Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Rahasiaku dan Kakak Perempuanku (proses menanam,memupuk, sampai memanen tubuh sempurna Nina)

Bimabet
Update part 2
Cerita ini adalah kisah nyata yg saya alami, namun nama tokoh diganti untuk penyamaran.

2. Tahap kedua memupuk (meraba dan memainkan toket dan memek kakak), sebelum memanen dan menikmati tubuh semok dan toket sempurna

Selama 3 tahun aku melakukan rutinitas menanam dari sore mengintip di kolong tempat tidur sampai tengah malam melihat pemandangan bukit indah dan survey lokasi goa kenikmatan, Nina pun tidak pernah berkata dan menanyakan 1 patah katapun kepadaku.
Kini aku mulai menjadi anak SMP dan Nina sudah kelas 3 SMP, ada beberapa temanku yang mengatakan jika toket cewek sering digrepe (diraba) sendiri ataupun sama orang lain (Nah si Nina ini kan sering ngeraba toketnya sendiri pas abis mandi sore, dan aku juga sering colong2an ngeraba dikit pas malam hari, yang aku takutkan nanti dia terbangun makanya cuma sekedar nyentuh gitu) maka akan tumbuh semakin besar, eh benaran dong, sekarang toket Nina udah luber dan BH-bh nya yang lama sudah dibuang karena sudah tidak muat lagi.
Binatang buas dalam diriku ini semakin beringas dan tiada hari tanpa memikirkan toket sempurna Nina, namun aku baru ada di tahap pertama selama 3 tahun ini, didalam kegalauan ini aku terus memberikan motivasi untuk maju satu langkah ke tahap 2 (yaitu memupuk).
Saat memasuki liburan sekolah, keluarga kami berencana pergi travelling ke pulau dewata bali, dengan mobil kijang kapsul, aku dan Nina kedapatan tempat duduk palng belakang dengan (yes rejeki nomplok dalam hatiku), perjalanan ke bali itu memakan waktu 3 hari 2 malam, dan malam haripun tiba, dengan hati dag dig dug duer, aku memiliki misi untuk mulai memupuk (meraba/gerepe) toket sempurnanya nina, pucuk dicinta ulampun tiba, dimalam yang sunyi dan gelap, aku melihat sekeliling orang-orang pada tidur, dan mobilpun berhenti dipinggir jalan dibawah pohon kelapa, aku melihat ke luar jendela, terlihat ayah sedang ngopi dan ngerokok sambil ngobrol bareng orang-orang sekitar (inilah kesempatanku), aku mulai merangkul nina dengan melingkarkan tanganku di belakang lehernya dan percobaan berhasil, mulailah aku meraba gunung kembarnya yang masih terbungkus baju dengan kedua tanganku, akupun mulai terbawa suasana dan mencium rambut dan leher nina (ohh shitt, ini adalah kenikmatan yang sempurna),
Akupun mulai beranikan diri untuk mengangkat baju dan BH nina ke atas untuk meraba gunung kembar yang sangat sempurna itu tanpa halangan dan rintangan, akhirnya berhasil dan Nina masih tertidur (aman, aku berkata dalam hati) lanjutlah aktifitas raba-raba dan putar putar di bagian gunung bromo, ternyata carlitos mulai bangun dari hibernasinya dan ingin keluar dari sangkarnya, akhirnya aku buka celana dan membiarkan carlitos menghirup udara bebas, sambil ngocok sambil gerepe, namun carlitos tidak jua mengeluarkan lahar panasnya, akhirnya mulailah aku melakukan langkah yang lebih ekstrim yaitu (nyusu/nenen), aku bungkukkan kepalaku dan langsung nyosor ke toket nina, aku mulai dengan mencium putingnya (takut Nina jadi terbangun dari tidurnya) dan ternyata dia tidak terbangun, lanjut aku kecup seperti menyedot sedikit putingnya (dan nina masih tertidur) yeaaah inilah kesempurnaan bercinta, lanjut aku semakin beringas menghisap nenen dan sambil mengocok carlitos (namun tetap tidak mau keluar), ini carlitos kalo udh dikasih hati minta jantung pikirku, dan selanjutnya nafsu birahipun mengarahkan mata ini pada goa kenikmatan yang akan aku nikmati nanti (ketika waktunya tiba), untuk yang ini aku takut setengah mati sumpah pasalnya jika Nina terbangun dan teriak, habis sudah reputasiku di depan keluarga, tapi ternyata nafsu berkata lain, ketakutan itupun luluh demi memuaskan si carlitos, akhirnya aku turunkan tangan yang melingkari belakang leher Nina dan aku turunkan hingga di pinggang, kemudian tangan ini mulai maju hingga berada tepat di depan goa kenikmatan yang masih terkunci rapat, saat itu Nina mengenakan celana jeans, dan aku mulai dari membuka kait, dan setelah berhasil aku coba mengangkangkan kaki Nina (dan ternyata juga berhasil), mulailah aku turunkan resletingnya dan tangan kanan mulai masuk dari balik celana dalam, jari2ku mulai melewati perkebunan jagung dan akhirnya tiba di pintu masuk goa, dan jari2 ini mulai kutempelkan di pintu goa tersebut, sedikit menarik dan ternyata Nina melenguh (eahhm) dengan suara pelan (waduh gawat, tapi aku lihat ke wajahnya Nina ternyata matanya masih terpejam (disini aku heran seheran-herannya, karena seharusnya Nina bisa terbangun dengan aktifitasku) lanjut aku turunkan jari tengah melewati belahan memek yang akan membuat takluk kontol yang berani memasukinya (kata Nina: baca part 1 nya), dan aku merasakan sedikit basah (aku pikir jariku yg berkeringat namun ketika jari tengahku bersentuhan dengan jari telunjukku aku rasakan lengket) wah Nina sudah becek, gak nyangka bro, nafsuku makin liar dan carlitos makin tegang sehingga kocokanpun semakin cepat, tangan kirikun mengurus carlitos sedangkan tangan kanan terus menggesek dan memainkan memek nina hingga basah sebasah-basahnya tuh memek Kakak perempuan tercintaku, tak lama carlitospun menyerah dan mengeluarkan lahar panasnya, seperti biasa pejuhnya aku tempelkan kali ini di belahan memek Nina, dan toket sempurnanya itu. selesai memuaskan carlitos aku kembali rapihkan baju dan celana Nina seperti semula, dan ketika menatan wajahnya ada hasrat dalam diriku untuk menciumnya, karena aku tau kalau Nina tidak benar2 tidur, maka aku membisikinya (aku mau cium bibir kamu) dan ketika bibirku mulai mendekat ke bibirnya, tangan Nina memportal bibirnya dari bibirku. Oh ternyata Nina belum bisa menyambut rasa cintaku, dia hanya mengizinkan aku untuk memuaskan nafsuku namun tidak untuk lebih dari itu (maka dengan ini aku pastikan bahwa posisiku saat ini masih dipertengahan/memupuk) sabar2, sebentar lagi tubuh Nina akan jadi milik lu kok, dan lu bisa semburkan lahar panas carlitos di dalam memeknya.
Pagipun tiba, aku terbangun dan melirik Nina, seperti biasa dia sedang membersihkan toket dan memeknya dari pejuhku tanpa berkata-kata. Yes, one step closser dalam hatiku.

Ayo ramaikan suhu, next update: Tahap DP (Down Payment) syarat masuk page 4, oke suhu biar sama-sama enak.😁
 
G sabar nunggu proses bercoxok tanamnya hu, penasaran cara SSI nya kayak apa. Sampe sang kaka bisa dipetik dipanen. Uhuy

Antara faktor hoki dan keberanian sih hu, awalnya juga saya takut banget ngelakuinnya, takut nanti kakak marah dan ngadu ke ortu, tapi ketika gak ada response dari doi ya itu adalah kesempatan yg harus dilanjutkan.😁
 
Antara faktor hoki dan keberanian sih hu, awalnya juga saya takut banget ngelakuinnya, takut nanti kakak marah dan ngadu ke ortu, tapi ketika gak ada response dari doi ya itu adalah kesempatan yg harus dilanjutkan.😁

lanjuuuuuuttin huuu
 
Lanjutkan huuuu :tegang:
Mungkin bisa jadi motivasi buat saya (yg kebetulan punya adek cwe):Peace:
 
Lanjutkan huuuu :tegang:
Mungkin bisa jadi motivasi buat saya (yg kebetulan punya adek cwe):Peace:

Tunggu masuk page 3 ya suhu, gak enak kalo 1 page ada 2 update.:D wuish mantap tuh hu, mulai bercocok tanamlah, jgn biarkan orang lain yg panen :Peace::semangat:
 
Pengalaman langka , luarbiasa dan penuh resiko . Salut buat ente hu .
Sy fans ceritamu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd