Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pemuda Pemberani

Hajah Hana

  • 👍👍👍

    Votes: 442 93,1%
  • 👍👍

    Votes: 22 4,6%
  • 👍

    Votes: 11 2,3%

  • Total voters
    475
Status
Please reply by conversation.



Saat ini aku sedang berada di Salon kecantikan yang berada di sebuah mall yang tak jauh dari rumahku



Setelah selesai dari salon,aku lalu menuju ke bagian supermarket untuk membeli beberapa bahan pokok



Kulihat daging,telur,sayur-sayuran sudah terbeli setelah itu aku hendak membeli beberapa mie instan



Saat sedang memilih-milih mie instan betapa terkejutnya aku karena tiba-tiba pantatku diremas dari belakang tetapi setelah kutengok ternyata yang meremas pantatku adalah Rendi



“Duh kamu ini ren,Ibu kira siapa sampe bikin ibu panik loh”ujarku



“Rendi gak nyangka loh bisa ketemu ibu disini”ujarnya



Rendi terus meremas pantatku dari luar gamisku



“Duh Ren jangan diremes terus nanti dilihat orang”ujarku



“Tenang kok bu lagi sepi”



Memang sih kondisi supermarket ini sedang sepi tapi betapa nekatnya pemuda ini meremas pantatku



Aku lalu mencoba tak memperdulikan nya tetapi Rendi malah semakin gila dan ia kini memasukan tangan nya ke dalam gamis ku dan meremas pantatku secara langsung



“Ren jangan gila ren”ujarku sambil menelan ludah



Rendi tak membalas ucapanku dan kini ia malah menyelipkan tangan nya ke celana dalam ku sehingga ia berhasil meraba bibir memek ku,Karena aku yang begitu panik maka aku pun sedikit mendorong nya dan aku berjalan meninggalkan nya



Duh dasar Rendi memang nafsuan bila dekat-dekat denganku



“Bu Seks tunggu”ujarnya



Aku pun sepontan berhenti karena mendengar ucapan nya untunglah keadaan sekitar tampak sepi sehingga tak ada yang mendengar



Aku lalu melotot kepadanya namun ia hanya tersenyum melihatku,rasanya aku ingin mencubit tubuhnya



“Maaf ya bu,sekarang mari saya temani belanja”ujarnya



“Yaudah sebagai hukuman nya ini kamu bawain keranjang belanja ibu”ujarku



Rendi lalu membawa keranjang belanjaku dan menemaniku keliling membeli beberapa belanjaan yang ingin kubeli



Kulihat belanjaanku sudah mulai banyak,kasian juga bila Rendi terlalu lama membawa belanjaanku



“Duh enaknya belanja ditemanin brondong bisa bantu bawain belanjaan”ujarku



“Namanya juga calon mantu bu jadi harus baik sama calon mertua”



“Calon mantu tapi malah godain sampe tidurin calon mertuanya”



“Lagian calon mertuanya seksi begini jadi makin semangat nyodoknya”



“Ren kamu gimana sama Anisa,Ibu denger kamu minta contact Anisa ke si bapak yah”



“Iya bu saya udah 3 hari chat sama Anisa,Anisa itu tipe saya banget lagipula anaknya asik”



“Nanti sore Anisa pulang dari kost nya loh,kalo mau main langsung dateng aja”



Aku lalu ingin membeli tissue tetapi sayangnya aku tak sampai untuk mengambilnya



“Ren tolong ambilin yang paling atas dong”ujarku



“Pake kata sayang dulu baru mau rendi ambilin”ujarnya



“Duh kamu ini inget loh ini istri orang”



“Yaudah enggak rendi ambilin”



“Yaudah deh,Rendi sayangku yang ganteng tolong bantu ibu ambilin tissue dong”



Rendi lalu mendekat kepadaku lalu mengambilkan tissue yang kuminta tetapi ia seperti sengaja menekan selangkangan nya ke pantatku dan aku merasakan kontolnya sudah keras



“Dasar pikiran nya pasti kotor”ujarku mencubit lengan nya



“Ehh ampun bu ampun”



Setelah itu kami menuju ke kasir,setibanya dikasir aku pun melihat-lihat barang yang dipajang hingga tak sengaja aku melihat kondom



Aku lalu mengingat Rendi selalu membuang pejunya didalam memek ku,bisa gawat kalo ia terus membuang peju nya di memek ku,Aku lalu diam-diam memasukan kondom kedalam keranjang belanja



“Sayang kamu kenapa beli kondom ? Bukan nya lebih enak kalo tanpa kondom yahh”ujar rendi sambil merangkul pinggangku



Aku pun terkejut dengan apa yang diucapkan Rendi,wajahku pun memerah menahan malu karena orang-orang sekitar pasti dapat mendengarnya



Rendi lalu menaruh kembali kondom dari keranjang belanja ke tempat semula,Setelah membayar semua belanjaan aku lalu pergi meninggalkan rendi



Kira-kira ditempat sepi rendi langsung menarik tubuhku ke pojokan gedung



“Maafin Rendi yah bu”ujarnya



“Kamu bikin Ibu malu tau,jangan kaya gitu lagi ahh”ujarku memarahi nya



“Yasudah ayo rendi antar ibu pulang sekalian ibu saya traktir makan siang”



“Pokoknya makanan nya harus yang enak”ujarku berpura-pura cemberut



“Siap Ibu Seks kutersayang”



Setelah itu aku menyuruh Rendi untuk kembali membawa belanjaanku sementara aku mengikutinya dari belakang hingga mencapai mobilnya yang berada diparkiran



Kami lalu keluar dari mall,sepanjang jalan dimobil Rendi terus meraba pahaku dari luar gamisku namun tetap kuhiraukan



“Bu jangan diem terus dong bu”ujarnya



“Habisnya kamu nakal banget”ujarku



Rendi tiba-tiba mengeluarkan kontolnya dari celananya lalu mengarahkan tanganku untuk meraba kontolnya



Duh keras sekali kontolnya,aku pun mulai mengocok kontol nya dengan tanganku



“Ahh tangan ibu yang mungil enak banget ngocok kontol besarnya rendi”ujarnya



“Hati-hati lihat jalan didepan”ujarku



Aku pun terus mengocok kontolnya dengan tanganku hingga ketika sampai dilampu merah,Rendi langsung melumat bibirku dan meremas toketku dari luar gamis



Namun tak lama lampu pun kembali hijau,Rendi kembali fokus dengan jalanan namun berbeda denganku karena aku malah fokus dengan kontolnya



“Bu Seks lepas jilbab nya dong”ujarnya



“Ini aurat loh ren masa ibu harus nunjukin aurat ibu ke kamu”ujarku



Walaupun aku berkata seperti itu tetapi aku mulai melepaskan jilbabku hingga rambut panjangku terurai



Tak lama kami pun tiba direstoran,aku lalu turun tanpa mengenakan jilbabku



Rupanya Rendi mengajak ku makan siang disebuah restoran sunda yang memiliki beberapa saung sebagai tempat pengunjung makan



Rendi lalu menggandeng tanganku dan membawaku ke saung yang paling pojok



“Ayo bu silahkan pesan apapun yang ibu mau”ujarnya



Aku dan rendi pun memesan makanan dan minuman yang kami inginkan



“Kamu beneran gapapa Ren ? Mahal loh totalnya,apa ibu aja yang bayarin” tawarku



“Enggak usah bu lagipula saya sudah janji kan traktir ibu”ujarnya



“Tapi kan ibu orang tua,Ibu jadi merasa gak enak sama kamu”



“Santai aja bu”



Rendi saat ini mulai memasukan tangan nya kedalam gamisku dan mulai meraba pahaku



“Bu lihat memek nya dong”ujarnya



“Duh kamu ini”



Aku lalu berdiri dan melepaskan celana dalamku,setelah itu aku langsung ditidurkan disaung ini oleh rendi



“Awas nanti ada yang dateng loh”ujarku



Rendi lalu menaikan gamisku hingga seperutku



“Loh bu ? Cincin kawin nya masih terpasang di itil ibu ?”ujar rendi kaget



“ihh kan kamu yang nyuruh ibu supaya jangan dilepas”ujarku



“Bu Seks selain binal ternyata penurut juga dehh”



Rendi lalu memainkan itilku yang terpasang cincin kawinku dengan jarinya,setelah itu memek ku dijilat olehnya sambil jarinya tetap memainkan itilku



“Arhhhh”erangku



Setelah itu rendi menindihku dan melumat mulutku,tangan nya pun juga meremas toketku dari luar gamis yang kukenakan



“Bu Seks BH nya ganggu banget”ujarnya



Rendi lalu menaikan gamisku hingga bahuku dan ia melepaskan BH ku,setelah itu aku kembali ditindih olehnya



“Lah belum hilang bu bekas cupangan nya ?”ujarnya



“Banyak banget yah,kamu nakal sih masa toket ibu dikasih 10 cupangan”ujarku



“Tapi gapapa bu dilihatnya malah seksi”



Putingku dihisap olehnya sementara memek ku tetap dikocok oleh tangan nya,bahkan aku menjerit ketika itilku ditarik kuat olehnya



“Bu sepong kontol rendi dong”ujarnya



“Ibu takut kalo tiba-tiba pelayan nya dateng nganterin makanan”ujarku



“Tenang bu saya yang lihat kondisi sekitar”



Rendi lalu mengeluarkan kontolnya,aku lalu menunduk dan langsung menyepong kontolnya



“Arhh enak bu”ujarnya



Aku kini mulai terbiasa dalam menyepong kontol bahkan aku mulai lancar menyepong kontol besar rendi,hingga beberapa saat rendi mencabut kontolnya dari mulutku dan ia langsung memuntahkan pejunya di wajahku bahkan mengenai rambutku



“Enak ren ?”ujarku sambil tersenyum



“Bangeettt bu,ibu kok sekarang jago banget sih”ujarnya



“Biar kamu puas”



Tiba-tiba aku mendengar suara kamera dan ternyata rendi memfoto wajahku yang berlumuran peju



Aku lalu mengambil hijabku yang berada ditas dan kugunakan untuk mengelap wajahku yang berlumuran peju



“Bu,kontol rendi tegang lagi nih”ujarnya



“Gila kamu ren udah ibu keluarin juga pake mulut ibu”ujarku



“Tapi mulut yang bawah belum bu”



“Yaa masa kamu mau ngentotin ibu disini,nanti kalo pelayan nya dateng gimana ?”



“Bu Seks takut ceritanya ?”



“Aduh kamu ini nafsuan banget,Yaudah ayo tapi jangan lama-lama”



Rendi lalu mengarahkan kontolnya ke memek ku dan perlahan mulai masuk,tetapi baru saja setengah bagian kontol rendi yang masuk ia langsung mencabut kembali kontolnya



“Rapih-rapih bu,pelayan nya lagi jalan kesini”ujarnya



Aku pun dengan cepat merapihkan gamisku dan tak lama pelayan datang mengantarkan makanan



“Tuh denger kata orang tua dibilang jangan disini kalo mau ngentot”ujarku memarahi rendi



“Lagian rendi gak tahan ngeliat tubuh ibu”ujarnya



Kami lalu makan hingga kami pun kenyang,aku lalu istirahat sejenak dengan tiduran disaung



Rendi pun melakukan hal demikian,ia juga mulai mendekat ke arahku sambil tangan nya diletakan diatas perutku



“Bu Seks kenyang banget yah,jadi males pulang”ujarnya



“Hustt nanti kamu malah ketiduran disini” ujarku



“Kalo tidurnya sama ibu sih gak masalah”



Aku lalu kembali memakai hijabku yang sudah bau dan basah akibat peju rendi



“Bu Seks tadi kenapa mau beli kondom bu ?”ujarnya



“Habisnya kamu kalo keluar selalu didalem,ibu jadi takut kalo tiba-tiba hamil”



“Ibu masih bisa hamil emang nya ?”



“Ibu masih datang bulan loh ren”



“Memek ibu nikmat sih sempit banget bikin lupa diri kalo mau muncrat”



“Duh kamu ketagihan kan sama memek ibu”



“Bu Seks,toket ibu kan penuh bekas cupangan terus itil ibu terpasang cincin kawin nya ibu kan,berarti pak haji belum ngentotin ibu lagi dong ?”



“Udah 3 minggu enggak nih ren”



“Kalo Bu seks kesepian Rendi akan menemani ibu kok”



“Terimakasih yah ren”



“Kok malah terimakasih ke rendi sih bu ? Harusnya rendi yang terimakasih karena bisa nikmatin tubuh seksi ibu”



“Sebenarnya ibu memang kesepian tetapi setelah sering digoda kamu rasanya ibu jadi kembali muda”



“Bu Seks memang terlihat masih muda kok”



“Iya cuma terlihat muda tapi umur ibu sudah tak lagi muda makanya ibu kaget pas kamu godain dan ibu merasa jadi muda lagi,ibu gak nyangka loh bisa punya hubungan sama kamu bahkan sampai ngentot sama brondong kaya kamu”



“Rendi juga senang loh bisa dekat sama ibu ditambah sekarang rendi punya hubungan spesial sama ibu”



“Tapi ingat loh ren hubungan kita jangan sampai ada yang tahu karna ini sama aja ibu lg selingkuh sama kamu”



“Siap Bu Seks kutersayang”



Rendi pun mendekat kepadaku dan ia lalu melumat bibirku



“Pulang yuk ren”ajak ku



“Yaudah ibu duluan ke mobil,rendi mau bayar pesanan kita”ujarnya



Rendi setelah itu membayar semua penasan yang kami beli,sementara aku menunggunya dimobil



Sepanjang jalan Rendi kerap meraba bibir memek ku dibalik gamisku



“Bu Seks”ujarnya



“Iya ?”ujarku



“Si bapak ada dirumah ?”



“Kayanya ada,hayo pasti kamu mau bikin ibu lemes”



“Duh ibu juga pengen kan dibikin lemes ? Buktinya memek bu seks becek loh”



“Iyalah kamu mainin memek ibu terus bikin ibu terangsang tau digituin”



“Ohh iya bu nanti malem Anisa sampai rumah jam berapa ?”



“Biasanya Anisa nyampe rumah jam 7 malem”



“Nanti malem rendi main yahh,rendi kayanya udah kepincut sama anak ibu dehh”



“Kamu beneran serius kan sama anak ibu ?”



“Iya soalnya rendi udah merasa nyaman sama anak ibu”



“Terimakasih yah sayang soalnya ibu sama bapak pengen banget punya menantu kaya kamu loh”



“Kok kaya rendi sih bu ?”



“Iya soalnya ibu sama bapak kagum sama kamu karena udah sukses diusia muda,lagipula kamu orangnya bertanggungjawab”



“Aduh bu seks mujinya ketinggian deh”



“ihh itu beneran loh”



“Sebenarnya kemarin rendi ketemuan sama anisa loh”



“Aduhh sayang kok kamu diem-diem aja sih ? Emang ketemuan dimana ?”



“Rendi jemput dia dikampus terus jalan sama anisa”



Tiba-tiba Hp kuberbunyi dan kulihat suamiku mengirim pesan untuk menyuruhku membelikan es kelapa



“Rendi berhenti yah di tempat es kelapa didepan soalnya si bapak minta”ujarku



Rendi lalu memarkirkan mobilnya dan aku turun membeli es kelapa,setelah selesai membeli aku lalu kembali ke mobil



“Mau dong”ujarnya



“Kamu mau juga ? Ibu turun lagi deh buat beliin kamu”ujarku



“Bukan maksud rendi yang gede itu”



“Duh dasar”



Aku lalu mengangkat gamisku hingga diatas toketku lalu rendi tanpa menunggu lama langsung mengisap putingku beberapa saat



“Coba ada susunya pasti nikmat banget”ujar rendi



“Duh ada-ada aja kamu deh,memangnya kamu mau hamilin ibu-ibu berumur ?” candaku sambil tertawa



“Mau kok bu”



Ketika aku mendengar jawaban nya malah membuatku merinding karena aku tak menyangka ia akan memberi jawaban seperti itu



“Bu boleh yah rendi titip anak dirahim ibu”ujar sambil meraba memek ku



“Dasar stress”



Setelah itu rendi kembali menjalankan mobil tetapi sepanjang jalan ia tetap meraba memek ku hingga kurang lebih 15 menit kami sudah tiba didepan rumahku



“Ayo ren masuk dulu”ujarku



Tak lama rupanya suamiku keluar rumah



“Ehh boss sini mampir”ujar suamiku



Suamiku pun mengajak Rendi ke halaman belakang rumahku,disana ada pohon pisang dan mangga yang sedang berbuah



Halaman belakang rumahku ini tepat berada dibelakang rumahku tetapi masih berada didalam lingkungan rumah dan dikelilingi tembok tinggi sehingga orang luar tak dapat masuk ke area tersebut kecuali harus masuk lewat pintu depan



Aku lalu berganti pakaian karena sangat gerah,kuambil daster tanpa lengan dengan belahan dada rendah dilemari pakaianku dan aku pun langsung memakainya lagipula suamiku tak marah apabila aku mengenakan daster didepan rendi karena suamiku berpikirian kalau rendi tidak akan tertarik denganku



Aku lalu menuju halaman belakang rumahku,kulihat disana Rendi dan suamiku tengah duduk mengobrol dengan posisi saling berhadapan



Saat aku sedang berjalan menuju tempat mereka,Kulihat Rendi menatapku yg menandakan bahwa ia sangat bernafsu sekali melihat diriku yang hanya mengenakan daster terlebih dibalik daster ini aku tak mengenakan CD dan BH



Aku pun ingin menggodanya,aku berjalan pelan menuju tepat dibelakang suamiku lalu aku menjulurkan lidah sambil meremas kedua toket besarku dari luar dasterku dan rendi pun menatap melihatku yang menggodanya tepat dibelakang suamiku



Rendi pun tetap mengobrol dengan suamiku sambil tetap menatap ke arahku yang sedang menggodanya



Aku lalu menurunkan tali dasterku sesaat dan kedua toket ku terpampang jelas



“Gede yahh ?”ujarku tanpa mengeluarkan suara dan hanya gerakan bibir



Kulihat rendi pun mengangguk sesaat sambil tetap berusaha fokus mengobrol dengan suamiku



Aku benar-benar gila karena aku dengan mudahnya melakukan hal seperti ini tepat dibelakang suamiku



Setelah itu aku menaikan dasterku hingga memperlihatkan memek ku sambil tetap meremas toketku



“Memek ibu basah,kamu suka ?”ujarku lagi tanpa mengeluarkan suara dan hanya gerakan bibir



Lagi-lagi rendi hanya mengangguk,aku sangat puas berhasil menggodanya dan aku lalu merapihkan pakaianku kembali



“Pak,Pisang sama mangganya belum diambil ?”ujarku



“Iya ini lg ngobrol-ngobrol sama rendi dulu,Ibu sih lama banget kesini nya”ujar suamiku



Aku pun hanya tersenyum karena aku sejak tadi berada tepat dibelakangnya



Aku lalu menuju ke samping rendi karena aku berniat duduk disampingnya,namun tanpa disangka aku menduduki telapak tangan rendi



Pasti rendi sengaja meletakan tangan nya sebelum aku duduk dan telapak tangan nya tepat dibawa memek ku,benar-benar sungguh berani pemuda ini bahkan ia hanya tersenyum ke arahku



Rendi dan suamiku pun tetap mengobrol,namun rendi mulai menakaliku dengan memasukan jarinya ke memek ku



“Owhh jangan ren”ujarku dalam hati



Rendi semakin berani mengocok memekku dengan jarinya sementara aku mulai salah tingkah hingga memekku kian becek akibat permainan jari rendi yang membuatku terangsang



“Oughh Ren kamu nakal bangett”ujarku daam hati



Setelah itu rendi memainkan itilku sementara aku menggigit bibir bawahku dan berusaha menahan rangsangan yang diberikan rendi



“Ren ampun memek ibu udah becek banget”ujarku dalam hati



Entah kenapa aku merasa itilku sangat sensitif bahkan ketika dimainkan sebentar saja sudah membuat memekku becek sekali,Rendi lalu mulai memainkan cincin kawinku yang terpasang di itilku,setelah itu itilku dijepit oleh jarinya lalu tak sampai disitu saja dan kini itilku dipelintir dan ditarik hingga membuatku tak tahan lagi hingga aku mendapatkan orgasme



“Bu kenapa kok kaya gak nyaman gitu”ujar suamiku yang mengagetkanku



“Ehhh enggak kok pak”ujarku



Aku pun mengatur nafasku,aku benar-benar tak menyangka telah dibuat orgasme didepan suamiku sendiri,sungguh berani sekali pemuda ini menakaliku



Rendi lalu mencabut cincin kawin yang terpasang di itilku dan tangan ku pun diarahkan ke atas celana nya



“Pak,kapan mangga sama pisangnya diambil ?”ujar rendi



“Ehh keasikan ngobrol jadi lupa”ujar suamiku



Suamiku pun mengambil setandan pisang dari sebuah pohon dan setelah itu ia meletakan nya dimeja



“Bu,bambu dimana yah bapak mau metik mangga”ujar suamiku



“Itu disamping pohon ada kok kemarin ibu taruh disitu”ujarku



Aku lalu mengambil satu buah pisang tetapi tak langsung kumakan melainkan hanya kukeluar masukan terlebih dahulu didalam mulutku seperti seolah sedang menyepong kontol dan setelah itu baru kumakan habis pisang tersebut



Sementara rendi hanya meraba pahaku dibawah meja dan Ketika suamiku berbalik rendi langsung meremas toketku



“Kamu berani banget sih bikin ibu orgasme didepan bapak”ujarku



“Habisnya Bu Seks nakal banget dari tadi”ujar rendi



“Nakal gimana ?”ujarku memancingnya



“Memek sama toket diobral padahal didepan nya ada pak haji,Bu Seks benar-benar hajah binal”



“Husstt calon mertua masa kamu katain hajah binal”



“Ini buktinya memek nakal ibu becek banget”ujarnya sambil meraba memek ku



Setelah itu tanpa disangka rendi langsung melumat bibirku dan ia memasukan tangan nya ke dalam dasterku untuk meremas toketku



“Arhhh ren nanti bapak lihat”ujarku mencoba mengingatkannya



“Rendi gak peduli bu”ujarnya



Setelah berkata seperti itu rendi langsung menghisap putingku dan tangan nya memainkan memek ku,sementara suamiku masih sibuk memetik mangga menggunakan sebuah bambu



Aku takut apabila suamiku tiba-tiba melihat diriku yang sedang dilecehkan dan Sebelum semuanya terlambat aku langsung mendorong rendi



“Bu Seks,Rendi udah gak tahan buat ngentotin ibu”ujarnya



“Tapi ada si bapak loh ren”ujarku



“Yaudah ibu bilang duluan ke bapak mau bikinin minum nanti rendi juga ijin mau beli rokok”



Aku pun mengangguk,setelah itu aku berjalan ke suami



“Pak mau minum apa ?”ujarku



“Kopi hitam aja bu”ujarnya



Aku pun berbalik saat melewati rendi tanpa disangka rendi menepok pantatku



setelah itu aku masuk kedalam rumahku,aku lalu melepas daster hingga kini aku telanjang dan menunggu rendi dikursi yang menghadap jendela halaman belakang rumahku



Tak lama rendi tiba dan ketika rendi melihatku ia langsung melepaskan segala pakaian nya



“Siap Bu Seks ?”ujarnya



Aku lalu melebarkan kedua kaki ku dan memperlihatkan memek basahku



“Memek ibu gatel ren,kira-kira obatnya apa yah ?”ujarku sambil tersenyum



Rendi lalu mendekati diriku yang duduk dikursi lalu ia langsung meremas toketku dan memukulkan kontolnya dibibirku



“Obatnya itu kontol bu”ujarnya



Rendi lalu membopongku hingga kini kami berada dikamarku



“Ini kamar ibu sama bapak loh ren”ujarku



“Bukan bu tapi ini tempat dimana kita akan ngentot”ujarnya



Aku menggigit bibir bawahku karena mendengar ucapan nya



Rendi langsung menindihku dan melumat habis bibirku,setelah itu ia meremas toketku dengan kuat



Rendi pun kini tepat didepan memek ku dan ia langsung menjilati memek ku dengan sangat rakus bahkan itilku dihisap dengan sangat kuat olehnya



“Owhhh ren masukin ibu udah gak tahan”ujarku



“Bilang dulu kalo ibu itu pelacur nya rendi”ujarnya



“Oughhh iyahhh ren ibu pelacur kamu”ujarku tanpa pikir panjang



Rendi langsung memasukan kontolnya dan langsung menggenjotku dengan sekuat tenaga sambil ia menghisap putingku,Aku pun meremas rambut nya dan kaki ku pun ku kalungkan dipinggangnya



“Oughh ren arrhhh bangssaaattt enakkk bangetttt ngenttoooottt sama kamu”ujarku



Setelah Rendi puas menghisap kedua toketku kini ia menjilati wajahku sambil tetap menggenjot memek ku



“Pisangnya enakan mana bu sama yang tadi ibu makan ?”ujar rendi



“Owhhh enakan pisang kamu Arhhhh rendi ibu keluar nak”ujarku



Tubuhku pun mengejang dan nafasku mulai tak beraturan



“Bu Seks nafsuin banget”ujar rendi



“Dasar berani banget ngentotin ibu padahal si bapak lagi ada dibelakang loh”ujarku



“Bu Seks suka ?”



“Bangeeett,Ibu sampe lemes loh”



Tubuhku lalu dibalikan menjadi tengkurap lalu ia menindih tubuhku dan memasukan kontolnya



“Arhh dalem bangett ren”ujarku



Rendi pun mulai menggenjotku sambil menjilati tengkuk ku



“Bu Seks memeknya sempit banget” ujarnya



Rendi lalu menarik kedua tanganku kebelakang sambil terus menggenjotku



Aku pun terus mendesah hingga secara tak sengaja aku melihat wajahku dari cermin yang menggantung didinding didepanku dan tak kusangka wajahku terlihat sangat binal dan tampak seperti seorang pelacur,aku benar-benar sudah berubah sampai sejauh ini



Rendi lalu melepaskan kedua tanganku hingga membuatku terjatuh tetapi pantatku masih dalam posisi menungging dengan memek yang terus digenjot



“Ren ampun renn ibu mau keluarr lagii”ujarku



“Barenggg bu sekssssss”



Kami pun keluar hampir bersamaan lalu setelah itu rendi membalikan tubuhku dan ia langsung melumat bibirku



“Kamu nakal kan ngeluarin didalam ibu terus”ujarku



“Kan supaya rendi bisa minum susu bu seks”ujarnya



Aku hanya geleng-geleng mendengar ucapan nya walaupun didalam diriku timbul rasa panik apabila aku hamil



“Bu kok tadi tiba-tiba wajah ibu berubah sih pas lihat ke arah cermin”ujarnya



“Ibu kaget ren”ujarku



“Kaget kenapa bu ?”



“Wajah ibu tampak sangat binal terlebih ibu udah kaya...”



“Kaya apa bu ?”



“Pelacur”ujarku yang sebenarnya sangat malu untuk mengatakan hal itu



“Hahah ibu baru tahu yahh,justru wajah seperti itu bu yang bikin rendi nafsu apalagi melihat kenakalan ibu yang kaya tadi dibelakang bapak”



“Kamu suka yahh kalo ibu nakal ? sadar ren ibu ini hajah”



“Bu Seks itu hajah nakal yang doyan ngentot”



“ihh kamu juga nafsuan banget orangnya”



“Soalnya memek ibu sempit banget bikin nagih”



“Ibu itu merawat tubuh untuk si bapak tapi malah kamu yang make memek ibu”



“Bu Seks berbagi itu indah loh apalagi berbagi tubuh untuk calon mantu”



Rendi lalu memasangkan cincin kawinku kembali di itilku


“Duh kamu nakal banget sih masangin cincin kawin di itil ibu lagi”ujarku



Setelah itu kami kembali berpakaian dan aku pun ke dapur untuk membuat minuman sementara rendi menemaniku dan sesekali memeluk ku dari belakang sambil meremas toketku



Setelah minuman jadi kami pun kembali ke halaman belakang dan ternyata pas sekali karena suamiku juga baru saja selesai memetik buah-buah mangga



Kami lalu mengobrol sambil menikmati buah-buahan yang ada didepan mata



Tak terasa waktu sudah jam 5 sore dan rendi pun hendak pamit



“Pak nanti malam saya kesini yah mau ketemu Anisa”ujar rendi



“Siap boss nanti malam kita makan malam bersama”ujar suamiku



Setelah itu rendi pulang,aku serta suamiku masuk kerumah dan aku langsung mandi untuk membersihkan diri sekaligus menunaikan mandi wajib



Singkat cerita akhirnya Anisa sudah tiba dirumah dan ia langsung salim kepadaku



“Bu,nanti mas rendi mau kesini”ujarnya



“Iya tadi sore orangnya baru kesini”ujarku



Orangnya juga habis ngentotin ibu nak,ujarku dalam hati



“Kok kamu gak cerita kalo kemarin habis jalan sama rendi”ujarku



“Aduh mas rendi cerita yah,maaf yah bu soalnya Anisa malu kalo cerita”ujar anisa



“Rendi gak ngapa-ngapain kamu kan ?”



“Enggak kok bu justru mas rendi sopan banget terus orangnya lucu asik gitu”



Setelah itu Anisa ijin mandi,aku sebagai ibu kandungnya dapat melihat jelas bahwa anak ku sedang jatuh cinta dengan rendi dan itu tampak jelas dari wajahnya



Walaupun diriku mengenakan hijab tetapi anisa belum memakai hijab seperti diriku dan ia berkata bahwa ia belum siap memakai hijab lagipula aku dan suamiku tak memaksakan dirinya untuk berhijab



Singkat cerita sudah jam setengah 9 malam,kami sedang makan malam dan tentu bersama rendi yang makan malam bersama kami



Rendi duduk disamping Anisa dan mereka tampak asik bersenda gurau



Dasar giliran sekarang diriku tak diperhatikan olehnya giliran pas ngentot semangat banget,ujarku tersenyum dalam hati



“Ren,kamu cocok banget loh sama Anisa”ujar suamiku



“Ahh bapak bisa aja deh”ujar rendi



“ihh bapak mah bikin anisa malu”ujar anisa



“Bener loh buktinya kalian terlihat serasi”ujar suamiku



“Pak,tadi rendi bilang sama ibu katanya dia beneran serius loh sama Anisa”ujarku



“Bener boss ?”ujar suamiku



Rendi pun mengangguk sementara anisa terlihat malu-malu



“Nisa kamu mau sama Rendi ?”ujar suamiku



“Terserah mas rendi nya aja pak,Nisa ikutin mas rendi”ujar Anisa



Singkatnya makan malam kami pun selesai lalu rendi pamit pulang dan anak ku mengantar dirinya hingga pintu pagar,setelah itu Aku pun menarik Anisa



“Kamu cocok sama rendi ?”ujarku



“Iya bu lihat nanti aja semoga jodoh”ujar anisa



Keesokan harinya Anisa jalan-jalan dengan rendi dan ketika pulang anisa tampak senang



Aku pun penasaran dan aku chat rendi



“Kamu ngapain anak ibu ren ?”chatku



“Gak rendi apa-apain kok bu”chatnya



“Kok dia kaya seneng gitu”



“Ohh mungkin gara-gara habis saya tembak jadi pacar saya bu”



“Hah kapan kamu tembak Anisa jadi pacar kamu ?”



“Tadi bu pas jalan-jalan”



“Aduh ren kok ibu ikut seneng yahh ternyata kamu beneran serius sama anak ibu”



“Jelas lah bu kan saya bertanggungjawab orangnya”



“Tapi inget loh ren,Anisa masih perawan jangan kamu apa-apain sebelum kamu nikahin”



“Pasti dong bu saya gak ada niatan kaya gitu,lagipula kalo saya sange kan ada ibu”



“Hufftt dasar ujung-ujungnya pasti Ibu”



“Anisa cantik banget bu terus anaknya asik,pokoknya rendi udah bener-bener nyaman”



“Iyalah siapa dulu Ibu nya”



“Bu Seks yang memeknya gampang becek”

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Kayanya bakal ada three some antara hajjah binal dan anaknya nih
 
Akhirnya sista kembali... Salah satu penulis thread yg ane suka nih,, selalu Bagus tulisan nya...

Semangat terus sista, lanjut armor karya mu ampe tamat :semangat: :semangat:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd