Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Backpacktor

Guru Semprot
UG-FR
Daftar
24 May 2013
Post
745
Like diterima
981
Lokasi
---Jember Terbina---- -----( gak pake L )-----
Bimabet
Mencoba berkontribusi dan meramaikan cerbung tersayang​
  • Cerita ini fiktif belaka ya, jadi kalau ada kesamaan nama tokoh, kondisi dan situasi jangan berlebihan. woles aje boss :beer:
  • Ilustrasi gambar hanya pemanis.
  • Jika terbaca kesalahan ketik, harap maklum yah. Oke langsung saja, selamat membaca :halo:

Cerita ini ku mulai dengan perkenalan diriku sendiri.


Nama aku Lyla, mahasiswi di salah 1 perguruan tinggi swasta dikota pelajar ujung timur pulau Jawa. Saat ini aku mahasiswi semester 4 dengan status ‘sold out’. Berada dikota perantauan membuatku harus tinggal di kost. Sebuah kosan yang menurutku nyaman karena halaman luas, parkir dibawah atap dan bebas jam malam, dan ada lagi point utamanya, yaitu kosan disini itu adalah kosan campur laki-laki dan perempuan. Jadi laki-laki dan perempuan bisa bebas keluar masuk area kost. Mayoritas yang kost disini sebenarnya adalah karyawan/ti. Ada yang karyawan perusahaan swasta, ada yang bisnis online dari kost, bahkan ada juga yang masih mahasiswa/i sepertiku tapi tidak banyak, hanya beberapa saja dari seluruh penghuni kosan. Sudah 2 tahun lamanya aku tinggal dikota ini yang jauh dari keluarga ku di luar kota, sehingga yang menemani ku sehari-hari hanya teman-teman kampus dan pacarku saja. Yah, saat ini aku berpacaraan dengan salah 1 kakak senior di fakultasku yang bernama Randy. Randy adalah sosok kakak, adik, teman sekaligus tempatku menambatkan hati dan tubuhku. Dia merupakan paket komplit yang aku punya hingga saat ini meski pun ada beberaa sifatnya yang aku tidak sukai, tapi yah tidak apa-apa namanya juga manusia biasa pasti punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.



Sejujurnya aku dan Randy baru berpacaran, setelah diawal aku kuliah ku putuskan untuk menjomblo saja karena ku ingin terlebih dahulu membaca variable dari kehidupan kota ini misalnya, kehidupan sosial mahasiswa/i-nya, sejauh apa pergaulannya, kenakalan remajanya, dll. Di hari ini tepat sudah aku jalan dengannya lebih dari masa setahun. Sudah banyak hal yang kita lakukan berdua, termasuk aku sudah bertemu dengan saudara-saudaranya yang ada diluar kota, kenal dekat dan cukup akrab dengan teman-teman tongkrongannya dan juga dekat dengan kamar kanan kiri tetangga kamar kost-nya, makan bareng, jalan-jalan bareng hingga sampai tidur bareng. Yah sudah sejauh itu hubungan kami. Bagi kami berdua seks adalah merupakan suatu kebutuhan juga sebenarnya adalah sumber masalah dikehidupan kami, karena banyak lika liku kehidupan seks kami, terutama masalah meluangkan waktu untuk ritual 1 itu. Rutin kami melakukannya setiap minggunya. Rangenya adalah 2-3 hari atau paling jarang 1 minggu sekali. Soal tempat sudah banyak yang kami pakai untuk berperang birahi. Pernah kami dirumahku, dirumahnya, kosannya, kosanku, tempat karaoke, tempat teman dia, hotel, dsb. Intinya kami tidak terlalu memilih tempat hanya sekedar melampiaskan nafsu, asal aman aku siap melayani nafsunya. Sebagai pasangan aku berprinsip bahwa aku harus melayaninya daripada dia meminta jatah pada wanita lain, lebih baik meminta jatahnya padaku. Sedangkan aku bisa memilih dengan siapa yang aku mau jika pacarku lagi sibuk di organisasi maupun tugas kuliahnya atau pernah saat kita tengkar, kan gak mungkin aku minta duluan, hehe gengsi dong.



Seperti pada saat ini, aku tengah bersamanya untuk sekedar makan malam berdua. Kami sangat menikmati masa-masa berdua dan saling menceritakan kejadian yang kita alami masing-masing pada hari ini sehingga tak terasa makanan sudah habis kami nikmati dan kami berencana untuk meninggalkan tempat tersebut dan mageria bersama di kosan ku. Setelah Randy membayar makanannya kami berboncengan menggunakan motor nya ke kosanku. Sesampainya di kostku aku memilih untuk turun didepan gerbang kosan untuk membukakan pintu untuknya dan setelah Randy masuk dan masih sibuk untuk memarkirkan motornya Hp ku berbunyi tanda panggilan masuk. Bergerak menjauhi parkiran motor aku sambil sedikit berteriak pada Randy ;

Aku (Lyla) = L

Randy = R



L : Yang, duluan ke kamar, aku ke warung dulu beli rokok

R : Iyaaa…



Yah, alasan kami segera meninggalkan tempat makan adalah kami sama-sama telah kehabisan rokok dan karena kami berdua sama-sama perokok sehingga sangat tidak nyaman jika selepas makan kami tidak merokok. Segera ku ambil Hp di dalam tasku dan melihat siapa yang menelpon ternyata “Awan”, salah 1 Friend with Benefitku.



L : Hallo, ada apa wan ?

A : Hallo, kamu dimana Lyl ?

L : Baru nyampe kosan nih sama si Randy

A: Oh, lagi sama mas pacar ?

L : Iyanih, biasa habis makan. Ada apa emang ?

A : Ah, enggak rencana aku mau meluncur kesana, tapi kalau ada Randy yaudah deh gak papa, lanjut aja kalian.

L : Kebiasaan selalu dadakan, ngomong ngapa dari awal tuh mulut kalau mau kesini malam ini !

A : Hahaha iya sorry, lagian tiba-tiba pengen aja main kesana

L : Halah..alasan classic. Besok malem ya, malam ini biar cowokku dulu yang berkeringat :p

A : Siap bossku!!! Nunggu giliran aja aku mah

L : Yaudah aku atur dulu ntar alasannya apa biar Randy besok gak ke kosan lagi

A : Yaudah oke, selamat bersenang-senang cantik

L : Oke, bye.



Tut…tut…tut…tut…

Yah, sosok Awan adalah FWBan ku. Teman biasa yang berkesempatan bisa menikmati tubuhku. Cerita awalnya kenapa dia bisa seperti itu adalah kita saling curhat tentang hubungan masing-masing. Biasalah, wanita kan kelemahannya di telinga dan senjata laki-laki di mulut (SSI), kena deh akhirnya tubuhku jadi santapannya. Awan kenal kepada Randy, begitupun sebaliknya. Tapi Randy hanya tau awan adalah temanku di kampus. Itu saja, tidak lebih. Dan aku juga mengenal Awan punya pacar. Dia gadis berjilbab berkulit kuning bersih yang bernama Jessy. Kami sangat merahasiakan skandal kami berdua dari pasangan kami masing-masing. Aku dan Awan tidak mau jika Randy maupun Jessy

Segera aku bergerak ke warung tempat dimana aku beli rokok.



L : Mas, rokok sebungkus.

Mas nya : Rokok apa nih ?

L : Samp***na Mild (sambil ngasih uang)

M : Makasih (sambil ngasih rokok dan uang kembalian)



Ketika berjalan arah balik ke kosan aku memikirkan apa yang hendak aku utarakan kepada Randy sebagai alasan untuk besok agar dia tak kemari. Ketika masuk kamar :



R : Lama amat yang ?

L : Ah…biasalah ada ibu-ibu beli beras, telur, dll lama jadinya, ngantri. (ucapku berbohong)

R : (Sambil ngidupin rokok) Ohya, besok aku ada futsal sama temen-temen. Kamu mau ikut apa enggak ?

L : (Aku berganti pakaian santai dibalik pintu sambil menjawab) Em enggak deh yang, lagian boring juga tahu nunggu kamu main, kan lagian aku juga ga suka bola.

R : Aduh – aduh…terus sukanya apa kamu ?

L : Kamu lah (sambil tutup pintu dan melangkah rebahan dikasur bersama)

R : Hahaha kalau soal gombal emang jago ini (menarik hidungku)

L : Gapapa, pacar sendiri aja (Rebut rokok dari jarinya dan ku hisap pelan rokok itu dan ku kembalikan lagi padanya)

L : Sebenarnya besok juga aku inginnya jalan sama Awan yang, kita ada tugas dan harus cari referensi di perpus, cuma karena kita males cari di perpus kampus, inginnya sih mau cari di toko buku gitu, tapi masih gak tahu kapan mau kesananya.

R : Lah, tugasnya emang kapan diserahin ?

L : Halah masih minggu depan kok, jadi santai

R : Ya di tanyain kapan bisa keluar bareng ke Awannya.

L : Tar ajalah gampang.

(Ngobrol sana sini, rokok sebat habis)

R : Ohya yang, aku pamit deh ya

L : Nah tumben buru-buru amat ?

R : Si Heru ngajakin ngumpul ama yang lain juga. Mabar kali

L : Yah…bentaran doang aja lagi disini dulu

R : Aku tuh yang penting dah tahu kamu sudah makan dan dikosaan akunya tenang.

L : Ngasih makan perut mulu, memek kapan ?

R : Hahaha..tar dulu. Tunggu kamu stabil dulu.

L : Lah emang aku kenapa ?

R : Halah…telat seminggu bulan kemarin aja dah panik banget

L : Yakali ga panik om, namanya juga cewe

R : Makanya jangan minta dikeluarin didalem mulu Nona Manis

L : Hahaha…abisnya enak anget..lagian kalau dah enak banget pas dicabut kentang banget tahu, kan sayang

R : Hahaha digombalin mulu dah, udah ah aku pamit dulu





Sejenak kita berciuman sebentar bertukar ludah dan Randy melepaskan bibirnya dari bibirku dan mulai berdiri untuk cabut. Aku yang merasa tanggung, dengan manjanya bilang :



L : Yang, gak mau netek bentar kah ?

R : Eleuh eleuh…manjanya

L : (Nurunin belahan kaos dan mengeluarkan sebelah toketku)

R : Em….gemes (Meremas bentar lalu langsung menjilati putingku)

L : Ehmm..yang pelan ah..kirain aku bakal kamu pakek malam ini, dah ganti baju juga ini loh…

R: (Melepas mulutnya dari putingku) Loh, jadi pacarku ini mau ku pakek malam ini ?

L : Halah gayamu



Aku bergeser sehingga Randy bisa rebahan di kasurku dan mulai ku buka resleting celanya dan menurunkan CDnya. Sejenak ku lirik kearah pintu dan jendela kamarku memastikan tidak ada celah untuk dimasuki oleh pandangan-pandangan nakal dari manusia lain.



L : Aku tuh harus ngemutin kontol, kamu kan tahu. (Mulai ku jilati ujung kontolnya)

R : Em…geli yang (memejamkan matanya dan merasakan lidahku berdansa di kemaluannya)
L : (Sambil ku kocok dan sesekali ku beri rangsangan verbal untuk telinga nya) Makanya kalau ketemu aku jangan gengsi untuk minta, daripada kamu minta ke cewek lain mending aku yang minta duluan

R : Ah..iyaaa sayang..pinter kamu

L : Geser kakimu!



Aku bergeser mengambil posisi ada di tengah paha nya dan Randy melebarkan kakinya, kemudian aku menunduk dan mulai menjilati pusar perutnya



R : Auhhh sssttt….geli yang



Aku jilatin dari perut terus ke bawah hingga bulu kemaluannya, hingga ke pangkal kontolnya dan aku berlanjut terus kebawah sampai pada telornya. Ku jilati dengan sangat pelan-pelan mencoba memberikan service terbaik untuk pejantanku 1 ini. Ku jilatin dan sesekali ku kocok kontolnya yang sudah tegang maksimal. Ku mainkan lidahku tepat dibawah batang kontol pacarku dan terus lidahku bergerak turun hinnga…..



L : Angkat 2 kakimu ke atas sayang!



Randy dengan patuh mengikuti instruksi ku, dia angkat kedua kakinya dan kedua tangannya memegang jari-jari kakinya sendiri. Tak kusia-siakan kesempatan ini maka aku segera menundukkan badan dan mulai menciumi telur dia lagi lalu bergerak terus kebawah sehingga tepat lidahku berada pada lubang anusnya. Entah sejak kapan aku suka begini tapi aku sangat menikmati jika pejantanku senang akan service ku.



R : Oh God…geli banget yang. Yah terus mainin lidahmu disitu sayang

L : Hah..kamu suka sayang ? Iya? Kamu suka kalau lubang pantatmu aku jilatin begini kan ?

R : Iya sayang aku suka banget, terus jangan berhenti sebelum ku bilang Stop! Oh shit enak gila ini geli-geli

L : Hah…aku gak akan berhenti sebelum kamu bilang ampun sayang..srrruuppppphh ahh sruupppphh …. Eh (Aku berhenti sejenak lalu ingat sesuatu) Emmm kamu gmau ludahin aku, haus yang..tolong ludahin mulutku yah (pintaku memohon)

R : (Berusaha duduk) Bangsat emang kamu yang, sini anjing!!

L : Yeay…aaaakkk (Buka mulut lebar-lebar)

R : Cuihhhh…Dasar murahan, suka banget aku ludahin

L : (Tampar sedikit pipi kiriku…Glek glek..aku telan semua ludah pacarku) Ahhh…sayang…aku pelacur kan?

R : Iya kamu pelacur ga punya harga diri

L : Hihi terima kasih sayang (Entah aku memang sangat suka jika partner seksku merendahkan derajatku)

R : Lanjutin anjing! Bersihin lubang anusku

L : Iyaa tuan besar



Saat-saat tinggi begini memang kita berduaan sudah larut dalam pekatnya nafsu. Sudah tidak seperti kami biasanya. Birahi mulai naik, imaji mulai meninggi dan tentunya kata-kata kasar sudah mulai kami ciptakan. Tidak hanya pada pacarku, orang-orang yang pernah meniduriku sebelum dan setelah pacarku juga ku mohon untuk berbuat yang sama terhadapku. Aku sangat suka sekali, bahkan apapun akan aku lakukan untuk membuat partnerku senang.



R : Anjing kamu Lyl, kamu itu binatang!

L : Phuuahh… (aku tarik lidahku dari lubang pembuangan laki-laki ini untuk menyambut ‘pujian’nya) Uhh iya sayang, aku binatang peliharaan kamu.



Sementara dibawah sana di selangkangan perempuan rendahan ini, hihi terjadi banjir bandang yang membuat basah permukaan lubang memek..



“uhh anjir aku sange banget gila dibilang binatang”, kataku dalam hati.



R : Udah udah stop, nungging kamu! Aku mau entotin kamu

L : Ahh iya sayang, ayo pakek aku. Pakek aku sekasar mungkin ya sayang (mohonku)

R : Ahh… (masuk perlahan kontolnya ke memekku)

L : ahhss iyah, enak banget. Ya yang ya? Enak kan memek Anjingmu ini ?

R : Uaahh edan, dari dulu memek kamu tetep enak sayang. (Semakin kencang dia goyangin pinggangnya maju mundur)

L : Iya ahhh sayang, aku tetap enak dan akan selalu enak auhhh ahhhh fak kamu Randy!

R : Hah apa? (dia atarik rambutku kebelekang)

L : Kamu enak banget genjotnya sayang, kamu itu enak. Kontol ahh kontol

R : Perek kamu tuh, dientotin malah keenakan ya ?



Beradunya pinggang depannya dan pantatku serta peperaangan antara kelamin kami itu sangat enak. Aku sangat suka jika memekku dengan konstan digenjot begini, sangat suka sekali.



L : Yang..yang..yang…ahhhh

R : Fak fak fak fak…shit Lyla…kamu punyaku kan ?

L : Iya sayang, aku punyamu seutuhnya (haha padahal dibelakang dia aku sering HS dengan FWB dan temanku yang tentunya sudah ku seleksi)

R : Iya sayang kamu harus selalu punyaku…ahh (tangan dia bergerak pada toket kanan ku dan meremasnya kencang sekali, dia mainkan putingnya dan ditarik-tarik)

L : Auhh ah yang…kontol kamu enak…paling enak…kontol…..kontol..anjing ini asli enak

R : ah ah ah fak aku mau keluar sayang

L : Keluarin..cepat keluarin…jangan dicabut…aku ingin sperma kamu…

R : (Teriak) Ahhh..aku keluar



Crrttt.....crrtt…crrt…crrt…

Sangat terasa sekali semburan demi semburan yang dia buang dalam memekku, cairan kental itu terasa hangat di dalam sana. Momen begini adalah favku, ketika pejantanku membuang sperma nya dalam tubuhku. Oh fak, indahnya.

Ketika dia ingin mencabut kontolnya dari dalam memekku, tak ku biarkan itu terjadi. Aku tarik tangannya kedepan sehingga kini aku tepat ada dibawah tubuhnya, yang penting bagiku, kontolnya jangan sampai lepas dari cengkraman memek murahanku. Setelah nafas kami mereda :



L : Jangan pernah sekalipun kamu cabut ketika kamu ingin croot sayang. Aku itu seneng kalau kamu buang sperma mu didalem.

R : Aku hanya gak ingin bulan depan kita pusing lagi kalau kamu telat lagi.

L : Udah tenang aja, aku aman kok.

R : Btw yang, kalau kamu nahan aku terus disini aku ga pulang-pulang loh (tersenyum)

L : Iyaa yang disini aja yah, ga usah mabar dulu ngapa ?

R : (Mulai bangkit dari kasur) Gak gitu, tadi aku sudah terlanjur bilang akan dating dan aku bilang otw, eh di ajak ngentot ama perek pinggir jalan. Hahhaa makasih ya sayangku

L : ihh jahat banget si ngatain aku perek pinggir jalan. (Ambil tissue dan mengusap memek karena mulai turun cairan spermanya)

R : (Sebat) esshhh…pfuhhh…Bodo amat. Emang kamu murahan kok. Perek Gratisan :p

L : Nah, kalau itu baru bener. Kkkkkkk :D



Setelah dia memasang lengkap celana dan bajunya aku masih telanjang bulat dan membuang kumpulan tissue kering tadi yang sudah menjadi sedikit lembab itu. Sambil berdiri dan mulai membuka jendela



R : Heh..belum pake baju dah buka-buka aja! (tergurnya)

L : Ya mana ada orang yang mau lihat orang sepi gini

R: Yakali gak tahu didepan ada yang tiba-tiba lewat mana tahu kita

L : Ih.***k ada yang (sambil mulai kembali memakai shortpant dan kaos longgaarku tanpa CD dan BH (pakaian kebesaran ketika di kost)

L : Langsung?

R : Iya sayang dah di tungguin, paling mampir Indo****t dulu beli rokok buat amunisi ntar disono

L : Cium dulu! (memanyunkan bibir)



Kembali lidah kami beradu mentransaksikan air liur sambil dia menarik putingku dari luar kaos. Ketika suara motor Randy sudah semakin menjauh dan telingaku sudah tak bisa mendengarya lagi, aku lalu lanjut menutup pintu kamar dan rebahan dikasur..ambil hp dan cek sana sini dan tak lupa ku chat si Awan.



(Dalam percakapan text)

L : Phuuftt lega

1….2….6….9…10 menit tak ada jawaban tapi centang 2

Ah, paling lagi nge-game juga dia. Ku coba telpon ternyata dia tersambung ke panggilan lain.

Oh, mungkin lagi telponan atau VC dengan Jessy pacarnya

Aku tinggal ke kamar mandi sebentar untuk membilas selangkanganku yang terasa lengket sambil aku gosok gigi dan cuci wajahku. Setelah selesai ku kembali ke kasur dan tetap tidak ada balasan dari si Awan. Ku buka-buka Tw**ter dan ada notif pesan dari beberapa stranger. Di akun alter ini aku memang suka random meladeni chit-chat dari beberapa orang asing yang notabene memang belum pernah ku temui langsung. Hanya aku senang sekali jika aku kirim foto-foto nakal dan mereka memuja-muji tubuhku.




Beberapa orang dan sudah beberapa kali ku kirim justru ingin lagi dan lagi. Yah, namanya juga jomblo biasanya cuma dibuat bacol doang ama mereka, aku sih terus terang sangat tidak keberatan asalkan foto-fotoku tidak menampakkan full body ku beserta wajah. Aku hanya meladeni sekenanya aja chat-chat mereka kali ini.



Namun tak lama, “Clingg” ada notif chat masuk di memekku

Eh maksudnya di HPku.

Em…siapa ya kira-kira yang chat aku malam-malam begini ?


 
Terakhir diubah:
asyik...yang baru...yang baru....
 
Mamaa.... Tolong segera kumpulkan semua keluarga kita.. Beritahu mereka saya akan melamar Lyla semprottt.... Ooh yeahhh :D

Makasi makasi makasi ceritanya...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd