Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Pengalaman pertama

Nyo_KuMes

Senpai Semprot
Daftar
27 Sep 2017
Post
872
Like diterima
3.455
Bimabet
Perkenalkan namaku Surya. Kejadian ini bisa dibilang kejadian yg bikin aku ketagihan tentang dunia perlendiran.
Kejadiaannya kira2 saat aku kelas 6 SD, saat aku baru2 mengalami mimpi basah.
Waktu itu keluarga kami memakai jasa ART yg tidur di rumah untuk mengurus rumah.
Sekitar tahun 2000an, ART umumnya masih muda-muda usia belasan tahun, tidak seperti sekarang yang kebanyakan sudah berumur. Dan di rumah kami memakai jasa 1 ART, seorang gadis muda berusia sekitar 17-18th dari desa, Sebut saja Rara.
Meskipun masih muda, Rara ini rajin dan jujur sehingga orang tuaku cukup senang dengan sikapnya.
Setiap sore kami sekeluarga kumpul di ruang keluarga untuk menonton TV, Rara pun ikut bersama kami menonton. Kadang sambil memijit mama atau pun memang hanya duduk dan menonton. Sejak awal bekerja memang ortu mengijinkan Rara kumpul bersama kami agar dia betah, merasa punya keluarga di kota.

Tibalah hari itu yang tidak terlupakan…
Suatu sore seperti biasa kami kumpul di ruang tengah. Tiba2 datang rekan kerja papa beserta istrinya. Mau tidak mau papa mama ku menemui tamu di ruang depan, tinggalah aku dan Rara di ruang tengah.
Tanpa ada niat apapun saat itu, aku minta tolong Rara untuk menaburi bedak di punggungku karena terasa gatal. Rara mengambil bedak dan aku segera ambil posisi tengkurap dan menaikkan kaos belakangku.
Tiba2 mama ku masuk dan menyuruh Rara menyiapkan minum untuk tamu sambil bilang “kalo mau bedak an, di kamar aja..malu keliatan dari depan” (memang waktu itu ruang tengah dan ruang tamu kami hanya dibatasi penyekat pendek). Akhirnya aku segera masuk kamarku dan ambil posisi tengkurap di kasur.
Selesai menyiapkan minum, Rara masuk ke kamarku dan menutup pintu. Proses bedakan punggung pun berjalan secara normal, aku lalu balik badan sambil bilang “mbak tolong yg depan sekalian”.
Mulailah Rara menaburi bedak di dadaku dan aku tidak ada niat apapun saat itu.
Entah sengaja atau tidak, Rara menabur bedak cukup banyak di dadaku sampai akhirnya dia bilang ..
“dek ini kebanyakan, diratain ke bawah aja sekalain ya?”
“haa..iya mbak gpp” jawabku polos
“diturunin gih celananya” sahut Rara lagi
Aku pun menurunkan celana sampai ke lutut dengan polos tanpa ada pikiran apapun.
Rara mulai meratakan bedak ke perut bawahku, dan sampai ke selangkang ku. Saat itu juniorku masih belum bereaksi karena memang aku tidak mikir aneh2 dan belum paham hal begituan.
Selesai dengan selangkanganku, Rara mulai mengelus sepasang biji ku..di situ aku mulai geli dan bilang…
“mbak, diapain itu? Geli”
“geli tapi enak kan dek?” jawab Rara
“iya sih” jawabku sambil pasrah dan tanpa sadar penis ku mulai tegang
Selesai dg biji, Rara mulai mengelus penis ku dan mulai diurut naik turun perlahan.
Rara cuma berbisik “jangan bersuara ya dek, daripada mama curiga”. Aku meng iya kan sambil memejamkan mata menikmati sensasi yang baru aku rasakan. Rara terus mengurut penis ku dengan lembut.
Setelah beberapa waktu mengelus, aku benar2 dibuat kaget saat Rara tiba2 memasukkan penis ku ke mulutnya.
Rara mengocok penisku dengan mulutnya sambil sesekali dijilat seperti menjilat es krim (pikirku saat itu).
“mbak geli enak, diapain sih burungku”
“ini mbak lagi bayangin makan es krim, enak ga dijilat gini dek?”
“enak mbak…” jawabku sambil memejamkan mata menikmati sensasi yang baru.
Selang beberapa menit di emut..
“mbak, aku mau pipis..udah dulu” ucapku ke Rara
“gpp dek, pipis di sini aja..nanti kalo basah aku ambil pel” jawab Rara sambil terus menjilat dan mengocok penisku..
Jilatan dan kocokan Rara yg aku ingat, lembut..pelan..tapi berasa..
Aku pun berbisik cukup keras, “mbaaaak, aku pipis”
Rara malah makin menekan kepalanya ke penisku, sambil dihisap lembut…
Sesaat badanku bergetar dan terasa lemas…aku yg lemas hanya bisa pasrah melihat Rara membersihkan cairanku dengan lidahnya. Benar2 seperti sedang menjilat es krim yg meleleh sampai bersih.

Setelahitu, Rara pun berpesan untuk jangan cerita ke siapapun. Dan segera kami keluar dari kamar dan lanjut menonton Tv di ruang tengah. Ternyata kejadian itu berlangsung hanya sekitar 20 mnt tp terasa lama bagiku yg baru pertama kali merasakan sensasinya.

Setelah kejadian itu, aku sering bercanda dengan Rara dengan kode “mau es krim gak?” dan hamper seminggu sekali Rara menjilat “es krim” dari aku sampai akhirnya sekitar beberapa bulan kemudian dia ijin pulang kampung untuk menikah yg katanya dijodohkan oleh orang tuanya.
Sejak saat itu aku tidak pernah bertemu lagi. Dan sejak itulah aku mulai ketagihan untuk mengeluarkan “lelehan es krim” ku.
 
Wuih.. mantap dapet ART muda.. oh mbak Rara..
Misal ditambah mulustrasi Makin menarik tuh
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd