Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Personal Girl Story : I Am A Wild XXX Addict (Update 31 Mei 2024, Part 7 @Page 13)

Bimabet


Part 2

Minta dipijat

Mendadak aku terbangun setelah mendengar bunyi ketukan pintu dari kamarku, kudengar juga suara ie melly memanggilku dari balik pintu. Aku perlahan berusaha berdiri, dengan gontai aku berjalan mendekati pintu…. Karna kejadian semalam aku pulangnya jadi agak telat, setelah aku berbaring di ranjang pun, aku masih kepikiran kejadian di bis tadi malam yang membuatku tidak bisa tidur. Ie melly sampai chat WA dan miscall ku puluhan kali… sampai saat ini pun belum kubalas satupun. Wah… kalo aku buka pintu bisa langsung dimarahin nih…

“Yurika !! Kamu darimana ? Gak kasi kabar lewat HP, pulangnya aja kamu ngumpet2 ya ?” tanya ie melly.

“Huaahhh, maap tante…. Yurika sibuk banget kemaren sampe lupa ngabarin. Lain kali yurika tidak ulangi lagi deh.” ucapku memohon maaf.

“Kamu jangan begitu lagi ya, ayo jujur ! Kamu kemana kemarin sampai pulangnya larut banget.” balas ie melly.

“Aku kemarin di kampus aja kok tan, tapi pas pulang agak susah dapet taksinya. Jadi ya gitu aja deh tan…” jawabku kembali sambil memelas.

“Ya udah, kali ini tante maapin. Tante harap kamu jangan bandel disini, tante pegang tanggung jawab untuk menjaga kamu sementara, jangan bikin repot tante, tante juga banyak urusan. Ngerti ?” jelas dan tanya ie melly, kemudian dia kembali bertanya kepadaku.

“Kamu perlu sepeda motor untuk brangkat ke kampus gak ? Nanti tante siapin, kan kamu akan rutin kesana dan kamu gak mungkin naik kendaraan umum terus, karena jaraknya jauh kamu pasti cepet capek, belum lagi rawan juga.” jelas ie melly.

“Aku naik ojek atau taksi aja tan, gak masalah. Tapi nanti kalo sesekali tante mau antar juga boleh hehehe.” tawaku, melihat wajahku yang cerah dan tawaku yang lebar, kemarahan ie melly langsung reda dan ikut tersenyum.

“Hmmm ya udah, mending kamu naik ojek atau taksi kalo mau kemana2 ya, biar aman. Ayo kita sarapan bareng dibawah.” ajak ie melly dan kami pun melanjutkan obrolan kami di meja makan.

————————

Hari sudah sore, besok aku sudah mulai masuk perkuliahan. Semua buku dan kelengkapan sudah kumasukkan kedalam tas ranselku. Secara keseluruhan aku sudah siap untuk memulai studi baruku di kampus baru. Yang kuperlukan sekarang adalah refreshing… biasanya untuk menyegarkan tubuhku aku pergi ke massage, tapi karena aku masih berprinsip untuk mencari tantangan baru. Kali ini aku akan pergi mencari massage yang “unik” sambil eksib, kubayangkan dipijat oleh tangan2 yang besar dan kasar oleh orang tidak dikenal…. payudara…. v*gina…. pantatku…. semua dibelai oleh tangan2 tersebut hmmmm membayangkannya saja sudah membuat gairahku naik. Aku kemudian masuk kamar, naik keatas ranjang dan melepas celana dalamku, aku masturbasi sebentar dengan menggesek2kan jariku ke bibir v*ginaku…. membayangkan itu terjadi padaku…. aaahhhh…. nikmatnya dan dengan cepat dari v*ginaku keluar cairan orgasme muncrat membasahi spreiku, dalam sekejap aku kembali tenang.

Setelah mengelap dan membersihkan v*gina dan spreiku dari cairan orgasme, aku langsung berganti pakaian casual dan memasukkan pakaian yang akan kukenakan untuk eksib nanti di tas jinjingku.

Lalu aku turun kebawah dan berpamitan kepada ie melly, tanteku lagi2 bawel mengatakan kepadaku untuk berhati2 dan jangan pulang terlalu malam karena besok sudah mulai kuliah, kubalas saja dengan kata ya sambil keluar rumah, lebih baik aku menunggu diluar rumah daripada mendengar ocehan tanteku yang gak karuan.

Setelah diluar rumah, aku menelpon kantor taksi untuk mengirim taksi menjemputku. 10 menit kemudian, sebuah taksi berwarna putih datang menjemputku dan aku langsung naik.

…………….

“Mau kemana non ?” tanya si supir taksi.

“Ke daerah paling rawan dan kumuh di kota pak ! Yang bapak tau aja lokasinya !” kujawab dengan nada tinggi karna aku masih kesal dengan bacotnya ie melly. Tentu saja dijawab seperti itu, supir taksi itu langsung keheranan.

“HAH ?? Gak salah denger non ?? Emang non mau ngapain disana ??” tanya supir taksi yang tentu saja langsung kubalas dengan kasar.

“BUKAN URUSAN LO BANG !!! Lo nyetir dan diem aja sampe tujuan OK ? Lo gw bayar buat nganter gw, bukan buat nanya2 !!” jawabku dan supir taksi itu langsung diam selama perjalanan.

———————



25 menit kemudian tibalah aku di depan sebuah komplek pasar terbengkalai, komplek itu cukup besar dan suasananya sepi sekali dan menyeramkan, apalagi matahari sudah tenggelam. Tidak ada lampu sama sekali di area tersebut. Taksi itu berhenti didepan pintu gerbang masuk komplek pasar tersebut dan aku langsung turun kemudian kukeluarkan uang dari tas jinjingku untuk membayar supir.

“Ambil kembaliannya aja bang. Makasih.” ucapku.

“Huh…. Dasar p*rek !” ucap supir taksi itu pelan yang langsung kubalas dengan galak.

“HEH ?? APA LO BILANG ??” tanyaku kembali.

“Lo gue lo gue…. Sini bukan betawi non !! Wasalam !!” Balas supir taksi itu dengan kasar dan dia langsung ngebut meninggalkanku di depan gerbang komplek pasar yang kosong tersebut.

……………



Aku berjalan masuk kedalam area komplek itu dan mencari tempat sepi dan gelap untuk berganti pakaian. Kutemukan salah satu pintu kios yang terbuka dan aku masuk kedalamnya dan kuganti pakaianku dengan yang kubawa didalam tas jinjingku. Kupakai pakaian spesial yaitu penutup dada dan penutup kemaluan berbahan scarf, yang pernah kurancang sendiri desain dan polanya, serta tidak memakai beha dan celana dalam. Warna emas garisnya cukup menonjol pada keduanya membuat diriku terlihat sangat seksi dan tampil elegan, tapi di sisi lain…. Kusadari pakaianku sangat terbuka dan gampang lepas, dan jika ada seseorang yang iseng menariknya, maka sangat beresiko langsung terlepas dan memperlihatkan tubuhku langsung tanpa mengenakan apa2.😜


Ilustrasi pakaian eksibku

Kemudian kutaruh tas jinjing dan pakaian casual-ku didalam kios kosong itu, tak lupa kulepas kacamataku dan kutaruh dalam tasku. Aku memberanikan diri masuk lebih dalam ke komplek pasar yang kosong itu.

…………

Cuma 5 menit aku berjalan, kulihat didepan sebuah kios kosong ada cahaya dari api yang menyala dalam sebuah tong besar, ada 4 orang yang mengelilingi tong itu. Kulirik jam tanganku yang kupakai di tangan kiriku, sudah jam 7 malam, aku harus mulai eksib sekarang kalau tidak, aku bisa kemalaman dan ie melly bisa marah lagi.

Kuhampiri keempat orang itu, semakin dekat semakin dapat kulihat…. sepertinya mereka adalah preman yang menjaga tempat ini dan tinggal disini, kali ini aku lebih memiliki keberanian dibanding kemarin di bis.

Hufff ! Kutarik napas panjang dan kusapa mereka.

“HALO Bapak2, abang2, yang jantan2 ! Boleh saya minta bantuan !!” ucapku dengan agak keras kearah mereka dan mereka langsung menoleh kearahku.


Togar, mamat, buyung, zoni

“EEhh…. Siapa ya…. Kok bisa ada prempuan sampe sini ? Hehehe.” ucap pria pertama yg membalas kata2ku.

“Ooii… cici cantik yang menawan…. Kaget loh dadakan manggil kita hahaha…. Maklum, dah lama gak ada cewek kemari. Ada apa ci ?” tanya orang kedua yang membuka mulutnya.

“Gini abang2 sekalian, saya lagi jalan2 mau cari tempat pijit yang enak… eh tau2 mampirnya kesini… abang2 kira2 bisa kasi tau gak ? Tempatnya yang cocok dimana ?” ucapku bertanya, berpura2 bodoh dan tersesat padahal dalam hati, aku ingin tubuhku disentuh mereka.

Mereka untuk sejenak belum membalas pertanyaanku, saat ini mereka berbisik2 sambil melihat diriku dari ujung kaki sampai ujung rambut… 2 orang dari mereka tertawa kecil sambil melihatku…. Kira2 apa ya yg mereka rencanakan terhadapku ? Tak lama setelah mereka berdiskusi antar mereka, mereka menghadap ke arahku.

“Gini neng enci, kita bisa bantu, tapi neng enci harus ikut kita ya. Ke tempat tinggal kita di dalem kios ini. Apa enci keberatan ? Hehehe” tanya pria ketiga yang menjawabku sambil memandangku penuh nafsu…. Mendadak kulihat ada yang menonjol dari balik celana mereka, sudah bisa kutebak kalau hasrat seks mereka cepat naik melihatku yang cantik dan seksi ini.

“Neng enci bakal kita bantu pijitin di tempat tinggal kita ya, kita punya minyak khusus biar neng enci berasa nyaman, enak dan pastinya ketagihan pas kita pijit. Hahahaha ! tawa orang keempat yang bicara padaku.

“Kalo abang bisa muasin saya, kenapa saya harus tolak. Yang penting abang2 janji ya bisa mijitin saya dengan baik. Janji ya bang ? Hehe” tanyaku sambil tertawa.

“Pasti neng enci hahaha, kita panggil non neng enci aja ? Atau panggil nama ? Kita kenalan donk neng ? Hehehe” tanya pria kedua.

“Nama saya yurika, kalau abang2 masing2 siapa namanya ?” tanyaku kembali.

“Saya togar, yg ini mamat, buyung dan zoni. Kalo gitu gak usah banyak ngomong lagi, langsung masuk yuk ci. Hehehe” tawa togar mengajakku masuk bersama2 mereka ke kios kosong tempat tinggal mereka yang langsung kuiyakan, lalu aku masuk kedalam sambil punggung dan pantatku diraba2 oleh mereka…. Kudengar juga bisikan pelan “dasar cewek b*go” diiringi tawa kecil. Tapi kudiamkan saja hehehe.

———————



Didalam kios itu terdapat ruangan yang dijadikan kamar kotor yang cukup luas dengan 3 kasur ukuran besar yang tergeletak di lantai. Kami berlima duduk pas di tengah kasur dan si togar kemudian pindah posisi ke belakangku.

“Neng enci yurika senderan ke badan saya yuk, saya peluk dari belakang.” togar ingin memelukku yang langsung kuturuti tanpa menjawab.


Ilustrasi yurika dipeluk togar

“Kita mulai dari posisi duduk ya, yurika santai aja senderan sama abang togar, nanti kedua tangan abang akan masuk ke baju yurika buat pijitin payudara yurika. Si mamat nanti pijitin perut yurika dan buyung sama zoni pijitin kedua paha dan betis yurika. Paham ya ?” jelas togar yang suaranya di belakang kuping sebelah kananku.

“Iya ngerti bang, yang penting bisa bikin saya enak aja. Abang2 bebas mau pegang apa aja.” ucapku pasrah karena gairahku mulai naik.

Kedua tangan togar mulai nyelip masuk ke penutup dadaku dan mulai meremas2 dan mengelus kedua payudaraku, pinggang dan perutku dielus2 oleh si mamat sedangkan kedua kakiku mulai dielus2 dan diraba2 oleh buyung dan zoni…. aku tau mereka tidak ada maksud untuk memijitku dan hanya mengambil kesempatan dalam kesempitan saja.

“Yurika gak pake beha ya ? Dicopot aja penutup t*teknya, tanggung ci.” saran togar yang sedang meremas2 kedua payudaraku.

“Enci juga udah gak pake celana dalem, celana kainnya copotin aja ya, gak guna hehehe.” ucap si zoni yang kemudian dengan sengaja dia menyentuh dan meraba bibir v*ginaku.

“AAhhh…. terserah abang2…. aahhh…. yang penting abang2 bisa mijitin saya…. aahhh…. enak…. aahhh….” aku yang sudah keenakan sudah tidak mau tau lagi akan ditelanjangi, yang penting aku bisa merasa semakin nikmat.

“Sini bang mamat tarik dua2nya. HAHAHA.” tawa bang mamat dan kemudian dia menarik lepas penutup dada dan kemaluanku sekaligus, dan membuangnya ke sudut ruangan, sekarang aku telanjang total di tengah2 mereka. Mamat kemudian kembali menyentuh dan meremas2 perutku.

“Malam rejeki kita nih teman2, ada amoy yang nyerahin diri ke kita buat jadi mainan kita malam ini. Ada ketiban apa ya kita HAHAHAHA ! tawa buyung.

“Kayaknya cewek ini emang pengen diusilin sama kita, dateng ke kita aja kyk udah hampir gak pake baju.” ucap zoni.

“Yurika kalo ng*ntot ama kita malam ini mau ya ? Kita punya gede2 dijamin bisa luwes mijit m*kinya cici. Hehehe.” ucap mamat.

“Euuhhhhh…. terserah bang…. yang penting abang2…. mijitin badan saya dulu donk…. uuuhhhhh sshhhhhffffff….” aku yang sedang dilanda nafsu birahi tidak begitu sadar atas apa yang akan mereka lakukan kepadaku.

“HAHAHA. OKE DEH !! Sekarang yurika tengkurap ya, kita mau pijitin badan bagian belakangnya.” printah togar kepadaku yang langsung kulakukan.

……………….



Setelah aku tengkurap, togar menunjukkan kepadaku sebuah botol berisi minyak yang akan digunakan untuk mengolesi tubuhku, dia membuka botolnya dan mendekatkannya ke hidungku dengan maksud agar aku menciumnya….. huufff…. baunya harum dan membuat aku relaks…. aku langsung berbaring tengkurep dengan tangan keatas sambil menutup mata menikmatinya.

“Abang olesin sekarang di punggung ya…” togar meminta ijin kepadaku yang langsung kuiyakan. Sebentaran punggungku berasa dingin dan rabaan tangan togar merembet memutari permukaan punggungku…. hmmm asiknya….

“Abang mamat olesin di bagian pantat ya, buyung sama zoni di bagian kaki enci.” ucap mamat sekaligus meminta ijin bersama teman2nya. Kuiyakan tanpa banyak basa basi.

Mereka mengolesi minyak ke seluruh bagian tubuh belakangku dengan semangat. Tiba2 kurasakan ada tangan yang nyelip masuk ke selangkangan pantatku.

“Maap ya ci, biar rata ke 1 badan hehehe.” ucap buyung sambil menggesek2an tangannya didalam celah pantatku.

“Emmm…. gak papa bang…. teruuuussssss….. aaahhhh….” aku mendesah keenakan. Sambil santai dipijat mereka, kudengar bisik2 antar mereka.

“Pssttt… togar…. apa kita perkosa aja si yurika sekarang ya…. mumpung cuma ada kita doank.” bisik mamat.

“Iya gar…. kita udah gak tahan nih…. mending kita sekep aja dia sekarang, langsung kita *ntot !” bisik zoni.

“Jangan dulu ! Tunggu cewek ini tidur pules baru kita beraksi, lagian gw mau beli obat kuat dulu biar kita bisa maen semaleman sama cewek ini. Hihihi.” bisik togar yang sepertinya adalah pemimpin mereka…. aku pura2 tidak mendengar dan lebih memilih menikmati belaian mereka atas tubuhku.

10 menit kemudian, togar berpindah ke hadapan wajahku dan mulai membuka celananya serta memperlihatkan kemaluannya.

“Yurika sekarang bangun dikit trus buka mulut ya.” printah togar sambil memegang daguku.

“Engghhh… bang togar mau ngapain ? Jangan yang aneh2 bang… saya gak mau.” ucapku menolak, padahal didalam hati aku mau hihi.

“Ini buat kesehatan badan juga, yurika minum p*ju abang. Nanti yurika tambah kuat dan lincah, kulitnya makin alus, senyumnya juga makin lebar. Ayo servisi pake mulut non hehehe.” jawab togar sambil menyodorkan batang p*nisnya yang panjang dan cukup besar itu ke mulutku.

“Ya udah bang, kalo baik buat yurika. Yurika terima.” jawabku berpura2 lugu, pura2 tidak tau kalau mereka sebenarnya sedang melecehkanku.

Aku membangunkan bagian atas tubuhku dengan kedua tanganku dan kutahan tubuhku agar tetap bangun dengan kedua sikutku, kubuka mulutku lebar2 dan togar perlahan memasukkan batang p*nisnya masuk kedalam mulutku…. setelah masuk langsung kuhisap2 dan kujilati dengan lidah sambil bang togar memajumundurkan batang p*nisnya keluar masuk dalam mulutku.

“Ooaaahhhh…. emang enak mulut si cantik sipit ini…. terusin ya…. jangan brenti sampe abang kluar….” desah bang togar kenikmatan.

“Nanti non yurika juga servis punya kita juga ya, makin banyak nelen p*ju makin sehat non. HAHAHAHA.” suara tawa yang entah siapa tidak kuperhatikan karena aku sibuk melayani nafsu bang togar…. ini kali pertama mulutku dimasuki kelamin pria.

Mendadak ada yang mengaduk2 lubang d*burku dengan tangannya, aku tersentak kaget tapi langsung mendesah keenakan menikmatinya.

“Emmmm…. slurp slurp…. emmhhh….slurp slurp….” suara dari dalam mulutku.

7 menit kemudian, p*nis bang togar akhirnya memuncratkan cairan lengketnya kedalam mulutku, volumenya banyak sekali sehingga aku sampai kesulitan menelannya…. tapi akhirnya aku berhasil menelan semuanya… rasanya lengket2 asin bercampur bau dari alat kelaminnya yang kurasa tidak pernah dibersihkan.

“Uuaaahhhhh…. enak…. sungguh enak…..” desah togar sambil merem melek. Kubersihkan dan kujilati batang p*nisnya sampai bersih dari sp*rma, dan setelah bersih, kukeluarkan batang p*nis itu dari mulutku. Kulap mulutku dengan tangan kiriku dan kemudian aku lanjut menahan tubuhku dengan kedua sikutku… bersiap menikmati p*nis 3 orang lainnya.

“Ntap yurika, kamu memang hebat !” ucap togar sambil mengelus kepalaku, lalu ia berdiri dan pindah kebelakang, ia menyuruh mamat mengambil gilirannya sedangkan dia sendiri menggantikan posisi mamat mengelus2 pantat dan punggungku.

“Abang2 pada pijitin donk ! Masak badan yurika cuma dielus2 aja ??” tanyaku kepada mereka, kenapa aku belum dipijit.

“Non yurika tenang aja, belaian kita efeknya sama kok dengan dipijit. Non yurika berasa enak juga kan ? Jangan boong ayo. Hahaha !! tawa buyung.

Aku tidak menjawabnya dan diam saja, mamat sudah menyodorkan batang p*nisnya dihadapan wajahku yang langsung kulahap den kuhisap2 seperti punyanya togar sebelumnya.

“Mantap…. gadis ini emang….” ucap mamat tidak menyelesaikan perkataannya karena kenikmatan yang kuberikan…..

Kusepong “punya” keempat orang preman itu sampai mereka puas….sementara yang menganggur sibuk memainkan tubuhku….

……………

25 menit telah berlalu…. aku bersama keempat orang itu beristirahat sejenak setelah mereka menumpahkan m*ninya dalam mulutku yang kutelan semua sampai aku merasa kenyang.

“Yurika sekarang balik badan yuk, giliran badan bagian depannya kita olesin minyak hehehe.” ucap togar sambil tersenyum penuh nafsu. Kuturuti saja perkataannya dengan membalikkan tubuh depanku menghadap atas.

“Nah sekarang kita grepe2 depannya nih, hehehe. T*teknya kita sedot sampai kendor ya ci.” ucap zoni sambil meremas2 payudara kiriku.

“Iii… iya bang…. terserah abang….” desahku yang sudah tidak sabar… aku benar2 sudah lupa kalau aku sebenarnya ingin dipijit, bukan dipermainkan seperti ini…

“Oke deh ! Gw t*tek yang satu lagi ! Hahaha !” ucap buyung sambil kepalanya menghampiri payudara kananku…. Kedua orang itu mulai menyedot dan menikmati kedua payudaraku…. aku menggigit bibir bagian bawahku sambil mendesah….

“E…. AAaahhhh….” desahanku agak panjang menikmati diriku dikerjain.

“AAaahhh….!!” aku merasa ada yang mengeluar masukkan jarinya kedalam v*ginaku… dan mendadak kepala mamat ada di hadapan wajahku dan mulai menciumi mulutku….

“Cup cup…. muuuaaaahhhh…. yurika kekasih hatiku…. cup cup….” ucap mamat sambil mencium pipi dan mulutku bergantian.

Tak tahan diperlakukan seperti itu, akhirnya aku orgasme untuk pertama kalinya di hadapan banyak orang.

“AAAHHH HAAAA… AAaahhh…..” tubuhku langsung lemas tapi keempat orang itu masih saja mengerjaiku walaupun aku sudah berteriak…. aku kelelahan ingin istirahat tapi aku tidak boleh pingsan…. kalau aku sampai pingsan bisa2 aku diperkosa oleh mereka….. akhirnya karena tidak kuat menahan ngantuk lagi…. aku tertidur….

……………..

Aku terbangun setengah sadar dan dapat melihat dengan agak jelas….. zoni sekarang sedang menaiki perutku dan mengaduk2 kedua payudaraku dengan kedua tangannya….. mamat dan buyung sedang mengelusi tangan dan ketiakku masing2 sambil menjilati jariku…..

“Aaahhh….” aku merasa v*ginaku seperti ada yang menusuk2…. kupastikan itu pastinya ulah togar…. aku harap dia tidak sedang menyetubuhiku…. aahhhh…. aku kembali pingsan.

……………..



Kubuka mataku dengan agak susah payah, kulihat keadaan posisi tubuhku sedang terbaring terlentang dengan kedua tanganku disamping kepalaku dan kedua kakiku dalam posisi mengangkang…..

Aku berusaha duduk bangun dan melihat sekeliling…. keempat preman nakal itu tidak ada di ruangan itu…. aku langsung mengecek selangkanganku, terutama v*ginaku…. jangan2 aku sudah diperkosa oleh mereka…. tapi untungnya…. tidak ada darah perawan atau bekas lecet pada v*ginaku…. hanya agak basah karena cairan orgasmeku bercampur dengan liur preman2 itu….

Aku berdiri dan merasakan sekujur tubuhku pegal2, aku mendekati pintu yang tidak ditutup rapat dan mengintip…. ternyata mereka didepan sedang merokok. Aku menguping sedikit untuk mendengar apa yang mereka bicarakan.

“Si togar bela2in amat beli obat kuat cuma buat cewek kurus, kita langsung masuk garap dia sekarang yuk. mumpung pingsan.” ucap mamat.

“Eh jangan ! Si togar mau perawannya itu cewek, makanya dia mau beli obat kuat supaya bisa senikmat mungkin ambil perawannya.” ucap zoni, mendengar itu aku semakin lega kalau aku tidak disetubuhi tadi.

Kulihat jam tanganku sudah menunjukkan pukul 11 malam ! Waduh !! Aku pasti dimarahi lagi oleh ie melly !!

Aku melihat ada jendela yang tidak dikunci, aku berusaha membukanya dan ternyata bisa dibuka…. aku bersyukur jendela itu langsung menghadap keluar jalanan, tanpa pikir panjang, aku langsung melompat keluar kabur dan berlari menjauh dari tempat itu tanpa peduli kalau aku masih telanjang bulat.

Aku berlari menuju ke kios tempat aku menaruh tas jinjing dan pakaian casualku, dan setelah memakai seluruh pakaianku kembali seadanya, aku langsung membawa tas jinjingku dan berlari keluar dari kios, tampak dari kejauhan, keempat orang preman itu mengejarku untuk menangkapku kembali. Aku berlari sekuat tenaga menuju gerbang masuk komplek, arah tadi aku masuk dan lagi2…. betapa beruntungnya aku ada taksi putih tidak berpenumpang lewat. Langsung kupanggil taksi itu hingga berhenti dan aku langsung membuka pintunya dan masuk ke dalamnya.

“BANG !! CEPET JALAN DULU !!! SAYA LAGI DIKEJAR !!” ucapku kepada supir taksi itu dan taksi itu dengan cepat melaju menjauhi komplek pasar itu sambil kulihat ke belakang…. keempat orang itu berhenti mengejarku.

“Non gak papa ? Mau ke kantor polisi gak ?” tawar supir taksi itu.

“Gak usah bang… hosh hosh… langsung ke (alamat ie melly) aja…. hosh” aku menolak dan langsung memberitahu alamat aku pulang….

Lagi lagi aku berhasil meloloskan diri dari hal2 yang hendak mencelakakan diriku. Ini adalah bukti kalau aku pintar menjaga diri dan penjahat tidak ada yang berani macam2 memperkosaku…. ya minimal mereka telah melecehkanku sih… but still…. I AM INCREDIBLE N UNDEFEATABLE !!!! Hahahaha. Aku mengambil kacamataku dari tas jinjingku dan memakainya sambil senderan santai di jok belakang taksi dengan tersenyum bangga !

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Mantuls hu, semoga cici dihamilin terus terpaksa nikah sama pemulung dekil

pasti dimarahin habis2an sama tantenya

---------

Bonus kalau ada cewek pribumi yang musuhan dan dendam sama cici, terus pas cici terpaksa nikah karena hamil sama pemulung, dia langsung tertawa terbahak2 depan cici. Emotional damage 😍
 
Lanjutkan suhu
Thanks update hu
Wah mantab nih hu
Thanks ganz :beer:

Mantuls hu, semoga cici dihamilin terus terpaksa nikah sama pemulung dekil

pasti dimarahin habis2an sama tantenya

---------

Bonus kalau ada cewek pribumi yang musuhan dan dendam sama cici, terus pas cici terpaksa nikah karena hamil sama pemulung, dia langsung tertawa terbahak2 depan cici. Emotional damage 😍
Lucu juga kalo sampe kyk gitu 😂, bentar lagi dia pindah ke rumah kontrakkan buat tinggal sendiri. Dia gak mau tinggal sama tantenya walaupun tantenya baik nasihatin dia supaya gak kejeblos, dan dia katanya sih apapun yg terjadi gak takut kena emotional damage, ya kita sih cuma baca critanya dia aja ya. Nanti klo ada napa2 dia sendiri yg rasain:pantat::D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd