Episode 2
Siapakah nama nya?
malam minggu, malam kata anak muda jaman sekarang malam yang panjang tapi bagiku malam minggu sama seperti malam hari - hari biasa nya, karna sejak sekolah aku memang tidak pernah merayakan malam minggu. Kapan ya aku punya pasangan, lamunku dalam hati. Aku pun terbayang akan sosok perempuan yang aku lihat di kosan tika kemarin, siapakah nama nya?disaat seperti ini harus nya ada tono, karna dia lebih berpengalaman urusan wanita tapi saat ini dia lagi di luar kota, gerutuku dalam hati. Ayo berpikir rio, berpikir..
(10 menit kemudian)
aku pun menemukan ide, besok kan hari minggu kenapa aku gak ngjak tika untuk jogging di kambang iwak, dengan begitu mungkin dia bisa memberikan ku sedikit info tentang wanita tersebut. pikirku dalam hati.
Aku pun langsung sms tika.
Aku : malam kak tika, maaf sebelum nya besok pagi ada kegiatan gak kalau gak kita jogging yuk di kambang iwak.?
Tika : malam juga rio, kebetulan besok gak ada kegiatan, mau sih jogging tapi aku gak punya kendaraan?
Aku : tenang aja kak, besok pagi aku jempul pukul 07.00 gimana kak?
Tika : boleh deh kalau dijemput, sampai ketemu besok pagi.
Aku : ok kak, besok aku sms kalau sudah di depan kosan kakak
Tika : ok rio.
rasa nya sudah tidak sabar untuk menunggu besok pagi, bukan karna bertemu dengan tika melainkan ingin mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang sejak tadi mengganguku.
Pagi telah menampakan diri walaupun agak mendung dan bertanda mau hujan. aku pun bersiap-siap kupacu vespa melewati pagi kota palembang, suasana pagi minggu memang berbeda dari hari biasa nya, udara yang sejuk serta jalanan sepi dari kendaraan, banyak orang memanfaatkan minggu pagi untuk berolahraga, dipalembang ada beberapa tempat Car free day yang banyak dikunjungi diantara nya kambang iwak dan jakabaring.
setelah sampai aku pun langsung sms tika.
Aku : kak aku sudah didepan kosan
Tika : ok tunggu dulu ya
Aku : ok kak
mawar tolong nanti jemuran kakak di angkat ya kalau hari hujan, teriak tika dari luar. Apakah dia nama nya mawar pikirku?pagi ini tika memakai pakaian ketat sekali yang menunjukan lekuk tubuh nya, celana traning dipadukan dengan kaos tipis pajang dan jilbab seadaanya. Dari belakang samar-samar kelihatan celanan dalam dan bra berwarna merah, astaga pikirku(kubuang jauh - jauh pikiran itu,tujuan ku hanya satu yaitu mengetahui nama nya).
Aku : siapa kak yang dipanggil tadi.?
Tika : oh itu mawar rio, adik kosan kebetulan dia bangun pagi terus walapun hari minggu jadi minta tolong sama dia aja.
Aku : (mau aku tanya apakah dia yang kemarin atau bukan, tapi belum saat nya pikirku) ayo kak berangkat, nah ini helm nya(sambil memberikan helm)
Tika : yuk
25 menit kemudian kami berdua telah sampai di kambang iwak, salah satu tempat car free day dipalembang(dari pukul 04.00 - 10.30 wib) dan menjadi favorite warga palembang tidak hanya berolahraga sampai orang jualan pun ada disini. Terletak di tengah pusat kota. Kambang iwak sendiri berupa taman dan ditengah nya ada kolam resapan yang mengelilingi jogging track.
Aku : kak kita keliling dulu ya sekitar 5 putaran, kuat kan?
Tika : ok kalau aku kuat ya, kalau gak kita istirahat dulu.
Aku : ok kak( aku pun berlari dengan tika, biasa nya pada pagi hari minggu tidak bisa berlari karna kebanyakan orang tapi pagi ini sedikit berbeda tidak banyak orang yang datang kesini mungkin karna cuaca yang tidak bersahabat)
ku lihat sekeliling banyak laki - laki yang melihat tika yang sedang berlari, dada nya yang besar pun naik turun setiap langkah lari nya, andai aku bisa melihat nya lamunku.
Rio..rio..rio..dengan nafas ngos-ngosan
Teriak tika
Tika : aku udah gak kuat rio, istirahat dulu ya,
Aku : ok kak
Kami pun duduk di pinggir kolam yang di sekeliling nya banyak bunga-bunga.
Aku : kak tunggu disini dulu ya,
Tika : mau kemana rio?
Aku : mau beli minum kak.
Tika : nah ini uang nya (menyodorkan uang), aku nitip ya
Aku : gak usah kak(sambil menolak uang dari tika dan langsung pergi menjauh)
daarrrrr... Aku pun mengkagetkan tika
Tika : huaaa sambil terkejut, ya ampun rio aku pikir siapa untung gak jantungan aku?
Aku : maaf kak, habis nya kakak melamun dari tadi dipanggil gak jawab-jawab, hehe. Memang ada masalah apa kak?kalau mau cerita, rio siap untuk jadi teman curhat kakak. Oh iya nah ini minum nya kak dan ini juga bakso bakar kayak nya enak sambil makan dan ngobrol, hehe
Tika : glekk..glekk..glekk duh enak nya, makasih ya air minum nya. Gak ada masalah kok rio.
Aku : ah bohong, aku tau kak raut wajah bohong atau gak. Kalau kakak gak keberatan cerita aja, pasti rahasia nya aman kok, hehe.
Tika : nanti aja ya rio, aku sekarang belum siap cerita.
Aku : ok deh kak, nanti kalau kakak sudah siap cerita aja ke aku. Aku siap 24 jam, hehe
Tika : makasih ya rio, kamu ini baik banget padahal baru kenal.
Aku : kan kakak sudah baik juga, kemarin kasih ilmu dan saran ke aku masalah try out.oh ya aku mau tanya kak, kemarin cewek yang lewat didepan aku siapa ya nama nya?
rio..rio
Teriak seorang pria dibelakang ku.
Aku : (aku pun menoleh kebelakang dengan tika) oom, apo kabar (apa kabar)?
Oom : Alhamdullilah baik, rio cakmano kabarnyo ( rio apa kabar nya)?
aku : Alhamdullilah baik jugo (juga) om, tumben olahraga om, hehe
Oom : disuruh dokter sering olahraga omm, mangko biso turuni berat badan jingok badan oom la besak niand (agar bisa turuni berat badan lihat badan oom la besar banget)
aku : semangat teruss om
Oom : siapo (siapa) di sebelah itu?
aku : kawan om, namo nyo (nama nya) tika
tika pun bersalaman dengan oom
Oom : kawan apo kawan, cocoklah dengan mu rio. haha
Aku : ( tika pun menahan tawa) ado -ado be (ada - ada aja) oom ini,
Oom : ya sudah oom lanjut lagi yo(ya) main lah kerumah ajak sih tika ini, haha(sambil pergi menjauh)
Setelah oom pergi menjauh dan hilang dari hadapan, tika pun tertawa
Tika : lucu ya oom kamu rio,
Aku : maaf ya kak kalau perkataan oom aku tadi bikin ilfil kakak.
Tika : gak kok, yang ada lucu malah, hehe.
Tadi sampai mana obrolan kita ucap tika, sampai siapa nama nya perempuan yang lewat kemarin kak.
Tika : mawar nama nya, kenapa kamu suka ya?
Aku : oh mawar, gak kak mau tanya aja ada no nya gak kak?
Tika : cie..ciee tanya no, ada tapi mawar sempat pesan waktu itu jangan kasih nomor dia sembarangan, tapi nanti aku tanyain dulu boleh apa gak kamu minta.
Aku : tolong ya kak, kasih alasan yang bisa membuatnya yakin kak kalau aku ini orang baik-baik, hehe.
Tika : iya nanti aku usahain.
Tiba - tiba hujan pun turun dengan deras nya, semua orang yang tadi lagi menikmati kegiatan masing - masing tiba - tiba berlari mencari tempat berteduh, tidak terkecuali kami berdua pun berlari
Tika : brakk.., aduh rio (terjatuh sambil memegang kaki)
Aku : ya ampun kak, maaf sebelum nya kakak kalau aku lancang (sambil membantu tika berdiri dan berjalan), sakit yang mana kak?
Tika : kaki aku rio, kayak nya keseleo
Aku : ya udah kak kita cari tempat berteduh dulu.
Baju kami berdua pun basah kuyup, banyak mata lelaki memandangi tika karna bra nya dengan jelas kelihatan dari belakang.
aku pun yang sejak td mambantu nya berjalan, sudah tidak dapat menahan apakah ini yang sering di ceritakan sih tono pikirku, semua akal sehat ku pun perlahan - lahan hilang, yang ada dipikiranku bagaimana cara nya menuntaskan hasrat ini.
Kekuatan positif dan negatif pun beradu didalam otak ku, dosa rio ingat pesan orang tua mu, ayo rio kapan lagi kamu dapat kesempatan kayak gini lihat lah body nya rio, mulus dan menggairahkan, jangan rio jangan ingat pesan orang tua mu, sudah rio gak perlu dipikirkan orang tua mu juga gak tau ajak lah dia kerumah mu rio dan nikmatilah dia, jangan rio jangan ingat orang tua mu.
1 jam kemudian hujan pun berhenti,
Tika : rio pulang sekarang aja ya?
Aku : tapi baju kakak masih basah dan kaki kakak juga masih sakit, gimana kalau kerumah aku dulu nanti bisa pakai baju adikku kak(tipu ku) dan nanti juga aku urut kaki nya, hehe.
Tika : gak usah rio, gak baik kerumah cowok apa lagi berdua.
Aku : tapi kak, baju kakak kan masih basah dan kaki kakak juga perlj diurut biar gak semakin sakit nanti nya.
Tika : kalau tetap ngajak kerumah, aku naik angkot saja kalau gitu (dengan suara agak meninggi, dan
Langsung melangkah pergo)
Aku : (aku menarik tangan nya) jangan kak, maafin rio ya kak, rio ngajak kerumah gak ada maksud apa-apa kok cuma mau bantu kakak aja, ya sudah deh aku anter pulang sekarang(sial pikir ku)
Tika : nah gitu dong, baru kenal ngajak kerumah gimana sudah lama?
Aku : (pura - pura tidak mengerti) maksud kakak apa ya?
Tika : kayak nya memang aku salah deh, kamu itu berbeda dari laki - laki seperti mantan-mantan ku.
Aku : semakin gak ngerti aku kak, hehe(memasang wajah polos).
Tika : sudah lupain aja, ayo kita pulang keburu nanti hujan lagi.?
Aku : ok kakak cantik(sambil menggombal)
Tika : iss gombal.
Bremm...bremmm..bremmmm
Ditengah perjalananan aku pun memikirkan perkataan tika tadi, berbeda dari laki - laki seperti mantan - mantan ku. Apa mungkin tika sudah. Ah lupain aja gak ada gunan nya juga pikir ku.
Angin dingin terus berhembus sepanjang perjalanan diiringi dengan rintik - rintik gerimis, aku pun terpaksa memperlambat laju kendaraan.
Aku : kak maaf ya kalau ajakan aku tadi membuat kakak marah?
Tika : gak apa - apa rio, lagian aku tadi terlalu berpikiran yang enggak - enggak.
Aku : ( asyikk tika sudah mulai percaya dengan ku, pikirku) aku gak ada niat macem - macem kok kak murni ingin membantu aja
Tika : iya aku percaya rio, kamu laki - laki baik kok.
Tidak terasa sampai juga di kosan tika
Tika : mampir dulu rio bentar aja, capek pasti kan.
Aku : lumayan kak, iya deh aku mampir dulu?
Tika : ok tunggu disini ya, aku kedalam dulu ganti baju.
aku : ok kak.
Lagi - lagi wanita itu lewat dihadapanku dengan menunduk dan tanpa melihat ku, kali ini iya memakai gamis berwarna biru dipadukan dengan jilbab putih yang hampir sepinggang, luar biasa pikir ku.. Cantik dan anggun nya wanita ini.
Ditengah lamunan ku, aku pun dikagetkan
Tika : hayo lihatim siapa?
Aku : gak kok kak,
Tika : liatin mawar pasti ya?
Aku : anu kak, ehh gak kak
Tika : tu kan grogi bener berarti,
Aku : iya deh kak, oh ya dia mau kemana ya kak, jam 11 gini keluar?
Tika : dia kan salah satu tutor di ldk rio, yah tiap pagi minggu dia memang ke tempat ibadah.
aku pun kaget mendengar nya, ahh apa mungkin aku bisa mendekati nya?harus bisa, haruss pikirku
Aku : oh gitu, kenapa kakak gak ikut?(pancing ku)
Tika : rasa gak pantas aja ikut rio, karna banyak dosa.ehh
Aku : maksud nya apa kak?(pura -pura tidak mengerti)
Tika : gak apa - apa rio, sudah gak usah dibahas lagi. Oh ya mau minum apa?
aku : gak usah repot - repot kak, aku pulang aja ya sekarang takut nanti tambah deras hujan nya.
Tika : ya udah deh, hati - hati aja di jalan ya..
Aku : iya kak, hehe
Breem..bremmm..bremm 7
motor vespa pun telah hidup, kupacu melewati jalanan yang basah kota palembamg. Aku pun terpikir dengan mawar dia tutor apakah aku bisa kenalan dengan dia?ahhh haruss bisa, yang jelas hari ini tidak sia - sia karna nama nya sudah aku ketahui, tapi disisi lain aku pun mendapatkan informasi tentang tika jangan - jangan dia dengan mantan nya, tambah mabok aja pikir ku, sih adek pun telah bangun ingin dikeluarkan peluru nya sabar ya dek. Sabar - sabar terus gan lagi - lagi pakai sabun kapan pakai yang asli, akuu boseen begini teruss teriak adek..udah sabar aja dek, nanti juga dapat kok tapi gak tau kapan haha.
kupacu vespa tono agar cepat sampai kerumah, diotaku hanya satu saat ini bagaimana menuntaskan hasrat ini dengan cepat..
Segitu dulu update nya suhu, mohon kritik dan saran nya. Terima kasih
