Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Pulang Kerumah

Chapter 12 part 3

Iyakah ? Astaga ngerinya


Setelah berbisik ,

Novi langsung menggelengkan kepala dan terlihat raut khawatir dari wajahnya .

Namun sepertinya tidak di indahkan oleh Mba Rachel. Dia langsung mengangkat rok Novi ke atas dan diturunkan paksa celana dalamnya . Berwarna putih yang hampir tembus pandang.

Lalu

Mba Rachel mengarahkan Novi agar tidur disampingku. Sedang aku di suruhnya berdiri .

Aku paham scenario apa yang akan terjadi .

Aku bisa melihat memek Novi yang ternyata sudah di cukur rata . Dan lendir putih yang menambah efek kilap , membuatku bernafsu untuk menjilatinya .

Aku juga suka dengan pahanya yang proposional .


Tanpa perintah siapapun, aku menyelaraskan kepalaku dengan kemaluan Novi . Menghirup harum yang menyerbak . Sedang pemiliknya masih terlihat malu malu .

Aku dengan sopan meminggirkan tangan yang melindungi santapanku itu .

Dan

Ahhhh...

Jilatan pertama ku langsung membuat tubuh Novi tersentak seketika .

Hmmmmppp

Aahhhhh

Membuatnya ke enakan karena jilatanku dan aku juga merasakan nikmatnya rasa lendir yang terus keluar dari memek Novi. Cairan itu kini menyatu dengan liurku .


Ahhhh

Ahhhh

Emmpppp

Ssttttt


Dan

Cuusshhhhh....

Sesuatu cairan yang tiba-tiba menyembur ke wajahku .

Aku yang terkejut , sempat mundur dan mengelap wajahku .

Sedang Mba Rachel tertawa terbahak-bahak melihatku yang kelagapan .

Sebenarnya aku udah heran saat jari jari Novi mengosok gosok bagian atas vaginanya . Ku kira dia seperti itu karena kurang puas dengan permainan lidahku .

Tapi ternyata......

Kemudian

Mba Novi langsung menarik rambutku yang otomatis aku kembali keposisi berdiri .

" Ayo buruan ! " Ucap Mba Rachel

Melihat Novi yang masih terkulai lemas , aku sedikit ada rasa iba . Karena jujur , aku belum terlalu mahir dalam percintaan . Jadi aku ga tau langkah apa yang harus ku ambil .

Hal itu juga membuat aku teringat bunda .

Lagi lagi kekhawatiran muncul di benakku .

Aku takut tiba tiba bunda masuk keruangan dan memergokiku sedang menyetubuhiku wanita.

Melihat wanita yang terkulai lemas di hadapanku tentu akan muncul pemikiran negatif terhadapku .

Arrggg ... Entahlah .....

Semua itu rasanya membuat nyaliku jadi ciut .

Lalu .

" Halo bund... " Suara Mba Rachel

Aku kaget !

Tau tau Mba Rachel sedang memegang hape

" Halo cel ... " Terdengar suara bunda dari ponsel Mba Rachel

Aku semakin panik.

Karena ternyata dia sedang video call dengan bunda .

Aku tak tau apa tujuan Mba Rachel. Entah dia paham akan yang kupikirkan atau dia sengaja melakukan ini .

Dalam hati
" Mati aku .! "


Lalu

" Bunda lagi dimana ? " Rachel

" Di mobil ni ..parkiran ...eh masih lama kah ? " Bunda

" Hmmm... Kayaknya iya sih bund ... " Rachel

" Waduhhh.... Berapa lama lagi tuh ? Bunda kering dong nungguinnya . " Bunda

" Ya dibasahin aja bund hehe... Lagian kenapa nunggu di dalem mobil sih . Sini aja .. adem lo " Rachel

Sambil melirik ke arahku .

Aku langsung menggelengkan kepalaku .

Kemudian

" Issshh . Kamu ini ada ada ajah .. males ah kesana lagi .. ngomong ngomong gimana itunya adit ? Eh adit nya mana ? "Bunda

" Oh adit .ada nih. Ngomong aja langsung kedia ." Rachel

Sambil Mba Rachel menyerahkan ponselnya padaku .

Aku awalnya uda nolak . Tapi dengan ekspresinya yang mengancamku ,akhirnya ponsel itu di tanganku

" Eh. H.. halo bund. " Adit

Aku melihat bunda yang sedang berada di kursi kemudi

" Adit... Gimana itu nya kamu ? . " Bunda

Aku sedikit terkejut saat tangan Mba Rachel menggenggam penisku ,dan ia mengoles-oleskan ke permukaan apam tak berbulu milik Novi

Aku tentu saja tak bisa berbuat apa-apa. Karena sensasi geli yang kurasakan, membuat hampir kehilangan fokus .

Hal itu juga membuat lubang milik Novi semakin terbuka lebar . Mungkin sudah tak sabarnya iya ingin di hantam oleh batang penisku

" Ehh .. ini... Itu....hmmm.. Bb....mendingan kok bund ..hehe . " Adit

Euh ..

Desah Novi yang sempat keluar dari mulutnya. Novi yang panik, buru buru menutup mulut

Untung saja bunda tak mendengar .

" Oh. Syukurlah...Eh Muka mu kok basah gitu ? " Bunda

" Ahh...ehhh. itu.. ."

" Abis cuci muka bund hehe " Adit coba mengontrol paniknya

Saat ini pikiranku terbagi 2

Antara tetap fokus mengobrol dengan bunda . Juga harus menahan nikmatnya saat kepala kontolku yang mulai menghilang dari permukaan.

Emmmpppp....

Lagi lagi Novi mendesah sambil menutup mulutnya

Begitu juga denganku yang mencoba menahan sensasi saat kepala itu seperti tertahan sesuatu. Ditambah lagi Mba Rachel yang memasukan secara perlahan membuat jantung ini semakin berdebar .

Lalu

" Oalah... Masih lama ga , coba tanyain Mba mu . " Bunda

" Oh lumayan lama bund ... Ini adiknya adit lagi di suntik Suster Novi nya . " Potong Rachel

" Ah ! Seriusan ? Di suntik lagi ? Duhh .... Coba liat ? " Bunda

Dalam hati .

" Aduhh..... "



Sementara itu , penisku sudah setengah perjalanannya .

Lubang itu semakin lama terasa semakin sempit.

Aku sebenarnya juga udah gak tahan untuk langsung membenamkannya . Tapi apa boleh buat . Aku yakin Novi bakalan menjerit dan sudah pasti di dengar oleh bunda.

Dan jujur .

Ini adalah pengalaman pertamaku merasakan momen seperti ini . Hal yang hampir mirip saat aku tidur di rumah Raihan waktu itu

Sensasi dimana rasa panik akan ketahuan malah membuat libido ini semakin menyeruak kuat di dalam tubuhku .

" Oh , Tante Lidia . Akhirnya aku bisa merasakan apa yang kau rasakan "

Ucapku dalam hati



Kembali ke cerita

Untung Mba Rachel langsung ngejawab

" Ihhh bunda, tadikan uda . Belum puas ? "

" Nanti deh kalau uda sembuh total. Bunda bebas ngeliatin . Terserah bunda mau di apain itunya adit hehehe "

Ucapan Rachel yang mengandung arti, malah membuat bunda terlihat salah tingkah


" Mm.maksudnya ? " Bunda

" Hmm . Pokoknya percaya aja deh sama Rachel juga sama Suster Novi ya . Bunda tinggal terima beres hehe " Rachel

Bunda terlihat sedikit panik dan bingung

" Oh ya bund . Kalau ada keperluan lain gpp . Nanti aditnya Rachel yang nganter pulang "

" Eeeee .... Mmmmm... Ga sih . Mmm ... Yauda bunda nunggu disini aja " Bunda

" Hmmm... Yakin nih ? Sini aja loh . Adem . "

" Ehhh ga deh . Gpp cel . Yauda pokoknya bunda tunggu. "

Tiba tiba saja koneksi terputus.

Mungkin bunda yang matiin.

Lalu

Aku dan Mba Rachel saling menatap

Senyumnya yang mengartikan untuk melanjutkan permainan ini , membuatku yang sudah tak tahan langsung memegang pinggang dan menarik tubuhnya

Kucium kembali bibir yang membuat jantungku sedari tadi berdebar kencang.

Walau agak kaget , Mba Rachel juga menikmati percumbuan kami .

Ia juga merangkul dan mengelus pantatku

Sedang tangannya yang berada di penisku , kini berpindah ke dada dan memegang pipiku .

Elusan lembut di rahang dan leherku menambah nikmatnya ciuman ini .

Aku juga tak menyangka bahwa dia menjilati seluruh wajahku yang sebelumnya terkena semprotan Novi .

Saat bibir kami kembali bertemu, dapat kurasakan cairan yang rasanya aneh bercampur dengan liur kami .


Hmmmm ..

Hmmmm ..

Desah halus Mba Rachel

Sementara itu

Penisku yang masih menempel di tubuh Novi , perlahan Mba Rachel mulai mendorong pantatku, yang membuat penisku semakin masuk kedalam .

Aahhhhhh

Euummmpphhhh

Lalu ku tarik sebentar

Dan

Ku majukan lagi

Ahhhhh

Masuk semakin dalam .

Tangan ku dan Novi yang saling menggenggam

Ahhhh

Sttttt

Ahhh

Lubang itu semakin lama menunjukkan batas kemampuannya .

Terasa ada dinding yang sulit di tembus

Padahal penisku belum masuk seutuhnya .

Mungkin ini adalah batas dimana para penjelajah sebelumku

Sedang Novi sedang menutup matanya .Menahan rasa perih juga nikmat yang bercampur aduk .

Lalu

Tanganku yang tadinya berada di pinggang Mba Rachel, perlahan turun ke bawah . Mencari celah antara celana dan kulitnya .

Ujung jariku masuk perlahan . Sambil aku menunggu reaksi dari calon kakak tiriku ini .

Dan ternyata dia memberi reaksi yang kuharapkan .

Di lepas kan kancing celananya , sehingga celah yang tadinya sempit kini bisa ku jelahahi lebih dalam .

Emmmmpppp

Tanganku yang kini dapat merasakan kulit pantatnya , terasa sangat lembut .

Ku elus dan ku remas mengikuti semakin intensnnya pertukaran lidah kami .

Dan .

Ahhhhh..

Desah Mba Rachel saat melepaskan ciuman kami

" Kamu lanjutin yang sayang " bisiknya di telingaku

Dia lalu mundur menjauh ke belakang. Mengambil kursi kantor dan duduk disitu.

Kakinya yang ia kangkangkan .

Mba Rachel tersenyum kembali . Menggigit bibirnya sambil mengeluarkan desahan saat ia mengelus elus daerah kewanitaan miliknya .

Ahhhh


Emmmmppp


Stttt

Begitu pula dengan aku yang kini beralih fokus kepada wanita yang terbaring di ranjang pasien

Aku memulai kembali tusukan tusukan sadisku pada suster yang keringat sudah mulai berucuran dari wajahnya

Ahhhh

Ahhh

Semakin lama semakin dalam

Ahhhhh

Emmmmpppp

Emppp

Aku yang tak kuat mendengar suara desahan yang keluar dari bibir merah itu, langsung ku tarik tubuhnya.

Hmmmmpppp

Ciuman yang super panas dan penuh liur semakin menambah gejolak birahiku

Novi juga tak mau berdiam diri .

Kedua kakinya yang mengapit tubuhku. Dan di rangkul nya leherku dengan sangat kuat .

Membuat kontolku akhirnya berhasil masuk seutuhnya kedalam tubuh Novi

Walau ia yang sempat meringis kesakitan. Tapi dia langsung kembali bertukar lidah denganku

Kami berdua sejenak bertatap tatapan

Tersenyum

Dan kembali berciuman

Cukup lama senjataku tertancapnya di dalam tubuhnya.

Lalu.

Saat kakinya perlahan ia renggangkan , aku paham bahwa inilah saatnya untuk melanjutkan tusukanku .

Diittt ......

Ahhhh

Ahhhh

Tusukan yang semakin membuat gatal batang kontolku .

Itu juga membuat aku tak sabaran .

Aku langsung mendorong tubuhnya ke belakang dan menaiki ranjang itu.

Ku arahkan badannya agar sejajar dengan panjangnya ranjang itu

Dan

Aku pun memulai memaju mundurkan tubuhku

Ahhhh

Ahhhh

Ahhh


Sttttt

Saat aku melihat mba ku . Ternyata ia sudah menurunkan celana nya hingga ke lutut .

Tapi karena sudut pandang yang tak menguntungkan, aku tak bisa melihat bagian paling rahasia miliknya .

Rasa penasaran yang muncul dalam benakku entah kenapa semakin membuat penis ini terasa semakin gatal .

Aku tau bahwa sebentar lagi penisku akan siap menembakkan cairan kental berwarna putih .

Itu juga membuatku setengah khawatir

Tapi..

Arrghhkkkkk

Untung saja Novi orgasme . Membuatku memiliki waktu untuk mengontrol laju penisku .

Ahhhhh....


Ahhhh....

Ahhh

Novi kemudian langsung mengadahkan tangannya

Aku paham dan langsung mendekat tubuhnya .

Tapi kebalikan dari yang ku pikirkan

Setelah meraih leherku , ternyata tubuhnya yang naik ke atas .

Aku pun otomatis menahan bobot tubuhnya agar bisa sejajar denganku

Dan sekali lagi , ciuman kembali kami lakukan

Meskipun tubuhnya masih berbalut seragam , aku sama sekali tak berniat untuk mengetahui bagian di balik itu .

Walau ada rasa penasaran, tapi coba ku tahan .

Karena ke ingin tahuanku malah semakin membuatku bernafsu.

Seragam itu telah basah karena keringat yang keluar dari tubuhnya . Dan aroma yang bercampur dengan parfum yang ia kenakan semakin membuatku bergairah

Dan perlahan tubuh itu ia naik turunkan

Ahhhh..


Emmmmmpppp


Eummmppp

Emppppp


Desahannya yang menggema di dalam mulutku

Semakin nikmat yang ia rasa ,maka semakin kuat pula iya melumat bibirku .

Bagiku, permainan ini sungguh terasa romantis.

Tatapannya yang sayu dan penuh cinta

Tubuhnya yang naik turun secara perlahan

Dan kadang ia mengadahkan kepalanya ke atas saat aku menjilati leher serta tulang selangka yang menurut ku sangat indah .

Seperti dua sejoli yang sedang melampiaskan rasa cintanya yang sudah lama mereka pendam

Padahal kami bahkan belum mengenal satu sama lain.

Seketika aku melupakan orang yang menjebak kami berdua.

Mungkin ia masih sibuk dengan mengobok-obok memeknya .

Entahlah

Yang aku pedulikan saat ini adalah nikmatnya goyangan wanita di atas tubuhku ini .

Hingga

Tekanan sperma yang mulai terasa ,memberikan sinyal ke otak agar segera mencabut penisku dari tubuhnya

Aku takut akan resikonya

Namun

Bisikan Novi malah membunuh kekhawatiranku

" Di dalem aja ... Emmppp "

Aku yang masih ragu , kembali menatap wajahnya

Novi yang mengangguk perlahan kemudian tersenyum .

Menyiratkan bahwa pemilik rahim itu setuju untuk aku buahi .

Dan

Rasa nikmat yang juga sudah dipuncak ,membuatku tak rela melepaskan jepitan hangat memek Novi

Hingga akhirnya


Emmpp

Tubuhku yang kini berkontraksi

Merasakan nikmatnya cairan yang keluar dari batang penisku berpindah kedalam tubuh Novi

Ia yang paham dengan keadaanku , langsung menghentikan goyangan tubuhnya .

Di lihat dan di elusnya keringat di dahiku di detik terakhir sperma habis keluar .

Senyum senang dari wajahnya secara tidak langsung membuatku jatuh hati padanya .

Namun

Permainan ternyata belum berakhir.

Dari kejauhan, Mba Rachel memintaku untuk memulai ronde ke 2.

Tentu saja aku menerima tantangan itu .

Begitupun Suster Novi yang mengangguk dan tersenyum manis padaku .

Tapi

Ronde kedua itu tentu saja merubah posisi bercinta kami

Kini suster binal itu langsung menidurkan tubuhku .

Kami kembali berciuman juga di barengi pantatnya yang naik turun memompa penisku .

Kali ini permainan lebih panas

Saat ia menegakkan tubuhnya dan membuka kancing baju yang ia kenakan

Seragam itu tak langsung ia lepaskan sepenuhnya . Hanya menggantung di pundaknya

Terlihatlah tubuh mulus tanpa cela dan payudara yang terlindungi oleh bh putih berenda .

Roknya yang sudah berada di perut menambah kesan seksi suster binal itu .

Hingga pada akhirnya


Posisi kami berganti .


Dimana novi yang memegang kursi Mba Rachel sambil mereka berciuman dengan ganasnya .

Sedang tugasku menghujam memek Novi dari belakang tubuhnya

Sensasi gila yang kurasakan akhirnya berakhir dengan indah .

Saat untuk ke 3 kalinya cairan pejuhku menyembur ke dalam rahim Novi.

Dan momen yang paling tak terduga adalah saat Mba Rachel yang langsung membersihkan sisa cairan di penisku dan ia transferkan Novi melalui permainan bibir mereka .

Singkat cerita

Setelah semuanya selesai.

Aku di temani Mba Rachel menghampiri bunda di parkiran

Aku dan bunda lalu pamit ke Mba Rachel.

Tak lupa bunda mengucapkan terima kasih padanya .

Begitu juga denganku .

Yang tentu saja maksud terima kasihku itu bermakna lebih luas daripada bunda .

Di perjalanan

Aku yang tak sengaja membuka laci dashboard . Melihat ada 2 buah tiket masuk wisata alam

Lalu

Bunda bilang kalau sebulan lalu dapet hadiah dari kantornya.

Melihat batas tukarnya adalah minggu ini , langsung saja ku ajak bunda .

Bunda yang sempat ragu , tapi setelah aku merengek rengek seperti anak kecil di depannya.

Akhirnya ia setuju .

Yessssss !!!!

Aku tersenyum senang .

Well , sudah tau kan apa yang muncul di kepalaku.


Bersambung
 
Ahhhh ....

Akhirnya chapter 12 selesai.

Arc selanjutnya udah tau kan ke arah mana wkwkwk .

Mohon maaf kalau chapter 12nya banyak di singkat di bagian akhir . Selain cape ngetiknya . Juga karena itu tidak relevan dengan sub grup ini .

Pada awalnya,setiap adegan yang tidak berhubungan dengan sedarah akan langsung ane masukin ke side story . Dan nanti setelah tamat baru ane ceritain adegan yang ane skip skip.

Tapi karena terlanjur , yasudahlah .

Btw maaf ya yang uda pada nunggu ceritanya .

Chapter 13 mungkin lebih lama di rilis karena kesibukan kwkwkw..

See ya .
 
Update yang mengacengkan di tengah malam menuju Senin hehehe
G papa Hu. Meski g sesuai sub grup. Kan selingan ajah. Nubie mah yakin, para suhu dimari jg setuju. Palagi ceritanya tentang suster Novi yg cantik dan binal hohoho
Kebayang seru nie klo Bunda jadi nikah, dan adit ama rachel udah serumah uwwhhhh...
Eh kayaknya Bunda di parkiran sambil bayangin burung Adit kali yak. Buktinya salting tuh dicandain si Rachel wkwkwk...
Jd ga sabar euy ngikutin Adit ama Bunda wiaata alam. Tp masih lama ya Hu. Duhhh.... ayolah Huuuu... pendek2 ajah g papa kok :Peace:
Makasih updatenya Hu @Potakiloma
Mantap
Monggo dilanjut
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd