Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Pertamaku, bukan dengan pacarku

Aku terbangun dikarenakan azan subuh, memang sudah kebiasaan setiap subuh akan dibangunkan oleh orang tuaku melalui telepon. kesadaranku langsung bangkit ketika kudengar dering telepon yang memang ku setting khusus untuk orangtuaku. kucari-cari dimanakah sumbersuara tersebut. ternyata telepon genggamku berada di sangkutan baju belakang pintu kamar. dengan sedikit berdehem, ku angkat telepon dari ibuku, dimana namanya yang terlihat dilayar HP.

"hhmm asalamualaikum bu" jawabku sambil kembali duduk setelah mengambil HP ini.
"walaikumsalam nak, sudah bangun ? sudah solat belum ? jangan lupa ya" jawab suara lembut ibuku.
"iya bu, baru saja bangun. ini mau ambil wudhu"
"bagus anakku, eh itu suara siapa" tanya ibuku. baru kusadari suara ngorok fadil yang tidur sangat kuat hingga terdengar ibuku.
"eh itu aaa ada temanku yang menginap bu hehehe" jawabku cengengesan berharap tidak akan ditanya lebih oleh ibuku. disaat yang bersamaan kurasakan sensasi seorang anak perempuan kesayangan orang tuanya yang setengah telanjang dan tidur bersama laki laki yang mengambil keperawanannya dimalam itu sedang membohongi ibunya. entah kenapa nafsuku perlahan bangkit.
"ooo yasudah bangunkan juga temennya buat solat ya nak, sudah ya ibu mau mandi dulu, asalamualaikum"
"walaikumsalam bu" dengan cepat aku langsung menutup telepon dari ibuku.
"duh hampir saja ketahuan, gara gara si bangsat ini" batinku demikian. entah kenapa perasaan benci pada fadil tumbuh disaat tadi malam aku mengingat apa yang terjadi dan sikapnya kepadaku.
karena aku merasa kurang tidur, aku langsung berbaring melanjutkan tidurku.

aku tak tahu sudah berapa lama aku tidur, namun aku perlahan lahan sadar karena kurasakan suasana kamar semakin panas, perlahan kurasakan ada orang yang menyentuh payudaraku dan kurasakan basah pada vaginaku.
"uuuuuuuuhhhhhh apaan ay" lenguhan panjang mengawali tersentaknya aku melihat fadil baru saja menjilati memekku.
"waduh bangun juga si lonte" lanjut fadil memasukkan jari telunjuk dan jari tengah kedalam vaginaku.
"uuuhhhh ahhhhh uuuhhh ahhhh" aku hanya menikmati permainan jari fadil yang membuatku melayang. terkadang pelan namun terkadang sangat kencang. hingga kurasakan sensasi ingin pipis yang tak mampu ku belenggu.
"makin cepat yang, dikit lagi, aaaahhhhh" aku hanya menutup mata menikmati hingga membuat badanku getaran.

"wah kamu bisa squirt juga ya, lonte mahal nih" ujar fadil dengan tertawa ringan.
"nih isap kontolku, udah tegang dari tadi"
dengan paksa fadil menekan kontol panjangnya ke dalam kerongkonganku, awalnya seperti mau muntah kurasakan, namun akhirnya terbiasa.
kunikmati keluar masuknya kontol berurat dengan bau khas yang menekan nekan mulut dalamku, kurasakan ludahku yang telah berkumpul banyak di rongga mulut menambah suara pergumulan kami. sementara fadil hanya sesekali memilin milin ujung putingku yang berwarna coklat muda.

sekitar 5 menitan, fadil melepaskan kontolnya dari mulutku dan membuatku menelah ludah yang terkumpul didalamnya sejak tadi.
"duh aku sudah gak tahan" ujar fadil dengan nada yang lumayan tingggi. diludahinya kontol kerasnya dan melumeri bibir vaginaku. pelan kurasakan masuk kontol keras kedalam memekku. dari kepala kontol hingga sebagian besar batangnya. kurasakan sudah mentok kepala jamur itu menyentuh sesuaru dalam vaginaku.
"aaaahhh" lenguhan pelan kurasakan sambil menutup mataku. diangkatnya kedua kakiku ke samping lehernya. kurasakan makin dalam penis itu berpenetrasi menjelajahi vaginaku.
aku hanya bisa mengeluh aaaahhhhh uuuuuhhhhh, seperti kehilangan kata kata, sedangkan fadil sangat fokus memandang wajahku yang keenakan serta konstan menggenjot pelan lonte betina ini.
sekitar 10 menitan, fadil hanya mengentotku dengan pelan, hingga aku kagum dengan caranya menahan nafsu. beberapa setelah kekagumanku dalam hati, fadil menyuruhku untuk tidur menyamping ke kanan tanpa melepaskan kontolnya dari memekku.
"wah sudah keenakan kamu ya babi, perlu dikasih pelajaran nih" ujar fadil dan tiba tiba ia langsung menekan keras kontolnya selepas aku berbalik ke kanan.
"aaaaahhhhh sakit dil, pelan pelan aja seperti tadi yang" terkejutnya aku dengan perubahan 180 derajat yang terjadi. namun kata kataku tidak dihiraukannya. ia terus menggoyang kencang samcil sesekali menampar toket dan pantatku hingga merah merah.
"gini nih baru enak, iya gak lonte ?" ujar fadil. aku hanya merengut menutup mulutku yang tidak terima.
seketika fadil menampar pipiku yang menurutku sangat keras tanpa menghentikan gerakan maju mundur pahanya.
aku yang terkejut langsung menangis, kemudian menutup mukaku dengan kedua tanganku.
"makanya kalau ditanya tuh jawab, jangan diam, bukan babi beneran kan !" teriaknya kasar, aku hanya menangis dan malu karena aku yakin kak rere juga pasti mendengar teriakannya.
"enak tidak, lonte syariah ?" tanya fadil keras.
"iyaa enak" ujarku sambil mengangguk sambil berusaha menghentikan tangisanku.
"nah gitu dong, bilang kamu lonte sekarang!"
"aku lonte" ujarku. tangisan ku semakin berlinang, terkejut seorang fadil bisa menjadi seperti ini saat bernafsu.
setelah itu hanya suara desahanku dan sesekali desahan keras fadil yang keenakan.

"sekarang kamu yang diatas yang" ujar fadil, dia langsung berbaring disebelahku.
dengan pelan aku berdiri kemudian jongkok mengarahkan penisnya kedalam vaginaku. rasa nafsuku sudah kembali memenuhi otakku. padahal beberapa menit yang lalu aku menangis karena pertama kali ditampar oleh laki laki. air mataku sudah mengering digantikan dengan bulir bulir keringat yang memenuhi seluruh badanku.
" nah gitu yang, enak banget, memang kamu lonte mahal" ujar fadil.
aku sudah tidak perduli apa katanya, aku hanya ingin dipuaskan segera, yang kulakukan hanyalah mendesah dan menggoyang pinggul dan pantat yang besar ini.
sesekali fadil menghidap tetek besarku dan menjilati keringat dileherku.

setelah sekitar 5 menitan, aku mulai melambat karena kecapekan, namun aku tidak berani bilang. ternyata fadil mengerti maksudku yang sudah kelelahan.
"sekarang kamu nungging yang" ujar fadil pelan. ia sudah sedikit lembut dibandingkan yang tadi, kurasa dia sudah sadar akan kesalahannya.

aku kemudian berdiri dan menungging dipinggir ranjang, kulihat fadil berdiri dan sedikit menunduk. ia menjilati dengan pelan kemaluanku. titik yang membuatku kehilangan rasa malu. desahan tidak teratur keluar dari mulutku.
"aaahhhh aaaahhhh aaaahhhh enak sayang" lenguhanku.
hanya selang beberapa detik, kurasakan bukan lidah yang menyentuh, namun kepala kontol mulai menyentuh vaginaku dan pelan pelan menyusup kedalamnya.
"memek kamu memang sempit banget yang" ujar fadil.
aku dapat menyimpulkan bahwa doggie style adalah posisi favoritku, kurasakan penuh kontol fadil mengisi memekku. dengan tempo yang bervariasi, aku bahkan tidak dapat menghitung berapa kali aku orgasme dalam posisi ini.

setelah 15 menitan akhirnya kurasakan tempo yang semakin cepat dari fadil, hingga ia menarik kedua tanganku sebagai pedal kuda. semakin lama semakin kencang, dan aku semakin mencapai puncak kenikmatan.
"yang bentar lagi aku keluar aaah aaah aaah aahh" ujar fadil. kurasakan sperma hangat mengisi ruang rahimku, nikmat dan kurasakan alirannya.

seketika fadil tumbang diatasku yang memaksa aku pun telungkup di timpanya.
"enak banget sayang memek kamu" sambil fadil menjilati keringat pada leher belakang dan punggungku.
"aku juga puas yang" ujarku menjawab fadil, sekedar menghargainya, karena kekesalanku kembali datang selepas ia mencabut penisnya dari lubang memekku. aku masih belum terima atas kekasaran yang dilakukan fadil.

tak berapa lama, fadil bangkit dan berjalan ke kamar mandi sambil mengambil handuk.
"aku mandi dulu ya sayang" ujarnya. sekejab ia menutup pintu kamar mandi dalam kamar. aku kemudian keluar kamar bergegeas ke kemar mandi luar dimana masih kugantung seluruh pakaianku.
"wah masih lembab" pikirku, namun aku tak peduli, ingin rasanya aku keluar dari rumah ini sangking kesalnya aku. bahkan aku tidak sempat membersihkan mani yang masih terdapat dilubang vaginaku.

setelah kupasang semua pakaianku, aku bergegeas keluar. di ruang keluarga kulihat kak rere yang sedang sarapan menikmati roti bakarnya sambil menonton tv.
dia hanya mengenakan kaos kebesaran dan duduk bersila.
"pagi kak, maaf saya izin pulang ya. tolong titip salam sama fadil ya kak" ujarku menunduk karena tidak berani menatap wajahnya.
saat aku ingin bergerak, seketika kak rere menangkap tanganku, yang buat ku terkejut dan menatap wajah kak rere.
"aku cuma pesan satu, kamu jangan mau dihamilin fadil, sudah banyak yang mengadu, hingga akhirnya digugurkan" ujar kak rere pelan namun tegas.
"iii iya kak, terima kasih" ujar ku pelan terkejut dengan apa yang dikatakan kak rere. selepas kak rere melepas genggamannya, aku langsung bergegas keluar rumah. kukenakan sepatu slip on ku, kemudian keluar pagar. aku hanya berjalan tanpa memikirkan arah, apakah ini sudah benar menuju kos kosan ku. setelah agak jauh, aku kemudian memesan ojek online sambil menatap dari jauh untuk terakhir kalinya rumah dimana aku kehilangan keperawanan.

_TAMAT_

Epilog :
Nia tidak pernah berhubungan dengan fadil lagi dan fadil juga tidak mencari nia kembali.
Nia akhirnya putus dengan pacarnya ketika mengetahui nia sudah tidak perawan saat ML pertama kali.
Setelah beberapa minggu, nia akhirnya menghubungi om ari. mereka bertemu dan langsung berhubungan badan pada pertemuan pertama. Nia akhirnya menjadi simpanan Om ari. Nia sangat terpuaskan secara seksual dan materil oleh Om Ari, Om ari ternyata merupakan Suami dari selebgram yang lumayan terkenal di kota kami ,bahkan kecantikan istrinya dibandingkan nia sangat jauh lebih baik.
Saat ini, Nia akan menikah tahun depan, walau begitu ia tetap menjadi simpanan Om ari sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
 
Mohon maaf atas kelamaan jarak antar cerita dan maaf apabila cerita kurang klimaks. cerita ini merupakan kisah nyata teman yang dibumbui oleh penulis sendiri.
terima kasih atas apresiasinya :)
 
Selamat Suhu, akhirnya selesai juga kisah Nia.

Selanjutnya, mohon kisah Nia bersama pacarnya atau sama Om-om yang lainnya lebih diexplore lagi. Biar kami bahagia.

Terima kasih. Keep semprot!
 
Nice suhu terimakasih sudah menjawab endingnya

Bagus tidaknya tergantung pembaca.
Agak gantung sih Kaya ada Yang kurang tp mending gini daripada ditinggal gak dilanjutin

Mantab
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd