Sore ini aku sedang menemani suamiku datang ke proyek untuk melihat rumah yang sudah jadi dan tentu disini juga terdapat Rendi
Aku dari tadi selalu berada disamping suamiku karena aku takut bila Rendi akan menggodaku ditempat umum seperti ini,Terlebih aku masih mengingat betul yang Rendi lakukan pagi tadi terhadapku,Rendi benar-benar berani menelanjangiku sampai membuatku orgasme dan tentu tak sampai disitu saja bahkan ia juga dengan berani memberikan 4 buah cupangan ditoketku
Disini aku sebisa mungkin tidak melihat ke arah Rendi namun sebaliknya Rendi terus melihat dan memperhatikanku hingga membuatku sedikit salah tingkah
Aku kini sedang beristirahat duduk disamping suamiku sementara Rendi duduk didepan suamiku,Tiba-tiba Hpku berbunyi dan aku tahu pasti Rendi mengirimkan pesan
“Bu Seks kangen”chatnya
“ihh kamu apa sih Ibu aja ada didepan kamu”chatku
“Kangen tubuh telanjang ibu maksudnya”
“Duh baru tadi pagi kamu telanjangin Ibu loh”
“Bu Seks kok pake pakaian tertutup sih ?”
“Ya iyalah kan Ibu lagi diluar kalo didalam rumah baru...”ujarku yang sengaja tak kulanjutkan
“Baru apa bu ?”
“Baru Ibu telanjang depan kamu”
“Mantap Bu Seks”
Aku hanya tertawa dalam hati pasti saat ini Rendi sudah tak tahan untuk menakaliku dan rupanya aku bisa menggodanya
“Si bapak gak marah loh ibu pake daster”chatku
“Kok bisa bu ?”chatnya
“Si bapak mikirnya kamu gak tertarik sama ibu”
“Hahah padahal ibu nafsuin banget loh,kalo saya ke rumah sering-sering yah pake pakaian seksi”
Duh aku hanya geleng-geleng kepala melihat Rendi yang kini sedang tersenyum ke arahku
“Pake celana dalam warna apa bu ?”chatnya
Mungkin inilah saatku untuk menggodanya supaya ia panas dingin melihatku
Aku lalu lihat situasi sekitar dan ternyata sudah sepi lalu memundurkan kursiku sehingga kini posisiku berada dibelakang suamiku,aku lalu menaikan gamisku dan sontak membuat Rendi melotot melihatku karena saat ini aku sedang tidak mengenakan celana dalam,aku pun hanya tersenyum lalu aku menurunkan gamisku dan kembali duduk
“Duh Bu Seks nakal bangett”chatnya
“Yuk jilatin memek Ibu,Ibu kangen loh dijilat memeknya sama kamu”chatku
Aku lalu tersenyum nakal kepadanya, wajahnya sungguh lucu sekali mungkin sekarang ia sedang menahan diri tetapi mungkin ketika tidak ada suamiku pasti aku langsung ditelanjangi olehnya
Aku lalu merapatkan tanganku ke samping dadaku agar toketku terlihat membesar
“Gede yahh”chatku
“Duh bu ampun jangan siksa Rendi bu”
“Makanya kamu jangan godain ibu terus,Ibu juga bisa godain kamu sampe panas dingin”
Aku tertawa puas dalam hati karena aku berhasil mengerjai pemuda ini
Saat sedang asik-asiknya mengerjai Rendi tiba-tiba adzan magrib berkumandang
Suamiku pun mengajak ku pulang tetapi ia pamit buang air besar dahulu,aku lalu berjalan menuju mobilku tetapi tiba-tiba tubuhku dipeluk dari belakang
Aku sangat terkejut karena Rendi nekat sekali memeluk tubuhku,aku lalu digiring ke kursi belakang mobilku
“Duh lepasin ibu ren si bapak nanti dateng”ujarku
“Ini hukuman buat ibu gara-gara bikin saya tegang dari tadi”ujarnya
Tubuhku lalu ditindih olehnya dikursi belakang mobilku setelah itu mulutku langsung dilumat habis olehnya
Tangan nya pun secara kasar mulai meremas toketku dari luar gamisku
“Nanti bapak datang ren”ujarku mencoba mengingatkannya
“Santai saja Bu Seks ku sayang”
Setelah itu aku kembali dilumat olehnya
“Tutup pintunya dulu ren”ujarku
Rendi lalu menutup pintu belakang mobil dan kembali menatapku dengan penuh nafsu
“Ibu kok pake Bh sih bu,celana dalam aja ibu gak pake loh”ujarnya
“Yaudah lepasin Bh ibu”ujarku
Aku lalu berbalik badan dan kunaikan gamisku hingga memperlihatkan kaitan Bh ku dan tak menunggu lama Rendi langsung melepaskan kaitan BH ku dan setelah itu membantuku hingga akhirnya BH ku terlepas
“Sekarang kamu mau apa ?”ujarku
Rendi tanpa menjawab pertanyaanku langsung menindih tubuhku dan menghisap putingku sementara toketku satunya diremas oleh tangannya
“Kamu nakal banget ren ahhh”ujarku
“Ini semua gara-gara ibu”ujarnya
“Bu,saya boleh tambahin cupangan ditoket ibu gak ?”
“Jangan gila kamu Ren,toket ibu aja masih ada 4 bekas cupangan tadi pagi”
Setelah itu Rendi menuruti untuk tidak mencupangku lagi dan ia pun beralih kebawah melebarkan kedua kaki ku
“Dasar Hajah nakal masa memek dipamer-pamerin”ujarnya
“Ibu nakal gara-gara kamu ren”ujarku
Rendi pun dengan cepat menjilat memek ku dan seketika aku merasakan sebuah nikmat seperti tadi pagi
“Arhhh enak bangeettt ren”ujarku
Aku pun meremas rambut rendi sekuat tenaga lalu setelah itu aku disuruh menungging menghadap jendela kanan mobil yang dimana merupakan arah dari tempat suamiku buang air besar
Gamisku pun di naikan kembali hingga sebahuku lalu memek ku pun dikocok oleh jarinya sekencang mungkin hingga membuat suara becek dimemek ku
“Maaf yah bu saya sudah tak tahan”ujarnya
Aku pun sempat bingung dengan maksud perkataan nya namun tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang hendak perlahan memasuki memek ku hingga membuatku tersadar bahwa rendi sedang memasukan kontolnya di memek ku
“Owhh jangan ren”ujarku
Namun setelah aku berkata seperti itu Rendi langsung menghentakan kontolnya ke dalam memek ku hingga membuatku menjerit
“Ouhhhh arhhhhhh kamu berani bangetttt”ujarku
“Berani apa bu ?”ujarnya
“Memperkosa Ibu ouhhhhhhh”
Setelah itu rendi meremas toketku dari belakang sambil tetap menggenjotku
“Yakin bu ini yang disebut memperkosa ?”ujarnya
Aku sangat malu mengakuinya tetapi rasanya nikmat sekali ngentot dengan pemuda ini bahkan kontolnya terasa sangat dalam dan penuh dimemek ku hingga mencapai dibagian yang belum tersentuh suamiku
Rasa nikmat ini menjalar ke otak ku hingga membuat pikiranku melupakan suamiku dan hanya rasa nikmat yang kurasakan namun tiba-tiba Rendi menghentikan genjotan nya hingga membuatku seperti orang linglung
“Ayo jawab bu apa ini yang disebut memperkosa ?”ujarnya
“Enggak Ren kamu enggak memperkosa ibu”ujarku karena telah kehilangan rasa nikmat
“Terus kita lagi apa bu ?”
“Kita lagi ngentot,kamu lagi ngentotin istrinya haji karim”
Setelah kuberkata seperti itu Rendi malah secara perlahan mencabut kontolnya nya
“Owhhh Ibu Mohon ren ayo ngentotin Ibu lagi”ujarku tanpa malu
Rendi pun dengan cepat menghentakan kontolnya sekali lagi dan langsung menggenjotku bahkan dengan genjotan yang lebih cepat
“Kaya gini bu ?”ujarnya
“Iyahhh kaya gituuuu ouhh kontol kamu enakkkk bangettt”ujarku
“Lebih enak dari haji karim ?”
“Iyahhhhh punya dia udahhhh gak keras arhhhh”
“Hahah Bu Seks nakal bangett”
“Ibu mau keluarrr renn oughhh memek ibu banjir rennnn”
Tubuhku pun mengejang hebat dan memek ku mengeluarkan cairan banyak sekali hingga membasahi kursi mobil
Aku lalu duduk terkulai lemas karena benar-benar telah disetubuhi oleh pemuda pemberani ini,rasanya memek ku seperti terbang melayang merasakan sebuah kenikmatan
Tiba-tiba tanganku diarahkan oleh rendi hingga menyentuh sesuatu yany sangat keras,aku pun langsung membuka mataku dan sontak aku terkejut melihat kontol Rendi
Ini pertama kalinya aku melihat kontol rendi secara langsung,benar-benar menakjubkan kontolnya hingga membuatku merinding melihat ukuran nya bahkan kontol suami ku tak seberapa dibanding miliknya
“Bu kok bengong ?”ujarnya yang menyadarkanku
“Itu tongkat satpam yah ren”ujarku
“Hahah ibu ada-ada saja ini nama nya kontol bu”
“Kontol kamu gila ren bikin ibu merinding”
“Ayo bu kalo mau memeras peju saya secara langsung”
“Tapi gimana cara nya ren ?”
“Pake mulut ibu”
Aku terkejut mendengarnya apakah aku memang harus menggunakan mulutku seperti difilm-film dewasa karena aku saja tak pernah mencoba nya dengan suamiku
“Ibu takut gak muat dimulut ibu”ujarku
“Coba dulu aja bu,memek ibu aja muat loh”ujarnya
“Tapi kamu lihat kondisi diluar takutnya si bapak udah balik”
Aku lalu menunduk mengarahkan mulutku ke kontol Rendi dan aku pun mulai membuka mulutku hingga akhirnya kontol Rendi sudah masuk setengah
“Ayo bu sampai penuh tanggung”ujarnya
Aku pun kembali mencoba memasukan seluruh bagian kontol rendi hingga akhirnya sudah masuk semua,rasanya mulut benar-benar sesak
Setelah itu Rendi menyuruhku untuk memainkan mulutku untuk mengocok kontolnya dan akupun melakukan sesuai apa yang ia suruh
“Arhh mulut ibu enak banget bu”erangnya
Aku pun mulai lancar setelah beberapa saat mencoba mengocok kontolnya
“Bu Seks memang Hajah Nakal owhh mulut sama memek ibu sama enak nya”ujarnya
Mungkin ucapan Rendi sangat kurang ajar tetapi anehnya aku malah menganggap itu sebagai pujian hingga membuatku semakin bersemangan mengocok kontolnya dengan mulutku
“Ayo bu nungging lagi,Rendi mau ngentotin memek Ibu”ujarnya
Aku pun kembali menungging dan Rendi langsung menggenjotku dengan penuh nafsu
“Arhhhhh memek Bu Seks enakkk bangeeett,Mulai sekarang saya boleh yah ngentotin memek istrinya Haji Karim”ujarnya
“Terserahhh kamu sayanggggg owhhhh kontol kamu penuh dimemek Ibu”desahku
Tiba-tiba aku melihat suamiku sudah keluar dari bilik kamar mandi yang berada di ujung jalan dan sontak membuatku panik
“Ren,bapak udah dateng ren arhhhh cepetan”ujarku
“Sabar bu Rendi sebentar lagi keluar”ujarnya
Rendi pun semakin mengencangkan genjotan nya hingga kontolnya mencium mulut rahimku yang membuatku semakin menjerit
Aku pun kembali melihat keluar jendela dan kali ini kulihat suamiku sudah setengah jalan menuju ke sini hingga membuatku semakin panik
“Ren bapak makin deket owhhh bangsaattt arhhh Ibu keluar lagiii”ujarku
Tubuhku pun kembali mengejang dan tak lama Rendi langsung menghentakan kontolnya sedalam-dalam nya hingga kurasakan Rahimku terasa hangat menandakan Rahimku terisi penuh oleh Peju Pemuda ini
“Bu,cepat rapih-rapih bu saya mau ajak ngobrol bapak diluar”ujar rendi
Rendi pun memasukan kontolnya kembali kedalam celana nya dan setelah itu ia keluar dari mobil untuk menahan suamiku
Aku pun mencoba melihat kondisi diluar dan betapa terkejutnya diriku bahwa suami tepat mengobrol di pintu depan sebelah kanan mobilku dan untung saja kaca mobilku dilapisi kaca film gelap sehingga suamiku tak dapat melihat kondisiku didalam mobil
Aku dengan cepat merapihkan gamisku yang acak-acakan dan kumasukan BH ku kedalam tas
Setelah itu aku keluar mobil berpura-pura marah terhadap suamiku
“Pak,lama banget sih Ibu capek tau nunggu didalam mobil”ujarku
“Maaf ya Bu soalnya bapak mules banget tadi”ujarnya
“Untung Rendi nemenin Ibu ngobrol didalam”ujarku
“Duh Boss maaf yah udah ngerepotin”ujar suamiku
“Santai aja pak toh ibu sudah saya anggap kaya Ibu saya sendiri”ujarnya sambil tersenyum penuh arti kepadaku
Tiba-tiba kurasakan Peju Rendi keluar dari bibir memek ku dan mulai menetes turun dipahaku,Duh bisa bahaya ini untung saja suamiku langsung mengajak ku pulang
Rendi lalu mendekat kearahku dan membisiki sesuatu
“Capek nunggu atau capek habis ngentot bu ?”bisiknya
Aku pun merinding mendengar tetapi aku hanya diam dan langsung masuk ke mobil
Aku pun pulang dengan suamiku,sepanjang jalan suamiku bercerita tentang Rendi dan sepertinya suamiku kagum karena Rendi sudah sukses diusia muda bahkan ia sangat berharap bila Rendi bisa dekat dengan anak nya
Namun dibalik itu semua suamiku tetap tak tahu apa yang sudah dilakukan Rendi terhadap diriku bahkan aku baru aja dientot olehnya dan lebih gilanya lagi aku sangat menikmati ngentot dengannya,Rasa kontolnya masih terbayang jelas dimemek ku bahkan pejunya masih terasa hangat didalam memek ku,benar-benar sudah gila pemuda itu sampai berani memuntahkan peju nya didalam memek ku,aku pun hanya geleng-geleng kepala memikirkan kenakalan pemuda itu
“Bu kenapa geleng-geleng ?”ujar suamiku
“Ahh enggak pak rasanya kepala ibu sedikit puyeng”ujarku berbohong
Tiba-tiba Hp ku berbunyi dan kulihat ternyata ada sebuah pesan dari Rendi
“Terimakasih yah bu atas memeknya,mungkin setelah ini Rendi akan rajin ngentotin memek ibu”chatnya
Aku pun dengan cepat mematikan HPku dan kumasukan kembali ke tas
Aku tak menyangka Rendi mengirimkan pesan tersebut kepadaku,dugaanku setelah hari ini kuberikan memek ku kepadanya pasti setelah ini akan terus berlanjut dirinya untuk mengentoti diriku,membayangkan nya saja sudah membuat jantungku deg-degan bahkan memek ku seperti berdenyut