Kacankcoco
Semprot Baru
- Daftar
- 2 Jun 2019
- Post
- 37
- Like diterima
- 3
Semangat broiiGue si maklum kalau ada yg kangen dengan cerita ini.
Tapi sayangnya beberapa oknum pembaca cerita ini kebanyakan maksa, bahkan dengan seenaknya saja nuduh kalau cerita ini macet, lebih parahnya lagi ada yg nyuruh kalau cerita ini di gembok.
Gue gak masalah kalau memang cerita ini di gembok, toh gue juga gak rugi, emang gue bikin cerita ini kalian bayar? Gak kan... Tapi anehnya malah maksa.
Gue udah jelasin kalau lagi ada masalah, dan gue butuh waktu untuk berdamai terhadap diri gue sendiri untuk menerima masalah yg gue hadapin saat ini.
Apa mungkin di dalam hidup kalian gak ada masalah? Pasti pernah kan?
Dan lagi di forum ini banyak cerita yg bagus2, kalian kan bisa baca cerita yang lain dulu.
Aneh...
Gembok dulu aja min.. lama update nya
Saya sngat suka dengan ceritanya om, om kalau boleh tuntasin sesuai rencana awal, kalaupum tidak di forum ini kasih tau link nya, bahkan kalaupun suhu bikin via pdf berbayar pun saya siap suhu,
jgn marah suhu.. tetap semanged..masih banyak yg menanti cerita suhu dgn sabar..Gue si maklum kalau ada yg kangen dengan cerita ini.
Tapi sayangnya beberapa oknum pembaca cerita ini kebanyakan maksa, bahkan dengan seenaknya saja nuduh kalau cerita ini macet, lebih parahnya lagi ada yg nyuruh kalau cerita ini di gembok.
Gue gak masalah kalau memang cerita ini di gembok, toh gue juga gak rugi, emang gue bikin cerita ini kalian bayar? Gak kan... Tapi anehnya malah maksa.
Gue udah jelasin kalau lagi ada masalah, dan gue butuh waktu untuk berdamai terhadap diri gue sendiri untuk menerima masalah yg gue hadapin saat ini.
Apa mungkin di dalam hidup kalian gak ada masalah? Pasti pernah kan?
Dan lagi di forum ini banyak cerita yg bagus2, kalian kan bisa baca cerita yang lain dulu.
Aneh...
Maaf ya Om, bukannya saya ingin membuat kecewa kalian, malahan saya senang ketika ada orang lain puas dengan karya saya.
Hanya saja saya punya alasan untuk mengakhiri cerita ini lebih awal walaupun berat.
Mungkin bagi kalian terlalu lebay, anti kritik atau terlalu berlebihan, marah karena komentar kasar dari member.
Dulu saya juga mikirnya gitu ketika ada penulis tidak mau melanjutkan ceritanya karena merasa tidak di hargai.
Coba om bayangkan, saya menyisikan waktu untuk membuat karya, agar orang lain senang, tapi karya yang saya berikan malah tidak di hargai, walaupun tidak semua member seperti itu.
Saya tidak mau melanjutkan cerita ini bukan karena tersinggung, atau tidak mau menerima kritikan. Saya bisa terima kalau kritik itu membahas tentang typo, atau bahasa yang saya gunakan terlalu kaku, atau ada kalimat yang di anggap bisa di rubah menjadi sebuah kalimat yang lebih bagus lagi, saya akan sangat senang hati untuk menerima dan memperbaikinya di chapter selanjutnya. Tapi yang saya lihat kritik yang di sampaikan malah membahas tentang alur cerita, karakter tokoh cerita karena tidak sesuai dengan yang di harapkan imaginasi mereka, kan aneh.
Saya tidak mau melanjutkan cerita ini, karena saya merasa kok enak banget mereka yang sudah ngata-ngatain saya, karena alur cerita saya berbeda dengan yg mereka harapkan, maksa saya untuk update bahkan nyuruh untuk di gembok saja cerita saya karena terlalu lama update, tapi setelah itu mereka tetap masih bisa menikmati cerita saya dengan gratis. Lalu komen lagi dengan kata2 kasar, dan terus berulang seperti itu.
Dengan alasan itulah saya menutup cerita ini.
Bagi kalian yang kenal dengan moderator, silahkan minta di gembok cerita ini.
Dengan berat hati saya katakan cerita ini Tamat...