersisa & para perempuan yg ada di kampung itu dipaksa untuk masuk ke barak kompeni. Mereka diarak paksa menuju barak dengan kejamnya.
Bahkan Tak sampai disitu kekejaman para kompeni.
Ada dr mereka para perempuan yg diperkosa terlebih dahulu sebelum mereka dimasukkan ke barak.
Para kompeni itu tak segan memperkosa para perempuan pribumi didepan suami atau anak mereka.
"Lepaskan istriku bedebah" ucap seorang laki-laki tua yg melihat istrinya diseret & mulai ditelanjangi oleh beberapa prajurit
"Enyah kamu orang tua, jgn ganggu kami" kata salah seorang prajurit
Doooooorrrrr..........
suara tembakan salah seorang prajurit yg mengenai tepat di kepala pria tua itu.
"Bapak.....bapaakkk ....jgn tinggalkan aku ...... Dasar baj*Ng*n kalian semua, akan aku bunuh kalian semua !!!!!!!"
kata wanita yg suaminya baru saja dibunuh itu
"Sudahlah... suamimu itu sudah tua, memang sudah waktunya mati.... hahaha...."
Kata seorang prajurit
Lantas para prajurit itu kembali memperkosa wanita itu tak peduli baru saja mereka membunuh suaminya didepan wanita itu.
Suara teriakan & tangisan memenuhi pekatnya malam saat itu. Suara rintihan kesakitan seakan merobek hati bagi siapa yg mendengarnya.
Tapi tdk bagi para kompeni itu.
Bagi mereka suara-suara yg keluar dr mulut para warga desa itu bagaikan candu di telinga mereka.
Semua warga tak lepas dr kekejaman mereka.
Sama halnya dgn seorang wanita yg jg tak lepas dr kekejaman para kompeni itu.
Wanita itu kini sedang dirudal paksa oleh 5 orang prajurit sekaligus.
Pakaian wanita itu sudah robek. Cucuran air liur para kompeni membasahi sekujur tubuh wanita itu.
Para kompeni itu nampak sangat bernafsu menjamah setiap jengkal tubuh wanita malah itu.
Bagaimana tdk bernafsu, selain tubuh wanita itu yg memang aduhai, para kompeni itu jg sangat bernafsu pada tetek wanita itu yg sedang mengeluarkan asi.
"Oeeeeekkkk..... oeeeeekkkk......"
Jerit tangis bayi dr seorang wanita yg saat ini di rudal paksa oleh para kompeni
"B*ngs*t.......berisik sekali kamu punya bayi haaaaaa...... mengganggu kita lagi senang-senang saja"
Kata seorang prajurit
Kemudian kejadian berikutnya yg tak terduga
Salah seorang prajurit itu mengeluarkan pistolnya & doooooorrrrr........
Prajurit itu menembakkan pistolnya ke arah bayi yg sedang menangis itu & bayi itu pun meninggal seketika.
"Bangs*****t............kepar***********t kalian semua........bajing********Nn........ kenapa kalian bunuh bayiku...!!!!!!!!!"
Teriak wanita itu melihat bayinya sudah terbujur kaku dgn lelehan darah disekujur tubuh kecilnya
Tapi para prajurit itu tak memperdulikan omongan wanita itu & melanjutkan aktifitas mereka menggilir wanita yg saat ini telentang dihadapan mereka.
Kemudian dr luar muncul seorang prajurit lain yg nampaknya atasan mereka
Komandan : "Apa yg kalian sedang lakukan dasar bedebah, kalian aku suruh membawa itu orang perempuan ke mobil saya, tp kenapa kalian perkosa itu orang wanita !!!"
Prajurit : "maaf komandan, wanita ini punya badan sangat bagus, membuat kami kehilangan kendali atas diri kami sendiri"
Komandan: "apa kalian tdk tau siapa itu wanita ? Wanita itu istri Hasyim, mereka punya ketua para pemberontak itu, dia bukan wanita sembarangan....tuan Rudolf memerintah dia wanita untuk dibawa ke rumah tuan Rudolf sekarang..... kalian paham !!!!!"
Prajurit : siap komandan !
Mendengar perintah atasannya, para prajurit itu lantas membawa runti masuk ke mobil khusus, meninggalkan jasad bayinya yg sudah terbujur kaku.
Langkah runti sedikit gontai akibat dirudal paksa secara bersama-sama oleh para prajurit itu.
Di sepanjang mata memandang, terlihat pemandangan menyedihkan yg melanda kampung Hasyim & para penghuninya.
Seluruh laki-laki yg tersisa di kampung itu dibinasakan. Sedangkan para wanita & anak kecil dibawa oleh para kompeni itu.
Para kompeni itu punya rencana khusus untuk mereka.
Dimana para anak kecil di kampung itu akan dipaksa untuk bekerja di ladang & perkebunan milik para kompeni itu.
Sedangkan para wanitanya disiapkan untuk menjadi pelayan nafsu, baik untuk para petinggi maupun para prajurit orang" Eropa itu.
Di tempat lain.....
Nampak beberapa prajurit kompeni sedang menghajar seseorang yg kini sudah tak berdaya.
Mereka tak peduli dgn keadaan orang itu yg sekarang sudah babak belur.
Komandan: "heeeeiiii......sudah cukup kalian siksa orang itu...jgn sampai dia mati disini.....bawa dia ke barak khusus,..."
Prajurit: "kenapa tdk kita habisi sekarang saja komandan,...kami sudah muak dgn penghianat ini komandan"
Komandan: "jgn kalian habisi dulu....tuan Rudolf punya rencana lain....dia orang memerintahkan penghianat ini untuk dibawa ke kediaman tuan Rudolf"
Prajurit: "siap komandan !"
Lalu dibawalah orang itu masuk ke barak khusus yg sudah dipersiapkan untuknya seorang.
Orang itu dibawa ke kediaman tuan Rudolf, yg tak lain adalah atasan mereka.
Siapakah orang yg dibawa ke kediaman tuan Rudolf tersebut ?
Lalu bagaimana nasib runti selanjutnya ?
Rencana apa yg tuan Rudolf siapkan kepadanya ?
To be continued.................
Bramantyo_33
Pendekar Semprot
- Daftar
- 2 Oct 2022
- Post
- 1.651
- Like diterima
- 1.861
Hehehe.......iya ditampung sarannya bangsaran saja hu, mendingan bikin thread baru aja. terus konten di sini copas aja di sana. mumpung masih belum panjang thread yang ini
Memelestari
Semprot Holic
bener, baris balasan TS dibuat warna kuning biar pembaca mudah mengenali. kalo pake beda akun kan orang-orang ngiranya bukan akun TS karena warnanya seperti komennan pembaca lainsaran saja hu, mendingan bikin thread baru aja. terus konten di sini copas aja di sana. mumpung masih belum panjang thread yang ini
Yhonoz
Semprot Sejati
Suwun apdetnya Om..
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
