kampret1994
Kakak Semprot
- Daftar
- 8 Oct 2018
- Post
- 168
- Like diterima
- 340
Ruza adalah adik kelas ku di sekolah, dia sama seperti anak yang baru puber pada umumnya. Bedanya walaupun badan nya kecil tapi dia mempunyai payudara yang lebih besar dari teman se usianya
Ruza tidak cantik tapi tubuhnya sangat menggoda untuk di jamah
Singkat cerita aku bisa mendapat nomernya dari teman di kelasnya
Mulailah pada malam hari aku basa-basi mengirim SMS
Awalnya jawaban nya singkat
Dan terkesan tidak tertarik dengan ku
Namun lama-lama dia mulai banyak bercerita
Hingga suatu malam aku membujuknya untuk bertemu di kebun belakang sekolah
Dengan alasan aku ingin bercerita
Dan akhirnya ajakan ku di Terima
Hari itu sabtu malam minggu
Aku menunggu di kebun tidak lama dia datang dengan sepeda wana hijaunya
Kami duduk di bawah pohon mangga sambil bercerita dan bercanda
Aku beranikan memegang tangan nya
Itu tangan cewek pertama yang aku pegang dengan sensasi yang berbeda
Jantung ku deg deg an. Rasa nya tangan ruza hangat sekali
Tiba-tiba mata kami saling menatap
Walau di remang-remang malam di bawah pohon aku masih melihat mata ruza yang mulai sayu
Tidak tau siapa yang mulai
Bibir kami mulai mendekat dan saling bersentuhan
Sensasi baru yang membuat jantung deg deg an
Ruza badan nya menjadi lemas dan bersandar di pundak ku
Aku sedikit membuka mulut untuk merasakan bibir manis ruza
Cukup lama aku cipok bibir ranum ruza
Setelah capek kami putuskan untuk kembali bercerita tanpa membahas kejadian barusan
Hari berikutnya kami bertemu dan melakukan hal yang sama
Tapi hari ini tangan ku mulai bermain di susunya yang masi tertutup kaos
Saat berciuman tangan ku mulai memainkan susu besar ruza masih dengan kaosnya
Tubuhnya lemas dan sedikit kaget saat aku remas
Ruza duduk di pangkuan ku
Kami mulai meng eksplore bagian sensitif yang ternyata menyenangkan saat di sentuh
Pelan-pelan aku remas sambil mencium leher ruza di balik jilbab putihnya
Ahhhhhhhssss
Ruza mendesah saat lehernya aku jilat
Tangan ku mulai menyusup di balik katnya yang ku angkat
Terlihat bh berwana biru dengan pita di tengahnya
Aku turunkan BHnya perlahan
Menyembul payudara yang bulat. Ranum yang belum pernah di sentuh laki2 putingnya masih coklat mudah dengan aerobatik yang lebar
Ku mainkan putingnya dengan ujung jari
Rasanya kenyal dan lembut
Ahhsssss ruza hnya bisa mendesah dan semakin bersandar ke tubuhku
Semakin ku remas semakin keras ruza mendesah
Pengalaman pertamaku melihat dan meremas payudara wanita membuat ku semakin nafsu
Tanga kanan ku mulai turun ke bawah menyingkap rok ruza
Terlihat c-d berenda dengan pita kecil di tengah
Kulihat sedikit basah di bagian depan memeknya
Tanpa aba2 ku masukan tangan ku kedalam c-d lewat atas
Aku kaget knpa tidak ada lubangnya?
Trnyata ruza berbisik kurang ke bawah mas
Aku turunkan lagi tangan ku
Ahirnya menemukan benda kenyal yang lembab dengan rongga yang kecil
Jari ku berputar2 di atas memeknya
Semakin lama semakin basah
Ruza semakin lemas dan matanya sayu
Ahhhh sssst mass andre
Hanya itu yang dia ucapkan
Jariku mengelus2 memek ruza dari atas ke bawah. Semakin lama semakin basah
Sambil berciuman aku percepat gerakan jari di atas memek ruza
Sampai akhirnya kami memutuskan pulang krn sudah malam
Ruza tidak cantik tapi tubuhnya sangat menggoda untuk di jamah
Singkat cerita aku bisa mendapat nomernya dari teman di kelasnya
Mulailah pada malam hari aku basa-basi mengirim SMS
Awalnya jawaban nya singkat
Dan terkesan tidak tertarik dengan ku
Namun lama-lama dia mulai banyak bercerita
Hingga suatu malam aku membujuknya untuk bertemu di kebun belakang sekolah
Dengan alasan aku ingin bercerita
Dan akhirnya ajakan ku di Terima
Hari itu sabtu malam minggu
Aku menunggu di kebun tidak lama dia datang dengan sepeda wana hijaunya
Kami duduk di bawah pohon mangga sambil bercerita dan bercanda
Aku beranikan memegang tangan nya
Itu tangan cewek pertama yang aku pegang dengan sensasi yang berbeda
Jantung ku deg deg an. Rasa nya tangan ruza hangat sekali
Tiba-tiba mata kami saling menatap
Walau di remang-remang malam di bawah pohon aku masih melihat mata ruza yang mulai sayu
Tidak tau siapa yang mulai
Bibir kami mulai mendekat dan saling bersentuhan
Sensasi baru yang membuat jantung deg deg an
Ruza badan nya menjadi lemas dan bersandar di pundak ku
Aku sedikit membuka mulut untuk merasakan bibir manis ruza
Cukup lama aku cipok bibir ranum ruza
Setelah capek kami putuskan untuk kembali bercerita tanpa membahas kejadian barusan
Hari berikutnya kami bertemu dan melakukan hal yang sama
Tapi hari ini tangan ku mulai bermain di susunya yang masi tertutup kaos
Saat berciuman tangan ku mulai memainkan susu besar ruza masih dengan kaosnya
Tubuhnya lemas dan sedikit kaget saat aku remas
Ruza duduk di pangkuan ku
Kami mulai meng eksplore bagian sensitif yang ternyata menyenangkan saat di sentuh
Pelan-pelan aku remas sambil mencium leher ruza di balik jilbab putihnya
Ahhhhhhhssss
Ruza mendesah saat lehernya aku jilat
Tangan ku mulai menyusup di balik katnya yang ku angkat
Terlihat bh berwana biru dengan pita di tengahnya
Aku turunkan BHnya perlahan
Menyembul payudara yang bulat. Ranum yang belum pernah di sentuh laki2 putingnya masih coklat mudah dengan aerobatik yang lebar
Ku mainkan putingnya dengan ujung jari
Rasanya kenyal dan lembut
Ahhsssss ruza hnya bisa mendesah dan semakin bersandar ke tubuhku
Semakin ku remas semakin keras ruza mendesah
Pengalaman pertamaku melihat dan meremas payudara wanita membuat ku semakin nafsu
Tanga kanan ku mulai turun ke bawah menyingkap rok ruza
Terlihat c-d berenda dengan pita kecil di tengah
Kulihat sedikit basah di bagian depan memeknya
Tanpa aba2 ku masukan tangan ku kedalam c-d lewat atas
Aku kaget knpa tidak ada lubangnya?
Trnyata ruza berbisik kurang ke bawah mas
Aku turunkan lagi tangan ku
Ahirnya menemukan benda kenyal yang lembab dengan rongga yang kecil
Jari ku berputar2 di atas memeknya
Semakin lama semakin basah
Ruza semakin lemas dan matanya sayu
Ahhhh sssst mass andre
Hanya itu yang dia ucapkan
Jariku mengelus2 memek ruza dari atas ke bawah. Semakin lama semakin basah
Sambil berciuman aku percepat gerakan jari di atas memek ruza
Sampai akhirnya kami memutuskan pulang krn sudah malam