Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan pemuda hingga punya 2 anak (kisah nyata)

Update 52



Di part ini dan part sebelumnya ada bagian yg aku tambahin biar g tanggung ceritanya 🙏


Ku lihat fani tanpa bawahan sedang di bantu berjalan oleh rina, pantat putih, lebih putih drpd pantat rina, tp lbh semok milik rina.
Aku sendiri masi terduduk di bawah sofa dg telanjang, penisku lemas dan masi terdapat cairan rina dan spermaku yg mulai lengket.

Kemudian 2 wanita itu keluar dr kmr mandi, rina masih memegang tangan dan pundak fani, bulu vagina fani jelas terekspos, lumayan lebat ternyata. Untungnya aku tak tertarik kpd Fani krn dia bukan tipeku.
Kemudian di kasur rina memberikan cd fani beserta roknya.
Kemudian aku di beri isyarat oleh rina agar memakai cd dan celanaku. Aku pun memakai semua pakaianku.
Kemudian aku duduk di sofa dan menyalakan rokok, rina sndiri sudah memakai cd nya dan duduk di tepi kasur berhadapan dg ku. Fani sudah mengenakan cd dan roknya, dia duduk di tengah kasur.
F: kok cd ku bs lepas rin?
F: km sm suamimu ya?
Rina menggeleng dan menjawab singkat
R: wawan
Fani sdikit tercengang.
Kemudian fani bercerita jika wawan beberapa kali genit terhadapnya ketika tak ada risma. Pantas saja risma sewot td.
Tp fani tak mempermasalahkan wawan telah menggumulinya, yg membuatnya g enak hati adalah dg risma. Takutnya di kira fani sndiri yg memancingnya. Kemudian rina membeberkan jika risma mendapati wawan menyetubuhi fani saat fani tak sadar sedikit pun. Jd imbasnya nanti akan ke wawan sndiri.

Fani tak sedikit pun berkomentar ttg persetubuhan kami di kamarnya. Fani malah bertanya kpd rina mau balik kpn dan akan kmn lg. Rina dan Fani mengobrol, aku hanya merokok dan bermain HP saja.
Sekitar pukul 1 pagi rina berpamitan pd Fani utk kembali ke kmr. Kami berjalan di lorong hotel dg rina menggandeng lenganku.
Rina nampak seksi sekali dg kemeja tanpa bawahan, cd dan bh terlihat jelas dr balik kemeja itu, di tambah 2 kancing paling atas tak di kancing kan.
Sesampainya di kmr kami langsung tidur.


Pagi hr kami mandi bersama, kemudian menuju resto utk breakfast, rina jg menemaniku ngopi di balkon resto dg pemandangan pusat kota.
Wanita setengah baya yg ada di depanku terlihat cantik natural tanpa make up sm sekali, ku pandangi wajahnya, rina tersadar dan tersipu memukul tanganku.
Teringat saat bekerja di pabrik aku hanya laki² biasa yg diremehkan banyak org. Setelah mengenal mas Hendra mbak mila dan rina, dg seketika hidupku berubah drastis. Bukan hanya soal materi, tp perjalanan rumah tangga menemui masalah yg hrs di selesaikan, bisnis yg hrs tetep berjalan dg keuntungan, keuangan yg hrs stabil, mobil dg harga jual beli serta kualitas, tentunya jg seks, dan masi banyak lg yg kudapatkan, semuanya bisa kudapat dr rina. Wawasan ku semakin luas, otomatis pola pikir pemuda yg grusa grusu kini menjadi lelaki dewasa.
Nasib org tdk ada yg tau, yg penting kita harus tetap berbuat baik ke setiap orang dan saling menyayangi.


Setelah sarapan dan ngopi dg 3 batang rokok rina mengajak kembali ke kmr. Tiba di kmr rina memancing ku utk bersetubuh, kami akhirnya bersetubuh pagi itu, tp kurang nyaman krn perut sedang kenyang sekali.
Tak perlu ku ceritakan jg krn saat itu aku dan rina sama² kentang krn Fani mendatangi kamar kami.
Fani dan rina mengobrol di ruang tamu kmr, aku di meja dekat kasur. Terdengar samar² Fani meminta rina utk mengajak risma bertemu, krn chat dan tlp Fani tak di respon olehnya, Fani masi merasa tak enak hati.
Singkat cerita hampir 2 jam kemudian risma datang.
Sempat ada beberapa kalimat yg meninggi dr risma dan Fani, rina terdengar hanya sbg penengah.
Aku yg sudah tiduran di kasur akhirnya tertidur jg.

Rina membangunkanku
R: pa, bangun
R: iiihh nih org betah bgt disini 3 hr tidur mulu
R: bangun paaaa sambil menarik tanganku
S: iyaaa iyaaa
S: jm brp skrg?
R: udh siang, tuh jm stengah 12
R: sana cuci muka kita makan siang
Setelah dr kmr mandi
S: mana temen²mu kok sepi
R: udh ke resto duluan
R: ayo kita nyusul
Kami berdua menuju resto, sperti biasa rina menggandeng ku.
Kami berdua memesan makan, Fani dan risma sudah makan duluan.
Tak ada yg spesial saat makan, hanya obrolan ringan, candaan.
Hr ini mreka bertiga tak kmn², tp Fani sebenarnya masih ingin keluar, tp risma dan rina lbh memilih istirahat, jd Fani pun mengalah.
Saat Fani dan risma berfoto foto di balkon itu, aku dan rina masi makan.
R: jd nengok anakmu pa?
S: boleh
R: kpan?
S: lha km rencana pulang kpn?
S: katanya sebelum balik aja
R: kalo g besok ya lusa gpp?
S: ngikut nyonya aja deh
Rina tersenyum memegang tanganku.
Setelah makan kami berempat menuju kamarku, krn kamar kami lbh luas di banding kmr Fani.
Aku kembali tiduran di kasur, 3 wanita ngrumpi di ruang tamu.
Beberapa jam kemudian rina pamit kepadaku akan keluar sebentar dg Fani dan risma. Aku hanya mengiyakan.


Saat tak ada rina kugunakan kesempatan itu utk menelpon anis.
Lumayan lama tlp dg anis, hampir sejam, hanya saja di sambi dia bekerja jd terkadang ngurusin kerja ngobrol lg, begitu berulang ulang.
Ternyata anis memang bukan hanya sikap nya yg asal, tp ketika ngobrol jg asal ceplos.
Supel sih, menarik utk jd teman cerita, tp tak ada niatan utk menyetubuhi anis.
Bagaimana dg ana?
Selama di semarang aku ttp memberinya kabar melalui chat.

Sore menjelang magrib 3 wanita itu telah kembali
R: eh tumben g tidur pa ahahaha
Risma diajak ke kmr Fani tp risma menolak.
Fani kembali ke kamarnya
Risma menumpang mandi di kmr mandi kami, izin ke rina.
Ketika melewati ku di samping kasur sudah tak mengenakan hijabnya.
Ra: permisi ya mas
Aku hanya tersenyum
Rina rebahan di sampingku agak setengah duduk, kami mengobrol ringan, rina menyampaikan beli oleh².
Setelah risma mandi, aku kaget dia hanya keluar menggunakan jeans dan atasnya hanya mengenakan bh biru tua, dan kemejanya yg di pakai td hanya di pegang di tutup kan ke dadanya.
Agak kaget jg.
R: eh risma gila!
R: ada suamiku ini
Ra: maaf rin bajuku basah ehehehe
Risma berlari menuju ruang tamu.
Risma kemudian duduk di kursi depan meja kaca sudah menggunakan atasan hijau daun kering sambil menyisir rambutnya. Setelah agak lama melihat risma ternyata cantik jg.
Rina yg mengetahui aku menatap risma dg cepat tangannya meremas wajahku
R: biasa aja pak liatnya!
Risma tertawa

Malam hr aku menjadi driver 3 wanita, rina duduk di sampingku. Kami mencari makan malam, Risma berniat mengajak kami ke tempat makan semacam gudeg. Warung makan lesehan dan selalu ramai, di bagian pemesanan antri seperti ambil sembako 🤣
Makan ngobrol dan bercanda, aku kaget ternyata Fani jg merokok, hanya saja rokok Fani yg umum di pakai cewek. Dan saat itu Fani berucap dia akan balik besok ke Jakarta krn suaminya sudah menyuruh pulang, rina pun akhirnya mengatakan akan balik besok jika Fani jg balik, nampak sedih pd wajah Risma.
Saat akan membayar, Fani dan rina berebut ingin membayar semua makanan yg kami makan. Risma terkekeh renyah sekali.
Makan, pindah tempat utk nongkrong, tak ada yg spesial.


Pagi hr setelah sarapan dan ngopi aku dan rina kembali ke kmr, rina akan mengepak baju² kami ke dlm koper dan ransel. Sesaat akan selesai pintu kamar ada yg mengetuk, ternyata Risma dan anaknya yg kecil.
Fani sudah checkout dluan setelah sarapan.
Rina dan Risma sedikit mengobrol, rina sudah berganti pakaian, kami siap utk balik.
Keluar kmr dan checkout.
Rina mengucapkan Terima kasih kpd Risma, rina jg meninggalkan beberapa lembar uang kpd anak Risma. Hal yg pasti terjadi jika rina bertemu anak temannya atau keponakannya.
Kami pun keluar hotel itu dan berpisah dg Risma.


R: pa kita g bawa apa² loh ke tempat anakmu
S; emg mau bawa apa?
R: ya bawa susu pampers kek
Aku menelpon jo memberi kabar akan ke tempatnya, dan bertanya soal susu dan pampers.
Sesampainya di rumah jo kami di sambut hangat, jo memelukku, irma hanya menyalami ku, rina jg bersalaman dg jo dan irma.
Anakku termyata udh gede, cakep, lbh kurus dr reno jr dirumah rina, hanya sj ini lebih tinggi. Kulitnya putih dan bersih reno jr dirumah rina.
Anak itu nampak asing sekali dg ku, tak mau ku gendong dan ku pangku, sedih sih.
Tp aku menyadari krn gaperna ketemu sm skali.
Irma yg biasanya berpenampilan agak terbuka, kali ini lebih rapi, entah mgkn krn sudah di beritahu jo aku akan dtg aku jg heran jo dirumah saat jam kerja, tp aku jg lupa saat itu hr apa.
Setelah puas bertemu anakku meskipun dia tak mau ku gendong, tp aku lega udh bisa melihatnya tumbuh sehat.
Rina memberiku amplop yg udh di siapkan di mobil utk ku berikan pd jo, dg mksd utk keperluan anakku.
Saat akan keluar rumah anak itu masi tak mau ku gendong, akhirnya ku paksa dr gendongan jo, ku gendong, ku peluk dan ku cium ber kali kali sampai menangis.
Saat di mobil, tak tau kenapa air mataku menetes. Rina yg mengetahui itu hanya mengelus ngelus pundakku.
Kami pulang, dan berkendara santai krn jalanan provinsi agak padat sampai hampir jam 10 malam kami tiba dirumah rina dan lsg masuk kamar utk tidur.


Sebulan lebih hampir 2bln kemudian.
Robi kembali tak ada kabar dan tak merespon rina, parahnya nomernya g aktif. Aku dan rina mencari di perusahaannya, ternyata di perusahaannya sendiri Robi membuat masalah yg bikin perusahaannya hampir bangkrut.
Rina sudah tak tahan dg pola berbisnis Robi yg tb² menghilang, rina membawa kasus itu ke jalur hukum, rina ingin menemukan Robi agar bisnisnya di selesaikan di jalur hukum. Rina sudah rela meskipun uang 1,5M akan melayang, dia dg tegas akan menyingkirkan org² yg membuat masalah pd bisnisnya. Jangankan pemilik perusahaan, staff karyawan pun jg akan bernasib sama jika membuat masalah serupa.
Rina orangnya baik, tp jgn di salah gunakan kebaikannya.

Hampir 2 minggu kemudian Robi sudah di temukan, dan rina benar² menjebloskan Robi, rina membawa hitam di atas putih bermaterai bukti perjanjian bisnisnya.
Robi resmi masuk penjara, tak peduli akan cepat atau lama keluar dr penjara, krn menurut rina pengacara Robi cukup kuat, tp bukti yg di pegang rina jg kuat.

Ulang tahunku dan malam tahun baru terlewat begitu saja, krn kesibukan ke semarang dan mengurus permasalahan dg Robi. Aku tak mempermasalahkan.

Saat akan pulang kerumah ana
S: aku bole agak lama diruma ana?
R: ada acara?
S; nggak, cm kasian aj lumayan lama aku tinggal
R: oooohhhh
S: gmn? Bole?
R: kangen memek istrimu ya ahahaha
S: ma! Mulutmu loh!
R: ahahaha
R: yauda, trs mau balik kesini kpn?
S: antara selasa rabu atau kamisnya
R: kamis baru ksni, sabtu udh balik kesana lg, udh g syg ini sm aku???
S: kalo aku kesini kamis ya weekend aku g balik, jd kita pakai kemana gt
R; eh bener ya? Awas kalo boong



Sesampai diruma ana, dia benar² kangen kepadaku, ana melayani ku di rumahnya, saat di kasur pun ana terlihat binal sekali krn kami memang jrg berhubungan badan, hanya saja ana geraknya terbatas krn perut yg telah membesar.
Ortu ana pun sangat mengistimewakan aku, aku jrg pulg, jrg membantu, tp uang tak perna telat ku kirim, ku kucuri ana dan ortunya dg uang, tak perna ku hitung sebulan aku hbs brp utk mereka.
Rabu sore mengatakan pd ana akan kembali kamis pagi keruma bosku, ana jg bertanya kpn pulg lg, aku hanya menjawab blm tau. Dan aku jg berpesan agar ana menjaga kesehatan, minum vitamin dan menjaga kehamilannya, yg terpenting dia hrs resign dr tempatnya bekerja.


Kamis menjelang siang aku sudah sampai dirumah rina, jrk rumah ana dan rina melewati beberapa kecamatan. Rumah rina sudah sepi, di ruang tamu dan ruang keluarga tak ada orang, dapur pun sepi.
Aku memutuskan lsg masuk ke kmr rina. Ternyata rina sedang menidurkan reno jr. Aku lsg tiduran di samping reno jr, rina yg td mata nya terpejam kini membuka matanya menyadari ada gerakan pd kasurnya. Rina sempat kaget kemudian tersenyum dan memegang pipiku, aku pun memejamkan mataku, sempat tertidur beberapa menit, rina membangunkanku.
R: iiih dtg² udh tidur aja
S; eh apa ma?
R: jd kmn kita bsk?
Lsg di tagih janjiku weekend ini g pulang.
S: lha kok aku, terserah km lah mau kmn
Ngobrol dg rina di kmr lumayan lama, reno jr pun terbangun akibat suara candaan kami yg semakin keras, reno jr lsg menaiki perutku, kami bertiga bercanda di kasur kami layaknya bapak ibu dan anak.
Saat makan malam, rina menawarkan pd ibu dan kakak utk jln² agak jauh, kakak sangat antusias sekali, ibu hanya tersenyum melihat cucunya kegirangan ibu jg bertanya apa aku weekend g pulg, aku hanya menggeleng dan tersenyum.
Ibu memasrahkan semua kpd rina mau kmn aj, hanya berpesan jgn sampai kakak bolos skolah terlalu lama.
Tp rina dan kakak berdebat utk menentukan tujuan, biasa seorang ibu dg anak perempuan beranjak remaja selalu beradu argumen, ujung² nya keduanya akan memanyunkan bibirnya.

Perdebatan rina dan kakak tak menemukan jln tengah, akhirnya aku yg menentukan, ku pilih kota dingin kota wisata tempat rina dan ibu tinggal dulu, ibu pun menyetujui. Pilihanku pun tanpa maksd, hanya menghindari kelelahan krn aku yg menyetir sendiri.
Jumat pagi ku gunakan mobilku yg di belikan rina.
Aku duduk di depan, jok tengah ada ibu dan kakak, reno jr, jok blkg sndiri ada art dan beberapa tas.

Sesampai di kota itu kami lsg menuju hotel yg sudah di pesan rina dr kmrn, hotel lumayan bagus, tp jauh lbh bagus saat kami di semarang. Rina memesan 2 kamar bertipe sama, family room, hanya saja kamarku dan rina smoking room, rina sudah hafal betul kebutuhanku.
Siang hr kami hanya beristirahat saja di hotel, kakak meminta nanti malam utk ke BNS, rina hanya mengiyakan, tp ibu memilih tinggal di hotel saja.
Alhasil kami cm bertiga, aku rina dan kakak yg kluar malam itu.
Aku bercelana pendek dan kaos polo, rina dg jeans dg jaket, kakak jg mengenakan sama dg mamanya.
Tak perlu ku ceritakan detail liburan kali ini, krn tal ada yg spesial dan agak lupa jg.

Jumat sabtu dan minggu kami di kota itu, minggu sore kami balik pulang. Ibu meminta mampir di pasar legendaris utk berbelanja, tempat tujuan akhir para wisatawan mampir sebelum pulang yg sangat terkenal. Rina, kakak dan ibu berbelanja, reno jr dan art di mobil krn reno jr tertidur. Aku memilih membeli minuman di dekat mobil.
Setelah berbelanja sayuran dan buah yg sangat banyak kami pun berlanjut pulang, jalanan sudah sangat macet krn banyak yg arah keluar kota itu, krn sudah jam pulang para wisatawan.

Hampir jm 9 malam kami sampai dirumah. Saat membantu mengangkat belanjaan dr pasar td aku melihat beberapa kantong tahu kuning kesukaanku. Sontak aku lsg meminta rina menggoreng nya malam itu jg.
R: g besok aja pa? Masi capek nih
S: skrg lah buruan, pake sambel aj
Rina menggoreng tahu, aku yg membuat sambel.
Hanya tahu dan sambel terasi tp istimewa sekali, begitu cocok di lidahku, rina jg ikut makan. Ibu yg melihat kami berdua makan dg lahap pun ikutan mengambil piring dan nasi, rina dan ibunya tertawa.

Setelah makan, aku dan rina bersantai di belakang rumah.
S; hbs brp juta sejak di semarang sampai pulang td?
R: g ngitung pa
S: g sayang km hbs banyak gt?
R:lha ngapain?
R; utk kita dan keluarga, g perlu lah di itung²
R; selama aku masi ada oke² aj
R: eh kecuali yg sifatnya merugikan kyk Robi kmrn ya
Aku hanya tertawa
R: duh soal apa aku ketemu org kyk Robi gt.
Obrolan mengalir begitu saja tanpa arah yg jelas.
Rina memang royal sekali kpd keluarga dan org yg di kenalnya, selama itu sifatnya tak merugikan dan tak di manfaatkan rina tk pernah menghitung brp yg telah dia keluarkan.

Kehidupan terus berjalan, aku dtg ke rumah rina tak mesti hr senin sejak itu, terkadang selasa rabu bahkan kamis, jika aku dtg kamis dg konsekuensi weekend aku tak pulng kerumah ana.

Akhir Mei 2017 seingatku, menyambut ramadhan, aku membelanjakan kebutuhan pokok 2 rumah, rumah orang tuaku dan rumah ana, pengeluaran ku semakin banyak. Belum lg biaya kontrol tiap bulan kehamilan ana yg sudah semakin dekat dg hr lahir anakku.
Bagaimana dg kebutuhan pokok dirumah rina? Aku tk ikut memikirkan hal itu sedikitpun, krn rina sudah memberi tugas kpd para art nya, semuanya sudah terbagi tugas, ada bagian belanja dan masak, membersihkan rumah serta cucian, ada yg mengurus anak, driver merangkap mencuci mobil, penjaga rumah, serta membersihkan halaman.
Hari perkiraan lahir (HPL) kehamilan ana di prediksi di awal Juli sekitar tgl4-10 Juli, dan ana di sarankan dokter utk cesar krn tekanan darahnya.

H-3 lebaran aku berniat mengajak ana utk berlebaran di rumah orang tuaku. Ana lsg mengiyakan krn sering aku tinggal, jd dia ingin lebih sering bersamaku.
Saat aku berpamitan pd rina, sperti biasa dia berat melepas ku, tp dia sadar aku jg punya ana.
Saat dirumah orang tuaku, ana di sambut bahagia, ibuku sangat antusias mendengar hr kelahiran anakku tinggal sedikit lg. Tp kedekatan ortuku serta adikku dg ana tk bisa mengalahkan ikatan batin dg rina.
Lebaran dirumah orang tuaku sperti tradisi dr tahun ke tahun, ana hanya mengikuti, krn dia baru pertama kalinya lebaran dirumahku.
Rina hanya mengucapkan selamat idul fitri lewat chat, dia tak menelponku, mgkn menjaga perasaan ana.
Suatu malam ana sudah tertidur, aku di teras rumah, melihat ke jln raya yg sepi adikku mendatangiku dan duduk di sebelahku
E: mbak gmn kabarnya Kak?
S: baik, baik semua dsna
E: kpn diajak kesini?
S: km kangen ya?
E: iya lah, udh lama g ketemu
S: makin cantik dia skrg,
S: tp pake kacamata ahahaha
E: minus brp?
S: gatau
Adikku mengajakku keliling jln² dia ingin bercerita.
Aku meminta kunci mobilnya, mobil ku setir tanpa arah tujuan yg jelas, Erni bercerita panjang sekali, intinya dia udh putus dg cowoknya yg dulu krn ada kehadiran org ketiga dr cowoknya, Erni memergoki sendiri di resto berlabel M kuning.
Aku hanya berpesan hati² mencari cowok, krn dg posisi Erni saat ini anak kuliah dg mobil pribadi, wajah manis dan bodi bagus, cowok mana pun gampang sekali terpikat. Aku jg berpesan jika ada apa² hubungi aku atau mbak saja. Biarkan yg berlalu, yg penting ke depannya hrs lebih berhati hati, jgn sampai asal pilih.

H+2 aku dan ana undur diri dr rumah orang tuaku utk kembali kerumah ana. Kehidupan ana jg berubah semenjak menikah dg ku, biasanya kmn² naik motor sndiri, skrg ku antar kmn² naik mobil jika aku dirumahnya, uang jg tak perna kehabisan. Bukan bermaksud sombong, ini semua berkat rina yg mengubah kehidupanku dan mengangkat ku dr kemiskinan.
Dirumah ana kami sungkem dg org tua ana, sm sperti keluarga yg lain.
2hr kemudian aku berpamitan pd ana dan ortunya utk kembali bekerja.
Saat baru keluar gang ana aku mengabarkan ke rina jika aku akan kembali ke rumahnya.

Sampai dirumah rina rumah seperti biasa, ibu duduk di sofa ruang keluarga menonton TV, ibu memanggil rina yg berada di kmr.
Aku lsg sungkem ke ibu rina, sosok malaikat di rumah itu, ibu menepuk nepuk pundakku, ibu jg mencium pipi dan memelukku, hal biasa.
Rina keluar kmr dg gamis tanpa hijab, sepertinya hbs keluar dg ibu.
R: sini pa duduk ruang tamu
Aku pun duduk di sofa
Rina lsg sungkem kepadaku meminta maaf dan menangis, saling memaafkan satu sama lain yg sama² pernah membuat kesalahan dan saling mengecewakan.
Rina menegok wajahku, kuhapus air matanya, ku cium keningnya dan ku peluk kepalanya lumayan lama. Kami berpandangan lg dan ku kecup bibirnya
Cccuuuuupppp
Ir: eehhhheeemmmmm
Ibu rina melihat kami dan tertawa
Rina jg tertawa dan memukul kakiku
R: udh makan sayang? Sambil memegang tanganku
S: udh
S: mana anak²?
R: oia
R: kaaakkk, kakaaaakkkk
Kakak menyahut dr kamarnya, anak itu keluar kmr dan melihatku berdiri di ruang keluarga, dia lsg berlari memelukku, mengambil tanganku dan di ciumnya, dia meminta maaf utk segala kesalahan, perilaku g sopan dan lain², tak kujawab, hanya ku cium ubun²nya dan ku elus rambutnya. Rina dan ibu tersenyum melihat hal itu.
S: renojr mana?
Ir: tidur di kmr ibu, jgn masuk nak reno, nanti aja, rewel drtd
Kemudian kami berbincang santai diruang keluarga. Masi tak ada yg spesial saat itu, hanya kehidupan dirumah sperti biasa. Dan saat itu aku dirumah rina kalau tidak salah hanya 3 hr, krn aku harus kembali kerumah ana, menunggunya utk persiapan melahirkan.



Continue........
 
Superr , cerita ini tdk hanya tentang sex saja , tp lebih ke Kehidupan , roda berputar , intinya Jangan lupa berbuat baik . 😭😭😭😭😭
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jukur aja sejaka part 20an sya udh skip bagian sexnya. Intinya sya tau suhu ngesex udh sya skip smpe setelah ngesexnya. Jdi lebih penasaran jlan crita suhu. Tpi blum kejawab nih. Suhu skrng msih sma rina gk.

Klo gk mau d jawab jg gpp sih. Mngkin suhu mau jawab lewat crita aja nnti d part 80an atau 90an kali
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd