Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Papahku mengubah hidupku (NO SARA)

Tulis dikomentar apa yang akan terjadi dengan Nadya

  • 👍

    Votes: 684 94,6%
  • 👎

    Votes: 39 5,4%

  • Total voters
    723
Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Kalo dibikin trisom mantep kayanya hu hehhe
 


Nadya

Kicauan burung menghiasi pagiku,saat kuterbangun papah sudah tak ada disampingku dan hanya ada aku seorang diri dikamar ini ditemani selimut tebal yang menututpi tubuh telanjangku, semalam adalah malam yang indah untuk ku,Mungkin ini yang dirasakan mamah sehari-hari

Tiba-tiba hp ku berbunyi ternyata mamah menelponku

“Halo sayang”ujar mamah ditelepon

“Iya mah ada apa ?”ujarku

“Papah kemana yah nad ? Mamah telponin gak diangkat”

“Nadya gak tahu mah pas Nadya bangun papah udah gak ada”

“Hah maksudnya ? Kamu tidur sekamar sama papah nad ?”

Perkataan mamah sungguh mengejutkanku,betapa bodohnya diriku yang secara tak sadar berkata seperti itu

“Ohh enggak kok mah maksud Nadya pas nadya baru bangun papah udah gak keliatan dirumah”ujarku berusaha tenang

“Entar kasitau papah yah mau minta oleh-oleh apa dari mamah”

“Iya mah”

“Ehh ngomong-ngomong kamu tadi sholat gak ?”

“Sholat dong mah”

“Nah itu baru anak mamah”

“Udah dulu yah sayang nanti malam mamah pulang”

Setelah itu mamah mematikan telpon

Maafin Nadya ya mah,ujarku dalam hati

Aku lalu ke kamar mandi untuk mencuci mukaku,lalu aku kembali ke kamarku dan rebahan sebentar sambil bermain HP

Aku lihat sudah jam 07.30 pagi,aku pun teringat bahwa dirumah tak ada makanan untuk dimakan,karena tak ada mamah maka kuputuskan untuk memasak

Kuambil handuk kimono merahku untuk menutupi tubuh telanjangku,aku lalu menuju kulkas tetapi ternyata dikulkas tak ada sesuatu untuk dimasak

Saat aku hendak mencari papah tiba-tiba aku mendengar suara gitar dari arah kolam renang,aku pun ke sana dan ternyata benar saja papah sedang bermain gitar sambil bernyanyi dikursi yang berada di sisi kolam renang

Saat papah melihatku ia pun tersenyum padaku dan berhenti bermain gitar sejenak

“Ehh kamu udah bangun,anak papah cantik banget sih pagi-pagi begini” ujarnya

“Makasih loh pah ngomong-ngomong Nadya ada perlu nih pah”ujarku

“Ada apa sayang ?”ujar papahku

“Pinjam kunci mobil dong pah”

“Kamu mau kemana Nad ?”

“Mau beli bahan makanan nanti Nadya mau masak”

“Hah ? Kamu bisa masak ?”

“iihhh bisa dong pah nanti deh cobain pasti enak”

“Yaudah nih kunci nya”

Saat hendak aku menerima kunci tiba-tiba papah melepaskan ikatan tali kimonoku sehingga tubuhku terlihat

“Papah ihh masih pagi tau”ujarku

Papah hanya tertawa kecil lalu Aku pun mengambil kunci mobil papah

“Hati-hati yah sayang”ujar papah

Aku lalu kembali ke kamarku,lalu kupakai pakaian dan hijabku,Ya inilah pakaian sehari-hariku bila ingin keluar rumah

Setelah kulihat pakaian kutelah rapih aku langsung mengambil dompetku dan menuju parkiran

Kukeluarkan mobil dari rumah,sejenak aku memandangi rumah yang kini kutinggali, Ya inilah rumah yang kutinggali setelah mamah menikah dengan papah dan bisa dibilang rumah milik papah adalah rumah mewah dan untuk rumah mamah yang dulu kutinggali sedang tidak kami tempati dan kelak mamah berencana untuk memberikan rumah itu untuk ku

Aku lalu mulai mengendarai mobil saat tiba di pos satpam kubuka jendela untuk menyapa satpam

“Pagi pak”sapaku

“Pagi non,mau kemana nih”ujar salah satu satpam

“Mau ke pasar pak”

“Ohh hati-hati yah non”

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit aku pun tiba disebuah pasar semi modern

Aku lalu memarkirkan mobilku dan langsung menuju ke salah satu penjual sayuran langgananku yang juga merupakan milik keluarga sahabatku yang bernama Mira

“Hai Mir”sapaku ketika sudah tiba

“Ehh kak Nadya mau beli apa ?”ujarnya

“Itu Mir kakak mau beli sayurnya sekalian ayam deh”

“Tumben kak masak”

“Iya soalnya dirumah cuma ada papah jadinya kakak yang masak,mamah lagi ke Bandung”

Setelah itu Mira memasukan pesananku ke dalam plastik dan ia ijin ke mamahnya untuk sekedar mengobrol sebentar denganku

Mira ini sahabatku sejak kecil bahkan kami sudah seperti saudara,padahal ia umurnya sama denganku tetapi karena ia lebih muda sedikit dariku maka ia menganggapku layaknya kakaknya sehingga ia memanggil ku dengan sebutan kakak sejak kami kecil dan disekolahku ia juga merupakan adik kelasku,aku pun sama dengan nya walaupun umur kami sama tetapi aku juga menganggap nya layaknya seorang adik

Mira ini anaknya selalu ceria dan memiliki paras yang bisa dikatakan cantik dilengkapi tubuh putih bersihnya dan ia juga taat beragama sama sepertiku ,seringkali saat kami kecil kami sering menuju masjid bersama untuk beribadah,dan Mungkin hanya sebuah kebetulan karena mamah nya Mira juga seorang Janda sama seperti mamahku saat belum menikah lagi

Kami berbincang sangat dekat mungkin sampai sekitar 10 menit mira pamit denganku untuk kembali membantu mamahnya berjualan

“Kak nanti sore jadikan ?”ujar mira

“Hah jadi apa ?”ujarku

“ihh kakak mah lupa kan tar sore ada acara tausiyah”

Seketika aku teringat bahwa nanti sore aku dan mira memang sudah berjanji untuk mengikuti sebuah acara ceramah tausiyah

“Ehh iya kakak ingat kok”ujarku

“Nanti ketemuan langsung disana yah kak”

Setelah itu Mira pamit denganku dan aku pun menuju mobilku,sepanjang pasar kurasakan banyak pasang mata memperhatikanku,aku pun hanya menundukan kepala untuk menghindari kontak mata

Setelah sampai dimobil aku langsung menuju rumahku dan tak lama aku telah tiba dirumah

Kumasukan mobil dan kuletakan belanjaanku didapur,lalu kucari papah dan ternyata papah sedang olah raga kecil di tempat yang sama seperti tadi

Melihat papah olah raga membuatku ingin rasanya untuk berolah raga juga,lalu aku berpikir untuk mengajaknya bermain bulu tangkis

Aku mengambil 2 buah raket dan sebuah shuttlecock lalu menuju ke arah papah

“Pah main yuk”ajak ku

“Loh kamu udah pulang kok lama sih sayang”

“Iya pah tadi ngobrol sebentar sama Mira”

“Ohh yaudah ayo main sini 1 raketnya”

Papah lalu mengambil raket dari tanganku

“Papah denger dari mamah kalo kamu dulu sering ikut kejuaraan yahh”ujarnya

“Iya dong maka nya Nadya berani nantang papah”ujarku

Kami pun hendak bermain di pinggir kolam renang yang sekiranya agak luas dan dengan tanah yang beralaskan rumput

“Tapi kalo main biasa kayanya gak seru deh nad”ujar papah

“Terus mau gimana ?”

“Yang kalah harus mengikuti yang menang gimana ?”

Aku sebenarnya ragu tentang ajakan papah tetapi aku akhirnya percaya diri karena aku cukup handal bermain bulu tangkis mengingat aku dulu saat kecil sering mengikuti beberapa kejuaraan

Kami lalu bermain ternyata papah jago juga padahal aku mengira papah tidak begitu jago,kami bermain sangat serius tetapi sayangnya aku kalah 2 poin dari papah

“Pah kok jago banget sih”ujarku

“Ya iyalah papah gitu loh”

“Kamu ingat perjanjian nya kan”

Seketika aku sempat bete karena telah meremehkan papah sehingga harus kalah dengan nya

“Yaudah papah mau apa ?”ujarku

“Papah cuma mau main lagi”

“Ohh itu aja kan ?”

“Tapi kamu telanjang dan hanya boleh pakai celana dalam

Aku sempat ragu untuk telanjang karena saat ini aku sedang berada bagian luar rumah,tetapi karena kulihat disekeliling rumahku tertutupi oleh tembok tinggi sehingga tak ada yang dapat melihatku akhirnya aku telanjang dan aku hanya menyisakan celana dalam ditubuhku lalu kuletakan pakaianku dikursi

Kulihat papah masuk kedalam rumah meninggalkanku,tak lama papah kembali dengan membawa sebuah alat yang cukup asing untuk ku

“ihh itu apaan pah ?” Ujarku

“Ini nama nya dildo sayang”

“Terus mau diapain sama barang itu ?”

“Kamu nurut yah sama papah ingat loh kamu kalah tadi”

Papah pun menyalakan alat berbentuk kontol yang bernama dildo itu sehingga kulihat alat itu bergetar,Getaran dildo itu membuatku merinding

Papah lalu menurunkan celana dalamku hingga selutut

“ihhh papah mau apa ?”ujarku

“Nanti kamu bakal tahu kok,inget kamu harus nurut loh sama papah”

Papah lalu memasukan dildo ke memek ku hingga membuat memek ku terkejut dan kulihat papah juga menaikan getaran nya hingga getaran yang paling maksimal sehingga mengakibatkan dildonya bergetar hebat di memek ku,Lalu papah menaikan kembali celana dalam ku

Sontak aku langsung memegangi celana dalamku lalu dan saat hendak mengeluarkan dildo tanganku ditahan papah

“Ayo sayang kita lanjutin main”ujarnya

“Tapi pah...”

Belum sempat kubicara papah langsung menggerakan dildo dari luar celana dalamku sehingga aku mendesah

“Ayo main lagi ini raket kamu”ujarnya

Aku pun menggenggam raket dan mulai bermain

Sepanjang permainan aku tak dapat fokus karena dildo papah selalu bergetar mengaduk memek ku sehingga membuatku terangsang

“Ahh pah Nadya nyerah aja pah”ujarku

“Ayolah sayang tanggung kok”

Aku mulai bermain kembali,toketku pun ikut bergoyang-goyang akibat dari gerakanku,ditambah kurasakan memek ku sudah becek dibawah sana

Aku sudah benar-benar tak dapat bermain dengan fokus karena ketika tangan kananku memegang raket sedangkan tangan kiri malah meraba celana dalamku apalagi sesekali ketika tanganku tak sengaja menyentuh putingku sehingga menyebabkan aku sangat terangsang dan akhirnya aku kalah telak oleh papah

Aku langsung terduduk di pinggir kolam renang sambil meraba toketku dan celana dalamku yang sudah basah,lalu papah menghampiriku

“Ada apa sayang ?”tanya papah

“Ahh pah nadya pah”ujarku

“Iya kenapa sayang ?”

“Ahh Nadya terangsang pah ahh”

“Ohh kamu sange toh”

“Kita coba main kasar yuk sayang”

Karena aku yang sudah terangsang maka aku hanya mengangguk pada papah agar aku dapat langsung dipuaskan olehnya

Lalu papah melepaskan celana dalamku dan aku disuruh menungging,setelah itu papah mulai memainkan dildo dimemek ku dengan tangan nya,memek ku benar-benar sudah basah dan aku hanya dapat mendesah ketika papah memainkan dildo dimemek ku,tiba-tiba kurasakan papah memasukan jarinya ke lobang pantatku sehingga membuatku terkejut

“Pah jangan dimasukin kesitu ahhhh”pintaku

Tetapi papah tetap menggerakan dildo dengan tangan nya dan memaju mundurkan dildonya dengan kencang sedangkan tangan satu nya memainkan lobang pantatku dengan jarinya hingga akhir nya membuat tubuhku mengejang orgasme

“Ahhh pah”erangku

Papah menampar pantatku kembali dan setelah itu ia melepaskan segala pakaian didepanku sehingga kini ia juga sudah telanjang sama sepertiku

Papah Lalu menaikan pantatku dan mulai menggenggam pantatku dengan tangan nya setelah itu papah menampar pantatku dan posisiku kini tetap menungging

Lalu papah melepaskan dildo dari memek ku dan Setelah itu papah memasukan ke lima jarinya ke memek ku sehingga membuat memek ku seperti terbuka lebar

“Oughhh ahh papah jangan pah”desahku

Papah kembali menampar pantatku dengan tangannya,setelah itu papah memainkan itilku dengan jarinya mulai dari dijepit oleh kedua jarinya hingga ditarik

“Arhh enak pah itil Nadya dimainin ahh”desahku menikmati saat itilku dipermainkan

Lagi-lagi pantatku ditampar oleh papah sehingga aku mendesah

Lalu papah memukulkan kontol kerasnya ke pantatku berulang kali hingga akhirnya kontol jumbo papah bersarang dimemek ku,aku tak akan pernah lupa dengan ukuran kontol papah yang berhasil memenuhi lobang memek ku

Papah lalu mulai menggenjotku dari belakang dengan kontolnya sambil tangan meremas bongkahan pantatku,aku merasakan pengalaman baru dengan bersetubuh dengan papah di pinggir kolam renang

“Pah enak banget pah Nadya gak bohong arhhhhhhg”ujarku

“Beneran enak sayang ?”ujar papah sambil menampar pantatku

“Oughhh Iya pah kalo tahu gini mending papah ngentotin Nadya aja dari dulu ahhhh enak banget sumpah”ujarku yang mulai ngawur

Papah lalu mengarahkan kedua tangan nya untuk meremas toketku dari belakang sambil tetap menggenjotku

“Ahh tapi papah ragu soal nya kamu perempuan baik-baik”ujar papah yang tetap menggenjotku sambil memainkan putingku

“Ssssstt ahh mending dulu Perkosa Nadya aja pah ahhhhhh tapi itu udah gak penting pah karena sekarang nadya udah jadi lonte nya papah”

Papah lalu melepaskan toketku dan menampar pantatku dengan sangat kencang

“Arhhh sakit pah”ujarku menerima tamparan papah dipantatku

“Kalo lonte itu boleh dikasarin gak sih nad ? Papah penasaran nih”ujarnya yang masih tetap menggenjotku

“Boleh kok pah tubuh Nadya kan milik papah”ujarku

PLAKKK,papah menampar pantatku

“Kaya gitu ?”ujar papah

“Iya pah kaya gitu”

PLAKK PLAKKK PLAKK PLAKK,papah menamparku berulang kali hingga membuat pantatku panas tapi entah kenapa aku malah semakin menikmati ini yang merupakan sesuatu yang baru bagiku,apakah aku suka dikasari yah pikirku

Jari papah kembali memasuki lobang pantatku dan mulai bermain disana mengakibatkan aku mendesah dan tak lama ia mengeluarkan jarinya dari lobang pantatku

Papah lalu menarik rambutku ke belakang hingga kepalaku mengarah keatas menghadap langit,seluruh rambutku benar-benar di jambak olehnya sambil ia tetap menggenjotku

Setelah itu salah satu tangan nya kembali menampar pantatku

PLAKKK PLAKKK PLAKKK PLAKK,tamparan berulang kembali mendarat dipantatku disertai dengan genjotan nya dan dengan rambutku yang masih ditarik olehnya,aku merasa pantatku benar-benar panas

Tetapi Aku seperti merasakan sensasi baru saat dikasari oleh papah hingga aku mendesah sambil lidah ku menjulur keluar dari mulutku dengan kepalaku yang menghadap langit dan akhirnya aku merasa ingin orgasme tetapi seketika itu juga papah mencabut kontolnya sehingga orgasme yang kuinginkan batal untuk didapatkan

“Pah jangan dilepas,memek Nadya mau keluar”ujarku memohon

Papah kembali menamparku dan setelah itu Kulihat papah langsung tiduran dengan kontolnya yang mengacung tegak

“Ayo sayang dapatkan orgasme mu sendiri”ujar papah

Aku lalu berdiri dan kuarahkan memek ku ke kontol papah

“Ahhhhhhh”desahku saat kontol papah terbenam dimemekku

Aku lalu memompa pantatku dengan sangat liarnya karena aku ingin menjemput orgameku sendiri,pompaan pantaatku dihiasi oleh desahanku yang tiada henti dan kulihat toketku bergoyang hebat akibat pompaan ku yang naik turun dikontol papah

“Goyangan kamu liar sekali sayang”ujar papah

“Ahh iya pah tolong nikmati goyangan Nadya,kontol papah dalem banget pah nyentuh rahim Nadya”

Mungkin karena papah gemas melihat toketku yang bergoyang naik turun maka ia menampar toket kesukaan nya ini

PLAKK PLAKKK PLAKKK PLAKK,toket kiri dan kanan ku ditampar oleh papah berulang kali

Aku malah semakin kencang memompa pantatku karena aku merasa sebentar orgasmeku akan tiba

“Pah tampar lagi ahhhhhh”ujarku

Lalu papah kembali menampar toketku hingga agak memerah dan akhir nya aku mendapatkan orgasme hebat,badanku mengejang diatas tubuh papah dan aku pun melepaskan memek ku dari kontol papah dan kini posisiku berdiri diatas tubuh papah yang masih tiduran

Papah yang sedang tiduran lalu mengarahkan jari nya untuk mengocok memek ku yang baru saja orgasme dan tak lama aku merasakan ada sesuatu yang akan datang kembali hingga akhirnya banyak cairan yang muncrat kemana-mana dari memek ku,lagi-lagi aku dibuat squirting oleh papah

Kulihat kontol papah masih tegak menantang diriku,aku tak ingin seperti semalam maka aku ingin memuaskan papah hingga ia keluar

Aku lalu menungging kembali dihadapan nya dan kubuka bibir memek ku dengan jariku

“Ayo pah keluarin disini”ujarku sambil jariku membuka bibir memek ku

“Tahan yahh sayang sebentar lagi papah keluar kok”

Mendengar perkataan papah membuatku lega karena tak lama lagi papah akan keluar

Kurasakan jari papah mengocok memek ku padahal aku ingin nya ia langsung memasukan kontolnya

Tiba-tiba aku merasakan sesuatu dilobang pantatku karena aku menungging aku tak dapat melihat kebelakang

Tetapi saat aku menengok kebelakang ternyata papah mencoba berusaha memasukan kontol jumbonya ke pantatku

Ohh YaTuhannku apa yang akan papah lakukan,ucapku dalam hati

“Pah salah lobang pah”ujarku

“Enggak salah kok sayang”

Papah pun memainkan itilku dengan jarinya hingga membuatku mendesah kembali tetapi hanya berlangsung sebentar tiba-tiba aku merasakan kontol papah sudah mulai memasuki lobang pantatku

Kurasakan secara perlahan kontol papah semakin dalam hingga akhirnya aku merasakan rasa sakit yang luar biasa,rasa sakitnya sama seperti saat aku diperawani oleh papah

“Pah sakiiitttttttt pahhhhh”erangku

“Sabar kok sayang nanti juga enak kok”

Kurasakan kontol papah baru setengahnya saja tapi aku sudah merasa sesakit ini ,Akupun menahan rasa sakitku sekuat tenaga hingga akhirnya kontol papah terbenam semua

Aku benar-benar sedang di anal oleh papah,papah pun mendiamkan kontolnya dilobang pantatku

Setelah dirasa aku mulai nyaman papah mulai memaju mundurkan kontol jumbonya di lobang pantatku hingga lagi-lagi aku masih merasakan sedikit perih

Papah lalu memainkan kedua toketku dengan tangan nya,putingku pun juga dipermainkan oleh nya hingga kurasakan rasa sakit mulai menghilang dariku dan digantikan oleh rasa nikmat

Papah tetap menggenjot pantatku sambil memainkan toketku dengan jarinya,aku dapat merasakan kontol papah dilobang pantatku dengan jelas

Lalu papah berhenti memainkan toketku dan kini ia mengambil dildo yang tergeletak disamping dan ia nyalakan kembali lalu dimasuki ke memek ku

Kini papah menggenjot pantatku sambil memainkan dildo dengan salah satu tangan nya

“Ahhh pahhh ahhh sssttt”desahku yang mulai menikmatin perlakuan papah

“Udah gak sakit sayang ?”

“Udah enggak pah”

Sesekali papah kembali menampar pantatku,Lobang pantat dan lobang memek ku benar-benar sedang dikerjai oleh papah,kini rasa sakit ku benar-benar sudah hilang dan digantikan rasa nikmat

“Pah Nadya mau keluar lagi pah”ujarku

“Sama papah juga barengan yahh”ujar papah

Papah lalu melepaskan dildo di memek ku dan ia memindahkan kontolnya ke memek ku dan ia kembali menggenjotku di memek ku sambil meremas pantatku

PLAKK PLAKK PLAKK,papah kembali menamparku tanpa menghentikan genjotanku

“Ahhh pahhhh Nadya keluar duluan ahhhhhhhhh”ujarku yang disertai jeritan panjang

Badanku mengejang kembali dan setelah itu papah menghentakan kontolnya sedalam-dalamnya hingga aku merasakan tembakan sperma papah ke dalam rahimku,aku dapat merasakan dengan jelas kehangatan rahimku saat ini

Setelah itu papah melepaskan kontolnya dan ia membopong tubuhku yang sudah lemas ini ke kursi panjang disisi kolam renang

Papah tiduran dikursi panjang sambil meletakan tubuhku diatasnya

Setelah nafasku kembali normal,aku melihat ke arah nya dan langsung kulumat bibirnya

Kami saling melumat dengan panas nya sambil tangan papah memeluk tubuhku yang berada diatasnya

Aku pun melepaskan ciumanku di bibir papah dan aku mulai menjilati lehernya sepertinya yang sering ia lakukan padaku

Aku pun ingin membalas dendam pada papah,saat kujilati lehernya tanpa permisi aku langsung mencupang lehernya hingga membuat papah terkejut

“Sayang kamu nakal yahh berani cupangin leher papah”ujar nya

“Yaa biarin papah juga cupangin leher Nadya,nih liat belum hilang loh”ujarku sambil tertawa melihat keterkejutan papah

“Nanti malam mamah pulang loh sayang,kamu kan enak bisa ditutupin pake jilbab”

“Hahaha rasain itu mah urusan papah bukan urusan Nadya lagian papah juga berkali-kali cupangin toket sama leher Nadya”ujarku sambil tertawa puas

Setelah itu kami kembali berciuman lagi kini posisi ku masih berada diatas tubuh papah dan papah pun merangkul tubuhku yang ada diatasnya hingga akhirnya kami mulai mengobrol

“Pah tadi beneran sakit tau pas papah masukin ke lobang pantat Nadya”ujarku

“Ahh maaf yah sayang soalnya tadi tiba-tiba papah pengen coba anal sama kamu”ujar papah

“Emang sama mamah gak pernah pah ?”

“Pernah sih tapi baru masuk setengah mamah udah ngejerit nangis yaudah papah gak tega lanjutin kalo tadi kamu nangis papah juga enggak lanjutin untung kamu kuat”ujar papah

“Iya dong pah Nadya gitu loh,tapi masih kerasa tau pah agak sakit gitu”

Papah lalu membelai sambil mengacak-acak rambutku

“Pah ngomong-ngomong kok tadi papah kasarin Nadya sih”ujarku

“Maaf yah sayang soalnya papah tadi gemes sama kamu yang sekarang binal banget kalo lagi sama papah”ujar papah

“Tapi kan Nadya binal nya kalo lagi sama papah doang”

“Itu baru anak papah asal diluar kamu tetep jadi anak baik-baik yah sayangg”

“Pasti dong pah”

“Ngomong-ngomong perasaan kamu pas papah kasarin gimana ?”

“Awalnya kaget gitu pah bahkan pas papah tampar aku rasanya panas banget di pantat sama toket aku tapi lama-lama malah aku kaya menikmati gitu”

“Hahaha ada-ada aja deh kamu”

Aku kembali tiduran di dada papah sambil melihat air kolam renang dan papah pun mengelus-ngelus punggungku,rasanya elusan papah dipunggungku begitu hangat hingga membuatku nyaman

“Sayang papah laper nih”ujar papah

Perkataan papah sontak membuatku kaget karena aku lupa kalo aku harus memasak

Aku pun berdiri dari tubuh papah dan ingin segera memasak

“Kamu gak istirahat dulu Nad ?”ujar papah

“Enggak usah deh pah nanti keburu papah pingsan loh gak ada makanan”ujarku

“Sayang itu ada yang netes loh”

Saat kulihat kebawah ternyata sperma papah keluar dari memek ku hingga menetes membasahi pahaku

“IIHHHHH PAPAHHHH”teriak ku pada papah

Papah hanya tertawa melihatku,lalu aku mengambil pakaianku yang berserakan dan setelah itu aku masuk ke dalam rumah

Rasanya saat aku berjalan,aku merasakan agak sakit dibagian pantatku mungkin karena aku habis dianal sehingga mengakibatkan aku berjalan seperti saat aku kehilangan keperawanku

Kukenakan kembali handuk kimono merah yang tadi pagi kupakai,aku pun mengambil bahan makanan yang tadi kubeli

Aku mulai memotong sayuran serta ayam yang tadi kubeli dan singkat cerita akhirnya sebentar lagi masakanku akan selesai

Tiba-tiba papah memeluk tubuhku yang terbalut kimono dari belakang

“Wangi banget sih Nad papah jadi makin laper”ujar nya

“Sabar yah pah sebentar lagi selesai kok”ujarku sambil menengok kearah papah

Papah lalu mencium bibirku hingga kamipun saling berciuman sambil papah tetap memeluk ku dari belakang

“Udah pah sana duduk dimeja makan nanti Nadya siapin”ujarku

Papah lalu melepaskan pelukan nya dan menuju ke arah dapur

Kira-kira setelah 10 menit semua masakanku matang dan aku siapkan semua nya

Kini aku telah makan dimeja makan bersama papah menikmati masakanku yang berupa ayam goreng dan sayur bayam

“Gimana pah ? Enak kan ?”ujarku

“Papah gak nyangka kalo kamu bisa masak karena biasa nya mamah yang masak soalnya”

“Dulu Nadya rajin masak pah kalo lagi sendiri dirumah”

Setelah itu kami melanjutkan makanan hingga habis,tiba-tiba aku teringat bahwa nanti sore aku ada acara dengan Mira

“Pah nanti sore Nadya ijin yah mau ikut acara ceramah sama Mira”ujarku

“Mau papah anter ?”tanya nya

“Gak usah pah naik ojol aja tapi nanti pulangnya baru papah jemput”

“Yaudah deh”

Setelah makan aku mencuci piring-piring kotor dan aku merasakan tubuhku butuh beristirahat maka aku pun tidur sampai aku dibangunkan papah untuk di ingatkan tentang acaraku dengan Mira

Aku pun mandi membersihkan segala keringat kotoran ditubuhku dan juga termasuk membersih dosa yang pagi ini kulakukan

Setelah itu kupakai pakaian gamis dan hijabku lalu berdandan didepan meja rias

Saat kulihat diriku didepan cermin rasanya aku sangat berbeda dengan diriku bila bersama papah yang dimana saat ini aku tidak terlihat sebagai perempuan binal dan lucu nya aku akan mengikuti acara tausiyah sehabis melakukan perzinahan dengan papah, mungkin itu semua merupakan alur dari cerita kehidupanku kelak

Setelah itu aku pamit dengan papah dan tak lupa papah memintaku mencium bibirnya sebelum aku pergi

Aku lalu pergi menaiki ojol yang kupesan dan segera menuju tempat yang dijanjikan

Setelah sampai kulihat Mira sudah tiba dan ia langsung melambaikan tangan ke arahku

“Kakak lama banget sih kak untung belum mulai loh”ujar mira

“Maaf ya mir soalnya kakak tadi masakin papah dulu”ujarku

“Kak abis jatoh yah kok jalan nya kaya begitu tadi”

“Ehh iya mir kakak tadi jatoh”

Ujarku membohongi Mira padahal jalanku begini karena habis di anal oleh papah

Tak mungkin dong aku bilang kalau aku berzinah dahulu dengan papah sebelum kesini,ucapku dalam hati

Tak lama acara pun dimulai,di awal acara aku mulai merasa mengantuk mendengar ceramah ini karena mungkin tadi aku hanya tidur sebentar tiba-tiba rasa kantuk ku seketika hilang ketika ustazah berceramah soal perzinahan dan dikatakan bahwa zinah adalah dosa besar.

Seketika diriku seperti tertusuk oleh ribuan jarum saat mendengar ceramah ini,aku benar-benar sudah melakukan dosa besar yang kini sudah membuatku semakin ketagihan,aku merasa diriku seperti sangat tersindir oleh ceramah ini

Aku melamun memikirkan isi ceramah yang secara tak langsung menyindir diriku, tiba-tiba mira menyenggolku

“ihh kakak dari tadi mira panggil juga”ujar mira

“Ehh iya mir ada apa maaf kakak ngelamun”ujarku

“Semoga kita terhindari yah kak sama perzinahan”ujar mira

“Iyah semoga aja yah mir”ujarku

Saat berkata seperti itu rasanya aku sangat hina karena telah membohongi Mira yang sudah kuanggap sebagai adik ku,Dia pasti sama sekali tak menyangka bila orang yang dihormatinya ini telah melakukan suatu perzinahan yang sangat terlarang

Singkat cerita akhirnya acara yang menusuk hatiku ini selesai dan langsung kugandeng Mira keluar

“ihh kakak kenapa cepat-cepat”ujar Mira

Namun aku tak menanggapi perkataan Mira,kulihat diluar sudah ada mobil papah karena sebelumnya aku sudah memberitahu papah lokasiku

“Yuk Mir pulang bareng kakak aja”ujarku

“Tapi kak,Mira gak enak sama pak Nathan”

Fyi,Pak Nathan yang dikatakan Mira adalah nama papah tiriku

“Udah santai aja Mir”ujarku

Aku lalu membuka pintu belakang untuk Mira dan aku langsung berbicara dengan papah

“Pah,Mira ikut kita yah nanti kita anter dia pulang dulu”ujarku pada papah

“Ehh iya Mira silahkan masuk santai aja”

Mira pun masuk dan duduk dikursi belakang sedangkan aku duduk di samping papah

“Terima kasih ya pak”ujar mira dari belakang

“Ahh kamu pake segala manggil saya bapak,kalo diluar sekolah manggil saya om aja lagipula kamu udah seperti adiknya Nadya kan”ujar papah

“Iya Mira panggil om aja biar gak kaku gitu”ujarku

“Yaudah deh Terima kasih ya Om Nathan” ujar Mira

Mira biasanya ceria tapi kulihat ia seperti masih kaku karena mungkin ia tak menyangka bila akan dianterin pulang oleh kepala sekolahnya

Aku pun memancing obrolan dengan Mira hingga akhirnya kami bertiga mulai mengobrol dan kulihat Mira sudah tidak kaku sehingga ia kembali ke dirinya yang biasa

“Mira tadi ceramah nya tentang apa sih ?”ujar papah

Yaampun kenapa papah bertanya seperti itu,mengingat ceramah tadi saja membuat hatiku panas seperti tertusuk jarum sehingga aku mencubit lengan papah

“Tentang perzinahan om”ujar Mira

Sontak papah terkejut dengan jawaban Mira

“Ohh pantesan Nad maaf yahh”ujar papah padaku

“Pantesan kenapa om ?”ujar Mira

“Ehh enggak kenapa-kenapa kok,ngomong-ngomong mamah kamu gimana kabar nya”ujar papah

“Mamah baik kok kabarnya om”ujar mira

Tak lama kami tiba dirumah Mira dan mira pun turun

“Mira om titip salam yah buat mamah kamu”ujar papah

“Iya om”

Saat mira turun kami pun langsung menuju ke arah rumah kami

Diperjalanan aku menyender pada bahu papah

“Maaf yah sayang soal yang tadi,Papah tau kok pasti selama acara tadi hati kamu terasa sakit sekali mendengarnya seperti merasa tersindir”ujar papah

Aku hanya diam sambil tetap tersenyum dengan papah

“Papah tau pasti disana kamu berusaha kuat tapi kali ini Kamu boleh kok nangis dibahu papah”ujar papah lahi

Kali ini aku sudah tak dapat menahan tangisanku,air mataku perlahan mulai turun membasahi bahu papah

Kuluapkan semua air mataku dibahu papah,hingga akhirnya aku mulai tenang dan papah memarkirkan mobil dipinggir jalan

Papah lalu memeluk ku begitu erat setelah itu ia mengelap sisa air mataku dengan tangan nya dan mencium kedua mataku,ciuman papah lalu turun hingga mendarat dibibirku

Papah benar-benar sosok pria yang dapat menghangatkan hati wanita lalu akupun membalas ciuman papah

Setelah itu papah kembali mengendarai mobil dan aku kini sudah tenang

“Mamah udah pulang pah ?”ujarku

“Udah kok mamah bawa banyak oleh-oleh loh”

“Pulang jam berapa pah ?”

“Tadi jam 7 malam,kata mamah tadi masakan kamu enak loh”

“Tuh kan bener pah”

Tiba-tiba aku teringat dengan omongan papah yang sedang mengigau

“Pah boleh nanya gak ?”ujarku

“Boleh kok”ujarku

“Nadya mirip mamah yah ?”

“Ya iyalah kan kamu anaknya”

“Pas mamah masih muda juga mirip sama Nadya yah ?”

Setelah kuberkata seperti itu papah seperti terkejut beberapa saat

“Kok kamu nanya hal seperti itu sih sayang ?”ujar papah

“Ohh enggak pah cuma semalem Nadya denger papah mengigau terus ngomong kalo Nadya mirip mamah pas muda”ujarku

Papah pun terdiam sesaat seperti memikirkan sesuatu

“Sayang,Kamu belum saatnya untuk mengetahui hal itu tapi jika sudah saatnya kamu akan tahu”

Aku melihat papah seperti menyembunyikan sesuatu tetapi aku tak ingin mengetahui lebih lanjut,kini aku seperti tidak enak dengan papah karena sudah menanyakan hal itu maka akupun mencari topik pembicaraan lalu aku pun mencium pipi papah

“Pah,Mira cantik yahh”ujarku

“Iyaah papah akuin dia tadi cantik tapi lebih cantik anak papah yang satu ini” ujar papah

“Husstt Nadya cantik atau nafsuin nih ?”ujarku

“Keduanya boleh kok”ujar papah

“Papah muji-muji Mira cantik jangan-jangan mau nidurin dia yahh ? Dia udah kaya adik Nadya loh pah”

“ihh kamu jangan ngaco ahh masa papah nidurin Mira”

“Syukurlah kirain Nadya papah mau nidurin Mira”

“Kalo kamu setuju sih papah mau kok”

“ihhh papah”ujarku sambil mencubitnya

Papah pun mulai meraba pahaku,aku pun tak melarang nya

Papah juga sudah mulai meremas pahaku bahkan kulihat sesekali ia membetulkan posisi selangkangan nya,pasti papah sudah tegang

Tiba-tiba aku kembali mengingat salah satu omongan papah yang lain saat sedang mengigau

“Pah,Nadya mau ditindik deh pah” ujarku

“Kamu serius sayang ?”

“Iya pah hitung-hitung hadiah untuk papah karena sudah menghamili mamah dan akan memberikan Nadya adik”

“Terus kamu mau nya kapan sayang ?”

“Secepatnya aja pah”

Tak terasa kami sudah tiba dirumah,saat sudah dirumah aku mengingat suatu hal yang sangat penting

“Pah lingerie Nadya udah aman ?”bisik ku sebelum masuk rumah

“Udah papah amanin kok udah papah masukin lemari kamu”

Untunglah sudah ada dikamarku karena semalam papah melempar nya entah kemana saat melepas nya dari tubuhku

Papah pun masuk rumah duluan,kulihat dari belakang papah seperti memakai hansaplast dileher dan aku pun teringat dengan cupanganku,Ternyata papah pintar juga untuk menyembunyikan cupanganku dilehernya

Kulihat mamah sedang menonton Tv,akupun langsung datang memeluknya

“ihh anak mamah main meluk-meluk aja”ujar mamah

“Kangen tau mah”ujarku

“Tuh nad udah mamah bawain oleh-oleh cemilan kalo kamu bawa aja ke kamar buat dijadiin teman ngerjain tugas”

“Ehh iya mah makasih yahh”

Setelah itu aku ijin pada mamah untuk tidur duluan dan aku segera masuk kamarku

Aku lalu mandi dan setelah mandi kupakai kaos serta celana pendek ku,Saat hendak tertidur aku teringat dengan oleh-oleh mamah maka aku kembali keluar kamar

Kulihat mamah sudah tak ada dan Tv pun telah mati,tak ambil pusing aku lalu mengambil oleh-oleh

Aku seperti mendengar suatu suara yang biasa kudengar,ternyata mamah dan papah sedang saling mencintai dikamar mereka

Lalu aku kembali ke kamarku sambil membawa oleh-oleh,setelah aku mengemil sebentar aku pun mulai mengantuk dan kuputuskan untuk tidur
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd