Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Petaka Aplikasi Online

Wah cerita bagus gini ga update hu, kalo bisa jangan gore hu nanti yang baca nafsunya ilang
 
-Rumah Dewi-
Dewi sedang mempersiapkan dirinya, hari ini adalah hari yang dinantikan untuk bertemu Hendrik. Memakai Jilbab putih besar dengan baju gamis warna hitam terlihat sangat anggun dan seperti mencerminkan perempuan yang sangat menjaga tubuhnya atas nama agama. Dewi langsung ijin dengan Dermawan (tunangannya) dengan alasan kerjaan penting dan untuk memastikan tunangannya itu menemani calon mertua (Ibu Ira) untuk pengajian di masjid komplek mereka. "Sayang aku jalan dulu ya, jangan lupa kamu temenin mamah ya" kata Dewi. "iya sayang, udah kamu beresin aja kerjaan kamu" Dermawan membalas, tanpa rasa curiga.

-Cafe Kopi di suatu mall besar dijakarta-
"Boss, barang baru sudah confirm nih, siapin ya" Hendrik berceloteh di hape nya. "bagus Hendrik, lokasi sudah siap, lo jangan sampe kelewat, lagi butuh banyak stok kita" balesan dari boss Andree. Hendrik langsung menutup telponnya dan bersiap diri, termasuk menyiapkan obat tetes perangsang di sakunya. Tak berselang lama, Dewi pun datang di lokasi, "Assalamualikum koh Hendrik bukan?" Dewi menyapa dengan senyum manisnya. "Eh iya, mari-mari" Hendrik meresponds sapaan dari perempuan manis berjilbab besar dan memakai gamis panjang hitam. Gamis tersebut sepenuhnya menutup lekuk badan Dewi dan membuat Hendrik agak menarik napas. "Dewi, kamu manis banget, lebih manis kalau ketemu langsung" Hendrik memulai pembicaraan. Dewi pun salah tingkah, karena dia juga tidak menyangka kalau koh hendrik jauh diatas yang dia bayangkan, dengan badan atletis, tinggi dan bidang, tak sadar dia menelan ludah. "Koh bisa aja, orang aku biasa aja, manis dari mana" Dewi membalas Hendrik. "ayo mau minum apa beb? aku pesenin, mau teh, kopi, susu?" Hendrik menawarkan ke Dewi. "Cappucino aja koh, yang manis ya" Dewi memesan.

Singkat cerita, datanglah minuman yang dipesan, dan tanpa curiga Dewi meminum kopi pesanannya. Sambil menunggu reaksi, Hendrik ngobrol ngarol ngidul dan sambil melihat kening dewi yang lama kelamaan berkeringat. Suara Dewi pun lama kelamaan seperti sesak, mengatur napasnya. Hendrik pun sadar obatnya sudah sukses masuk ke tubuh Dewi.

"Dewi kamu kok kaya ga tenang sih duduknya" Celoteh Hendrik, "aah iya koh, ko jadiiiih panaash yaaach, iiich" Dewi membalas dengan pantat yg sudah goyang kanan kiri seperti ada yg gatel didalamnya. "Yaudah Beb makasih waktunya, aku pamit yah" Hendrik tiba2 pamit ke Dewi. "Koh....ah cepet amat udah ya?" Dewi gusar. Hendrik to senyum licik dan membalas "Mang mau ngapain lagi beb". Dewi salah tingkah sambil menggigit bibir bawahnya "koh ga mau coba nyicip nih, udah jaaauh nich". "yaudah ke kantor aku yuk, temenin" Kata Hendirk. "Ah masa ke kantor sih" Dewi kecewa. "Yeeh blom liat kan kantor aku, jangan komen dulu, disana aku mau ngajakin kamu bisnis" Hendrik dengan tenang membalas. "yaudah deh, tapi aku pake baju gini nih?" Dewi memancing. "Nih pasang kalung nya biar cakep" kata Hendri, melemparkan kalung besi mirip kaya kalung kekang anjing dengan nomor 51 di bandul kalungnya. Dewi pun tanpa sadar memakai kalung itu dan jalan mengikuti Hendrik ke parkiran mobil.

Lantas apa yang terjadi? continue...
 
-Rumah bos Andre-
Diruangan kerja bos Andre terlihat sedang Video conference call dengan beberapa orang. "Andree ini singapore butuh banyak stok baru, lo gimana sih, susah emang cari barang sekarang" celoteh salah satu orang di dalam conference call tersebut. "Iya bos, tenang aja, ni guah lagi cari barang yang bagus buat lo orang,sabar!" Andre membalas. "Udah lo tunggu 1 bulan lagi sebelum natal stok udah gw kirim" Andre melanjutkan omongannya. "okee, lo beresin dah, thanks steak nya, enak!" Orang tersebut membalas dan meeting pun berakhir.

"Hahaha, belum tau dia, hahaha" Andre tertawa licik. "Ah lama lo ngisepnya, belajar lagi sanah" Andre ngomong ke seseorang dibawah mejanya. "iyaa tuan, maap saya baru, ampun" orang tersebut itu membalas. Ternyata dibawah meja Andre kontol nya sedang dioral sama perempuan cantik dan dilihat dari mukanya masih sangat muda, kisaran 19 tahun.

Gadis itu memakai kalung nomor 50, iya jika diingat dewi memakai kalung yang sama dengan nomor 51. Gadis lugu tersebut bernama Dira, yang seharusnya dia kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di jakarta. Tapi sekarang sedang berlutut, tanpa benang sehelai pun dibadannya. Hanya kalung besi dengan nomor 50 terutas dileher jenjangnya. Dhira dengan tinggi 159 cm, buah dada ukuran 34B terlihat masih sangat segar dibanding Dian.

Kesal dengan servis oral yang kurang enak, Andre pun menarik tali kekang Dira dengan paksa, dengan terisak dan mata merah, Dira menurutin kemauan Andre. "Eh kamu tu budak, siapa suruh diri" Bentak Andre. Sambil terisak Dira pun segera nungging dan merangkak seperti anjing, mengikuti tuannya ke arah pintu keluar. "hahaha, enak bisnis ini emang" Celoteh Andre.

Andre membuka pintu ruangan kerjanya dan sambil menarik napas panjang sambil melihat kanan kiri menikmati pemandangan yang dia lihat. Terlihat banyak perempuan-perempuan dan gadis muda didalam kamar mirip berbentuk sell penjara. Didalam mereka hanya mengenakan kalung dengan nomor2 beragam tanpa mengenakan pakaian. Terlihat disalah satu kamar salah satu perempuan sedang melakukan dogy style threesome dengan dua orang pria penjaga kantor tersebut. "Hahaha, gimana bagus Bud?" Andree menyapa salah satu pegawai nya yang sedah sibuk berpeluh keringat. "Boss, ini longgar, tapi okeh lah" Kata Budi membalas. "But Steak nya enak, besok2 bikin lagi ya" Kata Andree membalas. "Beres boss 86, aah enak bos asli" sambil memaju mundurkan pinggangnya budi membalas. Perempuan tersebut benar2 seperti robot seks,sudah tidak ada ekspresi dan hanya menuruti pergerakan Budi dan anak buah Andre yang satu lagi bernama Kris.

"Gila ini oralnya jago banget ni budak" celoteh Kris sambil diemut, "namanya siapa sih mba? kok mendesah aja ga ngomong" Kris melanjutkan hinaannya. Kris menarik kontolnya dah menampar pi2 perempuan tersebut *Plak* "nama siapa anjing, jawab!" Kris membentak.. "aaaah, ampun, aah, aah, Say, aah, aah she, Sheila tuaan, aaah ampun" Sambil dientot perempuan tersebut membalas, "yaudah enjo ya guys" Andree teriak sambil tiba2 membuka pintu dan mendorong Dira masuk kedalem. "Ini bonus buat kalian, enjoy!" Andree menjawab. Dira menangis menjadi2 melihat dua kontol besar sedang mencabik2 liang senggama dan mulut perempuan lain didepannya. Sunggu kasian Sheila, perempuan yang sebelumnya baby sitter yang kena PHK karena bosnya kembali ke negara asalnya ini pasrah. dengan Badan semok khas ibu2 muda tinggi 150cm bh 36B cukup menggoda iman.

"Dira kamu nungging sini, sebelahan sama kk Sheila, hahaaha" dengan muka mesum Budi mengajak dira mendekati mereka. "Tiii tiiidakkkk, ampuun" Dira pun teriak.

-COntinue-
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd