Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Omes ~Otak Mesum

100

edited : PERTAMAX :haha:
 
IJO LUMUT#3​


Segera kulangkahkan kaki keluar dari kamarnya Dini namun sang pemilik kamar hanya tersenyum melihatku tergesa - gesa mengenakan pakaianku itu

"Kok malah senyum Din, memang km tau yg tadi tuh siapa" tanyaku pada Dini

"Tau,,, dia sudah cukup lama tau liatian kita main" jawab Dini dengan santainya

Aku sangat kaget mendengar jawaban Dini yg mengetahui siapa yg membanting pintu dengan cukup keras itu dan Dini juga tau kalau orang itu dah cukup lama melihat kami berdua main

"Siapa Din" tanyaku yg antusias

"Pacar aku kak" jawabnya santai

Betapa makin terkujutnya aku denger siapa orang tersebut

"Loh kok km santai dan cuek bgt Din" kembali kutanyakan akan sikapnya yg santai

Bener - bener aneh Dini tau kalau pacarnya dari tadi memperhatikannya namun dia hanya santai seolah - olah gak bakal ada masalah, setahuku kalau bener orang itu pacar nya sudah pasti bakal jadi masalah besar, secara mana ada seorang pacar yg rela melihat pasangan nya berbuat yg senonoh dangan orang lain. Perasaan was - was dan serba salah kurasakan saat ini setelah tau siapa orang yg membanting pintu depan dengan cukup keras itu, Dini tau aku sedang tak karuan hingga dia bangkit dengan santainya dan diraihnya handuk untuk sekedar menutupi tubuhnyanya yg seksi dan polos itu

"Ya sudah kakak tunggu disini yah sebentar, aku mau melihat pacarku dulu" ucapnya dengan santai sembari menncium pipiku dan berlalu keluar kamar

Aku hanya bisa kembali duduk di sisi tempat tidur kamar itu dengan perasaan tak karuan. Tak lama berselang kudengar pintu kamar terbuka dan terlihat 2 sosok wanita yg dari dulu selalu bersama. Nampak Dini tersenyum menggandeng sosok wanita di sebelahnya itu yg tak lain Elis.

"Tega km kak" ucap Elis saat berdiri di depanku dengan tampang sangar

Dengan keterkejutanku yg tau bahwa orang yg Dini maksud pacarnya itu ternyata Elis yg tak lain orang yg selama ini selalu bersamanya dan berteman denganku, aku tak mampu berkata apa - apa dengan rasa kagetku

"Kenapa kakak tega lakuin ini kak" kembali Elis mempertanyakan soal apa yg di lihatnya

Aku hanya bisa tertunduk dan tak mampu memberikan jawaban atas apa yg Elis pertanyakan padaku, namun Dini segera memeluk Elis dan menggiringnya duduk di sisi tempat tidur yg sedari tadi aku dudulk

"Udah Lis, kak wawan khilap karna saat aku peluk dalam keadaan telanjang waktu aku, jadi semuanya tanpa di rencanakan" ucap Dini menjelaskan pada Elis

"Apapun alasannya aku gak percaya" jawaban ketus Elis dengan memangku kedua tangannya di bawah payudaranya yg terlihat makin mencuat

BUUUUGH

Aaaaaauuwwww

Terasa sakit punggungku menerima pukulan dadakan dari Dini karena mungkin Dini menangkap basah mataku yg jelalatan

"Sakit Din" rengekku

"Lagian suruh siapa tuh mata malah melotot liat dada Elis" jawab Dini

Terlihat Elis makin kesal mendengarnya

"Dasar omes km kak" ucap Elis

"Omes apaan Lis" tanyaku yg gak ngerti atas ucapan Elis

"OTAK MESUUUUUUMMM" teriak Elis dengan tangannya yg mengacak - ngacak rambutku

Bukannya kesel tapi aku malah makin melotot karena saat Elis mengacak - ngacak rambutku dadanya menjorok kedepan dan hanya berjarak 20cm di depan mataku yg nampak putih segar payudara Elis.
Nampak pipi Elis agak memerah karena mungkin sedikit malu karena dada segernya aku perhatikan.

"Malah makin melotot aja tuh mata" ledek Dini

Akupun jadi agak canggung karena untuk kedua kalinya mataku tertangkap basah oleh Dini sedang menjamah payudara Elis, dengan cepat Elis di tarik oleh Dini menuju sisi lain tempat tidur ini.

Nampak Di sisi lain tempat tidur terlihat Dini dengan mesra melumat bibir merah Elis yg terlihat sensual, dan Elis pun walau terlihat agak sedikit canggung mulai meladeni permainan bibir Dini.
Sungguh bikin juniorku bangkit dari tapa nya sehingga dengan reflek aku usap juniorku di balik celana yg kini sudah membentuk tenda.

Dini yg dari tadi hanya tertutup dengan handuk saja langsung terlihat tangan Elis yg cekatat menarik sipul pada handuk tersebut sehingga kini terpampang dengan jelas tubuh yg tadi pagi aku garap itu. Walaupun aku sudah lihat gimana lekuk tubuh Dini yg lumayan ramping serta payudara yg lumayan cukup bulat dan besar itu tapi tetap saja selalu bikin si junior mengeras. "Benar - benar sempurna lekuk tubuh Dini itu.

Aku tak berani ikut dalam pergulatan dua orang sahabatku itu yg kini semakin bernafsu, terlihat Elis dengan garangnya melahap payudara Dini dengan mulut sensasionalnya

Uuuuuccccchhhhh

"Hisap terus sayang" rancu Dini dengan kepala yg terdongkak kebelakang

Mulut Elis terus menerus melahap payudara Dini sebelah kirinya, tangan kiri Elis meremas payudara kanan Dini serta tangan kanan Elis kini berada pada selangkangan Dini

Ooooooccchhhh

"Makin pinter km sayang" desahan Dini yg makin terdengar di telinganya

Aku makin terangsang mendengar desahan Dini yg semakin sering terdengar namun masih belum berani ikut serta dalam pesta syahwat kedua sahabatku itu.



Strategi sinetron suhu hehehehe....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd