Part 3
Susi
Indi
Indah
Bu Veni
Di dalam perjalanan indi sering memperhatikan aku dan setiap aku lihat balik dia tersenyum. Sekitar 10 menit sampai dimana indi sering ketemu dengan mantannya, aku sengaja suruh dia turun untuk menemui dan aku lihat ada perempuan yang sepantaran dengan indi mengenakan jilbab dan cukup cantik
" Pah.. Kita temuin bareng aja yuk, nanti pasti akan ribut, soalnya istrinya sudah tau mamah dan pernah sekali ketahuan chat nya
Hemmm.. Sampai sebegitu parah kah indi dengan mantanya itu, walaupun sudah ketahuan tetap saja menjalin hubungan, mungkin kalau tidak ada masalah dikantor pasti masih terus berjalan
Aku keluar dari mobil berjalan di belakang indi, begitu melihat kehadiranku dan indi nampak mereka sangat kaget dan gugup
" Santai aja bro... Kita bisa bicarakan kataku dan aku segera lihat istrinya dan disaat bertatap mata dengan aku, perubahan yang sangat seketika dia langsung tersenyum dan mengulurkan tanganya untuk berjabat tangan
" Mas pasti suaminya indi.. Aku indah Mas, padahal suaminya ganteng begini masih saja mau sama lelaki model bajingan yang kerjaannya cuma nipu sama ngrusak rumah tangga orang lain.. Kata indah sambil melihat ke suaminya
" Bro. Kita selsaikan ini kalau tidak saya akan lapor ke polisi, sekarang ikut saya kataku
" Indah mau kan urusan ini beres, tetapi indah harus nurut dan mengikuti apa yang saya suruh.. Kataku
" Iya Mas.. Saya mau biar cepet beres, tadi kalau bukan karena mas, sudah saya gamparin perempuan lonte.. Jawabnya penuh emosi
" Siapa yang lonte, gw sama sekali ga pernah dapat duwit dari laki lo, justru dia morotin gw, sampai habis habisan dan sekarang gw bermasalah karena pakai uang kantor hampir 100jt lebih dan itu semua karena bajingan macam laki lo... Balas indi dengan ketusnya
Hem.. Pasti kalau aku diamin akan terjadi keributan
" Diam kamu indi.. Siapa suruh kalian berantem.. Kataku
Aku langsung tancap gas menuju ke Bogor puncak, kebetulan ada villa temenku disana dan kapanpun bisa aku tempati tinggal aku ketemu sama penjaganya. Aku akan buat perhitungan dan pembalasanku disitu nantinya
Setelah perjalanannya hampir satu jam.. Kebetulan jalanan cukup padat merayap, didepan aku lihat ada pengamen jalanan 3orang . Begitu mereka ngamen di depan aku tiba-tiba aku punya ide buat Pembalasanku nanti
" Kalian mau aku kasih uang 100rb/orang tetapi kalian ikut ke villa nanti nyanyi disana. Kataku sambil mengeluarkan uangnya
Tanpa berpikir lagi mereka langsung setuju dan segera masuk kedalam mobil
" Om.. Tapi nanti kita makan dulu ya, laper soalnya belum makan.. Kata salah satu dari mereka
" Tenang nanti aku suruh penjaga villa nya beli makan buat kita semua.. Kataku
Tepat pukul 5 sore kita sampai di villa dan aku ketemu mang udin penjaga disitu, aku suruh belikan makan dan minuman buat semalaman di villa
Ketika indi di dalam kamar dan indah dengan suaminya di ruang tamu. Aku panggil yang ngamen tadi. Usia mereka rata 2 masih 19tahun
" Perkenalkan aku Riki yang di depan sama aku tadi indi simpananku yang si belakang tadi indah dan suaminya.. Kataku
" Saya anton, saya joe, saya Herman Om.. Kata mereka memperkenalkan dirinya
" Ngomong ngomong kalian sudah punya istri belum tanyaku sengaja memulai pancingan buat mereka
" Hahaha... Belum lah Om.. Kalau kawin mah sudah... Jawab Joe
" Dia mah gila cewek Om, kalau saya jangankan istri pacar saja ga ada yang mau.. Kata anton
" Hahaha.. Tapi kawin mah pasti sudah semua lah.. Tanyaku penuh selidik
" Belum Om... Kalau saya ga tau kalau Herman.. Jawab Anton
" Ngocok seh seringkali om cuma kawin belum pernah, ga ada yang mau soalnya.. Katanya di barengin tertawa kita semuanya
Yes.. Pancingan ku berjalan sempurna tinggal selangkah lagi pasti beres... Karena aku yakin mereka semua dengan senang hati kalau aku kasih kesempatan buat gaulin indi juga indah
" Kalian bertiga nyanyi sini, karena nanti malam aku mau ngadain acara di halaman depan, nanti kalau aku sediain ceweknya mau ga? Tanyaku
Mereka bertiga saling berpandangan sambil tertawa senang
" Pasti om bercanda kan... Kalau serius saya ada temen yang biasa antar perempuan begitu Om.. Katanya
" Menurut kalian indi cantik ga? Tanyaku masih terus pancing mereka
" Wahh.. Jangan ditanya lagi Om, seksi montok dan pahanya mulus... Jawab Joe
" Sama teteknya padat banget, pasti Om puas banget sama dia.. Kata Herman
" Om memangnya kenapa nanya begitu?? Tanya Anton
" Kalau kalian aku kasih kesempatan sama dia mau ga.. Pilih dia apa indah yang Berjilbab.. Tanyaku semakin menjurus, aku tiba-tiba membayangkan indi di gilir pengamen itu dan nanti indah akan aku kerjain didepan suaminya
" Gilaa... Mana mungkin kita menolaknya, ini rezeki yang luar biasa, tetapi kalau disuruh pilih maunya keduanya Om kalau bisa.. Kata mereka
" Ya sudah sekarang kalian ikut ke dalam, dan kalian sudah boleh ngapain dia tetapi jangan sampai dipaksa kasar.. Kataku sambil berjalan ke dalam
Sesampainya di dalam ruang tamu aku lihat indah masih duduk sama suaminyaa, aku panggil indi untuk ke depan
Setelah indi duduk.. Aku lihat gantian antara indi dan indah.. Terlihat mereka berdua sama-sama ada dendam.. Bagus ini yang aku inginkan
" Bro.. Lo kemanakan uang yang lo ambil dari indi... Kalau lo tidak ada niat buat balikin sekarang juga gw telepon temen gw buat nangkap lo.. Atau kalau lo ga sanggup bayar istri lo gw jadikan budak nafsu gw gimana. Kalau istri lo mau ,tetapi kalau dia nolak berarti lo siap 2 saja.. Kataku dengan intimidasi
Mendengar perkataan ku rian nama mantannya indi terlihat kaget dan mau marah tetapi indah istrinya sudah berdiri dan jawabnya membuat kita semua kaget
" Ngapain lo mau marah, selama ini gw cuma diam lo main gila sama perempuan dan terakhir sama dia. Sekarang gw mau lihat gimana reaksi lo kalau gw layanin laki-laki lain dan satu hal gw mau ini bukan supaya lo ga dijebloskan ke penjara tetapi supaya lo lihat gw juga bisa... Kata indah
" Gimana bro lo dengar sendiri kan dan bagaimana bencinya gw sama lo, kalau bukan karena anak gw, lo sudah gw bunuh.. Plakkk.. Plakkk.. 2x tamparan aku tak kuasa menahan emosi
" Eh.. Kalian kenapa bengong sudah tuh dikasih ijin tinggal pilih yang mana.. Kataku
Mendengar omonganku tadi indi maupun indah tampak kaget tetapi begitu melihat aku mereka sama sekali tidak berani protes mereka hanya diam
" Kenapa malah jadi diam begitu, ya sudah kalau ga mau biar nanti mamang yang jaga vila kataku sambil mengisap rokok dalam 2
Mendengar omonganku seperti itu Anton dan herman langsung mendekati indi sedangkan joe mendekati indah
Aku lihat indi yang duduk disofa langsung dipeluk dari belakang sama Herman sedangkan Anton jongkok di depannya. Herman mencium pipinya dan kedua tangannya meremas remas buah dadanya yang masih tertutup kaos dan bh, sedangkan Anton mengelus elus pahanya dan menciumi nya
Indri yang awalnya diam tetapi se telah melihat aku kini dia membalas serangan kedua nya. Joe yang sudah berpengalaman nampaknya sudah menaikan baju indah dan menarik bh nya sehingga buah dada yang montok itu sudah di remas dan diciumin
Aku harus ambil bagian buat indah, biar rian melihat bagaimana rasanya istrinya di gauli lelaki lain didepan matanya
" Joe.. Berhenti sebentar indah biar sama aku kamu bantu kasih dia rangsangan.. Kataku
Mendengar omonganku seperti itu, indah terlihat tersenyum senang
" Kenapa ga dari tadi Mas... Aku kan mau nya sebenarnya sama Mas yang utamanya
Indah segera berdiri sebelum menghampiri aku indah terlebih dahulu melepaskan bajunya tetapi tidak melepaskan jilbabnya. Indah meminta supaya dia boleh melepaskan pakaianku
" Mas.. Indah bukain ya pakaiannya nanti baru indah mandiin kucing katanya
Bersambung