Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualanganku di Perkebunan Teh

Siapakah karakter yang ingin dieksekusi selanjutnya ?

  • Bu Kades

    Votes: 104 19,3%
  • Bu Guru

    Votes: 38 7,1%
  • Ustazah

    Votes: 338 62,8%
  • Bidan

    Votes: 51 9,5%
  • Tulis dikomentar

    Votes: 7 1,3%

  • Total voters
    538
  • Poll closed .
Teh l

Hajah isna (48 Tahun)


Teh Lia (26 Tahun)


Teh Linda (30 Tahun)

Sepanjang jalan menuju Rumah sakit aku terus kepikiran mengenai insiden yang dialami oleh pak haji dan membuatku mengemudikan mobil secepat mungkin hingga membuat mamah yang duduk disampingku mencoba menenangkanku

Sesampainya dirumah sakit aku langsung menuju ruangan dimana pak haji dirawat dan sesampainya disana kulihat sudah ada Teh Lia,Teh Linda,dan Bu haji yang menampilkan ekspresi kesedihan dari wajah mereka dan ketika mereka melihatku datang bersama mamah mereka langsung menghampiri untuk memeluk kami

Setelah itu aku melihat kondisi pak haji dan aku terkejut melihat kondisi pak haji yang masih tak sadarkan yang dimana tubuhnya mengalami babak belur sehabis dihajar orang tak dikenal saat saat hendak pergi ke kebun,Rasanya aku tak menyangka musibah seperti ini akan menimpa pak haji yang dimana aku sangat dekat dengan dirinya dan rasanya pak haji tak mungkin bila memiliki seorang musuh

Kulihat ibu tampak menangis sambil mengobrol dengan mamah,Kupikir wajar saja ibu merasa sangat sedih karena walaupun ibu sering bersetubuh denganku dibelakang pak haji namun ia tetaplah seorang istri yang sudah menemani pak haji selama puluhan tahun

Aku lalu menarik teh Linda untuk kuajak mengobrol diluar ruangan

“Teh sebenarnya apa yang terjadi ?”ujarku

“Teteh juga enggak tahu pasti ren tapi tadi pagi pas teteh baru bangun tiba-tiba para warga datang ke rumah sambil membopong si bapak yang sudah dalam kondisi memprihatinkan”ujar teh linda

“Loh teteh semalem nginep dirumahnya bapak ?”

“Iya ren teteh 2 hari ini nginep dikampung dan 2 hari ini rasanya teteh agak aneh melihat tingkah si bapak yang suka melamun sendiri”

“Nah reno juga memperhatikan hal serupa teh soalnya belakangan ini kalo
lagi dikebun si bapak juga suka melamum”

“Apa jangan-jangan si bapak punya masalah ren ?”

“Reno juga mikir gitu juga sih teh tapi setiap reno tanya si bapak selalu bilang gak ada apa-apa”

“Duh teteh jadi makin khawatir ini ren kalo si bapak memang punya masalah sama orang tanpa sepengetahuan kita”

Aku pun langsung memeluk teh Linda untuk menenangkan nya

“Sabar teh ini mungkin cobaan untuk kita dan semoga apa yang kita duga tidak benar-benar terjadi karena mau bagaimanapun si bapak itu orang baik dan rasanya tak mungkin kalo si bapak sampai memiliki musuh”ujarku

Teh Linda pun memelukku dengan sangat erat untuk beberapa saat dan Setelah itu kami kembali masuk kedalam ruangan dan kali ini kulihat teh Lia sedang duduk disebuah sofa yang ada didalam ruangan tempat pak haji dirawat dan aku pun langsung duduk disampingnya yang dimana teh Lia terlihat merenung sehingga aku langsung merangkulnya dengan begitu erat untuk membuatnya lebih tenang dan aku tak ingin teh Lia stress karena mau bagaimanapun saat ini dirinya sedang mengandung anakku di rahimnya yang dimana membuat perutnya sudah mulai membesar

“Ren teteh takutt”ujar teteh dalam rangkulanku

“Sabar teh ini mungkin cobaan untuk kita”ujarku

Aku pun semakin memeluk erat teh Lia dalam rangkulanku sambil tanganku mulai meraba perutnya yang sudah mulai membesar ini

“Kita harus tetap tenang teh dan teteh harus berpikir positif karena mau bagaimanapun teteh saat ini sedang mengandung anak kita”bisikku

Teh lia pun mengangguk dan Tanpa sadar aku kukecup bibir teh Lia yang dimana setelah itu aku langsung tersadar apa yang kulakukan karena mau bagaimanapun kami sedang ada diruang perawatan namun untungnya teh Linda masih diluar

Teh lia pun tersenyum memandangku dan aku menyeka air mata

“Iya ren kamu benar kita harus tetap kuat terlebih teteh saat ini sedang mengandung anak kita”bisiknya

Setelah itu aku keluar ruangan untuk menuju kantin rumah sakit untuk membelikan makanan untuk semuanya,Rasanya pikiranku melayang-layang membayangi masalah yang terjadi hari ini dan aku merasa sangat pusing memikirkan hal ini hingga tiba-tiba entah kenapa rasanya aku ingin membalas orang yang membuat pak haji seperti ini

Setelah membeli beberapa makanan aku lalu langsung kembali ke ruangan untuk memberikan makanan yang kubeli dan aku juga membelikan makanan untuk teh Linda

“Ini teh makanan,jangan sedih terus teh”ujarku

Kami seharian berada di rumah sakit hingga disore harinya kami mendapatkan kabar bahagia yang dimana pak haji sudah sadar dan tentu ini merupakan yang kami harapkan

Pak haji sudah sadar dan menurut dokter kondisi pak haji sudah lebih baik namun ia masih kesulitan untuk menggerakan bagian tubuhnya dan beliau juga masih kesulitan berbicara mungkin ini hanyalah urusan waktu sampai pak haji benar-benar kembali sehat

Saat sudah mendekati pukul 7 malam dan ketika kami sudah memastikan kondisi pak haji sudah agak membaik maka aku hendak pulang untuk mengantarkan mamah dan Teh Lia yang dimana saat ini teh Lia sedang hamil sehingga dirinya harus beristirahat sementara Teh Linda dan ibu yang menunggu bapak malam ini

Sepanjang perjalanan kami hanya bicara seperlunya dan aku mengendarai mobil sambil beberapa kali menggenggam tangan teh Lia yang duduk disampingku

“Ren kamu malam ini tidur dirumahnya bu haji aja temenin Lia”ujar mamah dari belakang

“Iya mah”

Setelah kuantarkan mamah pulang,aku langsung menuju rumah ibu dan sesampainya disana aku langsung menggandeng teh Lia masuk kedalam rumah dan aku langsung makan malam bersama teteh

“Ren teteh mandi dulu yah,kamu mau ikut ?”ujar teh lia

“Enggak deh teteh duluan aja”ujarku

Aku lalu menghubungi mamah agar kalau butuh apa-apa segera menghubungiku dan aku juga menghubungi sahabat lamaku

Setelah itu tak berselang lama teteh datang menghampiriku yang duduk disofa dan rupanya ia sudah selesai mandi yang dimana saat ini teh lia mengenakan kimono berwarna merah maroon dan teh lia pun menyender dibahuku

“Terimakasih yah Ren,kamu malam ini sudah menemani teteh”ujar teh Lia

“Iya teh lagipula Reno ini sudah kewajiban Reno”ujarku

Aku pun merangkul kepala teteh dengan tanganku

“Ngomong-ngomong Vino kemana teh ?”ujarku

“Tadi pagi sebelum ke rumah sakit sudah teteh titipkan ke adik ipar teteh”ujarnya

“Teteh jangan sampai stress yah karena saat ini teteh sedang hamil”

“Hihihi iyahh adekku tersayang,terimakasih yah udah perhatian”

“Ngomong-ngomong kayanya seru yah teh kalo dibikin judul sinetron”

“Maksudnya”

“Adekku adalah ayah dari anakku”

Mendengar ucapanku sontak membuat teteh tertawa

“Itu mah bukan judul sinetron ren tapi judul fim porno”ujar teteh

“Duh pasti banyak yang nonton teh kalo kisah kita diangkat menjadi kisah nyata”ujarku

“Hahaha kita bisa langsung kaya ren kalo banyak yang nonton”

Rasanya sungguh puas diriku melihat teteh yang sudah kembali tersenyum sehingga aku pun tanpa meminta ijin padanya langsung kukecup bibirnya

“Ren kira-kira tadi siang teh linda lihat kamu cium bibir teteh ga yah ?”ujar teh lia

“Kayanya sih enggak soalnya kan teh linda masih diluar telponan sama suaminya”ujarku

Setelah itu kupegang perut teteh yang sudah kian membesar ini dan kulumat bibirnya ini kemudian kumasukan tanganku dari sela kimono yang dikenakan teteh sehingga kini tanganku sudah menggenggam toketnya

Aku lalu membawa teteh ke kamar dan dikamarnya kami saling melumat satu sama lain kemudian kulepaskan kimono yang dikenakan teteh sehingga tubuh telanjangnya sudah terlihat dihadapanku dan entah kenapa teteh terlihat seksi dengan perutnya yang mulai membesar

“Teteh gendutan yah ren ?”ujarnya

“Iya teh”ujarku

“isshhh jahat”ujar teteh berpura-pura cemberut

“Gendutan tapi seksi apalagi nafsuin”

“Masa sih ?”

Aku lalu mengarahkan tangan teteh untuk meraba kontolku dari luar celana yang masih kukenakan

“Ini buktinya teh,teteh percaya kan ?”ujarku

“Belum”ujarnya

“Loh kok belum ?”

“Teteh masih belum percaya kalo kamu belum ngelonin teteh”

Setelah itu aku langsung menelanjangi diriku dan aku langsung tiduran diatas ranjang sementara teteh langsung menyepongku namun anehnya sepongan teteh tak seliar biasanya

“Ren teteh udah gak tahan,teteh langsung masukin yah kontol kamu”pintanya

“Loh kok cepet banget teh ?”ujarku

“Memek teteh udah becek banget ren,gatel banget rasanya”

“Masa sih ? Coba reno liat dulu”

Teteh pun tiduran dan melebarkan kakinya kemudian teteh membuka bibir memeknya dengan tangan nya

“Ini sayang memek teteh,tolong kamu sembuhin rasa gatel teteh pake kontol kamu”ujar teh lia

Aku pun menelan ludah yang dimana kulihat memek teteh sudah sangat becek dan mungkin ini yang dimaksud kalau wanita hamil nafsunya lebih tinggi dan ini juga yang terjadi pada Lela saat itu

Aku lalu mengocok kencang memek teteh dengan jariku dan tak sampai 3 menit teteh sudah orgasme dengan cairan nya yang muncrat kemana-mana dan setelah itu barulah kusumpal memek teteh dengan kontolku

“Oowhh nikmat sayanggg,sembuhin rasa gatal dimemek teteh rennn”desah teh lia

“Ahhh memek teteh mantap banget ini rasanya”ujarku

“Uhhhhh teteh melayang ini rennn ahhhh nikmatt bangettt bangsaatttt”

Kugenjot teteh sambil kunikmati toketnya yang dimana aku berharap semoga beberapa waktu lagi teh lia sudah mengeluarkan air susu

“Ahhh teteh keluarrr sayangggg”jeritnya

Tubuh teteh mengejang dan kontolku seolah sedang diremas oleh dinding memek teteh

Kulihat teteh terkulai lemas dan kucabut kontolku yang masih mengeras ini namun karena melihat teteh yang sudah lemas ini membuatku seolah tidak ingin melanjutkan pertempuran ini terlebih setelah seharian ini kami berada dirumah sakit pastinya teteh membutuhkan istirahat sehingga aku langsung memeluk teteh dari samping

“Kok ga dilanjutin sih sayang ?”ujar teteh dengan nafasnya yang masih ngos-ngosan

“Kita istirahat aja teh lagipula teteh udah lelah kan seharian ini”ujarku

Aku lalu memeluk teh Lia semakin erat dan kuberikan sebuah cupangan dilehernya dan tentunya teh lia tak protes

Rasanya aku masiht aku menyangka kalau aku sudah sejauh ini dengan teh lia bahkan aku sampai menghamilinya hingga membuat teh lia bergantung kepadaku
.
.
.
.
.
Keesokan harinya aku menemani teh Lia sampai sore dan ketika sore hari mamah datang untuk menemani teh Lia karena aku akan pergi ke rumah sakit dengan membawa seranjang buah-buahan untuk pak haji

Sesampainya dirumah sakit kulihat pak haji rupanya sudah bisa berbicara walaupun tubuhnya masih sulit untuk digerakan karena penganiayaan yang menimpanya sementara itu kulihat teh Linda dan ibu sedang beristirahat dengan bebasnya karena ruangan perawatan pak haji ini berjenis VIP sehingga hanya ada kami dalam ruangan ini

“Pak sebenarnya apa yang terjadi ? Apakah ada hubungan nya dengan bapak yang sering melamum belakangan ini”ujarku

“Mungkin ini sudah saat nya bapak cerita”ujarnya

Si bapak pun terdiam sesaat melihatku dan setelah itu bapak menceritakan kalau saat ini dirinya sedang terlilit hutang yang dimana pada awalnya hutang tersebut itu digunakan pak haji untuk berinvestasi namun sayangnya pak haji malah tertipu oleh penipuan berkedok investasi alhasil uang yang telah diberikan pak haji tidak kembali sementara itu beliau juga harus membayar hutang yang telah ia pinjam namun karena ia tak mampu untuk membayarnya saat jatuh tempo maka ia dikejar oleh para penagih hutang yang dimana mengakibat penganiayaan yang menimpa dirinya dan yang membuatku terkejut adalah total uang yang dipinjam pak haji sangat besar sekali kurang lebih mencapai 500 Juta rupiah,Cerita pak haji membuatku menelan ludah karena aku tak habis pikir dengan adanya orang yang melakukan penipuan berkedok investasi dan tentu dari hal inilah membuat banyak orang yang dirugikan

Setelah mendengar cerita pak haji,aku pun mendekati teh Linda

“Ayo teh Reno anterin pulang,teteh istirahat dulu biar besok kesini lagi”ujarku

“Bu gapapa Linda tinggal ?”ujar teh linda

“Iya gapapa”ujar ibu

Setelah itu aku pun mengantarkan teh linda pulang ke rumahnya yang dimana rumah teh linda berada di dalam kota ini sehingga tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk sampai dirumahnya namun sebelum itu aku ingin mengajak teh Linda untuk makan terlebih di sebuah restoran cepat saji karena kebetulan aku juga merasa lapar dan juga aku sudah janjian kepada sahabat lamaku untuk bertemu

Saat setelah memesan menu tiba-tiba HPku berbunyi yang dimana rupanya sahabat lamaku sudah datang

Aku pun meminta ijin kepada teh Linda untuk keluar sebentar beralasan untuk merokok

Setibanya diluar restoran kulihat sahabat lamaku sudah tiba yang dimana ia keluar dari mobilnya yang terlihat mahal dan sahabat lamaku ini bernama Roni

Aku pun langsung berpelukan dengan Roni,Singkatnya Roni ini adalah sahabatku ketika awal berkuliah di IbuKota dan bisa dibilang aku kerap menikmati indahnya dunia malam ibukota bersama dirinya diawal bangku perkuliahan namun sayangnya ketika memasuki semester ke 3 Roni tertangkap polisi karena kasus narkoba tetapi kini ia malah menjadi bos narkoba dikota pinggiran ini dan kudengar ia juga memiliki tempat prostitusi

“Wahh gilaaa makin keren aja nih kawan gua”ujarnya

“Hahaha iya lah ron”ujarku

“Ngomong-ngomong ada perlu apa nih ren hubungin gua ? Lu lagi sange yah ? butuh memek ?”

“Ahh ga perlu lagipula gua udah punya banyak memek”

“Wah iya sih kalo lu mah pasti punya banyak lobang lagipula siapa sih yang mau nolak dimasukin sama bos perkebunan,ohh iya terus lu perlu apa ?”

“Lu kan punya banyak anak buah sejenis preman,tolong cariin orang ini ron”ujarku menunjukan HPku

“Hah maksudnya ?”

Aku pun menceritakan kejadian yang menimpa pak haji sedetail mungkin dan setelah itu kukirimkan rekaman cctv ditempat kejadian yang tadi pagi sudah kuambil rekaman cctv dari rumah tetanggaku yang merekam kejadian nya

“Wahh bangsat banget sih ini 2 orang,Walaupun nagih hutang tapi ga segini nya juga kali pake segala ngehajar orang tua”ujar roni yang juga terlihat kesal

“Tolong yah ron cariin,berapapun nanti gua bayar”ujarku

“Udah ren santai nanti gua kabarin”ujarnya

Setelah itu Roni pamit karena ia masih ada sedikit urusan sementara aku kembali memasuki restoran yang dimana rupanya pesana kami sudah datang dan Teh linda sudah mulai makan

“ihhh teteh kok makan duluan sih ? Tungguin reno atuh”ujarku

“Lagian kamu lama sih teteh kan laper”ujar teh linda

Aku pun langsung memakan makanan yang kupesan hingga habis

“Tadi siapa ren ?”ujar teh linda

“Tadi siapa teh maksudnya ?”ujarku

“Tadi yang ngobrol sama kamu diluar”

Duh teteh pake segala ngeliat,bathinku

“Temen kampus teh dulu”ujarku

“Oalah kirain siapa soalnya teteh lihat kamu serius banget ngobrolnya”

“Ohh iya ngomong-ngomong si Rini ada dirumah teh ?”ujarku menanyakan anak perempuan nya

“Yaa enggak lah kan kemaren teteh titipin ke mertua teteh sebelum ke rumah sakit”

“Loh emangnya si aa enggak ada dirumah ?”

“Enggak ada dia lagi keluar kota ada urusan kantor katanya”

Setelah makan kami pun pulang ke rumah teh Linda yang sudah tak jauh dari sini dan sesampainya disana kami langsung mandi secara bergantian

Setelah mandi aku baru menyadari kalau ternyata tetehku ini memiliki bentuk badan seorang Milf yang tercetak didaster tidurnya dan tentunya itu memancingku namun aku lebih memilih untuk memikirkan hal lain

Tiba-tiba listrik rumah teh linda padam hingga membuat kami terkejut untungnya kami berdua sudah selesai mandi dan kulihat rupanya sudah jam 10 malam

“Ren tidur yuk”ujar teh linda

“Tidur duluan aja teh”ujarku karena kurasa aku belum mengantuk

“ihhh temenin teteh maksudnya,teteh gak berani tidur sendiri gelap-gelapan dikamar”

Aku pun seketika teringat kalau tetehku yang satu ini sangatlah penakut apalagi dengan hal yang berbau mistis ataupun sejenisnya yang lain sehingga aku lantas menemaninya tidur dikamarnya

“Ren maaf yah ngerepotin padahal kamu belum ngantuk kan ?”ujar teh Linda

“Santai aja teh lagian sih teteh penakut padahal cuma mati lampu”ujarku

“Hihihi maaf yah ren”

“Iya gapapa kok teh lagipula kita jarang ketemu”

“Hahaha habisnya kamu sih sibuk ngurus kebun”

“Reno sih mau aja kesini asalkan dikasih uang jajan kaya dulu lagi”

“Oalah gampang itu mah ren,nanti teteh kasih hitung-hitung uang bensin kamu kesini”

“Terimakasih yah teh dulu pas Reno kuliah sering ngasih uang jajan tambahan”

“Duhh sama-sama adek teteh tersayang,habisnya kamu sih dulu gak pernah pulang ke kampung jadinya teteh khawatir takutnya kamu kehabisan uang terus malah jadi gembel hahaha”

Teh Linda dulu memang sering memberiku uang jajan tambahan saat aku berkuliah di ibukota yang dimana saat itu juga teh Linda sudah bekerja disebuah perusahaan sehingga dirinya kerap memberiku uang jajan sekalian menelponku untuk menanyai kabarku

Teh Linda ini tipe orang yang perhatian dan juga penyabar terlebih ketika dahulu saat aku dan teh Lia bertengkar maka teh Linda lah yang menengahi kami walaupun kerap kali Teh Linda lebih sering membelaku sehingga membuat teh Lia ngambek

“Gak kerasa yah ren”ujar teh Linda

“Apanya teh ?”ujarku

“Gak kerasa kamu udah sebesar ini perasaan dulu kamu masih kecil terus lucu”

“Hahaha iyalah masa kecil terus sih teh tapi kalo di inget-inget Reno sebenarnya kangen loh tidur sama teteh kaya gini”

“Eee iya yah kita udah lama banget ga tidur bareng mungkin terakhir pas sebelum teteh kuliah lagian juga kamu sih ga pernah mampir kesini”

“Emang kalo Reno kesini boleh tidur sama teteh ?”

“Hmm kalo si aa lagi gak ada dirumah sih boleh-boleh aja”

“Beneran teh ? Kalo tidurnya sambil meluk boleh juga gak ?”

“Hussttt malah ngelunjak dasar hahaha,kalo mau tidur sambil pelukan tuh sama pacar ren”

“Hahaha belum punya teh”

“Astaga masa pria seganteng kamu belum punya pacar sih ?”

“Habisnya belum ada yang cocok”

“Terus mau nya yang kaya gimana ?”

“Mau nya sih yang kaya teh Lia atau sama teh Linda yang orangnya penyabar”

“Hahaha telat kamu ren,teteh-teteh kamu mah udah pada nikah…kalo misalnya belum mah teteh mau loh jadi pacar kamu”

“Ahh masa sih teh ?”

“Iyalah lagipula siapa sih yang mau nolak pria setampan kamu apalagi udah jadi bos perkebunan,teteh tinggal duduk santai doang dirumah hahaha”

“Tapi Reno sih santai aja teh toh nanti juga bakal dapet jodoh”

“Iya ren santai aja yang penting jangan sampai salah pilih dan kamu harus dapetin wanita yang nerima kamu apa adanya jangan sampai hanya mau kekayaan kamu aja”

“Teh Lia juga bilang begitu teh”

“Ohh iya ngomong-ngomong kamu sama Lia deket banget yah ren”

“Hah maksudnya teh ?”

“Teteh lihat loh Ren kemaren di rumah sakit pas Lia sedih gitu langsung kamu peluk erat si Lia”

“Loh Reno kan juga peluk erat teh Linda pas diluar ruangan”

“Iya sih tapi teteh juga lihat loh kamu sampai kecup bibirnya si Lia untuk menenangkan dia”

Seketika aku pun terkejut mendengar ucapan teh Linda yang dimana aku tak menyangka kalau dirinya memergokiku saat mengecup bibir teh Lia

“Hahaha duh ketahuan”ujarku

“Kamu berani banget ihh padahal waktu itu ada ibu sama mamah shinta loh untungnya mereka gak lihat”

Padahal sebenarnya aku tak perlu takut apabila mamah dan bu haji melihatku mengecup teh Lia toh mereka sudah tahu segalanya

“Kamu udah sejauh mana sama Lia ren ? Teteh sedikit curiga loh terhadap kedekatan kalian hahaha”ujar teh Linda

Sontak pertanyaan teh Linda membuatku sangat terkejut hingga membuatku bingung untuk menjawabnya

“Sulit untuk diceritakan teh,Tapi teteh pasti mengerti”ujarku

“Duh dasar kalian ini loh ada-ada aja,Tapi teteh harap apapun yang kalian perbuat jangan sampai ada orang lain yang tahu”ujar teh Linda

“Iya teh”

“Udah yuk ahh tidur teteh udah ngantuk nih”

Teteh lalu menghadap kesamping tepatnya tiduran dengan posisi membelakangiku

“Teh Linda”panggilku

“Apa ?”ujarnya

“Boleh meluk gak ?”

“Hmm boleh ga yahh ? Yaudah sini peluk tetehmu ini”

Mendapat ijin darinya maka aku langsung melingkarkan tanganku untuk memeluk teh Linda sehingga tangan kiriku tepat berada diperutnya dan juga tubuhku menjadi sangat dekat dengan teh Linda sehingga membuatku dapat mencium aroma tubuhnya yang habis mandi ini

Entah kenapa nafsuku tiba-tiba bangkit saat aku memeluk teh Linda dan ketika kupastikan dirinya sudah tertidur maka kuberanikan mencium tengkuk lehernya dan setelah itu kunaikan tanganku hingga dapat meraba toketnya dari luar daster tidurnya yang dimana aku dapat merasakan toket teh Linda yang terasa empuk ditanganku

Tak sampai disitu saja aku juga mulai menekan kontol kerasku ke bongkahan pantat teh Linda dan aku mulai menciumi serta menjilati tengkuk leher teh Linda

“Ren,kamu mau ngapain ?”ujar teh Linda

Sontak aku terkejut mendengar ucapan teh linda sehingga aku hanya terdiam karena saat ini tanganku tepat melingkar ditoketnya dan kontolku yang keras ini tepat berada dibongkahan pantatnya sehingga kuyakin pasti teh Linda juga merasakan betapa kerasnya kontolku

“Udah ahh teteh mau tidur”ujar teh Linds

Walaupun teteh berkata seperti itu namun anehnya ia tak meminggirkan tanganku yang melingkar memeluk toketnya dan juga kontolku masih berada tepat dibongkahan pantatnya dan teteh sama sekali tidak menyinggung hal ini sehingga membuatku berpikir kalau ini adalah lampu hijau untukku terlebih aku ingin membuktikan omongan teh Lia yang dimana teh Lia mengatakan padaku kalau teh Linda itu orangnya nafsuan sehingga aku ingin membuktikan kebenaran nya

Setelah itu kuberanikan untuk semakin menciumi tengkuk tetehku ini dan juga aku mulai sedikit meraba serta meremas toketnya ini dari luar dasternya dan karena kondisi saat ini sedang gulap gulita akibat mati listrik maka keberanianku semakin membara

Ini mungkin sedikit gila karena dengan nekatnya kukeluarkan kontolku lalu kuselipkan diantara pahanya kemudian kumaju mundurkan kontolku diantara pahanya sambil terus kuciumi tengkuknya hingga lama-lama aku mendengar suara desahan yang keluar dari mulut teh Linda,Setelah itu aku mulai mengarahkan tanganku ke bawah hingga kurasakan celana dalam teh Linda ternyata sudah begitu basah dan dengan nekatnya aku selipkan kontol dicelana dalam teh Linda sehingga kini kontolku tepat berada di bibir memek teh Linda yang sudah basah ini

Aku tahu apa yang kulakukan ini salah karena aku sedang melakukan hal nakal dengan tetehku ini namun karena kondisi gelap gulita sehingga mendukung perbuatanku ini terlebih semalam aku belum mengeluarkan pejuku saat bersetubuh dengan teh Lia

aku lalu memaju mundurkan kontolku di bibir memek teh Linda sehingga kontolku kini bergesekan dengan bibir memeknya sambil aku terus menciumi leher teh Linda bahkan kini tanganku mulai bergerak masuk kedalam daster teh Linda hingga akhirnya aku dapat merasakan toketnya secara langsung yang dimana dari genggaman tanganku aku dapat merasakan kalau toket Teh Linda lebih besar dibanding milik teh Lia dan setelah itu aku mulai meremas toketnya

Entah kenapa suara desahan teh Linda mulai kian sering terdengar bahkan tubuhnya seolah gelisah sehingga membuatku berasumsi kuat kalo tetehku ini sebenarnya hanyalah pura-pura tidur dan ia pasti mengetahui apa yang kulakukan terlebih saat ini aku sedang menggesek bibir memeknya dengan kontolku dan setelah itu aku semakin berani mempermainkan puting teh Linda dengan cara kupilin serta kutarik hingga membuatnya mendesah dan tak berselang lama kurasakan tubuh teteh sedikit mengejanh dan dari memeknya keluar cairan hangat hingga membuatku tersadar rupanya tetehku ini orgasme

Aku pun tak mau kalah dan kugesek kencang kontolku dibibir memek teh Linda hingga akhirnya kusemprotkan pejuku disekitar bibir memeknya dan setelah itu kuhentikan aksi nakalku lalu kumasukan kembali kontolku kedalam celana namun tanganku masih kuposisikan untuk meraba toket teh Linda hingga akhirnya aku tertidur sambil meraba toket tetehku ini

Paginya aku terbangun,Rupanya listrik rumah teh Linda sudah menyala dan teh Linda tak ada disampingku sehingga membuatku teringata dengan kejadian semalam,Untung saja teh Linda tidak memarahiku karena telah menakalinya ataukan mungkin benar omongan teh Lia

Setelah itu aku keluar kamar,Kulihat seisi rumah kosong dan tak kutemukan keberadaan teh Linda sehingga aku lebih baik membuat kopi

Saat sesudah membuat kopi aku pun ingin berolahraga kecil diteras rumah teh Linda ini karena kupikir aku sudah cukup lama tidak berolahraga terlebih karena kejadian yang menimpa pak haji ini

Mungkin sudah sekitar 30 menit aku berolahraga hingga membuat tubuhku penuh keringat sehingga aku langsung meloloskan kaosku dan tak berselang lama kudengar suara pagar dari arah belakangku berbunyi rupanya teh Linda masuk dengan membawa bungkusan makanan

“Dari mana teh ?”ujarku

“Ini dari tukang sayur”ujar teh Linda

Kulihat sekilas teh Linda seolah seperti memandang tubuhku yang penuh keringat ini terlebih dibagian dada bidangku

“Badan kamu kekar ren”ujar teh linda

“Hahaha iya dong kan rajin olah raga bahkan Reno bisa loh gendong teteh”ujarku

“Ahh masa sih ?”

Tak perlu meminta ijin aku pun langsung membopong teteh yang masih diteras hingga membuatnya terpekik terkejut dan kubopong ia lalu kuturunkan di sofa namun diperjalanan entah kenapa kurasakan toket teteh sangat terasa didadaku hingga membuatku ngaceng

“Kuat kan teh ?”ujarku

“Astaga kamu ini loh mau bopong teteh tapi gak bilang-bilang”ujarnya

Posisiku berdiri sementara teteh berada duduk disofa hingga membuat kontolku yang mengeras dibalik celana ini tak terlalu jauh dari wajahnya hingga sesekali kulihat teh Linda melirik ke arah selangkangnku,Entah kenapa hal ini justru mengingatkanku dengan kejadian semalam namun anehnya teh Linda bersikap normal seperti tak ada yang terjadi padahal aku berasumsi kuat kalau semalam teh Linda hanya lah pura-pura tertidur dan sepertinya aku akan membuktikan ucapan teh Lia yang mengatakan apakah teh Linda ini orangnya memang gampang nafsuan ataukah tidak

Aku lalu duduk disamping teteh lalu kupeluk dirinya dari samping

“Astaga Reno main asal peluk aja,badan kamu loh penuh keringetan ini”ujar teh Linda

“Reno gak boleh meluk teteh nih ceritanya ?”ujarku

“Boleh kok sayang kamu kan adek teteh tapi ya kamu mandi dulu dong”

“Jadi kalo udah mandi Reno bisa bebas melukin teteh ?”

“Hahaha sana makanya mandi dulu”

“Mandiin dong teh biar kaya dulu lagi pas kita kecil”

“Husst kamu manja banget sih”

“ihhh teh Lia aja mau kok mandi bareng Reno lagi”

Saat aku berkata seperti itu sontak wajah teteh langsung berubah seolah terkejut dan penuh selidik

“Kamu pernah mandi bareng Lia lagi ?”ujar teh Linda penuh selidik

“Sering malah teh,teteh mau lihat buktinya ?”ujarku

“Coba mana ?”

“Tapi teteh jangan kasitau teh Lia yah kalo Reno tunjukin buktinya ke teteh soalnya nanti pasti Reno dimarahin teh Lia”

Teh Linda pun mengangguk,Setelah itu kubuka HPku lalu kukirimkan sebuah foto melalui chat ke teh Linda dan difoto tersebut menampilkan aku dan teh Lia sedang telanjang bulat yang dimana kuambil foto tersebut menghadap cermin kamar mandi sehingga memperlihatkan seluruh bagian tubuh kami difoto tersebut bahkan kontol kerasku terlihat sangat jelas dan juga difoto tersebut aku sedang berciuman dengan teh Lia yang saat itu belum hamil

Teh Linda menutup mulutnya seolah tak percaya dengan apa yang dilihat olehnya

“Reno ga bohong kan teh ?”ujarku

“Sebenarnya teteh sudah menduga kalau kamu gak akan bohong terlebih sejak teteh melihat kamu mencium Lia dirumah sakit,Tapi rasanya teteh masih kaget”ujar teh Linda

“Semuanya mengalir begitu saja teh apalagi kan teteh tau kalo Reno sama teh Lia deket banget dari dulu”

“Sejak kapan ren kalian udah sejauh ini ?”

Aku pun hanya tersenyum tak menjawab pertanyaan teh Linda

“Kalian udah pernah gituan ?”ujar teh Linda

“Gituan apa teh ? Teteh ihh pikiran nya kotor banget”Godaku

Teh Linda pun mencubit lenganku,Entah kenapa aku memilih untuk tidak menjawab pertanyaan teh Linda karena aku ingin membuatnya lebih penasaran tentang sejauh mana hubunganku dengan teh Lia dan aku ingin memancing nafsunya terlebih aku sudah memberikan nya foto bugilku bersama teh Lia

Setelah itu kupeluk teh Linda semakin erat

“Astaga udah ihh dari tadi meluk teteh terus,Teteh bisa sesak napas ini”ujar teh Linda

“Reno sayang sama teteh,Reno kangen sama teteh…”bisikku

Teh Linda pun terdiam mendengar ucapan tulusku,Kucium keningnya lalu turun ke kedua pipinya dan setelah itu kupandangi teh Linda seolah hendak mencium bibirnya namun aku langsung melepaskan pelukanku padahal kalau dipikir aku pasti tadi dapat mencium bibir tetehku ini namun aku sengaja tidak melakukan nya untuk membuatnya semakin penasaran

Setelah itu kuputuskan untuk mandi dan rasanya segar sekali mandi setelah habis berolah raga terlebih dan juga perasaan hatiku sungguh senang karena aku dapat menggoda teh Linda hingga membuatnya penasaran

Saat hendak selesai mandi tiba-tiba aku teringat kalau aku belum membawa handuk namun seketika itu juga aku memiliki ide yang sedikit nakal

Kubuat kontolku sangat ngaceng dan setelah itu kupanggil teh Linda untuk membawakanku handuk,tak berselang lama teh Linda mengetuk pintu kamar mandi dan kubuka sedikit pintunya lalu aku pun memperlihatkan tubuh telanjangku didepan teh Linda seolah perbuatanku tak disengaja

Kulihat teh Linda terdiam seperti menelan ludah melihat tubuh telanjangku bahkan ia turut memandang kontolku yang sangat keras dihadapan nya dan kubuat perbuatanku senatural mungkin agar terlihat tidak disengaja

“Terimakasih yah teh”ujarku

“Ee..eee iyaa”ujarnya grogi

Aku lalu mengambil handuk yang dibawa teteh dan kulanjutkan mandiku

Sesudah mandi aku pun langsung sarapn dan seharian ini aku bersikap normal seolah tak terjadi apa-apa hingga sorenya aku bersama teh Linda datang ke rumah sakit kembali dan kulihat kondisi pak haji sudah semakin membaik bahkan ibu sudah kembali ceria ketika kami datang

“Linda kamu bawa apa nak ? Duh kayanya enak ini”ujar ibu

“Ini bu tadi Linda beli makanan dijalan pas mau kesini sama Reno”ujar teh Linda

Aku lalu menuju ke sebuah sofa yang bisa dijadikan ranjang ini dan kuputuskan untuk tertidur karena entah kenapa rasanya aku mengantuk sekali hingga aku terbangun dan kulihat suasana langit sudah terlihat gelap dijendela yang dimana rupanya sudah malam

Aku pun duduk dan kulihat pak haji sudah tertidur sementara aku tak melihat yang lain,Tak berselang lama pintu kamar kandi terbuka dan bu haji keluar dengan mengenakan daster hitam kesukaan nya sambil menenteng pakaian yang tadi ia kenakan rupanya ibu habis berganti pakaian dan ketika melihatku sudah terbangun ibu pun tersenyum

Setelah itu ibu duduk disampingku sambil memasukan pakaian yang tadi ia kenakan kedalam tas

“Teteh kemana bu ?”ujarku

“Baru aja dia keluar katanya mau beli makanan didepan”ujar ibu

“Duh kok enggak ngajak-ngajak sih”

“Habisnya kamu tidurnya pulas banget”

Aku pun mengobrol banyak dengan MILF 48 tahun ini dan kami bercanda gurau membuat kami tertawa,kulihat toket ibu hendak tumpah dari dasternya dan kupastikan ibu tidak mengenakan BH

“Kamu sering begadang yah ?”ujar ibu

“Kok ibu tau ?”ujarku

“Habisnya kamu sore-sore malah tidur,jadi ibu tau kalo malemnya pasti kamu kurang tidur…ga baik nak begadang terus”

“Maaf bu tapi terkadang Reno juga harus dituntut begadang”

“Hah maksudnya ren ?”

“Itu loh 2 hari yang lalu pas Reno pulang bareng mamah sama teh Lia kan reno nginep dirumah ibu nah disana teteh minta dikelonin,nafsunya teteh gede banget semenjak hamil”ujarku mengadu

“Astaga Lia bukan nya banyakin istirahat lagi hamil malah minta ngentot,lagipula apa ga kasian si Lia sama adeknya yang udah lelah seharian”bisik ibu

“Hahaha tau tuh si teteh”

“Terus semalam kamu nginep dirumah ibu lagi ?”

“Enggak kok semalem reno tidur dirumah teh Linda”

“Terus gimana ?”

“Gimana apanya bu ?”

“Kan katanya kamu mau ngentotin si Linda,gimana ? Udah ?”

“Ohh belum bu lagi proses,paling bentar lagi Reno bisa ngerasain memeknya teh Linda”

Si ibu pun langsung menjewer telingaku sambil tertawa

“Hahaha astaga kamu ini nakal banget loh ren”ujar ibu

Sontak kontolku ngaceng ketika melihat toket ibu terguncang saat ia tertawa

“Ibu jangan banyak pikiran yah”ujarku

“Iya nak makanya ini ibu seneng kalian datang jadinya ibu ada temen ngobrol”ujarnya

“Iya bu lagipula kalo ibu banyak pikiran nanti cantiknya hilang”

“Husst kamu berani yah gombalin ibu didepan si bapak”

“Gapapa bu kan ibu beneran cantik lagipula si bapak lagi tidur”

Si ibu tersenyum dan aku pun memperhatikan lekuk tubuh milf berusia 48 tahun ini yang terlihat begitu menggairahkan

“Hmm yaudah kamu liatin kecantikan ibu aja biar kamu seneng”ujar ibu

“Bukan seneng atuh bu”ujarku

“Terus apa nak ?”

“Nafsu”

Si ibu tertawa mendengar ucapanku

“Awas loh si bapak bangun terus ngeliat kamu nafsuin istrinya”ujar ibu

“Bapak ga bakal bangun bu kan udah minum obat”ujarku

Aku lalu memeluk ibu yang duduk disampingku dan kuberikan bibirnya dengan sebuah ciuman hangat

“Tutup dulu nak gordyn nya si bapak”ujar ibu

Aku pun tersenyum dan aku lalu berdiri menutup gordyn yang dimana untuk menutup ranjang si bapak

Aku lalu kembali mendekati ibu dan aku langsung memeluknya sambil kulumat bibirnya

Setelah itu kuturunkan tali daster ibu yang ada dibahunya sehingga dasternya merosot ke perutnya dan terlihatlah kedua toket ibu yang tak terlindungi BH ini dan kugenggam toketnya

“Montok bu pepaya nya, Kira-kira berapa yah harga nya ?”ujarku sambil menggenggam salah satu toketnya

“Hmm berapa yah,50.000 dapet 2 buah pepaya deh”ujar ibu

“Duh kemahalan atuh bu”

“Terus mau nya berapa ? 50.000 dapet 2 loh ini”ujar ibu memamerkan kedua toketnya ini seolah sedang berjualan

“Tapi boleh dicobain dulu gak bu ?”

“Iya sayang cobain dulu aja”

Aku lalu tiduran dipaha ibu dan kemudian kuhisap kedua puting toketnya secara bergantian hingga membuat ibu melenguh disertai desahan nya,Setelah itu aku kembali duduk disampingnya

“Masih gak bisa diturunin bu harganya pepaya nya ?”ujarku sambil meremas toketnya

“Ouhhh ga boleh harga pas soalnya,50.000 ibu bonusin lapis legit juga deh”ujar ibu sambil mengarahkan tanganku ke selangkangan nya yang ternyata celana dalam nya sudah begitu basah

“Hmm oke deh bu”

Setelah itu aku langsung menidurkan ibu lalu kujilat kedua putingnya secara bergantian dan setelah itu kukenyot putingnya dengan kuat

“Ouhhh sayang ahhh enakkk terus hisap yang kuat”erang ibu

Kugigit kecil putingnya hingga membuatnya melenguh sementara itu tanganku menjalar kebawah menuju selangkangan nya dan kusingkap celana dalamnya lalu kukocok memeknya dengan jariku sambil terus kuhisap putingnya

Bu haji meremas rambutku sambil menahan desahan nya

“Uhhhh ouhhh aaaahhhh arhhhhh”desah ibu tertahan

Kugigit puting ibu dan kukocok kencang memeknya hingga akhir bu haji menjerit tertahan dengan badan bergetar pertanda ia sudah mengalami orgasme pertamanya yang membuat tanganku begitu basah karena cairan orgasmenya,Setelah itu kuarahkan tanganku ke depan mulutnya dan ibu langsung melahap membersihkan jariku yang penuh cairan orgasme nya

Setelah itu aku berdiri dihadapan nya lalu kuturunkan celanaku dan kulepaskan kaosku sehingga aku sudah telanjang bulat didepan ibu dengan kontol yang sudah sangat tegang

“Karena ibu udah baik hati jadi saya kasih ibu pisang gratis”ujarku

“Hihihi tapi pisangnya enak gak ?”ujarku

“Cobain dulu aja bu”

Si ibu pun menggenggam kontolku lalu ia cium kepala kontolku kemudian ia langsung masukan kontolku kedalam mulutnya

“Ahhh enaakkk bu”desahku

Kurasakan kontolku basah oleh ludahnya kemudian kupegang kepala ibu dan kumajukan kontolku semakin dalam dan kutekan sedalam mungkin menuju tenggorokan nya

“Ibu makan kontol”ujarku

Setelah itu barulah kucabut kontolku dari mulut ibu dan membuatu ibu terbatuk-batuk,Aku hanya tersenyum sambil menampar wajah ibu dengan kontolku

“Tapi ibu mau tau gak ?”ujarku

“Apa ?”ujarnya

“Reno sebenarnya lebih nyaman ngentot sama mamah dan ibu loh”

“Loh kenapa ? Kan ibu sama mamahmu malah yang usianya lebih tua”

“Habisnya ibu itu walaupun udah berumur tapi ibu binal banget apalagi memek tembem ibu ngangenin banget,kalo mamah itu jago banget goyangan nya makanya reno juga suka”

“Hahaha usia bukan masalah kan”

“Iya bu lagipula reno merasa sangat nyaman ketika bersama ibu dan mamah karena entah kenapa reno seperti merasakan sebuah kasih sayang orang tua yang begitu dalam ketika reno ngentot bersama ibu dan mamah”

Setelah itu kuloloskan daster ibu ke atas dan kutarik turun celana dalam nya sehingga membuat ibu sudah telanjang bulat

“Sayang kamu mau sekarang ? Kamu nekat banget”ujar ibu

“Loh Reno cuma mau ngerasain lapis legit ibu doang kok”ujarku sambil tersenyum

Si ibu pun langsung memeluk ku dan mrlumatku beberapa saat

“Ibu takutt kalo disini…dikamar mandi aja nak”bisiknya

Ibu lalu berjalan menuju kamar mandi dan kulihat pantat besarnya terlihat sangat seksi dari belakang sementara itu kuikuti ibu dari belakang dan sesampainya dikamar mandi ibu langsung menungging berdiri dengan posisi tangan yang menopang di kloset sehingga pantat besarnya sangat terlihat jelas dan terlihat lezat didepan mataku

Aku pun menampar pantat ibu dengan sangat kencang

“Uuuhhhhhhh”lenguh ibu ketika kutampar pantatnya

Rasanya aku belum puas maka aku menampar bongkahan pantatnya lagi dengan tamparan yang lebih kencang dan sangat kuat hingga membuat ibu menjerit

“Istri nakal harus dihukum,suaminya lagi sakit malah mesum sama anaknya sendiri”ujarku

“Ouhhhh iyahhhh nak hukum ibuuuuuu ahhhh”

Plaaaakkkk plaaakkk plaaakkk,Kutampar kedua bongkahan pantat ibu habis-habisan dengan sangat kencang dan entah kenapa aku sangat menyukai melakukan hal ini terhadap ibu bahkan smapai membuat kaki ibu gemetar dan dibongkahan pantatnya tercetak jelas bentuk tanganku yang berwarna merah

Setelah itu kuarahkan kontolku untuk memasuki memek ibu dan langsung kuentot memek Milf berusia 48 tahun ini dari belakang

“Uhhhhhh sayangggg ahhh penuhhh”desah ibu

Aku lalu meraih toketnya dan kuremas dari belakang sambil terus kuentot memek tembem ibu dan aku mulai menjilati leher ibu hingga membuat ibu semakin belingsatan

Aku terus menggenjot memek tembem ibu dan kulihat wajah ibu tampak sangat menikmati karena kebetulan posisi ibu menghadap kaca kamar mandi hingga aku mengajak ibu menengok kebelakang untuk berciuman denganku beberapa saat

“Enak kan bu ngentot sama anak sendiri disaat suami lagi sakit”ujarku

“Ahhhh iyahhh enakkk ngentotttt sama kamuhhh nak”ujarnya

Namun tiba-tiba aku terkejut ketika ditengah desahan ibu aku seperti mendengar suara pintu kamar mandi yang ada dibelakangku terbuka sedikit dan jantungku bagai tersambar petir karena kulihat dari cermin kalau ada teh Linda yang baru saja membuka pintu kamar mandi dan ia terlihat sangat terkejut melihatku sedang bersetubuh dengan ibu bahkan ia sampai menutup mulutnya seolah tak percaya melihat aku sedang mendoggy ibu yang masih tak sadar kalau saat ini teh Linda sedang melihat aksi persetubuhan kami

Saat aku memandang cermin untuk melihat teh Linda yang sedang menyaksikanku sedang bersetubuh dengan ibu tiba-tiba tatapan kami bertemu dan aku tak ingin berhenti ditengah bersetubuh dengan ibu maka kuberikan kode mengarahkan jari telunjukku ke mulutku agar teh Linda tetap diam

“Ren teruss entot memek tembem ibu lebih kenceng lagihhh nak”ujar ibu

Aku pun memilih fokus ngentot dengan ibu lagipula teteh hanya diam menonton kami sehingga kuentot kencang memek ibu

“Kaya gini bu ?”ujarku

“Ouhhh iyaahh kaya gitu ahhh enak banget nak…Ibu selalu puas ngentot sama kamuhhh ahhhh”ujar ibu

“Memek tembem ibu kayanya harus benar-benar dihajar kontol ini mah”

“Iyahh sayang hajar memek tembem ibu…ibu rela kamu hajar pake kontol kesukaan ibu ini ahhh ibu mau keluarrrr renn”

Entah kenapa kulihat ke cermin yang dimana wajah teh Linda terlihat sayu mungkin ia mulai terangsang melihat aku dan ibu sedang bersetubuh bahkan berdirinya mulai gelisah

Sementara aku masih asik mengentoti ibu,Aku lalu menampar pantat ibu lagi dan kutarik rambut panjang ibu dengan tanganku sambil terus kuentot memeknya namun rupanya jambakanku dirambut ibu malah membuat kepala ibu mendongak keatas ke arah cermin dan seketika ibu tersadar kalau dibelakang sedang ada teh Linda dan wajah ibu terlihat sangat terkejut

“Astagfirullah,Linda tutup pintunya nak”ujar ibu

Teh Linda yang juga tersadar kalau ibu sudah mengetahui kehadiran nya pun terlihat terkejut dan langsung menutup pintu kamar mandi

“Renn berhenti dulu sayang ada teteh kamu tadi lihat kita”ujar ibu

Aku pun tak peduli dengan ucapan ibu sehingga kuentot kencang memeknya dan akhirnya ibu orgasme

Setelah itu kucabut kontolku lalu kubalikan tubuhnya dan kulumat mulutnya beberapa saat

“Ren tadi ada teteh kamu melihat kita”ujar ibu pelan

“Sebenarnya teteh udah lihat dari tadi bu”ujarku sambil tersenyum

“Astaga kok kamu ga bilang-bilang,terus ini kita harus gimana ? Kita udah ketahuan”ujar ibu panik

“Santai saja bu toh tadi teteh hanya diam menonton kita kan,lagipula kan kata teh Lia juga udah bilang kalo teh Linda itu orangnya nafsuan pasti dia terangsang lihat ibu ngentot sama reno…yuk bu sekarang keluar”

“Tapi pakaian kita ?”

Astaga aku lupa kalau pakaianku dan pakaian ibu berserakan dilantai luar kamar mandi sehingga otomatis membuat kami harus telanjang bulat keluar kamar mandi

“Yaudah bu ayo telanjang keluar”ujarku

“Tapi ibu malu ren”ujarnya

“Santai aja bu toh ibu udah sering telanjang depan teh Lia”

Setelah kuyakinkan akhirnya kami keluar kamar mandi dengan kondisi telanjang bulat dan kulihat teh linda sedang duduk disofa yang sudah diubah menjadi ranjang sambil memandang ke arah kami dan kulihat tatapan teh lia juga memandang ke arah kontolku yang masih sangat keras karena aku belum keluar

Kami benar-benar telanjang bulat dan kulihat sekilah si bapak masih tertidur pulas dibalik gordyn,setelah itu aku dan ibu pun duduk didekat teh Linda

“Ibu sama Reno sudah sejak kapan ?”ujar teh Linda pelan

“Maafin ibu nak,Sebenarnya ibu sudah setahun lebih menjalin hubungan sama Reno terlebih kamu kan tahu ibu ini kesepian”ujar ibu

“Iya Linda tahu ibu kesepian karena bapak udah gak pernah menyentuh ibu tapi kenapa haru sama reno bu ? Kan reno itu udah selayaknya anak ibu sendiri”

Si ibu pun terdiam mendengar ucapan teh Linda

“Jangan salahin ibu teh karena sebenarnya Reno juga yang telah menggoda ibu sampai akhirnya kita saling menikmatin dan sering melakukan hal ini”ujarku

“Astaga ren teteh tahu kamu masih muda dan nafsu kamu besar tapi ini ibu loh,teteh gak begitu mempermasalahkan kalo kamu memiliki hubungan khusus sama si Lia tapi kan ini sama ibu”ujar teh linda

“Ya karena Reno juga kasihan sama ibu teh karena ibu ini kesepian dan ibu masih membutuhkan kehangatan untuk memuaskan hasratnya yang sudah tidak terpenuhi lagipula teteh juga gak tahu kan apa yang dirasakan ibu ? Karena teteh jarang menemui ibu”ujarku

Teh Linda pun terdiam mendengar ucapanku dan ibu pun memegang tangan teh Linda

“Ibu minta maaf nak,Ibu tahu ini salah karena ibu bersetubuh dengan anak ibu sendiri tapi sesungguhnya ibu merasa lebih nyaman ketika melakukan bersama reno dibandingkan ibu harus dengan orang lain yang sama sekali ibu gak kenal,kamu mengerti kan maksud ibu ?”ujar ibu kepada teh Linda

Teh Linda pun mengangguk mengerti apa yang dimaksud oleh ibu

“Tapi bu jujur Linda masih sedikit kecewa”ujar teh linda

“Ibu paham kamu pasti kecewa tapi mau bagaimana lagi toh ibu dan reno melakukan nya tanpa ada paksaan sama sekali dan seperti yang tadi kamu lihat dikamar mandi kalau kita saling menikmati dan juga kamu harus tahu loh kalo kontol besarnya reno bikin ibu ketagihan”ujarku

“Maafin reno juga teh tapi sejujurnya reno juga sangat menikmati ngentot dengan ibu karena ketika dengan ibu rasanya reno seperti merasakan kasih sayang ibu yang begitu dalam”ujarku

“Ren tolong ceritakan semuanya,Teteh harus tahu dan teteh harap gak ada yang kamu tutup-tutupi termasuk hubungan kamu dengan Lia”ujar teh Linda

“Sebentar teh,Reno ingin meminta ijin dulu dengan teh Lia”ujarku

Aku lalu menelpon teh Lia dan kuceritakan kronologi yang terjadi malam ini hingga membuat teh Lia terkejut namun karena teh Lia paham dengan kondisinya maka teh Lia setuju kalau aku memberitahukan segalanya kepada teh Linda

Aku lalu mematikan telpon dan kuceritakan semuanya kepada teh Linda mulai awal mula aku menggoda bu haji sampai aku berhasil menyetubuhinya hingga awal mulai aku dan teh Lia memulai hubungan khusus ini bahkan aku juga menceritakan kalau aku lah yang telah menghamili teh Lia dan kulihat teh Linda sangat terkejut mendengar hal tersebut

Setelah mendengar ceritaku kulihat teh Linda diam sejenak seolah sedang memikirkan sesuatu

“Seperti yang teteh bilang diawal kalau teteh enggak begitu mempermasalahkan kamu memiliki hubungan khusus dengan Lia tapi untuk ibu mungkin teteh akan mencoba menerimanya pelan-pelan”ujar teh linda sambil tersenyum

“Nah gitu dong kalo teteh senyum kan makin cantik”ujarku

“Duh baru aja dimarahin langsung berani gombalin tetehnya,yaudah yuk pulang”

“Tunggu sebentar teh”

“Tunggu apa lagi ?”

“Reno masih pengen ngentot sama ibu,Rasain nih kontol reno teh masih keras banget kan”ujarku sambil mengarahkan tangan teteh untuk memegang kontolku

Teteh terlihat terkejut saat memegang kontol namun anehnya ia tetap memegang kontolku

“Masih keras kan teh ?”ujarku sambil tersenyum

Teh Linda pun mengangguk,Setelah itu aku melepaskan tangan teteh dari kontolku kemudian kudekati ibu

“Ibu masih kuat kan ?”ujarku

“Jangan meremehkan ibu sayang”ujar ibu sambil tersenyum

“Ibu mau diatas atau dibawah ?”

“Biar ibu yang diatas nak”

Aku lalu tiduran dan ibu mendudukiku lalu mengarahkan kontolku untuk memasuki memek tembem miliknya

“Uhhhh ssshhhh ahhhhh dalem banget sayanggg”lenguh ibu

Setelah itu ibu naik turun diatas kontolku dan sekali lagi kami kembali bersetubuh namun kali ini ditemani dengan adanya teh Linda yang menyaksikan kami

“Ouhh sayang kontol kamu nikmat bangeeettt bikin memek tembem ibu ketagihan”ujar ibu

“Ibu suka kan ngentot sama Reno ?”ujarku yang sengaja menanyakan hal tersebut agar teh Linda mendengar jawaban ibu

“Iyahhh ibu sukaaa ngentot sama kamuuuhhh”

Aku lalu beralih meraih toket ibu untuk kuremas,Kemudian aku bangun untuk menghisap putingnya dan setelah itu barulah kuberikan ibu cupangan dikedua toketnya sementara itu kulihat teh Linda hanya memperhatikan kami

Singkat cerita akhirnya aku dan ibu pun kelojotan dan kami keluar diwaktu yang hampir bersamaan,Setelah itu aku dna ibu pun berciuman dengan panasnya

“Ayo ren pulang”ujar teh Linda

Aku pun beridiri hendak berpakaian

“Tunggu sebentar Linda,Ibu mau bersihin kontol adek kamu dulu sebelum pulang”ujar ibu

Ibu pun langsung bersujud didepanku kemudian ia memasukan kontolku kedalam mulutnya untuk ia bersihkan,Sementara teh Linda hanya geleng-geleng melihat ke arah kami

Setelah itu barulah kami berpakaian dan aku pun berpamitan kepada ibu yang masih telanjang bulat dengan memek yang berlumuran pejuku

Saat perjalanan pulang entah kenapa aku merasa sedikit canggung dengan teh Linda terlebih ketika diriku habis dimarahi olehnya

“Rennn”ujar teteh membuka pembicaraan

“Apa teh ?”ujarku

“Maafin teteh yah udah marahin kamu”

“Iya teh gapapa kok lagipula wajar kok kalo teteh marah”

“Sebenarnya teteh masih gak nyangka loh kalo kamu sampai bisa gituan sama ibu padahal ibu udah berumur”

“Walaupun ibu udah berumur tapi ngentot sama ibu nikmat banget teh”ujarku frontal

“Nikmat kenapa ?”

“Soalnya ibu binal banget teh apalagi memek tembem nya ibu selalu bikin kontol reno ketagihan hahaha”

“Hahaha tapi bener deh kok bisa yah ibu sebinal itu ?”

“Mungkin karena seperti yang ibu bilang teh kalo ibu merasa nyaman ngentot sama reno jadinya ibu mengeluarkan semua nafsu birahinya”

“Tapi ngomong-ngomong emang memeknya ibu masih enak ren ?”

“Maksud teteh memek tembem nya ibu ?”pancingku

“Iya memek tembemnya ibu emangnya masih enak ?”

“Enak banget teh bahkan gak kalah sama memeknya teh Lia”

“Sebentar lagi kayanya teteh bakal punya keponakan baru nih hahaha”

“Iye teh doain aja semoga anak reno sama teh lia lahir dengan sehat”

“Kamu inget kan ? Ucapan teteh kalo teteh ga begitu mempermasalahkan kalau kamu punya hubungan khusus sama Lia toh kalian udah deket banget dari dulu tapi teteh gak nyangka nya itu kalo kalian udah sampai sejauh ini bahkan sampai Lia mengandung anak kamu”

“Tapi kita sama-sama menikmati nya kok teh apalagi teh Lia juga gak mempermasalahkan kalau hamil dari reno”

“Iya teteh percaya kok apalagi tubuhnya Lia seksi banget wajar sih kamu tergila-gila”

“Iya sih tubuh teh Lia seksi banget,Tapi sebenarnya tubuh teh Linda juga gak kalah kok dari teh Lia”

“Duh kamu ini ada-ada aja,teteh ini jauh lebih tua loh dibandingkan tetehmu yang itu…Teteh udah 30 tahun loh ren udah jadi ibu-ibu”

“ihh teteh mah gak percaya banget sama omongan reno,walaupun teteh berusia 30 tahun tapi tubuh teteh enggak kalah sama teh Lia”

“Hahaha tapi emangnya kamu udah pernah lihat tubuh teteh yang sekarang ?”

“Belum sih tapi kan reno udah sempet ngerasain bentuk tubuh teteh,semalem teteh cuma pura-pura tidur doang kan pas reno nakalin”

Teteh pun terdiam seolah terkejut mendengar ucapanku

“Kok teteh pura-pura tidur sih semalem ?”Ujarku

“Teteh kaget ren gak nyangka kalo kamu seberani itu dan juga sejujurnya lama-lama teteh ikut menikmati”

“Hahaha pantes teteh sampai muncrat”

“ihhh kamu juga,Paginya teteh lihat kamu banyak banget muncratnya disekitaran memek teteh”

“Maaf teh habisnya kemaren nya pas reno ngentot sama teh Lia,Reno gak sempet keluar soalnya teh Lia udah keburu lemes”

“Oalah pantes banyak banget keluarnya,teteh sampai langsung mandi loh paginya”

Entah kenapa pembicaraan kami yang sangat menjurus ini mengalir begitu saja dan kupikir sepertinya aku bisa nih ngentot dengan teh Linda namun anehnya walaupun aku ingin ngentot dengan teh Linda tetapi aku tidak ingin terburu-buru karena yang kuinginkan sebenarnya adalah memancing nafsu teh Linda dan membuat teh Linda lah yang memintaku untuk mengentoti dirinya sampai membuatnya bertekuk lutut dihadapanku

Sesampainya dirumah teh Linda,aku langsung makan malam dengan makanan yang dibelikan teh Linda saat dirumah sakit tadi dan kulihat teteh beberapa kali kerap seolah seperti melirik memandangku

“Renn sana mandi,bau keringet ihh”ujar teh Linda

“Hahaha wajar teh bau keringet,namanya juga habis ngentot sama ibu”ujarku nakal

“Apa perlu teteh mandiin ? Biar teteh sekalian langsung mandi juga dari pada nunggu kamu kelamaan”

“Hahaha ga perlu teh reno bisa mandi sendiri”

Sebenarnya aku sedikit terkejut mendengar ajakan teteh untuk mandi bersama,Ternyata teh Linda telah secara perlahan mulai memasuki permainan yang kubuat yang dimana akan kubuat teteh penasaran denganku hingga membuatnya menginginkanku untuk menjamah tubuhnya namun aku harus bersikap mahal dengan nya dan aku tidak ingin mudah terpancing

Aku lalu pergi ke kamar untuk mengambil handuk dan aku langsung mandi malam untuk membersihkan keringatku seharian ini,Saat hendak selesai mandi aku berniat ingin kembali mengerjai teh Linda yang dimana aku keluar kamar dengan kondisi telanjang bulat dengan kontol yang sudah kembali mengeras sambil menenteng handuk dan benar saja teh Linda terlihat terkejut seolah ia menelan ludah melihatku yang keluar kamar mandi dengan kondisi telanjang bulat bahkan teh Linda sesekali melirik ke arah kontolku

“Sana teh giliran teteh mandi sekarang”ujarku santai

“Ee..eee iya renn”ujar teh linda grogi

Setelah itu aku berpakaian dan duduk disofa untuk sekedar mengabari teh Lia kemudian kuceritakan segala apa yang terjadi hari ini dan tentunya teh Lia tertawa setelah mendengar kalau teh Linda telah memasuki permainan yang kubuat bahkan teh Lia setuju denganku agar membuat teh Linda sendiri lah yang menginginkanku sampai bertekuk lutut karena teh Linda sudah sedikit memarahiku tadi

Tak berselang lama aku dikejutkan dengan suara teh Linda yang memanggilku sehingga aku menengok kebelakang dan betapa terkejutnya aku melihat teh Linda mengenakan daster yang sangat tipis berwarna putih bahkan kedua puting nya dapat diterawang dengan jelas dan juga jembut lebatnya juga terlihat dibalik daster putih tipisnya tersebut yang dimana menandakan kalau saat ini teh Linda tidak mengenakan BH dan Celana dalam dibalik dasternya sehingga membuatku menelan ludah

“Kenapa teh ?”ujarku

“Ayo Ren tidur ke kamar udah malem”ujarnya

“Reno tidur disofa sini aja teh sambil mau nonton TV juga”

“Loh tapi rennn teteh takut sendiri”

“Udah teh santai saja toh enggak mati listrik kaya semalem juga kan,Nanti kalo ada apa-apa kan ada Reno disini”

“Ohh yaudah”

Sekilas aku lihat seperti ada raut wajah kecewa dari wajah teh Linda sehingga membuatku tersenyum dalam hati karena akan kubuat teh Linda menyerah dalam menahan nafsunya terlebih aku sudah memegang kartu AS miliknya yang dimana teh Lia sudah memberitahuku dibalik prilaku teh Linda yang kalem kalau sebenarnya teh Linda adalah seorang wanita yang nafsuan
indaaa masih belum di eksekusi ternyataaa.. Hohoho
 

Hajah isna (48 Tahun)


Teh Lia (26 Tahun)


Teh Linda (30 Tahun)

Sepanjang jalan menuju Rumah sakit aku terus kepikiran mengenai insiden yang dialami oleh pak haji dan membuatku mengemudikan mobil secepat mungkin hingga membuat mamah yang duduk disampingku mencoba menenangkanku

Sesampainya dirumah sakit aku langsung menuju ruangan dimana pak haji dirawat dan sesampainya disana kulihat sudah ada Teh Lia,Teh Linda,dan Bu haji yang menampilkan ekspresi kesedihan dari wajah mereka dan ketika mereka melihatku datang bersama mamah mereka langsung menghampiri untuk memeluk kami

Setelah itu aku melihat kondisi pak haji dan aku terkejut melihat kondisi pak haji yang masih tak sadarkan yang dimana tubuhnya mengalami babak belur sehabis dihajar orang tak dikenal saat saat hendak pergi ke kebun,Rasanya aku tak menyangka musibah seperti ini akan menimpa pak haji yang dimana aku sangat dekat dengan dirinya dan rasanya pak haji tak mungkin bila memiliki seorang musuh

Kulihat ibu tampak menangis sambil mengobrol dengan mamah,Kupikir wajar saja ibu merasa sangat sedih karena walaupun ibu sering bersetubuh denganku dibelakang pak haji namun ia tetaplah seorang istri yang sudah menemani pak haji selama puluhan tahun

Aku lalu menarik teh Linda untuk kuajak mengobrol diluar ruangan

“Teh sebenarnya apa yang terjadi ?”ujarku

“Teteh juga enggak tahu pasti ren tapi tadi pagi pas teteh baru bangun tiba-tiba para warga datang ke rumah sambil membopong si bapak yang sudah dalam kondisi memprihatinkan”ujar teh linda

“Loh teteh semalem nginep dirumahnya bapak ?”

“Iya ren teteh 2 hari ini nginep dikampung dan 2 hari ini rasanya teteh agak aneh melihat tingkah si bapak yang suka melamun sendiri”

“Nah reno juga memperhatikan hal serupa teh soalnya belakangan ini kalo
lagi dikebun si bapak juga suka melamum”

“Apa jangan-jangan si bapak punya masalah ren ?”

“Reno juga mikir gitu juga sih teh tapi setiap reno tanya si bapak selalu bilang gak ada apa-apa”

“Duh teteh jadi makin khawatir ini ren kalo si bapak memang punya masalah sama orang tanpa sepengetahuan kita”

Aku pun langsung memeluk teh Linda untuk menenangkan nya

“Sabar teh ini mungkin cobaan untuk kita dan semoga apa yang kita duga tidak benar-benar terjadi karena mau bagaimanapun si bapak itu orang baik dan rasanya tak mungkin kalo si bapak sampai memiliki musuh”ujarku

Teh Linda pun memelukku dengan sangat erat untuk beberapa saat dan Setelah itu kami kembali masuk kedalam ruangan dan kali ini kulihat teh Lia sedang duduk disebuah sofa yang ada didalam ruangan tempat pak haji dirawat dan aku pun langsung duduk disampingnya yang dimana teh Lia terlihat merenung sehingga aku langsung merangkulnya dengan begitu erat untuk membuatnya lebih tenang dan aku tak ingin teh Lia stress karena mau bagaimanapun saat ini dirinya sedang mengandung anakku di rahimnya yang dimana membuat perutnya sudah mulai membesar

“Ren teteh takutt”ujar teteh dalam rangkulanku

“Sabar teh ini mungkin cobaan untuk kita”ujarku

Aku pun semakin memeluk erat teh Lia dalam rangkulanku sambil tanganku mulai meraba perutnya yang sudah mulai membesar ini

“Kita harus tetap tenang teh dan teteh harus berpikir positif karena mau bagaimanapun teteh saat ini sedang mengandung anak kita”bisikku

Teh lia pun mengangguk dan Tanpa sadar aku kukecup bibir teh Lia yang dimana setelah itu aku langsung tersadar apa yang kulakukan karena mau bagaimanapun kami sedang ada diruang perawatan namun untungnya teh Linda masih diluar

Teh lia pun tersenyum memandangku dan aku menyeka air mata

“Iya ren kamu benar kita harus tetap kuat terlebih teteh saat ini sedang mengandung anak kita”bisiknya

Setelah itu aku keluar ruangan untuk menuju kantin rumah sakit untuk membelikan makanan untuk semuanya,Rasanya pikiranku melayang-layang membayangi masalah yang terjadi hari ini dan aku merasa sangat pusing memikirkan hal ini hingga tiba-tiba entah kenapa rasanya aku ingin membalas orang yang membuat pak haji seperti ini

Setelah membeli beberapa makanan aku lalu langsung kembali ke ruangan untuk memberikan makanan yang kubeli dan aku juga membelikan makanan untuk teh Linda

“Ini teh makanan,jangan sedih terus teh”ujarku

Kami seharian berada di rumah sakit hingga disore harinya kami mendapatkan kabar bahagia yang dimana pak haji sudah sadar dan tentu ini merupakan yang kami harapkan

Pak haji sudah sadar dan menurut dokter kondisi pak haji sudah lebih baik namun ia masih kesulitan untuk menggerakan bagian tubuhnya dan beliau juga masih kesulitan berbicara mungkin ini hanyalah urusan waktu sampai pak haji benar-benar kembali sehat

Saat sudah mendekati pukul 7 malam dan ketika kami sudah memastikan kondisi pak haji sudah agak membaik maka aku hendak pulang untuk mengantarkan mamah dan Teh Lia yang dimana saat ini teh Lia sedang hamil sehingga dirinya harus beristirahat sementara Teh Linda dan ibu yang menunggu bapak malam ini

Sepanjang perjalanan kami hanya bicara seperlunya dan aku mengendarai mobil sambil beberapa kali menggenggam tangan teh Lia yang duduk disampingku

“Ren kamu malam ini tidur dirumahnya bu haji aja temenin Lia”ujar mamah dari belakang

“Iya mah”

Setelah kuantarkan mamah pulang,aku langsung menuju rumah ibu dan sesampainya disana aku langsung menggandeng teh Lia masuk kedalam rumah dan aku langsung makan malam bersama teteh

“Ren teteh mandi dulu yah,kamu mau ikut ?”ujar teh lia

“Enggak deh teteh duluan aja”ujarku

Aku lalu menghubungi mamah agar kalau butuh apa-apa segera menghubungiku dan aku juga menghubungi sahabat lamaku

Setelah itu tak berselang lama teteh datang menghampiriku yang duduk disofa dan rupanya ia sudah selesai mandi yang dimana saat ini teh lia mengenakan kimono berwarna merah maroon dan teh lia pun menyender dibahuku

“Terimakasih yah Ren,kamu malam ini sudah menemani teteh”ujar teh Lia

“Iya teh lagipula Reno ini sudah kewajiban Reno”ujarku

Aku pun merangkul kepala teteh dengan tanganku

“Ngomong-ngomong Vino kemana teh ?”ujarku

“Tadi pagi sebelum ke rumah sakit sudah teteh titipkan ke adik ipar teteh”ujarnya

“Teteh jangan sampai stress yah karena saat ini teteh sedang hamil”

“Hihihi iyahh adekku tersayang,terimakasih yah udah perhatian”

“Ngomong-ngomong kayanya seru yah teh kalo dibikin judul sinetron”

“Maksudnya”

“Adekku adalah ayah dari anakku”

Mendengar ucapanku sontak membuat teteh tertawa

“Itu mah bukan judul sinetron ren tapi judul fim porno”ujar teteh

“Duh pasti banyak yang nonton teh kalo kisah kita diangkat menjadi kisah nyata”ujarku

“Hahaha kita bisa langsung kaya ren kalo banyak yang nonton”

Rasanya sungguh puas diriku melihat teteh yang sudah kembali tersenyum sehingga aku pun tanpa meminta ijin padanya langsung kukecup bibirnya

“Ren kira-kira tadi siang teh linda lihat kamu cium bibir teteh ga yah ?”ujar teh lia

“Kayanya sih enggak soalnya kan teh linda masih diluar telponan sama suaminya”ujarku

Setelah itu kupegang perut teteh yang sudah kian membesar ini dan kulumat bibirnya ini kemudian kumasukan tanganku dari sela kimono yang dikenakan teteh sehingga kini tanganku sudah menggenggam toketnya

Aku lalu membawa teteh ke kamar dan dikamarnya kami saling melumat satu sama lain kemudian kulepaskan kimono yang dikenakan teteh sehingga tubuh telanjangnya sudah terlihat dihadapanku dan entah kenapa teteh terlihat seksi dengan perutnya yang mulai membesar

“Teteh gendutan yah ren ?”ujarnya

“Iya teh”ujarku

“isshhh jahat”ujar teteh berpura-pura cemberut

“Gendutan tapi seksi apalagi nafsuin”

“Masa sih ?”

Aku lalu mengarahkan tangan teteh untuk meraba kontolku dari luar celana yang masih kukenakan

“Ini buktinya teh,teteh percaya kan ?”ujarku

“Belum”ujarnya

“Loh kok belum ?”

“Teteh masih belum percaya kalo kamu belum ngelonin teteh”

Setelah itu aku langsung menelanjangi diriku dan aku langsung tiduran diatas ranjang sementara teteh langsung menyepongku namun anehnya sepongan teteh tak seliar biasanya

“Ren teteh udah gak tahan,teteh langsung masukin yah kontol kamu”pintanya

“Loh kok cepet banget teh ?”ujarku

“Memek teteh udah becek banget ren,gatel banget rasanya”

“Masa sih ? Coba reno liat dulu”

Teteh pun tiduran dan melebarkan kakinya kemudian teteh membuka bibir memeknya dengan tangan nya

“Ini sayang memek teteh,tolong kamu sembuhin rasa gatel teteh pake kontol kamu”ujar teh lia

Aku pun menelan ludah yang dimana kulihat memek teteh sudah sangat becek dan mungkin ini yang dimaksud kalau wanita hamil nafsunya lebih tinggi dan ini juga yang terjadi pada Lela saat itu

Aku lalu mengocok kencang memek teteh dengan jariku dan tak sampai 3 menit teteh sudah orgasme dengan cairan nya yang muncrat kemana-mana dan setelah itu barulah kusumpal memek teteh dengan kontolku

“Oowhh nikmat sayanggg,sembuhin rasa gatal dimemek teteh rennn”desah teh lia

“Ahhh memek teteh mantap banget ini rasanya”ujarku

“Uhhhhh teteh melayang ini rennn ahhhh nikmatt bangettt bangsaatttt”

Kugenjot teteh sambil kunikmati toketnya yang dimana aku berharap semoga beberapa waktu lagi teh lia sudah mengeluarkan air susu

“Ahhh teteh keluarrr sayangggg”jeritnya

Tubuh teteh mengejang dan kontolku seolah sedang diremas oleh dinding memek teteh

Kulihat teteh terkulai lemas dan kucabut kontolku yang masih mengeras ini namun karena melihat teteh yang sudah lemas ini membuatku seolah tidak ingin melanjutkan pertempuran ini terlebih setelah seharian ini kami berada dirumah sakit pastinya teteh membutuhkan istirahat sehingga aku langsung memeluk teteh dari samping

“Kok ga dilanjutin sih sayang ?”ujar teteh dengan nafasnya yang masih ngos-ngosan

“Kita istirahat aja teh lagipula teteh udah lelah kan seharian ini”ujarku

Aku lalu memeluk teh Lia semakin erat dan kuberikan sebuah cupangan dilehernya dan tentunya teh lia tak protes

Rasanya aku masiht aku menyangka kalau aku sudah sejauh ini dengan teh lia bahkan aku sampai menghamilinya hingga membuat teh lia bergantung kepadaku
.
.
.
.
.
Keesokan harinya aku menemani teh Lia sampai sore dan ketika sore hari mamah datang untuk menemani teh Lia karena aku akan pergi ke rumah sakit dengan membawa seranjang buah-buahan untuk pak haji

Sesampainya dirumah sakit kulihat pak haji rupanya sudah bisa berbicara walaupun tubuhnya masih sulit untuk digerakan karena penganiayaan yang menimpanya sementara itu kulihat teh Linda dan ibu sedang beristirahat dengan bebasnya karena ruangan perawatan pak haji ini berjenis VIP sehingga hanya ada kami dalam ruangan ini

“Pak sebenarnya apa yang terjadi ? Apakah ada hubungan nya dengan bapak yang sering melamum belakangan ini”ujarku

“Mungkin ini sudah saat nya bapak cerita”ujarnya

Si bapak pun terdiam sesaat melihatku dan setelah itu bapak menceritakan kalau saat ini dirinya sedang terlilit hutang yang dimana pada awalnya hutang tersebut itu digunakan pak haji untuk berinvestasi namun sayangnya pak haji malah tertipu oleh penipuan berkedok investasi alhasil uang yang telah diberikan pak haji tidak kembali sementara itu beliau juga harus membayar hutang yang telah ia pinjam namun karena ia tak mampu untuk membayarnya saat jatuh tempo maka ia dikejar oleh para penagih hutang yang dimana mengakibat penganiayaan yang menimpa dirinya dan yang membuatku terkejut adalah total uang yang dipinjam pak haji sangat besar sekali kurang lebih mencapai 500 Juta rupiah,Cerita pak haji membuatku menelan ludah karena aku tak habis pikir dengan adanya orang yang melakukan penipuan berkedok investasi dan tentu dari hal inilah membuat banyak orang yang dirugikan

Setelah mendengar cerita pak haji,aku pun mendekati teh Linda

“Ayo teh Reno anterin pulang,teteh istirahat dulu biar besok kesini lagi”ujarku

“Bu gapapa Linda tinggal ?”ujar teh linda

“Iya gapapa”ujar ibu

Setelah itu aku pun mengantarkan teh linda pulang ke rumahnya yang dimana rumah teh linda berada di dalam kota ini sehingga tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk sampai dirumahnya namun sebelum itu aku ingin mengajak teh Linda untuk makan terlebih di sebuah restoran cepat saji karena kebetulan aku juga merasa lapar dan juga aku sudah janjian kepada sahabat lamaku untuk bertemu

Saat setelah memesan menu tiba-tiba HPku berbunyi yang dimana rupanya sahabat lamaku sudah datang

Aku pun meminta ijin kepada teh Linda untuk keluar sebentar beralasan untuk merokok

Setibanya diluar restoran kulihat sahabat lamaku sudah tiba yang dimana ia keluar dari mobilnya yang terlihat mahal dan sahabat lamaku ini bernama Roni

Aku pun langsung berpelukan dengan Roni,Singkatnya Roni ini adalah sahabatku ketika awal berkuliah di IbuKota dan bisa dibilang aku kerap menikmati indahnya dunia malam ibukota bersama dirinya diawal bangku perkuliahan namun sayangnya ketika memasuki semester ke 3 Roni tertangkap polisi karena kasus narkoba tetapi kini ia malah menjadi bos narkoba dikota pinggiran ini dan kudengar ia juga memiliki tempat prostitusi

“Wahh gilaaa makin keren aja nih kawan gua”ujarnya

“Hahaha iya lah ron”ujarku

“Ngomong-ngomong ada perlu apa nih ren hubungin gua ? Lu lagi sange yah ? butuh memek ?”

“Ahh ga perlu lagipula gua udah punya banyak memek”

“Wah iya sih kalo lu mah pasti punya banyak lobang lagipula siapa sih yang mau nolak dimasukin sama bos perkebunan,ohh iya terus lu perlu apa ?”

“Lu kan punya banyak anak buah sejenis preman,tolong cariin orang ini ron”ujarku menunjukan HPku

“Hah maksudnya ?”

Aku pun menceritakan kejadian yang menimpa pak haji sedetail mungkin dan setelah itu kukirimkan rekaman cctv ditempat kejadian yang tadi pagi sudah kuambil rekaman cctv dari rumah tetanggaku yang merekam kejadian nya

“Wahh bangsat banget sih ini 2 orang,Walaupun nagih hutang tapi ga segini nya juga kali pake segala ngehajar orang tua”ujar roni yang juga terlihat kesal

“Tolong yah ron cariin,berapapun nanti gua bayar”ujarku

“Udah ren santai nanti gua kabarin”ujarnya

Setelah itu Roni pamit karena ia masih ada sedikit urusan sementara aku kembali memasuki restoran yang dimana rupanya pesana kami sudah datang dan Teh linda sudah mulai makan

“ihhh teteh kok makan duluan sih ? Tungguin reno atuh”ujarku

“Lagian kamu lama sih teteh kan laper”ujar teh linda

Aku pun langsung memakan makanan yang kupesan hingga habis

“Tadi siapa ren ?”ujar teh linda

“Tadi siapa teh maksudnya ?”ujarku

“Tadi yang ngobrol sama kamu diluar”

Duh teteh pake segala ngeliat,bathinku

“Temen kampus teh dulu”ujarku

“Oalah kirain siapa soalnya teteh lihat kamu serius banget ngobrolnya”

“Ohh iya ngomong-ngomong si Rini ada dirumah teh ?”ujarku menanyakan anak perempuan nya

“Yaa enggak lah kan kemaren teteh titipin ke mertua teteh sebelum ke rumah sakit”

“Loh emangnya si aa enggak ada dirumah ?”

“Enggak ada dia lagi keluar kota ada urusan kantor katanya”

Setelah makan kami pun pulang ke rumah teh Linda yang sudah tak jauh dari sini dan sesampainya disana kami langsung mandi secara bergantian

Setelah mandi aku baru menyadari kalau ternyata tetehku ini memiliki bentuk badan seorang Milf yang tercetak didaster tidurnya dan tentunya itu memancingku namun aku lebih memilih untuk memikirkan hal lain

Tiba-tiba listrik rumah teh linda padam hingga membuat kami terkejut untungnya kami berdua sudah selesai mandi dan kulihat rupanya sudah jam 10 malam

“Ren tidur yuk”ujar teh linda

“Tidur duluan aja teh”ujarku karena kurasa aku belum mengantuk

“ihhh temenin teteh maksudnya,teteh gak berani tidur sendiri gelap-gelapan dikamar”

Aku pun seketika teringat kalau tetehku yang satu ini sangatlah penakut apalagi dengan hal yang berbau mistis ataupun sejenisnya yang lain sehingga aku lantas menemaninya tidur dikamarnya

“Ren maaf yah ngerepotin padahal kamu belum ngantuk kan ?”ujar teh Linda

“Santai aja teh lagian sih teteh penakut padahal cuma mati lampu”ujarku

“Hihihi maaf yah ren”

“Iya gapapa kok teh lagipula kita jarang ketemu”

“Hahaha habisnya kamu sih sibuk ngurus kebun”

“Reno sih mau aja kesini asalkan dikasih uang jajan kaya dulu lagi”

“Oalah gampang itu mah ren,nanti teteh kasih hitung-hitung uang bensin kamu kesini”

“Terimakasih yah teh dulu pas Reno kuliah sering ngasih uang jajan tambahan”

“Duhh sama-sama adek teteh tersayang,habisnya kamu sih dulu gak pernah pulang ke kampung jadinya teteh khawatir takutnya kamu kehabisan uang terus malah jadi gembel hahaha”

Teh Linda dulu memang sering memberiku uang jajan tambahan saat aku berkuliah di ibukota yang dimana saat itu juga teh Linda sudah bekerja disebuah perusahaan sehingga dirinya kerap memberiku uang jajan sekalian menelponku untuk menanyai kabarku

Teh Linda ini tipe orang yang perhatian dan juga penyabar terlebih ketika dahulu saat aku dan teh Lia bertengkar maka teh Linda lah yang menengahi kami walaupun kerap kali Teh Linda lebih sering membelaku sehingga membuat teh Lia ngambek

“Gak kerasa yah ren”ujar teh Linda

“Apanya teh ?”ujarku

“Gak kerasa kamu udah sebesar ini perasaan dulu kamu masih kecil terus lucu”

“Hahaha iyalah masa kecil terus sih teh tapi kalo di inget-inget Reno sebenarnya kangen loh tidur sama teteh kaya gini”

“Eee iya yah kita udah lama banget ga tidur bareng mungkin terakhir pas sebelum teteh kuliah lagian juga kamu sih ga pernah mampir kesini”

“Emang kalo Reno kesini boleh tidur sama teteh ?”

“Hmm kalo si aa lagi gak ada dirumah sih boleh-boleh aja”

“Beneran teh ? Kalo tidurnya sambil meluk boleh juga gak ?”

“Hussttt malah ngelunjak dasar hahaha,kalo mau tidur sambil pelukan tuh sama pacar ren”

“Hahaha belum punya teh”

“Astaga masa pria seganteng kamu belum punya pacar sih ?”

“Habisnya belum ada yang cocok”

“Terus mau nya yang kaya gimana ?”

“Mau nya sih yang kaya teh Lia atau sama teh Linda yang orangnya penyabar”

“Hahaha telat kamu ren,teteh-teteh kamu mah udah pada nikah…kalo misalnya belum mah teteh mau loh jadi pacar kamu”

“Ahh masa sih teh ?”

“Iyalah lagipula siapa sih yang mau nolak pria setampan kamu apalagi udah jadi bos perkebunan,teteh tinggal duduk santai doang dirumah hahaha”

“Tapi Reno sih santai aja teh toh nanti juga bakal dapet jodoh”

“Iya ren santai aja yang penting jangan sampai salah pilih dan kamu harus dapetin wanita yang nerima kamu apa adanya jangan sampai hanya mau kekayaan kamu aja”

“Teh Lia juga bilang begitu teh”

“Ohh iya ngomong-ngomong kamu sama Lia deket banget yah ren”

“Hah maksudnya teh ?”

“Teteh lihat loh Ren kemaren di rumah sakit pas Lia sedih gitu langsung kamu peluk erat si Lia”

“Loh Reno kan juga peluk erat teh Linda pas diluar ruangan”

“Iya sih tapi teteh juga lihat loh kamu sampai kecup bibirnya si Lia untuk menenangkan dia”

Seketika aku pun terkejut mendengar ucapan teh Linda yang dimana aku tak menyangka kalau dirinya memergokiku saat mengecup bibir teh Lia

“Hahaha duh ketahuan”ujarku

“Kamu berani banget ihh padahal waktu itu ada ibu sama mamah shinta loh untungnya mereka gak lihat”

Padahal sebenarnya aku tak perlu takut apabila mamah dan bu haji melihatku mengecup teh Lia toh mereka sudah tahu segalanya

“Kamu udah sejauh mana sama Lia ren ? Teteh sedikit curiga loh terhadap kedekatan kalian hahaha”ujar teh Linda

Sontak pertanyaan teh Linda membuatku sangat terkejut hingga membuatku bingung untuk menjawabnya

“Sulit untuk diceritakan teh,Tapi teteh pasti mengerti”ujarku

“Duh dasar kalian ini loh ada-ada aja,Tapi teteh harap apapun yang kalian perbuat jangan sampai ada orang lain yang tahu”ujar teh Linda

“Iya teh”

“Udah yuk ahh tidur teteh udah ngantuk nih”

Teteh lalu menghadap kesamping tepatnya tiduran dengan posisi membelakangiku

“Teh Linda”panggilku

“Apa ?”ujarnya

“Boleh meluk gak ?”

“Hmm boleh ga yahh ? Yaudah sini peluk tetehmu ini”

Mendapat ijin darinya maka aku langsung melingkarkan tanganku untuk memeluk teh Linda sehingga tangan kiriku tepat berada diperutnya dan juga tubuhku menjadi sangat dekat dengan teh Linda sehingga membuatku dapat mencium aroma tubuhnya yang habis mandi ini

Entah kenapa nafsuku tiba-tiba bangkit saat aku memeluk teh Linda dan ketika kupastikan dirinya sudah tertidur maka kuberanikan mencium tengkuk lehernya dan setelah itu kunaikan tanganku hingga dapat meraba toketnya dari luar daster tidurnya yang dimana aku dapat merasakan toket teh Linda yang terasa empuk ditanganku

Tak sampai disitu saja aku juga mulai menekan kontol kerasku ke bongkahan pantat teh Linda dan aku mulai menciumi serta menjilati tengkuk leher teh Linda

“Ren,kamu mau ngapain ?”ujar teh Linda

Sontak aku terkejut mendengar ucapan teh linda sehingga aku hanya terdiam karena saat ini tanganku tepat melingkar ditoketnya dan kontolku yang keras ini tepat berada dibongkahan pantatnya sehingga kuyakin pasti teh Linda juga merasakan betapa kerasnya kontolku

“Udah ahh teteh mau tidur”ujar teh Linds

Walaupun teteh berkata seperti itu namun anehnya ia tak meminggirkan tanganku yang melingkar memeluk toketnya dan juga kontolku masih berada tepat dibongkahan pantatnya dan teteh sama sekali tidak menyinggung hal ini sehingga membuatku berpikir kalau ini adalah lampu hijau untukku terlebih aku ingin membuktikan omongan teh Lia yang dimana teh Lia mengatakan padaku kalau teh Linda itu orangnya nafsuan sehingga aku ingin membuktikan kebenaran nya

Setelah itu kuberanikan untuk semakin menciumi tengkuk tetehku ini dan juga aku mulai sedikit meraba serta meremas toketnya ini dari luar dasternya dan karena kondisi saat ini sedang gulap gulita akibat mati listrik maka keberanianku semakin membara

Ini mungkin sedikit gila karena dengan nekatnya kukeluarkan kontolku lalu kuselipkan diantara pahanya kemudian kumaju mundurkan kontolku diantara pahanya sambil terus kuciumi tengkuknya hingga lama-lama aku mendengar suara desahan yang keluar dari mulut teh Linda,Setelah itu aku mulai mengarahkan tanganku ke bawah hingga kurasakan celana dalam teh Linda ternyata sudah begitu basah dan dengan nekatnya aku selipkan kontol dicelana dalam teh Linda sehingga kini kontolku tepat berada di bibir memek teh Linda yang sudah basah ini

Aku tahu apa yang kulakukan ini salah karena aku sedang melakukan hal nakal dengan tetehku ini namun karena kondisi gelap gulita sehingga mendukung perbuatanku ini terlebih semalam aku belum mengeluarkan pejuku saat bersetubuh dengan teh Lia

aku lalu memaju mundurkan kontolku di bibir memek teh Linda sehingga kontolku kini bergesekan dengan bibir memeknya sambil aku terus menciumi leher teh Linda bahkan kini tanganku mulai bergerak masuk kedalam daster teh Linda hingga akhirnya aku dapat merasakan toketnya secara langsung yang dimana dari genggaman tanganku aku dapat merasakan kalau toket Teh Linda lebih besar dibanding milik teh Lia dan setelah itu aku mulai meremas toketnya

Entah kenapa suara desahan teh Linda mulai kian sering terdengar bahkan tubuhnya seolah gelisah sehingga membuatku berasumsi kuat kalo tetehku ini sebenarnya hanyalah pura-pura tidur dan ia pasti mengetahui apa yang kulakukan terlebih saat ini aku sedang menggesek bibir memeknya dengan kontolku dan setelah itu aku semakin berani mempermainkan puting teh Linda dengan cara kupilin serta kutarik hingga membuatnya mendesah dan tak berselang lama kurasakan tubuh teteh sedikit mengejanh dan dari memeknya keluar cairan hangat hingga membuatku tersadar rupanya tetehku ini orgasme

Aku pun tak mau kalah dan kugesek kencang kontolku dibibir memek teh Linda hingga akhirnya kusemprotkan pejuku disekitar bibir memeknya dan setelah itu kuhentikan aksi nakalku lalu kumasukan kembali kontolku kedalam celana namun tanganku masih kuposisikan untuk meraba toket teh Linda hingga akhirnya aku tertidur sambil meraba toket tetehku ini

Paginya aku terbangun,Rupanya listrik rumah teh Linda sudah menyala dan teh Linda tak ada disampingku sehingga membuatku teringata dengan kejadian semalam,Untung saja teh Linda tidak memarahiku karena telah menakalinya ataukan mungkin benar omongan teh Lia

Setelah itu aku keluar kamar,Kulihat seisi rumah kosong dan tak kutemukan keberadaan teh Linda sehingga aku lebih baik membuat kopi

Saat sesudah membuat kopi aku pun ingin berolahraga kecil diteras rumah teh Linda ini karena kupikir aku sudah cukup lama tidak berolahraga terlebih karena kejadian yang menimpa pak haji ini

Mungkin sudah sekitar 30 menit aku berolahraga hingga membuat tubuhku penuh keringat sehingga aku langsung meloloskan kaosku dan tak berselang lama kudengar suara pagar dari arah belakangku berbunyi rupanya teh Linda masuk dengan membawa bungkusan makanan

“Dari mana teh ?”ujarku

“Ini dari tukang sayur”ujar teh Linda

Kulihat sekilas teh Linda seolah seperti memandang tubuhku yang penuh keringat ini terlebih dibagian dada bidangku

“Badan kamu kekar ren”ujar teh linda

“Hahaha iya dong kan rajin olah raga bahkan Reno bisa loh gendong teteh”ujarku

“Ahh masa sih ?”

Tak perlu meminta ijin aku pun langsung membopong teteh yang masih diteras hingga membuatnya terpekik terkejut dan kubopong ia lalu kuturunkan di sofa namun diperjalanan entah kenapa kurasakan toket teteh sangat terasa didadaku hingga membuatku ngaceng

“Kuat kan teh ?”ujarku

“Astaga kamu ini loh mau bopong teteh tapi gak bilang-bilang”ujarnya

Posisiku berdiri sementara teteh berada duduk disofa hingga membuat kontolku yang mengeras dibalik celana ini tak terlalu jauh dari wajahnya hingga sesekali kulihat teh Linda melirik ke arah selangkangnku,Entah kenapa hal ini justru mengingatkanku dengan kejadian semalam namun anehnya teh Linda bersikap normal seperti tak ada yang terjadi padahal aku berasumsi kuat kalau semalam teh Linda hanya lah pura-pura tertidur dan sepertinya aku akan membuktikan ucapan teh Lia yang mengatakan apakah teh Linda ini orangnya memang gampang nafsuan ataukah tidak

Aku lalu duduk disamping teteh lalu kupeluk dirinya dari samping

“Astaga Reno main asal peluk aja,badan kamu loh penuh keringetan ini”ujar teh Linda

“Reno gak boleh meluk teteh nih ceritanya ?”ujarku

“Boleh kok sayang kamu kan adek teteh tapi ya kamu mandi dulu dong”

“Jadi kalo udah mandi Reno bisa bebas melukin teteh ?”

“Hahaha sana makanya mandi dulu”

“Mandiin dong teh biar kaya dulu lagi pas kita kecil”

“Husst kamu manja banget sih”

“ihhh teh Lia aja mau kok mandi bareng Reno lagi”

Saat aku berkata seperti itu sontak wajah teteh langsung berubah seolah terkejut dan penuh selidik

“Kamu pernah mandi bareng Lia lagi ?”ujar teh Linda penuh selidik

“Sering malah teh,teteh mau lihat buktinya ?”ujarku

“Coba mana ?”

“Tapi teteh jangan kasitau teh Lia yah kalo Reno tunjukin buktinya ke teteh soalnya nanti pasti Reno dimarahin teh Lia”

Teh Linda pun mengangguk,Setelah itu kubuka HPku lalu kukirimkan sebuah foto melalui chat ke teh Linda dan difoto tersebut menampilkan aku dan teh Lia sedang telanjang bulat yang dimana kuambil foto tersebut menghadap cermin kamar mandi sehingga memperlihatkan seluruh bagian tubuh kami difoto tersebut bahkan kontol kerasku terlihat sangat jelas dan juga difoto tersebut aku sedang berciuman dengan teh Lia yang saat itu belum hamil

Teh Linda menutup mulutnya seolah tak percaya dengan apa yang dilihat olehnya

“Reno ga bohong kan teh ?”ujarku

“Sebenarnya teteh sudah menduga kalau kamu gak akan bohong terlebih sejak teteh melihat kamu mencium Lia dirumah sakit,Tapi rasanya teteh masih kaget”ujar teh Linda

“Semuanya mengalir begitu saja teh apalagi kan teteh tau kalo Reno sama teh Lia deket banget dari dulu”

“Sejak kapan ren kalian udah sejauh ini ?”

Aku pun hanya tersenyum tak menjawab pertanyaan teh Linda

“Kalian udah pernah gituan ?”ujar teh Linda

“Gituan apa teh ? Teteh ihh pikiran nya kotor banget”Godaku

Teh Linda pun mencubit lenganku,Entah kenapa aku memilih untuk tidak menjawab pertanyaan teh Linda karena aku ingin membuatnya lebih penasaran tentang sejauh mana hubunganku dengan teh Lia dan aku ingin memancing nafsunya terlebih aku sudah memberikan nya foto bugilku bersama teh Lia

Setelah itu kupeluk teh Linda semakin erat

“Astaga udah ihh dari tadi meluk teteh terus,Teteh bisa sesak napas ini”ujar teh Linda

“Reno sayang sama teteh,Reno kangen sama teteh…”bisikku

Teh Linda pun terdiam mendengar ucapan tulusku,Kucium keningnya lalu turun ke kedua pipinya dan setelah itu kupandangi teh Linda seolah hendak mencium bibirnya namun aku langsung melepaskan pelukanku padahal kalau dipikir aku pasti tadi dapat mencium bibir tetehku ini namun aku sengaja tidak melakukan nya untuk membuatnya semakin penasaran

Setelah itu kuputuskan untuk mandi dan rasanya segar sekali mandi setelah habis berolah raga terlebih dan juga perasaan hatiku sungguh senang karena aku dapat menggoda teh Linda hingga membuatnya penasaran

Saat hendak selesai mandi tiba-tiba aku teringat kalau aku belum membawa handuk namun seketika itu juga aku memiliki ide yang sedikit nakal

Kubuat kontolku sangat ngaceng dan setelah itu kupanggil teh Linda untuk membawakanku handuk,tak berselang lama teh Linda mengetuk pintu kamar mandi dan kubuka sedikit pintunya lalu aku pun memperlihatkan tubuh telanjangku didepan teh Linda seolah perbuatanku tak disengaja

Kulihat teh Linda terdiam seperti menelan ludah melihat tubuh telanjangku bahkan ia turut memandang kontolku yang sangat keras dihadapan nya dan kubuat perbuatanku senatural mungkin agar terlihat tidak disengaja

“Terimakasih yah teh”ujarku

“Ee..eee iyaa”ujarnya grogi

Aku lalu mengambil handuk yang dibawa teteh dan kulanjutkan mandiku

Sesudah mandi aku pun langsung sarapn dan seharian ini aku bersikap normal seolah tak terjadi apa-apa hingga sorenya aku bersama teh Linda datang ke rumah sakit kembali dan kulihat kondisi pak haji sudah semakin membaik bahkan ibu sudah kembali ceria ketika kami datang

“Linda kamu bawa apa nak ? Duh kayanya enak ini”ujar ibu

“Ini bu tadi Linda beli makanan dijalan pas mau kesini sama Reno”ujar teh Linda

Aku lalu menuju ke sebuah sofa yang bisa dijadikan ranjang ini dan kuputuskan untuk tertidur karena entah kenapa rasanya aku mengantuk sekali hingga aku terbangun dan kulihat suasana langit sudah terlihat gelap dijendela yang dimana rupanya sudah malam

Aku pun duduk dan kulihat pak haji sudah tertidur sementara aku tak melihat yang lain,Tak berselang lama pintu kamar kandi terbuka dan bu haji keluar dengan mengenakan daster hitam kesukaan nya sambil menenteng pakaian yang tadi ia kenakan rupanya ibu habis berganti pakaian dan ketika melihatku sudah terbangun ibu pun tersenyum

Setelah itu ibu duduk disampingku sambil memasukan pakaian yang tadi ia kenakan kedalam tas

“Teteh kemana bu ?”ujarku

“Baru aja dia keluar katanya mau beli makanan didepan”ujar ibu

“Duh kok enggak ngajak-ngajak sih”

“Habisnya kamu tidurnya pulas banget”

Aku pun mengobrol banyak dengan MILF 48 tahun ini dan kami bercanda gurau membuat kami tertawa,kulihat toket ibu hendak tumpah dari dasternya dan kupastikan ibu tidak mengenakan BH

“Kamu sering begadang yah ?”ujar ibu

“Kok ibu tau ?”ujarku

“Habisnya kamu sore-sore malah tidur,jadi ibu tau kalo malemnya pasti kamu kurang tidur…ga baik nak begadang terus”

“Maaf bu tapi terkadang Reno juga harus dituntut begadang”

“Hah maksudnya ren ?”

“Itu loh 2 hari yang lalu pas Reno pulang bareng mamah sama teh Lia kan reno nginep dirumah ibu nah disana teteh minta dikelonin,nafsunya teteh gede banget semenjak hamil”ujarku mengadu

“Astaga Lia bukan nya banyakin istirahat lagi hamil malah minta ngentot,lagipula apa ga kasian si Lia sama adeknya yang udah lelah seharian”bisik ibu

“Hahaha tau tuh si teteh”

“Terus semalam kamu nginep dirumah ibu lagi ?”

“Enggak kok semalem reno tidur dirumah teh Linda”

“Terus gimana ?”

“Gimana apanya bu ?”

“Kan katanya kamu mau ngentotin si Linda,gimana ? Udah ?”

“Ohh belum bu lagi proses,paling bentar lagi Reno bisa ngerasain memeknya teh Linda”

Si ibu pun langsung menjewer telingaku sambil tertawa

“Hahaha astaga kamu ini nakal banget loh ren”ujar ibu

Sontak kontolku ngaceng ketika melihat toket ibu terguncang saat ia tertawa

“Ibu jangan banyak pikiran yah”ujarku

“Iya nak makanya ini ibu seneng kalian datang jadinya ibu ada temen ngobrol”ujarnya

“Iya bu lagipula kalo ibu banyak pikiran nanti cantiknya hilang”

“Husst kamu berani yah gombalin ibu didepan si bapak”

“Gapapa bu kan ibu beneran cantik lagipula si bapak lagi tidur”

Si ibu tersenyum dan aku pun memperhatikan lekuk tubuh milf berusia 48 tahun ini yang terlihat begitu menggairahkan

“Hmm yaudah kamu liatin kecantikan ibu aja biar kamu seneng”ujar ibu

“Bukan seneng atuh bu”ujarku

“Terus apa nak ?”

“Nafsu”

Si ibu tertawa mendengar ucapanku

“Awas loh si bapak bangun terus ngeliat kamu nafsuin istrinya”ujar ibu

“Bapak ga bakal bangun bu kan udah minum obat”ujarku

Aku lalu memeluk ibu yang duduk disampingku dan kuberikan bibirnya dengan sebuah ciuman hangat

“Tutup dulu nak gordyn nya si bapak”ujar ibu

Aku pun tersenyum dan aku lalu berdiri menutup gordyn yang dimana untuk menutup ranjang si bapak

Aku lalu kembali mendekati ibu dan aku langsung memeluknya sambil kulumat bibirnya

Setelah itu kuturunkan tali daster ibu yang ada dibahunya sehingga dasternya merosot ke perutnya dan terlihatlah kedua toket ibu yang tak terlindungi BH ini dan kugenggam toketnya

“Montok bu pepaya nya, Kira-kira berapa yah harga nya ?”ujarku sambil menggenggam salah satu toketnya

“Hmm berapa yah,50.000 dapet 2 buah pepaya deh”ujar ibu

“Duh kemahalan atuh bu”

“Terus mau nya berapa ? 50.000 dapet 2 loh ini”ujar ibu memamerkan kedua toketnya ini seolah sedang berjualan

“Tapi boleh dicobain dulu gak bu ?”

“Iya sayang cobain dulu aja”

Aku lalu tiduran dipaha ibu dan kemudian kuhisap kedua puting toketnya secara bergantian hingga membuat ibu melenguh disertai desahan nya,Setelah itu aku kembali duduk disampingnya

“Masih gak bisa diturunin bu harganya pepaya nya ?”ujarku sambil meremas toketnya

“Ouhhh ga boleh harga pas soalnya,50.000 ibu bonusin lapis legit juga deh”ujar ibu sambil mengarahkan tanganku ke selangkangan nya yang ternyata celana dalam nya sudah begitu basah

“Hmm oke deh bu”

Setelah itu aku langsung menidurkan ibu lalu kujilat kedua putingnya secara bergantian dan setelah itu kukenyot putingnya dengan kuat

“Ouhhh sayang ahhh enakkk terus hisap yang kuat”erang ibu

Kugigit kecil putingnya hingga membuatnya melenguh sementara itu tanganku menjalar kebawah menuju selangkangan nya dan kusingkap celana dalamnya lalu kukocok memeknya dengan jariku sambil terus kuhisap putingnya

Bu haji meremas rambutku sambil menahan desahan nya

“Uhhhh ouhhh aaaahhhh arhhhhh”desah ibu tertahan

Kugigit puting ibu dan kukocok kencang memeknya hingga akhir bu haji menjerit tertahan dengan badan bergetar pertanda ia sudah mengalami orgasme pertamanya yang membuat tanganku begitu basah karena cairan orgasmenya,Setelah itu kuarahkan tanganku ke depan mulutnya dan ibu langsung melahap membersihkan jariku yang penuh cairan orgasme nya

Setelah itu aku berdiri dihadapan nya lalu kuturunkan celanaku dan kulepaskan kaosku sehingga aku sudah telanjang bulat didepan ibu dengan kontol yang sudah sangat tegang

“Karena ibu udah baik hati jadi saya kasih ibu pisang gratis”ujarku

“Hihihi tapi pisangnya enak gak ?”ujarku

“Cobain dulu aja bu”

Si ibu pun menggenggam kontolku lalu ia cium kepala kontolku kemudian ia langsung masukan kontolku kedalam mulutnya

“Ahhh enaakkk bu”desahku

Kurasakan kontolku basah oleh ludahnya kemudian kupegang kepala ibu dan kumajukan kontolku semakin dalam dan kutekan sedalam mungkin menuju tenggorokan nya

“Ibu makan kontol”ujarku

Setelah itu barulah kucabut kontolku dari mulut ibu dan membuatu ibu terbatuk-batuk,Aku hanya tersenyum sambil menampar wajah ibu dengan kontolku

“Tapi ibu mau tau gak ?”ujarku

“Apa ?”ujarnya

“Reno sebenarnya lebih nyaman ngentot sama mamah dan ibu loh”

“Loh kenapa ? Kan ibu sama mamahmu malah yang usianya lebih tua”

“Habisnya ibu itu walaupun udah berumur tapi ibu binal banget apalagi memek tembem ibu ngangenin banget,kalo mamah itu jago banget goyangan nya makanya reno juga suka”

“Hahaha usia bukan masalah kan”

“Iya bu lagipula reno merasa sangat nyaman ketika bersama ibu dan mamah karena entah kenapa reno seperti merasakan sebuah kasih sayang orang tua yang begitu dalam ketika reno ngentot bersama ibu dan mamah”

Setelah itu kuloloskan daster ibu ke atas dan kutarik turun celana dalam nya sehingga membuat ibu sudah telanjang bulat

“Sayang kamu mau sekarang ? Kamu nekat banget”ujar ibu

“Loh Reno cuma mau ngerasain lapis legit ibu doang kok”ujarku sambil tersenyum

Si ibu pun langsung memeluk ku dan mrlumatku beberapa saat

“Ibu takutt kalo disini…dikamar mandi aja nak”bisiknya

Ibu lalu berjalan menuju kamar mandi dan kulihat pantat besarnya terlihat sangat seksi dari belakang sementara itu kuikuti ibu dari belakang dan sesampainya dikamar mandi ibu langsung menungging berdiri dengan posisi tangan yang menopang di kloset sehingga pantat besarnya sangat terlihat jelas dan terlihat lezat didepan mataku

Aku pun menampar pantat ibu dengan sangat kencang

“Uuuhhhhhhh”lenguh ibu ketika kutampar pantatnya

Rasanya aku belum puas maka aku menampar bongkahan pantatnya lagi dengan tamparan yang lebih kencang dan sangat kuat hingga membuat ibu menjerit

“Istri nakal harus dihukum,suaminya lagi sakit malah mesum sama anaknya sendiri”ujarku

“Ouhhhh iyahhhh nak hukum ibuuuuuu ahhhh”

Plaaaakkkk plaaakkk plaaakkk,Kutampar kedua bongkahan pantat ibu habis-habisan dengan sangat kencang dan entah kenapa aku sangat menyukai melakukan hal ini terhadap ibu bahkan smapai membuat kaki ibu gemetar dan dibongkahan pantatnya tercetak jelas bentuk tanganku yang berwarna merah

Setelah itu kuarahkan kontolku untuk memasuki memek ibu dan langsung kuentot memek Milf berusia 48 tahun ini dari belakang

“Uhhhhhh sayangggg ahhh penuhhh”desah ibu

Aku lalu meraih toketnya dan kuremas dari belakang sambil terus kuentot memek tembem ibu dan aku mulai menjilati leher ibu hingga membuat ibu semakin belingsatan

Aku terus menggenjot memek tembem ibu dan kulihat wajah ibu tampak sangat menikmati karena kebetulan posisi ibu menghadap kaca kamar mandi hingga aku mengajak ibu menengok kebelakang untuk berciuman denganku beberapa saat

“Enak kan bu ngentot sama anak sendiri disaat suami lagi sakit”ujarku

“Ahhhh iyahhh enakkk ngentotttt sama kamuhhh nak”ujarnya

Namun tiba-tiba aku terkejut ketika ditengah desahan ibu aku seperti mendengar suara pintu kamar mandi yang ada dibelakangku terbuka sedikit dan jantungku bagai tersambar petir karena kulihat dari cermin kalau ada teh Linda yang baru saja membuka pintu kamar mandi dan ia terlihat sangat terkejut melihatku sedang bersetubuh dengan ibu bahkan ia sampai menutup mulutnya seolah tak percaya melihat aku sedang mendoggy ibu yang masih tak sadar kalau saat ini teh Linda sedang melihat aksi persetubuhan kami

Saat aku memandang cermin untuk melihat teh Linda yang sedang menyaksikanku sedang bersetubuh dengan ibu tiba-tiba tatapan kami bertemu dan aku tak ingin berhenti ditengah bersetubuh dengan ibu maka kuberikan kode mengarahkan jari telunjukku ke mulutku agar teh Linda tetap diam

“Ren teruss entot memek tembem ibu lebih kenceng lagihhh nak”ujar ibu

Aku pun memilih fokus ngentot dengan ibu lagipula teteh hanya diam menonton kami sehingga kuentot kencang memek ibu

“Kaya gini bu ?”ujarku

“Ouhhh iyaahh kaya gitu ahhh enak banget nak…Ibu selalu puas ngentot sama kamuhhh ahhhh”ujar ibu

“Memek tembem ibu kayanya harus benar-benar dihajar kontol ini mah”

“Iyahh sayang hajar memek tembem ibu…ibu rela kamu hajar pake kontol kesukaan ibu ini ahhh ibu mau keluarrrr renn”

Entah kenapa kulihat ke cermin yang dimana wajah teh Linda terlihat sayu mungkin ia mulai terangsang melihat aku dan ibu sedang bersetubuh bahkan berdirinya mulai gelisah

Sementara aku masih asik mengentoti ibu,Aku lalu menampar pantat ibu lagi dan kutarik rambut panjang ibu dengan tanganku sambil terus kuentot memeknya namun rupanya jambakanku dirambut ibu malah membuat kepala ibu mendongak keatas ke arah cermin dan seketika ibu tersadar kalau dibelakang sedang ada teh Linda dan wajah ibu terlihat sangat terkejut

“Astagfirullah,Linda tutup pintunya nak”ujar ibu

Teh Linda yang juga tersadar kalau ibu sudah mengetahui kehadiran nya pun terlihat terkejut dan langsung menutup pintu kamar mandi

“Renn berhenti dulu sayang ada teteh kamu tadi lihat kita”ujar ibu

Aku pun tak peduli dengan ucapan ibu sehingga kuentot kencang memeknya dan akhirnya ibu orgasme

Setelah itu kucabut kontolku lalu kubalikan tubuhnya dan kulumat mulutnya beberapa saat

“Ren tadi ada teteh kamu melihat kita”ujar ibu pelan

“Sebenarnya teteh udah lihat dari tadi bu”ujarku sambil tersenyum

“Astaga kok kamu ga bilang-bilang,terus ini kita harus gimana ? Kita udah ketahuan”ujar ibu panik

“Santai saja bu toh tadi teteh hanya diam menonton kita kan,lagipula kan kata teh Lia juga udah bilang kalo teh Linda itu orangnya nafsuan pasti dia terangsang lihat ibu ngentot sama reno…yuk bu sekarang keluar”

“Tapi pakaian kita ?”

Astaga aku lupa kalau pakaianku dan pakaian ibu berserakan dilantai luar kamar mandi sehingga otomatis membuat kami harus telanjang bulat keluar kamar mandi

“Yaudah bu ayo telanjang keluar”ujarku

“Tapi ibu malu ren”ujarnya

“Santai aja bu toh ibu udah sering telanjang depan teh Lia”

Setelah kuyakinkan akhirnya kami keluar kamar mandi dengan kondisi telanjang bulat dan kulihat teh linda sedang duduk disofa yang sudah diubah menjadi ranjang sambil memandang ke arah kami dan kulihat tatapan teh lia juga memandang ke arah kontolku yang masih sangat keras karena aku belum keluar

Kami benar-benar telanjang bulat dan kulihat sekilah si bapak masih tertidur pulas dibalik gordyn,setelah itu aku dan ibu pun duduk didekat teh Linda

“Ibu sama Reno sudah sejak kapan ?”ujar teh Linda pelan

“Maafin ibu nak,Sebenarnya ibu sudah setahun lebih menjalin hubungan sama Reno terlebih kamu kan tahu ibu ini kesepian”ujar ibu

“Iya Linda tahu ibu kesepian karena bapak udah gak pernah menyentuh ibu tapi kenapa haru sama reno bu ? Kan reno itu udah selayaknya anak ibu sendiri”

Si ibu pun terdiam mendengar ucapan teh Linda

“Jangan salahin ibu teh karena sebenarnya Reno juga yang telah menggoda ibu sampai akhirnya kita saling menikmatin dan sering melakukan hal ini”ujarku

“Astaga ren teteh tahu kamu masih muda dan nafsu kamu besar tapi ini ibu loh,teteh gak begitu mempermasalahkan kalo kamu memiliki hubungan khusus sama si Lia tapi kan ini sama ibu”ujar teh linda

“Ya karena Reno juga kasihan sama ibu teh karena ibu ini kesepian dan ibu masih membutuhkan kehangatan untuk memuaskan hasratnya yang sudah tidak terpenuhi lagipula teteh juga gak tahu kan apa yang dirasakan ibu ? Karena teteh jarang menemui ibu”ujarku

Teh Linda pun terdiam mendengar ucapanku dan ibu pun memegang tangan teh Linda

“Ibu minta maaf nak,Ibu tahu ini salah karena ibu bersetubuh dengan anak ibu sendiri tapi sesungguhnya ibu merasa lebih nyaman ketika melakukan bersama reno dibandingkan ibu harus dengan orang lain yang sama sekali ibu gak kenal,kamu mengerti kan maksud ibu ?”ujar ibu kepada teh Linda

Teh Linda pun mengangguk mengerti apa yang dimaksud oleh ibu

“Tapi bu jujur Linda masih sedikit kecewa”ujar teh linda

“Ibu paham kamu pasti kecewa tapi mau bagaimana lagi toh ibu dan reno melakukan nya tanpa ada paksaan sama sekali dan seperti yang tadi kamu lihat dikamar mandi kalau kita saling menikmati dan juga kamu harus tahu loh kalo kontol besarnya reno bikin ibu ketagihan”ujarku

“Maafin reno juga teh tapi sejujurnya reno juga sangat menikmati ngentot dengan ibu karena ketika dengan ibu rasanya reno seperti merasakan kasih sayang ibu yang begitu dalam”ujarku

“Ren tolong ceritakan semuanya,Teteh harus tahu dan teteh harap gak ada yang kamu tutup-tutupi termasuk hubungan kamu dengan Lia”ujar teh Linda

“Sebentar teh,Reno ingin meminta ijin dulu dengan teh Lia”ujarku

Aku lalu menelpon teh Lia dan kuceritakan kronologi yang terjadi malam ini hingga membuat teh Lia terkejut namun karena teh Lia paham dengan kondisinya maka teh Lia setuju kalau aku memberitahukan segalanya kepada teh Linda

Aku lalu mematikan telpon dan kuceritakan semuanya kepada teh Linda mulai awal mula aku menggoda bu haji sampai aku berhasil menyetubuhinya hingga awal mulai aku dan teh Lia memulai hubungan khusus ini bahkan aku juga menceritakan kalau aku lah yang telah menghamili teh Lia dan kulihat teh Linda sangat terkejut mendengar hal tersebut

Setelah mendengar ceritaku kulihat teh Linda diam sejenak seolah sedang memikirkan sesuatu

“Seperti yang teteh bilang diawal kalau teteh enggak begitu mempermasalahkan kamu memiliki hubungan khusus dengan Lia tapi untuk ibu mungkin teteh akan mencoba menerimanya pelan-pelan”ujar teh linda sambil tersenyum

“Nah gitu dong kalo teteh senyum kan makin cantik”ujarku

“Duh baru aja dimarahin langsung berani gombalin tetehnya,yaudah yuk pulang”

“Tunggu sebentar teh”

“Tunggu apa lagi ?”

“Reno masih pengen ngentot sama ibu,Rasain nih kontol reno teh masih keras banget kan”ujarku sambil mengarahkan tangan teteh untuk memegang kontolku

Teteh terlihat terkejut saat memegang kontol namun anehnya ia tetap memegang kontolku

“Masih keras kan teh ?”ujarku sambil tersenyum

Teh Linda pun mengangguk,Setelah itu aku melepaskan tangan teteh dari kontolku kemudian kudekati ibu

“Ibu masih kuat kan ?”ujarku

“Jangan meremehkan ibu sayang”ujar ibu sambil tersenyum

“Ibu mau diatas atau dibawah ?”

“Biar ibu yang diatas nak”

Aku lalu tiduran dan ibu mendudukiku lalu mengarahkan kontolku untuk memasuki memek tembem miliknya

“Uhhhh ssshhhh ahhhhh dalem banget sayanggg”lenguh ibu

Setelah itu ibu naik turun diatas kontolku dan sekali lagi kami kembali bersetubuh namun kali ini ditemani dengan adanya teh Linda yang menyaksikan kami

“Ouhh sayang kontol kamu nikmat bangeeettt bikin memek tembem ibu ketagihan”ujar ibu

“Ibu suka kan ngentot sama Reno ?”ujarku yang sengaja menanyakan hal tersebut agar teh Linda mendengar jawaban ibu

“Iyahhh ibu sukaaa ngentot sama kamuuuhhh”

Aku lalu beralih meraih toket ibu untuk kuremas,Kemudian aku bangun untuk menghisap putingnya dan setelah itu barulah kuberikan ibu cupangan dikedua toketnya sementara itu kulihat teh Linda hanya memperhatikan kami

Singkat cerita akhirnya aku dan ibu pun kelojotan dan kami keluar diwaktu yang hampir bersamaan,Setelah itu aku dna ibu pun berciuman dengan panasnya

“Ayo ren pulang”ujar teh Linda

Aku pun beridiri hendak berpakaian

“Tunggu sebentar Linda,Ibu mau bersihin kontol adek kamu dulu sebelum pulang”ujar ibu

Ibu pun langsung bersujud didepanku kemudian ia memasukan kontolku kedalam mulutnya untuk ia bersihkan,Sementara teh Linda hanya geleng-geleng melihat ke arah kami

Setelah itu barulah kami berpakaian dan aku pun berpamitan kepada ibu yang masih telanjang bulat dengan memek yang berlumuran pejuku

Saat perjalanan pulang entah kenapa aku merasa sedikit canggung dengan teh Linda terlebih ketika diriku habis dimarahi olehnya

“Rennn”ujar teteh membuka pembicaraan

“Apa teh ?”ujarku

“Maafin teteh yah udah marahin kamu”

“Iya teh gapapa kok lagipula wajar kok kalo teteh marah”

“Sebenarnya teteh masih gak nyangka loh kalo kamu sampai bisa gituan sama ibu padahal ibu udah berumur”

“Walaupun ibu udah berumur tapi ngentot sama ibu nikmat banget teh”ujarku frontal

“Nikmat kenapa ?”

“Soalnya ibu binal banget teh apalagi memek tembem nya ibu selalu bikin kontol reno ketagihan hahaha”

“Hahaha tapi bener deh kok bisa yah ibu sebinal itu ?”

“Mungkin karena seperti yang ibu bilang teh kalo ibu merasa nyaman ngentot sama reno jadinya ibu mengeluarkan semua nafsu birahinya”

“Tapi ngomong-ngomong emang memeknya ibu masih enak ren ?”

“Maksud teteh memek tembem nya ibu ?”pancingku

“Iya memek tembemnya ibu emangnya masih enak ?”

“Enak banget teh bahkan gak kalah sama memeknya teh Lia”

“Sebentar lagi kayanya teteh bakal punya keponakan baru nih hahaha”

“Iye teh doain aja semoga anak reno sama teh lia lahir dengan sehat”

“Kamu inget kan ? Ucapan teteh kalo teteh ga begitu mempermasalahkan kalau kamu punya hubungan khusus sama Lia toh kalian udah deket banget dari dulu tapi teteh gak nyangka nya itu kalo kalian udah sampai sejauh ini bahkan sampai Lia mengandung anak kamu”

“Tapi kita sama-sama menikmati nya kok teh apalagi teh Lia juga gak mempermasalahkan kalau hamil dari reno”

“Iya teteh percaya kok apalagi tubuhnya Lia seksi banget wajar sih kamu tergila-gila”

“Iya sih tubuh teh Lia seksi banget,Tapi sebenarnya tubuh teh Linda juga gak kalah kok dari teh Lia”

“Duh kamu ini ada-ada aja,teteh ini jauh lebih tua loh dibandingkan tetehmu yang itu…Teteh udah 30 tahun loh ren udah jadi ibu-ibu”

“ihh teteh mah gak percaya banget sama omongan reno,walaupun teteh berusia 30 tahun tapi tubuh teteh enggak kalah sama teh Lia”

“Hahaha tapi emangnya kamu udah pernah lihat tubuh teteh yang sekarang ?”

“Belum sih tapi kan reno udah sempet ngerasain bentuk tubuh teteh,semalem teteh cuma pura-pura tidur doang kan pas reno nakalin”

Teteh pun terdiam seolah terkejut mendengar ucapanku

“Kok teteh pura-pura tidur sih semalem ?”Ujarku

“Teteh kaget ren gak nyangka kalo kamu seberani itu dan juga sejujurnya lama-lama teteh ikut menikmati”

“Hahaha pantes teteh sampai muncrat”

“ihhh kamu juga,Paginya teteh lihat kamu banyak banget muncratnya disekitaran memek teteh”

“Maaf teh habisnya kemaren nya pas reno ngentot sama teh Lia,Reno gak sempet keluar soalnya teh Lia udah keburu lemes”

“Oalah pantes banyak banget keluarnya,teteh sampai langsung mandi loh paginya”

Entah kenapa pembicaraan kami yang sangat menjurus ini mengalir begitu saja dan kupikir sepertinya aku bisa nih ngentot dengan teh Linda namun anehnya walaupun aku ingin ngentot dengan teh Linda tetapi aku tidak ingin terburu-buru karena yang kuinginkan sebenarnya adalah memancing nafsu teh Linda dan membuat teh Linda lah yang memintaku untuk mengentoti dirinya sampai membuatnya bertekuk lutut dihadapanku

Sesampainya dirumah teh Linda,aku langsung makan malam dengan makanan yang dibelikan teh Linda saat dirumah sakit tadi dan kulihat teteh beberapa kali kerap seolah seperti melirik memandangku

“Renn sana mandi,bau keringet ihh”ujar teh Linda

“Hahaha wajar teh bau keringet,namanya juga habis ngentot sama ibu”ujarku nakal

“Apa perlu teteh mandiin ? Biar teteh sekalian langsung mandi juga dari pada nunggu kamu kelamaan”

“Hahaha ga perlu teh reno bisa mandi sendiri”

Sebenarnya aku sedikit terkejut mendengar ajakan teteh untuk mandi bersama,Ternyata teh Linda telah secara perlahan mulai memasuki permainan yang kubuat yang dimana akan kubuat teteh penasaran denganku hingga membuatnya menginginkanku untuk menjamah tubuhnya namun aku harus bersikap mahal dengan nya dan aku tidak ingin mudah terpancing

Aku lalu pergi ke kamar untuk mengambil handuk dan aku langsung mandi malam untuk membersihkan keringatku seharian ini,Saat hendak selesai mandi aku berniat ingin kembali mengerjai teh Linda yang dimana aku keluar kamar dengan kondisi telanjang bulat dengan kontol yang sudah kembali mengeras sambil menenteng handuk dan benar saja teh Linda terlihat terkejut seolah ia menelan ludah melihatku yang keluar kamar mandi dengan kondisi telanjang bulat bahkan teh Linda sesekali melirik ke arah kontolku

“Sana teh giliran teteh mandi sekarang”ujarku santai

“Ee..eee iya renn”ujar teh linda grogi

Setelah itu aku berpakaian dan duduk disofa untuk sekedar mengabari teh Lia kemudian kuceritakan segala apa yang terjadi hari ini dan tentunya teh Lia tertawa setelah mendengar kalau teh Linda telah memasuki permainan yang kubuat bahkan teh Lia setuju denganku agar membuat teh Linda sendiri lah yang menginginkanku sampai bertekuk lutut karena teh Linda sudah sedikit memarahiku tadi

Tak berselang lama aku dikejutkan dengan suara teh Linda yang memanggilku sehingga aku menengok kebelakang dan betapa terkejutnya aku melihat teh Linda mengenakan daster yang sangat tipis berwarna putih bahkan kedua puting nya dapat diterawang dengan jelas dan juga jembut lebatnya juga terlihat dibalik daster putih tipisnya tersebut yang dimana menandakan kalau saat ini teh Linda tidak mengenakan BH dan Celana dalam dibalik dasternya sehingga membuatku menelan ludah

“Kenapa teh ?”ujarku

“Ayo Ren tidur ke kamar udah malem”ujarnya

“Reno tidur disofa sini aja teh sambil mau nonton TV juga”

“Loh tapi rennn teteh takut sendiri”

“Udah teh santai saja toh enggak mati listrik kaya semalem juga kan,Nanti kalo ada apa-apa kan ada Reno disini”

“Ohh yaudah”

Sekilas aku lihat seperti ada raut wajah kecewa dari wajah teh Linda sehingga membuatku tersenyum dalam hati karena akan kubuat teh Linda menyerah dalam menahan nafsunya terlebih aku sudah memegang kartu AS miliknya yang dimana teh Lia sudah memberitahuku dibalik prilaku teh Linda yang kalem kalau sebenarnya teh Linda adalah seorang wanita yang nafsuan
jir...ngenah pisan mane rino...
urang we....geus nganceng yeu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd