ibuku Jadi ini kontol anakku. Dia tumbuh sangat cepat. Terakhir kali aku melihatnya masih seperti anak kecil, tidak pernah terbayangkan bahwa dia akan memiliki kontol yang besar. Ini tidak seburuk yang kukira, aku … Aku sedikit menyukainya.
ibuku : "Tidak sayang, ibu tidak senang mengetahuinya, tapi kamu tidak melakukan sesuatu yang salah. Ibu telah belajar bahwa ibu harus lebih memahami keinginanmu … Dan sejujurnya, ibu mungkin akan melakukan hal yang sama juga jika ibu punya kesempatan."
dylan : "… Ibu, aku tidak menyangka ibu akan berbicara seperti itu."
ibuku : "Ya.. bukankah kita sepakat bahwa kita akan saling terbuka bukan?"
dylan : "Ya … Tapi um … Jika ibu mau, kita bisa … Aku bisa membantu ibu … Jika ibu butuh …"
dylan : "Aku … Aku, aku sangat senang ibu melakukan ini untukku. Tapi … mm … bisakah ibu … Mungkin mm … Sedikit meludahinya agar kontol ku menjadi basah?"
ibuku : "Kamu ingin ibu meludahinya?"
dylan : "Ya supaya tidak terlalu kering, karena itu mulai terasa sakit."
ibuku : "Hey, kemana kontol mu mengarah. Ibu sudah merasakan spermamu di mulut ibu sebelumnya. dan Ibu tidak ingin merasakanmya langsung dari sumbernya!"
dylan : "ibu merasakan sperma ku di dalam mulut ibu?”
ibuku : "Ya … Ketika kamu menyemprotnya ke wajah ibu pada saat makan bersama, beberapa spermamu masuk ke mulut ibu. (Aku tidak bisa memberitahunya tentang RORY!)"