Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Petualangan Cintaku di tanah Benua Etam..
- Thread starter sebutsajasaya
- Start date
djodie
Adik Semprot
Belum ada ya
Mwu_1a_f1aga
Guru Semprot
- Daftar
- 15 Oct 2011
- Post
- 739
- Like diterima
- 376
Menanti update, smoga lancar² RLnya hu
semprotku_hotmail
Senpai Semprot
- Daftar
- 5 Nov 2020
- Post
- 870
- Like diterima
- 1.001
Ijin memantau hu
cewekancol89
Semprot Kecil
- Daftar
- 23 Feb 2015
- Post
- 80
- Like diterima
- 11
Jadi dilanjut nggak nih?
- Daftar
- 10 Nov 2016
- Post
- 146
- Like diterima
- 50
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
sebutsajasaya
Suka Semprot
Terimakasih semuanya atas atensinya untuk cerita saya dan mohon Maafkan saya suhu2 semua, saya baru kelar dari recovery abis terlibat kecelakaan parah beberapa waktu kmrn, ini udah mendingan jadi mau dilanjut lg ceritanya kemarin...
................
Sedikit demi sedikit habis sudah itu indomie goreng buatan Nanda, sesekali aku menyuapi Nanda. Selesai makan aku bilang ke Nanda untuk cuci muka sekalian gosok gigi.
“ihh kenapa atuh nyuruh2 sikat gigi segala ? Emang mau ngapain sayaang?”.
“hehehehe, udah sana gih yaaang biar ga bauuk bawang goreng itu mulutnya !!”...
“Iya2 sayaang..hehehehe”. Jawab pacarku sambil berlari kecil ke kamar mandi.
Dalam hati kecilku berkata, paham juga ini pacarku apa maksudku. Aku pun beranjak dan menyusul Nanda ke kamar mandi, niat hati ingin bersih2 badan juga sekaligus ganti pakaian, maklum sejak pulang kantor tadi aku blm berganti pakaian masih mengenakan seragam kantor.
Aku masuk ke kamar mandi dan langsung memeluk Nanda dari belakang, begitu masuk ke kamar mandi nafsuku naik begitu cepat melihat tubuh setengah telanjang Nanda..
Aku peluk Nanda, sambil aku cium2 lehernya dari belakang..
"Sabar sayaang, aku masih bersih-bersih badan ini lhoo". Seru Nanda.
"Kamu juga tuh bersihin dulu tuh badan kamu, dari tadi pulang blm bersih-bersih badan kan?". Lanjutnya.
"Okke boss, abis nafsu sihh". Jawabku sambil meringis.
Hanya senyum kecil Nanda yang kulihat.
Tak banyak aktifitas lain dan obrolan lain dikamar mandi, nanda sibuk dengan dirinya aku pun sibuk membersihkan diriku sendiri.
"Sayaang, aku tunggu di kamar ya?", kata nanda sembari meninggalkan ku di kamar mandi.
"Okke". Jawabku
Setelah selesai bebersih badan, aku yang hanya tinggal mengenakan boxer menyusul Nanda di kamar, Nanda sudah tiduran didalam selimut sambil memainkan gadgetnya.
"Sini sayaang".
Aku susul nanda berbaring masuk ke dalam selimut dan memeluk Nanda, meraba tubuhnya ternyata Nanda sudah tak memakai apapun lagi di balik selimut nya. Sambil ku elus tipis payudaranya dan kubisikkan,
"Sayaang udahan ya maen hp nya, maenin punyaku aja dulu, hihihi".
"Ahh Sayaang nakal nie", Jawab Nanda.
Tidak banyak berkata, Nanda berpaling meletakkan Hp nya di nakas sebelah ranjang lalu berbalik badan memelukku, kami hanya saling tatap, lalu kedua bibir ini bertemu, bercumbu dan saling melumat, salah satu favoritku dalam bercinta adalah kissing.
Sembari berciuman tangan Nanda memainkan penis ku, meraba dan mengocok perlahan. Aku pun tak kalah, ku pilin-pilin puting kecil nanda dan meremas perlahan payudaranya. Biasanya Nanda menawarkan diri untuk menyepong kontol ku, tapi kali ini entah kenapa dia tak menawarkan itu.
"Yaang, langsung masukin aja yaa, aku udah becek banget". Kata Nanda.
"Beneran nie ?".
"Kontol kamu juga udah ngaceng banget gitu yaang, udah ya masukin aja".
Wajah Nanda begitu menggemaskan kala itu. Dia langsung membuka lebar pahanya dan benar-benar memintaku segera menyetubuhinya. Ku turuti permintaan pacarku. Perlahan lahan ku masukkan kontolku ke memek nya, meskipun sudah basah tetap saja memek Nanda ini sempit sekali serasa masih perawan.
"Ahh sayaang pelan-pelan, kontol kamu kegedhean ".
"Ahh ahh ahh sayaang"..
Kebiasaanku ketika bercinta adalah tak banyak bicara apalagi mendesah, berbeda dengan Nanda yang selalu mendesah kadang sampai berteriak ketika mencapai orgasme nya.
Sore itu masih dengan posisi aku diatas dan dengan tempo sedang, Nanda mendapatkan orgasme pertamanya.
"Ahh sayaang aku sampe sayaang"..
Aku tetap santai saja menggenjot Nanda, meskipun memeknya semakin terasa menjepit dan kurasakan semakin basah.
"Sayaang mau lanjut apa udahan?". Tanyaku.
"Lanjut aja sayaang, kamu kan blm keluar",
"Okke sayaang, nungging gih, aku pengen doggy"
"Siapp"
Dengan lemas Nanda menuruti permintaanku untuk berganti gaya, pacarku ini terlihat lebih seksi saat sedang nungging, benar-benar seksi.
Ku tusuk dari belakang dan ku naikkan tempo, baru sekitar 5 menitan aku genjot dengan posisi Doggy Style, aku merasakan sudah mau klimaks, tidak seperti biasanya.
"Yaang, aku mau keluar nie"
"Ya sayaang aku juga mau keluar lagi, cepetin donk please, keluarin bareng".
Aku percepat tempo goyanganku, malah Nanda menjerit ,
"Ahh aku keluar lagi, aku keluar yaang, ahh enakk yaang enaak".
Tak peduli dengan keadaan aku lanjut terus menggenjot nanda dan aku mendapatkan klimaks ku.
Terasa ada beberapa kali pejuhku keluar menyemprot di memek Nanda.
"Ahh kerasa banget pejuhmu yaang, anget". Kata Nanda.
Aku memang selalu mengeluarkan pejuhku di dalem, hanya sesekali saja ketika Nanda meminta aku menyemprotkan pejuhku di mulut Nanda ato ketika lagi disepong sampe keluar, aku keluarkan pejuhku di mulut Nanda, selebihnya aku selalu keluarkan di dalam memeknya. Ini karena semenjak sering bersetubuh denganku Nanda memilih memasang KB IUD biar enak, karena Nanda tidak bgtu suka ketika sedang bersrtubuh harus ku cabut dan keluar diluar, kata Nanda mengurangi kenikmatan. Yasudah aku setujui saja Nanda memasang KB. Toh aku juga ikut menikmati . Hehehe.
"Ahh yaaang lega".
Aku lalu berbaring , lega sekali rasanya setelah bercinta dengan pacarku.
"Sama yaaang, tp lemes, ga tau kenapa ini lemes banget". Jawab Nanda lalu ikut menyusulku rebahan.
"Kita ada kali ya 2 mgguan ga maen yaang?", tanyaku.
"Lebih lah, ada kali kalo 3 mingguan"
"Ntar kalo aku jadi mutasi ke kalimantan gimana donk yaang?".
"Aman aja, kan sayaang masih bisa balik ke sini ketemu disini, ato aku kesana nyusulin kamu, kita atur aja nanti gimana enaknya baby". Jelas Nanda.
Sedikit tenang aku waktu itu, kita masih lanjut ngobrol-ngobrol sambil bercanda canda dan akhirnya kami mengulang lagi bersetubuh lagi sampe akhirnya kami terlelap kelelahan bercinta. Malam itu Nanda bermalam di apartemenku dan baru pagi harinya Nanda pulang ke kosannya dan bersiap-siap berangkat bekerja. Aku tidak mengantarkan Nanda karena waktunya ga cukup dan aku juga mesti siap-siap ke kantor.
Hari-hari berikutnya kita lalui masih dengan harap-harap cemas soal mutasiku ke kalimantan, tp hubungan kami tidak ada yg berubah, aktifitas seks kami pun juga masih lanjut.
Sampai akhirnya Mas Heru atasanku memanggilku ke ruangannya.
"Masuk sini dhi, duduk dulu".
"Makasih mas".
"Kamu jangan tegang gitu lah dhi, santai aja rilex, dan biasa juga kan masuk ruanganku, jangan tegang gitu lah".
"Giman ga spaneng coba mas, tadi Wawan sampeyan panggil kesini, keluar keluar si Wawan ternyata ke site di batulicin, posisi sama pula kayak disini".
"Hahaha, jangan samain sama si Wawan lah Dhi, udah langsung aja kali yaa Dhi".
"Oke mas, langsung aja wes, deg-deg an juga nie aku".
"Jadi gini Dhi, keputusan HRD sama Manajemen kmrn pas bu Ina manggil aku, keputusannya adalah kamu seperti yang udah kmrn sempet pada denger Dhi, kamu ke Balikpapan, but, ada tapinya ni Dhi, You Got a Promotion menn, Congrats yaa, aku dah prediksi dari awal".
Aku yang speechless ga ngerti mau jawab apa, antara seneng sedih susah campur jadi satu.
"Aku promosi jadi apa mas disana?"
"Kamu bakal lead team accounting kita disana, yang di office balikpapan, jadi kamu langsung handle grup grup kita yang ada di kaltim, artinya kita setara sekarang dhi, bedanya kamu disana aku disini, Bu Ina langsung yang minta kamu handle disana Dhi, dan salary kamu naik jauh menn, kamu juga dapet fasilitas disana".
"Mas, makasih yo, aku pamit dulu, aku pengen pulang".
"Oke dhi, take your time, mggu depan kmu mulai siap-pindhaan yaa, nanti anak-anak disini aku yg atur".
"Aku duluan mas".
Hanya senyum simpul yang ku dapat dari Mas Heru waktu aku pamit. Aku yakin Mas Heru ngerti apa yang ku rasain.
Keluar dari ruangan mas Heru, anak-anak dah pada nungguin aku, pada bertanya gimana dan segala macem, aku sama sekali ga jawab pertanyaan mereka, langsung menuju meja ku, ambil kunci mobil dan tas lalu meluncur ke apartemen, aku butuh tenang aku butuh relax.
Kenyataan ini akhirnya datang juga, aku harus pindah ke kalimantan, menapaki wilayah baru yang sama sekali ga kebayang.
Ahh Sudahlah...
.....
.....
.....
Bersambung...
Sekian dulu updatenya, ssgera disusun lanjutannya
Terimakasih semuanya...
Mohon dimaafkan apabila ada salah salah dan kekeliruan dalam penulisan, maklum masih amatir.
................
Sedikit demi sedikit habis sudah itu indomie goreng buatan Nanda, sesekali aku menyuapi Nanda. Selesai makan aku bilang ke Nanda untuk cuci muka sekalian gosok gigi.
“ihh kenapa atuh nyuruh2 sikat gigi segala ? Emang mau ngapain sayaang?”.
“hehehehe, udah sana gih yaaang biar ga bauuk bawang goreng itu mulutnya !!”...
“Iya2 sayaang..hehehehe”. Jawab pacarku sambil berlari kecil ke kamar mandi.
Dalam hati kecilku berkata, paham juga ini pacarku apa maksudku. Aku pun beranjak dan menyusul Nanda ke kamar mandi, niat hati ingin bersih2 badan juga sekaligus ganti pakaian, maklum sejak pulang kantor tadi aku blm berganti pakaian masih mengenakan seragam kantor.
Aku masuk ke kamar mandi dan langsung memeluk Nanda dari belakang, begitu masuk ke kamar mandi nafsuku naik begitu cepat melihat tubuh setengah telanjang Nanda..
Aku peluk Nanda, sambil aku cium2 lehernya dari belakang..
"Sabar sayaang, aku masih bersih-bersih badan ini lhoo". Seru Nanda.
"Kamu juga tuh bersihin dulu tuh badan kamu, dari tadi pulang blm bersih-bersih badan kan?". Lanjutnya.
"Okke boss, abis nafsu sihh". Jawabku sambil meringis.
Hanya senyum kecil Nanda yang kulihat.
Tak banyak aktifitas lain dan obrolan lain dikamar mandi, nanda sibuk dengan dirinya aku pun sibuk membersihkan diriku sendiri.
"Sayaang, aku tunggu di kamar ya?", kata nanda sembari meninggalkan ku di kamar mandi.
"Okke". Jawabku
Setelah selesai bebersih badan, aku yang hanya tinggal mengenakan boxer menyusul Nanda di kamar, Nanda sudah tiduran didalam selimut sambil memainkan gadgetnya.
"Sini sayaang".
Aku susul nanda berbaring masuk ke dalam selimut dan memeluk Nanda, meraba tubuhnya ternyata Nanda sudah tak memakai apapun lagi di balik selimut nya. Sambil ku elus tipis payudaranya dan kubisikkan,
"Sayaang udahan ya maen hp nya, maenin punyaku aja dulu, hihihi".
"Ahh Sayaang nakal nie", Jawab Nanda.
Tidak banyak berkata, Nanda berpaling meletakkan Hp nya di nakas sebelah ranjang lalu berbalik badan memelukku, kami hanya saling tatap, lalu kedua bibir ini bertemu, bercumbu dan saling melumat, salah satu favoritku dalam bercinta adalah kissing.
Sembari berciuman tangan Nanda memainkan penis ku, meraba dan mengocok perlahan. Aku pun tak kalah, ku pilin-pilin puting kecil nanda dan meremas perlahan payudaranya. Biasanya Nanda menawarkan diri untuk menyepong kontol ku, tapi kali ini entah kenapa dia tak menawarkan itu.
"Yaang, langsung masukin aja yaa, aku udah becek banget". Kata Nanda.
"Beneran nie ?".
"Kontol kamu juga udah ngaceng banget gitu yaang, udah ya masukin aja".
Wajah Nanda begitu menggemaskan kala itu. Dia langsung membuka lebar pahanya dan benar-benar memintaku segera menyetubuhinya. Ku turuti permintaan pacarku. Perlahan lahan ku masukkan kontolku ke memek nya, meskipun sudah basah tetap saja memek Nanda ini sempit sekali serasa masih perawan.
"Ahh sayaang pelan-pelan, kontol kamu kegedhean ".
"Ahh ahh ahh sayaang"..
Kebiasaanku ketika bercinta adalah tak banyak bicara apalagi mendesah, berbeda dengan Nanda yang selalu mendesah kadang sampai berteriak ketika mencapai orgasme nya.
Sore itu masih dengan posisi aku diatas dan dengan tempo sedang, Nanda mendapatkan orgasme pertamanya.
"Ahh sayaang aku sampe sayaang"..
Aku tetap santai saja menggenjot Nanda, meskipun memeknya semakin terasa menjepit dan kurasakan semakin basah.
"Sayaang mau lanjut apa udahan?". Tanyaku.
"Lanjut aja sayaang, kamu kan blm keluar",
"Okke sayaang, nungging gih, aku pengen doggy"
"Siapp"
Dengan lemas Nanda menuruti permintaanku untuk berganti gaya, pacarku ini terlihat lebih seksi saat sedang nungging, benar-benar seksi.
Ku tusuk dari belakang dan ku naikkan tempo, baru sekitar 5 menitan aku genjot dengan posisi Doggy Style, aku merasakan sudah mau klimaks, tidak seperti biasanya.
"Yaang, aku mau keluar nie"
"Ya sayaang aku juga mau keluar lagi, cepetin donk please, keluarin bareng".
Aku percepat tempo goyanganku, malah Nanda menjerit ,
"Ahh aku keluar lagi, aku keluar yaang, ahh enakk yaang enaak".
Tak peduli dengan keadaan aku lanjut terus menggenjot nanda dan aku mendapatkan klimaks ku.
Terasa ada beberapa kali pejuhku keluar menyemprot di memek Nanda.
"Ahh kerasa banget pejuhmu yaang, anget". Kata Nanda.
Aku memang selalu mengeluarkan pejuhku di dalem, hanya sesekali saja ketika Nanda meminta aku menyemprotkan pejuhku di mulut Nanda ato ketika lagi disepong sampe keluar, aku keluarkan pejuhku di mulut Nanda, selebihnya aku selalu keluarkan di dalam memeknya. Ini karena semenjak sering bersetubuh denganku Nanda memilih memasang KB IUD biar enak, karena Nanda tidak bgtu suka ketika sedang bersrtubuh harus ku cabut dan keluar diluar, kata Nanda mengurangi kenikmatan. Yasudah aku setujui saja Nanda memasang KB. Toh aku juga ikut menikmati . Hehehe.
"Ahh yaaang lega".
Aku lalu berbaring , lega sekali rasanya setelah bercinta dengan pacarku.
"Sama yaaang, tp lemes, ga tau kenapa ini lemes banget". Jawab Nanda lalu ikut menyusulku rebahan.
"Kita ada kali ya 2 mgguan ga maen yaang?", tanyaku.
"Lebih lah, ada kali kalo 3 mingguan"
"Ntar kalo aku jadi mutasi ke kalimantan gimana donk yaang?".
"Aman aja, kan sayaang masih bisa balik ke sini ketemu disini, ato aku kesana nyusulin kamu, kita atur aja nanti gimana enaknya baby". Jelas Nanda.
Sedikit tenang aku waktu itu, kita masih lanjut ngobrol-ngobrol sambil bercanda canda dan akhirnya kami mengulang lagi bersetubuh lagi sampe akhirnya kami terlelap kelelahan bercinta. Malam itu Nanda bermalam di apartemenku dan baru pagi harinya Nanda pulang ke kosannya dan bersiap-siap berangkat bekerja. Aku tidak mengantarkan Nanda karena waktunya ga cukup dan aku juga mesti siap-siap ke kantor.
Hari-hari berikutnya kita lalui masih dengan harap-harap cemas soal mutasiku ke kalimantan, tp hubungan kami tidak ada yg berubah, aktifitas seks kami pun juga masih lanjut.
Sampai akhirnya Mas Heru atasanku memanggilku ke ruangannya.
"Masuk sini dhi, duduk dulu".
"Makasih mas".
"Kamu jangan tegang gitu lah dhi, santai aja rilex, dan biasa juga kan masuk ruanganku, jangan tegang gitu lah".
"Giman ga spaneng coba mas, tadi Wawan sampeyan panggil kesini, keluar keluar si Wawan ternyata ke site di batulicin, posisi sama pula kayak disini".
"Hahaha, jangan samain sama si Wawan lah Dhi, udah langsung aja kali yaa Dhi".
"Oke mas, langsung aja wes, deg-deg an juga nie aku".
"Jadi gini Dhi, keputusan HRD sama Manajemen kmrn pas bu Ina manggil aku, keputusannya adalah kamu seperti yang udah kmrn sempet pada denger Dhi, kamu ke Balikpapan, but, ada tapinya ni Dhi, You Got a Promotion menn, Congrats yaa, aku dah prediksi dari awal".
Aku yang speechless ga ngerti mau jawab apa, antara seneng sedih susah campur jadi satu.
"Aku promosi jadi apa mas disana?"
"Kamu bakal lead team accounting kita disana, yang di office balikpapan, jadi kamu langsung handle grup grup kita yang ada di kaltim, artinya kita setara sekarang dhi, bedanya kamu disana aku disini, Bu Ina langsung yang minta kamu handle disana Dhi, dan salary kamu naik jauh menn, kamu juga dapet fasilitas disana".
"Mas, makasih yo, aku pamit dulu, aku pengen pulang".
"Oke dhi, take your time, mggu depan kmu mulai siap-pindhaan yaa, nanti anak-anak disini aku yg atur".
"Aku duluan mas".
Hanya senyum simpul yang ku dapat dari Mas Heru waktu aku pamit. Aku yakin Mas Heru ngerti apa yang ku rasain.
Keluar dari ruangan mas Heru, anak-anak dah pada nungguin aku, pada bertanya gimana dan segala macem, aku sama sekali ga jawab pertanyaan mereka, langsung menuju meja ku, ambil kunci mobil dan tas lalu meluncur ke apartemen, aku butuh tenang aku butuh relax.
Kenyataan ini akhirnya datang juga, aku harus pindah ke kalimantan, menapaki wilayah baru yang sama sekali ga kebayang.
Ahh Sudahlah...
.....
.....
.....
Bersambung...
Sekian dulu updatenya, ssgera disusun lanjutannya
Terimakasih semuanya...
Mohon dimaafkan apabila ada salah salah dan kekeliruan dalam penulisan, maklum masih amatir.
Pecinta1981
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 20 Jul 2020
- Post
- 2.076
- Like diterima
- 2.638
Makasih updatenya hu
kebo_nderum
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 28 Jul 2018
- Post
- 2.502
- Like diterima
- 15.322
Mantab....suwun hu
Keringatbirahi
Kakak Semprot
- Daftar
- 8 May 2017
- Post
- 189
- Like diterima
- 257
Makasih suhu apdet nya, salam sehat selalu 
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
