Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Permainan untuk mama

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
updatenya sabar ya gan, tugas ane numpuk:D
ni dalama proses pengerjaan:)
 
Jangan lama lama ya suhu ngerjain tugasnya ...

Dah ga sabar pengen jadi dildo bergeriginya

:jimat:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Dhea kaget melihat kedatangan Rico, terlebih lagi dia membawa dildo yang sangat besar. Tubuhnya pun ia tutupi dengan selimut dan merangsek mundur ke pojokan tempat tidurnya.
"Rico? itu buat apaan?,, kenapa kalian kyk gini sih",, tanya Dhea dengan air mata yang mengalir di pipinya.
"tenang aja sayang, ini cuma permainan koq",, kata ibunya yang mengusap rambur Dhea dengan halus.
"iya tenang aja kakak ku sayang, kita bakal main permainan yang nikmat hehe",, cetus Rico sambil membuka selimut Dhea.
"maksudnya apa? mama ama Rico kenapa jadi kyk gini?",,
Dhea dengan raut wajah yang ketakutan berusaha mempertahankan selimut yang menutupi tubuhnya karena Rico berusaha mengambil selimut tersebut.
"Ric, plesee Ric. jangan gitu. kamu ngapain",, dengan raut wajah memelas Dhea memohon kepada Rico
"tenang sayang, adikmu ini cuma mau ngasih kamu kenikmatan, ntar kamu juga suka koq",, bujuk Bu Rini kepada anak perempuannya.

Bu Rinipun mencium bibir Dhea yang sedang sesengukan menahan isak tangis, Dhea pun menggelengkan kepalanya tanda bahwa dia menolak ciuman dari ibunya. Tangannya yang menahan selimut agar tidak tertarik oleh Rico tidak bisa berbuat banyak, Bu Rini memegang kepala Dhea dan menciumnya dengan mesra. Mulut mereka berdua beradu dan bibir Dhea hanya bisa pasrah menerima serbuan pagutan dari Ibunya, bibir bu Rini terus aktif menjelajahi bibir Dhea yang sensual hingga pada akhirnya pelan namun perlahan Dhea mulai membalas ciuman Ibunya itu. Mata Dhea terpejam dan mukanya mulai memerah dan menandakan dhea mulai terangsang oleh ciuman dari Ibunya. cuiman mereka berdua makin lama makin mesra dan selimut yang tadinya menutupi tubuh Dhea sudah di tarik oleh Rico, Tubuh kakanya yang cantik itu dia nikmati dengan meremas kedua payudara Dhea yang ranum dan bulat. Desahan kecil mulai keluar dari mulut Dhea dan ciumannya pun semakin ganas solah tak mau kalah dengan ciuman ibunya. Pergumulan mereka makin dahsyat membuat Rico yang sedari tadi melihat kelakuan ibu dan kakanya membuat kontolnya berdiri tegak.

"gimana kak Dhea, ciuman ibu mantap kan?",, Tanya Rico kepada kakanya yang mulai asyik bercumbu dengan ibunya.
"emmhhh,, emmhhhhh",, hanya itu kata kata yang keluar dari mulut Dhea dan menandakan ia menikmatinya.
"aku aja gak tahan kalo ciuman ama mama, apalagi kakak. bentar doank dah terangsang tuh haha",, ejek Rico kepada kakanya.

Dhea tak memperdulikan ejekan adiknya itu, ia tetap asyik dengan bibir ibunya yang sensual. kecupan demi kecupan terdengar nyaring di sudut isi ruangan dan membuat Rico semakin tidak tahan menyaksikan dua bidadari cantik sedang bercumbu hebat.
"emm,, aku ada permainan untu kalian berdua. di jamin pasti seru",, kat Rico memotong keasyikan Dhea dan ibunya yang sedang bercumbu.
"permainan? maksudnya?",, tanya Dhea heran memikirkan apa lagi sensasi yang akan ia dapat.
"ok sayang, kalo permainan dari kamu mama ikut deh",, jawab bu Rini dengan genit.
"ok permainannya simpel koq, kalian saling mengoocok memek aja. mama ngocok memek kak Dhea dan sebaliknya. dan yang keluar duluan harus di hukum memeknya di masukin ama dildo ini ampe klimaks. gimana setuju gak",, Tantang Rico kepada mamanya dan Dhea.
"ok mama ikut, ayo Dhea kita buktiin siapa yang paling kuat",, kata bu Rini sambil mengusap memek anaknya.
"ok deh Dhea ikut, jangan harap mama bisa menang dari Dhea. hihi",, Dhea membalas tantangan yang di lontarkan kepadanya.

Rico sangat senang melihat mereka antusias mengikuti permainan dari Rico, Rico pun menyuruh mereka bersiap siap.
Dhea dan mamanya di suruh jongkok dan tangan kanan mereka memegang memek lawannya.
"inget ya, yang boleh di eskplorasi cuma bagian memek aja gak boleh yang lain",, Rico memberi perintah kepada mamanya dan Dhea.
Dhea dan mamanya menganggukan kepala tanda mereka paham aturannya.
Rico mulai menghitung mundur 3 sampai 1, dan setelah mencapai 1 Rico menyuruh mereka berdua mulai. Tangan mereka berdua mulai bergerak mengocok memek yang menjadi lawan yang harus mereka taklukan secepat mungkin.
jari Bu Rini mulai menari indah di lubang kawin anaknya yang sudah lumayan basah akibat rangsangan percumbuan tadi, demikian pula si Dhea yang tidak mau kalah dengan mamanya, dengan 2 jarinya ia menusuk nusuk memek ibunya tempat ia di lahirkan dulu.

"eemmmhhh,, oohhhh, sshhhh.. ayo Dhea cuma segini teknik kamu hemm",, tantang Bu Rini kepada anak perempuannya.
"oochhhh,, ahhh, kocokan mama juga gak ada apa apanya. gak berasa",, saut Dhea dengan nada mengejek.
"ohh jadi gitu, ok mama gak akan sungkan lagi. siap siap ya",,
Kocokan Bu Rini semakin kencang di memek Dhea dan bahkan 3 jarinya sudah mulai masuk ke liang senggamanya. Dhea pun tidak mau kalah dan mulai memasukan 3 jari ke memek mamanya seolah menerima tantangan mamanya.
ekspresi wajah mereka berdua menandakan sudah mencapai birahi yang paling tinggi, Ibu rini menggeleng gelengkan kepalanya karena memeknya sudah merasa linu akibat kocokan si Dhea. keadaan Dhea tidak jauh beda dengan mamanya, matanya sudah merem melek menahan gejolak syahwat yang hampir mencapai puncaknya.
Rico yang sedari tadi melihat terus tersenyum menyaksikan pertandingan gila ini, dia pun menyiapkan dildo yang dia bawa tadi. Dildo yang besar dan bergerigi yang dapat bergoyang siap menusuk memek bagi yang kalah dalam pertandingan ini.

memek keduanya sudah mulai basah dan terlihat mereka pun sudah mulai kewalahan, tetapi mereka berdua tidak ingin menyerah dan tetap gencar mengeluarkan kocokan terbaik untuk membuat lawannya klimaks.
"oohhccc,, ayo ma, masa' segini doank kemampuan mama. kalo gini aku bisa menang mudah",, kata Dhea sambil terus mengocok memek mamanya dengan ritme cepat.
"oohh,, akhhh,, kamu ngeremehin mama ya, liat aja kamu dan mau klimaks tu. memek kamu aja dah banjir kayak gitu",, kata Bu Rini dengan mata yang sudah merem melek akibat menahan gempuran jari anaknya.
payudara keduannya sudah tegang dan mengeras sehingga mencung kedepan dan di selimuti oleh keringat yang keluar dari tubuh masing masing.
tubuh Dhea dan Bu Rini sudah mengkilap akibat keringat yang terus mengalir, tangan mereka berdua masih aktif mengocok memek.
kocokan Dhea mulai mngendor karena lelah dan Dhea juga terlihat kewalahan menahan sesuatu yang ingin keluar dari memeknya. Dhea menggigit bibir bawahnya dan matanya hanya teerlihat putihnya saja karena kocokan mamanya berhasil membuat ia kewalahan, akhirnya Dhea melepas kocokan di memek mamanya dan tertidur terlentang. ia pun meracu meminta ampun kepada mamanya agar kocokan di memeknya di hentikan.
"oohhh ,, udah maa. plisss ..ahhh Dhea dag gak tahan. Dhea nyerah. Dhea mau keluar ahhhh",, Dhea mendesah sejadi jadinya karena ada sesuatu yan tertahan ingin keluar dari memeknya akibat kocokan mamanya yang semakin kencang.
"maaf sayang, mama harus buat kamu klimaks sampe muncrat. sekarang kamu ngakuin kan kalo mama lebih hebat dari kamu?",, Tanya Bu Rini dengan senyum kemenangan.
"iya ma, Dhea ngaku kalah. ohhh,, ohh ,, ahhhh Dhea mau keluar .. Oh maaa plisssss",,
Dhea menggelengkan kepalanya dan tubuhnya mengejang, tangannya mencengkeram sprei tempat tidurnya dan teriak mendesah.
Akhirnya cairan cinta yang terbendung karena ia tahan dari tadi muncrat keluar berkali kali, memeknya naik turun mengikuti irama kocokan mamanya yang belom berhenti juga.

Sprei di sekitar mereka menjadi basah akibat cairan cinta Dhea yang keluar dengan deras, Bu Rini pun mencabut jarinya dari memek anaknya. ia mengusap jarinya yang basah di muka Dhea dan memasukkannya ke mulut Dhea, Dhea menjilat jari ibunya yang penuh dengan cairan cintanya sehingga tak ada sisa di jari mamanya.
"umm anak mama boleh juga kocokannya. kapan kapan kocokin mama ampe muncrat ya sayang",, Bu Rini mencium bibir anaknya dengan mesra dan mengusap rambut Dhea dengan penuh kasih sayang.
"iya ma, mama kocokannya hebat banget.",, lenguh Dhea yang merasakan sekujur tubuhnya lemas dan tak mampu bergerak.

Rico menghampiri Dhea dengan membawa Dildo getar goyang yang siap menghukum memek Dhea karena kalah.
"yah Ric, hukumannya ntar aja donk. gw masih lemes nih. plissss",, Dhea memohon ke Rico dengan raut muka yang masih lemas.
"gak bisa lah, kan kakak dah kalah. harus sportif donk",, kata Rico sambil membuka selangkangan kakaknya.
"Ric pelan pelan yah, tu Dildo gede banget. takut sakit",, pinta Dhea kepada Rico.
"tenang aja kak, tenaga Dildo profesional nih hehe",, celetuk si Rico.

Dildo besar itu mulai di masukan ke memek Dhea secara perlahan oleh Rico, karena sudah basah jadi Dildo itu bisa masuk dengan lancar.
"gimana gak sakit kan kak?',,
"gak ric, tapi geriginya bikin geli.",, kata Dhea sambil meringis geli.
"bentar aku nyalain dulu Dildonya, biar goyang ngebor di memek kakak hehe",,
Rico pun menyalakan tombol on di Dildo itu, dan Dildo itu mulai bergoyang di dalam memek Dhea.
"ohhhh,, ohh ,, Geli banget Ric. serius geli banget, kakak gak tahan..occhh",, Dhea kembali menggelinjang.
Dildo itu bergoyang dan mengobok obok isi memek Dhea, Dhea berusaha mengambil Dildo itu karena tak tahan namun tangannya di pegang dengan erat oleh mamanya.
"ett mau ngapain sayang? jangan di ambil donk dildonya. biarin aja di memek dhea sampai Dhea klimaks lagi",, sergah mamanya
"uuhhhh,, geli banget ma. serius Dhea gak tahan..",,
"yaudah biar kamu rilex mending kita lanjutin ciuman tadi",, kata mamanya sambil mengambil posisi di atas tubuh Dhea dan mulai mencium bibir Dhea.
Ciuman mamanya membuat Dhea rilex dan tenang, seakan Dildo yang ada di memeknya tidak ia pedulikan karena memeknya sudah mulai bisa beradaptasi.
posisi mamanya yang menungging karena sedang asyik berciuman dengan dhea, membua rico horny dan bermaksud memberi jatah kemenangan bagi ibunya.
"tadi kan mama menang, kalo gitu terima hadiah dari Rico ya",, bisik Rico kepada ibunya.
"hadiah apa syang?",, Tanya Bu Rini kepada anaknya.

Rico membuka belahan pantat ibunya dan mengusap lubang memek milik ibunya, Dengan perlahan tapi pasti Rico mengarahkan rudalnya yang sudah tegang dari tadi ke memek ibunya.
"Blesssss,, sleepppp",, Kontol Rico terus tenggelam di lahap oleh bibir kemaluan mamanya dan terus menerus masuk sehingga kontol Rico masuk keseluruhannya.
"oocchhh,, iya sayang. makasih hadiahnya. nikmat banget kontol kamu",, Bu Rini pun mendesah akibat sodokan kontol anaknya.
Bu Rini pun lanjut mencium bibir si Dhea yang dari tadi terpejam menerima sensasi nikmat di memeknya.
Rico memaju mundurkan kontolnya dan memegang pinggul mamanya agar sodokannya teratur, mamanya mendesah dan meremas tetek Dhea yang tegang.
Rico makin asyik menggenjot mamanya sehingga membuat Bu Rini tak kuasa menahan syahwatnya. akhirnya Bu Rini klimaks dan tubuhnya jatuh menindih tubuh Dhea yang juga sama sama lemas. 2 insan yang cantik ini lemas tak berdaya akibat serbuan syahwat di tubuhnya, Dildo yang sedari tadi goyang di memek Dhea terus menerus melancarkan aksinya. memek Dhea makin basah sehingga Dhea tak sadarkan diri dan tertidur.

"Rico pelan pelan nak nggenjotnya, kakak kamu ketiduran. kasian dia kelelahan",, pinta Bu Rini kepada Rico.
"iya ma, ni bentar lagi Rico juga mau keluar. memek mama memang gak ada duanya bikin kontol Rico maunya muncrat terus",,
Rico pun mengejang dan mengeluarkan kontolnya dari memek mamanya, dia mengarahkan kontolnya yang sudah ingin klimaks ke mulut Dhea.
"crrroooottttt" cairan kental keluar dan menyembur ke mulut Dhea , mulut dhea tertutupi oleh cairan sperma Rico yang sangat banyak.
"oohhh puass banget",, lenguh Rico.
"ih kamu koq ngeluarinnya di mulut kakak kamu?",, kata mamanya kesal.
"yaudah ma, abisin mani Rico yang ada di mulut kak Dhea gih. mama kan suka ama bibirnya kak dhea",,
"dih kamu ini bisa aja",,
Bu Rini pun mencium Bibir Dhea yang berselimut spermanya Rico, dengan lahap Bu Rini menghabiskan sperma yang ada di mulut Dhea hingga bersih tak tersisa.

Rico pun beranjak dari tempat tidur dan mencabut Dildo yang ada pada memek Dhea karena di anggapnya sudah cukup, Rico meninggalkan mamanya yang sedang asyik menkmati bibir kakaknya yang sedang tertidur.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
alurnya taboo charming mother d mix n twist sama fantasinya si agan. keep posting
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd