NinjaHitam1995
Semprot Holic
- Daftar
- 2 Jan 2019
- Post
- 357
- Like diterima
- 119
Perkenalkan nama gw Dani, umur 25 tinggi 170cm dan berat badan sekitar 100kg. Ya badan gw masuk kategori gemuk, itu semua karena faktor turunan dari keluarga ayah dan ibu gw. Meskipun badangw gemuk, tapi postur tetap tegak karena tulang gw besar2.
Sore itu ada notifikasi WA masuk dari grup SMA. Salah satu temen gw ngajak ngopi di kedai miliknya. Kebetulan sore itu lagi ga ada kesibukan dan belum sempat untuk mengunjungi kedai kopi milik teman gw ini.
Pukul 15.00 berangkat dari rumah di salah satu perumahan. Kebetulan ayah gw senang berinvestasi properti, dan waktu itu belum ada yang minat sewa. Melihat awan yang sedikit gelap, maka gw putuskan untuk bawa mobil saja. Meskipun sedikit malas terjebak.
Pukul 16.30an baru sampai di tempat tujuan. Waktu itu sudah ada teman2 gw yang sampai (Rio, Wildan, Tio dan Herman). Rio adalah sang pemilik kedai. Seperti biasa, kita saling menyapa dan menanyakan kabar satu sama lain. Beberapa menit kemudian pelayanan membawa kan buku menu.
"Kopi tubruk aja" pintaku kepada pelayan.
"Arabika/Robusta?" tanya pelayan
"Arabika" jawab gw.
Gw lihat Herman dan Tio sibuk berdiskusi. Mereka terlihat seperti chat dengan seseorang, mungkin sama cewek karena tergambar jelas senyum mesum mereka.
"Chating sama siapa?" tanya gw penasaran
"Ini sama cewek BU (butuh uang)" jawab Herman
"Ayam kampus. Tipe lu banget nih. Putih bening mau ga?" tanya Tio.
"Mana coba liat DPnya?" pinta gw.
"Nih videonya aja"
Terlihat dalam video tersebut ada seorang cewek yang sudah naked di atas kasur. Perlahan dia memainkan puting dan memeras toketnya bergantian.
"Bening dan montok juga" batin gw.
"Udah jangan lama-lama nanti lu BO, hahahaha" ucap Herman.
"Dapet dari mana?" tanya Rio
"Biasa, penumpang" jawab Herman
Herman ini adalah temanku yang sehari-hari jadi supir taksi online. Tidak tahu kenapa dia selalu bisa mendapatkan cewek yang bisa di pakai (Bispak). Kadang heran sama temen gw yang satu ini, mungkin dia pintar SSI.
"Kuy, mau ikut kita GB (gangbang)" ajak Tio.
"Hahaha, engga males harus liat kalian bugil" jawab gw.
Sedikit informasi, gw ini terkenal tahu seputar seks. Mungkin karena dari kecil sudah terbiasa menonton bokep. Gw juga punya pacar dan kita sudah banyak melakukan banyak hal. Berhubung pacar gw berjilbab jadi gw selalu menjaga nama baik dia. Gw tidak pernah terang terangan cerita hal apa saja yang pernah kita lakukan. Dan kita juga selalu berhati-hati kalo mau eks. Jadi temen gw selama ini menganggap gw yang cuma tau teori aja tentang seks tapi nol pengalaman. Ya gpp karena gw juga ga mau kalo harus terbuka hal2 seperti itu. Seperti Tio dan Herman yang sering cerita pengalaman seks mereka dengan bisyar/pacar.
Beberapa menit kemudian pelayanan memberikan kopi pesanan gw. Lumayan juga, meskipun gw bukan penikmat kopi yang tau tentang kopi. Tapi gw tau kopi ini enak.
"Kopi dari mana?" tanya gw.
"Itu dari temen si Wildan" jawab Rio
"Lu suka? Kalo mau pesen gw aja banyak." ucap Wildan.
"Ya coba nanti gw beli tapi yang sudah di giling" jawab gw.
"Mending lu pesen yang masih utuh biji, biasanya kalo sudah di giling gampang rusak" tutur Rio
"Emang biasanya tahan berapa lama?" tanya gw
"Satu/dua Minggu juga masih bagus, tergantung lu simpen aja dimana. Tapi kalo masih biji lebih awet" tegas Rio
"Ya gw pesen aja yang 250gram. Nyoba aja dulu" jawab gw.
Beberapa saat kemudian ada notifikasi masuk, WA dari pacar gw. Dia nanya lagi dimana, minta di temenin skripsian. Ya pacar gw ini masih kuliah, sekarang dia lagi bikin skripsi. Kebetulan jurusan kita sama. Gw pun pamit ke teman2 dengan alasan besok ada urusan dengan ayah gw. Padahal gw mau ke kosan Sinta, pacar gw.
Tiba di kosannya gw WA dia, seperti biasa gw nunggu di parkiran depan gedung kosannya.
FYI : Kosan pacar gw ini ada beberapa gedung. Dan ketika masuk ke kompleks kosan di depan ada satpam. Cewek cowok pisah gedung.
Tidak lama pacar gw turun untuk buka pintu gedung kosannya yang biasa di kunci dari dalam dengan alasan keamanan. Gw secepat kilat masuk gedung karena khawatir ada teman sekelas pacar gw yang liat. Kebetulan dia punya teman cowok sekelas yang sama kos disana akan tetapi beda gedung.
Begitu masuk gedung kita langsung bergegas menuju kamar. Sampai di kamar....
(Bersambung dulu suhu hehehehe)
Sore itu ada notifikasi WA masuk dari grup SMA. Salah satu temen gw ngajak ngopi di kedai miliknya. Kebetulan sore itu lagi ga ada kesibukan dan belum sempat untuk mengunjungi kedai kopi milik teman gw ini.
Pukul 15.00 berangkat dari rumah di salah satu perumahan. Kebetulan ayah gw senang berinvestasi properti, dan waktu itu belum ada yang minat sewa. Melihat awan yang sedikit gelap, maka gw putuskan untuk bawa mobil saja. Meskipun sedikit malas terjebak.
Pukul 16.30an baru sampai di tempat tujuan. Waktu itu sudah ada teman2 gw yang sampai (Rio, Wildan, Tio dan Herman). Rio adalah sang pemilik kedai. Seperti biasa, kita saling menyapa dan menanyakan kabar satu sama lain. Beberapa menit kemudian pelayanan membawa kan buku menu.
"Kopi tubruk aja" pintaku kepada pelayan.
"Arabika/Robusta?" tanya pelayan
"Arabika" jawab gw.
Gw lihat Herman dan Tio sibuk berdiskusi. Mereka terlihat seperti chat dengan seseorang, mungkin sama cewek karena tergambar jelas senyum mesum mereka.
"Chating sama siapa?" tanya gw penasaran
"Ini sama cewek BU (butuh uang)" jawab Herman
"Ayam kampus. Tipe lu banget nih. Putih bening mau ga?" tanya Tio.
"Mana coba liat DPnya?" pinta gw.
"Nih videonya aja"
Terlihat dalam video tersebut ada seorang cewek yang sudah naked di atas kasur. Perlahan dia memainkan puting dan memeras toketnya bergantian.
"Bening dan montok juga" batin gw.
"Udah jangan lama-lama nanti lu BO, hahahaha" ucap Herman.
"Dapet dari mana?" tanya Rio
"Biasa, penumpang" jawab Herman
Herman ini adalah temanku yang sehari-hari jadi supir taksi online. Tidak tahu kenapa dia selalu bisa mendapatkan cewek yang bisa di pakai (Bispak). Kadang heran sama temen gw yang satu ini, mungkin dia pintar SSI.
"Kuy, mau ikut kita GB (gangbang)" ajak Tio.
"Hahaha, engga males harus liat kalian bugil" jawab gw.
Sedikit informasi, gw ini terkenal tahu seputar seks. Mungkin karena dari kecil sudah terbiasa menonton bokep. Gw juga punya pacar dan kita sudah banyak melakukan banyak hal. Berhubung pacar gw berjilbab jadi gw selalu menjaga nama baik dia. Gw tidak pernah terang terangan cerita hal apa saja yang pernah kita lakukan. Dan kita juga selalu berhati-hati kalo mau eks. Jadi temen gw selama ini menganggap gw yang cuma tau teori aja tentang seks tapi nol pengalaman. Ya gpp karena gw juga ga mau kalo harus terbuka hal2 seperti itu. Seperti Tio dan Herman yang sering cerita pengalaman seks mereka dengan bisyar/pacar.
Beberapa menit kemudian pelayanan memberikan kopi pesanan gw. Lumayan juga, meskipun gw bukan penikmat kopi yang tau tentang kopi. Tapi gw tau kopi ini enak.
"Kopi dari mana?" tanya gw.
"Itu dari temen si Wildan" jawab Rio
"Lu suka? Kalo mau pesen gw aja banyak." ucap Wildan.
"Ya coba nanti gw beli tapi yang sudah di giling" jawab gw.
"Mending lu pesen yang masih utuh biji, biasanya kalo sudah di giling gampang rusak" tutur Rio
"Emang biasanya tahan berapa lama?" tanya gw
"Satu/dua Minggu juga masih bagus, tergantung lu simpen aja dimana. Tapi kalo masih biji lebih awet" tegas Rio
"Ya gw pesen aja yang 250gram. Nyoba aja dulu" jawab gw.
Beberapa saat kemudian ada notifikasi masuk, WA dari pacar gw. Dia nanya lagi dimana, minta di temenin skripsian. Ya pacar gw ini masih kuliah, sekarang dia lagi bikin skripsi. Kebetulan jurusan kita sama. Gw pun pamit ke teman2 dengan alasan besok ada urusan dengan ayah gw. Padahal gw mau ke kosan Sinta, pacar gw.
Tiba di kosannya gw WA dia, seperti biasa gw nunggu di parkiran depan gedung kosannya.
FYI : Kosan pacar gw ini ada beberapa gedung. Dan ketika masuk ke kompleks kosan di depan ada satpam. Cewek cowok pisah gedung.
Tidak lama pacar gw turun untuk buka pintu gedung kosannya yang biasa di kunci dari dalam dengan alasan keamanan. Gw secepat kilat masuk gedung karena khawatir ada teman sekelas pacar gw yang liat. Kebetulan dia punya teman cowok sekelas yang sama kos disana akan tetapi beda gedung.
Begitu masuk gedung kita langsung bergegas menuju kamar. Sampai di kamar....
(Bersambung dulu suhu hehehehe)