Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Perjalanan si Culun (UPDATE BAB IX)

JIKA SUHU JADI ZAKI, SUHU PILIH SIAPA?

  • Hana

    Votes: 86 76,8%
  • Stefani

    Votes: 26 23,2%

  • Total voters
    112
Sebelumnya ane mengucapkan banyak terimakasih kepada suhu-suhu tercinta karena telah menyimak cerita newbie ini, terharu sih responnya bagus juga, yaudah daripada menunggu lama mari kembali lanjutan cerita newbie hehe.

Selamat membaca!!

Bab IV
Kakak pulang


Kejadian di bioskop gw dengan Hana masih terbayang2 di pikiran gw, karena ini jadi pengalaman gw pertama ciuman dan menyentuh dada seorang gadis. Karena rasanya sangat kentang, akhirnya gw menuntaskan nafsu gw dengan menonton bokep kesukaan gw yaitu JAV yang gw dapat dari suhu2 semprot disini.

Aktris JAV kesukaan gw adalah Shoko Takahashi, check it out bagi yang belum tau beliau siapaa hehe.

Shoko Takahashi

Keesokan harinya, ane berangkat kuliah dengan lebih semangat sambil berharap jam kosong lagi dan tentunya ketemu dengan Hana hehe.

Dari sisi kejauhan gw kayak ngeliat Hana turun dari sepeda motor, dengan jaket yang sederhana tampaknya Hana dibonceng oleh ojek, tapi kok plat nomer sepeda motornya sama dengan plat motor Hana.

Rejeki memang tidak kemana", ucap gw dalam hati.

Kemudian Hana menyapa gw tapi dengan agak terburu2.

Hana : "Haii zakii, Zakii maapin aku buru2 banget ini jadwal kuliahnya pak Mufiq dimajuin"
Gw : "Hehhe iyaaa semangat yaa Hana"
Sehabis itu berlalu lah si Hana, gw juga masuk kelas perkuliahan gw.

Selama perkuliahan berlangsung, gw sama sekali tidak konsen mendengarkan membayangkan apa yang akan Hana kasih kejutan selanjutnya.

Perkuliahan gw yang ternyata tidak lama ini, dikarenakan dosen gw ini infonya ada acara di luar kampus yang membuat dia harus ijin untuk mengakhiri perkuliahan lebih awal.

Gw yang hari ini hanya 1 jadwal mata kuliah, inisiatif menunggu Hana selesai kuliah, sambil berharap dikasih kejutan lagi oleh Hana hehehe.

Tidak berselang lama, Hana keluar dari kelasnya langsung menyapa gw.
Hana : "Eh Zakii, nungguin aku yaa? "
Gw : " Huu geerr banget sih lu Hana, gw nungguin Andro"(alibi gw padahal gw emang nungguin Hana wkwkw)
Hana : "Halahh ndak usah bohongg, makan yuk Zakii di kantin"
Gw : "Benerann yaaa, haha yowes deh ayok makan dulu, Andro bisa nanti gw chat suruh nyusul ke kantin"

Gw yang waktu itu udah sarapan hanya menemani makan Hana sambil mengamati wajahnya yang cantik banget, dengan balutan bajunya yang kembang2 menambah keanggunannya.

Hana pake baju kembang2

Kemudian Hana membuka percakapan.
Hana : "Eh hari ini anterin aku pulang ya ke rumah, masku pulang, tadi dia nganterin aku ke kampus lo, kamu liat ndak zak?"
Gw : "Nggak ngeliat gw Han, gw cuma ngeliat lo turun dari motor abis itu lo cium tangan sama dia, gw kira lo cium tangan sama bokap lo hehe"
Hana : "Haha, setuaa itu kah masku?"
Zaki : "Sumpahh gw nggak ngeliat mukanyaa, maapin"
Hana : "Hehheheh yowes yowes yang penting nanti kamu anterin aku sampe rumah ya abis kuliah, aku nggak ada kuliah lagi kok abis ini, kamu masih ada zak?"
Gw : "Nggak ada kok, gw cuma 1 mata kuliah hari ini han."

Setelah selesai makan, gw dan Hana bersiap2 untuk membayar, Hana yang sudah siap membayar makanannya langsung gw tepis tangannya.
Gw : " Udah gw ajaa yang bayar Hana"
Hana : "Ih apaansihh kan aku yang makan zakii, aku aja yaa yang bayarrr, uangnya kamu kan bisa kamu tabung Zakii, inget kamu anak kost hehe"
Gw : "Janganlah, masak sama calon pacar pelitt sii hana"
Hana : "Hehehehe ya kan masih calon Zakii"

Akhirnya setelah percakapan antara gw dan Hana soal bayar bayar-membayar di kantin ini, Hana kemudian membayar makanan dia sendiri dan gw membayar minuman yang gw pesen sendiri.

Setelah itu tiba di parkiran, gw langsung cari sepeda motor gw, gw langsung tancap gas menghampiri Hana yang sudah menunggu di lobby kampus.

Gw : "Ojekkk"
Hana : "Hehehe, tancapp bang"

Kali ini Hana tidak tampak malu lagi berbonceng denganku sambil memeluk perutku yang rada buncit ini, dalam hati gw sangatt senang sekali karena sudah ada kemajuan.

Setelah sampai di rumah Hana, kakak Hana ternyata sudah menunggu di teras, kemudian gw menghampiri kakaknya Hana di teras rumah,sambil menjabat tangannya, oh iya perkenalkan kakaknya Hana ini namanya Handi.

Gw : "Eh mas, selamat pagi, kenalin nama saya Zaki mas."
Handi : "Oalahh ini Zaki toh, kenalin aku Handi, masnya Hana yang pertama."

Setelah perkenalan itu, ane mulai mengobrol dengan mas Handi, mulai dari tinggal dimana, orangtua kerja apa, sampai kenapa deketin adek bungsunya.

Setelah percakapan gw sama mas Handi, Hana ternyata sudah berganti pakaian, waktu juga sudah menunjukkan jam 1 siang, yang bertepatan waktunya dengan makan siang.

Outfit Hana

Hana : "Zaki, yuk makan siang bareng di rumahku, aku udah masak loo, kamu kudu nyobain masakanku"
Gw : "Wehehehe mantepp nih, makasih yaa Hana"

Gw dalam hati bergumam, kapan lagi bisa makan bareng sama calon mertua dan calon ipar dimasakin sama calon istrii tercintaa hehe.

Hana mulai menyedokkan nasi ke 4 piring, sambil bercengkrama dengan keluarganya terkait perkuliahan dan kegiatannya sejauh ini, tentu saja sambil membahas tentang diriku sedikit hehe.

Setelah makan siang, gw diarahkan Hana untuk ke ruang televisi karena Hana sebelumnya ingin memberi tahu padaku sesuatu.

Hana mulai membuka percakapan.
Hana : "Gimanaa masakanku? Enakk to?"
Gw : "Hehehe enak Han, belajar apa hobi dah lu han?"
Hana : "Masaknya itu pakai hatii, juga diajarin sama ibuku zak"
Gw : "Wahh pantes enak, emang hatinyaa buatt siapaa tuu"
Hana tiba2 mencium bibirku, awalnya gw kaget lalu mendorong Hana.
Gw : "Eh hanaa nanti orang rumah tauu loh"
Hana: "Eh iyaa maapin, aku mau ngomong sesuatu deh sama kamu tapi enaknya jangan disini"

Gw yang belum ngerti maksud Hana, gw coba ngomong sambil bisik2.
Gw : "Hmm lo mau ngomong apa sih Hana?"
Hana : "Gimana kalo kita ke kosan kamu zak? Belum rame kan kalo jam segini?"
Gw : "Yaudah sih gapapa, pamit dulu aja"
Waktu itu masih menunjukkan jam 3 sore, kami pamit ke orang rumah Hana untuk beli buku perkuliahan di alun2.

Karena tujuan kita sebenernya adalah kosan gw yang jaraknya kurang lebih hanya 15 menit dari rumah Hana, akhirnya sampai lah kami berdua di kosan gw yang bisa dibilang kecil, hanya ukuran 3x3 dengan ada kasur, lemari,ac dan kamar mandi dalam, ya cukup mewah untuk kost mahasiswa di Kota Pendidikan ini.

Gw yang sudah gak sabar, mau tau Hana mau ngomong apa, lalu langsung membuka percakapan.

Gw : "Hanaa selamat datang di kosan bujang inii hehe, lo mau ngomong apa sih Hana?"
Hana : "Hehe bentarr aku pipis dulu yaa Zakii, kamar mandi disana."

Ane menunjuk kamar mandi yang tepat ada di depan mata.

Setelah selesai buang air kecil, Hana membuka pembicaraan.
Hana :"Hehhe duh jadi canggung nih aku zakii, Zakii kamu tau gak sih waktu kita ciuman di bioskop itu, inget gakk? Itu tuh ciuman aku pertama tauuk zak".
Gw : "Seriusss lu Han?"
Hani : "Iyaa serius, kalo kamu sering yaa zak? Kayak udah ahli gitu"
Gw : "Hahaha baruu pertama kali juga gw itu, dan gw merasa jadi laki2 paling beruntung di dunia bisa ciuman sama cewek secantik lo han haha"
Hana : "Ah gombal ajaa kamuu zak, eh sekarang aku minta sesuatu boleh?"
Gw : "Apaa tuh? Selama gw mampu gw usahain sih han"
Hana : "Kamu coba manggil dari gw-loe jadi aku-kamu dehh ke akuu Zak, biar kedengerannyaa kitaa dekett gituu."
Gw dalam hati udah girang banget, tapi kegirangan itu gak gw langsung tunjukin ke Hana.
Gw :"Hmm , baiklahh Hananya aku." sambil gw nyengir kayak emoticon ini 😁
Hana :"Eh eh udah mulai manggil Hananya, Hananya akuu yaa, coba ulanginn"
Sambil berbisik di dekat bibir Hana.
Gw : "Hananyaa aku"

Mulai kudekatkan bibirku ke bibirnya Hana, pertukaran ludah cukup lama sekitar 5 menit, lidah kami saling beradu diantara bibir kami berdua, memang kalo udah posisi begini, tangan nggak bisa kalo nggak kemana2, tanganku lalu meraih dada Hana, kali ini Hana tanpa perlawanan.

Hana : "Pegang dulu aja ya"

Gw mengangguk tanda setuju, sesuasana sedang naik, gw mencoba membuka celana jins yang gw kenakan saat itu sambil mengeluarkan penis gw dari sarangnya kemudian gw ngarahin tangan Hana ke penis gw, Hana kemudian memegang penis gw sambil ciuman ini masih berlangsung.

Kurang lebih sekitar 30 menit, tangan lentik hana mulai mengocok penis gw, ya memang tidak profesional tapi sensasinya luar biasa karena tangannya Hana sangat halus sekali.

Tidak kalah gw yang sedang memainkan dada Hana, sambil mencoba memasukkan tangan gw dari balik bra Hana. Cukup besar sih, ada sekitar 10 menit gw memainkannya, gw izin untuk menyusu di dadanya, tapii Hana menggelengkan kepala.

Hana : "Eh cukupp duluu yaaa Zakii, udah sore"

Padahal waktu masih menunjukkan jam 5 sore, lalu aku jawab ke Hana.

Gw :"Eh iyaa iyaa, udah sore ya"
Hana : "Hehe iyaa, soalnya aku ada jadwal makan malem sama keluarga nih zaki kan masku pulang"
Gw : "Ohh yaudah, aku anterin pulang yaa Han"
Hana : "Haruss dong zakii"
Gw : "Siapp bentarr yaa"

Ane siap2 beresin celana ane yang sudah amburadul habis dimainin sama Hana, dan Hana juga tampak kembali merapikan pakaian dan hijabnya.

Updatenya segituu dulu suhuu
Yukk komennyaa hehehe
Update Bab V, kalo sudah page 5 yaa , ane usahain secepatnya suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd