Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY - TAMAT Penjelajah Samudra

Episode 41​


Kamun Ra menyergap kami di Bumi yang baru. Rikku mengatakan bumi ini terpisah Miliaran Tahun Cahaya dari bumi. Dan hampir tidak ada makhluk dari Aliansi , Dewa Dewi , Jin atau pun Makhluk Asing yang mengetahuinya.



Kamun Ra memang Dewa yang kuat, namun bukan berarti tak terkalahkan. Rikku bercerita jika Kamun Ra sudah pernah mati sebelumnya. Dengan kata lain , ia pernah kehilangan raga buatannya. Seorang petani biasa dari Jawadwipa pernah menusuknya dengan Kris yang dicampur dengan racun Ular. Dan Rikku , akan mengulanginya.



Seperti Superman , Kamun Ra dapat memancarkan laser mematikan dari matanya , yang dapat membelah manusia dengan gampang. Aku hanya mengandalkan granad Thermite buatan uni Soviet yang bahkan dapat membakar menembus seluruh tank pada masa perang dingin.



Langit-langit Laboratorium itu runtuh. Secepat kilat Ra turun dengan belasan pengawal Anubisnya. Ia memukul Rikku dengan keras , hingga Rikku terpental. Aku tembakkan rudal itu tepat ke arahnya



“ Duaaar “



Rudal itu meledak tepat di tubuh Ra. Keempat pengawalnya ikut terbakar. Aku mendengar teriakan mereka, kesakitan mereka , ketakutan mereka. Pengawal Anubis yang lain menghujaniku dengan laser. Aku menghindari tembakan mereka dan menembakkan tembakan balasan dengan senapan AK.



Dua Anubis Tewas. Aku melihat Ra berjalan dengan api masih menyelimuti tubuhnya. Granad itu menghanguskan sekujur tubuhnya namun tidak menghancurkannya. Tubuhnya benar-benar sekuat Superman. Mungkin butuh Rudal Anti Tank untuk menghancurkannya.



Mata Ra bersinar. Aku berlari menghindar dan saat itu juga ia menembakkan laser dari matanya. Aku berlari secepat mungkin sambil melayang tembakan balasan kepada Ra dan Pengawalnya.



“ clas!clas!clas!”



Secepat kilat Rikku bangkit dan membunuh semua pengawal Kamun Ra. Ia tusukkan pisau tanto di tangannya tepat ke jantung Ra. Darah mengucur dari tubuh Dewa Agung itu. Bisa ular dari Tanto itu seketika masuk ke dalam tubuhnya



“ hanya segitu kemampuanmu Dewa Ra? Kukira kau lebih sakti lagi ?”



Empat pengawal Anubis turun dari langit-langit Laboratorium. Peluru AK itu habis. Aku melempar senapan AK itu , dan meraih meriam tangan (shotgun) M1893 dari punggungku.



“ Dor! Dor! Dor!Dor!”



Aku keluar dari persembunyian dan menembak ke empat pengawal Anubis Ra. Rikku bertarung dengan Kamun Ra namun Dewa itu menembaknya dengan laser mematikan dari matanya. Rikku terpental. Dadanya hangus namun implan di tubuh Rikku melindunginya sehingga ia masih hidup , namun Rikku sangat melemah.



“ Rikku!”



Ra menoleh ke arahku dan saat itu juga aku menembakkan meriam tangan itu ke tubuhnya secara membabi-buta. Ra melayangkan tendangan yang sangat keras tepat ke dadaku. Aku terpental. Tanpa implan tulang titanium maka seluruh tulangku telah remuk dan aku bisa mati di tempat. Ra menembakkan lasernya . Aku segera menghindar sambil meraih senapan AK itu kembali.



Sambil berlari menghindari laser mematikan dari matanya, Aku berlari ke arah peluncur ATGM itu. Rikku bangkit lalu dengan gerakan kilatnya ia kembali berusaha menusuk Kamun Ra . Namun kali ini Kamun Ra menghindar dan melayangkan pukulan keras. Rikku menghindar dan saat itu juga aku menembakkan rudal ke dua.



“ duaar!”



Ra kembali terbakar. Kali ini tubuhnya sangat melemah akibat racun ular itu. Tangan kanannya hangus dan mata kirinya ikut hangus. Ra mencoba menembakkan laser dari mata kanannya namun sayangnya tubuhnya sangat melemah. Rikku membuang pisau itu , lalu dengan pedang katana , ia bergerak secepat kilat menembus api yang sangat panas dan menyabetkan pedangnya dengan keras.



“ Clas!”



Darah memuncrat. Racun ular itu membuat kekebalannya berkurang drastis. Ra tidak lagi kebal api sehingga api yang sangat panas itu sangat melukainya. Tubuhnya semakin melemah meski ia mampu selamat dari Thermite yang melahap tubuhnya. Pedang katana Rikku dapat melukainya dengan gampang



Tapi Ra masih mampu berdiri kembali. Rikku menyabetkan Katananya namun Ra masih dapat menghindar dan melayangkan pukulan sangat keras ke kepala Rikku. Ia bisa saja mati ditempat. Namun implan biomonitor di tubuhnya segera bekerja. Robot-robot Nano di dalam tubuhnya segera membantu tubuhnya beregenerasi sehingga Rikku dapat bangkit dan sehat kembali. Jantung cadangannya juga memompa darah mencegah Rikku kehilangan darah dari tubuhnya



“ tidak! Bagaimana bisa! “



Ra tidak percaya apa yang ia lihat. Rikku tersenyum licik. Aku menembakkan FN browning dari sakuku , dan Ra seketika termundur. Darah semakin bercucuran. Dengan tubuhnya yang hangus dan berlumur darah , Ra meraih sebuah beton dari langit-langit dengan sebelah tangannya lalu melempar ke arahku. Aku menghindar. Rikku menusuk dadanya dengan katana , lalu memotong lehernya.



Darah memuncrat dari lehernya. Ra berhasil menangkis serangan Rikku , lalu mencekiknya. Dengan sendirinya microgenerator di dalam tubuh Rikku berfungsi. Tubuhnya seketika memancarkan arus listrik mematikan dan langsung menyambar Ra. Kamun Ra melempar Rikku. Ia semakin lemah. Semua peluruku habis dan aku mencabut pisau belati dari pinggangku. Namun tiba-tiba Bintang menerbab Ra , lalu mengunci tubuhnya dan mencekik Dewa itu dengan kedua tangannya.



“ jangan ganggu keluargaku lagi!”



Ra berusaha melepaskan diri namun tubuhnya terlalu lemah. Bintang membunuhnya dengan kedua tangannya. Rikku lalu bangkit. Kami berhasil membunuhnya. Kami bertiga berpelukan. Rikku memenggal Ra memastikan Dewa itu benar-benar mati.



“ akhirnya ini semu berakhir. Kita membunuhnya “



Bisik Rikku. Katana itu terhempas dari tangannya dan ia pun menangis. Kami pun memeluknya. Tak lama generator cadangan laboratorium itu hidup. Kami kembali ke permukaan dengan lift. Rumah itu porak-poranda dan hampir tak bersisa. Bala bantuan datang dan langsung menghabisi sisa-sisa Armada Ra yang mengepung rumah kami.



Kami membakar seluruh jasad Ra dan pengawalnya. Butuh waktu berbulan-bulan untuk membangun rumah itu lagi. Namun dengan bantuan Drone , rumah itu dapat dibangun lagi semalaman. Malam itu kami akhirnya bermalam di penginapan dengan pemandian air panas di dalamnya.



Aku melihat Bintang dan Rikku , lalu aku tersenyum Bahagia. Senang rasanya , akhirnya keluargaku bersatu kembali. Aku pun lega, aku mendapat kesempatan menjaga dan menyelamatkan Bintang untuk kedua kalinya. Di kamar itu , aku peluk mereka bertiga dan aku tersenyum bahagia.



“ sampai kapan pun. Aku tidak akan melepaskan kalian lagi. Aku akan mempertaruhkan nyawaku. “



Bisikku. Rikku tersenyum



“ aku pun begitu. Aku tidak akan membiarkan kita bertiga terpisah lagi. “



“ aku mencintaimu Tuan. Aku juga sayang padamu Melati . Tapi bisakah kalian menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya ? Dan kenapa namamu menjadi Rikku?”



Malam itu , kami mandi bertiga bersama di pemandian air hangat. Rikku menceritakan apa yang telah terjadi. Rikku menceritakan kejadian penculikan itu , bagaimana teman kami mati , dan bagaimana kami membunuh Kaisar Mu namun sayangnya nyawa Bintang tidak tertolong.



Rikku menceritakan siapa dia sebenarnya kepada Bintang. Ia anak dari Dewa Ryujin dan ia punya kakak yang akhirnya menikah dengan manusia bumi yang nantinya akan menjadi Kaisar pertama Jepang. Rikku menceritakan kami sempat terpisah 4000 tahun karena aku dibekukan di sebuah penjara. Rikku tidak lupa memberitahunya jika ia diam-diam berhasil mendapat kembali jasad Bintang , beberapa bulan setelah kejadian itu , lalu merekonstruksi seluruh organ dan raganya kembali.



“ rumit sekali. Namun setidaknya , sekarang kita bersatu lagi.”



Kami berpelukan di kolam itu. Mereka semua bersandar di tubuhku. Sudah lama kami tidak bermanjaan bertiga seperti ini. Momen seperti ini membuatku merasa beruntung aku punya dua istri yang akur dan sama-sama mencintaiku. Namun tiba-tiba Rikku keluar dari kolam.



“ Melati? Maksud aku, Rikku? Kau mau kemana?”



Tanya Bintang bingung. Rikku tersenyum



“ kalian sudah lama tidak bertemu , bersenang-senanglah berdua. Tenang aku tidak akan cemburu kok “



Dia mengenakan handuknya dan sambil tertawa berlari kembali ke kamar.



“ hei! Rikku “



Bintang berteriak memanggilnya. Kami saling bertatap-tatapan dan Ia pun tertawa malu.



“ Suamiku”



“ Bintang...”



Pipinya memerah aku merangkulnya dan ia bersandar manja dipelukanku.



“ aku melihat banyak hal aneh sejak aku bertemu lagi denganmu. Tapi aku tidak menyesal. Aku senang kita bertemu di pantai itu. Namun jika boleh aku bertanya. Kini , ketika kau melihatku , siapakah yang engkau lihat? Aku atau istri lamamu?”



Kuusap punggungnya dengan manja. Lalu aku menjawab



“ Aku melihat kau , Bintang. Aku tidak berbohong aku dulu mencintaimu karena parasmu sangat mirip dengan Dewi. Aku sempat tertipu dengan Cinta yang semu. Namun perlahan aku mulai mencintaimu. Kamu adalah kamu , dan kini , ketika aku memandang wajahmu , hanya kaulah yang aku lihat. “



Bintang meneteskan air mata.



“ aku selalu ingin kau mencintaiku karena diriku. Bukan karena wanita lain. Aku menyukaimu sejak pertama kita bertemu. “



Dan kami pun bercumbu. Cumbuan yang sudah aku rindukan sejak Ribuan tahun yang lalu. Ia memejamkan matanya. Ia kalungkan kedua tangannya di leherku , mencumbu bibirku pelan dan penuh perasaan.



Aku menikmati setiap detik dari cumbuan itu. Kami sempat menghentikan cumbuan itu sekilas dan saling bertatapan. Lalu ia kembali memejamkan matanya dan kami pun kembali bercumbu.



Kudekap tubuhnya erat, meluapkan betapa aku merindukannya. Kulahap lehernya gemas lalu berbisik aku merindukannya. Ia melahap leherku dan ikut berbisik betapa ia mencintaiku. Kami saling melahap satu sama lain. Kedua bibir kami kembali bertemu dan kami kembali bercumbu hangat satu sama lain.



Bintang naik ke pangkuanku. Kami langsung ke bagian utama. Aku tusukkan tongkat besarku ke lubang vaginanya , dan dia berdesis menikmati setiap centi tusukan Tongkat Dewaku. Aku tusukkan penis bionicku hingga tenggelam seluruhnya , lalu aku mulai mengguncangnya.



Bintang mendesah keras. Ia dekap tubuhku erat , dan ikut menggoyangkan pinggulnya. Kudekap dia , mempercepat tusukan penisku , melampiaskan kerinduanku kepadanya selama ribuan tahun lamanya. Kuremas buah dadanya , dan Bintang pun mendongakkan kepalanya dan mendesah lebih keras



Kami berganti ke posisi pamungkas. Bintang menungging memegangi pinggir kolam dengan kedua tangannya. Aku pegang pinggulnya dan menggenjot lubang vaginanya dari belakang. Bintang mendesah keras sambil memohon agar aku mempercepat genjotanku. Bintang memekik keras dan kami pun keluar bersama-sama.



Kami sama-sama terpuaskan. Aku memeluknya dan Bintang jatuh kepelukanku. Vaginanya menelan air maniku sebanyak-banyaknya. Kami berpelukan di kolam hangat itu , dan tak lama Rikku kembali dan ikut bergabung bersama kami.



Mereka mendekatkan wajah mereka ke wajahku. Bibir mereka saling berebut-rebut mencumbu bibirku, dan aku harus membalas dua cumbuan ganas sekaligus.Di bawah sana jemari mereka menggenggam batang penisku , memompa-mompanya naik turun.



Aku pun berdiri. Rikku menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati kepala penisku. Bintang masih menggenggam penisku dan mengocok-ngocoknya nafsu. Penisku membesar dan terus membesar hingga Bintang menggunakan ke dua tangannya. Rikku membuka mulutnya dan dengan nafsu mengulum-ngulumi penisku.



Kuluman Rikku semakin liar dan cepat. Sambil mendesah Bintang mengocok penisku dengan kedua tangannya. Penisku semakin memerah dan menegang sempurna. Aku mendongakkan kepala , meremas kedua kepala mereka , dan mulai mendesah. Bintang dan Rikku lalu bergantian mengulum-ngulumi batang penisku.



Bintang dan Rikku melepas kulumannya. Mereka berjejer menunggingkan pinggulnya di pinggur kolam . Aku pegang pinggul Rikku dan menghujamkan penisku ke dalam lubang kemaluannya. Aku masukkan jemariku ke vagina Bintang dan aku mulai mengguncang keduanya dengan liar.



Kami mendesah liar. Aku menggenjot , mencoloki lubang kemaluan mereka secara bergantian. Bintang naik ke punggung Rikku dan kami berdua bercumbu liar sambil terus menggenjot Rikku dengan penis besarku. Kami memekik keras dan mencapai orgasme secara bersamaan. Kami saling berpelukan di kolam itu. Kami benar-benar puas. Penis bionic ini benar-benar membuatku tampak seperti dewa. Dengan nafas terengah-engah mereka berdua menyandarkan kepalanya dipelukanku.



“ Rikku , bagaimana kalau ada teroris bumi yang tiba-tiba meretas dan meledakkan penisku “



Rikku tertawa terbahak-bahak. Bintang bingung , tidak mengerti apa yang kami bicarakan



“ Tenang , bangsa kami sudah belajar bahasa pemprograman , dan komputer jaringan sejak 4000 tahun yang lalu . Lagipula aku salah satu ahli IT terhebat di bangsa kami. Aku sudah merancang dan memodifikasinya sehingga orang bumi tidak akan semudah itu meretasnya. “



Bintang semakin bingung



“ kalian bicara apa?”



Rikku mencium bibirnya dan berbisik



“ nanti kau mengerti “



Kami berpindah ke kamar, lalu melakukan adegan sex itu berulang-ulang kali sambil meminum arak hingga kami mabuk dan tak sadarkan diri.



Bertahun-tahun kemudian. Aku mengajak Rikku dan Bintang kembali ke Bumi. Musim dingin telah berakhir. Bumi menjadi jauh lebih subur dari sebelum bencana besar. Aku mengajak mereka ke bukit di pinggir pantai di mana kami pertama kali bertemu. Bangunan di saja sudah hampir tidak ada lagi.



Bintang berjalan kembali ke rumahnya. Ia masih ingat di mana rumahnya. Rikku pun kembali ke sana. Dulu ia sering kembali ke tempat ini namun ia berhenti mengunjunginya sejak 500 tahun yang lalu. Kami pun berkemah , melewati malam berdua di sana.



Aku kembali ke kota pengungsian di mana terakhir aku meninggalkan bumi. Aku bertemu kembali dengan Bella dan teman-temanku di sana. Tidak ada yang mengenaliku. Rikku ternyata menyimpan banyak kapal sebagai koleksi , namun ia tidak punya awak kapal yang cukup. Aku lalu membujuknya untuk menghadiahkan satu kapal untuk mereka , yang telah menolongku selama di bumi , kapal korvet yang sama seperti yang aku bawa ke bumi



“ Tuan?”



Bella melihat kapal korvet yang tiba-tiba muncul di pinggir kota. Ia dan teman-temannya bingung karena tidak ada tanda-tanda kapal akan berlabuh dari luar angkasa. Mereka semua berkumpul , membuka gerbang dan menyusuri kapal itu. Aku tersenyum. Dan sejak saat itu kami tidak pernah kembali lagi ke bumi.



Aku tidak tahu apa yang terjadi pada Aliansi dan Kekaisaran yang baru berdiri. Kami berpindah ke sisi terjauh di Alam Semensta di mana teknologi apa pun tidak sanggup menjangkaunya. Bintang kembali bercocok tanam seperti dulu , Rikku kembali melukis dan aku setiap hari berburu dan memancing.



Kamun Ra tidak pernah menggangguku lagi. Walaupun aku tahu ia belum mati. Aku suka bumi baru ini karena aku mendapat kesempatan kedua untuk hidup dengan istri-istriku di dunia ini. Kehidupan angkasa luar di galaksi asing ini juga masih sangat sepi. Akhirnya aku dapat merasakan perdamaian dan kegembiraan yang sebenarnya. Kupeluk mereka berdua dan aku berharap , kegembiraan, serta perdamaian ini akan bertahan hingga selama-lamanya.



Tamat
Suhu @Fredy1822 keren banget, makasih udh dikasih happy ending. Btw kakaknya melati/Rikku apa jgn² dari kisah putri kaguya? Pokoknya ditunggu karya karya selanjutnya
 
enak rasanya baca cerbung yang secara continue melakukan update, bahkan kadang update-nya seperti khilaf...

ceritanya pasti ngalir, gak ada putusnya dan selalu berkesan...

trims ya Om...cerita yang luarbiasa...bukan terbaik tapi sangat menghibur...
 
Makasih atas ceritanya

ga nyangka ternyata ada peran Ripper disini. ternyata Bucinnya Sakti cukup membuahkan hasil, Rikku dan Bintang bisa kembali. Khususnya Bintang, hidup dengan tubuh Dewi dan serpihan kenangan Bintang dengan Sakti. tapi Sakti ini benar-benar konyol awalnya sudah pasrah dengan hidupnya, ketika melihat Melati (Rikku) semua pendiriannya berubah hahaha.

ditunggu cerita-cerita lainnya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd