Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

pemburu nafsu

kimpetpink

Semprot Lover
Daftar
8 Jan 2011
Post
228
Like diterima
372
Lokasi
cepu
Bimabet
Perkenalkan namaku Supriyanto biasa dipanggil Riyan saja biar lebih keren tentunya, umurku 27tahun, tinggi 173cm, kulit kuning langsat, rambut cepak, hidung mancung dan belum menikah. Jujur kuakui aku adalah mantan anggota Pol*si yang telah desersi karena terjerat kasus pesta sex dan menghamili anak orang. Namun itu hanyalah masalalu dan untuk forum ini aku akan menceritakan tentang petualanganku yang baru. Saat ini aku bekerja sebagai seorang sopir sekaligus bodyguard seorang pengusaha di kota buaya, meski begitu kehidupanku jauh lebih baik dibandingkan ketika aku masih berseragam Pol*si.
Skip, seperti kebanyakan cerita di TV keluarga Pak Johan (samaran) tidak terlalu harmonis dan cenderung individualis yang selalu mengutamakan kerja dan bisnis, selalu pulang malam bahkan juga sering tidak pulang. Tempat hiburan malam adalah tempatnya untuk melampiaskan nafsu dan menghamburkan uangnya. Sebagai bodyguard tentu aku tahu semuanya dan menjaga kerahasiaanya adalah tugasku terutama di depan istrinya, untuk itulah aku dibayar mahal. Namun dasar otak mesum, keadaan ini aku manfaatkan untuk mendekati istrinya yaitu Nyonya Monika.
Seringkali aku berolahraga dengan hanya mengenakan pakaian ketat, memamerkan tubuhku yang atletis dan jika ada kesempatan lebih aku selalu mengenakan bawahan yang press body agar kontolku terlihat macho di matanya. Dengan aku bersikap sok cuek Monika menjadi leluasa dalam melihat tubuhku dan mungkin juga berimaji tentangku. Hingga pada suatu hari saat Pak Johan pergi ke China untuk urusan bisnis, praktis pekerjaanku sebagai sopirnya libur dan beralih menjadi sopirnya Monika. Sehari dua hari berdua di dalam satu mobil membuat kami semakin dekat, akrab dan cenderung terbuka terutama dalam tema keluarga. Mulai dari curhatnya yang tidak harmonis dengan suaminya hingga keadaanku yang belum juga menikah. Bisa di tebak, ujung-ujungnya pasti membahas urusan ranjang yang aku jawab dengan apa adanya bahwa aku sering bermasturbasi dan mencari bispak jika sedang ada uang.
‘enak ya jadi lelaki, bisa cari wanita semaunya! Katanya dengan nada datar
“sama aja kok, Nyonya bisa juga cari berondong! Jawabku spontan
Sejenak kata-kataku membuatnya terdiam, hanya saling pandang dan akhirnya kami tutup dengan senyuman dan tawa lepas. Menurutnya terlalu berisiko jika bermain dengan berondong, selain tidak tahu history penyakitnya berondong juga dianggapnya terlalu muda karena dia lebih menyukai pria yang lebih dewasa. Dan yang paling aman adalah berselingkuh dengan orang yang sudah dikenal, dekat, tahu posisi dan keadaanya, dan itu sangat menjurus ke aku karena dirumah itu hanya aku dan Pak Joni yang lelaki sementara 2 pembantunya wanita, begitu juga dengan kedua anaknya Silvy (18th) dan Angel (16th).
“jangan bilang kalau Nyonya mau mengajakku selingkuh? Tanyaku bercanda
‘hehehe,…to the point banget kamu?? Aku suka itu…jawabnya tersenyum
‘udahlah jujur saja, waktu senam kamu sengaja ingin mencari perhatianku kan? Sekarang kamu sudah mendapatkanya, aku suka kamu…awas kalau kamu tarik ulur jual mahal?? Katanya mengejutkan
“iya deh Nyonya Riyaaan…aku ngaku! Jawabku tak kalah mengejutkanya
‘ooo…sudah berani nakal ya? Awas di pecat Johan Lhooo…katanya bercanda mesra
“gak apa-apa, aku kan bisa menjadi sopir hatimuuu! Kataku membuat wajahnya memerah
Keasyikan merajuk membuatku hilang konsentrasi berkendara dan tiba-tiba kusadari mobil kami melaju menuju arah malang. Setelah sejank berbincang, Akhirnya kamipun sepakat melanjutkan saja ke Malang untuk merayakan status kami yang menjadi selingkuhan. Dalam perjalanan itu Monika merebahkan kursi kemudiku dan duduk dibelakangku sambil memeluk serta menjamah selangkanganku yang selama ini hanya bisa dia lihat. Dengan tak sabarnya dia memainkan kontol jumboku dengan penuh nafsu dan kemesraan. Tiga kali sudah kontolku menyemprotkan sperma, tepat disaat mobil menginjakan rodanya di depan sebuah Vila di daerah Kota Batu. Kamipun menyewa sebuah resort dan langsung kami buka dengan mandi bersama disebuah ruang sauna. Meski sudah menginjak usia 38 tahun namun tidak ada guratan usia ditubuhnya, perutnya cukup kencang dan rata, BH 36B, kulit putih dan wajah yang bersih terawat membuatnya tampak masih belia.
Dengan pelukan dan cumbuan kami saling memandikan, memainkan busa diseluruh tubuh dan pastinya saling menjamah daerah terlarang masing-masing. Untungnya aku sudah meminum obat kuat sehingga meski sudah berulang kali crot, kontolku masih tegak menjulang dan siap memanjakan nafsunya. Aaaahhh…sentuhan tanganya diujung kontolku membuatku merem melek, halusnya busa, hangatnya air dan lembut jemarinya berpadu membumbungkan gairahku. Tak kalah akupun menggunakan busa untuk meremas kedua toketnya yang sangat padat dan kenyal, aku tak peduli itu berkat silicon atau apa yang pasti sangat enak untuk diremas dan dihisap.
“masukin yah? Rengekku
‘jangan disini, ayo bilas dulu…bisiknya
Dengan ku gendong kamipun membersihkan busa dibawah guyuran shower yang dingin. Ternyata benar juga dia, busa sabun meskipun terlihat melicinkan namun mempunyai sifat kesed dan berbahaya jika masuk kedalam memeknya. Sesaat kemudian aku merebahkanya diatas kasur dan sejenak kembali mencumbu dengan 69 style untuk kembali melumasi kontol dan memeknya. Setelah merasa cukup, akupun langsung memintanya berdoggy style dan langsung menusukan kontolku dari belakang. BLEEEEESSSSSSSSSSSSSSSSSSSS, 20cm kontolku amblas kedalam memeknya dan hanya menyisakan sedikit dibagian luar. Maju-mundur kocokanku aku genjot dengan sepenuh tenaga, terus dan terus hingga membuatnya kewalahan dan mendesah tak karuan. Hemmmmm…enak juga memeknya, sudah berapa tahun nih dianggurin?? Gumamku dalam hati mengagumi memeknya yang masih sempit dan mempunyai daya himpit yang yahuuud.
Capek berdoggy, Monika meminta WOT dan langsung menggenjot kontoku dengan goyangan ngebornya, meliuk ke kiri dan kanan membuat kontolku berasa ngilu. Hemmmm,…sangat nikmat rasanya, sampai-sampai terasa kesemutan diujung kakiku dan sedikit kejang di pinggulku. Tak mau kalah akupun meremas kedua toketnya dan memilin putingnya dengan harapan dia mengurangi goyanganya namun ternyata aku salah, rangsanganku membuatnya semakin liar dan binal. Aaauw…auw…auw… racaunya tiada henti sambil mempercepat kocokanya yang kali ini dia selingi dengan goyangan patah-patah. Aaaaaaaaaaaaahhhh,…sialan!! Teriakku dalam hati kewalahan meladeni nafsunya yang sudah lama tidak bersemi. Tak ingin kalah, akupun langsung menarik tubuhnya kebawah dan memeluknya erat-erat sambil menciumi bibirnya serta memilin lidahnya.
Setelah sedikit mereda, akupun menggulingkan tubuhnya menjadi dibawahku dan terus menciumi lehernya dengan sesekali menggigit dan menghisap lehernya. Di bagia belakang, tanpa sepengetahuanya aku menggunakan kondom Kristal yakni semacam kodom yang disekujur tubuhnya terdapat benjolan Kristal-kristal. BLEEEEEEEEEEEEESSSSSSSSSSSSSSSSSS, aaaaaaaaaahhhh…pekiknya menyadari bentuk kontolku berasa berubah, menjadi lebih besar dan penuh benjolan. Sejenak matanya terbelalak dengan mulut menganga terengah tapi aku tak peduli dan memilih mulai menggoyangnya perlahan.
‘aaaaaaaauw…mmmm…kamu pakai apa? Mmmmmm…teriaknya
“sssssssttt…gak sakit kan? Tanyaku yang dia jawab dengan gelengan kepala
“udah…nikmatin aja! Yang penting enaaaaaak! Bisikku
Bleeesssssss…bleeeesssssssssssssssssssssss….bleessssssssss… kocokanku semakin dalam dan cepat hingga membuatnya menggelinjang tak karuan dan langsung memaksa memeknya mengeluarkan lender orgasme yang cukup banyak. Ekspresi wajahnya yang mesum memelas tak membuatku iba, justru sebaliknya aku semakin bersemangat menggenjot memeknya karena menaklukanya akan menjadi modal berharga bagiku. Ting-tung…ting-tuuuung…. Mendadak HPnya berbunyi tak aku tetap tak perduli meskipun itu telepon dari Silvy yang mungkin menanyakan keberadaanya karena sudah malam belum pulang. Baru setengah jam kemudian semuanya berakhir, sesaat sebelum spermaku muncrat akupun melepaskan kondomnya dan menyodorkan kontolku di depan bibir Monika. Aaaaaaaaaaaahhh,… dengan bibir menganga Monika menelan kontolku dan mulai mengocoknya dibagian pangkal. CROOOOOOOOOOOOOOOOOTTTT…CROOOOOTTTT cairan putih nan kental menyembur deras kedalam mulutnya dan langsung ditelanya dengan tanpa jijik.
Puas dengan hisapanya, akupun bergegas mengambilkan HPnya dan mendapati panggilan tak terjawab sebanyak 27kali dari Silvy dan 3 kali dari Pak Johan. Anehnya Pak Johan tidak meneleponku padahal akulah yang biasanya ditanyai sesuatu yang berhubungan dengan rumah. Sambil menikmati cumbuan dan ciumanku Monika menelepon Silvy dan mengabarkan bahwa dia baik-baik saja serta pulang agak telat menunggu mobilnya yang masih dibengkel.
Terpaksa, akhirnya dengan tenaga seadanya kami kembali ke Surabaya dan tengah malam baru sampai di rumahnya serta kembali bersikap apa-adanya, aku menjadi sopir dan Monika kembali menjadi majikanku. Tak ingin menyita perhatian, akupun langsung masuk kedalam kamarku melewati pintu samping dan bergegas tidur. CERITA BELUM BERAKHIR, jika banyak yang ingin tahu kelanjutanya pasti akan aku update ceritanya…
 
mantap gan .. , tapi kurang rapi saja , di tunggu ap det nya gan , tetap semangat ..
 
segitu belepotan gmn yg g belepotannya ya ;) keren gan - ayo lanjutin ah
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd