Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Rahasiaku dan Kakak Perempuanku (proses menanam,memupuk, sampai memanen tubuh sempurna Nina)

Update part 3

3. Tahap Down Payment DP Tanda jadi (akhirnya aku dan Nina berciuman seperti orang bule), sebelum memanen dan menikmati tubuh semok dan toket sempurna

Setelah Nina membiarkan aku memuaskan carlitos malam itu di mobil, esoknya kami sama-sama tidak berkomunikasi hingga siang hari, tidak ada sepatah katapun dari Nina dan dia tidak mau menatap kearahku. aku benar-benar merasa bersalah. akhirnya aku mengambil kertas dan menulis pesan dengan pulpen, pesannya adalah "Na, makasih buat yang semalem, maaf kalo lu gak suka harusnya cegah gw aja", dan kertas itu aku selipkan di kantongnya, Ninapun menoleh dan aku langsung buang muka, aku mengintip kearahnya dan dia mengambil kertas itu, kemudian dia bilang "pinjem pulpen" dengan nada sinis dan dia menulis pesan dibalik kertas yang aku berikan, dan dia mengembalikan pulpen faster milikku dengan menyelipkan kertas di tutupnya, kemudian aku baca "iye gw maafin, tapi jangan lakuin lagi ya" setelah membacanya aku bilang "iya" dengan suara sedikit keras dan kakak pertama ku di depan nengok "kenapa lu", eh gpp jawabku.
Malampun tiba, dan nafsu birahiku menagih ritual yang semalam, tanpa bisa kubendung akhirnya perkataan Nina dikertaspun aku abaikan dan akhirnya terjadilah ritual yang sama persis seperti tadi malam dan tidak ada penolakan dan pencegahan dari Nina.

I. Tiba di bali.
Kami sekeluarga menginap di salah satu penginapan warga, sebenarnya abang pertamaku pengennya di hotel bareng2 satu kamar, tapi ibuku gak mau karena dia pengen merasakan tinggal di rumah orang bali dengan ornamen-ornamen khasnya, akhirnya kami menyewa 3 kamar, dan 1 kamar berisikan 2 ranjang, 1 kamar hanya bisa diisi 2 orang, dan formasinya adalah 1 kamar untuk ibu dan ayahku, 1 kamar untuk abangku dan istrinya, dan 1 kamar untuk aku dan Nina.:D
memang benar-benar aku tertimpa rejeki terus sejak di perjalanan, sesampainya di kamar aku melihat Nina rebahan sambil membaca komik (dulu belom ada gadget, yang ada Hp Nokia buat parutan kelapa gede banget punya ayahku), akupun juga rebahan di kasur satunya, aku terus colong colongan ke arah Nina, dan aku lihat dia masih fokus dengan komiknya, dan aku memutuskan untuk memulai komunikasi dengan kertas, aku menulis "makasih buat semalem ya, nanti malam lagi ya.:D" dan aku lemparkan kertas itu ke Nina, dia pun seperti tahu kalau itu adalah pesan dariku dan membacanya dengan membukanya di sela-sela komik, kemudian dia mengulurkan tangannya earahku dan aku tau kalau artinya dia mau pinjam pulpen, aku kasih pulpennya kemudian Nina membalas pesanku dan berkata "Kaga mau, gw capek mau tidur, awas aja lu ya cem macem", akupun membacanya dan tersenyum sendiri (halah paling kayak semalem lagi.:D)

Malam pun tiba
Nafsu birahiku ingin kembali survey lokasi, dan akupun mencoba merapatkan kasurku dengan kasur NIna, seperti biasa Nina hanya memejamkan mata, entah dia tidur beneran atau pura-pura tidur, setelah aku merapatkan kasur mulailah kelakuan nakalku membelai rambut Nina dan kali ini posisiku benar-benar seperti suami istri yang sangat menempel (karena di rumah kasurnya kecil jadi gak bisa buat tidur berdua), kembali ke aktifitas ena-ena, aku mulai membalikkan badan Nina hinggal telentang, dan lagi-lagi tidak ada perlawanan dari Nina, tangankupun mulai membuka kancing-kancing piamanya hingga terpampanglah buah dada favoritku yang paling sempurna di dunia ini, yang masih terbungku BH, aku sudah hilang kendali langsung saja aku cium dan mainkan toket sempurna itu.
walaupun kamar itu ber-ac namun tubuhku sangat panas dengan nafsu yang bergejolak dan akhirnya aku melepas bajuku dan, celanaku, sekarang aku sudah telanjang bulan dan carlitos sudah berdiri tegak menantang arang untuk bertarung, aku menempelkan carlitos di buah dada Nina yang masih terbungkus BH dan aku gesek-gesekkan, aku kembali melumat dadanya dan kedua tanganku mulai melingkari punggung Nina untuk mencari pengait dari BH tersebut, dan ternyata Nina membantu dengan mengangkan sedikit punggungnya, dan ketika Toket sempurna itu mulai terlepas dari BH nya benar-benar pemandangan yang menyilaukan mataku dan membuat carlitos makin ngangguk2, kembali tanpa waktu lama aku lumat habis dan setelah itu aku gesekkan carlitos tepat di putingg bearnya itu dan terdengar sedikit desahan Nina dengan mata tertutup, akupun cuek dan terus menggesekkan kontolku (karena carlitos sudah besar namanya bukan lagi titit tapi kontol yang sudah siap untuk masuk ke lubang kenikmatan milik Nina), akupun rebahan disamping nina dan sambil nenen toketnya Nina tangan kiriku mulai menyerang memek nina yang masih tertutup celana panjangnya, kocokan rpm tinggi terus terjadi, sambil nenen dengan puasnya namun carlitos tak juga mengeluarkan lahar panasnya, akhirnya aku duduk dan pindah tepat di depan memek yang tertutup portal (celana), kemudian dengan beringas aku buka celana tersebut, dan Nina pun membantu dengan mengangkat pinggulnya, akhirnya pemandangan indah terbuka dan jalan untuk survey lokasi berjalan tanpa hambatan.
aku kembali merebahkan tubuh disamping Nina, kembali ke posisi ena, nenen dengan tubuh sedikit miring ke kanan, tangan kanan ngocok si carlitos dan tangan kiri mulai survey lokasi mulai dari ladang jagung hingga belahan meki yang aduhai, dan ketika aku lebarin selangkanyannya Nina, mulailah jari jemariku membelah memek yang masih rapat itu, dan ternyata Nina sudah basah total bos, terus aku gesekkan jadi di memek Nina yang semakin basah hingga erangan sedikit terdengar pelan dari mulut nina, dan kocokan pada karlitos belum jua mau mengeluarkan lahar panasnya, akhirnya aku ingin sekali menjilan dan menghisap memek Nina, namun ketika aku bangkin dan mulai mengarahkan wajahku ke memeknya, Nina menutup memeknya dengan tangannya (tanda tidak diberi izin lebih jauh), namun aku tak menyerah (dalam hatiku ini Nina belum terlalu sange dan perlu dibujuk) akhirnya aku memposisikan tubuhku seperti waktu di mobil, yaitu kayak posisi orang pacaran, tangan melingkar di belakang lehernya dan mulai menciumi pipi dan rambutnya Nina, sambil tangan kanan memainkan toket dan puting kanan Nina, tangan kiri terus menggesek memeknya, akupun mulai berbisik ke Nina "please Na, izinin gw buat jilan memek lu sekali aja" ninapun menanggapi dengan menggelengkan kepalanya, bujukan pertama gagal, masih melakukan hal yang sama dan membisikkan nina dan masih menggelengkan kepala, hingga akhirnya, jari tangan kiriku terpleset kedalam memek nina yang sudah sangat basah dan mulai menariknya, dan ternyata nina melenguh keras "aaahh" dan tangannya yg siap siaga menghalangi wajahku ketika mendekat langsung terbentang di kasur, kemudian langsung aku bisikin lagi ke Nina "oke nin aku puasin kamu ya" nina pun tidak merespon dan aku langsung bergegas ke memeknya, hmm carlitos benar-benar tegang sejadi-jadinya ketika aku melihat dengan jelas lobang kenikmatan yang akan dimasukkan carlitos nanti ada tepat didepan mataku, dan mulai ku cium aroma khas memeknya itu yang sudah basah sedari tadi kemudian aku cium dengan mesranya sambil aku mengatakan
"hey pussy, i love you so much, you belongs to me, wait until my dick insert you" kemudian aku mulai menjulurkan lidah dan menyapu bersih memek Nina sampai Nina akhirnya menjambak rambutku, dan ketika aku sudah tidak bisa menahan carlitos yang ingin segera masuk ke lobang kenikmatan, aku langsung mengarahkan carlitos ke memek Nina dan sekarang dia sudah berada tepat di belahan memek, namun ternyata Nina menyadari dan langsung menutup memeknya, aduhh pusing atas bawah ini giliran udah mau masuk ditahan, yaudah langsung deh aku ngatur posisi pacaran seperti sebelumnya, aku tau bahwa Nina tidak mau membiarkan Kontol ku masuk karena dia belum menerima cinta ku, kemudian aku bisikkan terus bujukan demi bujukan yang diawali kata cinta, gombal maut, modus busuk, namun belum juga bisa membuat Nina menyerahkan free pas ke dalam memeknya buat carlitos, akupun menyerah dan akhirnya ku selesaikan malam itu dengan mengocok carlitos tengat toket nya Nina (aku duduk di atas perutnya Nina, dan keluarlah lahar panas yang
menempel tersembur, di pipi dan bibir nina, dan aku ambil sedikit spermaku dan aku tempelkan keseluruh memeknya, akupun mencoba meminta ciuman bibir ke Nina, namun dia belum mau memberikan. Oke baiklah aku bukan laki-laki yang gampang menyerah merebut hati wanita sekalipun itu kakak kandung aku.
kali ini nina bangun dan memakai kembali baju dan celananya dan tidak menoleh kepadaku seperti tidak terjadi apa-apa.


II. Pembuktian cinta di pulau dewata
Pagi harinya ibu dan ayah mengetok pintu kamar kami dan membangunkan kan kami agar segera bersiap buat jalan-jalan, ibu "ayo cepetan kita jalan-jalan keburu siang panas", akupun bangun dan ketika bangun melihat Nina sudah rapih dan bersih sambil menyisir rambutnya.
Kamipun pergi ke GWK, Tampak siring, bedugul, dan sekitarnya, hingga sore dan kembali pulang ke penginapan.

-Tiba di tempat wisata pertama
aku terus berfikir bagaimana caranya untuk membuat Nina jatuh cinta kepadaku, dan kesempatan pembuktian pertamapun tiba, topi nina ternyata diambil oleh monyet dan langsung dengan sigap aku kejar monyet tersebut dan merampas kembali topi milik Nina, barulah beli (pawang) monyet tersebut menghampir, gak papa mas? menayakan kepadaku yang sempat tercakar monyet.
dan langsung aku menuju Nina dan mengembalikannya, nih topi lu Na, dan nina melihat tanganku yg berdarah "lu ngapain sih nekat gitu? kan lu jadi luka tuh", dan akupun menjawab dengan gombal "yaeah baru juga berdarah, buat elu gw mati juga rela", dan nina menjawah "halah gombal lu". Yes pembuktian pertama berhasil.

-kamipun pindah ke tempat wisata kedua
nah di pure besakih ini, kami sekeluarga mencar, karena ibuku ingin pipis dan ayah menemani, sedangkan abangku dan istrinya mau mencari spot foto yang asik, tinggal lah aku dan nina berduaan, sambil terus berjalan aku sedikit meringis (pura2 sakit) ke luka barusan.
Nina pun menanyakan "eh rick mending elu ke dokter deh, yuk bilang ibu sama bapak, daripada nanti infeksi" dan aku menjawab "gpp na, ini sih gak seberapa daripada ngeliat elu sedih,,hehe" dan ninapun tidak menjawab namun tersipu". yes masuk lagi gombalan gw.
Eh tiba-tiba nih adalagi rejeki menghampiri, tiba-tiba ada anak muda kira-kira seumuran Nina lah dan lebih tua dari gw, berjalan mundur dengan lumayan cepat dan hampir menabrak nina, aku pun yang melihat itu langsung sigap memeluk dan memutar tubuh nina, dan langsung aku marahin orang yg berjalan mundur tersebut "eh bro, lu kalo jalan liat-liat dong, lu tuh hampir nabrak orang yg paling gw cintai di bumi ini" (asli ini gw lancar banget ngomongnya waktu itu,,hahaha), ninapun hanya diam tanpa berkata-kata.

-dan pindah ketempat wisata ke 3 sekalipun jadi yg terakhir di hari itu
nah ditempat terakhir ini kami semua berencana untuk nonton kecak (lupa nama purenya), nah waktu itu udah sore, ibu dan bapak lupa beli tiket kecak dan akhirnya kembali lagi ke bawah, sedangkan abangku dan istrinya masih mesra-mesraan seperti gak mau diganggu, dan justru itu yang aku harapkan jadi bisa intens bareng Nina.
kamipun berdua saling diam-diaman dan akhirnya aku putuskan untuk berkomunikasi dengan cara biasanya yaitu lewat kertas, aku mulai percakapan "aku puas banget loh semalem, makasih banyak ya nina cantik" dan nina pun membalas "iya" waduh udah ada kemajuan nih gw sekarang ngomongnya aku kamu ke Nina, dan setelah itu tak lama ayah dan ibu menghampiri kami, dan memberitahukan untuk segera masuk karena kecak akan mulai, penampilan kecakpun selesai, nina terlihat sedang menahan pipis, dan berteriak ke ibu dan ayah kalo dia mau pipis, dan ayah bilang harus ditemani erick, dan akupun langsung bergegas dengan nina, tiba di toilet terdekat ternyata penuh, karena gak sanggup nunggu akhirnya nina mengajak aku ke toilet selanjutnya dan ternyata penuh dan ngantri juga, tampak nina seperti ingin nangis karena takut ngompol, melihat itu langsung aku berinisiatif buat ngajak nina ke semak-semak dan kencing di sana, awalnya dia takut namun aku yakinkan gak usah taku karena aku temenin, akhirnya nina mau dan dia pipis tepat di hadapanku, selesai pipis dia bingung dan mencari air "rick cariin air dong", dan aku menjawab "kalo gw cariin lu nunggu di sini yakin mau lu?" melihat ekspresi melasnya sih sudah pasti gak mau, akhirnya ide gilaku pun keluar, dan aku berkata kepada nina "bediri sekarang", ninapun bingung dan aku menarik tangannya untuk berdiri, kemudian aku jilan dan bersihkan memeknya dengan lidahku, nina hanya merenguh dan diam tanpa kata. udah bersih nih "jawab aku", ninapun menarik kembali cd dan celananya ke atas.
ketika kami bergegas turun, ternyata Nina kecapean karena tempat ini lumayan jauh dari titik temu kami, dan lagi-lagi kesempatan pembuktian terus datang kepadaku, akupun jongkok dan mengarahkan punggungku ke nina, ninapun bertanya "serius rick?" dan gw menjawab "buat lu gw gak pernah gak serius, gw akan menjaga lu sampai mati" cielah gahar banget ya bahasa gw.:D
dan ketika sudah dekat dengan titik temupun nina minta turun karena malu jika dilihat ibu, dan akupun menurunkannya, kemudian kami pulang ke penginapan.

-tiba di penginapan hari ke 2
di mobil ibu dan ayahku membeli jagung untuk bakar-bakaran, rencananya sih niat banget, sampe beli blue band berbungkus-bungkus, eh setelah tiba di penginapan.
aku dan abangku saling suruh buat manggil ibu dan bapak buat nanyain jadi gak bakar-bakar jagungnya? dan karena aku anak yang paling kecil akhirnya aku ngalah, dan ketika meneriaki ibu dan ayah. mereka menjawab "besok aja, ayah kecapean hari ini" aku dan abangpun tertawa,
kemudian si abang dipanggil istrinya, dan dia bilang ke aku "duh gw harus tidur cepet nih rick", kampret dalam hati gw bilang aja lu mau ngewek (kelakuan penganten baru dapet honeymoon gratisan), akupun kembali ke kamar, nina yang sedang tiduran di kasur ketika aku masuk kamar tiba-tiba langsung pura-pura baca komik.
dan suasana hening, kembali aku keluarkan kertas untuk berkomunikasi dengan nina.
me: gak mandi na?
nina: nanti aja
me: tapi kamu gak mandi juga tetep cantik ya (kalo di kertas menggunakan aku kamu)
nina: cantik dari hongkong (saat itu lagi populer gara2 iklan tempat beras)
me: ye, serius aku aja sampe jatoh cinta banget sama kamu
nina: hah, masa? ntar boong
me: kalopun aku boong itu hanya akan aku lakukan buat kebaikan kamu dan buat kebahagiaan kamu, karena yang paling penting bagi aku adalah melihat kamu senyum itulah yang membuat aku hidup sampai hari ini (gombal tingkat dewa19 nih) hahaha
nina: hmm
(nah kalo cewek udah nulis begini, itu artinya dia pengen tau tujuan utama dan keinginan kita) dan gw jawab
me: aku pengen banget nyium bibir kamu, tapi bukan ciuman biasa melainkan ciuman sepasang kekasih yang sedang hanyut oleh cinta
nina: ... (titik-titik, ini artinya dia bingung tapi sebenarnya dia mau) langsung deh gw balas
me: nanti malam ya
nina: (tidak menjawab).

kemudian nina mengambil handuk dan bergegas untuk mandi, gw pun melanjutkan baca komik, dan tiba-tiba gw kebelet kencing, tanpa babibu gw langsung dorong pintu kamar mandi yang ternyata tidak dikunci sama nina, langsung aja deh gw kencing, dan setelah gw kencing.
gw masih melihat nina mandi dan di sini nina seperti pura-pura tidak menganggap gw ada di sana, kami pun sama-sama tidak berbicara, melihat toketnya yang sempurna sedang diguyur air membuat si carlitos loangsung berdiri tegak. gw pun mengambil bangku dan coli di depan nina, tampak ninapun tetap melanjutkan aktifitas memandinya tanpa mempedulikan aku yg sedang coli, dan setelah nina selesai mandi dan sedang bilas dengan sabun, carlitos pun menyemburkan spermanya yang tertangkap oleh tangan gw, setelah itu gw menghampiri nina dan tanpa ngomong gw langsung oleskan (peperkan) sperma gw di memeknya itu, ninapun hanya dian dam melanjutkan menghanduki kepalanya.
akupun kembali ke kasur dan memakai celana, setelah itu nina mengenakan pakaian dan kali ini gw makin ngerasa kalo waktu panen itu sebentarlagi, karena gw udah gak perlu ngumpet2 buat ngintip lagi, nina udah kayak istri gw yg telanjang bebas di depan gw tanpa risih dan gak nyuruh gw keluar kamar. gw pun menulis pesan di kertas, yaitu pengutaraan cinta (nembak) bunyinya begini "nina, aku cinta sama kamu, aku ingin memiliki kamu seutuhnya, aku ingin cium bibir kamu yang seksi itu, dan aku ingin making love ML dengan kamu malam ini sebagai peresmian cinta kita, jika kamu menolak maka aku akan tidur di luar dan setelah tiba di jakarta aku akan tidur di luar juga dan meninggalkan kamu, sekarang sulit bagi aku untuk berhenti, dan kita sudah tidak bisa untuk berjalan kembali, pilihannya adalah lanjut atau berhenti total, kalo perlu aku mau minta ayah ibu buat sekolah di kampung, aku tunggu jawabannya malam ini juga paling lambat pukul 12 malam lewat satu menit aku anggap kamu ingin berhenti" dan kertas itu gw taruh di atas piyamanya yang sudah disiapkan untuk dipakai, gw pun berpura-pura melanjutkan membaca komik, gw lirik ke nina ternyata dia sedang membacanya, dan tak lama setelah selesai membaca dia langsung mengambil pulpen dan menuliskan pesan.
dan ketika aku terima ternyata bukan tulisan melainkan gambar hati yang sedang terpanah (omg, ternyata nina selama ini memikirkan hal yang sama dengan ku, makanya tanpa butuh waktu lama langsung dijawab), dan akupun membalas pesan nina:
me: berarti malam ini kita jadi bercinta ya? aku mau mengambil perawanmu dan akan kujadikan milikku seorang.
nina: (gambar senyum)
akhirnya aku tak menyangka kalau sekaranglah waktu aku memanen tubuh semok dan seksi bidadari yg selama ini aku idamkan dan memetik perawannya, sambil berkata pada carlitor "akhirnya carlitos setelah penantian lama, akhirnya lu akan segera masuk ke memek nina, dan gw menyapa memek nina, sambil mengeluarkan carlitos"
carlitos: hai memeknya nina perkenalkan aku carlitos, kontol yang akan memasuki lobang kenikatan kamu dan menumpahkan lahar panas aku di dalam
nina: (tanpa menoleh kepadaku) hai carlitos, aku juga sudah tidak sabar pengen ngejepit kamu sampai bikin kamu loyo karena sudah berani masuk ke dalam (sambil menurunkan celananya).
kamipun terdiam, dan tak lama nina membuka piyama dan celannya dan hanya mengenakan bh dan kolor kemudian dia tidur.
aduh saat itu gw degdegan parah, dengan perasaan riang gembira, dan gw pun mengunci pintu kamar dan gw ganjel dengan kursi (takut-takut ada yg nyelonong masuk). dan gw langsung aja buka baju celana kolor, dan lansung menyatukan kasur gw dan kasur nina, terlihat nina sudah memejamkan mata (ini adalah cara nina untuk menghilangkan malunya bahwa ternyata dia menyerah terhadap adik kandungnya).
akupun sudah tidak sabar untuk menyerang nina, namun belajar dari pengalamanan teman-teman ku cara mereka mengambil perawan ceweknya adalah dengan memberikan ciuman yang hangat bahasa bulenya (frenchkiss kalo gak salah), tujuannya agar si cewek merasakan bahwa yang sedang dialakukan ini adalah cinta bukan nafsu. oke langsunglah aku mendekatkan bibirku dan bibir nina, sambil berkata "i love you nina, kamu adalah bidadari yang dikirimkan tuhan untukku", nina pun tersenyum dengan mata terpejam (pura2 tidur), langsung lah gw cium dan lumat bibirnya, dan ninapun mulai agresif dengan menjulurkan liadahnya (wah, belajar dari siapa nih anak) kalau gak salah sih, gw pernah mergokin nina bawa komik sakura (komik bokep) gitu, mungkin dari sana kali yak belajarnya.
ciuman kamipun semakin hangat dan bibir gw mulai turun dan menciumi dagu, leher, belahan toket, dan langsung gw raba dan remas toketnya,bibir gw terus turun hingga ke memeknya, dan setelah gw cium memeknya yang masih terbungkus celana dalam, gw pun menyapa.
me: hai memeknya nina, kamu kok cantik banget sih? carlitos udah gak sabar loh buat masuk ke dalam, tapi kamu janji ya kamu bakalan ngejepit carlitos sampe lemas.
nina: (sambil tetap merem) carlitos sayang aku juga udah gak sabar nih keperawananku dirobek sama kamu, aku udah segel lama loh, sekarang kamu boleh membukanya ya carlitos, silahkan masuk.
mendengar jawaban nina, carlitos makin semangat dan gw kembali dari atas, mulai dari ciuman (kurang lebih 1 menit) kemudian turun ke bawah dan membuka bh nya, gw nenen agak lama, di toket kanan dan kiri karena harus seimbang, tak lupa gw taruh carlitos di toket dan gw gosokin di putingnya nina hingga putingnya mengeras, setelah tau nina mulai sanga, langsung deh gw masuk ke hidangan utama, yaitu memek perawan kakak gw Nina.
Cd nina gw tarik perlahan ke bawah sambil gw ciumin paha dan kakinya, kemudian jempolnya gw emut, dan gw buka lebar-lebar paha nina hingga ngangkang, gw mulai menciumi dan menjilati memeknya nina, hingga akhirnya keluarlah cairan kenikmatannya nina, gw sedot dan gw ajak nina ciuman dan gw bilang "cairan cinta kita akan segera bertemu sayang", ninapun tersenyum dan bilang "iya", sebelum memasukkan carlitos ke memek nina, gw pengen nina mencium carlitos dulu dan mengucapkan sepatah 2 patah kata untuk carlitos sebelum dia menerabas masuk ke dalam memek.
me: (mengarahkan carlitos ke mulutnya nina) nina sayangku, bidadariku, tolong sampaikan pesan kepada carlitos sebelum dia bersarang di dalam memek kamu.
nina:(mengelus carlitos) carlitos sayang, kamu harus memuaskan aku ya, kamu harus bertahan lama dengan jepitan memek aku, dan kamu harus janji setelah kamu masuk ke memek aku, jangan pernah coba-coba cari memek lain ya, dan untuk pertama kalinya aku pengen kamu memuntahkan sperma kamu ke dalam memek aku, oke janji"
me: janji nina, oke aku akan segera masuk ke memek kamu.
kalian harus tetap membayangkan nina yang merem seperti orang ngigau ya, karena memang kenyataannya seperti itu.

carlitos sudah tegak dengan sempurna, ukuran tegangnya juga sudah tidak normal (membesar), dan sedang mencari-cari pintu masuk ke dalam memek, setelah ketemu (nina pun melenguh eummhh) tanda kalau pintu masuk sudah ketemu, akupun menghitung bersama nina dari 1 hingga 3, dan ketika hitungan ketiga.

Bersambung.
next part (jangan sampai terlewatkan gan)
gak rame gak ane update.:D
cerita 2taun yg lalu tpi masih hottt,,,, ada terusannya gaak..
 
Update Part 5

Dalam proses bercocok tanam memang tidak selalu berjalan mulus, karena perlu banyak dukungan dari alam berupa keberuntungan.
Ada kalanya hama menyerang ladang yang sebenarnya sudah siap untuk dipanen, dan dalam situasi yang tidak bisa melakukan apa-apa, karena jika menyemprotkan obat anti hama, bisa jadi beberapa tumbuhan yang tidak terserang hama malah rusak karena obat hama (rasanya tidak enak).
Namun ketika telah melewati masa-masa sulit, maka musim panenpuna akan segera tiba.

Pada saat di bali sebenarnya aku sudah bisa memanen dan memetik keperawanan Nina, namun ternyata keadaan berkata lain, hikmahnya yang bisa aku ambil adalah, mungkin memang saat itu NIna belum benar-benar matang untuk disantap, karena usianya saat itu belum menyentuh 17 tahun, saat kami di bali 3 tahun lalu, nina baru berusia genap 14 tahun.
mungkin saja memek gadis pada usia itu belum terlalu nikmat jepitannya, dan aroma memeknya juga masih sedikit berbau kencur, dan belum mengeluarkan harum aroma khas kewanitaan. banyak yang bilang jika puncak kenikmatan wanita itu berada pada usia 17 tahun, yang disebut sweat seventeen, dan setelah saya buktikan memang benar adanya, sangat jauh berbeda ketika saya mengambil perawan istri
saya di malam pertama, bagi saya saat ini kenikmatan merenggut perawan nina itu belum ada yg menandingi, padahal saya sudah sering mencoba mengambil perawan spg2 yg ada dibawah anak buah saya, dan setelah saya cobain beberapa spg yg masih perawan, ternyata memang perawan nina lah yang paling nikmat.:D

oke lanjut part 5

5. Revitalisasi lahan dan Negosiasi ulang (menentukan tanggal dan lokasi panen yang telah disepakati kedua belah pihak antara aku dan nina).

Karena saya adalah lulusan fakultas kehutanan, saya mengilustrasikan keadaan saya dan nina itu seperti pemilik lahan (nina) dengan investor (saya), dan pada tahap ini saya itu seperti mengalami gagal panen walaupun tidak semua dan sedang mencoba untuk merevitalisasi (menanam ulang hingga memupuk sebelum akhirnya saya memanen).
saat itu nina sebagai pemilik lahan walaupun sudah menerima dp dari saya, namun gagal panen yang diakibatkan oleh adanya hama sedikit membuat semangat si pemilik lahan (nina) itu luntur, dan saya sebagai investor yang tidak mau rugi harus kembali merangkul pemilik lahan untuk mencoba menanam ulang kembali, dan akhirnya kelak bisa kita panen bersama.

setelah 3 tahun yang sia-sia saya lalui bersama dengan nina (karena kehadiran hama, yg tak lain adalah paman saya di rumah), nina pun sudah mulai ogah melayani saya, nina pun sering ketika nafsu birahi saya ingin memuaskan carlitos bersama nina, si nina malah mengunci pintu kamarnya atau menutupi dirinya dengan selimut. kadang terbesit di pikiran saya bahwa apa yg saya tanam selama ini akan berakhir dengan tidak menyenangkan.
namun saya tetap optimis dan memotivasi diri saya sendiri bahwa pasti tubuh nina akan gw panen dan nikmati.

oh iya, saat ini saya sudah menjadi anak SMA dan ternyata saya diterima di SMA nya nina yang merupakan salah satu SMA unggulan di jakarta, saat itu kami sudah memiliki handphone sendiri, saat itu hanphone kami adalah 3310 dan 3315.
dengan adanya handphone, kami sudah tidak berkomunikasi dengan kertas, melainkan dengan sms, namun saat ini nina tidak pernah mau merespon sms mesum saya, dan nampaknya nina sudah mulai merasakan bahwa apa yg kita lakukan ini benar-benar salah.
namun aku terus berharap seraya mencari-cari celah agar aku bisa kembali berbisnis dengan nina untuk menyuburkan ladangnya kemudian menikmatinya bersama ketika panen.

setiap hari yang ada dipikiran saya adalah tubuh nina yang ingin sekali aku panen, aku terus cari akal, cari ide, dan tak lelah mencoba memulai dari awal dengan nina (baca part 1), hingga akhirnya aku mendapat ide dari film bokep yang ku pinjam dari temanku.
di film bokep tersebut terlihat adegan cowok yang menuangkan obat perangsang di minuman si cewek yang mau dia entot, hingga si cewek sange dan akhirnya dientot sampai lemas oleh cowoknya.
esok harinya aku langsung bergegas untuk mencari obat perangsang dengan berkeliling tempat-tempat maksiat yang ada di jakarta, akhirnya ketemulah di daerah mabes, lansgung saya beli, saat itu obat perangsang di jual dengan harga yg bervariasi, mulai dari 5rb hingga 35rb, aku percaya bahwa harga gak mungkin mengecewakan akhirnya aku beli lah yg 35rb.
sesampainya di rumah aku senyum2 sambil mencium terus obat perangsang tersebut, sekarang tinggal mencari waktu yang tepat untuk memberikan ke nina (tanpa dia ketahui).
Tibalah hari sabtu, kedua orang tua ku berencana untuk pergi kondangan ke daerah bogor, dia mengajak ku dan juga nina, aku sudah jelas menolak dengan alasan banyak pr, sedangkan nina justru mau ikut. Waduh gawat ini, bisa-bisa gw ngaceng bengong di rumah sendiri nih, aduh kacau.
NIna pun mulai menyediakan gaun yang akan dia pakai, nah nina ini termasuk orang yang pilih2 pakaian, prinsipnya kalau gak ada baju itu dia gak akan mau pergi kemana-mana, dan kemudian nina mengambil handuk dan bergegas untuk mandi, sembari nina mandi aku terus berfikir dan berfikir terus, hingga akhirnya keberuntunganku yang sudah lama hilang hari ini datang lagi, dari arah jendela kucing rumah yg dipelihara ibu abis nyebur ke got dan sudah penuh berlumur limbah hitam.
ahha, thanks cing lu adalah keberuntungan gw, lansung gw gendong si mpus ke dekat baju nina dan gw handukn tuh lumpur kucing pake bajunya nina, dan nih kucing seperti overacting, dia malah merobek gaun nina dengan cakarnya (hihihi), dan akupun ber teriak "yaoloh meng, udah gila lu ngotorin baju orang, mana lantai jadi kotor semua"
mendengar teriakanku, ibu dan ayahku dan juga nina menghampiri, nina menghampiri sambil handukan, dan terlihat ekspresi kekesalan nina dan malas, akhirnya nina memukul si kucing dengan sapu (duh, mpus sorry ya dalam hatiku, tapi elu emang terbaik buat gw, hahaha), dan akhirnya nina ngambek dan akhirnya tidak jadi ikut, karena mengejar waktu resepti, akhirnya ibu dan ayah berangkat, kemudian nina pun lanjut mandi.
wohaaa, big yes babby, iam happy today, today is my fortunate day. aku berteriak dalam hati.

aku langsung menuju kamar dan membuka lemari, aku keluarkanlah obat perangsang yang harganya muahal (pada zaman itu untuk anak sekolah), kemudian aku menuju kulkas, oh iya ingin saya sampaikan nina ini adalah orang yang suka banget minuman soda, yang paling dia suka adalah fanta stroberi, kemudian aku masukkan obat perangsang itu semuanya kedalam botol fanta yang sudah nina buka dan sudah diminum setengah (kalau yg belum terbuka takut dia curiga).
kemudian aku kocok dan aku tutup kembali kulkasnya, tak lama akhirnya nina selesai mandi dan menuju kamarnya, tak lupa dia mengunci pintu kamarnya, 1 jam aku tunggu di luar, nina pun tidak jua keluar mengambil fanta nya, aku sudah tidak sabar menunggu akhirnya aku dapat ide untuk memprovokasi nina. nah, nina ini gak akan mau kalau fantanya diminum orang lain, dan keserahakannya dia inilah yang akhirnya jadi jalan pertama aku untuk menikmati tubuhnya.
aku mengambil fanta yg sudah kucampuri dengan obat perangsang, dan kubawa depan kamar nina, kemudian aku teriak "na, fanta lu yg udah setengah gw abisin ya", dan terdengar suara langkah kai yg sangat cepat dan kunci pintu dan akhirnya pintu terbuka, nina pun marah "enak aja lu, beli sendiri sono" dan dia merampas botol fanta yang ada ditanganku, kemudian langsung dia minum sampai habis di depanku, kemudian dia lempar botolnya ke tong sampah di dalam rumah, kemudian dia menutup dan mengunci kembali pintu kamarnya.
hahaha, berhasil total bos (gw emang jago memprovokasi orang ternyata.:D), kemudian 30 menit setelahnya nina tak kunjung keluar (padahal dalam keterangan obat itu bereaksi setelah 15 menit dan jika tak dilampiaskan si korban akan semakin liar), namun ini sudah 30 menit pikirku, oke berarti nina masih berusaha keras untuk menahan dirinya, akupun langsung dapet ide untuk menyetel video bokep dengan vcd player, dan suaranya aku kencengin, film bokep yang aku tonton adalah gendre erotis dan setiap suara kecupan itu terdengar sangat menggarirahkan.
tak lama setelah video bokep aku stel dengan suara kecil, terdenar suara kunci pintu kamar sedang membuka, dan itu adalah kamar nina, dia membuka sedikit pintu kamarnya "kreek", akupun menoleh ke belakang, dan YESS, inilah saatnya untuk beraksi, akupun mematikan video bokep tersebut dan kembali menyimpan vcd bokep di tempat yg paling aman sehingga tidak akan ditemukan oleh ibu.

karena si carlitos sudah bangun dan gerah, lansgung saja aku buka celana dan membiarkan carlitos bebas, tak lupa bajuku juga kubuka, aku memasuki kamar nina dengan telanjang bulat, oh iya sebelumnya aku pun menggembok pagar dan mengunci pintu depan terlebih dahulu (dalam hati: jangan sampai ada yang ganggu bisnis saya dengan nina) hehe

akupun membuka pintu nina, kemudian mengunci pintu kamarnya (agar nina semakin merasakan bahwa dia akan segera bercinta dengan seorang laki-laki), nina mengenakan baju dengan kancing, dan di tempat tidur terlihat kancing atas sudah terbuka 3 hingga belahan dadanya nampak, terlihat keringat sudah mengucur di seluruh tubuh nina (nampaknya obat perangsang sudah benar2 bekerja ditubuh nina), ketika aku mulai menyentuh tubuhnya ninapun seperti tersendak (gemetar), udah sange banget nih anak hehe, aku elus tubuhnya secara perlahan ninapun mengejang sambil menutup mata, sambil terdengar lengkuhan "ah"
dan tak lupa aku bisikkan di telinganya "aku kangen banget sama kamu, kenapa kamu terus menghindar, sekarang aku mau tau keputusan kamu, jika kamu tidak mau lagi melayani carlitos maka aku akan pergi sekarang" nina pun tidak menjawab, kemudian aku mencoba berpura-pura pergi, dan ketika aku bangun dari jongkok, nina menggenggam tanganku dengan sangat keras, akupun kembali menanyakan kepada nina "oke aku gak akan pergi sekarang, tapi kamu janji ya, setelah ini kamu akan kembali melayani carlitos seperti 3 tahun lalu?" dan nina pun mengangguk "oke deal, jawabku" dikeluarga kami janji adalah komitmen yang harus ditepati sebelum mati.
akupun langsung mencium bibir nina, dan kamipun berpagutan seperti ciuman orang bule (seperti saat di bali), aku mulai merebahkan tubuhku di samping nina dan ninapun menggeser tubuhnya sedikit, kami perpelukan layaknya kekasih yang sudah lama tidak bertemu, dan aku mengatur posisi andalan (seperti orang pacran: baca part 2 dan 3), tangan kananku mulai melingkar dibelakang leher nina dan nina juga mengangkat lehernya, dan mulai meraba dan memainkan toket sempurnanya itu, tangen kiriku mulai melepas satu persatu kancing agar si gunung bromo itu bebas dari bungkusnya, sedangkan bibirku terus melumat bibir nina, kini kedua gunung kembar nina yang masih terbungkus BH ukuran besar sudah terpampang,
akupun menghentikan aktifitas ciuman di bibibir nina, mulailah aku ganti posisi di atas tubuh nina, dan mulai menciumi dari dagu, leher, toket yang masih terbungkus BH hingga ke perut (aku belum mau menuju embem yang masih terbungkus celana), aku melihat linkaran puting yang sudah mulai mengintip di pinggiran cup BH nina, membuatku semakin tak sabar untuk membuka BH nya, kemudian aku merai pengait yang ada di punggung nina dengan dibantu oleh nina mengangkat punggungnya, dan terlepaslah pengait itu, kemudian aku tarik BH itu ke atas, dan wow, toket yang selama ini aku rindukan akhirnya bisa aku nikmati kembali, aku mulai bringas dan tampak seperti melepas rindu terhadap gunung bromo ini, aku habis melumat dan menghisap hingga menyedot toket nina, sampai nina terus melenguh kencang.
sedikit berbeda dari biasanya, nina terus mendesah dan melenguh kencang (mungkin karena dalam pengaruh obat perangsang), yang biasanya dia hanya diam, kini sudah seperti artis bokep, haha.
akhirnya reuni dan temu kangen bersama toket nina yang sempurna itu harus aku sudahi, karena sekarang saatnya aku bersilaturahmi dan melakukan reuni dengan si embem (yang sudah 3 tahun juga tidak aku nikmati), akupun langsung melepaskan celana panjang nina, dan kini tinggal tersisa CD yang masih menghalangi temu kangen aku dengan si embem, aku masih ingin mencium dan menghirup wangi embem dari luar cd, sampai cd itu basah dengan air liurku, dan pada belahan memeknya juga ternyata sudah basah oleh cairan yang dikeluarkan si embem, akhirnya aku memutuskan untuk membuka palang pintu dengan pantun (gak deh, gak pake pantun) haha, aku turunkan perlahan sambil menciumi paha nina dan mengemul jempol nina.
kemudian wajaku kembali tepat di depan ladang jagung (yang ternyata makin lebat sekarang), akupun menyapu ladang jagung tersebut dengan lidahku, kemudian aku mencium pintu huruf n yang merupakan rumah klitoris dari memek (embem), dan meninggalkannya (seperti aku sedang bertemu orang kemudian aku tinggal sebentar untuk beli rokok, biar nanti ngobrolnya makin asik), akupun kembali mengatur posisi pacaran, tangan kanan meraba toket sebelah kanan nina, aku mencium kembali nina dan disambut mesra olehnya, setelah berciuman, sekarang aku ingin nyusu (nenen), dan tangan kiri aku mulai menuju tempat persembunyian embem, saat ini tubuh nina mendapatkan serangan dari 3 arah, toket kanan diserang oleh tangan kananku, toket kirinya mendapat serangan dari bibir dan mulutku, sedangkan embem mulai mendapat invasi dari tangan kiriku.
tangan kiriku mulai memerintahkan agar nina mengangkang dan membuka jalan untuk jari kiriku bertemu dengan embem, dan akhirnya perintah dilaksanakan oleh nina, dia mulai mengangkang, dan jadi di tangan kiriku mulai membelah embem dan menggesekkannya naik turun, tak lupa pengalaman yang aku dapatkan waktu dibali, yaitu lubang menuju pintu masuk yang akhirnya waktu itu membuat nina mau dijilati memeknya, jari kiriku pun masuk dan mencungkil lubang itu, nina melenguh keras, dan mulailah embem mengeluarkan cairan hangat yang lengket, cairan itu membuat jari tangan kiriku semakin lincah menarik dan mendorong garis belahan embem dari pintu masuk menuju batas lubang boolnya, dan karlitos mulai mengangguk tandanya si raja sudah ingin dipuaskan.
namun aku tidak mau mengocok carlitos karena bosan, akupun berkata kepada nina "aku mau posisi 69 dan kamu sepongin si carlitos sebagai hadiah karena sudah 3 tahun kamu mencoba lari dari carlitos, ninapun mengangguk dan mulailah aku membalikan tubuhku ke arah kaki nina dan aku balikan badan nina hingga di atasku, nina pun sudah mengerti dengan apa yang harus dia lakukan, dan diapun mulai nunggin dan mengarahkan si embem tepat di depat wajahku, carlitos mulai mendapat ciuman dari nina, dan nina mulai memasukkan carlitos dimulutnya, akupun tak mau kalah, dan aku berkata kepada embem "halo embem lama tak jumpat" tanpa membuang banyak waktu aku langsung menjilat, menghisap dan melumat embem, ninapun terus menyedot dan menjilati carlitos (walaupun sepongannya terasa ngilu karena sering kena giginya nina) namun aku akui nina ini jago sekali menghisap kontol, hingga membuat carlitos berkedut-kedut hingga akhirnya menyemburkan lahar panasnya di dalam mulut nina.
dan tak lama setelah carlitos mengeluarkan pejuh, embempun akhirnya mengeluarkan cairan cinta nya, ahh, aku tak kuasa menahan kepuasan ini. dan kemudian aku bangun dan mengembalikan posisi nina hingga telentang, namun nina masih saja menggenggam carlitos sambil memejamkan matanya, aku berdiri di pinggir kasur dengan carlitos yang masih digenggam tangan kiri nina, aku memandangi keindahan tubuh bidadari ini, dan ternyata carlitos tegang dan mengeras kembali melihat embem yang nanti akan menjadi sparring partnernya, dan ninapun menarik carlitos sehingga tubuhku terbawa maju, dan menuntunnya ke arah embem (wah, ternyata nina ingin langsung menikahkan carlitos dengan embem), hasrat dan keinginan sebenarnya ada, namun aku adalah orang yang sangat berprinsip, aku ingin mengambil perawan embem ketika nina berusia tepat 17 tahun, karena nina saat ini masih berusia 16 tahun, dan aku berkata kepada nina "sabar ya sayang, aku pengen memetik perawan kamu pas kamu ulang tahun ke 17 ya" dan terlihat ekspresi
nina yang tidak puas mendengarnya dan cemberut, dan keluarlah kata-kata mutiaraku "buah terbaik akan terasa sempurna jika dinikmati di waktu yang tepat" dan aku mencium bibir nina dan keningnya, sambil melingkarkan kelingking ku dengan kelingkingnya, dan mengucap janji "erick dan nina berjanji akan melepaskan keperjakaan dan keperawanannya ketika nina berulang tahun yang ke 17 di tempat terbaik" dan ninapun mengulangi janji itu dengan mata terpejam. kemudian kamipun berciuman dan akhirnya aku dan nina tertidur bersama sambil berpelukan (layaknya suami istri).

bersambung
next part 6: Ancaman investor lain untuk mengambil alih ladang yang sebentar lagi panen (Nina mulai didekati teman sekelas, perjuangan meyakinkan nina untuk menyerahkan ladangnya kepadaku).
Ramaikan suhu, agar part 6 cepat rilis.:D
bisa kek gitu yakk,, lanjut boz q
 
Sudah Memanen Sudah Tamat dan Musim Sudah Beganti tapi kisah Rahasia ini sungguh menarik mulai dari proses menanam, memupuk sampai memanen tubuh sempurna merupakan perjalanan panjang yg akan tetap tersimpan dihati
 
sudah tahun 2022 dan cerita belum lanjut kemungkinan setelah nikah siri mereka sama2 married tapi dngn pasangan masing2... kan siboz udah cerita... pls check
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd