Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Pemulung Yang Beruntung

harlyvalen

Semprot Kecil
Daftar
12 Sep 2019
Post
63
Like diterima
967
Bimabet
Chapter 1




sebut saja aku ompong karna jelas gigiku ompong & usiaku 57 thn,aku seorang pemulung hidup sendiri tak punya istri dan anak bahkan kerabat .
seperti biasa aku keliling dari rumah ke rumah bahkan kebon ataupun tempat sampah untuk mencari benda2 yg bisa ku jual .

pagi itu aku melintasi daerah kawasan elit,akan tetapi kulihat tak ada apa2 bahkan daun kering pun.
setengah jam melintasi kawasan itu,kulihat tumpukan barang2 bekas seperti kaleng bekas "wah lumayan banyak" ucapku

saat akan mengangkut botol2 bekas,gerbang disampingku terbuka.
kemudian keluarlah wanita cantik dan saat kulihat kayaknya kenal" batinku .

"bapak ngapain lihat aku kayak gitu" ucapnya
maaf kayaknya kenal tapi siapa ya lupa" ucapku sambil melihat tubuhnya seperti baru melahirkan karna semok.

"emang liat dimana emang" ucapnya
di tv pas bapak ngaso sambil ngopi" ucapku
"emang dirumah bapak nggak ada tv" ucapnya
jangankan tv,rumah aja nggak punya neng2
"ya ampun,nama saya jessica iskandar pak,udah ya pak saya mau masuk dipanggil suami saya" ucapnya

ya neng ucapku sambil melihat wanita itu melangkah masuk rumah,kupandangi atas sampai bawah tubuhnya,kapan punya istri kayak artis itu.sambil mengelus elus kontolku yg belum pernah merasakan kenikmatan sekalipun.

setelah selesai ku angkut barang2 bekas tadi kulanjutkan untuk berjalan, 1 jam berlalu
kulihat ada sebuah cincin di depan rumah kuno "kayaknya masih bisa dijual" ucapku lalu kuambil lah kendi itu.

saat hari menjelang maghrib,seperti biasa aku mencari tempat2 atau ruko yg sudah tutup supaya bisa beristirahat atau tidur, " haus amat tenggorakkan" ucapku sambil melihat air galon ruko yg sudah terbuka segelnya.

"eh kurang ajar tumpah" ucapku sambil mengambil tadi yg kutemukan.
dan kubersihkan perlahan-lahan
saat kubilas ku gosok2 tiba2

"CLINNGGG" Ehh dimana aku,tempat apa ini"

saat kulihat nampak seperti malaikat cantik bersayap dgn tubuh yg indah.
"kamu siapa,dimana aku" ucapnya
apakah tadi keluar dari benda itu ucapku.

"ya benar,dimana ini" ucapnya
bumi ucapku lagi
"hah bumi,kenapa aku ada disini,ditempat sialan ini,kenapa aku tak ingat apa2,sialan" ucapnya

aku hanya bisa bengong melihat apa yg barusan terjadi .
"haii manusia siapa namamu"
namaku ompong,namamu siapa ucapku
"aku yumeko putri kerajaan langit"

kenapa kamu ada di dalam benda itu ucapku
"dasar manusia bodoh kan sudah kubilang aku tdk ingat"
aku hanya diam dan menggerutu .
"heii bukankah mahluk menjijikan seperti kalian ini berpasang"
ohh maksudmu suami dan istri ucapku lagi
"ya mungkin itu"

iya sih,tapi aku tdk punya istri ucapku
"kenapa kok bisa"
lha akunya miskin,rumah nggak punya kerjaan cuma pemulung,mana ada yg mau ucapku

"buahahaha"

ehh malah ketawa,rese juga nih bidadari batinku
"sekalipun nggak pernah" ucapnya
apanya y** awww belum selesai ku bicara seperti ada yg menamparku,apaan tadi batinku

"dasar manusia bodoh.aku juga bisa baca pikiran"
haahh berarti udah tau ya** tiba2 dipotong lagi .

" ya ya ya bodo,ompong,miskin,perjaka tua bla bla bla"
aku diam dan sedih mendenger nasibku yg menyedihan ini .

"mungkin aku bisa membantumu tapi hanya sedikit"
ohh mau jadiin aku kaya raya ucapku sambil kepalaku ditabok olehnya.
"dasar makhluk bumi serakah,bukan itu bodoh"
lalu apa ucapku

"kebetulan salah satu kekuatan ku adalah membuat orang2 luluh kepadaku,akan kuberikan kau sedikit untukmu,kalau diduniaku hanya melihat orang kau tujuan mereka akan luluh,mungkin kalau disini mungkin bisa,jika tdk sentuh saja anggota tubuhnya mengerti"

saat ku diberitau hal itu akupun berfikir "hmm menarik jika kugunakan untuk artis itu" sambil tertawa,dan mengatakan berarti mereka akan menuruti apapun yg kuperintahkan apakah begitu.

*plaakkk* kok malah aku ditampar ucapku .
"karna kamu bodoh,udah dijelasin malah tanya lagi"
maaf maaf,tapi kenapa kau mau menolong ku ucapku .

"karna kau sudah membuka benda ini,ini balas budi untukmu" ucapnya

mau kemana kamu ucapku
"masuk lagi lah" ucapnya
*plaakkk* "bodo2 setelah kamu buka tadi,dari luar itu akan kebuka terus"

kalau saat aku membutuhkanmu gimana caranya manggilnya ucapku

"terserah aku oke,mau keluar atau nggak,udah2 cape aku mau tidur" lalu hilang

putri khayangan rese juga ucapku,hmm ujicoba sama artis semok itu ahh besok batinku sambil tertawa .

ke esokan paginya aku pun meluncur ke rumah artis itu,dengan keadaan iler masih menempel dan bau sampah menyengat .
saat sampai ketujuan aku seperti biasa memilah milah sampah dengan tanganku dan kurang lebih 15 menitan menunggu suara gerbang terbuka .

kulihat benar ternyata artis itu yg masih menggunakan daster .
"lho bapak yg kemarin kan"
eh iya neng ucapku sambil berpikir mengingat kata yumeko,hmm pasti dipegang baru bisa batinku

saat akan kudekati tiba tiba .
"sayang belum belanja" suara dari kejauhan.
"ini sayang baru berangkat kedepan" ucap artis itu sambil meninggalkan rumah .

gagal mungkin nanti coba lagi batinku .
10 menit kemudian,dari kejauhan artis itu terlihat membawa belajaan,ini lah saatnya

akupun berdiri mengampirinya .

mau saya bantu nyonya ucapku
"oh nggak usah pak" sambil menjauh
kemudian kupenggang tanganya dia hanya diam.

sini saya bawakan ucapku
"ooh makasih bapak"
bawa kemana belanjaan nya ini ucapku
"ooh bawa kedapur pak sini saya tunjukin" memasuki rumahnya dan diarahkan kedapur

anjay berhasil batinku sambil meletakkan belanjaan nya di dapur .
hmm tinggal disini oke kali ya ucapku pelan sambil tertawa .

nyonya boleh nggak saya kerja disini bersih2 taman atau apapun dan tinggal disini ucapku
"ooh kerja disini boleh pak nanti kamarnya saya tunjukin dimana" dengan wajah tersenyum .

"siapa itu sayang" kata laki2 itu dengan menggendong bayi
"oh ini orang mau kerja disini dan tinggal disini"
"what sayang2 liat tuh orang kek gitu,bau lagi ya ampun" ucap laki2 itu

"bapak ini baik kok sayang" ucap jessica sambil tangan nya mencolek ku .
"nggak2 sayang nggak" ucap suaminya

lalu ku hampiri laki2 itu dan ku tampar
*plaaakk* "aduh kok ditampar sih saya pak" kata laki2 itu

hmm kena kau batinku
bolehkan saya disini ucapku
"oh boleh banget kok pak nanti istri saya yg urus"
"gitu dong sayang" ucap artis itu

kalau gitu tak ambil dulu barang2 saya yg diluar ucapku
"nanti kalo udah diambil cari saya aja pak di sini" kata artis itu

kemudian ku keluar mengambil barang2 yaitu cuma sampah2 ku lalu kubuang semua karna sudah tak penting .
saat aku kembali masuk kucari didapur artis itu tdk ada,saat bersamaan datanglah suaminya akupun bertanya

nyonya dimana ya,katanya suruh cari dia ucapku

"ooh istri saya ada kamar mandi pak" balas suaminya

hmm saatnya beraksi batinku sambil tertawa
kalau gitu boleh saya kesana pak,disebelah mna ya ucapku

"ini lurus aja lalu ke kiri pak" ucapnya
makasih pak ucapku sambil berjalan dan berkata mantep bener nih dah.

saat sampai di kamar mandi
"tok tok tok" nyonya didalam ini saya ucapku
"oow bapak tunggu aja pak bentar"
nyonya didalam sedang apa ucapku penasaran
"B.a.b pak" ucap jessica
boleh saya masuk ucapku
"emm boleh2 kok pak masuk aja" balasnya

saat kulihat artis itu sedang mengejan sambil menatapku dengan bingung
bolehkan saya menonton nyonya
"oh boleh paakk aht" "prrttt prrett duut crrrt plung plung" suara kotoran

saat sedang asik menonton tiba2 kontolku bergejolak
kurang ajar pengen kencing lagi ucapku tiba2 mencul ide aneh di otakku .

kencingin aja kali ya kayaknya asik kataku sambil tertawa .
nyonya boleh kencing nggak
"boleh nggak apa2 kok pak" ucap jessica
tapi kencing nya di mulut sama badan nyonya ucapku
"silahkan aja nggak apa apa" balasnya

dan langsung ku arahkan ke mulutnya cuuurrr mulutnya pun penuh dengan air seni,lalu mengalir kebawah,sesekali air seni ku mainkan sampai terkena mata dan rambutnya.

saat aku selesai aku meminta dia untuk menelan air seniku,saat selesai menelan .
gimana nyonya rasanya air seniku ucapku
"hmm *glek* baunya sih pesing pak tapi rasanya kyak asem2 gimana gitu" ucapnya

*hahahha* aku tertawa gimana kalau nanti lagi ucapku
"boleh pak" balasnya
bisa sekalian dibersihin nggak nyonya kontol saya sekalian diisep
"diisep apaitu pak diisep" balas jessica
diemut nyonya ucapku

"oowhh itu namanya blowjob pak" sambil tertawa
itu bhs inggris ya nyonya ucapku sambil kudekatkan kontolku kemulutnya.

achht udah kaya,pinter juga mainin kontolnya ucapku yg keenakan merasakan mulutnya dikontolku,sesekali lubang kencingku dimainkan dgn ujung lidah nya.

seumur hidup belum pernah kek gini,rasanya mantep bener apalagi,ceweknya cantik bohay dan artis pula enak bener batinku .

tanpa kusadari pejuhku muncat keluar dimulut sang artis yg bernama jessica iskandar itu dan memenuhi sebagian bibirnya dan tanpa kusuruh pejuh yg ada di bibirnya ditelan habis .

enak ya nyoya ucapku sambil tanganku memegang kontolku yg yg masih licin akan liur artis itu,
"baru kali sih awalnya mau muntah pak,kontolnya bau kayak nggak pernah dicuci,tapi lama2 baunya enak ngangenin gitu pejunya juga" ucapnya sambil tertawa

nyonya nggak mandi tadikan habis saya kencingi ucapku .
"nanggung pak nanti aja setelah nunjukin kamar bapak,lalu nyusuin sikecil baru mandi" ucapnya

owhh gitu,bolehkan nyonya kapan2 minta disusuin juga soalnya saya kecilnya dulu nggak pernah minum susu apalagi yg langsung ucapku yg mulai berani.
"lho bapak belum pernah nyusu,ya ampun ya udah kalau bpk mau nyusu panggil aja diatau cari aja saya" ucapnya

makasih nyonya ucapku sambil berjalan keluar,kamar mandi dan bembetulkan celanaku yg masih melorot.

saat akan menaikan celana kolorku tiba2 .
"bapak ngapain telanjang,didepan kamar mandi pula.sayang2 kamu dimana" ucap suaminya

"aku dikamar mandi sayang,lagi beres2" ucap artis itu.
aku hanya diam menunggu apa yg terjadi selanjutnya.
"kamu ngapain sayang dikamar mandi,sama pak ompong telanjang pula" kata suaminya yg sdikit bingung

"oh ini sayang tadi pak ompong ngencingin aku terus minta blowjob sama aku sayang,nih jadi basah semua,pesing pula hhehehe" ucap jessica sambil tertawa
"oh kirain apa" ucap suaminya

aku pun tertawa mendengarnya.
"ayo kutunjukin kamar bapak dimana" ucap artis itu
iya nyonya ucapku sambil meninggalkan suaminya
"ini kamar bapak,semoga betah ya pak" saat sdh sampai .
makasih ya nyonya ucapku .
artis itu pun menjawabnya sambil pergi menjauh dari kamarku.

karna tak bawa barang apa apa,hanya cincim ajaib itu saja.
saat ku gosok2 ku kocok2 sampai beberapa menit,putri sialan kagak nongol2 heleh ucapku karna sebel.
beberapa saat kemudian aku terlelap tidur hingga suara berisik membangunkanku .
kulihat jam sudah jam 8 malam ternyata.
aku pun bangun dengan wajah awut2tan dan bau sampah yg masih menyengat.

aku melihat dari kejauhan,seperti orang yg seumuranku tp terlihat lebih tua.

hmm mungkin orang tuanya,aku pun mencari air karna sedang haus,kucari cari kemana mana.
tdk ketemu,saat itulah aku mendekati mereka termasuk artis jessica iskandar,suaminya dan beberapa anaknya.

nyonya jessica ucapku
"iya ada apa pak" ucapnya dgn nada suara halus
air kok nggak ada ya non,tau gak ucapku
"ohh aku kelupaan ngisi air nya pak" balasnya

"jess dia dia siapa nak" ucap laki2 tua itu
"ohh ini pak ompong hari dia kerja disini sama tinggal disini,pak ompong kenalin ini ibu sama papa mertua aku"

"jessica nak jangan masukin orang yg nggak dikenal,apalagi yg kek gini,tampangnya,pakaiannya apalagi ini ya ampun bau nya nggak enak banget" ucap mertua nya

"ya iyah pa bau, kan pak ompong kerjaanya pemulung sehari hari sebelum kerja disini" sambil tertawa dgn suaminya
"kamu juga jadi suami kok istrinya salah mlh nggak di benerin gimana sih" ucap ibu mertua jessica

setelah beberapa saat aku mendengerkan ocehan2 dari kedua orang itu,kemudian aku pun bertindak.
aku memasukan tanganku ke lubang pantatku beberapa saat sebelum mereka bicara .
akupun mendekati mereka dan berkata

rasain nih bau super enak buat kalian berdua kuarah kan ke hidung mereka

"hmmm'eeemm haahhh" ucap mereka berdua
setelah selesai, aku mendekati ibu mertua si jessica karna tdi banyak yg protes .

kupenggan dagunya,kujambak rambut,serta kulecehkan di depan suaminya dgn kubuka kemeja nya dan bh nya terpampanglah payudara yg hampir tdk ada isinya,karna aku haus aku mencoba menyedot payudaranya nyo...t...nyot..nyoot
tidak berhasilnya karna agak kesal,aku peras2 pentil susunya,kutarik tarik sampai pentilnya memerah .


saat selesai jessica berkata "gimana rasanya ma enak?"
"perih nak" ucap mertua nya sambil ku sobek2 kemejanya .

kemudian beralih ke jessica yg saat itu sedang memenggang bayi,lalu ku ambil bayinya,setelah itu kuserahkan ke ibu mertuanya yg td kulecehkan.dan jessica kuajak berdiri dan pindah ke sofa dekat ruang makan.


nyoya jessica saya haus sejak tadi,boleh saya minum susu nyoya saya haus ucapku

"ohh tentu pak,sini bapak tiduran biar enak" ucapnya sambil membuka kaos nya keatas sampai leher .
akupun tiduran dgn paha jessica sbg bantalnya .

"ini pak pilih terserah yg mana" ucapnya
akupun langsung nyosor ke susu jessica yg sblah kanan.tak ku sia siakan susu sblah kiri ku pilin2 pentil susunya,membuat jessica merem melek tak karuan .

"aduh pak emmmhh..aaahhtt..euuhhh..ummhh..pak"

kulihat jessica meracau tak karuan,kucoba untuk bertindak lebih jauh dgn ku pencet2 ku tarik2 pentil susunya .

membuat jessica menjerit2 kesakitan,saat merasakan tenggorokkan ku sudah tdk haus,kuputuskan untuk mengakhiri aktivitas meyusunya
kemudian ku duduk disamping jessica.

nyonya temenin nonton tv ya ucapku .
"owh iya boleh" balasnya
20 menit berlalu kulihat, meja makan tampak mulai dirapi kan.

ibu mertua nyonya suruh ke kesini ya saat beres2nya selesai ada perlu soalnya ucapku .

"iya pak nanti aku suruh kesini" ucapnya
beberapa saat kemudian jessica pun pergi ke dapur mencari ibunya .

"ini ibu saya" ucap jessica
"ada apa ya? pak" ucap ibunya
*non jessica,duduk aja disebelah bapak kyak td sambil nonton tv,kalau ibu sini emut kontol saya*
ucapku sambil melihat ibu mertua jessica bersimpuh sambil membuka celana kolor ku yg tak pernah kucuci .

saat mendekati kontolku kulihat dia seperti akan muntah,wajar karna aku tak pernah mandi apalagi kontolku .

ayo bu diisep kataku .
"iya pak" ucap mertuanya
5 menit berlalu kulihat dia masih malu2 saat menghisap kontolku,akupun tak sabaran kemudian .

non jessica tolong peggangin pala ibunya.biar bapak cepet keluar,dgn cepat jessica memegang kepala ibunya dan memaju mundurkan kepalanya.

"emmmhh..aahhh....clleeekk...clleekk..oaahh..mmm jessicaa slluuuurrphh...eclleeekk..aahht..hmm" begitulah yg terdengar dari ibunya selama 20 menit dan kuperhatikan ludahnya keluar begitu banyaknya membuat payudaranya basah .

gimana nyonya rasanya ucapku .

"emmglloookkk...glookk...eemm.aahh...cleeekkk...cleekk"
sambil memberi isyarat kepadaku dgn mengangguk

lalu kuperintahkan jessica untuk kembali duduk.
udah bisa sendiri kan nyonya ucapku kepada ibunya .
"iiiyaa..pa..ak...emmhh..cleeekkk...cleeekk.ahht"
gimana rasanya ucapku lagi .

"eemmmhh...aahh awalnya mau muntah pak tpi lama2 baunya jadi enak2" ucapnya sambil meneruskan kegiatanya dibawah .

non ibunya udah jd pelacur murahan nih ucapku sambil tertawa .

5 menit berlalu kurasakan pejuhku mulai keluar,disaat itulah kepala ibunya ku tekan dgn sangat kuat sehingga kontolku terbenam dimulutnya.

"crooott...crooott...croot..."

*eeemmmhh...aaahhtt...ehheemm..aahh...uueeekk..aahhh...sluuurrpp..sluurpp*suara mulut mertua jessica

kulepaskan tanganku,dgn wajah awut2an dan payudara yg penuh akan liur yg mengering seperti tak punya tenaga lagi .

non bersihin kontol bapak ya .ucapku

"tentu pak" ucap jessica yg langsung meraih kontolku,dari biji pelirku sampai ujung lubang kencingku membuatku merem melek tak karuan .

5 menit kemudian setelah bersih,aku pun menyuruh ibunya untuk pergi membersihkan tubuhnya,jessica kembali ke kamar bersama suaminya .

ompong lalu kembali kekamar,sambil melihat jam ternyata sudah jam 11 malam.


bersambung....
 
Ini Cerita saya sendiri yang sebenarnya cerita yang sudah tamat .

Tapi saya buat ulang,awalnya cerita ini berbahasa inggris yg ku share ke forum luar .
Dan kuganti bhs indo

Lanjut tidaknya tergantung kalian penikmat cerita .
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd