Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

P #3

troblemaker

Suka Semprot
Daftar
22 Jun 2015
Post
13
Like diterima
84
Bimabet
3. THIRD DATING

Masih penasaran ane dengan eksekusi yang terhalang cd, dan piktor bekerja keras buat mencari cara agar eksekusi bisa lebih vulgar dan tanpa hambatan. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Doi dinas ke kantor pusat di Jkt. Piktor bekerja keras, dan ane harus arrange dinas juga pada rentang waktu yang bersamaan, agar bisa ngedate di Jkt. Kalo ga salah, doi berangkat pada hari Kamis pada bulan Maret 2006. Konfirmasi sana sini, akhirnya doi memilih menginap di “hotel I room 806” di daerah Slipi, dengan alasan tidak terlalu jauh ke kantor dan akses mudah untuk pergi kemana mana. Ane menyusul pada hari minggu, dengan alasan tugas pada hari Senin berikutnya.

Atas arahan doi, dari airport ane sengaja naik damri jurusan blok M, dan udah di info untuk turun pas di depan hotel. Untuk antisipasi, seandainya doi dalam situasi yang tidak aman, dan agar tidak terlalu menyolok. Ternyata memang benar, doi lagi bersama beberapa orang bekas temen kuliahnya dulu. (Doi dulu kuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta Selatan). Dan situasi tersebut harus diatasi dulu sebelum ane bisa masuk ke kamar. Doi sempat ngasih kode, sehingga berselisih di lobby, tanpa bertegur sapa, dan setelah situasi aman, ane baru bisa naik dan masuk ke kamar 806. Dengan welcome kissing, letakkan tas, istirahat, dan mandi agar segera menjadi fresh.

Setelah mandi, ane sengaja cuma pake cd dan dibalut handuk doank. Meskipun si otong kontol udah ga tahan, tapi tetap saja pake sedikit acara pembukaan. Sambil cukuran dan SSE dan SSI, kangen, rindu, sange dan segala macam bahasa Spik Spik Iblis.


932d72430688033.jpg

Doi memake t shirt dan bawahan hotpants. Sepertinya doi juga sudah merasa agak lebih nyaman pake pakaian begitu didepan ane. Doi berdiri didekat jendela, sambil melihat kearah jalan raya dibawah. Memandang doi dari arah dalam ruangan ke arah jendela, membuat body doi terlihat menantang. T Shirt doi yang agak gombrong dan bahan yang tipis, menyisakan bayangan bukit kembar yang dibngkus bra hitam. Belahan memek doi tercetak jelas pada hotpants, sehingga membuat otong kontol mulai ga tahan. Ane samperin, dan langsung membalikkan tubuh doi serta langsung memeluk doi, melumat bibir doi, dan menyandarkan tubuh doi ke jendela, dan ane mulai menggerayangi bukit kembar doi. Dan tangan ane mulai bergerilya. Biasa, dengan sedikit basa basi dari luar t shirt. Dan ane mulai meraba dan mengelus memek doi dari balik hot pants.

Mumpung masih berdiri, ane mulai melepasaskan t shirt doi, dan menurunkan hotpants doi. Suasana sudah mulai panas untuk proses yang berlangsung siang hari dan dalam suasana terang tersebut. Akhirnya kami bergeser ke arah bed, dengan kondisi sudah relative nyaman, tinggal membuka bra dan cd. Ane baringkan doi di bed, fully kissing, sambil bergulat di bed yang cukup lebar. Tangan ane mulai melepas kancing bra. Terlihat cd doi juga sudah basah oleh cairan memek, maka segera ane plorotin. Ane ga inget handuk ane kapan terlepasnya, dan langsung juga ane plorotin cd ane. Jadilah kami bergulat tanpa dilapisin sehelai benangpun, pada suasana siang dan terang benderang, karena gordijn tidak ditutup, sebab merasa aman berada di lantai 8, sehingga tidak akan menjadi bahan intipan orang2, kecuali dengan menggunakan teleskop dari apartemen diseberang jalan. Ane udah mikirin, tapi bodo amat, kepala si otong kontol tetap aja ga bisa mikir.

Setelah puas melumat bukit kembar, dan doi juga sudah agak lebih agresif, walaupun belum berani memberikan respon, tapi ane cukup enjoy. Ane mulai mengarahkan jilatan ke arah perut dan terus menuju selangkangan. Udah lama ane kepengen menjilat memek doi dan melumat itil doi. Karena binor, ane yakin memek dan itil doi bersih dan terawat. Sampai di daerah pusar, kepala ane ditarik doi. Sepertinya belum PD buat oral sex. Seperti biasa, dengan kondisi tidak boleh memaksakan kehendak, akhirnya perjuangan kembali ke sekwilda. Sabaaaaar ….otooonngg…

Mata doi udah setengah redup, sepertinya udah horny berat. Ane mulai naik ke atas tubuh doi, tetap saja dengan posisi missionaris. Si otong kontol udah agak lega, bisa bersentuhan langsung tanpa halangan dengan itil dan memek doi. Pemanasan dengan menggesek2 di sepanjang belahan memek doi, dan terkadang menyingkap belahan memek untuk bertemu dengan kacang itil. Doi menepuk nepuk pantat ane, sepertinya sudah ga tahan untuk dicelupin kontol. Dan ane juga tidak mau membuang waktu dan menyiksa terlalu lama. Kepala si otong kontol mulai mengarah ke lobang memek doi. Ane goyang sedikit2 dengan menggunakan tangan ane, dan kepala kontol mulai masuk menyusuri lorong memek doi. Walaupun sudah beser, namun memek doi relative sempit. Doi juga pernah jelasin, bahwa waktu bersalin, doi proses operasi cesar, sehingga lobang memek doi juga masih awet.
Ternyata memang doi sudah horny berat. Doi menggoyangkan pantatnya, sehingga kontol ane terasa di plintir dan kesedot. Wow,..dan akhirnya ane amblasin keseluruhan batang kontol ane masuk kedalam memek doi. Dan pertarungan mulai berjalan seimbang. Doi sudah agak berani dan sedikit responsive dengan ulegan pinggulnya. Ane juga sudah mulai naik spaning, dan terpaksa sesekali ane cabut kontol ane, agar bisa bertahan lebih lama.

Sambil tetap melumat bibir dan toket doi bergantian, dan ane celupkan kembali kontol ane. Berlangsung berulang, sampai akhirnya doi sepertinya sudah mendekati O. Ane sengaja menjaga agar tidak O bareng, karena khawatir lupa nyabut kontol dari dalam memek. Ane genjot lebih kencang, sampai akhirnya doi kelihatan crot (tapi doi ga mau bilang). Dan selanjutnya ane selesaikan urusan muntahan lahar si otong. Doi tetap koperatif, dengan memlintir kontol ane di dalam memek doi, namun tetap wanti2 agar crot di luar. Beberapa lama ane genjot lebih kencang dan lebih keras, dan langsung ane cabut. Si otong kontol muntah di atas perut doi. Setelah itu, ane memeluk doi, SSI lagi, dan saling mengelap keringat dan lahar. Seolah2 sepasang suami istri yang baru selesai melaksanakan tugas negara, dan selanjutnya kemungkinan kami tertidur untuk beberapa saat, sebelum doi bangkit untuk ke kamar mandi.
Piktor mulai lagi dengan rencana ekse di kamar mandi. Ane susul ke kamar mandi, sekalian mau pipis. Dan doi juga tidak keberatan ane cumbu di kamar mandi. Tapi sepertinya kami berdua pada keletihan. Rencana ekse di kamar mandi ane batalin. Dan setelah ane juga beres mandi, kegiatan selanjutnya adalah urusan biasa2. Makan, rencana mau kesana, kesini dan lain sebagainya. Jalan2 tanpa tujuan, ke WTC Mangga Dua, naik kereta api ke Depok dan balik lagi, sambil menunggu malam.

Pulangnya kami membeli nasi bungkus di rumah makan Padang di depan stasiun kereta Gondangdia. Buat buat makan di hotel, agar suasana jadi lebih hangat dan akrab. Selesai makan, ngerokok, istirahat sambil nonton TV, dan mulai SSE SSI. Begitu mulai panas, kali ini dimulai dengan saling melucuti pakaian, sehingga setelah dalam kondisi bugil, kami beranjak ke atas bed.

Pergulatan berlangsung agak lebih afdal. Mungkin karena kondisi yang lebih nyaman jauh dari kota P, dan ga bakalan ada yang mengetahui perselingkuhan ini, dang a diburu waktu. Lumatan ane di bukit do terus melorot ke pusar. Masih ada sedikit rem, dengan jambakan dirambut ane, namun perjuangan harus tetap ane lanjutkan. Akhirnya mulut ane bisa mendekati memek doi. Ane cium lembut permukaan memek doi, ane telusuri dengan lidah belahan memek doi, sampai akhirnya doi pasrah di oral. Tanpa disadari, doi semakin mebuka lebar selangkangannya, dan akhirnya ane bisa membuka dan menjilat bagian dalam memek serta melumat itil doi.

Beberapa lama lidah ane bermain di belahan memek doi, melumat dan menggigit2 kecil itil doi, serta ane gelitik2 pake kumis. Namun doi belum berani merespon dengan oral kontol ane…. Sabaaaaarrr….
Setelah puas, ane naik ke atas doi, dan menggesekkan kontol di belahan memek doi. Sebentar dengan posisi missionaris, ane beraniin memutar haluan dan kepala ane mengarah ke selangkangan doi. Sepertinya mulai PD buat posisi 69. Ane kembali menjilat memek dan melumat kacang itil doi. Terdengar nafas doi semakin memburu, namun otong kontol ane masih ngegantung nganggur. Sabaaarrrrrr……

Ane sengaja menggeser pantat dan mendekatkan kontol ane kemulut doi. Doi sedikit mendengus, tapi kontol ane sudah mulai menyentuh bibir doi. Tidak begitu agresif, namun berasa mulut doi mulai bereaksi. Ane buat oral ane lebih panas, dengan harapan doi juga akan berani oral kontol ane. Perjuangan ane ga sia-sia. Ane merasa kontol ane dipegang oleh tangan doi, dan mulai terasa tersentuh bibir doi.

Dan untuk membuat suasana lebih nyaman dan tetap dengan format 69, ane berguling ke samping, sehingga tidak menindih doi. Ane tetap menjilat memek dan menggigit lembut itil doi. Dan dengan posisi sebelah lengan doi yang bebas, kembali berasa kontol ane dipegang doi, dan kepala kontol ane berasa dijilat oleh lidah doi. Agak sedikit canggung memang, api ane cukup puas. Akhirnya berasa kepala kontol ane sudah mulai masuk ke mulut doi. Tidak terlalu agresif memang saat doi melumat kontol ane, dan ane juga menekan pelan kontol ane agar batang kontol ane masuk ke mulut doi. Akhirnya doi mulai berani mengulum kontol ane. Tidak terlalu lama, dan ane cukup ngertiin. Ane segera bangkit dan berbalik untuk segera memasukkan kontol ane ke memek doi.

Ane berlutut di depan selangkangan doi. Dengan kondisi memek doi yang sudah sangat becek akibat liur ane bercampur cairan meemk doi. Ane berinisiatif untuk mengambil tissue dan mengelap memek doi. Selanjutnya ane mulai arahin kepala kontol pada posisi sasaran tembak. Prosesi biasa, sampai akhirnya seluruh batang kontol ane melesak kedalam memek doi. Saling genjot, saling plintir, dan begitu mulai lelah, ane ajak doi berguling ke samping tanpa mencabut kontol dari memek doi. Agak terasa sulit, akhirnya kontol terlepasa dari cengkeraman memek.

Dilanjut dengan posisi WOT, doi mulai berani memegang dan mengarahkan kontol ane ke lobang memek doi yang mengangkang di atas tubuh ane. Setelah seluruh batang kontol kelelep memek, doi mulai menggenjot dengan menaikkan dan menurunkan pantat doi. Cape menggenjot naik turun, doi menggenjot maju mundur. Pada posisi itu, doi keliatan lebih terpacu, sehingga mendekati situasi O. Ga lama berselang, tangan doi mencakar dada ane, dan kepalanya tengadah ke belakang. Selangkangan doi mengejang. Sepertinya doi crot buat pertama kali. Doi langsung turun dan memilih posisi berbaring. Tetap dengan posisi mengangkang, karena doi tau ane belum crot.

Karena terlalu becek, terpaksa ane lap kembali memek doi dan batang kontol ane sendiri. Kembali mengarahkan kepala kontol ke lobang sasaran. Seabis di lap, permukaan memek doi agak kering, sehingga otong kontol agak kesulitan untuk menerobos. Namun bagian dalam memek doi tetap masih becek, sehingga setelah melewati gerbang pertama, otong kontol bisa lancar menuju dasar liang senggama doi. Selanjutnya prosesi biasa, saling genjot saling piting, sampai doi mendekati crot lagi. Doi menarik pinggul ane dengan tangannya, seperti berharap agar kontol ane medesak lebih dalam, dan ulegan pantat doi semakin kencang. Sepertinya crot bareng akan lebih mengasyikkan, namun hal itu ga bakalan mungkin terjadi, karena ane harus selalu crot diluar.

Terpaksa ane antar doi crot terlebih dulu, dan setelah itu ane tuntasin urusan muntahan lahar si otong kontol. Kali ini dengan selang waktu yang tidak terlalu lama. Begitu doi mengejang dan menjepit kontol ane, ane genjot 4 atau lima kali, trus ane cabut batang kontol ane dari dalam memek doi. Ane selesaikan dengan tangan dan si otong kontol memuntahkan lahar di atas perut doi dan bertebaran sampai ke bukit kembar doi. Kembali ane isengin dengan memeperkan lahar tersebut ke permukaan tubuh doi. Dan doi kembali membalas dengan mengelap memeknya dengan tangan dan dipeperkan ke leher ane. Ane bales lagi dengan mengelap kontol dengan tangan, dan membaluri tangan doi, dengan oli belas pertempuran tersebut. Sambil menjerit kecil, doi lari ke kamar mandi buat bersih bersih. Ane susul bersih2 dan berbaring sambil kelonan tanpa busana. Dengan harapan begitu terbangun, akan kejar tayang lagi memacu nafsu.

Saking capeknya, ternyata kami berdua terlelap sampai paginya. Dan malam minggu itu berakhir hanya dengan sekali eksekusi. Tapi ga apa. Kami berdua cukup puas dengan pertempuran semalam. Paginya doi bersiap2 untuk kembali ke kota P. Setelah check out, ane antar doi dan ikut di taksi. Ane turun di daerah Palmerah, untuk menuju ke tempat lain, sementara doi langsung menuju airport.

to be continued ……
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd