- Daftar
- 16 Mar 2014
- Post
- 372
- Like diterima
- 4.150
Labyrinth Universe Proudly Present :
"Rahasia Mama: Tabir Pengkhianatan dalam Keluarga" (ADLS Sequel)
Ini adalah cerita sequel dari seri ADLS yang masih on going, dikarenakan satu dan lain hal, dan ini akan menjadi triger cerita ADLS seri berikutnya, jadi tanpa banyak mukadimah lagi here it is
List Update :
Update #1
Hallo.. salam kenal semua, perkenalkan nama ku Bagus Priyo Gunadhya umur ku saat ini sudah 30 tahun disini akan menceritkan cerita yang hmm.. bisa dibilang aib keluarga ku, dan entah aku tidak tau harus bercerita kesiapa lagi selain ke Om @didoxxx yang bisa kupercya dan dapt mengolah tutur kata cerita dan keluh kesah ku soal keluargaku, karena seperti yg aku bilang, ini adalah aib entah pantas atau tidak aku menceritakan ini semua, malu sebenarnya tetapi... baiklah aku akan mulai semua cerita ini..
Aku saat ini sedang mengenyam bangku perkuliahan Magister S2 dibidang Cyber Security, Oiya.. karena aku bercerita tentang keluarga ku aku akan perkenalkan keluarga ku, dan pasti teman2 sudah menebak siapa yg akan menjadi center poin dari cerita ku... yups.. mama ku
Mama ku, aku memanggilnya mama, mama adalah wanita asal jawa tengah solo, mama sudah usia menjelang 50 taun atau sekitar 48-49an, mama ku biasa dipanggil Ela atau tetangga biasa memanggilnya Mba Ela dengan nama lengkapnya Nurlela, karena mama kalau bicara masih ada logat jawa nya alias medok
Mama Ela
Mama ku harus ku akui memang mempunyai body yang bagus, sedang. tidak terlalu gemuk ataupun kurus, tetapi yang menjadi daya tariknya adalah dibagian payudaranya, aku sebagai anaknya menganggap itu biasa karena aku setiap hari melihat mama dirumah, bahkan dari kecil sudah terbiasa melihat mama dirumah telanjang saat ganti baju atau memakai daster lengan buntung yg sudah menjadi kebiasaaannya.
Sedangkan bapak ku bernama Bapak Gunadhya, bapak adalah seorang ASN pengajar Bahasa Inggris disekolah SMA didekat rumahku, dan satu lagi, aku mempunyai adik perempuan bernama Rahayu Utami Gunadhya atau biasa dipanggil ayu, adiku sudah menginjak kelas 2 SMA dan adiku bersekolah di tempat bapak mengajar, alasannya agar bapak dengan mudah memantau anak prempuannya.
Jakarta, Minggu Sore, 16.30 WIB
I guess this time you're really leaving
I heard your suitcase say goodbye
Well, as my broken heart lies bleeding
You say true love, it's suicide…
Lantunan lirik lagu bon jovi ku nyanyikan sambil diiringi alunan gitarku, ah.. sungguh nikmatmya sore ini, sambil sesekali menyeruput kopi hitam yg kubuat sendiri disamping teras rumah ku
"Lho..lho.. gus mbok ya bersih-bersih lho, bocah kok gitaran terus koyok ra ono gawean, sesekali isi waktu luang mu yg positif lho.."
Seru mama dengan logat medok jawanya
"Ish.. mama nih, ini kan positif mah, dari pada aku mabok atau nongkrong gk jelas mending bgini, dirumah.."
Jawab ku ke mamah
"Heh.. kamu nih klo dibilangin orang tua kok jawab melulu sih, udah ngerasa besar yo? mama tuh bilangin buat kebaikan kamu juga lho gus, kamu tuh dah besar harusnya kamu dah bisa mikirin bagaimana masa depan kamu, bagaimana kamu kedepannya gtu lho.."
Jawab mama kembali yang tak mau kalah argumen dengan ku, hingga akhirnya bapak pum datang dan menengahi
"Hey.. hey.. wes to, anak wes bujang ojok diomeli gtu mah"
Bapak menengahi sambil berjalan menuju kearah kami berdua
"Bapak ini lho.. selalu ngebela bagus, gk tau lah pak, terserah bapak sekarang"
Ucap mama yg kesal dan langsung berlalu meninggalkan ku dan bapak berdua diteras, bapak yg melihat mama seperti itu hanya bisa menggelengkan kepalanya seraya memaklumi sifat mama yg seperti itu, dan setelah mama berlalu bapak pun langsung mengajak ku untuk berbicara
"Hmm.. kamu tau kan mama mu jarang lho kesal seperti itu, maksud mama itu baik lho gus.."
Sebelum bapak selesai bicara langsung ku potong dengan pembelaan ku
"Tapi kan pak, bapak sendiri yg menyuruh aku buat nerusin kuliah, gimana sih pak, skrg malah bapak juga yg nyuruh aku berpenghasilan"
Ucapku dengan kesal kepada bapak
"Lho.. dengar bapak dlu gus, oke bapak yg suruh kamu untuk kuliah apa itu salah? enggak kan? dan kalaupun ibu mu minta kamu untuk bekerja pun itu menurut bapak juga gk salah, kenapa? itu semua buat kamu juga gus, biar bisa kasih contoh ke ayu adik mu, bapak tau gaji bapak gk seberapa sebagai ASN itu mungkin yg membuat mama mu kesal dan menuntut kamu untuk cari uang"
Jawab bapak yg tiba2 lirih
"Lagi pula untuk anak seusia kamu gus, apa yg gk bisa dicoba, sosial media dan teknologi sekarang sudah maju, bahasa inggris mu pun bagus, kenapa kamu gk cari peluang sebagai guru les? translator atau apapun itu, bapak yakin kamu bisa gus"
Yah.. aku juga berpikir seperti itu sih tapi ya.. yasudah lah semua itu kan butuh proses, saat aku sedang asyik mengobrol dengan bapak ibu kembali datang dengan membawakan secangkir kopi dan cemilan singkong goreng untuk bapak
"Tuh.. dengerin, bener kan apa mama bilang, lagian masa kamu kalah sih sama sepupu mu tu si dimas sama si dito, mereka tu berdua biar orang tua nya pisah tapi udah pada mandiri lho.."
Yups.. mungkin kalian gk asing dengan kedua nama tersebut, mereka berdua adalah adik sepupu ku, anak dari adiknya bapak ku yaitu Pak Lik Samudro, atau aku biasa panggil lik sam dan istrinya Bu Lik Eci, dikeluarga ku problematika keluarga pak lik emng sudah jadi rahasia umum keluarga besar dikala pak lik memilih berpoligami dengan istri yg lebih muda
"Tapi yo pak denger2 si dimas jadi mo tinggal disini sementara? opo iya sih pak si eci mo nikah lagi?? udah gila apa si eci??
Sambung mama sambil ikut duduk bergabung bersama ku dan bapak
"Srupuuttss.. akh.. kyaknya iya ma, kasihan lah tu anak, aku sih gk setuju ya si eci menikah lagi, lagian kayak gila nya lagi eci itu nikah sama bekas tetangganya dulu lho dan lebih muda lagi, berarti kan mereka menjalin hubungan itu sudah dalam waktu lama ya mama tau lah maksud bapak"
Sambil sesekali menyeruput kopi bapak menjelaskan kenapa dimas ingin singgah dirumah ku, tapi aku gk habis pikir aja sih, kok bisa bu lik kayak gtu ya, bu lik eci emang cantik sih ya cantik selayaknya ibu pada umumnya lah tapi.. ah sudahlah mungkin nanti saat dimas tiba kesini aku akan banyak bertanya soal itu
"Hmm.. yah namanya juga wanita pak, bukan cuma butuh uang aja tapi juga butuh perhatian dan kasih sayang apalagi kayak eci, makanya bapak tu sekali-sekali lho.."
Timpal mama dengan wajah sedikit ditekuk
"Sekali-kali apa lho ma, kamu ni ngomong didepan anak kok bgtu, udah lah gk usah bahas aneh2 nanti aja klo dah ada dimas kita tanyain langsung pelan2, lagi pula dimas itu skrg bisa kerja kan karena bapak juga, mama kenal Fritz kan? temennya si Ayu yg sering main kerumah? itu kan anaknya bosnya si dimas"
Sahut bapak sambil memegang cangkir kopi nya
"Lho.. itu bapak bisa nyalurin ponakan kerja, anak mu sendiri kok enggak?"
Sahut ibu kembali dengan nada bingung dan sedikit kesal
"Lho.. Bagus itu kan masih kuliah, bapak mau dia fokus sama kuliahnya biar gk kayak bapaknya yg cuma tamatan D3, cuma jadi guru aja, klo bagus nanti sudah lulus kan bisa jadi lebih dari bapak pasti, entah dia jadi dosen atau kepala sekolah, asal bagusnya niat kuliahnya"
Sahut bapak sambil membelaku, memang biasanya antara anak laki2 dan bapaknya sangat sulit dekat apalagi ketika sudah dewasa, tetapi berbeda dengan bapak, bapak ku sangat dekat dengan ku, apalagi dengan anak2 muridnya, banyak terkadang anak muridnya yg sering main kerumah ku, apalagi semenjak ayu sekolah ditempatnya
Malam Harinya, 19.30 WIB
"Mah.. Mama.. ni ponakan mu dah datang.."
Sahut bapak dari lantai bawah sambil menggandeng dimas memasuki rumah
"Eh.. dimas, kamu sama siapa kesini? sendirian? kirain dianterin sama dito..
Sambut mama ke dimas
"Enggak bude, mas dito baru besok kerumah, kan dia ngekost skrg deket tempat kerjanya.."
Jawab dimas kepada mama
"Lho.. gimana kamu tuh, mas mu blm dirumah kok udah ditinggal??"
Timpal ibu ke dimas
"Ya.. gimana ya bude? males juga aku dirumah, kerjaan sama pr banyak tapi klo liat ibu bawaanya gk enak, kesel mulu bawaanya.."
Jawab dimas sambil menggaruk kepalanya
"Hush.. gk boleh gtu ah kamu dim, gitu2 kan dia masih ibu kamu.."
Jawab bapak sambil berjalan menuju ruang tengah, saat itu aku pun turun kebawah untuk menyambut dimas
"Oit.. dimas, udh tambah gede skrg, tambah gemuk hehe.., mas gk pernah liat dimas, keseringan liat dito, kan temenan di whatsapp"
Sambut ku ke dimas dengan sedikit candaan
"Hehe.. iya mas, apa iya aku gemukan?? apa kabar mas dito sekarang klo aku gemuk, gendut kayaknya dia tuh hahahaha..
Kelakar dimas pada ku, malam itu kami habiskan dengan makan bersama sambil bercengkrama
"Dim.. anggap aja rumah mu sendiri ya, tadi bapak mu dah telpon ngabarin kesini, titip kamu ktanya"
Kata bapak saat sedang makan.
Senin Pagi, 07.00 WIB
Pagi itu karena aku masih libur kuliah, aku masih goler2an dikamar, pagi itu mama masuk ke kamar ku sambil membawa hp nya
"Gus tolongin mama deh, ini kenapa hp mama kok buat foto gk bisa? penuh mulu, padahal dah dihapusin.."
Langsung ku cek hp ibu, memang benar gk ada yg aneh, tapi karena masih malas aku pun bilang
"Yaudah ma.. ntar bagus cek dlu, ntr klo udah bagus kasih ya, hoammtt.."
Balas ku sambil mengucek mata ku karena masih mengantuk
"Hmm.. yowes lah klo bgtu, mama mo nyuci baju dlu, jangan lama2 ya.."
Perintah mama, lalu sambil rebah aku pun mulai menganalisa hp mama dan ku ketahui dari hasil scan folder ternyata ada folder sampah yg blm dihapus mama, termasuk folder dari file yg sudah dihapus.
Kemudian ku buka icon tong sampah dihp mama, tapi alangkah kagetnya aku ada beberapa thumbnail foto penis pria dan foto mama selfi dengan... Fritz????? dan apa2an ini?? mama selfi bersama fritz hanya memakai bh doang?? dan ada selfi mereka berciuman???? ah.. gila kok bisa??
Langkah selanjutnya untuk mengetahui semua ini, ku kembalikan file ke semula dan ternyata folder ini berasal dari media whatsapp berarti mama berkomunikasi dengan fritz via whatsapp, tapi.. apa iya fritz dan mama bisa sejauh ini? karena setau ku fritz anak yg bisa dibilang agak gemulai, karena dia termasuk dalam gengnya ayu adik ku, apa ini ada kaitannya dengan fritz yg sering ngobrol dengan ibu? sampai teman2nya ayu bilang klo fritz main kerumahku mama ku seperti punya teman ibu2 komplek saking klop nya mereka, dan gk aku habis fikir fritz ini cowok yg agak gemulai atau kemayu, aku gk sangka dia bisa sampai sejauh ini dengan mama, apa sebenarnya yg terjadi??
Ku buka aplikasi whatsapp dan ku cari percakapan mama dengan fritz, yups.. ketemu ku scroll keatas ingin tau mulai dari mana mereka ini? setelah ku lihat2 apakah semua bermula dari ini??
On Whatsapp Chat
Fritz : Tante makasih ya atas sesi curhatnya hehe, ur the best mom i ve ever met
Mama : Sama2 cah ganteng klo ad masalah jangan dipendam sendiri, fritz dn tante anggap anak sendiri kok
Fritz : Iya tan makasih banyak ya, dan makasih juga pelukannya, bikin fritz lega juga
Mama : Iya gk apa2, kamu itu lega atau gimana tadi dipeluk hihi..
Fritz : gimana apanya tan?
Mama : Lha.. iya dari tante peluk kamunya duduk tante berdiri kamunya ndusel2 di dada tante terus kamunya berdiri sama2 berdiri kok ada yg keras dipaha tante hehe..
Fritz : Aduh.. hihi sorry tan abis gimana ya, namanya juga lelaki tan, biasa deh..
Mama : Lha.. kamu ni fritz, kirain tante kamu bukan laki lho hehe.. becanda
Fritz : Ih.. tante nih, gini2 aku masih doyan sama wanita tau, apalagi wanitanya kayak tante ela hehe.. udah cantik seksi juga hehe
Mama : Masa sih fritz?? trus kamu nahan dong dari tadi?
Fritz : Iyalah.. masa fritz bilang sama tante klo fritz ngaceng dipeluk tante haha..
Mama : Ya bilang aja emang kenapa haha..
Fritz : Iiihh.. tante nih, emang klo bilang mo dibantuin gtu??
Mama : Bantuin apaaa.. jangan aneh2 deh kamu fritz, bilangin pak guru nih kalo kamu nakal sama tante
Fritz : Hmm.. tadi ktanya suruh bilang gimana sih tan
Mama : Hehe.. becanda cah ganteng, trus skrg masih ngaceng gk??
Fritz : Masih tan kenapa gtu?
Mama : Gpp.. kamu kan punya bapak bule, biasanya bule itu gede lho hihi..
Fritz sending a picture
Mama : Ya ampun.. fritz ih.. kok kirim foto punya mu sih!!
Fritz : Abis tante bilang gtu, aku gk tau tan segini gede atau gk
Mama : Ya gede bgt sih itu, udah ah fritz
Sehabis percakapan tersebut, kembali percakapan dimulai dipukul 21.00 malam hari, sepertinya ini terjadi minggu2 lalu, dan di momen inilah aku dibuat deg2an dan seolah tidak berdaya gk tau harus apa karena dimulai dengan fritz mengirimkan foto selfi bersama mama, sampai batas perut dimana terlihat fritz bertelanjang dada dan mama hanya memakai bh saja dengan rambutnya yg dikuncir cepol, aku tidak tahu apakah mereka tidak bercelana juga, mereka berselfi sambil fritz merangkul mama dari samping, dan difoto selanjutnya foto selfi mereka kembali masih bertelanjang dada sambil berciuman dan yg lebih parah lagi ada foto terakhir dimana terlihat fritz sedang menghisap payudara mama yg besar dan bh mama melorot kebawah, dan ada 1 video berdurasi 8 detik dimana fritz yg sedang menghisap payudara mama tiba2 beringsut ke ketiak mama dengan mengangkat lengan mama, mama hanya tertawa geli dan mendorong kepala fritz lalu mencubit hidungnya lalu video berakhir tidak ada percakapan di video itu hanya suara gelak tawa saja yg terdengar tapi divideo itu terlihat bagian bawah mereka sedikit, aku dapat melihat fritz bugil dengan penisnya yg tidak disunat itu masih mengacung sementara mama masih memakai cd hitamnya, mereka seperti sengaja mengabadikan momen itu karena terlihat mereka senyum saat itu
On Whatsapp Chat
Fritz : Tuh.. mam foto2 sama video yg tadi hehe..
Mama : Duh.. fritz mama liatnya jadi malu trus horny juga
Fritz : Hehe.. iya sama mam, makasih ya mam udah bantuin aku
Mama : Iya sayang sama2, lain kali kocok sendiri lho ya, sambil liatin foto dan video yg tadi aja
Fritz : Hmm.. emang gk boleh lagi ya mam klo fritz minta?
Mama : Jangan dong sayang nanti2 aja klo situasinya memungkinkan
Fritz : Hehe.. berarti boleh lagi dong mam klo situasinya aman
Mama : Hmm.. cuma klo skrg kyaknya gk bisa dlu fritz soalnya ada mas bagus dirumah lagi libur kuliah
Fritz : Yah.. terus gimana dong mam? Oiya video sama foto tadi jangan sampe ketahuan pak guru ya mam, bahaya hehe..
Mama : Yaiyalah masa mo mama kasih tau klo istrinya dinakalin muridnya, mama juga cari aman fritz, lagian kok jadi ketagihan kamu fritz? mama dah tua lho, kamu masih muda kok sukanya sama mama?? kamu tuh ganteng, putih bersih, pasti banyak cewe yg suka sama kamu, klo kamunya juga jangan gemulai hehe.. harus gagah dong fritz masa titit kamu doang yg gagah haha..
Fritz : Ih.. mama nih aku dicengin mulu, aku tuh sebenrnya normal mah, aku suka sama cewe, tapi gk suka cewe yg muda, aku suka yg kyak mama, yg sosoknya keibuan, apa karena aku gk ada sosok ibu dari aku kecil ya?
Mama : Bisa jadi fritz, kan kamu cerita mami sama daddy kamu dah cerai sejak kamu umur 3 tahun kan?
Sepertinya fritz dan mama sudah dekat bgt, terlihat fritz memanggil mama sudah tidak dengan kata tante, tapi mama, Setelah percakapan itu tidak ada lagi pembicaraan yg berarti, hanya saja aku jadi kepikiran skrg, kenapa mama jadi bgini? apa karena bapak yg kurang perhatian? aku akui sih memang bapak itu sosok yg sibuk dengan karir dan anak2nya, aku juga gk tau gimana kehidupan intim bapak dan mama, yg ku tau bapak memang sibuk dengan karirnya sebagai tenaga pengajar, terlebih bapak sekarang sudah jadi wakil kepala sekolah, tapi... ah mamaaa.. kenapa sih jadi bgini? sesak terasa dada ku, mama yg ku kenal pribadi yg tegas dan keibuan tapi skrg malah tega mengkhianati kami semua, terlebih dengan orang lain yg notabene jauh lebih muda dari umurnya, padahal mama sangat benci wanita seperti itu, kalian bisa lihat klo mama sedang membicarakan tentang bulik eci, tapi dia sendiri sekarang bgtu, apa yg ada dipikiran mu sih ma??
Tanpa pikir panjang terlintas dipikiran ku untuk membajak whatsapp mama guna mengintai aktivitas mama, percuma aku kuliah dibidang Cyber Security jika tidak bisa mengintai mama yg notabene tidk terlalu memikirkan soal keamanan, ku buka aplikasi pengintai ku, dengan source aplikasi target Whatsapp, dalam waktu 3 menit proses synkronisasi selesai, aku dapat melihat aktivitas chat mama, media yg dikirim dan diterima, serta voice recorder saat telpon whatsapp dan melihat aktivitas video call jika saat momen yg tepat, hanya saja tidak bisa terecord momentnya, mungkin kalian yg bisa paham jika bergerak dibidang yg sama denganku, jika memang keberadaan ku dirumah ini mengganggu aktivitas nya dengan fritz maka jika aku tidak ada, mama pasti akan berbuat lagi seperti itu, bodoh nya aku baru tau ibu ku seperti itu dari teknologi yg harusnya aku sadari di awal
"Gus.. wes tah? ibu ada janji sama mamanya revan mau ke pasar buat beli seragam senam ibu pkk"
Sahut ibu sambil masuk ke kamar ku, aku yg melihat keberadaanya segera melipat layar laptop ku
"Eh.. ee.. udah bu, udh semua nih"
Jawab ku sambil tergugup karena aku kaget plus masih gk nyangka ibu ku bisa sebinal itu dibelakang ku
"Kamu kenapa gus?? kok pucet gtu? sakit? pusing?? klo gk enak badan makan trus minum obat sana, mama wes masak kok itu.."
Jawab mama sambil memegang handphonenya dan tangannya memegang dahi ku untuk mengecek apakah anaknya benern sakit atau gk
"Enggak mah.. mmm.. gk apa2 yaudah mama sana pergi aja, ntar mamanya revan nungguin lagi"
"Hmm.. yowes bangun sana makan trus klo gk enak badan minum obat mama wes masak, obatnya ada di kotak p3k ya, mama mo mandi dlu"
Jawab mama sambil berlalu meninggalkan ku dikamar, aku yg melihat mama berlalu langsung keluar kamar dan duduk dimeja makan sambil membawa laptop ku, kunyalakan kembali aplikasi cyber ku, agar online, terlihat beberapa pop up pesan muncul dilayar laptop ku, terlihat pesan dari group pkk dan mamanya revan, lalu terakhir popup pesan dari Fritz
On Whatsapp Chat
Fritz : Pagii mam
Mama : Pagii anak ganteng, belajar yg bener jangan wa mama mulu, maaf ya mama baru bls pesan mu, abis dibenerin hp nya sama mas bagus
Fritz : Aku cabut mam, ketemu yuk mam
Mama : Ih.. kamu nih kok nakal? gk ah klo sampe kamu cabut sekolah, mama marah nih sama kamu lho
Fritz : Hmm.. maaf deh mah
Pesan popup yg terlihat terakhir barusan adalah permintaan maaf dari Fritz, lalu tidak ada balasan lagi dari Mama, dan terlihat mama berlalu didepan ku dengan lilitan handuk dan kuncir cepolnya menuju kamar mandi untuk mandi, lalu ada beberapa pop up pesan dari fritz yg berisi huruf P saja seperti menandakan klo fritz ingin memastikan bahwa mama beneran marah atau tidak
Pagi menjelang siang itu dirumah hanya ada aku dan mama saja, bapak, ayu dan dimas mereka pergi ke sekolah, Setelah makan aku pun kembali mengecek layar laptopku, tidak ada aktifitas berarti disana, hingga mama saat itu sudah selesai mandi dan berpakaian rapi dengan jilbabnya, lalu pamit untuk pergi, lalu akupun kembali ke kamar, untuk melanjutkan tidur ku
Senin sore, 17.30 WIB
Aku terbangun dari tidur siang ku, sudah sore rupanya terdengar suara bapak dan dimas sedang mengobrol diteras, dan suara mama sedang berbincang juga disana, saat itu aku gk lupa untuk selalu cek laptop ku, ini jadi kesenangan terbaru ku mengintai mama yg ternyata berselingkuh dibelakang kami, dengan anak muda pula, aneh memang aku jadi ketagihan mengintai mama
Sebenarnya aku gk berharap ada kejadian aneh2 sih, karena lumayan menyesakan dan deg2an juga saat tau orang yg kita sayangi tega membohongi kita, tapi harapan ku ternyata sirna saat ku lihat ada 5 notifikasi media yg terecord di aplikasi ku, dengan 4 foto dan 1 video, sumpah dibuatnya deg2an aku, terlebih dahulu ku check history chat Mama dengan Fritz
On Whatsapp Chat
Fritz : P
Mama : Mama marah deh abis kamu berani bolos lho itu kan gk baik
Fritz : Aku bolos kan karena kangen mama, aku jemput ya ma
Mama : gk mau pokoknya mama marah sama kamu, lagian mama juga lagi diluar kok lagi sama temen belanja
Fritz : Yaudah aku jemput ya ma
Mama : Enggak mau fritz, lagian mau kemana sih??
Fritz : Ya kerumah ku lah mam, daddy ku kan lagi kerja jadi aku sendirian dirumah, lagipula klo mama gk mau aku bakal bolos terus aja lah, biar sekalian di DO dari sekolah
Mama : ya gk gtu juga dong fritz, gimana sih kamu, yaudah klo gtu nanti jemput mama aja dipasar B ya
Setelah itu tidak ada percakpan berarti hanya ada chat fritz menanyakan posisi mama dan sampai situ sudah tidak ada chat lagi hingga fritz mengirimkan 5 media ini di jam 14.15 WIB, difoto itu sungguh membuat ku sesak sekaligus horny, gimana tidak? di 4 foto itu terlihat mama masih dengan pakaian lengkap dengan fritz yg masih berpakaian berselfi dengan berangkulan disebuah sofa minimalis, di foto kedua sampai 4 ini yg aku dibuatnya panas dingin disitu terlihat fritz dan mama berpelukan dengan kondisi telanjang, fritz bugil sedangkan mama hanya memakai cd putihnya saja sedang memeluk sambil dipangku berhadapan disofa, mereka berpelukan dan foto terakhir mereka berciuman, sepertinya foto ini diambil dengan timer dan hp nya diletakan disebuah tempat
Terakhir adalah video yg kulihat lumayan panjang, berdurasi sekitar 20 menit dgn thumbnail mama yg sedang berdiri didepan sofa menghadap kamera hp, sepertinya mama menunggu fritz meletakan hp nya
Bersambung..
*notes : Jika ditemukan cerita ini beredar diluar forum maka otomatis cerita ini gk akan dilanjut dan akan dikenakan tarif untuk membacanya, sekian dan terimakasih
"Rahasia Mama: Tabir Pengkhianatan dalam Keluarga" (ADLS Sequel)
Ini adalah cerita sequel dari seri ADLS yang masih on going, dikarenakan satu dan lain hal, dan ini akan menjadi triger cerita ADLS seri berikutnya, jadi tanpa banyak mukadimah lagi here it is
List Update :
Update #1
Hallo.. salam kenal semua, perkenalkan nama ku Bagus Priyo Gunadhya umur ku saat ini sudah 30 tahun disini akan menceritkan cerita yang hmm.. bisa dibilang aib keluarga ku, dan entah aku tidak tau harus bercerita kesiapa lagi selain ke Om @didoxxx yang bisa kupercya dan dapt mengolah tutur kata cerita dan keluh kesah ku soal keluargaku, karena seperti yg aku bilang, ini adalah aib entah pantas atau tidak aku menceritakan ini semua, malu sebenarnya tetapi... baiklah aku akan mulai semua cerita ini..
Aku saat ini sedang mengenyam bangku perkuliahan Magister S2 dibidang Cyber Security, Oiya.. karena aku bercerita tentang keluarga ku aku akan perkenalkan keluarga ku, dan pasti teman2 sudah menebak siapa yg akan menjadi center poin dari cerita ku... yups.. mama ku
Mama ku, aku memanggilnya mama, mama adalah wanita asal jawa tengah solo, mama sudah usia menjelang 50 taun atau sekitar 48-49an, mama ku biasa dipanggil Ela atau tetangga biasa memanggilnya Mba Ela dengan nama lengkapnya Nurlela, karena mama kalau bicara masih ada logat jawa nya alias medok
Mama Ela
Mama ku harus ku akui memang mempunyai body yang bagus, sedang. tidak terlalu gemuk ataupun kurus, tetapi yang menjadi daya tariknya adalah dibagian payudaranya, aku sebagai anaknya menganggap itu biasa karena aku setiap hari melihat mama dirumah, bahkan dari kecil sudah terbiasa melihat mama dirumah telanjang saat ganti baju atau memakai daster lengan buntung yg sudah menjadi kebiasaaannya.
Sedangkan bapak ku bernama Bapak Gunadhya, bapak adalah seorang ASN pengajar Bahasa Inggris disekolah SMA didekat rumahku, dan satu lagi, aku mempunyai adik perempuan bernama Rahayu Utami Gunadhya atau biasa dipanggil ayu, adiku sudah menginjak kelas 2 SMA dan adiku bersekolah di tempat bapak mengajar, alasannya agar bapak dengan mudah memantau anak prempuannya.
Jakarta, Minggu Sore, 16.30 WIB
I guess this time you're really leaving
I heard your suitcase say goodbye
Well, as my broken heart lies bleeding
You say true love, it's suicide…
Lantunan lirik lagu bon jovi ku nyanyikan sambil diiringi alunan gitarku, ah.. sungguh nikmatmya sore ini, sambil sesekali menyeruput kopi hitam yg kubuat sendiri disamping teras rumah ku
"Lho..lho.. gus mbok ya bersih-bersih lho, bocah kok gitaran terus koyok ra ono gawean, sesekali isi waktu luang mu yg positif lho.."
Seru mama dengan logat medok jawanya
"Ish.. mama nih, ini kan positif mah, dari pada aku mabok atau nongkrong gk jelas mending bgini, dirumah.."
Jawab ku ke mamah
"Heh.. kamu nih klo dibilangin orang tua kok jawab melulu sih, udah ngerasa besar yo? mama tuh bilangin buat kebaikan kamu juga lho gus, kamu tuh dah besar harusnya kamu dah bisa mikirin bagaimana masa depan kamu, bagaimana kamu kedepannya gtu lho.."
Jawab mama kembali yang tak mau kalah argumen dengan ku, hingga akhirnya bapak pum datang dan menengahi
"Hey.. hey.. wes to, anak wes bujang ojok diomeli gtu mah"
Bapak menengahi sambil berjalan menuju kearah kami berdua
"Bapak ini lho.. selalu ngebela bagus, gk tau lah pak, terserah bapak sekarang"
Ucap mama yg kesal dan langsung berlalu meninggalkan ku dan bapak berdua diteras, bapak yg melihat mama seperti itu hanya bisa menggelengkan kepalanya seraya memaklumi sifat mama yg seperti itu, dan setelah mama berlalu bapak pun langsung mengajak ku untuk berbicara
"Hmm.. kamu tau kan mama mu jarang lho kesal seperti itu, maksud mama itu baik lho gus.."
Sebelum bapak selesai bicara langsung ku potong dengan pembelaan ku
"Tapi kan pak, bapak sendiri yg menyuruh aku buat nerusin kuliah, gimana sih pak, skrg malah bapak juga yg nyuruh aku berpenghasilan"
Ucapku dengan kesal kepada bapak
"Lho.. dengar bapak dlu gus, oke bapak yg suruh kamu untuk kuliah apa itu salah? enggak kan? dan kalaupun ibu mu minta kamu untuk bekerja pun itu menurut bapak juga gk salah, kenapa? itu semua buat kamu juga gus, biar bisa kasih contoh ke ayu adik mu, bapak tau gaji bapak gk seberapa sebagai ASN itu mungkin yg membuat mama mu kesal dan menuntut kamu untuk cari uang"
Jawab bapak yg tiba2 lirih
"Lagi pula untuk anak seusia kamu gus, apa yg gk bisa dicoba, sosial media dan teknologi sekarang sudah maju, bahasa inggris mu pun bagus, kenapa kamu gk cari peluang sebagai guru les? translator atau apapun itu, bapak yakin kamu bisa gus"
Yah.. aku juga berpikir seperti itu sih tapi ya.. yasudah lah semua itu kan butuh proses, saat aku sedang asyik mengobrol dengan bapak ibu kembali datang dengan membawakan secangkir kopi dan cemilan singkong goreng untuk bapak
"Tuh.. dengerin, bener kan apa mama bilang, lagian masa kamu kalah sih sama sepupu mu tu si dimas sama si dito, mereka tu berdua biar orang tua nya pisah tapi udah pada mandiri lho.."
Yups.. mungkin kalian gk asing dengan kedua nama tersebut, mereka berdua adalah adik sepupu ku, anak dari adiknya bapak ku yaitu Pak Lik Samudro, atau aku biasa panggil lik sam dan istrinya Bu Lik Eci, dikeluarga ku problematika keluarga pak lik emng sudah jadi rahasia umum keluarga besar dikala pak lik memilih berpoligami dengan istri yg lebih muda
"Tapi yo pak denger2 si dimas jadi mo tinggal disini sementara? opo iya sih pak si eci mo nikah lagi?? udah gila apa si eci??
Sambung mama sambil ikut duduk bergabung bersama ku dan bapak
"Srupuuttss.. akh.. kyaknya iya ma, kasihan lah tu anak, aku sih gk setuju ya si eci menikah lagi, lagian kayak gila nya lagi eci itu nikah sama bekas tetangganya dulu lho dan lebih muda lagi, berarti kan mereka menjalin hubungan itu sudah dalam waktu lama ya mama tau lah maksud bapak"
Sambil sesekali menyeruput kopi bapak menjelaskan kenapa dimas ingin singgah dirumah ku, tapi aku gk habis pikir aja sih, kok bisa bu lik kayak gtu ya, bu lik eci emang cantik sih ya cantik selayaknya ibu pada umumnya lah tapi.. ah sudahlah mungkin nanti saat dimas tiba kesini aku akan banyak bertanya soal itu
"Hmm.. yah namanya juga wanita pak, bukan cuma butuh uang aja tapi juga butuh perhatian dan kasih sayang apalagi kayak eci, makanya bapak tu sekali-sekali lho.."
Timpal mama dengan wajah sedikit ditekuk
"Sekali-kali apa lho ma, kamu ni ngomong didepan anak kok bgtu, udah lah gk usah bahas aneh2 nanti aja klo dah ada dimas kita tanyain langsung pelan2, lagi pula dimas itu skrg bisa kerja kan karena bapak juga, mama kenal Fritz kan? temennya si Ayu yg sering main kerumah? itu kan anaknya bosnya si dimas"
Sahut bapak sambil memegang cangkir kopi nya
"Lho.. itu bapak bisa nyalurin ponakan kerja, anak mu sendiri kok enggak?"
Sahut ibu kembali dengan nada bingung dan sedikit kesal
"Lho.. Bagus itu kan masih kuliah, bapak mau dia fokus sama kuliahnya biar gk kayak bapaknya yg cuma tamatan D3, cuma jadi guru aja, klo bagus nanti sudah lulus kan bisa jadi lebih dari bapak pasti, entah dia jadi dosen atau kepala sekolah, asal bagusnya niat kuliahnya"
Sahut bapak sambil membelaku, memang biasanya antara anak laki2 dan bapaknya sangat sulit dekat apalagi ketika sudah dewasa, tetapi berbeda dengan bapak, bapak ku sangat dekat dengan ku, apalagi dengan anak2 muridnya, banyak terkadang anak muridnya yg sering main kerumah ku, apalagi semenjak ayu sekolah ditempatnya
Malam Harinya, 19.30 WIB
"Mah.. Mama.. ni ponakan mu dah datang.."
Sahut bapak dari lantai bawah sambil menggandeng dimas memasuki rumah
"Eh.. dimas, kamu sama siapa kesini? sendirian? kirain dianterin sama dito..
Sambut mama ke dimas
"Enggak bude, mas dito baru besok kerumah, kan dia ngekost skrg deket tempat kerjanya.."
Jawab dimas kepada mama
"Lho.. gimana kamu tuh, mas mu blm dirumah kok udah ditinggal??"
Timpal ibu ke dimas
"Ya.. gimana ya bude? males juga aku dirumah, kerjaan sama pr banyak tapi klo liat ibu bawaanya gk enak, kesel mulu bawaanya.."
Jawab dimas sambil menggaruk kepalanya
"Hush.. gk boleh gtu ah kamu dim, gitu2 kan dia masih ibu kamu.."
Jawab bapak sambil berjalan menuju ruang tengah, saat itu aku pun turun kebawah untuk menyambut dimas
"Oit.. dimas, udh tambah gede skrg, tambah gemuk hehe.., mas gk pernah liat dimas, keseringan liat dito, kan temenan di whatsapp"
Sambut ku ke dimas dengan sedikit candaan
"Hehe.. iya mas, apa iya aku gemukan?? apa kabar mas dito sekarang klo aku gemuk, gendut kayaknya dia tuh hahahaha..
Kelakar dimas pada ku, malam itu kami habiskan dengan makan bersama sambil bercengkrama
"Dim.. anggap aja rumah mu sendiri ya, tadi bapak mu dah telpon ngabarin kesini, titip kamu ktanya"
Kata bapak saat sedang makan.
Senin Pagi, 07.00 WIB
Pagi itu karena aku masih libur kuliah, aku masih goler2an dikamar, pagi itu mama masuk ke kamar ku sambil membawa hp nya
"Gus tolongin mama deh, ini kenapa hp mama kok buat foto gk bisa? penuh mulu, padahal dah dihapusin.."
Langsung ku cek hp ibu, memang benar gk ada yg aneh, tapi karena masih malas aku pun bilang
"Yaudah ma.. ntar bagus cek dlu, ntr klo udah bagus kasih ya, hoammtt.."
Balas ku sambil mengucek mata ku karena masih mengantuk
"Hmm.. yowes lah klo bgtu, mama mo nyuci baju dlu, jangan lama2 ya.."
Perintah mama, lalu sambil rebah aku pun mulai menganalisa hp mama dan ku ketahui dari hasil scan folder ternyata ada folder sampah yg blm dihapus mama, termasuk folder dari file yg sudah dihapus.
Kemudian ku buka icon tong sampah dihp mama, tapi alangkah kagetnya aku ada beberapa thumbnail foto penis pria dan foto mama selfi dengan... Fritz????? dan apa2an ini?? mama selfi bersama fritz hanya memakai bh doang?? dan ada selfi mereka berciuman???? ah.. gila kok bisa??
Langkah selanjutnya untuk mengetahui semua ini, ku kembalikan file ke semula dan ternyata folder ini berasal dari media whatsapp berarti mama berkomunikasi dengan fritz via whatsapp, tapi.. apa iya fritz dan mama bisa sejauh ini? karena setau ku fritz anak yg bisa dibilang agak gemulai, karena dia termasuk dalam gengnya ayu adik ku, apa ini ada kaitannya dengan fritz yg sering ngobrol dengan ibu? sampai teman2nya ayu bilang klo fritz main kerumahku mama ku seperti punya teman ibu2 komplek saking klop nya mereka, dan gk aku habis fikir fritz ini cowok yg agak gemulai atau kemayu, aku gk sangka dia bisa sampai sejauh ini dengan mama, apa sebenarnya yg terjadi??
Ku buka aplikasi whatsapp dan ku cari percakapan mama dengan fritz, yups.. ketemu ku scroll keatas ingin tau mulai dari mana mereka ini? setelah ku lihat2 apakah semua bermula dari ini??
On Whatsapp Chat
Fritz : Tante makasih ya atas sesi curhatnya hehe, ur the best mom i ve ever met
Mama : Sama2 cah ganteng klo ad masalah jangan dipendam sendiri, fritz dn tante anggap anak sendiri kok
Fritz : Iya tan makasih banyak ya, dan makasih juga pelukannya, bikin fritz lega juga
Mama : Iya gk apa2, kamu itu lega atau gimana tadi dipeluk hihi..
Fritz : gimana apanya tan?
Mama : Lha.. iya dari tante peluk kamunya duduk tante berdiri kamunya ndusel2 di dada tante terus kamunya berdiri sama2 berdiri kok ada yg keras dipaha tante hehe..
Fritz : Aduh.. hihi sorry tan abis gimana ya, namanya juga lelaki tan, biasa deh..
Mama : Lha.. kamu ni fritz, kirain tante kamu bukan laki lho hehe.. becanda
Fritz : Ih.. tante nih, gini2 aku masih doyan sama wanita tau, apalagi wanitanya kayak tante ela hehe.. udah cantik seksi juga hehe
Mama : Masa sih fritz?? trus kamu nahan dong dari tadi?
Fritz : Iyalah.. masa fritz bilang sama tante klo fritz ngaceng dipeluk tante haha..
Mama : Ya bilang aja emang kenapa haha..
Fritz : Iiihh.. tante nih, emang klo bilang mo dibantuin gtu??
Mama : Bantuin apaaa.. jangan aneh2 deh kamu fritz, bilangin pak guru nih kalo kamu nakal sama tante
Fritz : Hmm.. tadi ktanya suruh bilang gimana sih tan
Mama : Hehe.. becanda cah ganteng, trus skrg masih ngaceng gk??
Fritz : Masih tan kenapa gtu?
Mama : Gpp.. kamu kan punya bapak bule, biasanya bule itu gede lho hihi..
Fritz sending a picture
Mama : Ya ampun.. fritz ih.. kok kirim foto punya mu sih!!
Fritz : Abis tante bilang gtu, aku gk tau tan segini gede atau gk
Mama : Ya gede bgt sih itu, udah ah fritz
Sehabis percakapan tersebut, kembali percakapan dimulai dipukul 21.00 malam hari, sepertinya ini terjadi minggu2 lalu, dan di momen inilah aku dibuat deg2an dan seolah tidak berdaya gk tau harus apa karena dimulai dengan fritz mengirimkan foto selfi bersama mama, sampai batas perut dimana terlihat fritz bertelanjang dada dan mama hanya memakai bh saja dengan rambutnya yg dikuncir cepol, aku tidak tahu apakah mereka tidak bercelana juga, mereka berselfi sambil fritz merangkul mama dari samping, dan difoto selanjutnya foto selfi mereka kembali masih bertelanjang dada sambil berciuman dan yg lebih parah lagi ada foto terakhir dimana terlihat fritz sedang menghisap payudara mama yg besar dan bh mama melorot kebawah, dan ada 1 video berdurasi 8 detik dimana fritz yg sedang menghisap payudara mama tiba2 beringsut ke ketiak mama dengan mengangkat lengan mama, mama hanya tertawa geli dan mendorong kepala fritz lalu mencubit hidungnya lalu video berakhir tidak ada percakapan di video itu hanya suara gelak tawa saja yg terdengar tapi divideo itu terlihat bagian bawah mereka sedikit, aku dapat melihat fritz bugil dengan penisnya yg tidak disunat itu masih mengacung sementara mama masih memakai cd hitamnya, mereka seperti sengaja mengabadikan momen itu karena terlihat mereka senyum saat itu
On Whatsapp Chat
Fritz : Tuh.. mam foto2 sama video yg tadi hehe..
Mama : Duh.. fritz mama liatnya jadi malu trus horny juga
Fritz : Hehe.. iya sama mam, makasih ya mam udah bantuin aku
Mama : Iya sayang sama2, lain kali kocok sendiri lho ya, sambil liatin foto dan video yg tadi aja
Fritz : Hmm.. emang gk boleh lagi ya mam klo fritz minta?
Mama : Jangan dong sayang nanti2 aja klo situasinya memungkinkan
Fritz : Hehe.. berarti boleh lagi dong mam klo situasinya aman
Mama : Hmm.. cuma klo skrg kyaknya gk bisa dlu fritz soalnya ada mas bagus dirumah lagi libur kuliah
Fritz : Yah.. terus gimana dong mam? Oiya video sama foto tadi jangan sampe ketahuan pak guru ya mam, bahaya hehe..
Mama : Yaiyalah masa mo mama kasih tau klo istrinya dinakalin muridnya, mama juga cari aman fritz, lagian kok jadi ketagihan kamu fritz? mama dah tua lho, kamu masih muda kok sukanya sama mama?? kamu tuh ganteng, putih bersih, pasti banyak cewe yg suka sama kamu, klo kamunya juga jangan gemulai hehe.. harus gagah dong fritz masa titit kamu doang yg gagah haha..
Fritz : Ih.. mama nih aku dicengin mulu, aku tuh sebenrnya normal mah, aku suka sama cewe, tapi gk suka cewe yg muda, aku suka yg kyak mama, yg sosoknya keibuan, apa karena aku gk ada sosok ibu dari aku kecil ya?
Mama : Bisa jadi fritz, kan kamu cerita mami sama daddy kamu dah cerai sejak kamu umur 3 tahun kan?
Sepertinya fritz dan mama sudah dekat bgt, terlihat fritz memanggil mama sudah tidak dengan kata tante, tapi mama, Setelah percakapan itu tidak ada lagi pembicaraan yg berarti, hanya saja aku jadi kepikiran skrg, kenapa mama jadi bgini? apa karena bapak yg kurang perhatian? aku akui sih memang bapak itu sosok yg sibuk dengan karir dan anak2nya, aku juga gk tau gimana kehidupan intim bapak dan mama, yg ku tau bapak memang sibuk dengan karirnya sebagai tenaga pengajar, terlebih bapak sekarang sudah jadi wakil kepala sekolah, tapi... ah mamaaa.. kenapa sih jadi bgini? sesak terasa dada ku, mama yg ku kenal pribadi yg tegas dan keibuan tapi skrg malah tega mengkhianati kami semua, terlebih dengan orang lain yg notabene jauh lebih muda dari umurnya, padahal mama sangat benci wanita seperti itu, kalian bisa lihat klo mama sedang membicarakan tentang bulik eci, tapi dia sendiri sekarang bgtu, apa yg ada dipikiran mu sih ma??
Tanpa pikir panjang terlintas dipikiran ku untuk membajak whatsapp mama guna mengintai aktivitas mama, percuma aku kuliah dibidang Cyber Security jika tidak bisa mengintai mama yg notabene tidk terlalu memikirkan soal keamanan, ku buka aplikasi pengintai ku, dengan source aplikasi target Whatsapp, dalam waktu 3 menit proses synkronisasi selesai, aku dapat melihat aktivitas chat mama, media yg dikirim dan diterima, serta voice recorder saat telpon whatsapp dan melihat aktivitas video call jika saat momen yg tepat, hanya saja tidak bisa terecord momentnya, mungkin kalian yg bisa paham jika bergerak dibidang yg sama denganku, jika memang keberadaan ku dirumah ini mengganggu aktivitas nya dengan fritz maka jika aku tidak ada, mama pasti akan berbuat lagi seperti itu, bodoh nya aku baru tau ibu ku seperti itu dari teknologi yg harusnya aku sadari di awal
"Gus.. wes tah? ibu ada janji sama mamanya revan mau ke pasar buat beli seragam senam ibu pkk"
Sahut ibu sambil masuk ke kamar ku, aku yg melihat keberadaanya segera melipat layar laptop ku
"Eh.. ee.. udah bu, udh semua nih"
Jawab ku sambil tergugup karena aku kaget plus masih gk nyangka ibu ku bisa sebinal itu dibelakang ku
"Kamu kenapa gus?? kok pucet gtu? sakit? pusing?? klo gk enak badan makan trus minum obat sana, mama wes masak kok itu.."
Jawab mama sambil memegang handphonenya dan tangannya memegang dahi ku untuk mengecek apakah anaknya benern sakit atau gk
"Enggak mah.. mmm.. gk apa2 yaudah mama sana pergi aja, ntar mamanya revan nungguin lagi"
"Hmm.. yowes bangun sana makan trus klo gk enak badan minum obat mama wes masak, obatnya ada di kotak p3k ya, mama mo mandi dlu"
Jawab mama sambil berlalu meninggalkan ku dikamar, aku yg melihat mama berlalu langsung keluar kamar dan duduk dimeja makan sambil membawa laptop ku, kunyalakan kembali aplikasi cyber ku, agar online, terlihat beberapa pop up pesan muncul dilayar laptop ku, terlihat pesan dari group pkk dan mamanya revan, lalu terakhir popup pesan dari Fritz
On Whatsapp Chat
Fritz : Pagii mam
Mama : Pagii anak ganteng, belajar yg bener jangan wa mama mulu, maaf ya mama baru bls pesan mu, abis dibenerin hp nya sama mas bagus
Fritz : Aku cabut mam, ketemu yuk mam
Mama : Ih.. kamu nih kok nakal? gk ah klo sampe kamu cabut sekolah, mama marah nih sama kamu lho
Fritz : Hmm.. maaf deh mah
Pesan popup yg terlihat terakhir barusan adalah permintaan maaf dari Fritz, lalu tidak ada balasan lagi dari Mama, dan terlihat mama berlalu didepan ku dengan lilitan handuk dan kuncir cepolnya menuju kamar mandi untuk mandi, lalu ada beberapa pop up pesan dari fritz yg berisi huruf P saja seperti menandakan klo fritz ingin memastikan bahwa mama beneran marah atau tidak
Pagi menjelang siang itu dirumah hanya ada aku dan mama saja, bapak, ayu dan dimas mereka pergi ke sekolah, Setelah makan aku pun kembali mengecek layar laptopku, tidak ada aktifitas berarti disana, hingga mama saat itu sudah selesai mandi dan berpakaian rapi dengan jilbabnya, lalu pamit untuk pergi, lalu akupun kembali ke kamar, untuk melanjutkan tidur ku
Senin sore, 17.30 WIB
Aku terbangun dari tidur siang ku, sudah sore rupanya terdengar suara bapak dan dimas sedang mengobrol diteras, dan suara mama sedang berbincang juga disana, saat itu aku gk lupa untuk selalu cek laptop ku, ini jadi kesenangan terbaru ku mengintai mama yg ternyata berselingkuh dibelakang kami, dengan anak muda pula, aneh memang aku jadi ketagihan mengintai mama
Sebenarnya aku gk berharap ada kejadian aneh2 sih, karena lumayan menyesakan dan deg2an juga saat tau orang yg kita sayangi tega membohongi kita, tapi harapan ku ternyata sirna saat ku lihat ada 5 notifikasi media yg terecord di aplikasi ku, dengan 4 foto dan 1 video, sumpah dibuatnya deg2an aku, terlebih dahulu ku check history chat Mama dengan Fritz
On Whatsapp Chat
Fritz : P
Mama : Mama marah deh abis kamu berani bolos lho itu kan gk baik
Fritz : Aku bolos kan karena kangen mama, aku jemput ya ma
Mama : gk mau pokoknya mama marah sama kamu, lagian mama juga lagi diluar kok lagi sama temen belanja
Fritz : Yaudah aku jemput ya ma
Mama : Enggak mau fritz, lagian mau kemana sih??
Fritz : Ya kerumah ku lah mam, daddy ku kan lagi kerja jadi aku sendirian dirumah, lagipula klo mama gk mau aku bakal bolos terus aja lah, biar sekalian di DO dari sekolah
Mama : ya gk gtu juga dong fritz, gimana sih kamu, yaudah klo gtu nanti jemput mama aja dipasar B ya
Setelah itu tidak ada percakpan berarti hanya ada chat fritz menanyakan posisi mama dan sampai situ sudah tidak ada chat lagi hingga fritz mengirimkan 5 media ini di jam 14.15 WIB, difoto itu sungguh membuat ku sesak sekaligus horny, gimana tidak? di 4 foto itu terlihat mama masih dengan pakaian lengkap dengan fritz yg masih berpakaian berselfi dengan berangkulan disebuah sofa minimalis, di foto kedua sampai 4 ini yg aku dibuatnya panas dingin disitu terlihat fritz dan mama berpelukan dengan kondisi telanjang, fritz bugil sedangkan mama hanya memakai cd putihnya saja sedang memeluk sambil dipangku berhadapan disofa, mereka berpelukan dan foto terakhir mereka berciuman, sepertinya foto ini diambil dengan timer dan hp nya diletakan disebuah tempat
Terakhir adalah video yg kulihat lumayan panjang, berdurasi sekitar 20 menit dgn thumbnail mama yg sedang berdiri didepan sofa menghadap kamera hp, sepertinya mama menunggu fritz meletakan hp nya
Bersambung..
*notes : Jika ditemukan cerita ini beredar diluar forum maka otomatis cerita ini gk akan dilanjut dan akan dikenakan tarif untuk membacanya, sekian dan terimakasih
Terakhir diubah:
sambil rebahan
