CERBUNG Perubahan diriku

[sitampan231]

di siang hari begitu teriknya sang mentari di salah satu ibu kota.
hufff... panasnya hari ini ingin rasanya ku buka semua pakaian yang ku pake hari ini.( mengomel di dalam hati)
begitu panas cuaca hari ini apa lagi di tambah begitu sesaknya angkutan umum ini, saat ini aku berada di salah satu angkutan umum yang menuju ke arah rumah ku, setelah melakukan aktivitas di kampus.
oh iya panggil saja aku nur Aisah atau bisa di panggil aisah.. aku seorang mahasiswi di salah satu kampus di kota jakarta, dan umur aku 22 tahun dan penampilan aku setiap hari selalu tertutup dengan gamis panjangku dan Hijab lebar, tapi entar kenapa hijab ku tak bisa menutupi lekukan keindahan buah kembar yang sehingga banyak mata lelaki yang menatap tajam seperti ingin menerkam hewan buas!! membuat aku risi.
kembali lagi dengan ke adaan ku saat ini, di karenakan padatnya di dalam angkutan umum ini, membuat aku tidak bisa mendapatkan tepat duduk membuat aku merasa kesal karena begitu lelahnya dikarenakan kegiatan perkuliahan hari ini.
hufff lelahnya... apa lagi masih jauh dari rumah ku!! kini mobil terus berjalan menyusuri kemacetan ibu kota, karena aku sedang merasa kelehan di tambah begitu panasnya cuaca hari ini.
tanpa sadar aku marasan ada sebuah tangan yang berusaha menekan2 di salah satu pantatku.. aku bertanya tanya!!!! makin lama tangan itu meremas pantatku dasaat mobil angkutan umum mengerem mendadak, hingga membuat bibir ku bersuara kecil karena mendapatkan remasan dari seseorang di belakangku.
apakah aku di lecehkan di angkutan umum !!!
kinih tangan itu makin menjadi2 meremas pantat aku yang begitu kenyal di balik gamis yang ku pakai, aku ingin tau siapa orang yang berani melecehkan ku di tempat umum di siang hari, tapi aku takut untuk menengok ke belakang aku hanya bisa diam dan mencoba sesekali menangkis tangan orang itu.
bukanya berhenti karen aku memberikan perlawanan dengan selalu menangkis tangannya dari pantatku.
tapi sekarang menjadi2 tangku kini di genggam oleh tangnya, dan tanganku di arahkan ke sesuatu tempat aku tak tau tanganku di letakan ke mana? aku hanya merasakan seseuatu tonjolan besar di telapak tanganku, kini aku bertanya-tanya?.
apa ini tonjolan besar di telapak tanganku, kini tanganku di gerak-gerakan an, dan tiba-tiba aku mendengarkan suara desahan dari belakang tapat di samping telingaku, "ahhh lengan kamu begitu halus" aku kaget suaranya seperti bapak-bapak, kini aku mencoba memberanikan diri untuk menengok apa yang di lakukan bapak-bapak tersebut, alangkah terkejutnya aku?
ternyata bapak-bapak itu sedang menggesekkan telapak tanganku di kemaluannya, aku pun syokk kini ku tarik tangan ku dan buru2 pergi keluar turun karena mobil angkutan yang ku naiki berhenti pas di halte pemberhentianku.
kini ku terus berlari karena aku takut bapak-bapak tadi mengikutiku.

# maaf suhu masih pemula dalam membuat cerita.

 

[arifza]

sepertinya menarik, coba ditunggu kelanjutannya hu

 

[bobakanji]

awalan bagus hu

 

[sitampan231]

Masih ada huu maaf ya masih pemula soalnya hehee

 

[sitampan231]

part 2
# terngiang-ngiang

Tanpa sadar aku sudah sampai di depan gerbang rumah ku, kini ku buka gerbang rumah dan masuk ke dalam rumah.
kini aku mengambil sebotol air dingin yang berada di dalam lemari es dan meminumnya, aku masih tak menyangka aku mendapatkan pelecehan di dalam bus angkutan umum dan terus ngebayangin apa yang terjadi aku memegang kemaluan pria.
sambil aku terus menatap telapak tanganku yang tadi menyentuh kemaluan bapak- bapak, besarnya apakah semua kemaluan pria Sebasar itu.
walau memang aku belum melihat bentuknya di balik celananya tadi tapi aku merasakannya begitu besar membuat ku membayangkan bagaimana kalau masuk kedalam kemaluanku, astagfirullah apa yang kamu pikirkan aisah itu dosa.

hari pun berganti malam disaat aku sedang mengerjakan tugas kuliahku tiba2 aku mengingat kejadian tadi siang di dalam bus angkutan umum, astagfirullah aisah fokus2 itu gak baik, tapi entah kenapa tiba2 badanku gelisah membuat aku tidak fokus mengerjakan tugas kuliahku.
entah kenapa aku selalu mengingat terus kejadian tadi siang, membuat tubuhku berasa gelisah tidak karuan, membuat kemaluanku merasa gatal karena mengingat kejadian tadi siang.
entah secara reflek tangku pun meremas payudaraku, meembuat aku merasan kenikmatan dari remasan tanganku membuat aku pikiranku bertanya? ini baru tangan aku gimana kalau yang remas payudaraku tangan laki2 "uhhh ahhh" tiba2 mulutku bersuara sendiri seperti menikmati apa yang aku lakukan.
uhhh nikmatnya membuat diriku berimajinasi di lecehkan oleh bapak2 tadi "uhhh ahh" tanpa sadar kini tangan kanan aku membelai kemaluan aku di balik celana tidur yang aku pakai.
rasanya begitu nikmat aku terus meremas payudaraku dan membelai kemaluan aku, aku tidak tau apa yang aku rasakan ini rasanya nikmat sekali.
sambil aku terus ngebayangin seberapa besar kemaluan bapak2 tadi yang aku pegang " uhh ahhhhh"aku meracau tidak jelas karena kenikmatan.
hingga aku sudah tidak bisa mengontrol akal pikiran ku, kini aku menurunkan celana tidur ku dan celana dalam ku hingga tenggelam ke bawahhh membuat kemaluanku yang bersih tanpa ada rambut sedikitpun karena aku selalu merawatnya terlihat.
aku terus meremas payudaraku walau masih terhalang baju tidur walau masih terhalang baju tidur tapi aku bisa merasakannya, karena setiap aku tidur tidak memakai bra jadi aku bisa merasanya begitu lembut dan empuknya payudaraku ini.
15 menit aku terus melakukan itu hingga aku merasakan sesuatu di kemaluanku...
aku sudah tidak tahan akuuu ahhh... ahh sesuatu keluar dari kemaluanku, aku tak tau apa ini, aku begitu lemas sekali karena apa yang aku perbuat tadi, jadi akhirnya aku membiarkan tugas kuliahku dan pergi ke kasurku untuk beristirahat karena ke lelahan.
akhirnya aku tertidur hanya menyisakan baju tidurku.

 

[Voilaaa]

Yuk bisa yuk lanjut sampai tamat yuk

 

[sitampan231]

#part 3
Tak terkontrol



"huammm" aku pun menguap dan membuka mataku, aku terbangun oleh suara adzan, kini ku menggenggam hpku yang terletak di samping kepala ku, aku melirik sekarang pukul 04:30 wib dan aku membangunkan ku alahkah terkejutnya diriku?

selama tidur aku tidak memakai celana, akupun mengingat kegiatanku tadi malam membuat ku malu menangis karena apa yangku lakukan semalam itu dosa.

tanpa sadar airmataku jatuhh dari tempatnya, mengalir kebawah melewati pipiku, karena ku mengingat perbuatan yang berdosa itu.

kini ku usap air mata penyesalan ini, kini ku bangun bersiap - siap untuk melakukan ibadah sholat di pagi hari ini.

setelah selesai meibadahku di pagi hari ini, ku melesaikan tugasku perkuliahan yang tadi malam tertunda, tanpa sadar waktu menunjukan pukul 6:30 wib kinih ku siap-siap untuk pergi ke kampusku.

waktu menunjukan pukul 9:00 wib masih ada waktu 1 jam sebelum aku masuk kedalam kelas, kini ku pergi ke kantin untuk beristirahat karena seperti biasa cuaca yang begitu panasnya di ibu kota ini.

akhirnya kelas hari ini sudah selesai, setelah selesai perkuliahan kini ku siap2 pulang tapi hari aku berencana untuk pergi ke taman yang tidak jauh dari rumah ku, pukul 17:00 wib aku sudah berada di taman yang tidak jauh dari rumahku.

kini aku menikmatin suasan indah di taman ini walau harus tetap mengerjakan tugas perkuilahanku, akhir-akhir ini begitu banyak tugas jadinya aku tidak bisa menikmatin waktu santaiku ucapku di dalam hati.

sedang asik2nya mengerjakan tugas di taman, tanpa sadar tiba2 ada seseorang yang menepuk pundak diriku, hingga membuat aku kaget.
aku : atagafirullah. ( sambil terkejut melihat ke belakang ).
ternya yang menepukku pundaku seorang bapak2.

aku pun bertanya?
aku : ada apa ya pak?
bapak2 : enggak papa dek bapak hanya mau ijin mau duduk istrhat di sini karena bapak kelelahan ( sambil menunjuk tempat kosong di samping diriku), itu juga kalau adek mengijinkan?
aku : oh silahkan pak.
bapak2 : terimakasih ya dek. ( sambil duduk di samping aku)
bapak2 : sedang ngerjain tugas ya dek. ( karena diriku begitu fokus ke dalam layar laptopku)
aku : iya nih pak tugas kuliah begitu banyak. ( sambil aku terus mengerjakan tugas di laptopku).

saking fokusnya aku hingga membuat aku haus, dan tiba2 bapak2 yang di sebelah kumenyodorkan minuman ke arahku mungkin karena.
bapak : ini dek, bapak ada air. ( sambil menyodorkan sebuah botol ).
aku : terimakasih pak. ( sambil mengambil botol air itu di tangan bapak2 dia sebelahku).

aku pun meminumnya tanpa ada rasa khwatir apapun mungkin karena aku begitu haus, dan bapak2 itu menanyakan kegiatan keseharianku.

entah berapa lama kita saling mengobrol hingga sampai aku mengabaikan tugasku, selama mngobrol aku merasakan sesuatu gelisah seperti tadi malam aku pun bingung, aku kenapa padahal aku tidak membayangkan sesuatu seperti kejadian kemaren.

tapi entah mengapa tubuhku gelisah tidak nyaman apa lagi di bagian kemaluanku begitu gatal, mungkin karena perubahanku bapak2 di samping ku bertanya.
bapak2 : kamu kenapa dek?
aku : aku gak papa pak. ( jawabku sambil menahan kegelisan tubuhku ini).

makin lama makin tidaknyaman yang ku rasakan, apa lagi di tambah merasakan kegerahan ingin rasanya aku buka baju ku ini tapi aku masih ingat aku berada di tempat terbuka, aku hanya bisa menahannya tanpa sadar aku tiba2 mengingat kejadian di angkutan umum membuat tubuhku gelisa dan kemaluanku begitu gatal.

tanpa sadar aku melirik kemaluan bapak2 yang di samping aku yang sedang main hpnya, uhhh besarnya masih ditutup aja kelihatan besar gitu tercetaknya ucapku di dalam hatiku.

karena diriku fokus ke kemaluannya bapak2 di sampingku tanpa sadar aku terpergok oleh bapak2 di samping aku sedang melihat ke kemaluannya.
bapak2 : kamu beneran gak papa dek? ( bertanya sambil tersenyum)
aku : gak papa kok pak. ( sambil menahan rasa gatal di kemaluanku dan rasa yang tidaknyaman di tubuhku).

makin lama aku tidak bisa mengontrol perasaan kegelisahan dan gatal ini apa lagi aku aku melihat kemaluan bapak2 yang tercetak di celananya tanpa sadar tanganku tidak bisa terkontrol kinih tanganku menuju ke maluan bapak2 di sampingku, bapak2 itu pun kaget karena ada sesuatu yang menempel di kemaluannya walau masih tertutup oleh celananya.

 

[sitampan231]

Maaf suhu kalau ceritanya membosankan atau jelek

 

[DiantaraSenjaDanMalam]

Wah awal kebinalan yang bangkit

 

[Fergusoxx]

Teruskan suhu

 

[ome94]

gakpapa suhu
kalem aja
menikmati ceirtanya kok

 

[Volva46]

lanjut suhu

 

[adiloojaurda]

Mantap nih ...

 

[freezywalker]

Bagus Hu ceritanya

 

[kudahitam27]

Lanjutkan hu

 

[Aditgoro]

Lanjutkan huuuuuuuu

 

[sitampan231]

# part 4
Menikmati


tanpa sadar tanganku mengelus kemaluan bapak2 yang di samping ku tadi, membuat bapak2 yang di sampingku kaget karena ada tangan yang berada di kemaluannya.

bapak2 : apa yang kamu lakukan dek? ( sambil menggenggam tanganku yang berada di kemaluannya)
aku : aku gak tau pak apa yang aku lakukan, tapi aku sudah tidak bisa mengontrol tubuhku.
bapak : ternyata kamu lonte ya dekk sampai gak bisa kontrol tubukamu sendiri karena lihat kontol bapak hahhaha.
aku : aku bukan lonnn..
belum sempatku selesaikan kalimatku tiba2 bibirku di serang oleh bibirnya membuat aku terkejut.

mencium diriku dengan brutal bukanya aku mencoba melepaskan bibirnya dari bibirku, tapi karena aku sudah tidak bisa mngentrol tubuhku karena gairah yang terus menguasai ku kini aku membalas ciuman bapak2 itu dengan mencoba mengikuti apa yang dia lakukan kepadaku.

lidahnya mencoba mendobrak masuk kedalam mulutku, aku kupun membuka mulutku agar lidahnya masuk ke dalam mulutku, kinih lidahnya sudah masuk ke dalam mulutku dan seperti mencari sesuatu akupun tidak tau apa yang ingin dia cari.

sambil terus mencubu buas mulutku kini tangannya tiba2 di arahkan ke payudaraku, hingga membuat diriku terkejut karena baru pertama kalinya payudaraku di pegang oleh seseorang laki2.

bapak2 : tete kamu ternyata besar juga ya, dibalik pakaianmu ini kenapa kamu harus tutupin. ( sambil meremas payudaraku dengan keras).
aku : hmmmm. ( menahan sakit karena remasnya yang begitu keras).

tapi entah kenapa kinih remasanya tidak lagi begitu sakit malah makin nikmat, karena aku terbawa kenikmatan apa yang di lakukan bapak2 di sampingku tanpa sadar kini gamis yangku pakai turun, tanpa sadar ternyata bapak2 tadi menurunkan resleting gamisku.

aku terkejut dan menutup buah dadaku dari pandangan bapak2 yang membuat aku seperti ini, karena apa yang aku lakukan bapak2 di sampingku ini kini kembali menciumku dengan penuh gairah membua hasratku makin memuncak kini tanganku kembali di arahkan ke kemaluannya.

kinih aku bisa merasakan teksturnya dari kemaluannya ternyata dia udah mengeluarkan kemaluannya membuat aku melirik ke bawah dan melihatnya membuat aku terkejut.

" seperti ini kahhh bentuk kemaluan pria" petikku dalam hati keras dan besar, tiba2 tanganku pun naik turunin seperti naruniku melakukanya sendiri seperti ini kahh, tiba2 bapak2 di sampingku ini menjerit kenikmatan.

bapak : ahhh.

membuat aku terkejut mungkin karena wajahku menunjukan gelisah ketakutan karena takut bapak2 itu kenapa2 saat tadi menjerit diapun berkata.
bapak2 : enggak papa dek tadi bapak hanya merasakan kenikmatan aja oleh elusan tangan lembut kamu.

 

[freezywalker]

Mantap suhu

 

[ArdiansyahArdian]

Lanjut huu

 

[sitampan231]

# part 5
pemaksaan


kini tangannya menarik gamis bagian bawahku hingga ke pinggulku, tanganyapun membali kemaluanku walau masih terhalang celana dalamku.

"ahhhh" membuat aku mendesah karena sentuhan tangannya, tangnya terus mengheluasnya membuat aku makin gairah memenaik turunkan tanganku di kemaluannya.

kini tangan kami berdua saling berduel memuaskan satu sama lain, tiba2 celan dalamku di sibak ke samping sehingga jari jemarinya bisa menyentuh langsung dengan vaginaku.

"lembutnya memek kamu ya cantik" ujar bapak2 di sampingku ini, aku hanya bisa terpejam sambil menikmatin apa yang bapak2 ini lakukan di kemaluanku.

kini jari jemarinya mencoba membelai dan menusuk masuk ke dalam kemaluanku membuat diriku mendesah kenikmatan walau memang bukan pertama jemari masuk ke kemaluanku tapi ini pertama jari seseong pria yang membelai masuk ke kemaluanku.

rasanya begitu berbeda membuat pinggulku sepontan menggeliat ke depan karena jemari bapak2 ini masuk ke kemaluanku, kini jemarinya menari masuk keluar ke kemaluan ku.

aku hanya bisa mendesah sambil terus menaik turunkan lenganku yang sedang menggenggam kemaluannya, sudah 10 menit dia memainkan kemaluanku kadang dia juga memainkan payudaraku dan mencubuiku dengan brutal membuat aku makin gairah.

semakin lama kemaluanku tiba2 merasakan sesuatu keluar, akupun semakin tidak kuat menahannya " ohhh pakkkk aku mau kencing" ujarku, bukanya berhenti bapak itu makin mencepat jarinya masuk keluar ke kemaluanku.

hingga membuat aku bener2 tidak bisa menahannya udah berada di ujung kemaluanku, dan tiba2 crrtt crttt crttt crrtt kemaluanku pun mengeluarkan cairkan yang begitu cepat hingga 4x "ahh ahh ahh" aku hanya bisa mendesah kelahan karena keluarnya air kencingku.


bapak itu pun tersenyum" kamu sudah keluar ya syang? sekarang gantian kamu yang bikin bapak keluar" belum sempat aku bertanya apa yang di katakan bapak2 itu kini aku di tarik untuk berjongkok di depan kemaluannya.

aku bingung bapak itu mau melakukan apa tiba2 kepalaku di majukan ke kemaluanya membuat aku terkejut hingga kemaluanya masuk ke dalam mulutku " hmmm" apa yang bapak ini lakukan kenapa kemaluanya di masukin ke mulutku.

uhhh baunya kurang sedap tercium oleh hidungku ingin rasanya aku mengeluarkannya tapi naas kepalaku di tahan oleh tangnya hingga aku tidak bisa apa2.

uhhh rasanya ingin muntah karena baunya yang kurang sedap, tiba2 kepalaku di majukan membuat aku terkejut " hmm hmmm hmm" itu lahh yang keluar dari mulutku karena kemaluanya masuk ke dalam mulutku.


dia terus memaju mundurkan kepalaku " uhh ahhh mulutmu enak banget buat spong kontolku walau masih terkena gigi2 juga tapi tidak papa karena mulutku begitu nikmat" ujarnya sambil terus maju mundurkan kepalaku.

15 menit dia terus memaju mudndurkan kepalaku hingga membuat rahangku begitu lelah "hmmm hmm hmm" aku hanya bisa mengeluarkan kata2 itu dari mulutku.

" uhh ahh ohh nikmatnya" racuanya hingga tiba2 kepalaku di tekan sehingga kemaluanya masuk sampai ke Delam hingga aku susah bernafas, aku pun memukul mukul pahnya karena merasakan susahnya nafasku.

"ahh ahhh aku keluar sayang" ujarnya sambil ku merasakan ada sesuatu yang berdenyut di kemaluannya, crot crot crott ada tembakan 5x di mulutku kini dia mencabut kemaluanya dari mulutku " ukh ukh ukhh" aku terbatuk batuk sambil mengeluarkan cairan putih aku tidak tau itu cairan apa.

setelah berapa menit aku terdiam karena apa yang barusan terjadi, kini kesadaranku kembali dan bangkit buru2 merapikan barang2ku dan pergi berlari meninggalkan bapak2 itu, walau bapak2 itu memanggil aku mengirakukanya terus berlari menuju rumahku.

di perjalanan aku terus menangis apa yang sudah terjadi kejadian hari ini yang begitu dosa .