Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pertemuan yang Salah - Foolish Love series

Karena banyaknya bocil Toxic disisi aku pengen tau . Apakah thread ini mau lanjut atau ngga?

  • Lanjut sampai tamat

  • End gembok aja

  • Ngga usah upload lagi


Hasil hanya dapat dilihat setelah memilih.
Status
Please reply by conversation.
iya bener hu enak ceritanya ... mengalir .. bikin deg deg an hahhaa
 
Foolish Love series

Pertemuan Yang Salah

ME2QSR3_t.jpg


Part 5

Kebohongan adalah awal dari kesalahan



Ratna terkejut saat mengetahui mobil yang ia naiki itu berjalan ke arah yang berlawanan dari perjalanan ke rumahnya,

ia pun bertanya-tanya dalam hati, apakah Alex lewat jalan lain ataukah mungkin ada penutupan jalan di jalan biasanya.


Namun pertanyaan mulai sedikit terjawab saat ia melihat di plank persimpangan jalan bahwa saat ini ia sedang dalam perjalanan menuju arah Bandung.......
.
.
.
.

Ya........ Bandung.........


Ratna pun kaget sekaligus panik.

Ia pun bertanya pada alex disampingnya

" Lex, kita mau kemana,??"

" kok arahnya kesini?"

" kok arahnya ke Bandung lex?" tanya Ratna panik.

Alex pun hanya tersenyum tipis dan menjawab

" anna, pengen kemana?" tanya alex justru ke anna

" pengen lihat gunung" jawab anna



Ratna pun bingung dan panik, ia pun kembali bertanya ke alex

" kita mau kemana sih lex??"

" udah malem gini??"

" fahri juga dirumah sendiri" jawab ratna sambil bergetar.

" Lex... Tolong aku, harus pulang" kata ratna memelas

" tante.... Jangan pulang, anna pengen lihat gunung" jawab Anna sambil merengek

" Tuh,..... Ngga boleh pulang sama Anna" kata alex sambil tersenyum
Ratna pun kembali menenangkan anna yang mulai menangis, masih sambil bertanya


" kita mau ke mana sih lex? Lihat gunung dimana?" tanya Ratna.

Alex pun menghembuskan nafas

" Jadi gini na....... Dari abis di puncak itu, anna ngerengek mulu pengen lihat gunung.... Karena besok kita harus balik ke Singapura jadinya belum jadi ke gunung.... Nah hari ini mumpung libur aku ajak Anna ke Lembang, tapi dia bilang maunya sama tante..... "


" jadi maafin aku ya Na..... Aku ngga tega lihat anna nangis terus, jadi aku terpaksa ajakin kamu..... " jelas alex pada Ratna

Kemudian alex sambil memelankan mobil di dekat persimpangan jalan Tol cipularang bertanya serius pada Ratna

" Jadi maaf Na... Aku jadinya maksa kamu buat ikut kesannya"

" Tapi kalau kamu ngga bersedia ikut aku akan puter balik disini"

" kalau masalah anna ya nanti biar aku ya urus, aku cuma khawatir asma dia kambuh kalau kebanyakan nangis gitu" jelas alex pada ratna yang masih menidurkan anna di kursi belakang.


Ratna pun hanya terdiam, ia terlihat seperti berfikir keras,

ia TAK MUNGKIN menerima ajakan Alex untuk berlibur bersama, apalagi ber 3 saja,

dia takut kejadian zina tempo hari bisa terulang.

Kekhawatiran lainnya adalah anaknya yang juga masih kecil sendirian dirumah,

bagaimana keadaan fahri jika ditinggal sendiri dirumah??? Ia bertanya dalam hati
.
.
.
.
.
.................

RATNA POV


Bagaimana ini, kenapa tiba-tiba alex menculik ku untuk diajak ke bandung?

Bagaimana dengan Fahri yang dirumah sendiri?

Apakah ia sudah makan?

Bagaimana aku bilang ke fahri jika aku ikut ke Lembang???
.
.
.
Tunggu sebentar.......

Kenapa aku memikirkan untuk ikut.....

Aku tak mungkin menyetujui ajakan ini.

Ini terlalu berbahaya, aku akan dianggap wanita yang berselingkuh oleh orang-orang

Aku adalah seorang istri dengan satu anak, tak mungkin aku bermalam dengan pria lain yang bukan muhrim ku, itu jelas dilarang di agama ku dan sosialku.


Tapi melihat wajah polos tak berdosa anna membuat hatiku tidak enak untuk menolak.

Apa yang harus kulakukan ya tuhan.....

Aku jelas ingin menolak karena Ingat akan Status ku namun entah kenapa disuatu sisi hatiku ingin sekali ikut dengan mereka.....
.
.
.
.
.


END POV


Ratna pun berada diantara dua pilihan. Tapi seharusnya hal itu tidak akan menjadi 2 pilihan jika ratna bisa berpikir jernih dengan logika nya,

karena jelas sebuah kesalahan jika seorang istri alim sepertinya menerima tawaran wisata dengan pria lain.

Tapi entah dari mana Ratna mendapat rasa desiran aneh dalam hatinya.

Ratna pun terhanyut dalam pikirannya, sesaat kemudian


Tiiinnnn...... Tiiinnnnnn.......


Suara klalson mobil dibelakang nya membangunkan Ratna dari lamunannya

" gimana Na.... Kita balik atau ikut?" tanya alex

Ratna pun akhirnya mengambil sebuah keputusan yang sangat beresiko

" kita ngga lama kan disana lex? Sampai kapan lex kita disana? " tanya Ratna


Alex pun tersenyum lebar, ia tahu jawaban itu berarti Ratna setuju ikut dengan nya ke Lembang.

" Iya Na.... Aku ngikut Anna aja kok"

" Jadi ikut kan Na......??" tanya Alex

" Mmm..... Yaudah lex.... Udah sampai sini juga..... Kasihan sama Anna" jawab Ratna yang jelas tak masuk akal,

ia pun membuat sebuah alasan aneh hanya demi ikut dengan Alex.

" Makasih ya Na..... Udah mau luang in waktu buat Anna...." jawab Alex, mulai melajukan kendaraan ke arah jawa barat lewat jalur tol.


Perasaan alex terlihat sangat bahagia, karena ia yakin sedikit demi sedikit ratna kembali membuka hati padanya.

Disatu sisi alex merasa amat bahagia namun disisi lain peresan galau dan bersalah justru menghampiri ratna,

ia masih merasa bersalah mengapa ia mengiyakan ajakan alex, apa ia lupa jika dirumah ia meninggalkan anak semata wayang nya yang juga masih kecil sendirian dirumah.


Ia pun mengetik pesan untuk anaknya sembari menitikan air mata

" ri.... Hari ini umi ada acara kantor mendadak, jadi hari ini fahri dirumah dulu ya....
Besok umi udah pulang kok....
Hati hati di rumah ya ri.... Pintu dikunci aja semua sekarang, love you" ketik ratna pada anaknya.


Beberapa saat fahri pun menjawab chat ibunya

" iya... Mi.... Umi hati2 ya disana, fahri bisa kok dirumah sendiri, nanti fahri telepon Pakde deh, love you too mi" jawab fahri.

Melihat jawaban pesan anaknya membuat ratna semakin merasa bersalah,

bagaimana mungkin ia membohongi seorang anak yang sangat berbakti pada orangtua nya dan seorang anak yang memiliki pemikiran dewasa seperti Fahri.

Sedangkan ia saat ini sedang menuju ke tempat wisata bersama seorang lelaki yang bukan muhrimnya dan tau tau apa yang akan terjadi nantinya.
.
.
.
.

Akhrinya....... Tepat jam 11 malam mereka sampai di tempat tujuan,

ratna sempat bingung mengapa alex berhenti di sebuah penginapan hotel mewah seperti ini.

" kita udah sampai Na.... Yuk turun... Biar aku yang bawa barang" jawab alex

" kok malah ke hotel lex, kita" tanya ratna

" iya, besok pagi tempat wisata nya baru buka" jawab alex sambil membawa koper nya dan beberapa tas lain.


Ratna pun mulai merasa grogi, sekaligus khawatir.

Ia hanya berjalan mengikuti alex dibelakang sambil menggendong Anna,

Ratna merasa sangat khawatir pasalnya ia jelas tak ingin bermalam bersama alex lagi, setelah peristiwa malam reuni itu.
.
.
.
.

Kemudian....

Ini..... Ucap alex sambil memberi kunci kamar ke Ratna,

Ratna merasa lega karena ternyata alex menyewa 2 kamar, sehingga mereka tidak bermalam bersama disatu kamar.

Ratna pun merasa agak tenang karena ternyata alex bukan orang yang mencari kesempatan dalam kesempitan.

Ratna pun langsung mengikuti alex ke kamarnya

Setelah menidurkan Anna dirajang, Ratna pun undur diri untuk ke kamarnya, tapi kemudian.......
.
.
.

" tunggu Na....." ucap alex, Ratna pun membeku, ia merasa nervous dengan panggilan alex,

Ratna menduga duga apa yang akan dilakukan alex.

Apakah alex akan langsung menerkamnya, pikiran-pikiran negatif itu berkecamuk di otak Ratna.

Kemudian saat Ratna berbalik badan..........


" ini........." ucap alex sambil memberikan 3 buah tas berisi pakaian,

Ratna pun kaget dengan hal itu, ia pun menolak dengan halus pemberian alex,

karena ia tak mau hal itu menjadi utang budi kepadanya, namun alex memaksa nya karena sudah terlanjur dibeli,

" Ini buat kamu Na..... Kamu kan ngga bawa baju ganti juga kesini...." ujar Alex.

Ratna pun baru sadar jika ia tadi pergi tanpa membawa baju ganti sama sekali,

dan baju yang ia kenakan saat ini terlalu formal, ia memakai baju batik coklat lengan panjang,

dipadukan dengan celana kain warna hitam, dan menggunakan baju dalaman kaos warna abu2 ketat.

Akhirnya karena terpaksa dan tak ada pilihan lain, Ratna pun menerima pemberian alex itu.



" makasih ya lex.... Nanti pasti aku ganti biayanya" ucap ratna

" ngga usah na.... Itu ucapan terimakasih ku karena udah mau nemenin Anna kesini..... " ucap alex menolak.

Karena tak ingin lama-lama dengan pria yang bukan muhrimnya di kamar penginapan ini,

Ratna pun langsung pergi menuju kamar nya yang letaknya dikamar sebelah.

Setelah sampai didalam kamarnya sendiri Ratna pun membuka pakaian yang dibelikan alex tadi,

yang masih tertempel harga dan brand dari pakaian2 itu, didalam ada 1 buah dress warna hitam, 1 buah sweeter abu2, dan beberapa kaos lengan pendek berbahan mahal.


Ternyata didalamnya terdapat beberapa make up dan parfum mahal juga, Ratna pun merasa Tersanjung atas pemberian alex.
.
.
.

Karena waktu sudah jam 12 malam ia pun langsung mandi dan dilanjutkan ibadahnya yang sempat ketinggalan tadi,

Ratna menggunakan kaos putih tipis pemberian alex dan celana yang ia pakai tadi, selesai ibadah Ratna pun langsung memutuskan tidur di kamar mewah itu.

Meski ia dan suami memiliki penghasilan yang besar tapi mereka meraka sayang saja menghabiskan uang hanya untuk keperluan tidak penting seperti hotel dan pakaian seperti yang dilakukan alex.

Sebelum tidur ratna menyempatkan diri mengirim pesan pada putranya dirumah,
namun tak dijawab.

Ratna pun yakin jika fahri pasti sudah tidur sekarang.

Setelah merasa lega, Ratna pun mulai memjamkan matanya dan tidur malam itu.

Karena terlalu kelelahan jam 8 pagi ia pun baru terbangun setelah mendengar suara ketukan pintu depan.


Tokk.... Tokk.... Tokk..


Bebrapa kali suara ketukan di pintu depan itu membangunkan Ratna dari mimpi nya.

Ia pun langsung berlari ke pintu dan membukakan nya.
.
.
.
.

Ternyata alex dan anna sudah siap untuk pergi wisata, tapi ratna mandi saja belum.

Alex pun menyarankan ratna untuk tidak perlu mandi terlebih dulu karena objek wisata yang akan dituju pertama adalah kompleks pemandian air panas.


Ratna yang belum pernah kesana pun merasa antusias, ia izin untuk siap-siap lebih dulu dan alex serta anna menunggu di kamar mereka.

Ratna pun langsung masuk ke kamar mandi, ibadah, dan sedikit merias diri. Kemudian ia kepikiran


Tunggu dulu.......


Jika ke pemandian air panas, aku tidak membawa pakaian dalam ganti,

gimana ini apakah aku harus minta alex mampir ke toko pakaian dalam?


Setelah selesai bersiap siap ratna pun mengetuk pintu kamar alex dan mereka pun pergi ke pemandian,

namun ditengah jalan, saat menemukan sebuah toko pakaian ratna meminta alex berhenti sebentar,

alex pun tau maksud ratna untuk membeli apa.

Ia pun diminta untuk menunggu saja dimobil dan Ratna keluar ke toko tersebut, ia pun membeli 2 stel pakaian dalam.
.
.
.
........

Jam 10 mereka sampai ditempat pemandian air panas itu,

meski sudah siang namun cuaca disini tetap dingin, setelah masuk dan membayar

" Anna.... Kamu sekarang ikut tante Ratna ya..... Papa mau kesana dulu" ucap alex menitipkan Anna ke ratna.

Ratna pun mengajak dan mengganti baju anna dengan pakaian renang yang dibeli olehnya tadi saat membeli baju dalam, untung ukurannya pas.

Tak lupa I, a pun mengganti pakaian dalamnya dengan yang ia beli tadi



Tapi......



Ternyata bentuk bra yang ia beli berbeda dari biasanya, bentuknya sedikit terbuka dengan bahan yang sangat tipis,

ia pun memakai kaos putih polos dengan manset hitam lengan panjang dan celana legging.

Saat sedang berkaca ratna pun merasa kagum dengam dirinya sendiri pasalanya meski usianya sudah 30 tahunan namun bentuk Tubuhnya masih seperti waktu muda dulu.

Tidak ada sedikit pun lemak diperutnya, benar-benar bentuk tubuh yang sangat dikagumi para lelaki
.
.
.

Ia pun mengajak Anna untuk ke kolam renang dan langsung masuk ke kolam,

yang ratna tidak tau adalah kaos putih tipis yang ia gunakan akan menjadi transparan saat terkena air karena memang bahannya yang tipis


Tanpa menyadari kaos nya yang mulai transparan ratna menikmati berenang dan mengajari anna cara berenang,

disaat yang sama para lelaki disana memandangi Ratna dengan pandangan aneh,

karena memang bra yang dipakai ratna benar-benar terbayang dari luar karena kaos yang ia pakai terlalu tipis.

Kemudian saat sedang bermain dengan anna tiba-tiba ada seorang bapak bapak mendekati ratna yang sedang bermain dengan anna,

Bapak itu terlihat terangsang dengan penampilan Ratna yang memakai pakaian transparan padahal memakai hijab.

ia pun semakin mepet ke arah ratna. Ratna pun merasa bahwa bapak ini memiliki tujuan yang buruk, ia pun terus berjalan pergi untuk menghindari bapak itu,

tapi gelagat bapak itu terus mencurigakan, saat bapak itu mencoba untuk memegang ratna tiba-tiba
.
.
.
.

Hmmmmppphhhh...........


Ratna terjerembab ke pelukan seseorang.

Seorang pria tinggi besar dengan dada bidang dan perut sixpack.....

Ya...........


pria itu adalah alex, ratna pun mencoba berontak dari pelukannya namun ditahan oleh alex,

" Diem dulu Na... Biar bapak mesum itu pergi." ucap alex.

alex bilang jika bapak itu adalah orang mesum.

Alex lalu menatap tajam bapak itu dan membuat mental bapak itu ciut karena melihat alex iapergi karena takut dengan Fisik alex.


Keduanya masih ber pelukan hingga

" Lex.... Lepasin" ucap ratna
Alex pun langsung melepaskan pelukan nya pada ratna,

keduannya pun jadi canggung, wajah ratna pun memerah karena saat ber pelukan tadi ia bisa merasakan tonjolan raksasa dibalik celana renang alex yang sudah sangat tegang

Alex mulai ereksi karena dapat merasakan kehangatan dan empuk nya payudara ratna yang tercetak jelas dibalik kaos nya itu.

Alex pun merasa bahwa tubuh Ratna ternyata masih sangat indah dan montok itu
.
.
.
.

Mereka pun mengakhiri aktifitas berenang nya dan menuju ke kamar mandi untuk mandi,

ratna memandikan anna dan kemudian ia sendiri Juga mandi disana, saat melihat kaca ia baru sadar jika kaos yang ia kenakan ternyata sangat menerawang,

itulah mengapa banyak pria yang memperhatikan nya dari tadi.

Ratna pun merasa sangat malu dengan kejadian itu, ia bagaikan mengumbar aurat didepan umum.

Ratna pun menyelesaikan kegiatan mandi nya dan menggendong anna keluar dari tempat itu dengan perasaan sangat malu


Selepas dari tempat itu mereka pun menuju ke restaurant steak sekaligus berwisata disana.

Entah mengapa ratna kini malah merasa lebih bebas bicara dengan alex, karena ia menganggap alex adalah penyelamat nya dari godaan bapak tadi.


Mereka pun asyik makan dan ratna menyuapi anna, kedekatan mereka berdua bagaikan ibu dan anak kandung saja.

Alex pun merasa bahagia bisa melihat kedua orang itu sangat dekat.


Setelah makan mereka pun asyik jalan jalan dan membeli beberapa suvenir disana,

bahkan alex membelikan kaos couple 3 untuk anna dan ratna, ratna pun menerima dengan ceria.

Selain belanja mereka pun juga asyik berselfie ria,

beberapa kali saat berfoto tangan alex menarik dan merangkul ratna agar mendekat,

tapi anehnya ratna sama sekali tidak menolak hal yang dilakukan alex.

Mereka disana hingga menjelang sore hari, seakan sudah lupa waktu, ratna bahkan meninggalkan ibadahnya saat itu.


Apakah ini karena terlalu banyak kerjaan dikantor yang membuatnya stress hingga akhirnya saat ini ia bisa bebas sejenak hingga lupa waktu.

Mereka pun kembali ke penginapan tepat jam 6 sore.

Saat menggendong anna entah mengapa Ratna melihat anna seperti kesakitan dan tidak enak badan,

setelah membuka pintu kamar ratna menyuruh alex untuk membaringkan anna di ranjang,

ternyata kondisi anna sudah agak parah, keringat dingin menucur dari dahinya, tubuhnya panas dan nafasnya sesak.

Mereka pun panik,.............

" Na..... Jagain anna dulu bentar ya..... Kemungkinan dia kecapean ditambah kambuh asmanya....."

" tolong nanti kompres air aja anna.... Aku keluar dulu cari apotek" ucap alex dengan panik, ratna pun mengangguk.


Baru sekali ini ia melihat alex terlihat sangat gugup dan cemas, ratna pun mengetahui bahwa Alex benar menyangi anak perempuan nya itu,

ratna dengan insting seorang ibunya pun dengan sigap mencari handuk untuk mengkompres anna,

ia pun membuka beberapa kancing baju anak itu agar tidak terlalu sesak, ia pun mengoles kan minyak angin ke anna.
.
..
..
...

Setengah jam kemudian alex kembali ke kamar karena sulit mencari apotek sehingga ia sulit menemukan obat,

lalu ia langsung masuk terburu buru kedalam kamar

" gimana lex, udah dapet obatnya?" tanya ratna

" ini obatnya, sorry tadi lama soalnya susah cari apotek disini" jawab alex.

Alex pun langsung membangunkan anna untuk menturuhnya minum obat,

setelah minuk obat ia kembali diselimuti oleh ratna. Setelah digosok minyak angin dan minum obat, kondisi tubuh anna sudah mulai membaik dibanding sebelumnya.

Mereka pun meninggalkan Anna yang sepertinya terlelap di ranjang.

Ratna yang awalnya ingin bertanya kapan mereka pulang pun akhirnya mengurungkan niatnya,

karena merasa anna kondisi nya tidak mungkin until perjalanan Ratna pun undur diri ke kamarnya,

" mau kemana Na....." tanya alex

" mau balik ke kamar lex" jawab ratna

" mau Istirahat dulu....." ucap ratna,

kemudian ia pun keluar dari kamar alex, dan mandi malam kemudian ia mengenakan lagi kaos abu2 nya dipadukan dengan sweater yang di belikan alex tempo hari,

setelah selesai mandi ia pun beribadah dulu. Selesai ibadah lalu......


Tok..... Tokk..... Tokk......


Suara pintu hotel diketuk,

" siapa ya?" tanya ratna

" alex na...... Laper ngga na.... Aku udah pesen makan dikamar.... Kalau laper masuk aja" jawab alex.

Kemudian karena kondisi perut yang mulai kosong, ratna pun langsung mengambil hijab abu2 yang ia beli tadi dan langsung memakai nya


Tokkk..... Tokk....


" langsung masuk aja". Ucap alex dari dalam.

Ratna pun langsung masuk kedalam kamar, ia melihat anna sedang tertidur mungkin karena efek obat tadi,

diluar cuaca mulai hujan deras. Ia pun menutup pintu dan langsung menuju ke meja depan sofa,

alex sudah memesan beberapa makanan disana.


Alex pun mempersilahkan ratna untuk makan, dan ratna pun makan dengan lahap disana.

Selesai makan ratna membersihkan sisa makanan...


" mau kopi panas na???" tanya alex

" boleh deh lex" jawab ratna.. Alex pun membuat 2 cangkir kopi untuk mereka,

selesai membuat kopi ia menyusul ratna di sofa.

Dan duduk disamping ratna.

" na...... Makasih ya udah bantuin ngurus anna"

" mungkin anna ngga akan sebahagia ini kalau kamu ngga ikut" kata alex

" ngga apa2 kok lex....."

" aku juga mau terima kasih sama kamu, udah lama aku ngga pergi wisata begini"

" kerjaan dikantor padet dan stress full, aku hampir ngga pernah ada kesempatan buat liburan" ucap ratna terlihat sedih

" jadi aku makasih juga sama kamu lex" ucap ratna

" aku lihat kamu deket banget sama anna"

" padahal selama ini aku pun ngga bisa sedeket itu sama dia"

" gimana sih kiatnya?" tanya alex

" ngga ada sih lex.... Aku cuma dari dulu seneng sama anak kecil.....
Jadi aku sering memposisikan diri sebagi mereka buat tau keinginan mereka" jawab Ratna menjelaskan


" kamu sendiri ngga ada rencana nambah momongan lagi na?" tanya alex

Ratna pun tidak menjawab dan hanya menunduk terlihat sedih

" pengen sih pengen lex..... Tapi ya..... Huft" jawab ratna dengan nafas berat

" banyak halangan nya lex" jawab ratna

" ceritain aja deh Na..... Anggep aja aku ini teman curhat mu" jawab alex menyemangati ratna



Ratna pun akhirnya bercerita tentang masalah di kantor nya kemudian suaminya yang jarang pulang, dan ia sering merasa kesepian.

HAL HAL ITU SEBENARNYA TIDAK BOLEH DICERITAKAN oleh seorang istri kepada pria lain.

Alex dengan sesama mendengarkan dan beberapa kali memberi nasihat untuk menguatkan Ratna yang saat itu menangis........


Alex juga merasa sedih ternyata Ratna menjalani hidup yang juga sulit,

dengan ditemani suara hujan deras diluar kedua insan ini saling memberi semangat dan nasihat hidup
.
..
...
....

Tapi........................

Entah dari mana dan kapan posisi duduk mereka sudah saling berdekatan,

kemudian tangan Alex menggengam erat tangan ratna, keduanya bisa merasakan kehangatan hati maupun tubuh lawan jenisnya saat ini.

Ratna pun hanya diam saja saat alex menggengam erat jemarinya yang masih menempel cincin pernikahannya.


Seperti mendapat lampu hijau, kini tangan alex memegang dagu Ratna dan mengarahkan nya ke arah nya,

ia pun berkata dengan lembut

" Ratna..... Kamu adalah wanita yang sangat sempurna baik dari wajah, fisik, semangat, hatimu, dan segala dalam dirimu sangatlah sempurna....." ucap alex memuji ratna,

ratna pun wajahnya memerah karena malu dipuji seperti itu

" aku ingin kita seperti dulu" ucap alex lirih dan kemudian dengan satu gerakan...... .....



Cuppphhhhhmmmmhhhhhhh.........



Bibir alex langsung melumat bibir manis Ratna




END PART 5
-----------------------


Apakah yang terjadi malam nanti??

Akankah Alex.........
 
Wah suhu pinter amat bikin kita penasaran... Tp good job ....
D tunggu update selanjutnya
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd