"Kalau gitu, kamu pergi ke kamar mandi, lihat di cabinet bawah wastafel ada enema liquids sama injector-nya, bawa kesini, sekalian bawa embernya juga" dengan semangat 45 Elman berjalan menuju kamar mandi, membuka kabinet wastafel. Elman menemukan jerigen bertuliskan enema liquid, ember kecil, dan sebuah ejector berbentuk seperti tabung suntikan namun berukuran besar.
.
.
.
Bagian 11 - chapter 2
Elman membawa semua benda itu kepada Bu Angel. Setelah menyerahkan seluruh peralatan dengan intrusi Bu Angel, Elman menuangkan cairan enema ke dalam ember lallu menutupnya kembali. "Udah gitu kamu lumurin dulu kontolmu pake cairan enema nya El biar licin jadi gampang masuk ke anal saya".
Elman menuruti perintah Bu Angel, saat Elman mulai melumuri kontolnya dengan cairan enema, kontolnya terasa dingin dan seperti terangsang ternyata itu bukan hanya enema biasa namun juga obat perangsang, sekarang kontolnya malah mengeras. "Kalau udah di kontomu, sekarang masukin cairan enema ke anal saya El, pake ejektornya" kata Bu Angel.
Elman menarik ejektor itu hingga cairan enema yang ada di dalam ember tersisa sedikit. Dengan arahan tangan Bu Angel, Elman mengarahkan ejektor itu pada lobang anal Bu Angel. *Enghhh* Bu Angel melenguh saat ujung ejektor ditancapkan Elman ke analnya "saya masukin ya bu" kata Elman dijawab bu Angel dengan anggukan.
"Ahhhhh... enak El... ahhhh... dingin... anal saya dingin" pekik Bu Angel saat Cairan Enema mulai masukkl ke dalam analnya. Elman terus menyuntikkan enema kedalam anal Bu Angel sampai setengahnya habis " udah El... jangan tambah lagi udah cukup, perut saya penuh... jangan lagi" mohon Bu Angel.
Elman menarik Ejektor yang tertancap dari anal Bu Angel. *criit* ada sedikit cairan enema yang muncrat ke luar dari celah anal Bu Angel. "Saya masukin ya bu" izin Elman kepada Bu Angel. "Jangan dulu El, saya harus biasain diri saya dulu kamu masukin Enema nya banyak bange" kata Bu angel menolak Elman.
"Tapi Bu, kontol saya udah kenceng banget, sakit bu" kata Elman memelas. Bu Angel Masih ragu dan belum siap kemasukan kontol besar Elman pada analnya "sabar El, sini saya kocokin dulu sebelum kamu ngentot anal saya" Bu Angel memutar tubuhnya 90°. Bu Angel meraih kontol Elman dan mencium kepala kontolnya *muachh* lalu Bu Angel Mulai mengocok kontol Elman.
*Ahhhh... emnnnhh. Shhhh... terus Bu, kocokan ibu enak banget" Elman terpejam sangki enaknya. Bu Angel terus mengocok kontol Elman, setiap kocokan Bu Angel dapat merasakan kontol Elman berkedut dan makin bertambah besar lagi. Semakin lama Bu Angel juga mulai becek dia menggunakan tangan yang satunya lagi untuk mengocok memeknya.
Setelah mengocok kontol Elman semalam 5 menit, bukanya membuat kontol Elman muncrat justru Bu Angel lah yang mendapatkan orgasmenya. Elman merasa kesal karena tidak mendapatkan pelepasannya langsung menarik tubuh Bu Ange turun dari kasur membuat Bu Angel harus bertumpu pada tangannya.
Bagian 12 - chapter 2