Sempakmelhar
Adik Semprot
- Daftar
- 9 Mar 2022
- Post
- 117
- Like diterima
- 153
Wkwkwkwkwkwkwk
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Pemuda Lugu (Penjual Kentang Keliling)
- Thread starter dd_imut
- Start date
reg2
Pertapa Semprot
lanjutkan tante
Pov Mery
Aku hampir tak percaya, kotol besar itu, yang beberapa hari ini membuat aku susah tidur, akhirnya bisa aku nikmati juga.
Ukuranya jauh dari ukuran kontol2 yang sudah pernah aku nikmati selama ini.
Urat2nya pun terlihat begitu menonjol, sangat kontras dengan tubuh pendek Bayu yang ku perkirakan dibawah 165cm. Walau tampan tubuh Bayu bisa dibilang tidak kurus namun tidak berisi dan berotot, sangat jauh dari seleraku. Hanya karena kontol besarnyalah sehingga aku bisa bertindak agresif seperti ini.
“ssstttthhhhhh……….” Jilatan Bayu begitu intens di memekku. Mendapat rangsangan yang begitu intens ditambah posisiku yang sedang menggengam kontol besar idamanku, membuat memekku semakin banjir saja. Rasa gatal di dalam memekku, ditambah rasa gatal di kedua putingku, membuat aku hilang kesabaran untuk segera merasakan kontol ini seutuhnya.
Perlahan aku bangkit, ku putar tubuhku, hingga aku dan Bayu saling berhadap2an, dengan tubuh langsingku diatas tubuh mungilnya. Bayu menatapku tak berdaya, dengan satu tangan di gips dan dua kaki digips. Hanya tangan kanannya saja yang hinggap dipahaku, saat tubuhku tegak diatas pinggulnya, dengan kedua tanganku bertumpu pada kedua pahaku sendiri, kontol besar Bayu terjepit di celah memek basahku.
Kekokohan dan urat2nya terasa sekali saat aku sedikit menggoyangkan pinggulku, menggerus kontol itu dengan celah memek basahku.
“ssstttthhhhhh……. ke..rasss…. ba..nget……” desisku menikmati kekerasan kontol Bayu menggesek itilku yang juga sudah sangat keras.
Aku menatap wajah tampan Bayu yang kadang terpejam saat menerima tekanan pada kontolnya.
Rasa gatal didalam memekku semakin menjadi2. Aku ingin segera menggaruknya dengan kontol besar yang sudah lumayan lama aku siksa dengan himpitan celah memekku.
Perlahan tangan kananku bergerak kebawah tubuhku, ku genggam kontol besar Bayu dengan tanganku. Kurasakan keras dan kokohnya kontol Bayu saat perlahan kutegakan hingga sejajar dengan tubuhku. Ku gesek2an kepala kontolnya sesaat dicelah memekku yang sudah sangat basah. hingga akhirnya kuturunkan pinggulku perlahan.
“sssssttttthhhhhh…………..” aku terpejam menikmati saat kepala kontol itu mulai membelah celah memekku. Aku tidak ingin buru2 memasukannya, aku ingin menikmati momen ini secara perlahan, menikmati saat dinding memekku menerima dan mencoba beradaptasi dengan kontol besar Bayu.
Seperempat kontol Bayu mulai memasuki tubuhku, aku terus menurunkan tubuhku secara perlahan.
BRAAKK……………….
“aaakkkhhh…………………” aku terjatuh kesamping tubuh Bayu.
Aku terkejut, sambil mencari tahu penyebab tubuhku terdorong hingga terjatuh di samping Bayu.
“Mona………………………….?” Triakku sambil menatap Mona yang sempat terlupakan olehku kehadirannya. Ia berdiri sambil tangannya terjulur kedepan. Kepalanya menunduk, matanya terpejam.
“jangan ci…………” ucapnya dengan nada bergetar.
Aku sempat melihat kearah wajah Bayu yang juga terlihat kebingungan.
Ada rasa jengkel dalam hatiku, namun mengingat kepolosan Mona, rasa jengkel itu berubah menjadi rasa kasihan dan penasaran, apa sebenarnya ada di benak Mona.
Perlahan aku turun dari ranjang, aku berjalan kearah Mona. Tampak Mona menutupi wajahnya dengan tubuh yang bergetar, ada sedikit isak tangis kudengar darinya.
“kenapa dik…..?” ucapku sambil merangkul pundaknya dengan telapak tanganku. Tubuh telanjangku merapat ketubuh Mona. Tubuh Mona sempat begidik saat aku sentuh pundaknya.
Mona terdiam menerima pertanyaanku.
“ada apa…… ngomong saja sama cici…..” ucapku sambil makin merapatkan tubuhku kearahnya.
“Mona takut ci…….” jawab Mona pelan sambil sedikit terisak.
“takut kenapa……..?” ujarku semakin penasaran, aku perlahan membalik tubuhnya hingga menghadap diriku. Dahi kami saling bertemu, tubuh telanjangku merapat ketubuh Mona yang memakai hotspan dan kaos putih. Kedua tangannya mendekap diatas dadanya, telapak tangannya menutupi isak tangis pelan mulutnya.
“Mona takut cici terluka………” ucap Mona pelan sambil terisak.
“terluka………?” ucapku terkejut atas jawabannya.
“iya ci……….” jawab Mona.
“coba jelaskan, maksud adik gimana……?” ucapku yang makin penasaran.
“saat melihat memek cici yang begitu mungil akan di masuki kontol mas Bayu yang begitu besar….. Mona khawatir…… kontol sebesar itu jika dipaksa memasuki memek cici yang begitu mungil…… Mona khawatir cici akan terluka dan menderita……..” ucap Mona. Isak tangisnya malah makin menjadi.
“sial….. gara2 punya adik yang begitu lugu, jadi gagal deh…..” ucapku dalam hati sambil memeluk tubuh Mona. Kepala Mona bertumpu di bahuku, kuping kami saling bertemu. Tangan kiriku memeluk punggungnya, sementara tangan kananku mengelus kepalanya.
“kamu salah sangka dik…… kontol besar mas Bayu justru akan membahagiakan cici, jika kontol itu masuk kedalam memek cici. Sebab rasanya nikmat sekali…… kan kemaren2 sudah cici ajarin ke Mona…..” ucapku berusaha bersabar atas keluguannya.
“tapi ci….. kontol mas Bayu besar sekali……” ucapnya.
“justru yang besar seperti itu rasanya akan nikmat sekali……..” jawabku sambil kembali mendorong tubuhnya sedikit, hingga aku bisa menatap matanya.
“adik mau coba……..?” ucapku sambil bertatapan dengan Mona.
“apa……….?” Jawab Mona sambil tubuhnya begidik ngeri.
“ga mau ci…… Mona masih perawan……. Mona takut…….” ucap Mona sambil tiba2 melirik kearah belakang, tepatnya melirik kearah kontol besar Bayu yang mulai menciut.
“sssttthhhh……. Ciii……..” desis Mona saat tanganku tiba2 masuk kedalam cdnya dibalik hotspan yang dikenakannya,
Aku langsung menyentuh memeknya yang sudah sangat basah.
Bersambung………………………
Aku hampir tak percaya, kotol besar itu, yang beberapa hari ini membuat aku susah tidur, akhirnya bisa aku nikmati juga.
Ukuranya jauh dari ukuran kontol2 yang sudah pernah aku nikmati selama ini.
Urat2nya pun terlihat begitu menonjol, sangat kontras dengan tubuh pendek Bayu yang ku perkirakan dibawah 165cm. Walau tampan tubuh Bayu bisa dibilang tidak kurus namun tidak berisi dan berotot, sangat jauh dari seleraku. Hanya karena kontol besarnyalah sehingga aku bisa bertindak agresif seperti ini.
“ssstttthhhhhh……….” Jilatan Bayu begitu intens di memekku. Mendapat rangsangan yang begitu intens ditambah posisiku yang sedang menggengam kontol besar idamanku, membuat memekku semakin banjir saja. Rasa gatal di dalam memekku, ditambah rasa gatal di kedua putingku, membuat aku hilang kesabaran untuk segera merasakan kontol ini seutuhnya.
Perlahan aku bangkit, ku putar tubuhku, hingga aku dan Bayu saling berhadap2an, dengan tubuh langsingku diatas tubuh mungilnya. Bayu menatapku tak berdaya, dengan satu tangan di gips dan dua kaki digips. Hanya tangan kanannya saja yang hinggap dipahaku, saat tubuhku tegak diatas pinggulnya, dengan kedua tanganku bertumpu pada kedua pahaku sendiri, kontol besar Bayu terjepit di celah memek basahku.
Kekokohan dan urat2nya terasa sekali saat aku sedikit menggoyangkan pinggulku, menggerus kontol itu dengan celah memek basahku.
“ssstttthhhhhh……. ke..rasss…. ba..nget……” desisku menikmati kekerasan kontol Bayu menggesek itilku yang juga sudah sangat keras.
Aku menatap wajah tampan Bayu yang kadang terpejam saat menerima tekanan pada kontolnya.
Rasa gatal didalam memekku semakin menjadi2. Aku ingin segera menggaruknya dengan kontol besar yang sudah lumayan lama aku siksa dengan himpitan celah memekku.
Perlahan tangan kananku bergerak kebawah tubuhku, ku genggam kontol besar Bayu dengan tanganku. Kurasakan keras dan kokohnya kontol Bayu saat perlahan kutegakan hingga sejajar dengan tubuhku. Ku gesek2an kepala kontolnya sesaat dicelah memekku yang sudah sangat basah. hingga akhirnya kuturunkan pinggulku perlahan.
“sssssttttthhhhhh…………..” aku terpejam menikmati saat kepala kontol itu mulai membelah celah memekku. Aku tidak ingin buru2 memasukannya, aku ingin menikmati momen ini secara perlahan, menikmati saat dinding memekku menerima dan mencoba beradaptasi dengan kontol besar Bayu.
Seperempat kontol Bayu mulai memasuki tubuhku, aku terus menurunkan tubuhku secara perlahan.
BRAAKK……………….
“aaakkkhhh…………………” aku terjatuh kesamping tubuh Bayu.
Aku terkejut, sambil mencari tahu penyebab tubuhku terdorong hingga terjatuh di samping Bayu.
“Mona………………………….?” Triakku sambil menatap Mona yang sempat terlupakan olehku kehadirannya. Ia berdiri sambil tangannya terjulur kedepan. Kepalanya menunduk, matanya terpejam.
“jangan ci…………” ucapnya dengan nada bergetar.
Aku sempat melihat kearah wajah Bayu yang juga terlihat kebingungan.
Ada rasa jengkel dalam hatiku, namun mengingat kepolosan Mona, rasa jengkel itu berubah menjadi rasa kasihan dan penasaran, apa sebenarnya ada di benak Mona.
Perlahan aku turun dari ranjang, aku berjalan kearah Mona. Tampak Mona menutupi wajahnya dengan tubuh yang bergetar, ada sedikit isak tangis kudengar darinya.
“kenapa dik…..?” ucapku sambil merangkul pundaknya dengan telapak tanganku. Tubuh telanjangku merapat ketubuh Mona. Tubuh Mona sempat begidik saat aku sentuh pundaknya.
Mona terdiam menerima pertanyaanku.
“ada apa…… ngomong saja sama cici…..” ucapku sambil makin merapatkan tubuhku kearahnya.
“Mona takut ci…….” jawab Mona pelan sambil sedikit terisak.
“takut kenapa……..?” ujarku semakin penasaran, aku perlahan membalik tubuhnya hingga menghadap diriku. Dahi kami saling bertemu, tubuh telanjangku merapat ketubuh Mona yang memakai hotspan dan kaos putih. Kedua tangannya mendekap diatas dadanya, telapak tangannya menutupi isak tangis pelan mulutnya.
“Mona takut cici terluka………” ucap Mona pelan sambil terisak.
“terluka………?” ucapku terkejut atas jawabannya.
“iya ci……….” jawab Mona.
“coba jelaskan, maksud adik gimana……?” ucapku yang makin penasaran.
“saat melihat memek cici yang begitu mungil akan di masuki kontol mas Bayu yang begitu besar….. Mona khawatir…… kontol sebesar itu jika dipaksa memasuki memek cici yang begitu mungil…… Mona khawatir cici akan terluka dan menderita……..” ucap Mona. Isak tangisnya malah makin menjadi.
“sial….. gara2 punya adik yang begitu lugu, jadi gagal deh…..” ucapku dalam hati sambil memeluk tubuh Mona. Kepala Mona bertumpu di bahuku, kuping kami saling bertemu. Tangan kiriku memeluk punggungnya, sementara tangan kananku mengelus kepalanya.
“kamu salah sangka dik…… kontol besar mas Bayu justru akan membahagiakan cici, jika kontol itu masuk kedalam memek cici. Sebab rasanya nikmat sekali…… kan kemaren2 sudah cici ajarin ke Mona…..” ucapku berusaha bersabar atas keluguannya.
“tapi ci….. kontol mas Bayu besar sekali……” ucapnya.
“justru yang besar seperti itu rasanya akan nikmat sekali……..” jawabku sambil kembali mendorong tubuhnya sedikit, hingga aku bisa menatap matanya.
“adik mau coba……..?” ucapku sambil bertatapan dengan Mona.
“apa……….?” Jawab Mona sambil tubuhnya begidik ngeri.
“ga mau ci…… Mona masih perawan……. Mona takut…….” ucap Mona sambil tiba2 melirik kearah belakang, tepatnya melirik kearah kontol besar Bayu yang mulai menciut.
“sssttthhhh……. Ciii……..” desis Mona saat tanganku tiba2 masuk kedalam cdnya dibalik hotspan yang dikenakannya,
Aku langsung menyentuh memeknya yang sudah sangat basah.
Bersambung………………………
Terakhir diubah:
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 18.597
- Like diterima
- 51.330
Anjai sistem kentang banget, kampret kata Bayu 
Dari yang
langsung 
, dasar sistem kentang...kalo Bayu muncul itu ts langsung kena smack down trus di finishing pake RKO punisment, ngga puas TS pingsan di tambahin. Plus bonus
akhirnya terakhir pake ultimate
lagian lagi ngaceng-ngacengnya baru ujungnya mau dapet coblos amoy cakep eh di kentangin.....jahaaaaaaaat ts kata Bayu. Ini lebih menyiksa daripada di putuskan pacar karena miskin ato jelek.
Dari yang
langsung , dasar sistem kentang...kalo Bayu muncul itu ts langsung kena smack down trus di finishing pake RKO punisment, ngga puas TS pingsan di tambahin. Plus bonusakhirnya terakhir pake ultimate lagian lagi ngaceng-ngacengnya baru ujungnya mau dapet coblos amoy cakep eh di kentangin.....jahaaaaaaaat ts kata Bayu. Ini lebih menyiksa daripada di putuskan pacar karena miskin ato jelek.
zaxfani
Senpai Semprot
Se iya sekata kalo aq mahAnjai sistem kentang banget, kampret kata Bayu
Dari yang
gzoel
Pendekar Semprot
wakakaka ...... dasar si bayu penjual kentang !!!!
tank u apdet na
to be conticroot
tank u apdet na
to be conticroot
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
