Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Om Doni, Instruktur Fitnesku

Kampret_XXX

Suka Semprot
Daftar
30 Sep 2018
Post
4
Like diterima
18
Bimabet
Ini thread pertama aku. Semoga berkenan para subes Semprot semua..

Aku seorang gadis remaja 18 th Aku anak SMA dengan perawakan yang terbilang mulus dan cantik tinggiku 167 cm, kulitku kuning langsat, wajahku sedikit tirus, badanku langsung, dengan ukuran payurdara 36D, cukup montok, tapi statusku masih perawan, belum pernah ada yang berani merasakan lubang vaginaku, cuma sesekali aku masturbasi, yaa maklum lah namanya gadis remaja, aku pun punya hasrat seksual, aku selalu menonton video porno, dan membayangkan barang laki laki di masukan kedalam vaginaku, membuat vaginaku menjadi basah, walaupun aku tidak benar benar memasukan jadiku ke dalam lubang vaginaku.. Oia perkenalkan namaku Wita. dan ini adalah cerita sex ku bersama Om doni instruktur fitnesku.

Siang itu, Cuaca lebih panas dari biasanya, dan aku sudah siap siap untuk pergi ke tempat fitnesku, tapi karena cuaca cukup panas aku putuskan untuk memakai tangtop di atas pusar, dan menggunakan legging pendek saja.dan baru kali ini aku mulai serius fitnes, jadi aku mencoba menggunakan jasa instruktur, yg di kenalkan dari sahabatku yang dulu sempat sukses membentuk tubuhnya.
Jadi hari itu aku janjian dengan Om doni di tempat fitnes, lalu bertemulah kami untuk pertama kali nya. ternyata om doni lumayan ganteng, walaupun umur nya sudah 37 th, tapi dia masih terlihat awet muda, mungkin karena selalu menjaga kesehatan dan kebugaran badan nya, dan ketika melihat dia bertelanjang dada, aku melihat otot-otot nya yang sixpack itu sungguh sexy, bagian vagina ku langsng terasa hangat, ingin sekali ku bercinta dengan nya. "pikirku dalam hati"
setelah berkenalan, kami ngobrol sebentar untuk konsultasi, ingin membentuk bagian tubuh bagian mana, om rdoni sempat memujiku, karena menurut nya bokong dan payudaraku sangat bagus dan sexy, lekukan nya nyaris sempurna untuk ukuran anak remaja sepertiku, ucapnya..

Lalu kami pun melakukan pemanasan, dan memulai kegiatan olahraga kami, selang 30 menit kami beristirahat dan mengobrol lagi evaluasi apakah instruksi nya baik atau tidak, aku hanya manggut2 saja, karena sudah tidak bisa fokus melihat wajahnya yang ganteng, dan tubuhnya yang menawan itu.
lalu om doni pun menantangku untuk angkat barbel, aku orang nya paling tidak bisa di tantang, langsung aku mengambil barbel itu dan ku angkat tanpa tau bagaimana cara yang benar, dan tentu saja akhirnya tanganku keseleo, dan terasa sakit sekali.
"Ouuchh om tanganku terkilir" ucapku
"Aduh, km kenapa wit?? km gapapa??" tanya om doni panik.
Lalu setelah itu dia mencoba menggendong ku dan membawaku ke ruang ganti untuk memberikan pertolongan pertama, dia memberikan spray dan mengurut tanganku yang keseleo itu, pada saat itu memang suasana di ruang ganti sangat sepi, karena memang orang orang sedang fokus di alat gym, di ruang ganti hanya ada aku dan om doni saja.
di situ aku mulai melancarkan jurus jurusku untuk menggoda om doni.
Om doni yang sedang fokus mengurut tanganku, tangan nya lembut sekali, sambil dia menasehatiku untuk berhati hati jika mencoba sesuatu, aku melihatnya seperti itu membuatku semakin horny, lalu aku mulai berani meraba raba bagian pahanya, sambil berpura pura kesakitan.
"ouchhh sakit om pelan pelan" kataku manja, sambil aku mengusap pahanya.
om doni yang sadar dan merasakan pahanya di usap usap olehku kemudian menolehku, dia menatap mataku dalam dalam.
Aku pun menatap nya dalam dan aku tersenyum dengan mata sayu penuh harapan.
Setelah itu dia mendekat dan mencium bibirku, aku hanya terdiam, dan mencoba membalas ciuman nya pelan pelan karena kali ini aku sangat malu sekali. ciuman dari om doni sangat lembut sekali, nampaknya dia tau bagaimana memberikan ciuman yang tiba tiba tapi membuat wanita nya nyaman dan nikmat.

Sekian menit kami hanya berciuman saja, sambil tangan nya om doni tetap mengurut tanganku pelan pelan, tanganku yang satu lagi mulai mencoba memberanikan diri, yang tadinya hanya mengelus paha nya saja, kini mulai menjalar ke arah selangkangan nya, aku usap bagian selangkangan nya dan mendapati gundukan kontolnya sangat besar sekali, aku tidak mengira akan sebesar ini, ku pikir jika lelaki yang berbadan kekar tidak akan memiliki kontol besar tapi saat menyadari kontol om doni sebesar ini, aku pun semakin horny..dan mulai mendesah kenikmatan.
"Ssssshhhh Accchhh" desahku larut dalam ciuman nya.
tangan Om doni yang dari tadi mengurut tanganku, kini mulai melepaskan tanganku dan merangkulkan tanganku ke pundak nya, dan kini tangan om doni sudah tepat berada di atas toketku yang masih terhalang baju tanktop di atas pusar itu dan mulai mengusap ngusap bulatan toket ku yang besar dan montok itu, Aku semakin horny dan mulai mendesah lalu tubuhku menggelinjang,
lalu tak berapa lama, terdengar suara orang datang, dan kami pun pura pura tidak terjadi apa apa, dan om doni kembali mengurut tanganku lagi,.
Lalu kami pun keluar dari ruang ganti untuk kembali ke ruang Gym.
Setelah kejadian itu, kami mengobrol2 agak canggung, dan tidak ingin menyinggung apapun yang terjadi barusan di ruang ganti, dia sempat menanyakan bagaimana keadaan tanganku, aku bilang sudah baikan. dan tidak lama setelah itu akupun pamit untuk pulang, agar bisa beristirahat.

Keesokan harinya Aku terbangun dan ternyata melihat tanganku sudah bengkak dan terasa sakit sekali,aku pun memberikan kabar ke om doni, dan dia menjadi panik dan merasa bersalah, bagimana ini ucapnya, yasudah rumah kamu dimana?? aku ingin mengecek nya" ucap nya panik"
lalu aku memberikan alamatku dan dia pun berjanji akan segera datang mengecek.
selang beberapa jam, dia sampai dirumahku, dan dia pun melihat tanganku yang bengkak merasa bersalah, dan kembali memberikan spray lalu mengurutku lagi, aku sedikit kesakitan, tapi karena urutan nya sangat pelan dan lembut, lama kelamaan aku mulai menikmatinya.
setelah beberapa menit dia mengurut tanganku, hasratku kembali timbul, dan aku pun mengingat kejadian kemari di ruang ganti, aku pun tersenyum, dan om doni melihatku canggung,
"kenapa kamu tersenyum?? ini nggak sakit?? ucapnya..
"ahh ehh, nggak om, ihhii aku ingat kejadian kemarin kok lucu ya" kataku mencoba mencairkan suasana..
"ahh ohhh, iyaa hahhaa kok bisa yaa Aku tiba tiba cium kamu" kata om rudy..
"iya om hihih, aku pun tersenyum manja penuh arti.
dalam hatiku berteriak " cium aku lagi om, jamah aku, perkosa aku om" hihihi makanya aku tersenyum geli.

Setelah sekian lama mengurut tanganku, dan terasa sudah membaik, om doni pun pamit karena akan ada orang yang menginginkan memakai jasanya lagi sebagai instruktur, tapi aku memasang wajah kecewa dan cemberut, om doni melihat hal itu mencoba menenangkanku.
"Sudah, ntr juga sembuh, nnti klo udh sembuh kita fitnes lagi yaa" sambil mengusap rambutku lalu dia memelukku.
"hmm mungkin ini saat nya, pikirku dalam hati, karena tidak ingin kehilangan moment, pada saat memelukku, aku menggesekkan bagian vaginaku ke arah batang kontolnya, karena om doni selalu menggunakan celana training tipis, dan akupun yang saat itu hanya menggunakan baju tidur saja, akhirnya bagian vagina ku bergesekkan dengan batang kontolnya om doni, walaupun dari luar celana tapi karena kontolnya om doni lumayan besar, sangat berasa sekali daging bertemu daging kemaluan, dan aku pun mendesah di telinga nya dan menyampaikan sebuah kata yang sangat sakral di katakan oleh wanita.
"om, Aku Horny" ucapku sambil menggesek gesekan memek ku ke arah kontolnya..lalu om rudy pun memelukku semakin erat, agar bagian toketku yang sedari tadi memang tidak menggunakan BH, bersentuhan juga dengan dadanya yang berotot itu.. terasa kenyal kenyal toketku yang empuk beradu dengan dadanya yang berotot, dan akupun yang sudah mulai horny berat, mulai mencium dan menjilati leher belakang nya om doni, terlihat om doni agak menenggakkan wajahnya tanda dia sangat menikmati perlakuanku.dan dia pun mulai meremas bokongku dengan kedua tangan nya itu, "accchhhhhhh Ouuchhh Sssshhhhh Aku pun mendesah berat, dan mulai menggesek gesekkan tubuhku di tubuh nya, agar semkain terasa, om doni pun menurunkan celana ku sehingga kini dia meremas remas bokongku tanpa ada yang menghalangi.
Sssshhhhh aachhh omm, enak omm, desahku.
lalu om doni mulai menarik wajahku yang sedari tadi menjilati lehernya, untuk menciumku, dia mencium bibirku perlahan dengan penuh perasaan, aku merangkul nya agar ciuman nya tidak terlepas, sambil tanganku masuk ke dalam bagian celana nya dan melewati celana dalam nya untuk mencari dimana batang kenikmatan itu berada..
Dan ketika pertama kali aku menggenggam kontol nya om doni, sshhhh vagina ku terasa anget, langsung terasa becek becek anget, terasa tubuhku tak tahan lagi, langsung kau mengocok ngocok kontolnya yang besar itu, dan om doni pun mencium ku dengan semakin penuh nafsu.
Setelah beberapa menit kami hanya berdiri berpelukan dan aku mulai mengocok kontolnya, kini om doni pun mendorongku untuk duduk di atas ranjang dan mulai melorotkan celanaku, ssshhh aku pun gregetan gemes tak tahan, menunggu apa yang akan di lakukan nya kepadaku, sambil tersenyum kepadaku wajahnya sangat tampan sekali, aku tak sanggup membalas senyum nya, aku hanya memberikan tatapan penuh harapan..
lalu dia menciumi kakiku, dari betis, ke paha.. sshhhh euuhhhh geli sekali, aku merinding sekujur tubuhku terasa geli, dan kemudian selangkangan aku di ciumi nya, tanpa rasa jijik, dia menciumi celana dalamku, tepat di tengah bagian vaginaku, dia jilati dari luar celana dalam, hingga basah sampai ke dalam..aku yang sudah tak tahan lagi, merasa mungkin ini saat nya keperawananku di renggut, aku pasrah saja, dan aku mulai membuka celana dalamku, agar om doni bisa menjilati langsung memekku tanpa terhalang apapun.
begitu celana dalamku ku buka, om doni semakin ganas menjilati bagian kewanitaanku dengan penuh gairah, Aku yang pasrah terduduk di atas ranjangku, hanya bisa mengusap usap rambutnya om doni, sambil sesekali menekan wajahnya kedalam agar lebih bisa menggapai seluruh bagian vaginaku, pada saat dia mulai menjulurkan lidahnya kedalam lubang vaginaku, aku merasakan apa yang selama ini ku bayangkan, apakah ini yang rasanya penetrasi?? bagaimana ya rasanya jika memekku di masukan kontolnya om doni?? ini baru lidah saja sudah senikmat ini, pikirku dalam hari.
Lalu terasa seluruh badanku bergetar hebat dan sendi sendi tubuhku melemas, dan Euughhhhhh, acchhh aku pun merasakan orgasme ku yang pertama. dan seluruh tubuhku kini menjadi lemas dan aku tergeletak di ranjang tidurku..
Setelah itu, om doni mulai membuka celana nya dan memperlihatkan batang kontolnya yang sudah tegak beridir menantangku untuk bercinta.. aku yang saat itu sedang terkulai lemas, melihat hal itu kembali bersemangat, dan memiringkan badanku untuk mencium kepala kontolnya,aku cium dan aku jilati..om doni mengusap usap rambutku seakan memohon, untuk memasukan seluruh batang kontolnya kedalam mulutku, aku yang tidak pernah melakukan ini, mencoba pelan pelan aku masukan kontolnya kedalam mulutku, kucoba masukan ujung kepala kontolnya dulu, dan mulai semakin dalam , dan semakin dalam, melihat hal itu om doni gregetan , nampak wajahnya menenggak ke atas, menikmati perlakuanku, dan akhirnya sleeeubbb, kontol om doni sudah masuk sepenuh nya kedalam mulutku..rasanya aneh sekali, baru pernah merasakan ini, tapi ketika kontol itu di maju mundurkan di dalam mulutku, Aku merasa sangat horny, dan ketika memeku di usap olah jari jemari om doni, semakin aku merasakan kenikmatan ini, memekku terasa hangat dan basah..
slurrppp sluurrppp gleuk geuk gleuk, suara kontolnya di dalam mulutku, om rudy pun mendesah kenikmatan, dan mencoba memasukan jarinya ke dalam memekku.
Aku merintih kesakitan, uuugghhhhh, eeuuughhh sakit om, pelan pelan ya om, aku masih perawan, bisikku sambil mendesah..
"iya sayang" kata om doni mengiyakan.
Lalu om doni mulai mendekati memekku dan menjilati bagian kepala memekku sambil mencoba memasukkan jarinya ke dalam memekku, terasa sangat sempit sekali dan perih, karena baru pertama kali memekku di jebol walau hanya menggunakan jari.
walaupun terasa perih dan sakit, tapi lama kelamaan terasa mulai enak, dan aku mulai menikmati, dan mulai menggoyangkan tubuhku agar jari nya bisa masuk semakin dalam lagi..
Sekitar 5 menit aku menyepong om doni, akhirnya om doni mencabut kontolnya, dan mulai mengarahkan kontolku ke arah memekku, sebelum di masukkan, om rudy sempat melihat wajahku, dan aku pun mengangguk tanda aku sudah siap di jebol perawanku..om doni mencium keningku dan bibirku lalu memasukkan kontolnya ke dalam memekku pelan pelan,itu rasanya periih sekali, sakiit yang amat sangat, aku meringis hampir menangis.. uuuuhhhhhh om sakit om, pekikku..
"sshhh sshhh sayang, sabar ya,, ntr juga enak kok", bisik om doni yang sedang kenikmatan karena merasakan memek yang perawan. sambil mencium bibirku nutuk menenangkan diri, lalu sambil dia memaju mundurkan kepala kontolnya di dalam memekku, yg baru masuk sedikit itu, dia menjilati puting payudaraku agar aku merasakan enak, shhhh shhh acchhh aku mendesah begitu putingku di jilati oleh om doni, rasa sakit itu pun tidak terlalu terasa lagi..
Dan ketika om doni memasukan semua bagian kontolnya kedalam memekku, aku menjerit Aaaaaaachchhhhhh, Om... Rasanya antara sakit dan Enak banget, terasa memekku berkedut, tanda aku orgasme yang kedua..
Om doni pun merasakan kedutan di memekku, langsung dia mendiamkan sejenak, dan menciumi ku sambil memainkan puting payudaraku..
Setelah nafasku yang terengah engah itu kembali normal, lalu om doni mulai menggenjotku dengan perlahan, aku merasakan sesuatu yang sangat nikmat sekali..walaupun aku tau pasti ada darah perawanku yang menetes, karena aku merasakan ada sesuatu yang mengalur di antara paha pahaku..aku sudah tidak menghiraukan nya. karena walaupun sudah orgasme 2x, tapi aku masih merasakan nikmat yang luar biasa ini, sambil dia genggam kedua toketku, dia menggenjot ku pelan pelan, dan sambil sesekali kami berciuman, aku sungguh sangat menikmari perlakuan nya kali ini..
dan tak lama kemudian, om doni pun menenggakkan kepalanya dan meraung, seperti akan orgasme, melihat hal itu akupun merasa semakin horny dan geli sekujur tubuh, aku merasakan kedutan kedutan di dalam memekku, dan om doni sepertinya sudah siap akan orgasme, dia seperti akan mencabut kontolnya, tapi aku yang sudah tanggung karena sudah merasa ingin orgasme juga, aku tidak ingin jika om doni mencabut kontolnya rasa nikmat ini jadi hilang, jadi aku tahan tubuh om doni aku silangkan kaki ke kearah bokong nya agar dia tidak bisa melepaskan kontolnya dari memekku, dan om doni pun semakin meraungg, dan sedikit berteriaakk, aarrgghhh Aku mau keluaaaarrr" belum selesai dia bicara dia sudah terkulai lemas, dan kontolnya memuncratkan sperma sperma di dalam lubang memekku, dan terasa sangat hangat sekali di dalam memekku, merasakan itu aku pun nikmat dan akhirnya orgasme untuk yang ke tiga kalinya.. achhhh lega rasanya... dan kamipun terkulai lemas, om doni memelukku tanpa mencabut kontolnya dari dalam memekku yang masih berkedut dan kami pun bertukar cairan di dalam sana..
sambil tidur pelukan kelamin kita pun masih beradu, tak ingin ku lepaskan..
Akhirnya Sampai kontol om doni tegang kembali aku masih tidak melepaskan kontolnya dari dalam memekku, Lalu kami pun berciuman dan bercinta sepanjang hari itu sampai larut malam..

dan kini, 10 Tahun berlalu sejak kejadian itu, Om doni sudah resmi menjadi suamiku, dan kami sudah di karuniai 2 orang anak. menjadikan kami keluarga yang bahagia sampai saat ini.


Sekian..
 
Ceritanya bagus sayange alure terlalu cepat.
Apalagi sbg pencerita ( aku ) seorang wanita.
Harusnya pelan pelan tambah bagus.
 
Bimabet
Begghh baru nemu cerita ini padahal uda ada dari 2021. Keskip ane. haha.
Panas pol mantul cerita ne.
:tegang:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd