Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ramuan Kenikmatan 2 (giveaway obat perangsang farmasi)

Kali ini ane mau bikin mini update

Ane bikin mini update ini karena di update kali ini ceritanya cukup singkat. Dan dicerita kali ini jujur saja ini cerita bisa dibilang ane merasa kaya orang jahat. Tapi terserah penilaian agan-agan mau anggap ane jahat atau tidak, yang pasti cerita ini real story ane yang mau ane bagikan ke suhu dan agan sekalian.



Jadi ceritanya gua saat ini sudah bekerja sebagai oj*l, tetapi gua juga masih ada usaha jualan yang dulu.

Ceritanya saat itu gua sudah menjalankan profesi sebagai ojol sekitar 3 bulanan. Hari itu gua bekerja seperti biasa berangkat dari jam 6 pulang jam 10 dan gua sudah mendapatkan pemasukan yang menurut gua sudah cukup.

Pekerjaan sebagai oj*l ini sangat gua nikmati, selain pendapatannya lumayan, gua jadi punya banyak kenalan, bukan hanya kenalan dari teman sesama oj*l saja, tetapi dapat kenalan dari customer juga.

Pekerjaan ini ada enak dan gak enaknya, enaknya bisa dapet tip, bisa ngobrol sama customer, bisa tau jalan juga. Tetapi gak enaknya kadang dapet orderan fiktif, tak jarang juga dapet komplain dari customer padahal kita gak salah.

Hari itu gua mau bersiap-siap untuk narik dan aplikasi pun gua nyalakan, lalu gua memakai sepatu dan jaket gua. Saat gua lagi pakai sepatu tiba-tiba gua dapet notifikasi orderan dari aplikasi oj*l. Karena gua gak mau sampai telat dan dapat komplain dari customer jadi gua mempercepat gerakan gua untuk memakai sepatu dan jaket gua. Gua pun langsung menyalakan motor dan menjalankannya menuju ketempat penjemputan.

Saat sampai disana ternyata customer gua belum ada, gua pun memberi pesan melalui aplikasi



Gua : Pagi kak, saya sudah dititik penjemputan ya

Customer : Iya pak tunggu bentar ya

Gua : Oke kak saya tunggu ya



Tidak lama kemudia customer gua pun datang, gua liat customer gua ini lumayan montok. Badan tinggi gede, bokong pun cukup besar, walau muka biasa saja.



Customer : Abang boy ya?

Gua : Iya kak

Customer : Saya naik ya.

Gua : Iya kak. Ini helmnya kak (sambil memberikan helm)



Lalu setelah itu gua pun menjalankan motor gua menuju tempat pengantaran. Saat dijalan gua pun diajak ngobrol sama customer gua. Sebut saja namanya lita.



Lita : Udah lama bang jadi oj*l?

Gua : Baru kok, baru 3 bulanan

Lita : Oh kirain udah lama

Gua : Enggak kok, saya masih baru. Memang kenapa kak?

Lita : Gpp bang, tanya aja.

Gua : Ini kakak mau berangkat kerja ya?

Lita : Iya, sebenernya sudah telat sih

Gua : Mau agak cepet kak?

Lita : Enggak usah bang, telat juga gpp kok

Gua : Enak ya kerja santai

Lita : Enggak juga bang, kan kerjanya borongan

Gua : Oh jadi gaji sesuai sama yang dikerjain ya

Lita : Iya bang



Saat gua mengantar si lita, selain ngobrol, lita juga cukup genit sama gua, dari megang pinggang gua yang seharusnya tidak mungkin dilakukan oleh costumer sampai mententuhkan payudaranya ke punggung gua. Tapi karena gua sedang bekerja jadi gua harus profesional.

Setelah sampai ditujuan gua pun nurunin lita lalu gua iseng untuk save nomornya, setelah itu gua lanjut cari orderan lagi. Dan seperti biasa, saat jam sudah menunjukkan sekitar jam 10 gua langsung mematikan aplikasi dan jalan pulang.

Sesampainya dirumah gua langsung melepas atribut oj*l gua dan langsung mandi, setelah selesai mandi gua main hp dan iseng-iseng gua coba chat si lita, karena saat dijalan dia terlihat seperti wanita yang mudah terangsang jadi gua mencoba mendekati dia, siapa tahu bisa mendapatkan pap tete atau mungkin bisa lebih.



Gua : Hai

Lita : Siapa ya?

Gua : Ini oj*l yang tadi

Lita : Oh iya, kenapa bang?

Gua : Gpp kok, tadi kayanya kamu orangnya asik, jadi ingin kenal lebih deket saja

Lita : Hehehe aku orangnya biasa aja kok. Ini abangnya kok bisa dapet nomor saya?

Gua : Bisa dong, kan nomornya ada di aplikasi



Akhirnya gua pun chatingan sama si lita. Awalnya kami chatingan biasa saja, gak ada masalah apa-apa. Tapi makin kesini gua ngerasa kok kaya ada yang aneh. Gua pun sadar kalo sebenernya gua hanya dimanfaatin sama si lita, dia chatan sama gua cuma buat manfaatin gua sebagai tukang ojeknya, atau lebih tepatnya supir pribadinya.

Jadi setiap chatan jarang banget bales, bales pun ogah-ogahan, tetapi saat dia butuh maka dia yang paling bersemangat untuk ngechat gua, karena dia butuh maka dia cari cara untuk memanfaatkan gua.

Sejujurnya gua sangat sakit hati sama perlakuan dia ke gua. Gua hanya ingin berkenalan dan menjadi teman, tapi semua disalah artikan, dan dia mau kenalan sama gua bukan karena ingin berteman, melainkan untuk memanfaatkan gua, karena gua oj*l jadi gua dimanfaatkan dia untuk jadi supir pribadi tanpa dibayar.

Karena kesabaran gua sudah habis, akhirnya gua menyusun rencana untuk membalas sakit hati gua. Gua pun membuat rencana secara matang-matang agar semua yang sudah gua susun rapih tidak menjadi gagal berantakan.

Gua pun menunggu waktu yang tepat sembari mencari-cari kesempatan yang tepat agar semua rencana gua berjalan mulus tanpa masalah sedikitpun.

Gua tahu lita ini tipe orang yang gak akan mau diajak kalo menurut dia ajakannya itu tidak menguntungkan untuk dia. Jadi gua pun berpikir keras mencari ide agar dia mau diajak pergi.

Setelah berfikir cukup lama, akhirnya gua mendapatkan ide untuk membuat lita mau diajak pergi. Setelah mendapatkan ide gua pun mencoba menghubungi lita, mengetes apakah ide yang akan gua jalani ini akan berhasil atau tidak.



Gua : Lita

Lita : Ada apa?

Gua : Besok sabtu jalan-jalan yuk?

Lita : Kemana?

Gua : Ke (tempat wisata), kata teman ada resto yang enak juga disana

Lita : Kita mau makan atau cuma jalan-jalan?

Gua : Jalan-jalan sekalian makan. Bagaimana mau gak?

Lita : yaudah tapi sebentar aja ya jalan-jalannya abis itu makan terus pulang

Gua : Oke (dalem hati gondok banget kok ada orang kaya gini)



Lalu gua pun menjalankan rencana gua. Sebelumnya gua memang sudah mempersiapkan semuanya, seperti mengecek kamar hotel, cari resto terdekat, setelah itu menelepon lita, apa bila lita mau langsung gua booking kamar hotelnya. Karena lita mau gua pun langsung booking kamar hotelnya, dan gua mempersiapkan amunisi untuk hari H, lalu gua mempelajari lokasi resto yang akan gua sambangi, dan mencari spot yang bagus supaya tidak gagal saat memberi obat perangsang ke minuman lita.

Hari H pun tiba dan semua persiapan sudah gua persiapkan secara matang-matang, gua langsung menghubungi lita, menanyakan kesiapannya, setelah dia siap gua pun langsung menuju tempat lita untuk menjemputnya. Setelah menjemput lita kami pun menuju ke tempat yang sudah direncanakan.

Sesampainya ditempat tujuan, gua mengajaknya berkeliling-keliling. Tetapi saat gua melihat lita, terlihat dari raut wajahnya kalo dia tidak menikmatinya, bahkan dia lebih memilih main hp ketimbang ngobrol sama gua. Lalu setelah muter-muter lita pun mengajak untuk makan.



Lita : Ayo kita makan

Gua : Mau makan sekarang?

Lita : Iya lah, laper dari tadi

Gua : Yaudah ayo



Disini gua bener-bener bt banget sama perlakuannya, kenapa dia begitu? Padahal seharusnya setiap orang pasti senang kalo diajak jalan-jalan dan makan di resto atau cafe, tetapi tidak dengan dia.

Setelah mendengar eluhannya, gua pun memutuskan untuk makan di tempat yang sudah gua rencanakan. Kami pun berjalan menuju resto. Dan sesampainya di resto kami memesan makanan dan memakan semua hidangan yang telah di pesan. Lalu saat dia ke toilet, saat itu lah kesempatan gua untuk mencampur minumannya dengan obat perangsang yang sudah gua bawa.

Tidak lama setelah gua memberikan obat perangsang kedalam minumannya, lita pun datang kembali untuk menghabiskan minumannya. Setelah minumannya habis, tidak lama setelah itu efek obatnya pun bereaksi dan terlihat lita seperti menahan sesuatu.



Gua : Kenapa lit?

Lita : Gpp kok

Gua : Yang bener? Kok kayanya kaya aneh gitu? Makanannya gak enak?

Lita : (sambil geleng-geleng kepala) aneh kenapa sih?

Gua : Kaya gelisah begitu

Lita : Biasa saja kali

Gua : Masa sih?

Lita : Iya, perasaan kamu aja kali

Gua : Oh kirain lagi knpa



Gua pun main hp sembari menunggu lita bener-bener sange, lita pun memainkan hp nya, namun gerak gerik tubuhnya gak bisa membohongi dia kalo dia lagi sange.

Setelah beberapa lama lita pun mengajak untuk pergi dari cafe.



Lita : Udah yuk

Gua : Udah apa?

Lita : Ya pergi dari sini

Gua : Memang mau kemana lagi?

Lita : Gak tahu



Gua yang sudah tahu kalo lita lagi sange pun mengajaknya untuk ngewe.



Gua : Ke hotel yuk

Lita : Hah?

Gua : Ke hotel?

Gua : Iya, mau gak?

Lita : mau apa?

Gua : Aku tahu kamu gelisah lagi sange kan? (sambil berbisik)



Dia pun malu dan tak menjawabnya, kami pun langsung menuju hotel yang sudah gua booking dari jauh-jauh hari. Sesampainya di hotel gua langsung ke resepsionis dan melakukan check in, setelah dapat kunci kamar gua pun langsung ke kamar bersama lita.

Sesampainya dikamar gua langsung memeluk lita, lita pun tanpa ragu langsung mencium bibir gua dan kami pun berciuman sambil berpelukan. Setelah itu gua langsung melepas pelukan gua dan menyuruh lita untuk berbaring dikasur, setelah lita berbaring dikasur gua pun ikut naik kekasur lalu mengangkat baju dan bh yang iya kenakan. Terlihat bongkahan payudara yang sangat besar dengan puting yang sudah menegang, melihat itu tanpa banyak pikir gua pun langsung menghisap payudaranya dan memilin-milin puting susu yang satunya dengan tangan gua, lalu terdengar suara erangan dari mulut si lita mmmmhhhh mmmhhhh.

Setelah puas gua menghisap dan memainkan payudaranya, gua langsung menurunkan celana gua dan terlihatlah kontol gua yang sudah ngaceng. Lita yang melihat kontol gua langsung spontan berkata “hahh gede banget” lalu gua pun tersenyum dan menyuruhnya untuk nyepong kontol gua. Lita pun mendekat dan memegang batang kontol gua dan dia mulai menghisap kontol gua, dimulai dari kepala lalu perlahan-lahan turun ke batang bagian atas. Sambil menghisap kontol gua, tangan lita pun mengocok batangnya. Mmmmhhhh enak banget sepongan lita.

Gua yang merasa enak banget langsung menyuruh lita untuk memasukan kontol gua lebih dalam lagi. Namun saat batang kontol gua baru masuk 80% tiba-tiba lita melepaskannya dan batuk-batuk mau muntah seraya tidak dapat masuk semua karena terlalu besar. Karena dia menikmatinya jadi dia hanya menghisap kepala kontol gua sambil memainkan lidahnya di lobang kontol gua dan tangannya mengocok kontol gua. Ssshhhh ahhhhh rasanya geli-geli nikmat banget.

Setelah puas gua menyuruhnya melepaskan celananya dan menyuruh lita untuk mengangkang. Melihat memek dengan jembut lebat dan ada cairan pelumas yang keluar sedikit dari memeknya membuat gua sangat bernafsu untuk menggenjotnya.

Tanpa berlama-lama gua pun mulai menggesekan kepala kontol gua di memeknya. Saat gua gesekan kontol gua, terlihat dari wajahnya seperti menahan geli nikmat seraya ingin cepat-cepat dimasukan.

Lalu gua mulai memasukan kontol gua secara perlahan-lahan, shiitttt sempit banget. Lalu gua genjot perlahan-lahan. Dia pun meringis keenakan aahhhh mmmhhh. Karena sudah kepalang nafsu akhirnya gua langsung mempercepat genjotan gua, lita yang tak bisa menahan kenikmatan kontol gua pun mengeluarkjan desahannya dari mulutnya, aaahhhh sshhh aaahhhhh aaaahhhh mmmmhhhh

Lalu memek dia pun berdenyut-denyut dan rasa nikmat itu bertambah. Gua makin menambah cepat gerakan gua dan lita meninggikan desahannya aaahhhhh eennnaakk ssshhhh aaahhh mmmhhh tttee tteeerruuus boy sshhhh mmmhhh. Tidak lama gua pun memuncratkan peju gua didalam memeknya

Uuuhhhh aaahhhh enak boy, setelah keluar gua pun langsung berbaring diatas tubuh lita sambil memeluknya karena lemas setelah dijepit memek sempit. Sekitar 30 detik setelah itu gua pun mencabut kontol gua, terlihat peju kental keluar dari memek si lita.

Gua pun berbaring disebelah lita dan menanyakan sebuah pertanyaan.



Gua : Memek kamu sempit banget lit

Lita : Memang iya ya?

Gua : Kamu masih perawan ya?

Lita : Udah enggak kok

Gua : Tapi kok masih sempit?

Lita : Dulu pernah ngewe sama pacar aku 2 atau 3 kali doang setelah itu gak pernah ngewe lagi



Setelah itu kami mandi dan beristirahat sejenak sebelum gua mengantar nya pulang ke kontrakannya.
 
naah asik ni dilanjut lagii
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd