Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Predator side story (Ernita)

Status
Please reply by conversation.
Iya-iya ane lanjut ni...

Sopir angkot tersebut merinding, badannya bergetar, tubuhnya menggigil dan kemaluannya menggeliat hebat didalam celananya merasakan apa yang bu Ernita lakukan padanya. Angkot itu pun melaju kembali setelah tadi sempat berhenti. Sang sopir tak memperdulikan lambaian para penumpang yang hendak memberhentikannya.
"Eh...pak Sopir kita mau kemana ini buru-buru amat?" Tanya bu Ernita kepada si Sopir angkot. "Tenang aja bu guru, abang mau bawa ibu ke garasi mumpung disana sepi kalau jam-jam segini" jawab sang sopir sambil menancap gas angkot tersebut.

Tanpa terasa 15 menit kemudian mereka telah sampai di garasi angkot tersebut.
"Wah tumben min jam sgini udah balik ke garasi...kenapa?" Teriak seorang laki-laki paruh baya melihat rekan seprofesinya datang memarkirkan angkot tepat disamping kanan angkot miliknya.
"Iya mat, lagi mau buang hajat dulu kebelet" jawab si sopir yang diketahui bernama Amin. Sedangkan orang yang bertanya tadi adalah Mamat rekan seprofesi Amin. Didalam garasi angkot tersebut mereka tak cuma berdua, karena sesaat setelah perbincangan mereka muncul seseorang dari bawah mobil Mamat. "Yaelah Jang kenapa mobil si Mamat?" Tanya Amin kepada orang tersebut yang diketahui bernama Ujang, dimana ujang merupakan mekanik dari angkot-angkot tersebut.
"Kagak kenapa-kenapa bang...cuma periksa doang" jawab ujang singkat dengan arah mata yang menyelidik menatap kedalam angkot Amin, dimana didalamnya terdapat seorang wanita cantik dan semok yang masih mengenakan pakaian mengajar.
"Eh bang kebelet sih kebelet tapi tuh bu guru anterin dulu kenapa?" Ucap Ujang kepada Amin. "Yeee elu jang...justru si bu guru yang bikin gue kebelet mangkanya belokin di mari" jawab Amin sewot sambil merangkul Ujang dan berjalan mendekati Mamat yang saat itu hanya bengong mendengar percakapan kedua temannya.
Amin kemudian berbicara berbisik kepada kedua temannya, entah apa yang mereka bicarakan. Akan tetapi dari raut wajah Ujang dan Mamat terlihat sangat sumringah pertanda kabar yang disampaikan Amin adalah kabar yang menggembirakan.
Setelah berbisik-bisik dengan kedua temannya Amin lalu menghampiri bu Ernita yang menunggu didalam angkot milik Amin dengan hati yang tak tenang.
"Hmmm...pasti diminta ngelayanin tiga kontol" ucap bu Ernita dalam hati menebak apa yang akan diminta sopir angkot tersebut. "Gimana pak sopir, ko saya dibawa kesini?" Tanya bu Ernita dengan raut wajah dibuat panik ketika melihat Amin telah berada didepan pintu angkot yang ditumpanginya.
"Aduh gini bu guru ternyata abang salah prediksi...tuh ada temen-temen abang disini, jadi gimana ya..?" Ucap Amin yang mencoba berdiplomasi akan tetapi agak terbata-bata. Sedangkan bu Ernita yang sudah bisa menebak apa yg dipikirkan Amin terlihat tersenyum.
"Iya udah bang...saya bakalan layanin kalian bertiga...tapi temen abang yang dua itu gak gratis ya, saya kan cuma utang sama abang..." Ucap bu Ernita melakukan negosiasi. "Mesti bayar berapa neng temen-temen abang..?" Tanya Amin setengah tak percaya mendengar perkataan seorang wanita yang berprofesi sebagai seorang guru akan tetapi dengan mudah menawarkan tubuh semoknya. "Hmmm...tigaratusribu berdua ya...?" Jawab bu Ernita memasang tarif tubuhnya dengan nada genit.
Amin segera mengeluarkan dompetnya dan mengambil tiga lembar uang seratus ribu dari dalamnya. "Nih bu saya traktir temen saya...ayoh" ucapnya sambil menyerahkan uang tersebut dan dengan semangat menarik tangan bu Ernita guna menghampiri teman-temannya.

Amin dengan bangga memamerkan bu Ernita didepan kedua temannya. "Nah bu guru sebelumnya kenalin saya Amin, yang ini Ujang, dan yang itu Mamat" Ucap Amin memperkenalkan dirinya dan kedua temannya kepada bu Ernita yang saat itu hanya mengangguk-anggukan kepalanya sambil berdiri sexy dengan posisi tangan kiri berkacak pinggang seperti sedang menilai sesuatu.
"Oiya Abang-abang kenalin nama saya Ernita...tadi bang Amin udah bayar saya buat muasin kalian, bang Ujang dan bang mamat mau kan ngentotin saya...?" Ucap bu Ernita sambil berjalan sexy ke arah tumpukan ban bekas dan memposisikan tubuhnya menungging disana sambil melirik ketiga laki-laki tersebut, dimana ketiganya kini menatap tak berkedip seakan-akan tak percaya jika seorang guru cantik, dan semok itu mampu bergaya seperti seorang pelacur profesional.

Eksekusipun dimulai...
Bu Ernita menyuruh Amin dan kawan-kawan bertelanjang. Begitupun dengan dirinya, iya membuka seluruh pakaiannya akan tetapi ketika hendak membuka jilbabnya ujangpun melarang dengan alasan lebih sexy yang disetujui oleh kedua temannya.
Kini terlihat seorang wanita cantik, semok dan berjilbab tengah berada ditengah-tengah tiga orang laki-laki yang dengan penuh gairah menggesek-gesekan alat kelamin mereka diatas kulit paha, belahan pantat dan diatas permukaan vagina berbulu tipis wanita tersebut. Tak lupa bibir ketiga pejantan itupun saling bergantian melumat bibir bu Ernita yang tak kalah bergairah memberikan pelayanan sexualnya.
"Mmmhhh...gila si ibu ini kaya yang udah biasa jual diri..***k kaku...owwwwwh..." Komentar mamat sambil tangannya tak lepas dari payudara montok sebelah kiri bu Ernita, dimana yang kanan merupakan jatah Amin temannya.
Setelah beberapa saat terlihat bu Ernita menurunkan tubuhnya. Kini ia berlutut dikelilingi tiga batang kejantan hitam yang telah mengcung tegak didepan wajah cantiknya. Lalu dengan lincah bu Ernita memainkan tiga batang kemaluan laki-laki tersebut. Lidahnya melata diatas kulit-kulit kemaluan tiga laki-laki itu dan meninggalkan jejak basah secara bergantian. Tangannya mengurut dan memberi sentuhan halus yang menggugah gairah, dan tak ketinggalan ruang mulut bu Ernita menjadi senjata andalannya yang bisa membuat setiap lelaki melayang-layang.
"Mmmhhhm...yeaaackkk...omhhhh..." Suara gumaman bu Ernita ketika menikmati tiga batang keras yang dengan penuh gairah mengobrak-abrik bibir merahnya.
"Mulut Ernita pegel bang...entot sekarang ya...?" Ucap bu Ernita manja. Dan ketiga laki-laki itupun menyetujuinya.
Lalu bu Ernita menyuruh Amin rebahan dilantai beralaskan karpet mobil. Karena Amin yang bayar maka Ernita menjanjikan goyangan ternikmatnya untuk Amin.
Wanita cantik yang kini hanya mengenakan jilbab dan sepatu haknya pun mulai menaiki Amin dan menjejalkan batang kemaluan perkasa laki-laki itu kedalam vagina legit yang dijanjikannya.
Lenguhan dan desahan penuh nafsu mengiringi persetubuhan dua insan tersebut. Dimana persetubuhan itu ditonton oleh kedua teman Amin.
"Owh...mantaphh... banggetttthhh... memeknyah bu guruh...basah tapihhh..***khhh becek...owh..." Amin mengomentari ketika bu Ernita menunjukan geolan pantat semoknya.
Mau tak mau pertunjukan birahi itu membuat mamat dan Ujang tidak sabar. Mereka lalu menghampiri bu Ernita yang tengah asik menggoyang batang kemaluan Amin.
Mamat lalu mendorong tubuh bu Ernita hingga kini posisinya seperti merangkak diatas tubuh Amin. Lalu mamat merekahkan belahan pantat semok bu Ernita sambil beberapa kali meludahi lubang anusnya, dan "blassss..." Batang kejantanan mamat mencoblos lubang anus bu Ernita, yang saat itu hanya bisa menengadah sambil menggigit bibir bawahnya dengan mata terpejam rapat merasakan double penetrasi yang dahsyat.
Ujang yang tak mau ketinggalan pesta menjejalkan batangnya kedalam mulur bu Ernita. Jadilah kini pesta sex yang hebat dimana pesertanya adalah seorang guru cantik berjilbab dan tiga orang sopir angkot.
Waktu terus berlalu. Entah berapa kali bu Ernita mendapat orgasme, dan entah berapa banyak pula sperma yang masuk dalam tubuhnya baik itu lewat vagina, lubang anus, maupun yang ditelan mulutnya. hingga 2 jam lebih mereka melakukan pesta tersebut.
Kini terlihat Amin yang sedang mendengkur kelelahan dimana batangnya masih menancap dilubang anus bu Ernita yang sangat sulit untuk membuka matanya karena hampir seluruh wajahnya dilumuri sperma. Sedangkan mamat tampak sedang merokok bersama Ujang didalam angkot.

1 jam kemudian...tepatnya pukul 21.00
Bu Ernita telah sampai dirumah, ia pulang diantar ujang dengan sepeda motor bututnya. "Makasih kang Ujang udah mau nganter saya" ucap bu Ernita genit. "Sama-sama bu guru...makasih juga memeknya legit..." Balas ujang yg hanya ditanggapi oleh senyum malu-malu bu Ernita.
"Oh iya bu...salam buat suaminya yah... :) "
 
Kalau ada yang punya bacol agan suhu sekalian nyang mirip karakternya mirip bu Ernita silahkeun gantung dimari ya...
Biar rame aja... :)

Nextnya siapa dulu ya?
 
DC 150k mau donk ama bu Ernita..:kk:
 
dibikin bu Ernita exhibionist+di gangbang lebih dari 3org outdoor gitu hu :ngiler:
 
wuihhh side story nya bu ernita...mantafff...klo bisa bu indahnya juga dibikin side story nya suhu...di gangbang dengan pakaian lengkap di taman kota
 
seharusnya POV nya dari ibu ernita sendiri dong,, biar lebih seruuu..
btw bgus critanya sih:semangat:
 
Asikk akhirnya sang suhu turun gunung!

Setuju ama yg diatas, eksib + outdoor gangbang pasti mantep ni hehehehe
 
Weleh-weleh,,, ceritanya bikin sperma melelehhh,,, :v
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd