Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Pengalaman seks dengan 5 wanita

Saat sampai di depan ruangan Bu Angel, Elman mengetok pintu sebelum membukanya secara perlahan, namun saat pintu baru terbuka setengah Elman menjadi tegang. Di dalam ruangan Bu Angel ada Bu Kasih dan sepertinya mereka sedang membicarakan hal yang seru karena keduanya berbicara sambil sesekali terkekeh.
.
.
.
Bagian 7
Menyadari pintu terbuka Bu Angel dan Bu Kasih menoleh kearah pintu dan mendapati Elman sedang berdiri di depan pintu. Mereka menyudahi obrolannya dan sempat cipika-cipiki sebelum Bu Kasih berdiri dan berjalan kearah pintu ingin keluar dari ruangan Bu Angel. Saat sampai di depan pintu Bu Kasih berdiri dan bertanya pada Elman "ngapain kamu disini"

"Ini Bu, saya mau nyerahin laporan kegiatan tempo hari" balas Elman tak berani menatap langsung kearah mata Bu Kasih. Bu Kasih hanya mengangguk dan melanjutkan keluar dari ruangan Bu Angel.

"Halo El, mana laporanya? Udah kamu review?" Tanya Bu Angel

"Ini Bu Laporannya, sudah saya review tapi kalau ibu mau review ulang boleh bu" balas Elman. Setelah menyerahkan laporanya Elman pamit undur diri kepada Bu Angel. Sampai tiba-tiba "Kamu kemaren pulang jam berapa El?" Mendengar itu Elman terdiam dan menjawab terbata "saya pulang agak telat sedikit bu" balas Elman

"Engak ada kejadian yang aneh-aneh kan?" Tanya Bu Angel sambil terkekeh pelan. "Yaudah lain kali jangan pulang kesorean nanti ngelihat yang aneh-aneh" lanjut Bu Angel tanpa menunggu Elman menjawab. Setalah itu Elman langsung melipir keluar takut Bu Angel makin mengorek informasi lainnya.

Setalah kejadian itu Elman menjadi semakin tidak tenang, tak perlu menjadi jenius untuk tau bahwa Bu Angel sudah tau kejadian yang terjadi diantara dia dan Bu Kasih. Pikirannya menjadi sangat kacau dan tak karuan, untuk menenangkan diri Elman memutuskan untuk pergi ke cafetaria dan membeli kopi untuk menjernihkan pikiran.

Saat berjalan ke cafetaria langkah Elman terhenti karena melihat Bu Kasih sedang berbicara dengan salah seorang karyawan, namun tampaknya nasib buruk sedang memeluknya erat. Bu Kasih memalingkan wajah dan pandangannya dengan Elman bertabrakan. "Kamu! Setelah jam pulang temui saya di ruang saya, ada yang perlu kita omongin" kata Bu kasih dalam satu tarikan nafas.

Sebelum sempat membalas, Bu Kasih sudah berjalan masuk kembali ke ruangannya. Elman yang tadinya ingin ke cafetaria mengurungkan niatnya dan berjalan kembali ke ruangannya dengan keadaan hati yang sangat kacau.

Jam sudah menunjukkan pukul 16.45 WIB, Elman yang telah selesai merapikan mejanya dengan langkah berat berjalan keluar ruangannya menuju ke ruangan Bu Kasih. Sesampainya di depan ruangan Bu Kasih, Elman menarik nafas pelan mempersiapkan dirinya. Elman mengetuk pintu dan membuka pintunya, saat sudah di dalam ruangan Bu Kasih, Elman tidak mendapati siapapun didalam sana. Elman yang bingung berjalan mendekati meja Bu Kasih dan mendudukkan dirinya di sofa yang ada di sudut ruangan Bu Kasih.


Bagian 8
 
Terakhir diubah:
Jam sudah menunjukkan pukul 16.45 WIB, Elman yang telah selesai merapikan mejanya dengan langkah berat berjalan keluar ruangannya menuju ke ruangan Bu Kasih. Sesampainya di depan ruangan Bu Kasih, Elman menarik nafas pelan mempersiapkan dirinya. Elman mengetuk pintu dan membuka pintunya, saat sudah di dalam ruangan Bu Kasih, Elman tidak mendapati siapapun didalam sana. Elman yang bingung berjalan mendekati meja Bu Kasih dan mendudukkan dirinya di sofa yang ada di sudut ruangan Bu Kasih.
.
.
.
Bagian 8
Tak lama setelah Elman mendudukkan dirinya, Bu Kasih keluar dari salah satu bilik di dalam ruangannya. Bu kasih muncul dengan kemeja berbeda dari yang dipakainya saat ada di ruangan Bu Angel, kemejanya saat ini terlihat lebih sesak menunjukkan lekukan tubuhnya serta rok yang super pendek yang memperlihatkan bagian pahanya yang mulus.

Bu Kasih menarik kursi dari mejanya dan duduk tepat di depan Elman. "Kamu punya banyak pengalaman sama perempuan?" Tanya Bu Kasih tiba-tiba. Perasaan Epman tak karuan namun dia memberanikan diri untuk menjawab "uh... maaf bu, saya nggak..". Belum selesai menjawab Bu kasih sudah memotong ucapan Elman.

Tiba-tiba Bu Kasih berdiri dari kursinya dan melangkah menuju Elman dan merapatkan dirinya kepada Elman sambil berbisik pelan ke telinga Elman " Karna kamu belum berpengalaman, biars saya yang ajarin". Setelah mengucapkannya itu Bu Kasih langsung mendorong Elman hingga terlentang di sofa dan mendudukkan dirinya diatas selangkangan Elman.

Tanpa Menunggu Elman merespon Bu Kasih langsung menggeraikan rambutnya dan membuka semua kancing kemejanya, mempertontonkan dada besarnya yang masih di tutupi oleh bh. "Silahkan mainin dada saya" kata Bu Kasih dengan nada menggoda. Elman yang masih memproses kejadian ini tak dapat melalukan apapun.

Merasa tak mendapatkan respon Bu Kasih berdecak "dasar perjaka" tanpa menunggu Bu Kasih langsung saja menjejalkan dadanya kearah wajah Elman yang membuat wajah Elman tertutup dada Bu Kasih. "Ehmm... ehmm... ehmm" tak ada respon dari Elman hanya terdengar lenguhan pelan dari mulutnya.

Tak sampai disana Bu Kasih juga mengarahkan tangan Elman untuk menyentuh dadanya dan meremas-remaskan tangan Elman di dadanya. "Ehmm... Aahhhh.. ahhhh" desah Bu Kasih setiap kali Elman meremas dadanya.

Melihat Elman yang terdiam membeku, Bu Kasih mengangkat tubuhnya dan berbisik pada Elman "manis banget sih kamu" kata Bu Kasih sambil tiba-tiba menjilat pipi Elman dan melumat bibirnya.

*Muach... muach* suara lumayan Bu Kasih terdengar sangat ganas dan tidak hanya sampai disana, tangan Bu Kasih mengarahkan tangan Elman ke dadanya, lalu tangan yan satunya sibuk menggosok-gosok kontol Elman dari balik celananya.


Bagian 9
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd