Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Oh My Jinny

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Poligami lagi mungkin seperti kata sekar

Temanya dulu banyak yg menikah sama manusia menjadi istri ke 2
:pandaketawa:
 
Episode 8
Malam itu , aku sibuk membuat tugas , dan Sekar asik memainkan Handphone curiannya. Kamarku penuh dengan barang-barangnya , dan Sekar sempat bertanya apakah sebaiknya kami menyewa kos-kosan baru , atau bahkan pindah ke apartemen. Aku bilang tidak. Ia menggodaku dan mengatakan kalau jika saja aku mau pindah ke apartemen , maka ia akan memanjakanku tiap hari , dan akan memberiku kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Aku tertawa dan tetap saja menjawab , Tidak.



Kesal , ia berbaring di kasurku sambil memainkan Handphonenya , sedangkan aku mengerjakan tugas kuliah. Tugas itu sangat sulit dan sangat banyak , sampai tak terasa , sudah jam dua malam. Sekar sudah tertidur. Aku berbaring di tikar dan tak lama aku pun ikut tertidur. Esoknya saat aku bangun , lagi-lagi aku terbangun di depan kelas dan sudah berpakaian rapi.



“ ah , kurasa aku kesiangan lagi “



Bahkan tugasku sudah ia masukkan ke dalam tas. Aku langsung melahap popmie yang disiapkan oleh Sekar , lalu tiba-tiba ..... Luna tiba-tiba duduk disampingku. Aku segera berdiri. Namun ia meraih tanganku , dan dengan mata yang berkaca-kaca , ia berkata



“ Toni... aku mau ngomong. “


Aku bisa saja mencampakkannya dengan pergi begitu saja. Namun aku lantas kembali duduk dan dengan nada dingin , aku berbalik bertanya



“ ngomong apa ya Lun?” Ia menyahut



“ Aku ngerasa.... aku ngerasa .... kamu kayak menjauh dari aku Lun “ Aku menarik nafas dalam-dalam lalu melepaskannya. Dari pada masalah ini berlarut-larut , aku beranikan diri untuk menatap wajahnya dengan serius , dan kemudian menjawab



“ Aku tuh suka sama kamu Lun. Dari dulu aku suka tapi aku gak berani ngomonginnya. Aku malu . Dan malam itu , di halte itu , aku beraniin diri buat negor kamu. Terus kita makin deket , dan rasanya aku seneng banget. Tapi aku gak tahu kamu udah punya pacar. Jadi waktu aku ngeliat kamu sama pacar kamu hari itu, jujur Lun , hati aku ancur “



Memang agak terdengar Alay, tapi itulah nyatanya. Akhirnya aku menyatakan perasaan itu dengan cara yang seperti itu. Luna lalu meraih tanganku dan ia pun menjawab



“ Aku juga suka sama kamu Ton. Aku ... aku nyaman sama kamu dan aku suka banget tiap kali kita jalan bareng , tiap kali kita chatting. Aku suka karena..... karena kamu orang yang apa adanya dan gak dibuat-buat. Aku juga suka kamu Ton , aku pengen kita sama-sama terus. Dan aku.... aku udah putus dengan dia. “



Lalu aku melepaskan genggaman tangannya



“ Maaf , aku sudah punya orang lain Lun. Dan aku.... aku gak mau ngecewain dia. “



Luna kelihatan tak terima. Memang baru beberapa hari sejak hari dimana aku melihatnya dengan pacarnya jadi wajar ia seolah tidak percaya. Luna tiba-tiba berdiri dan perasaannya seperti campur aduk. Ia menangis , dan sepertinya ia juga marah besar.



“ Secepat itu ? Apa secepat itu kamu pindah ke cewek lain? “ Aku menjawab



“ maafin aku.... Luna .... “



Lalu ia lari dan mulai menangis. Aku mengecewakannya. Aku bisa saja menerimanya tapi sepertinya , sepertinya aku baru saja mengakui kalau aku menyukai Sekar , dan aku tidak mau menyakiti hati Sekar jika aku kembali berhubungan dengan Luna. Tapi disisi Lain , aku sepertinya sudah menyakiti hati Luna. Jaka dan Reza melihat apa yang terjadi , dan begitu juga dengan ketiga sahabat Luna. Jaka dan Reza lalu menghampiriku.



“ Sayang banget Ton. Padahal kan elo udah lama ngincer Luna” bisik Jaka



“ Telat lu Jak , Toni kan udah punya pacar. Cantik lagi! Kayak cewek jepang-jepang gitu “ dan sepertinya Reza sudah tahu tentang Sekar yang menampakkan diri pagi itu di kos-kosanku.



“ Bisa diem gak?” Lalu aku meraih kembali pop mieku dan masuk ke kelas.



“ Hey Toni , kamu gak marahin aku malam ini ? “



Waktu pulang kuliah , seperti biasa Sekar menungguku di halte itu. Aku tersenyum sambil menggeleng-geleng kepala. Andai dia tahu , hari ini aku menolak Luna , karena dia , aku ingin tahu bagaimana reaksinya. Tapi di tengah lamunanku itu , tak sengaja aku melihat mobil itu lagi. Bapak tua itu , lagi-lagi ia menatap Sekar sekilas dan tiba-tiba ia menatapku tajam. Kali ini ia menyetir sendiri dan mobilnya melambat ketika melintasi Halte itu. Lalu ia menambah kecepatan dan menghilang. Entah kenapa , perasaanku tidak enak setiap kali aku melihatnya



Ketika kami hampir tiba di Halte dekat kos-kosan kami , aku melihat mobil itu , terparkir di rumah besar , di dekat kos-kosan kami. Rumah itu menghadap ke Jalan, Namun ada pintu belakang yang menembus ke lorong dekat kos-kosanku . Tempat kurir jne atau pun delivery masuk. Rumah itu dijaga oleh petugas keamanan yang bahkan dibekali senjata api.



“ Toni , kok bengong? Kita udah sampe lho “ Dan Sekar menyadarkanku dari lamunanku



“ eh? Iya , iya , aku hanya sedang memikirkan tugas kuliahku “ Kami turun dari Bus itu , membeli nasi goreng untuk makan malam, lalu segera pulang ke kos-kosan. Aku mengerjakan tugas , dan seperti biasa Sekar asik bersantai sambil main HP.



“ Kamu lagi banyak tugas ya? “



“ Iya nih , maklum namanya penghujung semester . Bentar lagi kan mau ujian pula “ Lalu ditengah percakapan itu , Sekar tiba-tiba mengganti topik pembicaraan dengan bertanya hal yang mengejutkan



“ Kamu.... kalo boleh tahu .... suka cewek yang kayak gimana sih? “ Aku sempat terdiam. Lagi-lagi Sekar berhasil membuat jantung seolah ingin meledak. Aku lepas kacamataku , dan dengan malu-malu aku menjawab



“ Kurasa.... kurasa yang penting ia juga suka aku. “ Sekar tidak tertawa. Ia menyahut



“ Jadi kalo ada jutaan cewek yang suka sama kamu , kamu suka semuanya ? “ Dan tiba-tiba justru aku yang tertawa mendengar ucapannya itu



“ Sekar , yang suka aku itu , mungkin gak banyak “ Ia lalu duduk di sampingku dan menatapku serius



“ Gak banyak tapi ada. Luna suka sama kamu , Cewek-cewek di kosan sekolah semuanya nyimpen foto kamu. Anak smu di Bus itu , tiap ngelirik kamu. “ Aku tidak sanggup berkata apa-apa. Sambil menelan ludah aku akhirnya menjawab



“ Mungkin.... mungkin aku suka cewek kayak kamu “ Namun bukannya melelah , ia justru menatap wajahku tajam.



“ Kamu suka apa nafsu hayo ngaku? “ Aku makin diam dan tak lama Sekar tertawa terpingkal-pingkal. Ia cumbu bibirku sekilas , lalu ia kembali naik ke atas kasur.



“ Kerjakan PR mu sana “



Ia lalu menggunakan sihirnya untuk merapikan kamarku dan aku , kembali mengerjakan tugas kuliah. Sambil mengerjakan tugas itu , aku kembali berandai-andai. Aku bingung , apakah aku benar-benar menyukai Sekar ? Atau aku hanya nafsu saja ? Tapi kurasa lebih baik aku mengerjakan tugasku lebih dahulu.



Tengah malam itu , aku menyelesaikan tugas yang seharusnya dikumpul saat akhir semester nanti. Tapi aku menyelesaikannya lebih awal agar aku punya waktu dengan Sekar. Teman-temanku mengeluh kami terlalu banyak tugas namun aku bergumam dalam hati kalau , Tugas tidak akan selesai jika mereka mengeluh seperti itu. Ketika aku menoleh ke Kasur , Sekar masih membaca komik web toon.



“ Sudah selesai tugasnya?” Tanya Sekar sambil membaca web toon dari hp nya.



“ Sudah , sekarang tugasku sudah selesai semua. Tinggal nanti di ACC sama asisten “



“ Ah gitu , aku gak ngerti tapi .... kamu rajin juga ya? Teman kamu aku lihat , banyakan mainnya . Banyakan nonton film bokep juga “



Kami tertawa terbahak-bahak. Kupandangi wajah manis sekilas , dan tiba-tiba aku sadar kalau aku , aku masih belum tahu banyak tentang Sekar. Aku hanya tahu kalau dia Jin yang lahir lebih dari tiga ribu yang lalu , dan itu saja. Aku bahkan masih tidak tahu kenapa ia dipenjara. Aku ingin bertanya namun aku takut ia akan tersinggung. Namun pada akhirnya aku bertanya



“ Hidup 3000 tahun yang lalu itu , kayak apa sih ? “ Sekar sempat terdiam. Ia lalu meletakkan handphonenya dan kembali menatapku serius.



“ Yah , ada asiknya , ada bosennya , sama kayak sekarang. Kalo dulu , manusia masih tinggal di rumah-rumah kayu , masih bergantung dengan alam , masih berburu di hutan , dan belum ada yang namanya minimarket , Mall bahkan pasar biasa saja bukanya hanya cuma berapa kali sebulan. Dulu gak ada namanya uang , kecuali di China sih. Dulu manusia barter , kayak beras sekarung , dituker sama Daging berapa kilo.”



“ Tapi kami bangsa Jin , dulu kehidupannya lebih maju dari manusia. Kami sudah ada kereta terbang , kereta tak berkuda , gedung-gedung tinggi , tapi semuanya mengandalkan sihir , bukan ilmu pengetahuan. Dulu manusia dan Jin hidup berdampingan , bahkan beberapa sampai menikah. Tapi karena manusia dulu gak seganteng sekarang , aku nikahnya sesama Jin. Tapi itu pun kami..... “



Dan Sekar tak sengaja bercerita kalau ia menikah , karena suaminya menidurinya secara paksa. Dengan kata lain , Sekar diperkosa dan dipaksa menikah oleh kedua orang tuanya cuma untuk menutup malu. Sama seperti zaman sekarang bukan? Sekar masih remaja sama seperti remaja pada umumnya di desa. Ia sering bermain di kebun dan sawah milik manusia , ia sering memanjat pohon dan memakan buahnya, bahkan dulu ia belajar di sekolah sihir. Di zaman itu , hanya Jin yang sudah mengenal sekolah , sedangkan sekolah manusia yang ia tahu , hanya ada di China.



Saat sore , ia bercerita kalau ia sering mandi di sungai bersama remaja manusia. Dulu , Jin memiliki kulit yang jauh lebih putih dari pada manusia , tapi tidak sedikit jin yang berteman dengan manusia , termasuk salah satunya Sekar dan teman-temannya. Di salah satu sore itu lah , Sekar diintip oleh Suaminya , lalu bajingan tersebut mencuri baju Sekar . Dan saat Sekar mencari-cari dimana bajunya , Ia diperkosa di tengah hutan.



“ astaga , ma... maaf ya sekar ....” Aku minta maaf karena telah mengingatkannya dengan kejadiaan tersebut. Namun Sekar tersenyum lalu mencubit kedua pipiku



“ Kok jadi kamu yang minta maaf siiiiih “ Dan ia pun mencium pipiku sekilas



“ Dulu aku takut kalo di ajak “tidur” sama suami aku... biasanya abis gitu... aku nangis.... tapi waktu sama kamu... aku malah mau lagi....” lalu Sekar tertawa terbahak-bahak



“ Kayaknya sekarang aku tahu kenapa teman-teman banyak yang menikah sama manusia daripada sama Jin...... walaupun yah kadang.... jadi istri kedua gitu..... “



Sekar lalu bercerita kalau suaminya dulu , Jin lelaki yang sangat menakutkan . Saking menakutkannya , ia bahkan tidak sanggup mengungkapkannya dengan kata-kata. Badannya besar tinggi , bertanduk , berkulit hitam , dan wajahnya sangat seram. Kurang lebih seperti manusia yang wajahnya dikuliti. Ia bukan Jin yang berasal dari bumi . Ia bangsawan yang berasal dari Alam luar , sehingga tampangnya sangat seram seperti Jin Alam luar pada umumnya. Jin di bumi memiliki rupa yang enak dilihat karena alam di bumi yang bersahabat , dan makanannya yang sehat. Sekar juga bercerita Suaminya sering mengurung manusia , lelaki atau perempuan di bawah tanah rumahnya , dan ia sangat gemar menyiksa mereka.



“ kalo dipikir lagi , untung aja aku gak tinggal sama dia lagi ..... “



Ia lalu menarikku ke kasur , dan memelukku erat-erat. Ia lalu berbisik



“ Toni... aku suka kamu karena sepertinya kamu... kamu lelakji baik-baik. “



Sekar akhirnya mengaku kalau ia juga menyukaiku. Ia mengajakku berbaring bersama di kasur itu , dan kami berdua terlelap bersama , sambil saling berdekapan satu sama lainnya.
Jadi tegang nih.takut sekar diculik sama pemburu jin dan ternyata pemburu jin itu joinan sama mantan suaminya sekar :((
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd