Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
PHOTO BUGIL ISTRIKU
- Thread starter mangNirwana
- Start date
Irfanramli
Senpai Semprot
- Daftar
- 7 Jun 2022
- Post
- 939
- Like diterima
- 4.344
Kenapa yaa
mangNirwana
Guru Besar Semprot
Belum sempet update
Harap maklum ya
Harap maklum ya
mangNirwana
Guru Besar Semprot
blom ada ide om
Sablink
Tukang Semprot
Istrinya masih photo telanjang suhu @mangNirwana
john2017
Semprot Sejati
sregep ngenteni
mangNirwana
Guru Besar Semprot
Pertanyaankah ? Atau pernyataankah ?
Sablink
Tukang Semprot
22nya suhu @mangNirwana
mangNirwana
Guru Besar Semprot
Malam Kenikmatan
malam semakin larut, namun aku tak dapat memejamkan mataku, terbaring di samping bu dewi yang tertidur dalam pelukanku. terdengar suara dengkur pak agung yang sudah terlelap di ranjang sebelah. kupandangi wajah cantik bu dewi yang terpejam di lenganku, sungguh cantik, pikirku dan aku merasa beruntung bisa menikmati tubuhnya. bibirnya terlihat ranum, kubelai rambutnya yang terurai panjang tanpa kerudung yang biasa menutupinya. tubuhnya yang indah terbungkus lingerie hitam yang menerawang sehingga dapat kulihat kedua putingnya yang tak terbungkus BH dan bulu jembutnya yang menghitam dibalik gaunnya begitu menggairahkanku. aku seperti ketiban durian runtuh mendapatkan semua ini. sesaat aku menengok pak agung lagi yang masih mendengkur sebelum akhirnya aku menclium dan melumat lembut bibir bu dewi yang meresponnya, terbangun oleh lumatan bibirku. perlahan matanya terbuka memandangku sesaat dan menyambut kembali bibirku yang dilumatnya. tanganku mengelus bokongnya yang tersibak, ku elus dan kuremas lembut merasakan kekenyalannya, satu tanganku lagi memeluknya.
"emmhh...kamu mau lagi ren...?", bisiknya tersenyum menatapku.
"ii i iya bu dewi...", ucapku setengah berbisik dan kurasakan tangannya menjamah kontolku yang sudah mengeras dibalik celana pendekku.
"dibuka aja ren ...", pintanya tanpa menjawab tanganku sudah melepas celana pendekku yang langsung menyembulkan kontolku keluar. bu dewi melepas lingerienya, tubuh telanjang nya begitu menggairahkanku, putih mulus dan seksi, sungguh wanita yang ideal, pikirku. kalo aku punya istri secantik bu dewi ini, aku tak akan membiarkan lelaki lain memandangnya atau bahkan menjamahnya, tapi bagi pak agung malah sebaliknya memberiku kesempatan untuk menikmati kecantikan dan tubuh bu dewi, istrinya.
"emmhh...", puas ku lumat bibirnya aku beralih ke dua buah dadanya yang kuremas-remas sejak tadi, mulutku langsung melumat putingnya, lidahku mengulas lembut sambil terus saja kuremas-remas dengan penuh napsu. toketnya masih terlihat menyembul kencang dengan kedua puting yang kemerahan begitu indah. bu dewi memegang kepalaku sambil menahan desahannya agar tak terlalu keras dan membangunkan suaminya, sementaraq kedua tanganku terus saja sibuk meremas-remas sambil bergantian ku hisap dan kulumat kedua putingnya.
"rendiii...", suara bu dewi bergetar disela lenguhannya dan desahannya sambil memandangku, sesaat ku kecup bibirnya.
"ooohhh....", lenguhnya saat tanganku menjamah pangkal selangkangannya. jariku menjamah memeknya yang sudah basah berlendir. itilnya mengeras saat ku jamah membuatnya melenguh nikmat. aku beringsut ke selangkangannya yang kurentangkan kedua kakinya lebar-lebar.
"ugh...", gumamku memandang kenidahan memek bu dewi yang merekah indah, bibirnya masih terlihat kemerahan begitu mulus tanpa jengger membelah indah dengan tonjolan itilnya yang terlihat kemerahan dan diatasnya dihiasi bulu jembutnya yang hitam tercukur rapih seperti ulat bulu membentuk garis tegak lurus. aroma memek ku hirup saat aku merunduk sambil kujulurkan lidahku dan kusapu itilnya dengan penuh napsu. ku hisap dan ku lumat, kujilati membuat bu dewi menggeliat merintih penuh kenikmatan. memeknya indah sekali, hatiku masih bergumam kagum, tak seperti memek pacarku yang berjengger dan hitap bbirnya.
"ooohh... reeeen...", rintihnya mencengkeram kepalaku. kutusukan 2 jari kedalam lubangnya yang berlendir hingga terbenam dalam-dalam, kurasakan hanget dan sesuatu yang bertektur gelombang kurasakan diujung jariku yang saat ku sentuh membuat bu dewi semakin menggelinjang nikmat.
"oooh... gaak kuaaat...", rintih bu dewi sambil terus jariku mengocok lubang memeknya yang sudah basah berlendir banyak.
"masukin ren...", pintanya, "pengen kontol...", ucapnya lagi terdengar begitu liar dan nakal membuatku terkesima betapa jalangnya wanita cantik ini. bu dewi menatapku saat membimbing batang kontolku di hadapan selangkangannya yang sudah mengangkang lebar.
"uugh... cantik sekali...", gumamku mataku menikmati pemandangan tubuh mulus yang begitu pasrah di hadapanku. ku selipkan kepala kontolku pada belahan memeknya membuat bu dewi melenguh dan menggeliat tak sabar. perlahan ku benamkan kepala kontolku yang menyeruak dan masuk kedalam.
"ugh...", gumamku, terbenam sudah kontolku yang terasa hangat di dalam memek bu dewi. tubuhku merengkuh diatas tubuhnya. ku ayun pinggulku sambil memandang wajah cantiknya yang sayup terpejam-pejam nikmat. aku cium bibirnya, ku lumat dengan penuh napsu. tanganku meremas-remas buah dadanya. begitu lengkap rasanya ku reguk kenikmatan tubuh bu dewi. ku ayun pinggulku dengan penuh napsu, tak lagi peduli dengan pak agung, suaminya yang masih saja mendengkur.
"nungging bu dewi...", pintaku seraya ku cabut kontolku dan membimbing tubuhnya untuk memutar dan menungging di hadapanku. bongkahan bokongnya sudah menyembul indah di hadapan kontolku. kuremas-remas, su sibak lebar belahan bokongnya hingga terlihat jelas lubang dubur dan memeknya yang basah. kuarahkan kepala kontolku kembali ke lubang memeknya dan blessshh....
"ugh..", geramku seraya ku cengkerap pinggulnya. ku ayun kuat-kuat membuat bokongnya membentur pinggulku, ceplok.. ceplok... terdengar nyaring. sesekali kuraih buah dadanya yang menggantung terayun ku remas membuat bu dewi merintih nikmat.
"ren... pengen diatas...", pinta bu dewi. aku mencabut kontolku seperti permintaannya aku berbaring dan bu dewi berdiri mengangkang tepat diatas kontolku. tangan lentiknya membimbing kepala kontolku agar pas di lubang memeknya dan saat tubuhnya dirutunkannya, kontolku langsung melesak masuk dengan nikmatnya. pinggulnya mengayun dengan liar, sungguh luar biasa perempuan ini, pikirku terlihat jalang dan nakal di mataku walau sehari-harinya berkerudung.
"ooohh... rennndiiiii...kontol kamu enak banget... eeeeehhh...", desahnya berkali-kali memuji kontolku yang katanya lebih terasa nikmat di banding punya suaminya sendiri.
"aaah... rendiiii gaak kuaaat....", pekiknya dan tiba-tiba ku lihat tubuhnya bergetar hebat dan kurasakan empotan memeknya begitu ketat melumat dan menghisap kontolku. sesaat kemudian tubuhnya limbung di atas dadaku. aku memeluknya dan dengan bergulir aku membaringkannya ke sampingku terlentang dan kembali ku genjot lagi memeknya. pinggulku mengayun dengan cepat. terasa lebih licin dan hangat namun masih terasa begitu kuat empot ayamnya menjepit dan menghisap kontolku. ku cium bibirnya lagi, ku lumat sesaat, kureamas buah dadanya, ku tumpahkan segala rasaku kepada istri pak agung ini hingga aku tak lagi mau menahan spermaku yang sudah memuncak.
"bu dewiiiii...", geramku sesaat sebeumj akhirnya ku benamkan dalam-dalam kontolku dan ku semburkan dengan nikmatnya di dalam memek bu dewi, ku tuang spermaku di dalam rahimnya dengan nikmat sekali. berkali-kali aku semprotkan spermaku hingga kedutan terakhir spermaku tak lagi menyembur aku mencabutnya bersamaan dengan sebagian spermaku yang meleleh keluar dari lubang memek bu dewi.
malam semakin larut, namun aku tak dapat memejamkan mataku, terbaring di samping bu dewi yang tertidur dalam pelukanku. terdengar suara dengkur pak agung yang sudah terlelap di ranjang sebelah. kupandangi wajah cantik bu dewi yang terpejam di lenganku, sungguh cantik, pikirku dan aku merasa beruntung bisa menikmati tubuhnya. bibirnya terlihat ranum, kubelai rambutnya yang terurai panjang tanpa kerudung yang biasa menutupinya. tubuhnya yang indah terbungkus lingerie hitam yang menerawang sehingga dapat kulihat kedua putingnya yang tak terbungkus BH dan bulu jembutnya yang menghitam dibalik gaunnya begitu menggairahkanku. aku seperti ketiban durian runtuh mendapatkan semua ini. sesaat aku menengok pak agung lagi yang masih mendengkur sebelum akhirnya aku menclium dan melumat lembut bibir bu dewi yang meresponnya, terbangun oleh lumatan bibirku. perlahan matanya terbuka memandangku sesaat dan menyambut kembali bibirku yang dilumatnya. tanganku mengelus bokongnya yang tersibak, ku elus dan kuremas lembut merasakan kekenyalannya, satu tanganku lagi memeluknya.
"emmhh...kamu mau lagi ren...?", bisiknya tersenyum menatapku.
"ii i iya bu dewi...", ucapku setengah berbisik dan kurasakan tangannya menjamah kontolku yang sudah mengeras dibalik celana pendekku.
"dibuka aja ren ...", pintanya tanpa menjawab tanganku sudah melepas celana pendekku yang langsung menyembulkan kontolku keluar. bu dewi melepas lingerienya, tubuh telanjang nya begitu menggairahkanku, putih mulus dan seksi, sungguh wanita yang ideal, pikirku. kalo aku punya istri secantik bu dewi ini, aku tak akan membiarkan lelaki lain memandangnya atau bahkan menjamahnya, tapi bagi pak agung malah sebaliknya memberiku kesempatan untuk menikmati kecantikan dan tubuh bu dewi, istrinya.
"emmhh...", puas ku lumat bibirnya aku beralih ke dua buah dadanya yang kuremas-remas sejak tadi, mulutku langsung melumat putingnya, lidahku mengulas lembut sambil terus saja kuremas-remas dengan penuh napsu. toketnya masih terlihat menyembul kencang dengan kedua puting yang kemerahan begitu indah. bu dewi memegang kepalaku sambil menahan desahannya agar tak terlalu keras dan membangunkan suaminya, sementaraq kedua tanganku terus saja sibuk meremas-remas sambil bergantian ku hisap dan kulumat kedua putingnya.
"rendiii...", suara bu dewi bergetar disela lenguhannya dan desahannya sambil memandangku, sesaat ku kecup bibirnya.
"ooohhh....", lenguhnya saat tanganku menjamah pangkal selangkangannya. jariku menjamah memeknya yang sudah basah berlendir. itilnya mengeras saat ku jamah membuatnya melenguh nikmat. aku beringsut ke selangkangannya yang kurentangkan kedua kakinya lebar-lebar.
"ugh...", gumamku memandang kenidahan memek bu dewi yang merekah indah, bibirnya masih terlihat kemerahan begitu mulus tanpa jengger membelah indah dengan tonjolan itilnya yang terlihat kemerahan dan diatasnya dihiasi bulu jembutnya yang hitam tercukur rapih seperti ulat bulu membentuk garis tegak lurus. aroma memek ku hirup saat aku merunduk sambil kujulurkan lidahku dan kusapu itilnya dengan penuh napsu. ku hisap dan ku lumat, kujilati membuat bu dewi menggeliat merintih penuh kenikmatan. memeknya indah sekali, hatiku masih bergumam kagum, tak seperti memek pacarku yang berjengger dan hitap bbirnya.
"ooohh... reeeen...", rintihnya mencengkeram kepalaku. kutusukan 2 jari kedalam lubangnya yang berlendir hingga terbenam dalam-dalam, kurasakan hanget dan sesuatu yang bertektur gelombang kurasakan diujung jariku yang saat ku sentuh membuat bu dewi semakin menggelinjang nikmat.
"oooh... gaak kuaaat...", rintih bu dewi sambil terus jariku mengocok lubang memeknya yang sudah basah berlendir banyak.
"masukin ren...", pintanya, "pengen kontol...", ucapnya lagi terdengar begitu liar dan nakal membuatku terkesima betapa jalangnya wanita cantik ini. bu dewi menatapku saat membimbing batang kontolku di hadapan selangkangannya yang sudah mengangkang lebar.
"uugh... cantik sekali...", gumamku mataku menikmati pemandangan tubuh mulus yang begitu pasrah di hadapanku. ku selipkan kepala kontolku pada belahan memeknya membuat bu dewi melenguh dan menggeliat tak sabar. perlahan ku benamkan kepala kontolku yang menyeruak dan masuk kedalam.
"ugh...", gumamku, terbenam sudah kontolku yang terasa hangat di dalam memek bu dewi. tubuhku merengkuh diatas tubuhnya. ku ayun pinggulku sambil memandang wajah cantiknya yang sayup terpejam-pejam nikmat. aku cium bibirnya, ku lumat dengan penuh napsu. tanganku meremas-remas buah dadanya. begitu lengkap rasanya ku reguk kenikmatan tubuh bu dewi. ku ayun pinggulku dengan penuh napsu, tak lagi peduli dengan pak agung, suaminya yang masih saja mendengkur.
"nungging bu dewi...", pintaku seraya ku cabut kontolku dan membimbing tubuhnya untuk memutar dan menungging di hadapanku. bongkahan bokongnya sudah menyembul indah di hadapan kontolku. kuremas-remas, su sibak lebar belahan bokongnya hingga terlihat jelas lubang dubur dan memeknya yang basah. kuarahkan kepala kontolku kembali ke lubang memeknya dan blessshh....
"ugh..", geramku seraya ku cengkerap pinggulnya. ku ayun kuat-kuat membuat bokongnya membentur pinggulku, ceplok.. ceplok... terdengar nyaring. sesekali kuraih buah dadanya yang menggantung terayun ku remas membuat bu dewi merintih nikmat.
"ren... pengen diatas...", pinta bu dewi. aku mencabut kontolku seperti permintaannya aku berbaring dan bu dewi berdiri mengangkang tepat diatas kontolku. tangan lentiknya membimbing kepala kontolku agar pas di lubang memeknya dan saat tubuhnya dirutunkannya, kontolku langsung melesak masuk dengan nikmatnya. pinggulnya mengayun dengan liar, sungguh luar biasa perempuan ini, pikirku terlihat jalang dan nakal di mataku walau sehari-harinya berkerudung.
"ooohh... rennndiiiii...kontol kamu enak banget... eeeeehhh...", desahnya berkali-kali memuji kontolku yang katanya lebih terasa nikmat di banding punya suaminya sendiri.
"aaah... rendiiii gaak kuaaat....", pekiknya dan tiba-tiba ku lihat tubuhnya bergetar hebat dan kurasakan empotan memeknya begitu ketat melumat dan menghisap kontolku. sesaat kemudian tubuhnya limbung di atas dadaku. aku memeluknya dan dengan bergulir aku membaringkannya ke sampingku terlentang dan kembali ku genjot lagi memeknya. pinggulku mengayun dengan cepat. terasa lebih licin dan hangat namun masih terasa begitu kuat empot ayamnya menjepit dan menghisap kontolku. ku cium bibirnya lagi, ku lumat sesaat, kureamas buah dadanya, ku tumpahkan segala rasaku kepada istri pak agung ini hingga aku tak lagi mau menahan spermaku yang sudah memuncak.
"bu dewiiiii...", geramku sesaat sebeumj akhirnya ku benamkan dalam-dalam kontolku dan ku semburkan dengan nikmatnya di dalam memek bu dewi, ku tuang spermaku di dalam rahimnya dengan nikmat sekali. berkali-kali aku semprotkan spermaku hingga kedutan terakhir spermaku tak lagi menyembur aku mencabutnya bersamaan dengan sebagian spermaku yang meleleh keluar dari lubang memek bu dewi.
john2017
Semprot Sejati
suwun sanget om @mangNirwana
Terima Kasih 
pegasus1980
Guru Semprot
Wah cerita yang mantap 
mangNirwana
Guru Besar Semprot
Atau main ke link dibawah ini
https://www.semprot.com/threads/apa-yang-terjadi-jika-istriku-di-depan-mu.1433404/page-5
https://www.semprot.com/threads/apa-yang-terjadi-jika-istriku-di-depan-mu.1433404/page-5
Terakhir diubah:
mangNirwana
Guru Besar Semprot
Sengaja omNge blum hu
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
