Aaa..paaa?!! kamu pasti sedang bercanda kan manis? ujar Donie terperanjat mendengar permintaan aneh Dian.Aku serius mas. Aku pingin kita melakukannya di sanaNg.*** mungkinn! Bilang saja sejak awal bila kamu cuma mau main-main dengankuAduh begitu *aja marah.. siapa bilang aku berniat mempermainkan mas. Aku juga sangat menginginkannya kok. *Apakah karena hal ini lantas mas ingin mengurungkan rencana kita sore iniBukan begitu. Tetapi kenapa harus di sana sich?. Apa tidak ada tempat lain? Kau pasti tahu meski istriku tidak di rumah setiap saat ia bisa saja pulang dan memergoki kitaNgga tahu aku mendadak kepingin saja. Rasanya gimana ya bercinta dalam situasi seperti itu.* Apa mas ngga mengginginkan aku?Huh! Baiklah.. tapi aku akan cari tahu dulu kapan istriku pergi. Setahuku satu jam lagi ia akan memberikan Les kapada si Alfi di rumah Sandra.Donie menghubungi Niken melalui Handphone-nya. Tak lama kemudian terdengar suara Niken diseberangMas jam dua ini aku pergi ke rumah Sandra dan kemungkinan pulangnya agak kemalaman karena setelah selesai mengajar Alfi, Sandra mengajakku menemaninya Shopping, mas ada titip sesuatu?Ngga ada Nien, selamat belanja ya byeBye Niken menutup pembicaraan.Sempurna! Pikir DonieBagaimana mas?Kamu dapat apa yang kamu inginkan dan sekarang kamu tidak bisa menghidari dariku lagi Ha haHi hi aku ngga bakal lari kok*Tak lama kemudian setelah selesai bersantap. Mereka beranjak meninggalkan tempat itu.Menuju ke rumah Donie untuk melepas kegairahan yang terpendam selama dua minggu ini.-Jam 14.20 Di rumah Donie dan NikenDian terpesona saat memperhatikan suasana di dalam kamar tidur Niken dan Donie. Sebuah kamar tidur yang nyaman didominasi warnah putih. Ada sebuah ranjang besar terbuat dari besi berukir dengan empat buah pilar tinggi yang indah. Di atasnya terbentang sebuah kasur empuk tertutup seprey putih bersih. Ada sebuah sofa besar berwarna juga putih dan berjok empuk terletak di samping dan menghadap ke arah tempat tidur. Sebuah kamar tidur yang indah namun sama sekali tak pernah menjadi tempat yang indah bagi percintaan Niken dan Donie, nampak pula sebuah connecting door. yang terhubung dengan kamar lain di sebelahnya. Niken telah mempersiapkan kamar tersebut bagi bayinya kelak.Aduhh! lupa lagi ujar Donie sambil menepuk kepalanya sendiri saat baru saja menutup pintu kamar.Loh ada apa masKondom! Kita lupa membelinya. Persediaanku habisHi hi ngga usah kuatir, Mas boleh menodaiku sepuasnya tanpa kondom sebab saat ini aku sedang tidak dalam masa suburkuYeahhh!! Donie tergesa-gesa membuka pakaiannya.hingga hanya tertinggal celana dalamnya saja.Sisakan yang itu dan aku mau mas naik dulu ke atas tempat tidur bisik Dian nakalDonie tak menyangka jika ia akan meniduri wanita lain di atas ranjangnya sendiri. Tiba-tiba Dian mengeluarkan dua utas tali dari dalam tasnya. Lalu ia mengikat masing-masing pergelangan tangan Donie pada tiang tempat tidur yang terbuat dari besi itu.Mas rileks saja duluSejak tadi Dian selalu meminta hal yang aneh-aneh. Padahal biasanya Donie main tembak langsung terhadap para wanita yang ia kencani. Tak ada foreplay. Berejakulasi cepat di dalam vagina. Syukur-syukur kalau bisa ereksi lagi bisa buat ronde ke 2 tetapi itu jarang sekali terjadi.Lalu setelah itu langsung bubaran seraya .meninggalkan kekesalan pada setiap pasangannya. Tapi kali ini ia mau saja mengikuti kemauan Dian. Ia cuma penasaran ingin tahu lebih lanjut permainan apa yang bakal dilakukan oleh Dian. Donie tahu Dian menginginkan ia dalam keadaan tak berdaya dan penuh dalam kekuasaannya. Donie sudah sering membaca atau menonton film biru mengenai hal tersebut. Ia tak menyangka bakalan bertemu dengan wanita yang terobsesi mendominasi pasangan prianya.Dasar wanita pikirannya macam-macam. Mau inilah itulah padahal tetap saja ujung-ujungnya di entot! pikir Donie.Setelah yakin Donie terikat sempurna. Dian kemudian menari-nari di hadapan Donie *dengan lemah gemulai sambil melepas satu persatu pakaiannya. Mulai dari jas kerja yang paling duluan jatuh ke lantai. Kemudian menyusul rok dan blous yang dikenakannya. Sehingga kini nampak Dian hanya mengenakan bra dan celana dalam berwarna putih berenda-renda. Dian mencoba meraih pengait bra yang berada di punggungnya. Sengaja ia berlama-lama seolah kesulitan membukanya membiarkan gairah Donie semakin naik.Napas Donie mendengus-dengus. Entah mengapa ia selalu deg-degkan melihat yang baru padahal milik istrinya jauh lebih bagus dibanding dengan kebanyakan wanita yang pernah dikencaninya selama ini. Dan ketika benda itu terlepas. Dua buah gumpalan daging berwarna putih yang cantik menggantung. Pada kedua ujungnya di hiasi puting mungil berwarna merah muda. Ada kemiripan pada bentuk putting susu Dian dan Niken. Kedua wanita itu memiliki aeorola yang mengembung bagai sebuah bukit kecil. Dan biasanya bagian itu akan ikut mengencang bersama putingnya pada saat pemiliknya terangsang.Woahh.. can..tikkknyaa Okhh Desah Donie terkagum-kagum. Penisnya belum apa-apa sudah mengeluarkan cairan mazi yang banyak membasahi celana dalamnya sehingga bagai membentuk sebuah pulau pada permukaannya.Dian tersenyum melihat ia berhasil membawa donie menikmati permainannya. Kini ia melangkah ke tahap selanjutnya. Kali ini ia naik ke atas ranjang. Perlahan ia menarik lepas celana dalam Donie sehingga isinya yang berukuran standar itu terbebas. Lumayan pikir Dian.bentuk dan ukuran kelihatan tak berbeda dengan milik Didiet. Dian berdiri di atas tubuh Donie sambil kembali meliuk-liuk menari dengan erotis. Tak berlebihan bila Alfi dan Didiet mengibaratkannya tubuhnya bagai sebuah gitar spanyol. Ukuran dada pinggang dan pinggul sangat ideal yang dapat membakar hangus jantung setiap lelaki yang menatapnya. Jemari Dian menyusup ke sisi-sisi samping celana dalamnya. Lalu perlahan-lahan penutup terakhir tubuhnya itu ia tarik ke bawah melewati ke dua batang pahanya yang putih bersih diiringi pandangan melotot Donie hingga akhirnya benda itu jatuh di pergelangan kaki Dian. Dan kini Donie dapat menatap segala keindahan di hadapannya itu tanpa halangan apapun sambil menelan ludah. Nampak kini sebuah bukit kecil di hiasi bulu-bulu halus yang lebat namun terawat. Bagian tengahnya membelah bagai sebuah bibir yang mengatup rapat. Belahan yang merupakan tiket menuju ke sebuah surga impian bagi kaum lelaki. Penis Donie yang sudah menegang penuh itu makin banyak mengeluarkan mani hingga membasahi seluruh glans penisnya.Siapakah lelaki beruntung yang pertama kali menyentuhnya manis?Hi hi ..Nanti juga mas bakalan kukasih tahu, Yang penting aku mempunyai banyak sekali kejutan buat mas Donie hari ini. Sekarang aku ingin mas tutup sejenak mata sejenak dan jangan di buka sebelum aku mintaDonie menurut. Ia menutup matanya dan menunggu apa lagi kejutan yang bakal muncul selanjutnya . Ia berharap Dian langsung memasukan penisnya yang sudah gatal itu ke dalam vaginanya yang indah.Buka sekarang mas terdengar Dian memberi aba-aba .Donie membuka kedua matanya. Dan iapun langsung terbelalak. Ia memang di buat terkejut luar biasa namun kali ini tak seperti yang ia harapkannya karena saat itu Ia melihat Niken, istrinya, telah berdiri di samping tempat tidurnya.Nienn?!..Bu..kankah kamuu
Haihhh!! ucap Donie tergagap dan tak mampu menyelesaikan perkataannya.Aku sengaja mengganti jadwalku mas, lalu aku menunggumu di kamar sebelah agar bisa memergokimuKa..lian telah merencanakan ini kan? ujarnya menoleh ke arah Dian.Ada perasaan malu dan kesal karena kali ini ia benar-benar tertangkap basah. Tidak hanya itu ia bahkan masuk ke dalam perangkap yang khusus disediakan baginya di dalam rumahnya sendiri. Kenapa ia begitu ceroboh tak terlebih dahulu memeriksa seluruh ruangan sebelumnya. Sungguh ia merasa hal ini akan menjadi awal dari sebuah prahara besar bagi rumah tangganya.Ya mas. Kami memang telah mengatur hal ini namun mas jangan berprasangka buruk duluA..pa maksudmu melakukan hal iniBanyak sekali *yang ingin kusampaikan padamu mas, tetapi itu nanti saja, sekarang kuminta mas Donie nikmati saja dulu apa yang bakal terjadi sebentar lagi dan selanjutnya kita lihat apakah setelah ini mas Donie masih tetap mencintaiku atau malahan membenci aku.Donie tak mengerti maksud dari kata-kata terakhir pada perkataan Niken barusan dan ia benar-benar heran melihat sikap Niken yang diluar dugaannya. Tadinya ia berpikir Niken akan marah besar di bakar oleh kecemburuan ketika menemukan ia bersama-sama dengan wanita lain dalam keadaan bugil seperti ini.Ia bertambah bingung ketika tiba-tiba Niken menarik tali kimononya dan benda itu terlepas dan terjatuh ke lantai. Ternyata ia sudah dalam keadaan polos tanpa mengenakan pakaian dalam lagi. Perlahan ia mendekat ke arah suaminya yang masih terbengong bingung. Lalu Niken perlahan maju mendekat ke arahnyaNien..Nien..a..ku tak inginn
Belum sempat ia menyelasaikan kalimatnya, mulut Niken sudah menangkap batang penisnya dan menghisapnya kuat-kuat.Arrgggg
.ka..lian kaum wanita benar-benar a..neh ujarnya sambil merintih-rintih kesenanganApakah mas tidak suka? goda Dian lalu mengambil alih penis Donie dari Niken kemudian ganti menghisapnya.Sukaa..Arggghhh rintih Donie. Tak menyangka ke dua wanita cantik itu mengulum kelaki-lakiannya secara bergantian. Donie lega meski masih bingung. Alih-alih dapat masalah ia malah mendapat kejutan menyenangkan. Benar seperti yang Niken katakan kalau Donie cepat sekali mengalami ejakulasi saat melakukan keintiman. Belum satu menit penisnya dalam lumatan mulut Dian dan Niken, ia sudah memperlihatkan tanda-tanda akan berejakulasi. Memang selama ini Donie tak pernah bisa bertahan lebih dari satu menitan setelah penisnya menerima rangsangan. Oleh karenanya ia selalu buru-buru melakukan penetrasi pada liang senggama pasangan nya. Ia merasa lebih baik muncrat saat penis sudah di dalam vagina ketimbang membuangnya di mulut. Sungguh sangat disayangkan jika saja ia mampu bersetubuh* secara normal pastilah ia akan bisa merasakan yang lebih nikmat dari yang pernah ia rasakan selama ini. Padahal menurut Alfi lumatan vagina Niken adalah yang paling enak di antara sekian banyak wanita yang pernah disetubuhinya terutama saat Niken sedang mengalami orgasmenya. Dan sampai dengan saat ini Donie tak pernah bisa sampai pada tahap itu.Saat ini terlihat Donie sudah tak mampu lagi melawan hasratnya untuk berejakulasi. Spermanya berdesakan segera untuk muncrat keluar. Tiba-tiba Dian melakukan sesuatu. Jemarinya memencet keras-keras bagian tertentu pada leher penis Donie. Gerakan sederhana itu hanya ia lakukan beberapa detik namun hasilnya sungguh luar biasa bagi Donie. Ejakulasinya yang nyaris tak terbendung tadi sontak hilang begitu saja. Donie terperangah keheranan. Ia merasa takjub wanita cantik ini mampu menggagalkan ejakulasinya tadi.Apa
yang barusan kau lakukan padaku? tanya Donie.Aku hanya membuat mas Donie menunda ejakulasi. Dengan begitu berarti mas Donie memberi kesempatan kepada kami sebagai pasangan mas buat meraih orgasme terlebih dahulu. Lagian kan mas Donie belum merasakan jepitan Vaginaku. Apakah mas mau berhenti sekarang? jelas Dian memberi penjelasan pada DonieEee
Ti..dakkk jangannn Donie tak menyangka wanita seperti Dian tahu banyak mengenai hal tersebut Kuluman ke dua wanita itu terhenti sejenak ketika sesosok tubuh hitam legam muncul dari kamar sebelah. Donie terperanjat ketika ia melihat Alfi sudah dalam keadaan telanjang bulat. Ia lebih kaget lagi melihat benda pada selangkangan anak itu yang sudah dalam keadaan kaku. Benda yang mengerikan. Kepalanya masih terbungkus kulip kulup itu membulat. sebesar sebuah tomat. Pada ujungnya yang berwarna merah terlihat sedikit mengintip. Batangnya kokoh berurat di dominasi warna hitam pekat. Meski tak tahu persis namun Donie memperkirakan panjang benda itu paling tidak 20 sentimeter-an. Namun yang jelas jauh lebih panjang dan besar dari miliknya yang cuma 15 senti.Ma..u apa dia ke mari?Jangan dulu banyak tanya mas, sekarang nikmati saja dulu semuanya ujar Niken sambil kembali melakukan oral terhadap penis suaminya.Alfi lalu duduk di sofa putih yang hanya berjarak dua meter dari ranjang mereka.Donie tercekat saat Dian mendekat ke arah anak itu. Lalu mereka berciuman dengan panas.Akhh!! Dian! si cantik itu mau menerahkan bibirnya kepada bocah hitam jelek itu. Bahkan ia mebuka mulutnya membiarkan lidah Alfi masuk berputar-putar. Sesekali Alfi melepas ciumannya lalu beralih ke payudara indah Dian. Kemudian Ia menghisapinya laksana seorang orok haus. Ternyata anak itu tak hanya mampu meladeni permainan bibir Dian tetapi juga sangat lihai dalam menetek. Donie melihat Dian lirih ketika nikmat mulai menyapa raganya akibat sentuhan Alfi.Setan! umpat Donie kesal karena anak itu telah mendahuluinya.Susah payah ia menunggu selama dua minggu untuk menjamah tubuh indah itu tetapi Dian malah memberikannya pada si setan kecil itu. Lepas berciuman Dian merebahkan tubuhnya di sofa itu. Kaki kirinya menjuntai ke lantai sementara yang satunya ia gantungkan di sandaran sofa. Dalam kondisi seperti itu selangkangannya terbuka lebar. Kepala Alfi menyusup di antara ke dua paha putih Dian. Alfi mengawalinya dengan mengecup lembut kedua batang paha putih Dian. Lalu kecupannya beralih ke sekitar belahan vagina dan akhirnya tepat di sasaran utamanya. Sampai di bagian tersebut lidahnya mulai beraksi. Lidahnya dengan perlahan menyapu dari bawah hingga atas belahan cantik di hadapannya itu. Tak ada bagian yang lolos dari jilatan lidahnya termasuk klitoris Dian yang pusat kesenangan bagi setiap wanita. Alfi lalu menghajarnya dengan hisapan kuat di bagian itu.Fiiii
.oughhhhhhh pekik Dian ketika *hisapan Alfi terhubung dengan syaraf-syaraf kenikmatannya. Tubuh sintalnya melenting dan mengelinjang hebat. Pinggulnya ia angkat seakan berharap Alfi menghisap klitorisnya lebih kuat lagi.Donie tercengang melihat bagaimana pandainya bocah itu mempergunakan lidahnya.Awalnya ia sedikit merasa ilfeel melihat keberadaan Alfi di sana apalagi anak itu saat menyentuh tubuh Dian. Namun berbarengan dengan kenikmatan akibat hisapan istrinya muncul pula perasaan aneh merayapi hatinya. Seakan-akan ia bisa menikmati kejadian di hadapannya itu. Apalagi mendengar suara rintihan-rintihan Dian yang menyayat. Iapun merasakan penisnya berereksi semakin keras.Niken tersenyum, ia tahu hasrat Donie sedikit demi sedikit mulai terseret menuju ke arah yang ia inginkan.Ughh..sayangg akuu sudahhh
tiba-tiba Donie merintih sambil mengelinjang.Niken segera menghentikan hisapannya. Seperti yang tadi Dian lakukan, iapun memencet bagian bawah leher penis Donie. Ia lakukan beberapa detik hingga Donie kembali tenang.Uhh..sayanggg
.kau juga bi..sa.?Donie sudah berpikir Niken akan segera melakukan persetubuhan dengannya.Belum saatnya mas..ini baru permulaan jawab Niken sambil tersenyum nakal. Ia melepaskan genggaman jarinya pada penis suaminya lalu berdiri bersamaan dengan Dian yang juga berdiri meninggalkan si Alfi.Jantung Donie berdetak keras dan tak beraturan saat ia melihat Niken melangkah ke arah sofa dimana Alfi berada.Nien!
Nien!
ka..mu
mau apa dengan diaa? jerit Donie berusaha mencegah* istrinya yang mulai terlentang menempati posisi Dian tadi.Dian tak ingin Donie terpancing emosinya segera memasukan penis lelaki itu ke dalam mulutnya dan melakukan hisapan-hisapan kuat yang liar.Slepp..clep..clep..clepArggggggg
.eggggg Donie mengeram nikmat, lagi-lagi penisnya disengat oleh kenikmatan. Kepalanya terlempar ke bantal.Di antara kenikmatan menggila itu bola mata Donie berotasi mencari tahu apa yang terjadi pada istrinya, ia dapat melihat Alfi sedang melakukan hal yang sama seperti pada Dian tadi. Kepala anak itu dalam posisi terbenam ketat di selangkangan Niken.Egg
Nieeenn
Nieeenn ohh rintih Donie memanggil-manggil nama istrinya.Tenang mas
Alfi hanya membuat agar istrimu siap untuk sebuah persetubuhanbisik Dian berusaha menenangkan Donie.Huh!.. beruntung sekali bangsat kecil itu. walau cuma dengan lidah Donie seakan tak rela kemolekan Niken di nikmati pria lain. Percikan api cemburu membakar hatinya. Tak ubahnya Dian tadi, Nikenpun merintih-rintih dan tubuhnya menggelinjang liar akibat perlakuaan Alfi pada organ tubuhnya yang paling intim. Alfi terlihat begitu telaten dan tak tergesah-gesa. Dulu di awal* perkawinannya Donie masih sering melakukan cunnilingus terhadap Niken. Seiring waktu ia tak pernah melakukannya lagi. Alfi seakan ingin menunjukan padanya bagaimana cara melakukan hal itu dengan cara yang benar. Tak hanya sekedar menjilat alat kelamin istrinya seperti yang pernah ia lakukan tetapi lebih dari itu. Alfi juga menunjukan rasa cinta dan penghargaannya pada benda itu dengan berlama-lama betah di sana. Bukankah benda ini adalah bagian yang paling diidamkan dan diinginkan seorang pria. Bukankah awal kehidupan juga berasa dari dalam benda ini dan harus melaluinya terlebih dahulu dengan belitan kenikmatan.Oghhh..Ba.***imana seorang bocah seusia itu tahu dan menjadi begitu pandai mengauli wanita? ujar Donie terbata-bata oleh* kenikmatan yang ia rasakan sambil tetap menatap kegiatan di atas sofa.Dian tersenyum mendengar pertanyaan Donie. Itu merupakan tanda kalau Donie perlahan sudah dapat menikmati perlakuan Alfi terhadap Niken.Sejak berusia tujuh tahun dia sudah sering melakukannya pada banyak wanita ujar Dian sambil mengocok-ngocok penis Donie menggantikan kuluman mulutnya sementara buat meladeni omongan Donie.Gi..laaa
pan.tas.. kontolnya jadi begitu besarrr dan panjangMas dia juga orang yang kumaksud bisik Dian sengaja mencoba membakar gairah Donie lebih kuat lagi.A..paa?Bukankah tadi mas bertanya siapa laki-laki yang pertama mengambil kegadisanku khan?Alfii?!Ti..dak mungkin! A..nak kecil ituuu?Percayalah mas, tapi tak hanya aku
.Sandra dan Nadine jugaOugggghhhhh!!!. Bu..kankah ia adalah anak asuhhh Sandra dan Didiet sendiri?..ba
gai..manaa dengan Didiet?Mas Didiet yang meminta Alfi memerawani Sandra kemudian giliran aku dan NadineKa..liannn *semuaa diperawani olehnyaaaa.. Arggggughhhhh
Donie mengerang.Ini adalah kisah nyata paling edan dan aneh namun juga paling merangsang yang pernah ia dengar. Terus menerus mendapat rangsangan hebat tak hanya pada raganya namun juga pada jiwanya yang tak henti-hentinya dibakar oleh panasnya simulasi yang diciptakan oleh Dian dan Niken untuknya. Gairahnya menggelora liar.. akibatnya Donie terpancing untuk kembali berejakulasi. Dian segera mencengkram penis Donie sedikit lebih kuat dari tadi. Karena ia tahu kali ini dorongan Donie untuk berejakulasi lebih kuat dari sebelumnya. Sepuluh detik kemudian Dian mengendorkan jemarinya dan Donie untuk kesekian kalinya terbebas dari rasa nikmatnya. Dian mengecek waktu. Hmm.. sudah lewat lima belas menit. Ia menemukan fakta kalau Donie mulai terbiasa dengan sentuhan jari dan hisapan mulutnya. Berarti Doniepun bisa melakukan kegiatan seksual pada tahap yang lebih jauh. Berhasil meredakan ejakulasi Donie. Dian segera mengambil posisi woman on the top di atas tubuh Donie. Ini yang Donie tunggu-tunggu sejak tadi. Ia girang melihat Dian sudah dalam keadaan akan melakukan permainan puncak. Ia tak menduga kalau ia seberuntung ini karena bisa mendapatkan tubuh Dian atas ijin dan kerelaan dari istrinya.Anggap saja saat ini mas menerima Door prize sambil menunggu kado utamanya.ujar Dian.Penis Donie yang berdiri tegak bersentuhan dengan vaginanya. Kondisi vagina Dian yang licin membuat tak menemui kesulitan penis Donie masuk hingga ke pangkal.Oughhhhhhh
Donie meleguh.Dian mendiamkan batang kemaluan Donie di dalam vaginanya tanpa melakukan gerakan apapun. Ia mencoba menstimulasi agar penis Donie mampu bertahan terhadap rasa nikmat yang ditimbulkan oleh jepitan dinding vaginanya yang sempit. Satu menit berhasil Donie lalui tanpa ada rasa ingin ejakulasi. Beberapa saat kemudian Dianpun mulai mengerakan pinggulnya ke depan dan ke belakang secara pelan. Doniepun bisa merasakan nikmatnya persetubuhan dalam waktu yang lebih lama dari biasanya.Satu menit berikutnya Donie kembali bisa melewatinya. Meski kali ini Donie belum terdorong untuk orgasme. Dian mencabut kontol itu sejenak untuk melakukan pijatannya sekaligus memberi waktu buat benda itu lebih rileks. Karena sebentar lagi ada suatu kejadian yang dasyat yang bakalan terjadi. Selanjutnya Dian mencoba ayunan yang lebih cepat diiringi dengan* cengkraman kuat* pada penis Donie.Oughhhh
.enakkk bangett
.. rintih Donie, matanya terbeliak akibat terjangan kenikmatan lumatan vagina Dian pada daging kemaluannya.Namun di saat dirinya sedang dilanda kenikmatan dasyat seperti itu tiba-tiba wajah Dian mendekat seraya membisikan sesuatu ketelinganya.Mas tampaknya istrimu sudah siapDonie melirik ke arah sofa. Pandangannya menangkap ada suatu keganjilan terjadi di sana dimana istrinya sedang bersama dengan Alfi. Kala itu Alfi tak lagi mengoral Niken. Ia melihat saat itu Alfi telah mengeser posisi tubuhnya menyampingi tubuh Niken yang masih tetap terlentang di sofa. Tangannya mengangkat salah satu paha Niken yang putih sehingga ujung kemaluannya tak terhalang dan mengarah belahan vagina istrinya yang telah basah itu. Deg
..jantung Donie seakan berhenti berdetak menyaksikan itu. Tadinya ia menduga Niken akan menggantikan posisi Dian di atas perutnya setelah dibuat basah terlebih dahulu oleh Alfi. Ternyata dugaannya meleset! Ia baru menyadari jika Niken memang sudah siap untuk sebuah persetubuhan namun bukan dengan dirinya tetapi justru dengan Alfi si anak jelek berkulit hitam legam itu.Kini Istrinya yang cantik yang kulitnya putih bercahaya itu terlentang pasrah dalam keadaan terangsang berat dan siap menanti hujaman kontol berukuran monster milik bocah itu pada liang senggamanya yang cantik dan rapat itu. Kontan saja Donie menjadi panik. Tak mungkin ia membiarkan begitu saja istrinya yang ia cintai disetubuhi oleh orang lain. Namun apa daya ia sungguh tak mampu mencegah hal itu karena selain kedua tangannya terikat dengan erat di tiang ranjang saat ini iapun dalam kondisi terkunci di bawah genjotan tubuh Dian.Please
sayang
jangan
.lakukan ituuu dengannya pintanya memelas pada Niken di sela-sela kenikmatan yang menderanya.Donie tak mampu melakukan lebih dari itu. Pada saat yang bersamaan Dian telah sengaja menggunakan kekuatan otot-otot kewanitaannya secara maksimal menganti kepanikan Donie dengan sebuah kenikmatan tiada taranya. Kenikmatan yang menjalar dari seluruh permukaan penisnya ke seluruh syaraf yang ada daerah selangkangannya sehingga mengganggu konsentrasinya buat mencegah perbuatan Niken. Sepertinya Niken memang ingin Donie akan menonton Alfi menyetubuhi sekaligus merengut kehormatannya sebagai seorang istri di hadapan suaminya sendiri, ia juga sengaja mengambil posisi tersebut agar mata Donie dapat melihat dengan jelas bila penis anak itu memasuki vaginanya.Relakan mas
istri juga berhak merasakan indahnya perselingkuhan seperti yang mas Donie lakukan selama ini ucap Dian yang semakin membuat ia terpukul. Inikah hukuman buat dirinya atas segala yang pernah ia lakukan pada istrinya?Donie akhirnya hanya pasrah melihat ujung penis Alfi yang berkulup itu mulai membelah vagina istri yang cantik. Perlahan namun pasti benda hitam besar itu tenggelam sedikit demi sedikit. Ia seakan tak percaya pada penglihatannya sendiri ketika vagina Niken yang sempit itu mampu menelan habis seluruh alat kelamin Alfi.Ia melirik ke wajah istrinya. Nampak dahi Niken berkrenyit sementara matanya menutup erat seakan menahan sakit yang luar biasa.Ohh..Nieen
.Nieenn
.. ujarnya cemas.Ssttttt..istrimu ngga apa-apa mas
.dia sedang merasakan sengatan nikmat dari titit si AlfiPandangannya beralih ke Alfi. Anak jelek itu pastilah keenakan sekali. Terlihat dari wajahnya yang berubah bagai orang idiot.Aooo..kakakkk kk rintih bocah itu.Anak itu mulai mengeluar masukan daging kejantannya. Luar biasa besar benda itu.Vagina Niken dipaksa membuka sedemikian lebar buat menerima kehadirannya.Sampai-sampai bagian dalam vagina Niken ikut tertarik keluar saat bocah itu menarik kemaluannya. Begitupun saat ia menekan bibir vagina Nikenpun seakan ikut terdorong masuk. Cairan licin bercampur dengan buih-buih putih terdorong keluar di antara tautan kemaluan mereka diakibatkan oleh *gerakan kontol anak itu. Donie yakin itu adalah cairan milik Niken. Akhh
Niken tampak begitu terangsangnya, puting payudaranyapun telah mengeras bersama aerolanya. Tapp
Alfi tiba-tiba menangkap putting indah itu dengan mulutnya dan menghisapnya kuat-kuat hingga pipinya terkempot-kempot. Hal itu menambah kesenangan bagi Niken. Donie dapat melihat Niken begitu menikmati persetubuhan itu. Kini tak ada lagi yang tersisa dari tubuh istrinya. Semua sudah dijamahi oleh Alfi.Ougghhhh
Fiiiiiiii!!!!! pekik Niken mengejutkan Donie.Ohh
. Niken mengalami orgasme. Alfi anak jelek itu telah membuat istrinya yang cantik mengelepar dalam kenikmatan. Donie melihat kekejangan pada betis hingga ke jemari kaki Niken yang menekuk dan bertaut.Donie tercengang menatap wajah istrinya yang* terlihat menjadi begitu cantik dengan pipi* merah merona. Tentu saja Ia belum pernah melihat itu terjadi pada istrinya. Begitu mendebarkan. Sampai-sampai Donie lupa kalau saat itu yang sedang menyetubuhi* istrinya adalah orang lain. Selama peristiwa dasyat itu berlangsung Dian menghentikan genjotannya sejenak dan sengaja dulu tak melakukan gerakan apapun. Ia kuatir kalau Donie tak dapat mengontrol ejakulasi. Dianpun dapat merasakan penis Donie berkejat-kejat keras di dalam vaginanya. Alfi memindahkan posisi *paha Niken yang berada di hadapannya menjadi di samping tanpa melepas tautan kemaluannya dan Niken. Kali ini tubuh kecil dan kurus itu sudah dalam posisi menindih tubuh sintal Niken. Tangan kecil itu menyusup kebelakang punggung sementara jemarinya mencengkram bongkahan padat pantat Niken sambil meremasnya. Sedangkan Niken mendekap leher Alfi dengan kedua tangannya sedangkan kaki indahnya yang panjang melingkar pada pinggul anak itu lalu menekan ke arahnya. Kini tubuh keduanya telah melekat erat dengan sempurna. Lalu selanjutnya Donie hanya melihat kempat kempot daging pantat hitam anak itu saat berayun menghujam-hujam dengan lembut namun bertenaga. Saat bocah itu menghujam Nikenpun mengangkat pinggulnya. Alfi tak buru-buru menariknya ia menahan kemaluannya tetap di dalam selama dua tiga detik sebelum pantatnya kembali terangkat. Donie memandang persetubuhan istrinya dan Alfi tanpa berkedip. Ia tak tahu apakah ini sebuah anugrah atau kah sebuah musibah ataukah kedua-duanya. Di mana Niken telah memberinya* kesempatan oleh untuk meniduri Dian namun di saat yang sama ia harus merelakan istrinya yang cantik itu disetubuhi Alfi. Donie juga tak tahu apakah setelah ini ia masih tetap mencintai dan menginginkan Niken sebagai istrinya setelah melihat semua ini. Ia seakan nampak begitu menikmati mendengar pekikan-pekikan nikmat Niken. Menit demi menit berlalu hingga tak terasa persetubuhan panas antara Niken dan Alfi telah sampai pada puncaknya. Pantat alfi kini bergerak jauh lebih cepat dari tadi. Semakin cepat dan semakin cepat siap untuk melakukan penuntasan secara bersamaan.Aoooooo
.ennnaakkkkkk! jerit Alfi bersamaan dengan pekik NikenAllFiiii sayangggggggg
.Oughhhhhh!!!!Kocokan Alfi terhenti .Ia mengakhirinya dengan sebuah hujaman terdalam. Sesekali Pantat itu terlihat terhentak-hentak.Donie tahu anak itu sedang berejakulasiOhhh
Anak itu tak mencabutnya
.Dia justru memuncratkan semuanya di dalam vagina Niken!Semua yang terpampang di hadapannya benar-benar membuat gairahnya semakin menggelora liar.Lihat istrimu mas
.lihat gelinjangnya
.dengar pekik nikmatnya
ia mendapat kesenangan tertinggi saat ..Alfi menyuntikan benih-benih cintanya ke dalam rahimnyaBisik Dian sambil kembali membetot kuat penis Donie dengan otot-otot vaginanya,Arrggggggggg!!!
Donie terpekik nikmat.Saat itu juga Dian dengan cepat melepaskan pelukannya dan mencabut lepas penis Donie dari miliknya lalu melompat ke sisi Donie.Ia tahu jika ia terus membiarkan penis Donie tetap berada dalam vaginanya. Maka sudah dapat dipastikan pria itu pasti memperoleh ejakulasinya. Hal itu yang tak diinginkannya.Donie masih dalam keadaan trace nyaris tak dapat membendung ejakulasinya.Dian bergerak cepat, ia segera melakukan teknik stop-start lagi dengan memencet bagian tertentu pada penis pria itu. Beberapa tetesan bening sempat memancar sehingga Dian harus memencetnya lebih keras. Tak kehabisan akal dengan tangan kirinya ia melakukan tamparan pada kepala penis Donie. Donie sempat terkejut karena sakit sehingga gairahnya sedikit mereda. Beruntung tetesan itu akhirnya berhenti.Huh.. nyaris saja gagal pikir Dian lega.Selanjutnya Ia merasa harus lebih sigap dalam memperaktekan metode maut yang berasal dari dr.H itu.Kali ini Dian tak mau membuang waktu. Semua ini haruslah cepat segera diakhiriIa pun memberi kode kepada Niken dengan jentikan jarinya. Pada saat itu Donie sempat melihat Niken sedang mengoral batang penis Alfi untuk membersihkan sperma yang blepotan pada benda tersebut. Niken meninggalkan Alfi dan perlahan melangkah ke arah tempat tidur. Donie memperhatikan cairan putih kental yang mengalir keluar dari vagina Niken yang meleleh pada paha putih bersih istrinya dan sebagian lainya menetes-netes membasahi karpet itu sperma si Alfi.Donie sempat bingung bagaimana cairan yang begitu banyak bisa terproduksi pada testis anak itu.Mas saatnya menerima kado utamanya bisik Dian.Ia beringsut di sisi Donie.sambil memberi ruang bagi Niken menggantikan posisi dirinya. Donie hanya pasrah ketika jemari lentik Dian membimbing penisnya ke arah belahan cinta milik istrinya yang masih becek berlumuran sperma Alfi.* Dian sempat memencetleher batang penis Donie beberapa detik sebelum akhirnya benda itu lenyap dilumat oleh vagina Niken.Heeeggghhhh!!!Donie menggeram nikmat.Meski dalam keadaan tegangan tinggi disebabkan persetubuhan dengan si Alfi tadi. Niken hanya bergerak pelan dan lembut. Iapun berusaha menahan desahannya karena tak ingin Donie menjadi terlalu terangsang sehingga terprovokasi berejakulasi. Kali ini ia merasakan hal yang sangat berbeda dari yang sudah-sudah. Kejantanan suaminya terasa lebih kukuh dan mampu memadati vaginanya meski ujungnya tak mampu menjangkau mulut rahimnya seperti yang dilakukan oleh penis Alfi. Meski posisi tubuhnya di bawah Donie mengambil inisiatif melakukan pompaan. Niken girang bukan main. Setidaknya ini adalah bukti dari kemanjuran dari pengobatan dr.H yang semakin menunjukan tingkat keberhasilannya. Biarlah suaminya itu menikmatinya dulu sedikit kesembuhannya.*A..ku rasaaa akuuu hampirrr keluarr ..uuhhh rintih Donie saat kembali merasakan dorongan ke arah klimaks di bawah ayunan tubuh Niken. Ini tidak seperti yang sudah-sudah, kali ini ia mampu bertahan cukup lama dalam lumatan vagina istrinya. Setidaknya ia bisa merasakan persetubuhan yang sebenarnya meski cuma kira-kira 5 menitan* .Dian cepat-cepat menahan laju pantat Donie yang sedang bergerak memompa itu, lalu penis pria itu dikeluarkannya dari vagina Niken. Kembali ia memencet bagian tertentu pada kejantanan Donie beberapa detik sampai rasa ingin berorgasme tersebut kembali surut. Setelah itu barulah penis Donie kembali dibenamkannya ke dalam vagina Niken yang berkembang-kempis. Begitulah setiap kali Donie merasa akan berejakulasi. Dian secara telaten membantunya meredakan kenikmatan itu. Hal itu dilakukannya berulang-ulang hingga akhirnya Dian merasa yakin saat ini Donie sudah cukup mampu mengendalikan dan mengontrol ejakulasinya sendiri dalam waktu yang lebih panjang. Sepuluh menit sudah Niken dalam posisi di atas. Perlahan Dian melepas tali-tali yang mengikat tangan dan kaki Donie. Sebab tanpa Donie ketahui Alfi sudah bergegas pergi dari sana. Dan tampaknya Donie-pun sepertinya sudah tak perduli lagi dengan keberadaan anak itu karena di dalam kepalanya hanyalah menginginkan penuntasan akhir dari kenikmatan yang di rasakannya saat ini. Setelah suaminya terbebas dari ikatan. Niken mencabut tautan kemaluan mereka dan turun dari atas tubuh Donie seraya berbisikMas tindih Niken sekarang
setubuhi aku seperti Alfi tadiDonie segera dengan cepat menindih tubuh istrinya. Tangan kanannya menyusup ke belakang kepala Niken sementara tangan kirinya mendekap pinggang ramping istrinya itu. Meski ia tahu bibir Niken tadi dipergunakan untuk mengoral penis Alfi namun Donie menyergapnya dengan ciuman panas membara. Bekas Alfi ada di mana-mana di seluruh tubuh istrinya tapi itu semua membuatnya makin mengelora. Sleeeeppppp
tanpa di bimbing lagi penis Donie telah menemukan jalannya sendiri ke sarang. Sarang yang indah yang lalu mencengkramnya dengan jutaan kenikmatan.*Oughhhhh
.Masss! Niken merintih nikmat Meski penis Donie tak sebesar dan sepanjang milik Alfi. Namun rasa kasih sayangnya pada Donie membuatnya sangat menikmati saat dicampuri oleh suaminya itu.