Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY PENGUASA PESISIR

menarik ceritanya
 
Bimabet
BAB – 27

PELEPASAN​



Entah siapa yang memulai duluan, baju mereka berdua terlihat sudah terlepas semua dari badan mereka, tubuh kekar dada bidang, mata kebiru biruan layaknya orang eropa, belum lagi perut berotot itu kini ada didepan monika. Semuanya polosan.

{gluk}

Monika terlihat menelan ludahnya sendiri ketika mendapati sosok didepannya begitu mempesona. Dirinya sudah polosan terlentang dikasur empuk miliknya, sementara kedua lengannya menahan posisinya agar bisa melihat sosok pemuda yang telah mengambil hatinya.

Monika terlihat sangat bodoh sekali didepan sosok pemuda itu.

Perlahan sosok pemuda itu semakin mendekat, tangan sang pemuda diletakkan disampingnya sementara muka sang pemuda semakin mendekat kewajahnya. Bau nafas mint yang sangat menyegarkan membuat monika tidak bisa lagi berpikir sehat.

“...mmhhh”

Lumatan bibirnya segera merebut bibir bawah sang pemuda yang terlihat hidungnya sudah mulai menyentuh pipinya. Bibir bawah sang pemuda itu dilumatnya hingga habis, tidak hanya itu, kini monika mengarahkan kedua tangannya untuk mengait pada leher sang pemuda.

“..mmmhhhh”

Lengkuhan lengkuhan mendesis akibat lumatan demi lumatan dijelajahi oleh monita, lidahnya mulai menyentuh lidah sang pemuda, keliatannya monika tidak ingin terlalu cepat meninggalkan momen lumatan intim mereka berdua.

Lidah bertemu lidah, air ludah bertukar air ludah, tidak ada yang mau berhenti disana, dua sejoli itu terlihat begitu dalam menikmati momen mereka.

“..mmccuuuuaahh”

“..hah..hah..hah..hah”

Monika terlihat menyudahi aktivitas lumat melumatnya dengan nafas yang layaknya lari 10kilometer tanpa ada berhentinya. Dipandangnya wajah pemuda yang memang selalu ada dalam bayangan dan mimpinya beberapa hari ini. Kembali monika merebahkan diri sambil menyentuh dada bidang sang pemuda.

“..puasin akuuu, please!!” ucap manja monika dengan tatapan penuh berharap.

“..euhmmmnnn” anggukan kepala lawan bicara monika tanda persetujuannya.

Perlahan sosok pemuda itu kembali melumat pelan bibir bawah monika yang terlihat merah muda nan sexy. Kemudian lumatannya berubah menjadi kecupan kecupan kecil disekitar telinganya. Tidak hanya daun telinga yang menjadi sasaran, bahkan lidah sang pemuda itu tidak henti hentinya menerobos bagian dalam dan luar daun telinganya dengan sangat intensive.

{gggrrrr}

Monika terlihat bergetar tubuhnya menerima rangsangan intensive tanpa henti dari lidah sang pujaan hati. Beberapa kali lembah surgawi miliknya terlihat sudah mengeluarkan cairan precum miliknya, hingga tangannya monika tidak kuasa untuk sekedar menggaruk pelan dengan ujung jari miliknya.

Sang pemuda itu kini mengalirkan lidahnya turun dari daun telinganya menuju leher jenjang monika. Telihat sang empu mendongakkan lehernya keatas tanda dirinya meminta lebih banyak lagi sentuhan rangsangan dilehernya.

{gggrrrr}

Kembali monika bergetar tubuhnya ketika lidah pujaan hatinya menekan pelan dan teruus berputar putar diarea leher jenjang miliknya, benar benar mengaduk perasaan monika yang sudah tidak lagi bisa berpikir dengan normal, saat ini yang ada dipikirannya hanyalah kesenangan dan orgasme berkali kali akibat sentuhan lidah sang pujaan hati.

Puas dengan sentuhan leher, sang pemuda bergerak kearah bongkahan putih mulus 36D dengan pucuk yang sudah merekah berwarna pink terang, diputar putarnya lidah menari nari berkeliling pada pucuk pink milik monikaa..

“,,ooohhh”

Monika terdengar melengkuh pasrah, tubuhnya bergetar terangkat keatas, lembah surgawinya tidak ada berhenti mengeluarkan cairan precum membasahi lubang kenikmatannya. Tangan monika pun terlihat gatal dengan sesekali memberikan sentuhan sentuhan tekanan pada bibir lembah surgawinya, sembari menikmati sentuhan lidah sang pemuda yang menatapnya dengan penuh gairah.

“..aaahhh”

Monika kembali berteriak manja ketika sang pemuda tidak hanya membuat lidahnya menari nari disekitar lembah berwarna gelap yang menjadi tempat pucuk pink itu bertengger, namun gigitan gigitan kecil sang pujaan hati dibagian pucuk pink milik monika memberikan kesan rangsangan yang luwar biasa hebat pada tubuh monika.

Tidak puas dengan gigitan kecilnya, pemuda itu kembali memberikan isapan isapan yang membuat bongkahan putih mulus itu kini terlihat berwarna merah. Ada perasaan senang ketika monika mendapati bongkahan 36D miliknya ada tanda bekas isapan sang pemuda pujaan hatinya.

Gigitan , isapan dan rangsangan lidah dari sang pemuda itu tidak hanya berlaku untuk satu sisi bongkahan 36D saja, sisi yang lain juga tidak kalah dalam menerima sentuhan lidah sang pemuda hingga menimbulkan bekas bekas merah yang sama disetiap sisi bongkahan 36D tersebut.

Seprei monika terlihat sudah basah dan lembab akibat orgasme berturut turut dari monika, entah sudah berapa kali dirinya merengkuh kenikmatannya hanya dengan rangsangan lidah dari sang pemuda.

Puas dengan dua bongkahan 36D, pemuda itu menurunkan pelan lidahnya hingga menyentuh pusar monika yang terlihat dipasangi percing layaknya abegeh jaman now.

Lidah pemuda itu memainkan percing miliknya dengan terus menerus membuat sang pemilik kelojotan tubuhnya.

{srrrttttt}

Squirt!!

Ternyata monika memiliki titik rangsangan tinggi dibagian pusarnya, mungkin juga hal ini dikarenakan rangsangan yang sudah sangat lama dari telinga ditahan sama monika sampai batas di pusarnya ternyata monika sudah tidak bisa lagi menahannya, keluarlah cairan bening derass layaknya kencing, cairan itu seperti air terjun yang terus menerus keluar diikuti tubuh monika yang bergetar hebat.

“...aahhhh”

Monika merengkuh kenikmatannya, sang pemuda membiarkan monika menikmati momen multiorgasmenya dengan senyuman yang dibuat seindah mungkin buat wanita yang saat ini sudah tidak bisa lagi menutupi kepolosan tubuhnya.

“..aku ingin diatas!”

Tiga kata yang membuat sang pemuda tidak lagi meneruskan niatannya untuk menjelajahi setiap sudut intim milik monika, padahal dirinya belum juga menjilati bawah pusar, selangkangan, hingga bibir bibir lembah surgawi milik monika.

Setelah mengatur posisi kini sang pemuda ada dalam posisi terlentang diatas tempat tidur monika. Sang gadis terlihat dengan kondisi polosannya berdiri diatas kasur dengan tatapan penuh gairahnya pada sang pemuda.

Lelehan lelehan cairan bening itu terlihat masih bergelayut dibulu bulu halus lembah surgawi miliknya menambah gairah pemandangan tersendiri.

Segera monika memposisikan kaki sang pemuda untuk terbuka lebar, dirinya sendiri memposisikan wajahnya tepat didepan dua dragon ball yang terlihat sangat menggoda.

Naga itu masih tertidur dengan pulasnya, dan butuh isapan isapan erotis untuk membangunkannya.

“..tidur saja sebesar ini..” batin monika

“..apa muat ini kalo sudah bangun!” kembali monika bergumam dalam hati.

Segera disentuhnya tubuh sang naga dengan penuh kehati hatian dengan menggunakan tangan kiri, tangan yang lain tidak berhenti memainkan dua buah dragon ball milik sang pemuda. Lidah monika segera menyapu area dibawah dragon ball dengan penuh intens.

“..hap”

Monika segera memasukkan kepala sang naga dimulut mungilnya. Terlihat mulut mungil itu kini penuh sesak dengan kepala sang naga. Dengan perlahan monika mulai memainkan kepala sang naga, perlahan keluar masuk dalam mulut mungilnya, luar biasa, monika telah sanggup membangunkan sang naga dari tidurnya.

Tubuh sang naga mulai bereaksi dengan berdiri secara perlahan mempertontonkan keperkasaannya kepada sosok wanita didepannya.

“...eh”

Monika takjub, tubuh sang naga yang kini bersiap dalam mode tempur itu terlihat besar kekar dan berotot. Bahkan, genggaman tangannya tidak mampu melingkar dengan sempurna ketika menggenggamnya.

Tangan mungil monika terlihat mulai memainkan perannya memijat naik turun tubuh sang naga milik pemuda yang masih melihat aksinya dengan tatapan yang membuatnya terpancing untuk memuaskannya.

Aktivitas hisapan, lumatan, jilatan yang terus menerus secara intensive membuat sang naga kini berdiri tegak kenceng menyapa wajah wanita muda yang ada didepannya, ada lelehan ludahnya sendiri yang memenuhi sudut sudut bibir mungilnya.

Monika terlihat tidak ingin cepat berpuas diri, meski dibawah sana lembah surgawinya sudah terlihat kembali basah tak terbendung cairan beningnya. Bau semerbak khas dari hasil lelehan cairan bening pekat milik monika tercium hingga membuat mabuk birahi kedua pasangan sejoli yang sudah dalam mode penuh nafsu.

“....mmmhhhmmm”

Monika terlihat mengerang ketika kepala sang naga menekan nekan ujung pangkal tenggorokannya, dirinya tidak mau berhenti, rongga mulut monika terlihat maju mundur berkali kali, hingga dirinya merasakan mentok diujung tenggorokannya.

Tangannya yang mungil kini terlihat memegang badan sang naga perkasa dengan posisi mencengkeram satu diatas satu dibawah pangkal dekat dragon ball milik sang pemuda.

Dengan tatapan penuh birahinya monika terlihat memandangi sang pemuda yang terlihat dua lengannya menopang tubuhnya, terlihat setengah terbangun melihat aksi sang wanita muda didepannya.

Setelah puas dengan aksinya monika, kini monika terlihat mulai memposisikan dirinya setengah berjongkok, didepan lembah surgawi miliknya kini berdiri kokoh naga perkasa milik sang pemuda.

Monika merangkak kearah sang pemuda untuk meminta kecupan bibirnya,

“..aahhh”

Lengkuhan manja monika terdengar ketika bibir lembah surgawinya digesek gesek oleh badan sang naga perkasa bersamaan dirinya yang sedang melumat bibir bawah sang pemuda.

“..baru bergesekan saja aku sudah engga kuat! Luarr biasa!” gumam pelan monika menutupi reaksi tubuhnya yang tidak kuasa ingin segera dimasuki lembah surgawinya.

Segera setelah dirinya puas melumat bibir pemuda pujaan hatinya, sambil merangkak, monika segera memposisikan dirinya bersiap untuk menyerahkan harta berharga yang telah dijaganya selama 18 tahun lebih dikit.

“..aku masukin yaaa!” pinta monika dengan manja kearah pemuda didepannya.

​

“..euhmmm” anggukan kepala sang pemuda seolah olah memberikan ijin pada monika untuk segera mengerjakan tugasnya.

Digesek gesekkan tubuh sang naga perkasa dibibir lembah surgawi miliknya dengan perlahan.

“...oooouuhhhh” lengkuhan cabul monika terdengar.

Naik turun pinggul sexy monika ketika dirinya masih berusaha untuk menggesek gesekkan bibir lembah surgawinya pada tubuh sang naga perkasa. Hingga akhirnya,

“...aaakkhhhh”

Pekik monika diiringi matanya terbuka!

Mimpi! Ternyata monika sedang bermimpi!

Dirinya segera terbangun dengan kondisi kasurnya yang telah penuh dengan bau menyengat dan lembab akibat saking basahnya.

“..aku mimpi basah!” gumam monika mendapati dirinya yang terlihat begitu kacau dengan tidur hanya menggunakan bra dan cangcut sexy miliknya, kini dirinya mendapati jikalau tubuhnya merespon semua aktivitas yang ada didalam mimpinya.

“..pemuda itu benar benar seperti nyata!”

“..ada apa dengan tubuhku?!”

Segera monika bangun dan masuk kedalam kamar mandi ruangannya untuk bersih bersih.

“..berendam air hangat enak ini keliatannya!” ucap monika.

Segera dirinya menyalakan jacuzzi kamar mandi dan menset up sesuai dengan kehangatan yang diinginkan.

Monika kini sudah tenggelam dalam aktivitas berendamnya.

*

*

*

Susana kontes judi batu malam itu terlihat ramai penuh sesak dengan pengunjung, peserta serta para ahli yang memang didatangkan khusus untuk menunjukkan keahliannya dalam menerawang batu kasar. Para ahli terawang itu terlihat penuh kesombongan ketika berjalan disamping para juragannya.

Tuan muda Ce Leng terlihat penuh mendominasi judi batu, sudah banyak batu batu kasar yang dikumpulkan olehnya dengan pengeluaran lebih dari 2 milyar dollar. Semua batu kasar adalah hasil terawangan para ahli yang ada disampingnya.

Beda dengan tuan muda Ce Leng, terlihat tuan muda Ba Gong terlihat lebih meneliti bersama para ahli terawangnya, terkumpul ada tiga puluh bongkahan batu kasar hasil pengamatan tuan muda Ba Gong, nilai transaksi kisaran 2.8 Milyar Dollar untuk kesemua batu yang dikumpulkan oleh tuan muda Ba Gong.

Beberapa tuan muda kaya yang mengikuti kontes judi batu juga telah mengumpulkan semua batu batu kasar buruan mereka. Panitia terlihat sumringah dengan acara tahun ini, dari komputer system mereka dapat melihat jika transaksi sudah mencapai 20 milyar dollar secara keseluruhan, angka yang fantastik bagi mereka.

Matteo sendiri yang memang terlihat celingukan disepanjang stand yang menjajakan batu kasar mempergunakan kemampuannya untuk melihat setiap batu kasar yang dilihatnya. Tidak ingin berlama lama dirinya segera mengedarkan energi spiritualnya untuk menangkap energi yang menurutnya pekat dan dikeluarkan oleh batu kasar yang ada didalam kawasan pameran judi batu. Tentunya bukan batu kasar yang sudah diambil oleh para tuan muda yang menyudahi pemilihan batu mereka.

“..berapa harga batu kasar ini?” sapa matteo sambil menunjuk kearah batu kasar dengan kondisi hitam legam, bahkan orang akan mengira itu adalah batu kali.

“..anak muda, masih banyak batu kasar yang bisa kamu beli, kenapa batu sampah itu kamu inginkan?!” jawab pemilik stand yang mencoba untuk menego matteo guna membelanjakan uangnya membeli batu kasar yang dijajakannya.

“..saya hanya tertarik dengan batu legam ini, jadi berapakah saya mesti membayarnya?” ungkap matteo kembali.

“..sungguh anak muda yang tidak tahu konsep judi batu?”

“..iya, batu legam sampah begitu dibeli, sudah gila mungkin!”

“..benar sekali , anak muda yang suka foya foya dengan uang keluarganya keliatannya, sampai bodoh begitu!”

Berbagai komentar terdengar ketika matteo masih bersikeras untuk membeli batu legam yang terlihat ditindihin oleh beberapa batu yang lainnya.

“..haisss, anak muda pertimbangkanlah lagi, sebenarnya itu batu yang kami temukan saat awal penggalian dan kami angkut kesini untuk dipergunakan dasar bagi batu batu yang kami jual”

“..cobalah lihat batu batu diatasnya, mereka sangat indah bukan, pasti didalamnya terdapat giok yang dapat memuaskan penasaranmu!” ungkap sang penjual sambil mengarahkan tangannya kearah batu batuan yang lainnya.

“..jadi, apakah tuan tidak menjualnya? Tidak apa saya akan pergi mencari batu ditempat yang lainnya!” ucap matteo sambil seolah butuh tidak butuh dengan batu legam itu.

“..anak muda! Kesini... baik baik”

“..kamu boleh membeli batu legam itu dengan harga 5000 dollar, silahkan kamu ambil” ungkap sang penjual setelah matteo merespon panggilan sang penjual.

Setelah melakukan transaksi, matteo segera meminta kepada jasa pemotongan yang tempatnya tidak jauh dari dirinya membeli batu kasar tadi,

“..pak tolong dipotong sebelah sini, sebelah sini dan sebelah sini!” ucap matteo sambil mengarahkan gambaran area yang mesti dipotong dengan menggunakan spidol putih.

“..ongkosnya 2000 dollar!” ungkap tukang potong dengan yakin.

Setelah menerima uang jasa potongnya diawal secara penuh, aktivitas pemotongan segera dilakukan.

{zreengggg}

Suara pemotongan batu kasar dimulai, beberapa orang terlihat mendekat,

“..anak muda yang aneh, ada banyak batu bagus dirinya cari batu hitam legam!”

“..benar itu, anak muda yang tidak tahu ilmu judi batu ya begitu itu!”

“..kasihan keluarganya, pasti uangnya didapat dengan cara menipu keluarganya untuk berjudi!”

Belum juga terlihat hasil potongan batu kasarnya, sudah banyak yang berkomentar.

{takkkk}

Potongan pertama yang diharapkan matteo telah selesai,

Bersinar!

“..ii-iniii!”

“..waaah apaaa ituuu!”

“..sinarnya sangat menyilaukan mata!”

“..ini giok naga emas!”

“..giok naga emas ditemukan!”

Tiba tiba kegaduhan terjadi ditempat tukang potong! Bagaimana bisa giok naga emas yang hanya ada dicerita turun temurun sekarang terlihat di tempat judi batu.

“..apa..giok naga emas? Mana...aku mau lihat!” ucap tuan muda Ce Leng!

Segera rombongan tuan muda Ce Leng bergegas menuju kerumunan.

“..minggir..minggir..minggir! tuan muda Ce Leng mau lihat” ucap anak buah pengawalnya.

Segera kerumunan itu membuka jalan guna tuan muda Ce Leng melihat teKaPe.

“..anak muda, aku beli batu kamu 1jt dolar!” seru seseorang langsung menawar.

“..eeehhh enak saja! Aku menawar 2jt dolar!” ungkap orang yang melihatnya juga.

“..1 milyar dollar!” tiba tiba tuan mude Ce Leng menawar harga diatas rata rata jauh.

“..aku berani menawar 2 milyar dollar!” sosok itu berteriak penuh mendominasi, siapa lagi jika bukan tuan muda Ba Gong.

Suasana lokasi pemotongan terlihat penuh sesak dengan orang yang berkerumun karena ingin melihat seperti apa Giok Naga Emas yang terkenal dalam cerita turun temurun.

Dalam kerumunan itu terlihat ada sosok orang yang menjual batu tersebut kepada matteo beberapa waktu lalu hanya dengan nilai 5.000 dollar.

“..anak itu, bagaimana dia bisa mengetahui ada giok naga emas didalam batu legam yang teronggok seperti sampah!”

“..dan bodohnya aku, kenapa juga aku jual ke dia dengan harga Cuma 3000 dollar!” sang penjual terlihat mengutuk dirinya sendiri akan kebodohannya.

“..waah ada tuan muda Ba Gong, jika begitu aku tuan muda Ce Leng menawar 4 milyar dollar!” ungkap tuan muda Ce Leng yang terlihat tidak mau kalah dengan tuan muda Ba Gong.

“.. jangan sesumbar kalian berdua, aku tuan muda Li Ceng, menawar 10 milyar dollar!” tiba tiba dari kerumunan arah belakang terdengar suara yang menggelegar memecah perdebatan sengit antara dua orang tuan muda yang mendominasi para pengunjung yang hadir.

Siapa yang tidak mengetahui keluarga dari Li Ceng, keluarga yang banyak berkontribusi buat ekonomi macau dan china daratan, dengan gurita bisnisnya yang menguasai dunia hiburan malam di shanghai dan beberapa daratan china yang lainnya keluarga Li Ceng menjadi momok paling menakutkan bagi keluarga yang lainnya.

“..hmmm sudah 3 orang yang menunjukkan batang hidungnya!” gumam matteo dalam hati.

Ce Leng dan Ba Gong yang mendengar sura keras dari arah belakang mereka segera menoleh kebelakang. Sosok itu perlahan jalan dari kegelapan menuju terangnya lampu acara judi batu.

“...Tuan Li Ceng!” bersamaan Ce Leng dan Ba Gong sama sama bersuara. Mereka tidak menyangka ternyata judi batu kali ini didatangi oleh tuan besar penguasa China daratan.

“..apakah kalian berdua tidak mau memberikan muka bagi tuan Li Ceng ini ?” ucapnya ketika sudah berada di dekat Ce Leng dan Ba Gong.

“..maaf tuan Li Ceng, namun saya juga sudah mendapatkan perintah dari komisaris tertinggi, keluarga kekaisaran china untuk mendapatkan giok naga emas ini!” Ce Leng segera menunjukkan hape miliknya yang memuat chattingan dirinya dengan keluarganya.

Mendengar nama keluarga kaisar China Li ceng sedikit bergetar, namun ini adalah kawasan perjudian batu, jadi siapapun bisa menawar batu giok yang istimewa, tanpa memandang jabatan dan pangkal serta kedudukan suatu keluarga besar.

“..saya Ce Leng menawar 20 milyar dollar!” ucap Ce Leng dengan begitu sombongnya.

“..kk-kamu!” Li Ceng terlihat tidak suka dengan dominasi anak muda perut buncit didepannya.

“..keluarga Gong menawar 40 Milyar dollar!” ternyata tun muda Ba Gong yang melihat situasi segera menaikkan tawarannya.

“..kk-kalian berdua!” Li Ceng terlihat begitu emosi dengan dominasi kedua tuan muda didepannya itu, tangannya mengepal dengan urat urat tangan yang keluar.

“..aku tuan muda Se Tan dan keluarga besar Tan ditaiwan, menawar 100 milyar dollar!” tiba tiba muncul lagi sosok pemuda putih dengan potongan rambut ala ala K-pop jaman now menerobos kerumunan dan segera mengeluarkan tawarannya.

“..akhirnya” gumam mateo.

“..apakah ada lagi yang akan memberikan penawaran? Selain 100 milyar dolar?” ungkap matteo.

Li Ceng, Ce Leng, Ba Gong semuanya terdiam, harga yang ditawarkan sudah sangat tinggi, bahkan budget yang diberikan oleh keluarga mereka masing masing sudah tidak bisa mereka kejar.

“..baiklah, giok ini aku jual kepada tuan muda Se Tan dari keluarga Tan di Taiwan!” ungkap matteo dengan suara lantang.

Ada raut wajah kekecewaan diketiga tuan muda yang sedari tadi terlihat mendominasi. Mereka bertiga tertunduk dan hendak balik kanan, namun..

“..jangan khawatir, masih ada giok langka yang masih tersisa!” matteo berucap dengan jelas,

“..aa-apaaa ada lagi!” Ce Leng segera berbalik

“..anak muda, benarkah itu!” Ba Gong juga ikutan terkejut

“..hei anak muda kamu jangan asal ya! Jika sampai kamu membohongi kami semua, jangan harap anggota tubuhmu akan utuh keluar dari lokasi judi batu ini” Li Ceng berbicara penuh mendominasi.

Matteo yang ditanya hanya mengganggukkan kepalanya saja.

“..lihatlah!”

“..pak tua, segera potong bagian yang ini!”

Orang jasa pemotongan yang memang sudah banyak makan asam garam dunia pemotongan batu kasar di macau itu terlihat dengan tenang mengikuti instruksi matteo. Tidak ada kegusaran dalam dirinya bekerja.

“..ii-iniii!”

“..Giok P-E-L-A-N-G-I...!”

“..lihatlah kilau sinarnya!”

“..waaahh... giok sangat langka ini, jika giok naga emas adalah giok langka ini Giok Pelangi adalah giok yang sangat langka!”

“..luar biasa anak muda!”

“..keluarga Tan akan kembali menawar 100 milyar dollar!” tanpa ba bi bu tuan muda Se Tan langsung saja menjatuhkan harga, giok naga emas sudah ditangan, tentunya dirinya tidak ingin melepas giok pelangi yang sangat langka, bahkan dari informasi yang diberikan oleh keluarganya via smartphone miliknya giok pelangi memiliki keistimewaan yang tidak bisa diabaikan.

“..120 milyar dollar!” tiba tiba Ce Leng bersuara.

“..150 milyar dollar!” tuan muda Ba Gong tidak mau kalah.

“..200 milyar dollar!” Li Ceng kali ini tidak mau lagi kehilangan momen.

Tuan muda Ce Leng dan Ba Gong terlihat hanya bisa menghela nafas mereka kembali saat tawaran Li Ceng membuat mereka kembali kalah bersaing.

“..ternyata keluarga Ce Leng dan Ba Gong tidak begitu kaya ya!, lihat saja mereka sudah tidak bisa kembali menawar setelah tuan Li Ceng menawar 200 milyar!”

Terlihat wajah Tuan muda Se Tan juga sudah ditekuk, dirinya yang merasa superior diawal, kini tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan keuangan Li Ceng.

“..jika tidak ada lagi yang menawar, maka Giok pelangi aku berikan kepada tuan Li Ceng!” ungkap matteo bersuara.

Setelah menunggu beberapa saat tidak ada lagi yang berani menawar akhrinya matteo memberikan giok pelangi itu kepada tuan Li Ceng.

Hanya dalam beberapa puluh menit matteo sudah kembali mengantongi 300 milyar dollar setara dengan 4.500 trilyun rupiah jika dikonversikan.

Transaksi dua buah giok langka sudah terlaksana, kerumunan terlihat mulai membubarkan diri masing masing,

“..kenapa pada bubar?!”

“..masih ada satu lagi giok super langka! Dipotongan terakhir!” ungkap matteo dengan suara lantangnya.

Suara yang bagaikan petir menyambar ditengah malam yang hening. Sontak kerumunan kembali memutar badan mereka penuh dengan rasa keingin tahuan mereka semua.

“..anak muda! Apakah benar yang kamu omongkan barusan!”

“..serius anak muda!”

“..ada lagi..wow!!”

Terlihat orang tua yang ada didepan mateo segera membalikkan batu dansegera diarahkan kepara penonton yang kembali mengerubungi stand pemotongan batu milik salah satu senior dibidangnya itu.

{zreenggggg}

Terlihat orang tua itu menunjukkan kebolehannya memotong sesuai arahan dari matteo, entah mengapa orang tua ini mempercayakan pengarahan kerjanya kepada sosok pemuda yang telah membayar lunas diawal tadi. Dirinya yang ketika mengetahui giok hasil potongannya bernilai ratusan milyar, ingin rasanya meminta tambahan uang pemotongan kepada sosok pemuda yang tadinya dianggap orang biasa biasa saja.

{ceklek}

Batu kasar itu terkuak, terbuka karena efek pemotongan sesuai arahan matteo.

“..ii-iniii...giok surgawi! Warnanya sangat bening bahkan mengalahkan air!”

“..benar Giok surgawi adalah giok super langka, bahkan turun temurun para kakek kita mencari tidak pernah mendapatkannya!”

“..sungguh beruntung anak muda itu, dalam satu batu ada 3 giok langka!”

“..gg-giok surgawi!”

“..aku menawar 300 milyar!” Ce Leng tidak mau kalah, kali ini dirinya harus menang! Jika giok naga emas dan Giok pelangi sudah lepas, maka giok super langka yang bisa membuat keluarganya berada dititik tertinggi dari keluarga yang lainnya pasti akan dilakukan. Dan 300 Milyar dollar adalah angka yang memang sudah maksimal keluarganya bisa dukung. Entah jualan aset sampai tinggal kolor saja keliatannya ini.

“,,haisss si gendut benar benar nekat dia!” ucap Ba Gong ketika melihat Ce Leng bersuara.

“..nampaknya sudah tidak ada yang berani menawar? Aku hitung sampai sepuluh!” ucap matteo.

Ce Leng yang sudah terlihat begitu sombong karena akan mendapatkan giok super langka mulai memasang wajah arogannya.

“..lima”

“..enam”

“..tujuh”

“..delapan”

“..sembilan”

“500 milyar dollar!” tiba tiba dari arah belakang kerumunan mereka muncul suara penuh mendominasi dari sosok senior yang dikawal oleh beberapa pengawalnya.

“..ttuan Ceng Dem!”

Ba Gong dan Ce Leng bersamaan menyebut namanya! Sosok senior yang memang merupakan tetua di macau ini terlihat begitu mendominasi diantara semua yang hadir. Dengan tawaran yang bahkan tidak bisa dilawan oleh pihak lain, staff dari tuan Ceng Dem segera mengeluarkan laptopnya.

“..apakah saya sudah memenangkan giok surgawi?!” ungkap sosok senior didepan matteo.

“..euhmmmnn!” anggukan kepala matteo pertanda jika sosok yang muncul terakhir ini menjadi sosok yang memenangkan giok surgawi!

500 milyar dollar.! Wuarrbiyaasaah. Total matteo menguras harta orang orang macau dan taiwan senilai 100+ 200+ 500 = 800 milyar dollar. Setara 12.000 Trilyun rupiah. Amaziiing!

Setelah transaksi terakhir selesai, dimana dana sudah dipastikan masuk kedalam rekening matteo, segera semuanya bubar jalan. Tidak ada lagi kejutan yang akan datang mengingat matteo juga hanya memiliki satu buah batu. Dipojokan terlihat penjual batu yang tadi menjual batunya ke matteo terlihat seperti orang stress, siapa yang menyangka jikalau batu yang dirasa tidak berguna bahkan dianggap sampah olehnya selama bertahun tahun, ternyata menyimpan harta karun yang luwar biyasaah. Apes bener nasibnya!

“..tuan Ceng Dem!” seru matteo.

Orang yang dipanggil seketika menghentikan langkahnya!

“..penyakit yang tuan derita, tidak bisa disembuhkan hanya dengan mempergunakan khasiat giok surgawi!”

“..rasa sakit yang diakibatkan karena tuan Ceng Dem memaksa penerobosan ranah kultivasi 30 tahun yang lalu itu kini sudah mengakar dijantung tuan Ceng Dem!”

“..rasa nyeri yang selalu dirasakan sebelum tidur itu bukti jika jantung tuan Ceng Dem sedang mengalami penurunan fungsi kerjanya”

“..belum lagi ruam ruam dibagian dada sebelah kiri itu adalah efek karena akar jantung sudah membengkak!”

Matteo tanpa ada rem berbicara secara panjang x lebar kepada sosok senior maccau itu.

Terlihat tubuh tuan Ceng dem bergetar hebat, ada tangisan haru disana ketika didunia ini ada sosok pemuda yang bahkan jauh umurnya dibandingkan dengan dirinya mengetahui seluk beluk penyakitnya dengan sangat jelas.

“..saya pamit!” ucap matteo sambil melangkah dengan santai meninggalkan rombongan mereka.

Belum juga matteo membalikkan badannya,

“..tunggu!”

“..tunggu sebentar anak muda!”

“..bagaimana kamu bisa mengetahui semua hal terkait penyakitku, dan semuanya benar!”

“..apakah kamu juga bisa menyembuhkanku anak muda?!” tanya tuan Ceng Dem.

Terlihat raut wajah tidak percayaan dari staff senior tuan Ceng Dem.

“..tuan! tolong jangan didengarkan ocehan anak muda itu! Semua rakyat macau mengetahui sakit tuan besar, tidak mungkin anak itu tidak melakukan penjelajahan di internet, sehingga dirinya bisa berbicara seperti sekarang!” ucap staff senior tuan Ceng Dem yang terlihat tidak suka.

“..ohhh”

“..apakah kamu juga tahu jika dalam hitungan tiga puluh detik kedepan, tuan Ceng Dem akan mengalami sesak nafas kemudian timbul ruam merah dikulit lengan tangannya sebelah kiri!” ucap matteo.

“..sembarangan kamu anak muda!” staff senior tuan besar Ceng Dem memasang wajah emosinya!

“..tuan jangan dengarkan anak muda pembohong besar ini!” ucap staff senior kepada tuan besar Ceng Dem.

“..tuan akan baik baik saja dengan pengobatan yang sudah berjalan! ada dokter yang ada selalu disamping tuan besar Ceng Dem.” Kembali sosok staff senior itu bersuara penuh dengan penekanan.

Ada wajah tidak percayaan dimuka tuan besar Ceng Dem.

“..hei anak muda, kamu tidak tahu siapa tuan besar Ceng Dem!”

“..bahkan semua yang baru kamu dapatkan barusan tidak bisa menandingi kekayaan yang dimiliki oleh tuan besar Ceng Dem!”

Tuan muda Se Tan terdengar bersuara, karena dirinya tidak meninggalkan lokasi setelah melihat tuan besar Ceng Dem. Tuan muda Se Tan tentunya tidak ingin kehilangan momen langka bertemu dengan sosok yang ditakuti didaratan macau hingga ceritanya kewilayah negara seberang sangat tersohor sekali.

“..baiklah! ini ada resep yang bisa tuan besar pergunakan dan bisa menghilangkan semua ruam yang ada ditubuh tuan besar Ceng Dem! Dan jika beruntung tuan Ceng Dem akan bisa kembali membuka titik merediannya yang tertutup lama” matteo entah kapan menulis resep, tahu tahu ada kertas dengan tulisannya itu sudah ada ditelapak tangannya.

Sambil mengarahkan kertas itu kearah tuan besar Ceng Dem yang juga menjulurkan telapak tangannya secara reflek untuk menerima. Setelah menerima kertas dari matteo, Tuan besar Ceng Dem memberikannya kepada staff senior yang ada disampingnya, karena semua urusan remeh temeh selalu dihandle oleh staff seniornya.

“sampai bertemu kembali tuan besar Ceng Dem!” ucap matteo sambil berbalik badan.

“..tunggu! siapa yang menyuruhmu bisa pergi! Setelah apa yang kamu bicarakan tadi!”

“..pengawal, ringkus dia! Geledah isi bajunya!” perintah staff senior tuan besar Ceng Dem!

Pengawal yang ada disamping kiri kanan tuan besar Ceng Dem segera mengambil posisi bermaksud untuk menangkap matteo.

“..t-tahan..!” terlihat tuan besar Ceng Dem memegangi dada sebelah kirinya, sesak nafas itu kini benar benar melanda tuan besar Ceng Dem.

{gedebuk}

Tuan besar Ceng Dem terlihat tidak bisa lagi menahan badannya.

“..dokter...!” staff senior tuan besar Ceng Dem langsung memanggil tim dokter segera. Kertas yang tadi dipegangnya langsung di sobek sobek dan langsung dihamburkan layaknya sampah.

Terlihat dua orang berbaju jas putih berlari dan segera mengeluarkan stetoskop. Stetoskop merupakan alat yang digunakan para tenaga medis untuk mendengarkan suara organ di dalam tubuh, seperti denyut jantung, nadi, organ pencernaan, dan paru-paru. Tidak hanya itu, alat ini juga dapat mendengar suara aliran darah bahkan bunyi detak jantung janin yang masih berada di dalam kandungan.

Setelah melakukan pengecekan dan mengambil catatan yang keliatannya adalah buku harian rekam medis tuan besar Ceng Dem, terlihat raut wajah putus asa dari tim dokter.

“..maaf, tuan besar mesti dibawa kerumah sakit segera!” ucap dokter pribadi kepada staff senior yang terlihat menunggu informasi dari sang dokter pendamping.

“..waktu kalian hanya 3 menit!” ucap matteo sambil melihat kearah tuan besar Ceng Dem yang sudah mulai dinaikkan keatas tandu emergency. Sungguh wuarrbiyasah howrang kaya, sakit langsung alat alat emergencynya siap sedia, beda dengan yang pakai bepejeEs.

“..jika kalian membawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan helikopterpun tidak akan bisa kurang dari 2 menit!” ucap matteo.

“..kk-kamu...tutup mulut pemuda itu pengawal!” terlihat staff senior tuan besar Ceng Dem itu tidak menggubris omongan matteo, dirinya masih merasa paling superior dan paling tahu dengan kondisi tuan besarnya selama ini.

“..senior, anak muda ini ada benarnya, tidak ada salahnya jika kita meminta bantuannya, siapa tahu memang pemuda ini bukan cuman gede omongnya saja!” ucap doter pribadi yang memeriksa tuan besar Ceng Dem.

Setelah dipikir pikir ada benarnya omongan dokter pribadi tuan besar, toh jika taun besarnya tidak selamat dirinya akan lebih memiliki kekuatan untuk menyalahkan pemuda didepannya ini. Namun staff senior tuan besar Ceng Dem telah dimakan arogansinya sendiri, dirinya tidak ingin sosoknya yang tadinya superior menjadi inferior didepan pemuda yang entah dari mana memiliki kemampuan untuk mendapatkan kekayaan instan dari judi batu yang beberapa waktu lalu membawanya menjadi taipan baru.

“..satu menit lagi waktunya tuan besar Ceng Dem! “ matteo melontarkan tekanan pada staff senior untuk meruntuhkan arogansinya.

Melihat waktu yang sudah mepet dan memang harus segera bertindak.

“..baik, kamu tolong periksa tuan besar segera!”

Entah kekuatan darimana yang merasukinya, mulut staff senior itu tiba tiba berubah 180 derajat dari sikapnya.

Segera matteo mendekat, beberapa orang diarahkan oleh pengawal pribadi tuan besar untuk sedikit menjauh memberikan ruang bagi tuan besar untuk mendapatkan oksigen lebih.

Telapak tangan matteo terlihat segera diarahkan keatas dada dari tuan besar Ceng Dem. Kembali cahaya berwarna putih terang terlihat oleh orang awam yang masih ada disekitar mereka, cahaya terang itu perlahan masuk kedalam tubuh tuan besar Ceng Dem dan segera menyerbu lokasi jantung dari tuan besar Ceng Dem.

Dalam beberapa saat cahaya putih terang itu masih masuk secara terus menerus, hingga.

“..uhuk.. .uhuk.. .uhuk..!”

Batuk!

Tuan besar Ceng Dem batuk, matteo membantunya untuk setengah berdiri, dengan cara meninggikan kepalanya lebih tinggi dari pusar miliknya. Terlihat lelehan darah kental berwarna hitam keluar dari ronggo mulut tuan besar Ceng Dem. Dokter yang melihat kejadian ini menjadi bingung, bagaimana bisa tuan besar yang selalu dalam pengawasan keilmuannya memuntahkan darah hitam.

“..darah hitam itu adalah racun alami yang terbentuk akibat aktivitas penyumbatan tenaga dalam sejak 30 tahun yang lalu!” jelas matteo kepada tuan besar Ceng Dem.

“..sisanya silahkan minum ramuan yang sudah saya resepkan dikertas tadi” matteo kembali menjelaskan.

Tuan besar Ceng Dem pun terlihat bahagia dengan penjelasan matteo.

“..Ko Reng, mana kertas tadi!” terlihat tuan besar Ceng Dem sedikit berteriak memanggil staff seniornya.

Terlihat staf senior yang bernama lengkap Ko Reng itu tertunduk lemas. Bukan karena dirinya tidak senang dengan kondisi tuan besarnya terkini. Namun dirnya telah merobek robek kertas yang diberikan oleh tuan besarnya, tidak hanya merobek tapi langsung membuangnya dengan cara menghamburkan begitu saja, seperti sampah.

“..mana Ko Reng kertas resep ramuan dari tuan muda ini?!” tanya kembali tuan besar Ceng Dem ketika Ko Reng sudah ada didekatnya.

“..habislah staff senior!”

“..suruh siapa dirinya merobek dan membuang kertas tadi!”

“..iyaa kasihan, pasti tuan besar sangat marah!”

Para pengawal dan perawat saling berghibah ria melihat kondisi staff senior yang selalu terlihat superior itu kini seperti benang basah yang susah sekali ditegakkan, butuh jepitan biar bisa ditegakkan ditali jemuran.

“..karena tuan besar sudah baikan, saya undur diri, terima kasih sudah membeli batu giok saya, saya anggap saya sudah tidak punya hutang budi kepada tuan besar Ceng Dem” ungkap matteo sambil berbalik pergi meninggalkan lokasi.

Tidak ada yang berusaha untuk menahannya karena semua orang saat ini tertuju pada Ko Reng yang terlihat gagu dengan tingkah lakunya.

“..matilah Ko Reng!” seru tuan muda Se Tan,

“..tuan besar Ceng Dem, selamat atas kesembuhan tuan besar, saya Se Tan dari keluarga Tan di Taiwan ikut bahagia dengan kesembuhan tuan” ucapnya sambil membungkukkan badan.

“..terimakasih.. .terimakasih.. .terimakasih..”

“..aku kenal kakek kalian, nanti aku akan menghubunginya!” ucap tuan besar Ceng Dem.

“..terima kasih tuan besar, saya pamit undur diri dulu” kembali tuan muda Se Tan terlihat sopan berpamitan karena tidak ingin berlama lama melihat drama Ko Reng yang sudah pasti akan mendapatkan amarah dari tuan besarnya.

Benar saja, beberapa kerumunan orang juga sudah mengomentari kondisi Ko Reng saat ini, semua komentarnya bernada kasihan dengan kondisinya yang menghilangkan kertas resep ramuan penting bagi kesembuhan total tuan besarnya.

“..mana Ko Reng kertas resep ramuan dari anak muda tadi! Bukannya aku memberikannya kekamu tadi!” tuan besar Ceng Dem terlihat mulai tidak sabaran.

Dengan menunduk dan raut wajah yang ditekuk enam belas kali lipatan,

“..maaf tuan besar, saya merobek dan membuangnya..” suaranya lirih penuh dengan kesalahan.

“..aa-apaa!! Kk-Kamuuu !”

“..cari kertas sobekan itu dan rangkai kembali sampai utuh aku tidak mau tahu, malam ini juga kertas itu harus ada, jika tidak, maka jangan pernah lagi kembali kerumahku, kamu di p-e-c-a-t!!” tuan besar sudah tidak bisa lagi menahan kesabarannya.

“..kalian jangan ada yang membantu Ko Reng atau kalian mau saya pecat juga!”

“..sekarang kita cari pemuda tadi !!” kali ini tuan besar yang terlihat sudah sembuh dari penyakit dalamnya, meski perlu meminum ramuan yang diresepkan oleh matteo untuk 100% sembuhnya langsung berjalan kearah mobil mewahnya. Tujuannya untuk mencari keberadaan pemuda yang telah menyembuhkannya.

Matteo yang kini sudah berpindah tempat kearah arena pertarungan dengan hadiah utama 150 trilyun terlihat tenang meski banyak orang yang mencari keberadaanya. Sesampainya di lokasi judi pertarungan matteo segera menuju meja pendaftaran peserta petarung. Ternyata disana antrian telah mengular, namun karena banyaknya meja yang dibuka untuk pendaftaran jadi antrian yang mengular tadi segera terurai.

“..nama!” ucap petugas pendaftaran.

“..M-A-T-T-E-O!”

Dan matteo pun menyelesaikan proses pendaftaranya tanpa ada halangan. Setelah dirinya mendapatkan nomor urut pendaftaran dirinya segera mendaftarkan taruhannya dimeja taruhan dengan mempertaruhkan dirinya sendiri, kelipatan maksimal yang bisa dibayarkan oleh bandar adalah 30x. Matteo segera mempertaruhkan 300 milyar dollar nya disana.

“..waah kamu anak muda yang memenangkan judi batu tadi ya!”

“..haha.. anak muda yang sombong mempertaruhkan 300 milyar dollar dengan kelipatan 30x untuk dirinya sendiri!”

“..ngaca anak muda, kamu benar benar tidak tahu dalamnya jurang tingginya langit!”

“..mustahil anak itu bisa mengalahkan juara bertahan James!”

Banyak cemooh an terdengar begitu saja ketika matteo memberikan taruhan 300 milyar dollar dengan kelipatan 30x jika memenangkannya. Karena bagi mereka setiap tahun jameslah juaranya. Selain james tinggi besar perawakan orang eropa, kekuatan james juga tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan kekuatan asia bahkan dunia mafia bawah tanah.

Matteo tetap tenang saat selesai melakukan transaksi dirumah judi pertarungan. Baginya hadiah utama dan hadiah dari rumah judi akan menjadi panen besarnya nanti.

Karena nomor urut matteo ada diangka 999 maka matteo akan bertarung di keesokan harinya. Judi pertarungan ini berlangsung selama 24 jam untuk mengeliminasi setiap peserta yang hadir dengan James yang sudah menunggu di babak final tentunya.

Dari pandangan matteo terlihat pertarungan sedang berlangsung dalam 10 ring berbeda serta layar monitor super besar bagi para penontonnya. Pihak pembuat acara juga menempatkan acara judi pertarungan ini dalam web base di underground yang bisa diakses diseluruh dunia tentunya dengan proxy yang hanya berbayar saja.

Setelah puas melihat lihat, matteo segera meninggalkan arena judi pertarungan dan bermaksud untuk kembali ke hotel tempat tinggalnya.

{ciiittt}

Suara mobil direm mendadak ketika matteo akan belok masuk kedalam wilayah hotel. Bagi matteo yang tidak suka memperdulikan kondisi disekitarnya, dirinya masih tenggelam dengan jalan kakinya yang terlihat tidak terganggu dengan suara pengereman mendadak didekatnya.

“..tuan muda! Maaf tuan muda!” terdengar suara memanggil, namun karena dirinya tidak merasa dipanggil, matteo terus saja nggeloyor jalan. Hingga,

“..tuan muda, maaf tolong berhenti!” suara yang terdengar didepannya matteo membuat dirinya menghentikan langkahnya dan melihat sumber suara.

{dap...dap}

Suara pintu mobil terbuka dan tidak lama setelah pemilik mobil keluar pintu mobil kembali ditutup.

“..anak muda, tolong berhenti sebentar!” sapa sopan sosok dengan suara bass tebal sambil dirinya bergerak mendekat kearah matteo.

Matteo menoleh pada sumber suara yang ada dibelakangnya.

“..ooh!” satu kata yang terlontar dari mulutnya.

“..anak muda, sekiranya mau kemana?” tanya sopan tuan besar Ceng Dem.

“..ke hotel tuan besar, saya menginap di hotel kenedy!” jawab matteo juga dengan sopan.

Menginap dihotel kenedy, hotel ini adalah hotel milik keturunan darah presiden amerika, tidak mungkin anak ini bisa menginap di hotel super mewah ini, latar belakangnya pasti bukan sembarangan. Begitulah batin dari tuan besar Ceng Dem.

“..kiranya tuan muda ini boleh saya tahu nama tuan muda?!” tanya sopan tuan besar Ceng Dem.

Sesaat matteo melihat raut wajah tuan besar Ceng Dem.

“..nama saya Matteo”

“.. penyakit dalam tubuh tuan besar memang baru saja dihilangkan racun mengendap yang terbentuk sejak 30 tahun yang lalu”

Ucap matteo dengan melihat keseluruh tubuh tuan besar Ceng Dem.

“..kiranya anak muda bisakah kamu menyembuhkan orang tua ini secara menyeluruh?!”

“..aku memang merasakan penyakit dalamku sudah sembuh, tapi jalur jalur meredianku masih tertutup rapat, tolong anak muda!” kini tuan besar Ceng Dem itu membungkukkan hormat tubuhnya pada matteo.

Pengawal yang melihat tuan besarnya sampai menundukkan badan tanda hormat pada sosok pemuda didepannya begitu terkejut sekaligus menahan amarah mereka, bagi mereka tuan besar mereka adalah orang yang disegani, namun kini didepan mereka tuan besar mereka menundukkan badan tanda hormatnya kepada sosok pemuda yang entah darimana asalnya.

“..ini kartu nama saya, dan hanya satu yang diterbitkan, tolong terima, disana ada nomor pribadi saya yang bahkan keluarga saya tidak ada yang mengetahuinya, harap tuan matteo bisa datang ke rumah saya..” tuan besar Ceng Dem terlihat menyerahkan kartu nama berwarna gold dan terlihat lebih mirip emas batangan dalam versi super tipis.

“..baiklah, tuan besar Ceng Dem, saya akan menyimpan kartu nama ini dan segera akan saya hubungi tuan esok hari sebelum jam makan siang” jawab sopan matteo.

Senang! Luwar biasa senangnya hati tuan besar Ceng Dem, dirinya segera saja mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada sosok pemuda yang telah membebaskannya dari rasa sakit berkepanjangan. Dan tentunya dirinya akan menunggu kedatangan matteo esok hari sesuai yang telah matteo ucapkan.

Setelah berpamitan satu sama lainnya, tuan besar Ceng Dem segera kembali melanjutkan perjalanannya kerumahnya dan matteopun terlihat memasuki halaman hotel super mewah kenedy.

Matteo yang tidak ingin terlihat mencolok, segera mencari kamar mandi yang ada di loby, setelah masuk dirinya segera berpindah kedalam kamar miliknya.

*

*

*

Sang raja galaxy three star terlihat memandang layar monitor yang ada didepannya, beberapa waktu yang lalu dirinya beserta panglima tertingginya telah menghancurkan planet terakhir yang ada di galaxy vodo yang artinya galaxy itu kini tinggal nama saja, karena semua planet baik ada penghuninya maupun tidak sudah disedot habis energi intinya.

“..kemana tujuan kita selanjutnya raja?” tanya alfa kembali.

Alfa sudah memberikan semua koordinat galaxy untuk ditaklukkan didalam server pesawat ruang angkasa milik raja, tentunya hanya raja sendiri yang bisa memilih kemana tujuan selanjutnya.

Dalam layar monitor pesawat sang raja sudah terdeteksi ada 17 nama galaxy beserta koordinatnya, nama nama itu antara lain:

1. Galaksi Andromeda

2. Galaksi Ursa Mayor

3. Galaksi Black Eye

4. Galaksi Pusaran Air

5. Galaksi Sombrero

6. Galaksi Centaurus

7. Galaksi Bimasakti

8. Galaksi Magellan

9. Galaksi Roda Biru

10. Galaksi Dolar Perak

11. Galaksi Smiley

12. Galaksi MACS J0717

13. Galaksi NGC 7674

14. Galaksi Kincir Selatan

15. Galaksi Cartwheel

16. Galaksi Sunflower

17. Galaxy vodo

Hingga saat ini kerajaan galaxy three star telah menaklukkan galaxy vodo. Jika menurut data dari alfa galaxy terdekat dari vodo adalah galaxy sunflower, membutuhkan jarak 27jt tahun cahaya jauhnya dari posisi galaxy vodo.

“..baiklah, kita menuju galaxy sunflower!”

“..operator, kekuatan penuh menuju galaxy sunflower!”

Dan rajapun telah menurunkan titahnya bagi operator pesawat luar angkasanya, segera persiapan dilakukan dan semua informasi pemberangkatan dibagikan disetiap armada yang ikut dalam lawatan sang raja.

Ke 120.000 ksatria level 5 juga telah dimasukkan dalam kapsul istirahatnya guna melakukan self recharge, tujuannya untuk memaksimalkan kekuatan mereka nantinya jika sudah tiba dilokasi galaxy yang ingin ditaklukkan.

Pesawat luar angkasa yang besarnya hampir seukuran bulan (satelit bumi) itu terlihat penuh dengan aura arogansinya setelah menghilangkan semua isi galaxy vodo. Tidak ada perlawanan yang berarti di galaxy vodo. Semua mahkluk hidupnya musnah, semua planetnya melebur jadi partikel debu angkasa setelah alat alat penghisap energi menguras sampai habis inti planet mereka.

{zuuusshhhh}

Pesawat luar angkasa induk yang didiami oleh sang raja sudah melesat dengan kekuatan penuhnya mebelah ruang dan waktu melakukan quantum leap (lompatan quantum). Ada celah ruang terbuka disana yang memungkinkan pesawat pesawat kecil pengikut rombongan utama bisa langsung mengikuti jejaknya tanpa tercecer nantinya.

*

*

*

{dok.. dok.. dok.. dok..}

Suara ketukan pintu yang terlihat seperti ketukan pintu penggerebekan terdengar pagi hari pukul 09:30 waktu setempat di maccau.

{ceklek}

Suara pintu terbuka dan terlihat sosok pemuda yang seolah olah baru bangun tidur.

“.***ntengnyaaa”

“..eh” tiba tiba monika menutup mulutnya segera.

“..bisa bisanya jam segini baru bangun!”

Karena dirinya merasa salah tingkah tiba tiba mulutnya nyerocos marah marah ke matteo. Sebenarnya bukan marah marah, monika yang mengalami mimpi basah semalam hingga pagi hari dirinya tidak bisa tertidur, bagian bawahnya masih merasa cedutan dan ingin segera berjumpa dengan pemuda pujaan hatinya.

Beda dengan niat dan harapan, sang pemuda yang setiap menit selalu ditunggu tidak ada tanda tanda akan keluar kamar, dirinya ingin pamer kepada pengunjung hotel saat mereka melakukan makan bersama pagi ini. Dan jadilah momen sekarang, monika menggedor pintu kamar matteo karena kesabarannya sudah habis.

“..ada apa?” tanya matteo dengan memasang wajah tanpa ekspresi. Namun wajah itulah yang membuat monika tergila gila karenanya.

“...sarapan pagi! Makanan sudah dipersiapkan di resto VVIP, aku sudah ditelp berkali kali, engga enak kan kalo membuang makanan!” ungkap monika dengan wajah yang dibuat dengan ekpresi penuh harap.

{ceklek}

Pintu terlihat tertutup dan matteo langsung melangkah begitu saja.

“...eeh”

“...iisshhh...tungguin! dasar cowok engga peka!” gumam monika pelan.

“..sabaar monika sabaaar” monika berusaha mengibur dirinya sendiri.

{tingggg}

Pintu elevator ruangan terbuka, keduanya segera masuk dan monika memencet tombol resto tempat sarapan pagi diadakan.

Entah kenapa monika terlihat begitu bahagia pagi ini, pipinya merah merona ketika mengingat mimpinya semalam, bisa bisanya dirinya begitu terbuai dengan mimpinya dan semuanya terasa sangatlah nyata.

{tinggg}

Tiba tiba notifikasi jika elevator ruangan telah tiba dilantai tujuan terdengar.

“..huft!” monika mendengus kesal, ingin rasanya itu elevator ditahan lama lama oleh monika, karena momen kebersamaan antara dirinya dengan pujaan hatinya berdua sangatlah terbatas.

Matteo yang melihat tingkah laku wanita muda disampingnya ingin tertawa takut ketauan jadi yaa dirinya tetap memasang wajah coolnya.

“..nona muda!” sapa manajer restoran yang terlihat berbaris rapi menunggu kedatangannya.

Para penyewa hotel yang sarapan pagi ini terlihat menoleh kearah sosok wanita muda dengan pria tampan nan rupawan disampingnya.

“..lihat deh, gantengnyaa”

“..iyaa wanitanya juga cantik bangeed”

“..dunia memang tidak adil, kenapa yang ganteng harus dengan yang cantik”

Komentar komentar pagi yang terdengar parau namun bisa didengar dengan jelas oleh matteo, dirinya tidak pernah mengambil hati terkait komentar komentar jalanan selama ini.

“..silahkan nona tuan, disebelah sini!” sang manajer mengarahkan keduanya untuk menuju ruangan super vvip yang memang diperuntukkan untuk keduanya.

Acara sarapan pagi itu terlihat penuh dengan kecemburuan para penonton dadakan yang notabene bukan orang mengah kebawah, mereka punya kelas tersendiri di maccau, namun aura kecantikan dan pesona matteo membuat mereka tenggelam meski pagi pagi mereka sudah merias diri mereka menjadi yang sempurna, menurut versi mereka.

**** bersambung





### selamat pagi om dan tante sekalian, kembali lagi melanjutkan corat coret, semoga berkenan dengan bacaannya diwaktu senggang. moga om dan tante sekalian diberikan kemudahan dalam segala urusannya. AAMIIN...###
 
You must log in or register to reply here.

Similar threads

M
Pengalaman Sebagai Cuckold Partner
2 3
Balasan
55
Dilihat
46.993
Mr_Jimy
Mr_Jimy
TheGoldfather
DRAMA Never Come Away
2
Balasan
20
Dilihat
8.880
Akusukaayam
A
P
DRAMA Three F's
2
Balasan
35
Dilihat
18.486
LiaY
LiaY
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd