Pak kades berdiri dihadapanku dengan kemaluan yang tegak mengeras tanpa sehelai benang pun ditubuhnya, aku menggigit bibir bawahku karena tergiur melihatnya
" kenapa ngeliatin kesini terus neng, hehe "
" itu ngaceng tititnya hihi "
" kenapa emang? hehe "
" rina jadi pengen nyepong hihihi "
" coba pengen ngerasain hehe "
segera kugenggam kontolnya dan kujilati seluruh permukaannya, beberapa kali ia menggelinjang menerima jilatanku
" sshhh ahh nikmat banget "
" hmmm hmmm "
" bapak foto boleh ya hehe "
" malu pak hmmm "
" gapapa kok hehe shshhh "
CEKREK
aku sengaja berpose dengan mengecup kepala kontolnya
" hmmm udah pak "
" bagus banget tuh hehe " ia menunjukkan hpnya
" malu pak "
" semua cewek yang mau diewe harus difoto dulu hehe "
" buat apa emang? "
" koleksi pribadi hehehe "
" ih dasar mesum "
ia mendorongku dan melucuti semua pakaianku, menjilati leherku dengan perlahan. Aku pasrah dan tak melakukan penolakan
" sshh montok banget toketnya " ia meremas payudaraku
" hhmmhhh sshhh "
Bibirnya menciumi putingku secara bergantian hingga mengeras, lidahnya mulai menjilatinya
" gede banget susunya hehe "
" titit bapak juga gede hehe " tanganku tetap mengocoknya, ia mulai berpindah ke selangkanganku
" yaampun neng rina memeknya hehehe "
" kenapa pak hihi "
" mulus ga ada bulunya hmmmm " ia mengecup memekku
" malu pak gada bulunya " aku menutup selangkanganku
" eh gapapa bersih bagus hehe "
lidahnya mulai menjilati permukaan memekku hingga ke belahannya, membuatku melayang
" ahhhh sshhhh ahhh "
" gurih banget yaampun neng rina sshh "
" ahh ahhh terus sshh ahhh "
" cantik banget memeknya neng hehe "
lidahnya beberapa kali menyodok memekku dan kembali memutari klitorisku, tubuhku sulit terkontrol dan terus bergetar hebat
" ahhh sshh bapak ahhh "
" hmmmm gemes banget heheh "
" sshhh kebayang tititnya dimasukkin kesini pak hehe " godaku
" terus diapain lagi neng hehe "
" ya diewe lah memek rina hihihi "
" ngewe sambil nyusu duh enak kayaknya neng "
aku tersenyum melihat wajahnya yang merah karena terbakar nafsu birahi
" geli tapi enak pak hihi "
" toketnya neng rina gede pasti enak dikenyot hehe "
" masa sih pak hihihi "
" iyaa neng hehehe apalagi sambil ngewe memeknya duh " wajahnya semakin merah
" hiii geli deh pasti "
" iyalah pasti hehe memeknya diewe toketnya dikenyot "
" jadi pengen pak hihihi " aku menggigit bibir bawahku
" cobain yuk neng hehe "
kutuntun kontolnya ke memekku, menggesekkannya di klitorisku dengan lembut dan
BLESS
TOK TOK TOK
" rina "
suara ibu membuatku tersadar, ah sial mimpi buruk lagi. Kenapa akhir akhir ini aku selalu bermimpi seperti itu, namun saat aku memegang selangkanganku ternyata sudah basah kuyup
" iya bu "
kenapa selalu muncul mimpi itu ya? yang kutahu terakhir pak kades sedang bercinta dengan ibu, tapi di mimpi.....
ah sudahlah, aku segera keluar kamar dan baru saja aku membuka pintu, yunita sedang duduk dipangkuan pak kades yang hanya mengenakan sarung
" bapak? "
" hehehe lagi main sama cucu kesayangan " katanya
Apa maksudnya? tidak sudi aku harus menjadi anaknya, walaupun tiri aku tetap tidak mau. Baru saja aku bermimpi buruk, sekarang ada pemandangan ini. Fikiranku semakin kacau akhir akhir ini, mungkin aku belum bisa menerima kenyataan bahwa bapak sudah pergi. Sudah kesekian kalinya aku menghubungi yudi namun tetap nihil hasilnya, memang parah jaringannya disini, aku sangat tersiksa
" bu " aku menemui ibu di dapur
" iya kenapa, makan dulu tuh ibu udah masak " ujar ibu
" pak kades kenapa masih disini "
" ya gapapa nemenin ibu "
" kan ada rina sama yunita " kataku
" ibu kesepian kan " katanya sambil tetap memotong sayuran, aku bingung bila berdebat soal itu
" bapak masih belum lama pergi bu " aku mencoba memberi penjelasan
" ibu faham tapi ibu kesepian "
" ada rina disini bu, yunita juga "
" kamu gak ngerti " katanya, ya aku faham memang ia butuh partner, tapi tidak dengan cara seperti ini
" tapi kan gak nikah bu "
" nanti dia mau nikahin ibu "
Aku bingung harus memberi tanggapan apa, ibu tetap pada keinginannya. Padahal jika menikah bukan hanya masalah kepuasan saja, tapi semua aspek.
Segera aku keluar rumah dan mencari udara segar, aku semakin sulit berfikir bila diam terus dirumah. Namun kira kira apa mimpi burukku mengandung pesan rahasia? sebuah pertanda apakah?
Karena tidak biasanya aku bermimpi seperti itu
Aku berniat mengunjungi kebun teh desa hari ini, untuk menenangkan fikiran dan kebetulan aku bertemu resti
" mau kemanaa " ia memelukku
" ke kebun teh yuk "
" iyaa aku juga mau kesana ngambil kayu bakar "
" iya nanti aku bantuin " kataku, kami segera berjalan menuju ke kebun teh
" kamu kenapa? " resti dapat menebaknya
" itu, ibu "
" pasti soal pak kades ya "
" yaaa gitu lah " aku menghela nafas panjang
" udah ketebak "
Yang kutahu resti juga sering berhubungan badan dengan pak kades, bahkan sering membelikannya barang barang
" sama kamu juga sering main ya "
" ah yang penting bisa beli ini itu sih kalo aku hehehe " ia tersenyum
" sayang ini aset " aku mengusap selangkangannya
" enak tapii rinaaa sshh enak banget " ia tersenyum
" emang dibeliin apa aja sih " tanyaku
" HP, laptop, sepatu, tas banyaaakkk "
aku hanya tersenyum melihat ekspresinya yang terlihat puas, seolah berhasil mencapai goalnya
" jual memek itu namanya " kataku ketus
" biarin, daripada sama mantan cuma ngewe doang gak dapet apa apa "
" diapain aja emang kamu? "
" semua gaya pernah dicobain hehehe "
Aku menggelengkan kepala melihat kelakuan sahabatku ini yang begitu bangga dengan kelakuannya
" crot dimemek nggak hehehe "
" sering dong hihi anget anget gimanaaa gitu "
" yaampun ya kamu ckckck "
" kontolnya ituloh rin yaampun hihihi "
" kenapa? " tanyaku polos
" keras tegak, gagah deh pokonya hihihihi "
" hmmmmm "
" pak kades sebenernya pengen banget ngewe sama kamu rin " katanya frontal
" nah itu yang mau aku omongin " kataku
Ia menatapku kosong
" dia pake ilmu pemikat rin " katanya
" iya aku tau kalo itu "
" dia bakalan sukses kalo berhasil nidurin cewek sekampung "
" ah masa ada kayak gitu " aku tidak percaya
" iya beneran, buat kebutuhan ilmunya "
resti dengan jelas memberi tahuku tentang sisi gelap pak kades dan ritual bercintanya
" aku pernah sih kayak terkesima gitu "
" iya itu dia lagi ngeluarin aura pemikat "
memang beberapa kali aku seperti itu bila melihatnya tersenyum
" terus gimana? " tanyaku
" ya gitu, nanti kamu jadi mau aja diajak sama dia "
" ngewe? "
" apa aja " katanya, mungkin ini ilmu yang sering digunakan untuk kejahatan
" hmmmm gitu ya "
" yang terpenting kalo kamu udah banyak mimpi aneh nah itu "
JLEBBBB
jantungku mulai berdegup kencang
" mimpinya gimana emang? " tanyaku serius
" kamu ngeliat dia lagi ngewe terus lama lama kamu yang diewe sama dia, di mimpi ya "
keringat dingin semakin mengucur deras
" ah masa gitu sih mimpinya " aku mencoba menenangkan diri
" iya beneran, itu berarti kamu udah jadi targetnya "
jantungku seakan copot
" abis gitu gimana lagi? "
" cepat atau lambat kamu bakal diewe sama dia "
Aku terdiam membisu mendengar pernyataan resti, benarkah apa yang ia katakan??
" ah masa iya kayak gitu sih "
" tapi.... " ia berhenti berbicara
" kenapa? "
" sebenernya itu juga bukan mimpi "
JLEBB
Jujur aku tak dapat berkata kata lagi