Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

PESAN UNTUK BU GURU

PEMBALASAN

4 tahun sudah aku mendekam dalam dingin ya lantai penjara, selama itu pula yang ada di fikiran ku hanyalah cara untuk membalaskan semua dendam amarah ini.
Penderitaan yang ku dapat selama aku di penjara malah membuatku menjadi sosok yang lebih bengis dan penuh amarah. Terlebih semua anggota keluarga ku harus menerima sangsi sosial dan pergi jauh dari kota tempat ku berpijak selama ini.
Sudah lama aku tak berjumpa keluarga ku, ada rasa rindu pada mereka namun rasa amarah dan dendam ini lebih dalam dan lebih besar hingga menutup jiwa ku yang kelam.

Pagi ini ku hirup udara kebebasan di luar tembok penjara yang sudah ku tempati 4 tahun untuk membayar kesalahan ku dahulu. Ku pejamkan sesaat mata ini sambil menghirup dalam dalam udara kebebasan ini.

Ketika ku buka mata ku lihat sosok ken sahabat ku sedang menatap ku dari kejauhan sambil menghisap sebatang rokok, ku langkahkan kaki ku ke arah ken yang terus memandang pada ku sambil bersandar di kap mobil sedan ya.


"Selamat datang kemabali kawan welcome to the jungle" ucap ken pada ku sambil merangkul tubuh ku dan menepuk nepuk pundak ku. Aku hanya bisa menghela nafas sambil menyalakan sebatang rokok yang di sodorkan ken.
"Ayo masuk mobil kawan" ucap ken pada ku yang masih berdiri mematung sambil menghembus kan asap rokok.

Dalam mobil ken banyak bercerita tentang keadaan dunia luar selama aku terasing dalam tembok penjara.
Ken bercerita tentang keluarga ku yang pindah jauh semenjak aku tertangkap, dia juga bercerita tentang bu dedeh yang kini sudah pensiun sebagai guru dan hidup sendiri di kampung ya karena tak lama dari kejadian waktu itu suami bu dedeh meninggal.

Mendengar cerita dari ken membuat niat ku untuk balas dendam pada bu dedeh semakin besar, sambil menghembuskan asap rokok ku pejamkan mata membayangkan langkah yang akan ku ambil untuk balas dendam.
Mobil yang di kendarai ken terus melaju menuju kediaman ken, hanya ken lah kini satu satu ya orang yang masih perduli pada diriku, ia adalah sahabat terbaik yang ku miliki sedari kecil.

Hari berganti minggu berlalu, aku kini bekerja di salah satu bengkel yang ken miliki, sebuah bengkel mobil yang lumayan besar di pusat kota, disini lah tempat ku kini berada sehari hari menempati rumah yang ken sulap menjadi sebuah bengkel mobil yang cukup ternama di pusat kota.
Sejujurnya aku sangat bersyukur atas segala bantuan yang ken berikan pada ku, namun ken tahu misi ku kedapan ya. Ken pun tak pernah mencampuri usaha ku akan upaya ku membalas dendam pada bu dedeh karena sejati ya ken pun menaruh sakit hati pada bu dedeh. Hal itu di karenakan dahulu sewaktu kami masih SMP ken pernah dimaki maki oleh bu dedeh karena berkelahi dengan anak bu dedeh padahal pada saat itu ken lah yang jadi bulan bulanan hingga iya harus menjalani terapis di rumah sakit akibat terluka parah saat berkelahi dengan anak bu dedeh. Sampai saat ini ken masih menaruh dendam pada bu dedeh khususnya anak ya bu dedeh anto.

Di waktu senggang ken sesekali bertanya pada ku akan rencana ku ke depan ya untuk membalas dendam. Jujur aku tak ingin melibatkan sahabat ku dalam permasalahan ku ini, namun ken berkata bahwa iya ingin membantu jika aku perkenankan, iya tak ke beratan sama sekali jika kedepan nya akan berakibat fatal bagi dirinya, yang penting amarah ya selama ini dapat tersalurkan.
Mendengar itu aku pun putuskan untuk melibatkan ken dalam misi balas dendam ku, aku mulai bercerita secara gamblang akan rencana ku yang sudah ku fikirkan matang matang selama aku berada dalam penjara.
 
PERSIAPAN PEMBALASAN

Pagi itu ku pacu mobil ken ke arah pinggiran kota dimana aku berencana untuk menemui seorang rekanan ku selama berada di dalam penjara bernama joni.
Joni sendiri di jebloskan ke dalam penjara karena berhasil membobol sistem keamanan sebuah bank dan mencuri banyak uang dari bank tersebut, namun langkahnya terhenti ketika polisi berhasil menciduknya dan menjatuhi hukuman 8 tahun penjara.
Di dalam sel joni lah yang selalu melindungi ku dan memberitahu seluk beluk penjara selama aku mendekam di sana, bisa di bilang aku sangat akbrab dengan joni yang telah ku anggap seperti sodara ku sendiri.
Joni bebas dari penjara satu tahun sebelum aku bebas. Saat iya bebas lah aku meminta beberapa bantuan pada ya agar memudahkan rencana ku kelak untuk membalas dendam saat aku bebas.

Saat tiba di pinggiran kota aku arahkan mobil masuk ke sekitaran waduk yang begitu besar, ku telusuri pinggiran waduk tersebut sambil memperhatikan warung warung yang banyak berderet di sekitar waduk, sampai pada sebuah warung terlihat spanduk bertuliskan CELL 73 aku berhenti di dekat warung tersebut. Ku bangunkan ken yang sedari tadi tidur di kursi depan mobil yang ku kendarai.
"Ayo bangun kita ngopi keluar" sahut ku pada ken yang sambil mengusap mata ya langsung mengikuti ku keluar mobil ber jalan menuju warung tersebut.

"Permisi bu boleh pesan kopi hitam dua bu" sahut ku pada seorang wanita yang kulihat sedang menggoreng gorengan di dalam warung.
"iya a bisa sebentar ya a" sahut wanita tersebut sambil menoleh dan tersenyum pada ku.
Hembusan angin yang cukup kencang dari arah waduk bertiup kencang membawa asap roko yang sedang ku hisap.
Ku amati ke adaan di sekeliling, aku yakin ini lah tempat yang joni katakan pada ku jika ingin menemui ya satu hari nanti saat bebas dari penjara.
Ken pun bertanya padaku apakah benar ini tempat yang teman ku janjikan, lantas ku anggukan kepala ku sambil terus mengamati ke arah waduk.
Selang waktu saat aku dan ken sedang menikmati secangkir kopi, sebuah motor terlihat berhenti dekat mobil ku terparkir.
Ketika ku perhatikan aku tau jika itu adalah joni sahabatku ketika berada dalam sel penjara.
Lantas aku pun tersenyum pada joni yang terlihat bahagia melihat kedatangan ku.

"Apakabar sodaraku" sahut joni sambil memeluk dan menepuk pundak ku dengan kuat, lantas ku kenalkan joni kepada ken dan akhirnya kami duduk di kursi bale warung tersebut. "Bu buatkan lagi kopi satu buat bapak" sahut joni pada wanita yang ada di dalam warung yang ternyata adalah istri joni.
Lantas kami bercerita banyak hal mengingat masa masa sulit kami di penjara, joni pun bercerita bahwa kini iya memilih hidup jujur dan sederhana meski sulit tapi iya tak ingin membuat istri ya kembali kesusahan tanpa ada dirinya di samping ya.
Lantas joni pun kembali menanyakan kepada ku akan keyakinan ku untuk melanjutkan rencana pembalasan ku.
Dengan yakin aku tatap wajah joni dan menganggukan kepala ku sambil menghembuskan asap roko yang tertiup angin.

"Baiklah kawan jika itu jalan yang akan kau pilih aku hanya bisa membantu semampu ku," sahut joni sambil menepuk pundak ku lantas iya beranjak menuju kedalam warung dan terlihat mengeluarkan sebuah tas jinjing hitam. Lantas iya menyerahkan tas tersebut pada ku.
" Semua yang ingin kau ketahui tentang orang itu ada semua di dalam tas itu selanjutnya aku serahkan kepadamu kawan". Ucap joni sambil kembali menepuk pundak ku lantas berdiri memandangi ke arah waduk.
Ku hampiri joni yang tengah memandangi waduk lantas ku serahkan amplop berisi uang yang sudah ku sediakan sebelum ya, namun joni menolak dengan keras pemberian ku sambil berkata " Kau lebih membutuhkan ya dari pada aku aku hanya ingin berpesan jika memaafkan lebih baik dari pada mengikuti emosi namun semua ya terserah pada mu kawan apapun itu jalan mu aku tetap saudara mu, jangan kau lupakan itu." ucap joni pada ku yang lantas ku tepuk pundak ya dan berucap banyak terima kasih untuk segala ya.

Lantas aku dan ken kembali masuk dalam mobil dan bergegas kembali menuju kota.
 
PERMAINAN DI MULAI


Ketika ku buka tas yang joni berikan tadi ternyata di dalam ya berisi sebuah laptop dan sebuah HP jadul yang tidak ter koneksi dengan internet. Ku buka laptop tersebut. Lantas ku lihat beberapa file yang ada di dalam ya ku lihat banyak sekali foto dari bu dedeh juga foto dari anak bu dedeh anto dan seorang wanita lain yang ku yakin adalah istri anto alias menantu dari bu dedeh.
saat ku amati satu persatu foto dari file tersebut HP jadul itu pun berdering ku lihat sebuah nomor tertera di layar tanpa nama. Saat ku angkat pangilan tersebut hanya berkata pada ku agar membuka sebuah aplikasi dan memasukan beberapa digit nomor maka akan terlihat jelas apa yang sedang target lakukam di dalam rumah ya. Perintah itu tak lain berasal dari joni sahatku lantas iya berucap "semoga beuntung kawan" dan telpon pun terputus.

Ku lakukan semua yang joni instruksikan ternyata itu membawa ku pada streaming live CCTV yang berhasil joni retas dari kediaman bu dedeh, begitu banyak CCTV yang berada di rumah itu seakan menandakan rasa takut dan trouma dari bu dedeh. Namun justru itu menjadi kemudahan bagiku untuk memantau setiap saat apa yang bu dedeh lakukan saat ini.

Rencana awal ku tadi ya adalah langsung menyerang menjadikan bu dedeh sebagai tujuan utama namun ken yang saat itu ikut menyaksikan ada anto di rumah bu dedeh seketika memuncak emosi ya dan berkata pada ku agar dapat membalas rasa sakit hati ya pada anto. Mendengar keluh kesah dari sahabatku membuat ku akhirnya memutuskan untuk sejenak mengamati kehidupan bu dedeh sehari hari bersama anak dan menantu ya.
Saat ku buka sebuah aplikasi di dalam laptop dengan memasukan no hp bu dedeh seketika aku dapat mengakses seluruh aplikasi yang ada di hp milik bu dedeh mulai dari pesan pesan pribadi ya file fle yang iya simpan sampai dengan akun akun media sosial ya, dapat dengan jelas terpantau oleh ku dengan aplikasi ini seolah olah aku bisa berbuat apapun sesuka hati ku saat ini terhadap bu dedeh. Ini membuat ku semakin kagum dan salut akan kemampuan joni dalam menstalking seseorang.

Dari no kontak yang ada di hp bu dedeh ku temukan no sang menantu yang ternyata bernama susan begitu pun dengan no hp anto kini tengah ku dapati.
Lantas berbekal no hp tersebut aku masukan kedalam aplikasi yang joni sediakan dan bom seketika aku dapat melihat seluruh aktifitas yang di lakukan oleh si pemegang ponsel. Saat ini aku sedang membuka ponsel dari susan sang menantu bu dedeh ku lihat beberapa aktivitas di media sosilanya dan aku menemukan banyak hal seru dan menarik dari akun susan ini yang akan semakin membuat menarik permainanku nanti yang akan ku rencanakan dengan sangat sempurna dan akan ku hadiahkan kepada ken sahabat ku. Lantas aku membuka aplikasi dengan nomor anto dan ternyata disini lah aku mendapat kembali inspirasi baru agar pembalasan ku semakin sempurna kelak.

Ku amati terus aktivitas dari ke tiga mangsa ku ini dengan sangat teliti sambil menyusun skenario yang akan ku jalankan bersama dengan ken yang akan ku beri peran utama sebagai pemain ya karena tujuan ku hanya satu yaitu pada bu dedeh sedang ken sahabat ku ingin membalaskan dendam ya pada anto dan saat ini peemainan sandiwara pun di mulai.

Hari hari ku lalui tanpa sedikitpun melepaskan peehatian ku pada setiap gerak gerik para target ku. Sepanjang pengintaian ku ku dapati beberapa fakta bahwa anto bermain serong dengan rekan kerja ya di kantor sedang susan adalah korban ya ia tak lebih dari seorang istri yang kesepian yang haus akan belaian seorang lelaki. Hal ini memudahkan untuk ku untuk membuat skenario pembalasan yang akan ku hadiahkan kepada ken. Sedangkan mangsa utama ku yaitu bu dedeh ku ketahui kini tengah dekat dengan seorang pria yang tak lain adalah kepala sekolah ku dulu sawaktu sd hal ini cukup mengejutkan ku terlebih mangsa yang ku anggap alim ternyata tak lebih dari seorang wanita yang liar hal ini karena lelaki yang sedang dekat dengan ya adalah pria yang masih memiliki istri.
Tak jarang ku lihat chat chat mesra bahkan mesum dari ke dua sejoli tua ini. Hal ini semakin membuat emosi ku memuncak dan ingin segera menuntaskan pembalasan ku.

Genderang perang sudah ku bunyikan, sebagai langkah awal aku meminta ken untuk mulai ber griliya mendekati hati susan yang sangat rapuh.
Dengan kemampuan bahasa merayu wanita yang sangat baik dari ken di tunjang dengan wajah yang sangat mampuni untuk menaklukan wanita tak butuh lama ken berhasil untuk mendekati susan sacara masiv,
Setiap kali ken mendekati susan tak pernah luput dari pantauan ku baik dari layar CCTV maupun file file di hp susan yang dapat terpantau oleh ku.

Di tambah aku terus mengikuti perselingkuhan yang terjadi antara anto dan rekan kerja ya yang begitu gencar mereka lakukan.
Aku memerintahkan pada ken agar masuk lebih dalam ke permainan yang sedang ku rancang, aku meminta ken agar lebih gencar membuat susan semakin dekat dengan ken.
Hati wanita rapuh itu pun kian luluh dengan perhatian yang selalu ken berikan pada ya, percakapan mesra bahkan beberapa kali VCS di lakukan susan dan ken manakala anto sedang bekerja. Bagi ku itu merupakan jalan pembalasan yang sangat sempurna untuk ken jalani saat ini.
Di lain sisi aku terus memantau hubungan antara bu dedeh dan pak dani yang mulai mengarah ke arah yang serius. Beberapa kali kudapati bu dedeh meminta kepastian hubungan mereka pada pa dani. Sedangkan ku lihat pak dani nampaknya hanya ingin bersenang senang dengan bu dedeh tanpa adanya ikatan seruis. Sengaja aku membiarkan terus semua ya berjalan apa ada ya, aku hanya meminta ken agar lebih membuat susan takluk kepada ya.

Hingga pada suatu saat aku berhasil mendapati fakta tempat dimana anto dan selingkuhan ya memadu kasih selepas bekerja. Ku lihat beberapa kali mereka chek in di tempat yang sama selepas bekerja. Tentu saja ini semakin memudahkan ku untuk melakukan skenario pembalasan.

Aku mulai mencari tau lebih dalam tentang sosok wanita yang menjadi selingkuhan anto, ternyata iya adalah bawahan anto di tempatnya bekerja dengan status istri sekaligus ibu dari seorang anak yang kini telah ku kantongi identitas ya. Tak lupa ku simpan baik baik setiap vidio yang selalu anto buat saat sedang berselingkuh dengan bawahan ya tersebut.

Ketika semua ya ku rasa cukup saat ya aku sendiri yang turun tangan untuk membuat perhitungan dengan bu dedeh.

Pagi itu sebagai langkah awal, aku dan ken pergi ke sebuah hotel yang biasa anto dan selingkuhan ya kunjungi. Siang nanti ken berencana untuk bertemu dengan susan di hotel tersebut. Sampai saat ini susah tak mengetahui fakta perselingkuhan yang suami ya lakukan di belakang ya, setelah memesan sebuah kamar ku biarkan ken dan susan untuk memadu kasih di sana sedang aku duduk di lobi hotel sambil terus memantau pergerakan selanjutnya dari mangsa mangsaku.
 
Wah....mantab sekali ceritanya gan. Emang sensasinya luar biasa kl bisa ngentotin Bu guru... Apalagi kl berjilbab n masih pake seragam
 
MENIKMATI PEMBALASAN

POV KEN


Siang itu sesuai dengan rencana sahabatku rahmat aku menemui susan di sebuah hotel di pinggir an kota, susan yang tak lain adalah istri dari anto seseorang yang sangat ku benci dalam hidup ku. Rencana pembalasan ini sudah di atur dengan sangat baik oleh rahmat, aku hanya tinggal mengikuti alur ya dan menikmati ya.

Telpon ku berdering nampak susan coba menghubungi ku dan langsung ku arahkan susan untuk mendatangiku di kamar, sedang rahmat sedari tadi berada di lobi hotel terus mengamati setiap pergerakan baik dari anto ataupun bu dedeh.

"TOK TOK TOK" pintu kamar ku di ketuk dan langsung ku persilahkan untuk masuk ke dalam kamar, ketika nampak sosok seorang wanita dengan kerudung merah muda di balut dres berwarna putih yang membuat ku terpesona melihat ya. "Sayang" ucap wanita itu yang tak lain adalah susan dengan nada yang begitu manja.

"Wooooowwww cantik sekali kamu sayang" ucap ku pada susan sambil memeluk tubuh ya dengan erat lantas ku cium kening ya, wangi aroma tubuh susan membuat nafsu ku kian memuncak.
"Iiiccchh gombal deh kamu sayang" ucap susan tersipu malu saat ku kecup kening ya.

Ku gandeng tangan susan menuju tepian tempat tidur dalam kamar hotel, tanpa banyak berbasa basi aku langsung melumat bibir tipis susan dengan lembut, "SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP SSSSSSSTTTTTHHH SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP SSSSSSSTTTTTHHH" Aduh udah main sosor aja udah gak sabar ya sayang, " ucap susan sambil menatap mata ku, aku hanya membalas senyum sambil kembali melumat bibi tipis susan dengan lembut, seketika susan pun mulai terbawa suasana dan melayani permainan bibir ku.
" SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP SSSSSSSTTTTTHHH SSSSSSSTTTTTHHH AAAHHH SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP" lenguh susan saat bibir ya terus ku cumbu dengan lembut, tanpa menunggu perintah jari jemari susan sudah mulai ber geriliya di area selangkangan ku, di elus ya dengan lembut batang penis ku dari luar kolor yang ku kenakan, "HHHMMZZ HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH GEDE" ucap susan di sela sela saat bercumbu dengan ku. Nampak ya susan adalah wanita yang cukup agresif sambil terus mencumbu bibir ku jari jemari susan terus mengelus elus batang kemaluan ku yang sudah sedikit terasa keras mendapatkan sentuhan dari susan.
"HHHMMZZ HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH" lenguh susan sambil memejamkan mata ya saat bercumbu dengan ku namun jari jemari susan kini terlihat lebih agresif manakala tak sungkan susan mengekuarkan batang penis ku dari balik kolor ku dan langsung mengocok batang penis ku dengan lembut sambil terus bercumbu dengan ku.
"OOOOOUUUHHHH SAYANG GEDE BANGET SEH PUNYA KAMU INI" Ucap susan sambil kini menatap ke arah batang penis ku yang sudah berdiri tegak.
Tanpa menunggu perintah susan yang tadi duduk di samping ku di ujung ranjang kini tengah bersimpuh tepat di hadapan selangkangan ku. "HHHHHEEEMMMZZZZ AAAAAAMMMMMMHHHH GGGRRROOOOKKK GGGRRROOOOKKK GGGRRROOOOKKK GGGRRROOOOKKK GGGRRROOOOKKK GGGRRROOOOKKK GGGRRROOOOKKK GGGRRROOOOKKK PPPPLLLOOOKKK HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH HHHHHEEEMMMZZZZ GGGRRROOOOKKK GGGRRROOOOKKK GGGRRROOOOKKK GGGRRROOOOKKK GGGRRROOOOKKK" Susan begitu sangat menikmati menghisap batang penis ku dengan liar ya sambil seskali mengocok batang penis ku yang sudah berdiri tegak keras sempurna.

Aku hanya bisa merem melek mendapatkan serangan bertubi tubi dari susan, tak kusangka wanita ini begitu haus akan belaian lelaki.
"GGGGRROOKK GGGGRROOKK GGGGRROOKK GGGGRROOKK GGGGRROOKK HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH HHHMMMZZZ" begitu liar ya susan menghisap batang penis ku, kepala susan terus terlihat maju mundur menikmati setiap inci dari batang penis ku.
"Aduh gak tahan sayang" ucap susan sembari bangkit dan membuka dres yang iya gunakan seketika tubuh putih langsing ya terpampang jelas di depan mata ku, tubuh yang cukup terawat dengan payudara yang cukup besar dan menggoda. Melihat keindahan payudara susan akupun langsung meremas remas ya dengan lembut, yang seketika membuat susan memejamkan mata ya dan mendesah" AAAAHHHH AAAAAAMMMMMMHHHH AAAAHHHH IIIYYYAAA SAAYYAANGGG TTTTEEERRRUUUSSS AAAAHHHH SSSSSSSTTTTTHHH" Lenguhan susan saat payudara ya ku remas.
Ku tarik tubuh susan yang berdiri di hadapan ku. Kini posisi ku terlentang di atas kasur dengan susan menimpa di atas ku.
Payudara susan tepat berada di depan mulut ku membuat ku langsung menarik bra hitam yang susan kenakan dan seketika puting payudara susan yang sudah begitu mengeras masuk kedalam mulut ku
"SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP SSSSSSSTTTTTHHH SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH AAAAHHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH" lenguhan dari susan menikmati sentuhan yang ku berikan di area payudara ya membuat susan semakin meracau "TTTTEEERRRUUUSSS TTTEEE TTTTEEERRRUUUSSS IIIYYYAAA AAAAHHHH AAAAAAMMMMMMHHHH AAAAHHHH HHHMMZZ" lenguh susan membuat ku semakin bergairah. Terus ku hisap puting payudara susan sampai ku rasa tubuh susan bergetar sambil memejamkan mata iya melenguh panjang "AAAAHHHH AAAAACCCCCCHHHHHH HHHHMMZ HHHMMMZZZ HHHHHEEEMMMZZZZ AAAAHHHH AAAAHHHH" dengan nafas yang kian memburu.
Lantas ku baringkan tubuh susan di atas ranjang ku raba perut ya yang sangat ramping lantas ku tarik CD hitam yang susan kenakan dimana seketika tempampang lah dengan jelas di hadapan ku vagina susan yang tak berbulu, begitu basah ku ciumi aroma dari vagina susan. Paha susan bergerak gerak seakan menjepit kepala ku yang berada tepat diantara selangkangan ya,
"SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP SSSSSSSTTTTTHHH SSSRRRUUUUPPP SSSRRRUUUUPPP HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH" Lenguh susan saat vagina ya ku jilati dengan penuh gairah.
"TERUS SAAYYAANGGG TTTEEE TTTTEEERRRUUUSSS" pinta susan yang kian hanyut dalam percumbuan ini, sesekali susan meremas remas rambut ku yang tengah asik memainkan lidah ku di area vagina susan yang semakin basah.

"AAAAHHHH AAAAHHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH AAAHHH SSSAAYYYAAANNGGG AAAAHHHH AAAHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH" Lenguh panjang susan di ikuti paha ya yang menjepit kepala ku dengan perut mengangkat ke atas diikuti cairan yang banyak keluar dari vagina susan.

"OOUUUH OOOOOUUUHHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH HHHMMMZZZ HHHMMMZZZ" Kamu hebat banget sayang aduh bisa lemes aku nanti sama kamu" ucap susan pada ku dengan nafas yang sangat memburu. Tanpa menunggu perintah aku langsung arahkan batang penis ku yang sedari tadi sudah berdiri tegak "BBBBLLLLLEEEESSSSS PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH AAAAHHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK" Lenguhan susan di ikuti bunyi benturan ke dua kelamin kami, begitu nikmat kurasakan vagina susan ini sambil terus menggenjot ya dengan tempo sedang ke dua tangan ku ku posisikan meremas remas kedua payudara susan yang semakin terasa padat yang semakin membuat susan meracau sambil memejamkan mata ya.

"PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH HHHMMMZZZ HHHMMMZZZ PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK AAAAHHHH SSSSSSSTTTTTHHH SSSAAYYYAAANNGGG OOOOOUUUHHHH AAAAHHHH" Lenguh susan semakin menjadi saat ku genjot vagina ya dengan tempo yang sangat tinggi.
"PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK PPPPLLLOOOKKK HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH TTTEEE TTTTEEERRRUUUSSS SSSAAYYYAAANNGGG OOOOOUUUHHHH AAAHHH AAAAHHHH" lenguh susan sambil melilitkan tangan ya pada leherku sambil menatap dalam dalam ke dalam mata ku "OOOOOUUUHHHH AAAAHHHH SSSAAYYYAAANNGGG AAAAHHHH SSSAAAMMMPPPAAIIII AAAAHHHH AAAAHHHH AAAAHHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH" Lenguh panjang dari susan di ikuti oleh tubuh ya yang bergetar hebat seketika kurasakan penis ku di siram oleh susan dan membuat pertahan ku jebol dan "AAAHHH AAAAHHHH CCCCRROOOTTT CCCCRROOOTTT CCCCRROOOTTT CCCCRROOOTTT AAAAHHHH AAAAHHHH HHHMMMZZZ CCCCRROOOTTT CCCCRROOOTTT" Ku semburkan lahar panas ku di dalam vagina susan yang membuat mata susan merem melek saat menerima semburan demi semburan air mani ku dalam vagina ya.

Akhirnya kami berdua terkulai lemas ku pandangi wajah susan yang tergulai lemas di samping ku ku kecup kening ya dan susan pun tersenyum manis kepada ku.
 
Bimabet
SAAT NYA PERTUNJUKAN


Semakin hari hubungan yang terjalin antara ken dan susan semakin dekat, susan semakin jatuh dalam buaian ken hingga kini susan tak lagi memperdulikan apapun yang terjadi pada suami ya. Bahkan sudah beberapa kali susan mengajak ken untuk kembali berkencan,Hal ini membuatku yakin untuk melanjutkan rencana ku. Ku mulai membangun komunikasi dengan Tono dimana tono ini adalah suami dari indah sang selingkukan anto di tempat kerja. Di sini aku bersandiwara sebagai susan istri dari anto, dimana aku mulai sedikit demi sedikit memberikan bukti bukti pesan perselingkuhan indah istrinya bersama dengan anto. Tak mudah awal ya untuk mentakinkan tono dengan atas perbuatan istri ya meskipun beberapa bikti aku berikan pada ya. Lantas aku menyakinkan pada tono agar tak terbawa emosi saat aku akan mengirimkan bukti nyata video perselingkuhan istrinya berama anto, aku mengajak tono untuk bekerja sama menjebak anto dan indah saat sedang berselingkuh nanti. Tono menyangngupi sarat yang ku berikan, dia bersedia bekerja sama dengan ku dan bersikap sewajarnya seperti biasanya. Mendengar janji dari tono lantas aku kirimkan pada tono video saat indah istrinya di genjot oleh anto.
Seketika emosi tono meledak melihat vidio itu, dia mencercaku dengan begitu banyak pertanyaan seakan tak percaya dengan apa yang di lihat ya. Aku menyakinkan dia agar bersikap tenang balas lah dengan elegan perbuatan istri mu, perintah ku pada tono lantas iya menanyakan pada ku tentang rencana kedepan ya. Aku berkata pada tono tunggu kabar dari ku untuk saat ini bersabar lah terhadap istri mu sebentar lagi kau bisa membalas sakit hati mu. Jika aku mengabari mu segera lah datang ke tempat yang aku berikan dengan membawa saksi saksi dan aparat, kita jebak pasang sialan ini kata ku pada tono.
Tono pun meng iya kan semua yang telah aku katakan pada ya.

Setelah mendapat kepastian dari tono yang akan menjadi algojo utama lantas aku kembali mengintai pergerakan anto dan indah, tak butuh waktu lama anto dan indah kembali melakukan kontak pesan untuk janjian bosok sore seperti biasa. Mendapati hal itu langsung ku kabarkan hal itu kepada tono agar besok bersiap datang ke tempat yang sudah ku berikan. Tono pun langsung menyanggupi hal tersebut.

Api amarah dan cemburu telah membakar hati ya, iya tak segan untuk memperkarakan hal ini secara pidana. Mendengar hal itu aku pun tersenyum penuh kemenangan, segera ku kabari ken akan berita ini, agar lebih menyenangkan aku memerintah kan kepada ken agar esok sore kembali mengajak susan cek in di hotel yang sama dengan lokasi anto berselingkuh, dengan segera aku mendapatkan kabar dari ken bahwa semua ya sudah siap.

Dan ke esokan hari ya aku sengaja menunggu di lobi hotel sambil terus menanti pergerakan mangsa mangsa ku. Setelah beberapa saat menunggu aku mendapati anto datang menggunakan sepeda motor ya yang terlihat melintasi samping lobi tempat aku menunggu menuju basement parkiran. Tak berselang lama seorang wanita yang ku yakini adalah indah pun mengarah sama ke arah basement menggunakan motor ya. Bergegas aku turun ke basement untuk mencari letak kendaraan dari indah, setelah mendapatkan ya lantas ku foto kendaraan tersebut lantas ku kirim pada tono agar semakin yakin jika sang istri benar benar berselingkuh. Mendapati foto yang ku kirimkan padanya tono segera memberitakan bahwa segera iya akan meluncur ke TKP beserta anggota aparat kenalan ya. Lantas aku pun kembali ke loby untuk kembali memantau situasi.

Ku kabari ken agar segera ke hotel bersama susan, namun aku memerintahkan ken agar diam dulu di lobi hotel bersama ku agar dapat menyaksikan langsung kejatuhan dari musuh yang sangat di benci oleh ya. Dengan segera ken pun membalas pesan ku dengan berkata ok.

Sudah hampir satu jam waktu berlalu lantas ku lihat beberapa orang pria masuk ke dalam loby hotel dan nampak berbicara pada petugas penerimaan tamu. Tak begitu jelas apa yang mereka bicarakan namun aku yakin jika itu adalah tono di tambah hp ku menerima pesan dari tono menanyakan keberadaan ku dia sudah berada di TKP dengan sengaja aku beralasan sedang membawa keluarga ku kesana, aku memerintahkan kepada tono agar segera melakukan penggrebekan itu sebelum mereka pergi. Tono yang sudah di butakan api amarah lantas langsung bergegas menuju kamar dimana anto dan indah sadang berselingkuh, di ikuti beberapa petugas dari hotel dan aparat yang di bawa oleh tono.

Tak berselang lama setelah mereka naik ke dalam lift ken datang dengan susan, melihat itu aku berpura pura menegur ken seolah kami tidak sengaja berjumpa di sana.
"Hai ken" sapa ku pada ken yang tengah memesan sebuah kamar di depan meja penerimaan tamu, kami lantas bersandiwara untuk menyakinkan susan agar tidak buru buru pergi ke kamar dan diam terlebih dahulu di loby dekat dengan meja penerimaan tamu.

Aku berbincang ngalor ngidul dengan ken seolah-olah kami lama tidak berjumpa, sedang susan hanya duduk saja di samping ken memandangi sekeliling loby,. Dan pertunjukan pun segera di mulai, dari pintu lift terdengar suara gaduh dan isak tangis yang ku yakini itu adalah anto tono indah dan beberapa orang aparat yang berhasil menangkap basah anto dan indah ketika berselingkuh. Nampak anto di apit oleh dua pria bertubuh kekar sedang indah terlihat menangis tersedu sedu memohon ampun pada tono sang suami yang menyeret ya dengan kencang. Saat melewati kami yang sedang duduk di lobi seketika aku dan ken tersenyum puas ke arah anto yang sedang di gelandang oleh aparat sedangkan susan terlihat begitu shock ketika melihat suami ya sedang di gelandang oleh aparat. Susan hanya duduk membisu tak bergeming sedikit pun sedang kan anto yang melihat keberadaan kami lantas berteriak teriak kepada kami" Ini pasti ulah kamu ini semua pasti ulah kamu awas kalian akan ku balas kalian" sambil terus memandang ke arah kami.
Melihat hal itu ken malah menarik tangan susan mengandeng tangan ya dan membawa ya berjalan menuju lift tepat saat suami ya di gelandang oleh aparat. Sambil berteriak histeris anto memaki maki ke arah susan dan ken. Namun ken hanya tersenyum pada anto sambil melambaikan tangan pada anto dari dalam lift. Melihat itu semua separuh pemabalasan ku usai kini giliran ku menuju mangsa utama ku yaitu bu dedeh.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd