CERBUNG (REAL) FANTASI TERWUJUD - WIFE (CUCKOLD)

[DildoTronjalTronjol]

Absen ditunggu updatenya hu

 

[Marek001]

Gaaasss gaaaas suhu

 

[bojal12]

Lanjut suhuu

 

[fitricok]

lanjutkan huu

 

[ronjeremy]

Mantap huu ditunggu updatenya

 

[Masririyanto]

Lanjut hu
Ajib ceritanya

 

[Putra108]

Ninggalin jejak dulu ya suhu

 

[miracle_fuck_boy]

Waah mantep bgt body cewek lo bro

 

[ojali]

Nitip dulu.....

 

[tuplox]

Gas gas gas

 

[soulbroken]

gass update cerita selanjutnya

 

[TuanNackal]

Cool banget gan bikin tegang juga yang bawah

 

[Geopolitikum]

Seru bgt huuuu

 

[Buttonupcck]

Terima kasih subes semua sudah setia dengan thread ini. Disela-sela sibuknya real life, nubi sempatkan untuk mengupdate kisah nubi.

----------------------​

Chapter 5 - Berenang? Part 1

Hari berganti hingga bulan berganti senang tawa sedih dilalui bersama. Perselisihan kecil hingga besar tentunya tidak bisa dipungkiri dalam suatu hubungan tapi semua itu tetap dihadapi dan dijalani bersama.

Tidak disangka entah dari dalam diri wf (notabene saat itu masih gf) sedikit demi sedikit menurunkan intensitas bersama 'teman' nya tersebut. Walaupun sesekali pernah melakukan seks bersama tapi sudah mulai jarang bahkan sampai tidak berhubungan lagi di minggu-minggu setelahnya. Mungkin dari hati kecilnya gf ada rasa janggal ataupun karena keadaan yang mengkondisikan bahwa hubungan mereka menjadi jauh satu sama lain. Saat itu intensitas kami menjadi lebih hangat dan gw pun merasa memiliki penuh gf gw ini. Gw pun menjadi bingung dengan diri sendiri apa harus senang ataupun kecewa kalau beberapa waktu ini tidak merasakan berdebarnya sensasi cuckold.

Hingga beberapa bulan setelahnya kontrak kerja gf sudah mulai memasuki masa akhir yaitu tahun ke-tiga gf mengabdi di perusahaan swasta tersebut. Mulailah sibuk untuk melamar pekerjaan di tempat baru. Maklum, gf adalah anak satu satunya dikeluarga dan yang diandalkan untuk mencari biaya kuliahnya yang sudah mulai memasuki semester akhir.

Satu demi satu lamaran kerja dilayangkan baik via online maupun drop off langsung. Tidak cukup lama dari berakhirnya kontrak kerja di tempat lama gf dapat pekerjaan baru. Memang pekerjaan ini tidak sesuai dengan background pengalaman maupun kuliah yang sedang diambil tapi demi biaya gf tetap ambil apalagi mendapat pekerjaan bukan suatu hal yang mudah.

Dihari-hari pertama masuk kerja tidak terlalu sibuk bahkan atasannya pun menyuruh gf untuk mempelajari alur dan cara kerjanya dahulu dari kolega koleganya yg lebih dahulu bekerja. Pembawaan gf yang ramah dan asyik mungkin menjadi salah satu faktor gf cukup dikenal dijajaran dan divisi lainnya yang bersinggungan langsung dengan divisinya. Dari awal masuk sudah mempunyai teman sebut saja Fia yang menemani gf selama bekerja, makan siang hingga teman ngobrol. Memang di divisi nya gf mayoritas perempuan dan bisa dihitung jari pegawai laki-lakinya.

Tempat bekerja gf cukup kasual berbentuk bangunan rumah 3 lantai dengan basement untuk parkir kendaraan dan tempat gf bekerja ada di lantai 2.

Siang itu gf selesai makan siang dengan fia disekitar kantor berhubung waktu istirahat masih ada dan sebelum kembali bekerja mereka pun ngobrol di basement yang sekaligus menjadi smoking area sambil menemani fia yang memang seorang perokok. Disini banyak orang tentunya apalagi bagi laki-laki tempat ngebul menjadi salah satu tempat favorit mereka hingga gf notice salah satu cowo disana yang sebelumnya beberapa kali berpapasan dan saling melempar senyum.

Fia : Eh Na gw kebelet nih tunggu sebentar ya gw ke wc dulu ga kuat.
Gf : oh iya oke Fi.. jangan lama lama tapi dikit lg kita naik.
Fia : iya Na tenang aja.. tunggu ya..

Gf menghabiskan waktu dengan mengamati sekitar dan sesekali melihat ponsel nya. Hingga ada seseorang menyapa.

?? : Hai, orang baru ya? Baru lihat disini..
Gf : Haii.. iya baru semingguan deh disini.
?? : Kenalin gw Iyas. Gw di industri lantai 3 hehe..
Gf : Salam kenal juga.. aku di lantai 2 heheee...
Iyas : Oh ya? Bareng Fia dong ya..
Saat itu Iyas yang sedang bersama satu temannya yang tidak kita tahu namanya mulai meledek Iyas dengan canda candaannya..
Teman Iyas : ini Na si Iyas minta nomor kamu boleh gak?

Saat itu karena tidak enak terlebih orang baru disitu gf berusaha ramah saja dengan mengiyakan candaan temannya Iyas itu. Dan pada akhirnya mereka tukeran contact.

First sigh? Ya, Iyas adalah tipikal cowo good looking. Rapi, bersih dan cukup concern pada penampilannya yang membuat wanita-wanita melirik dirinya.

Dihari yang sama pun Iyas sudah mulai wa gf dengan basa basi kecil. Gf adalah tipe yang cukup suka chat-an. Mungkin karna dari kami pacaran intensitas chatan sungguh tinggi maka gf pun betah-betah saja meladeni chat Iyas dari pembahasan pekerjaan hingga candaan tidak penting lainnya.

Setiap hari dilalui dengan chat walaupun sesekali tapi di waktu kosong tetap saling membalas chat. Walaupun mereka tidak pernah saling mengajak makan siang bersama di kantor tp mereka suka tidak sengaja ketemu di smoking area tersebut. Menjadi perlahan mereka semakin dekat.

Tidak banyak yang gf ceritakan ke gw bahkan gw pun ga terlalu sering memperhatikan isi chat mereka tp tetap gw notice ada cowo yang coba dekatin gf gw.

Malam hari disela-sela chat ngalor ngidul mereka ;
Gf : Ro*al Kun*ng*n?
Iyas : iyaa.. aku dapet voucher nih dari client nya mas Din.
Gf : wah enak dong ya buat santai dan get away dari kesibukan..
Iyas : iyaa.. btw kamu mau nemenin? Sekalian berenang aja kan kolam nya bagus tuh. Weekend aja kalo kamu bisa Na..
Kurang lebih begitu ajakan Iyas ke Gf yang akhirnya di iyakan oleh gf.

Lumayan udah lama ga berenang juga lagipula lumayan bagus hotelnya jarang jarang juga pikir gf. Setelah mengiyakan ajakan Iyas tapi gf masih ragu untuk bilang ke gw. Takut menjadi pemicu suatu hal negatif dalam hubungan kita berdua. Butuh waktu dua hari untuk gf memberanikan diri bilang ke gw kalau Iyas mengajak dirinya ke sana.

Gf : boleh?
Gw : nginep?
Gf : engga tau sih, kayanya engga. Rencana aku kalo emang jadi nanti setelah berenang kita nanti ketemuan aja di mall k*k*s kan deket tuh sekalian kita malming aja..

Saat itu gw sedang mengendarai mobil gw dari menjemput gf di kampus. Jam menunjukkan pukul 9 malam jalanan ibu kota yang masih cukup padat membuat otak gw bertambah pikiran untuk mengizinkan dia. Dalam pikiran jernih gw : "ah masa iya sih bakal terjadi yang tidak-tidak ini first time mereka bertemu diluar lingkungan kerja dan kalopun iya terjadi masa iya si Iyas berani macam macam?". Efek sudah cukup lama tidak lagi merasakan berdebar horny nya cuckold, bak disambar petir gw pun merasa excited dan horny kalau saja gf malah main dgn Iyas. Dua sisi tersebut bergejolak di diri gw dan akhirnya pemenang nya sudah bisa ditebak.

Gw : Iya boleh.. rencana nya sabtu ini?
Gf : iya weekend ini..

Waktu berlalu tibalah dihari sabtu siang dimana gf janjian dijemput dikosannya. Berhubung semalam gw ketemu temen temen gw dan minum beberapa botol hingga pagi jadilah gw bangun kesiangan dengan kepala bekonde dan pusing. Gw lihat ponsel gw dan ada beberapa chat yang pasti dr gf kalau dia udh dijemput dan lagi makan siang berdua. Gw pun membalas seadanya dan kembali tidur.

Sesampai nya gf dihotel tersebut disuguhkan dengan cukup mewah bersih nya khas hotel bintang 4 di salah satu pinggir jalan protokol ibu kota.

Iyas pun mengeluarkan satu kantong berlabel toko legal minuman beralkohol dari bangku belakang mobilnya.
Iyas : nih aku bawa wine kalo kamu mau.
Gf : niat banget Yas sampe bawa wine segala gitu..
Iyas : iya kan aku udah bilang siapa tau dingin abis berenang biar anget dsn ga masuk angin.. hehe..
Canda Iyas seraya melangkah ke dalam hotel.
Masih siang hari dan matahari masih sedang ganas ganas nya.
Iyas : sore aja deh masih panas gini ntar yang ada cuman bikin item aja.
Gf : emang kamu bisa item juga?
Iyas adalah cowok keturunan tionghoa. Walaupun bukan secara langsung dan sudah turun ke beberapaa generasi maka tidak terlalu ketara dari muka dan perawakannya bahwa dirinya keturunan tapi tetap saja kulit putih genetik nya tetap dominan.

Udara ac yang sejuk mendinginkan kepala dan suasana kamar dari panasnya kota siang itu. Laptop terbuka dan Iyas pun sambil mengerjakan pekerjaan yang masih terpending.
Gf pun menghabiskan waktu dengan rebahan dan main hp walaupun suara tv menyala yang tidak jelas film apa yang sedang diputar.

Gw pun terbangun dan waktu sudah mulai sore. Kesadaran yang sudah pulih dan teringat bahwa gf sedang dihotel membuat gw langsung melek dan deg degan ada apa gerangan gf disana.

Beberapa chat pun sudah masuk saat gw tertidur bahwa mereka belum juga berenang dan malah asyik ngobrol sambil menunggu matahari tidak terik lagi.

Satu dua kalimat menjurus gw ketik untuk menggoda gf agar mereka berbuat yang senonoh. Dan gf menanggapi hal itu. Gf pun ada rasa penasaran juga didalam diri terlebih pengalam dengan orang baru yang secara fisik paling membuat gf tertarik dari orang-orang sebelumnya.

Sampai pada mereka pun berbaring berdua di kasur yang sama saling merangkul dan sudah seperti template saja naluri dua orang lawan jenis di kasur yang sama merekapun mulai saling berciuman. Cukup lama mereka berciuman dan mengobrol kecil yang entah mengapa membuat gf merasa luluh dan tidak kuasa saat bertatapan muka berdua. Tangan mereka pun terlepas dari genggaman dan Iyaspun mencoba memegang sepasang buah dada yang cukup padat tidak kecil ataupun terlalu besar tapi cukup untuk dipegang penuh oleh telapak tangan Iyas. Tidak ada penolakan apapun dari Gf dan menikmati gerayangan tangan Iyas didadanya..

Mereka pun pindah ke sofa panjang saling berpangkuan menghadap ke cofee table dengan laptop Iyas yang mulai menyetel beberapa video dari y*utub*.

Sebatang rokok pun belum habis setelah menyantap makan siang yang sudah telat ini sambil memainkan hp gw dan menyadari sudah cukup lama gf tidak membalas chat terakhir gw dan akhirnya notifikasi hp gw pun berbunyi.

Spoiler

Gf pun menyadari dibalik celana dalam yang dikenakannya pun sudah basah dan mereka pun duduk bersebelahan dan sudah tidak lagi fokus pada laptop tersebut. Tangan gf pun masih merangkul Iyas dan tidak berani mengambil langkah lebih ke sekitar tonjolan celana Iyas walaupun dalam hati penasaran seperti apa bentuk yang ada dibalik celananya.

Dering telepon pun berbunyi dari ponsel Iyas. Pekerjaan yang belum terselesaikan nya itupun terus dikejar tetapi tidak menurunkan rasa penasaran gf kontol apa yang ada dibalik celana itu. Malahan dalam diri ada keinginan minimal dapat menghisap kontolnya.

Iyas : baik pak secepatnya saya follow up ke bapak hasilnya.

Dari balik telepon Iyas seraya ia menutup panggilan telepon tersebut.

Iyas : maaf ya masih aja dikejar padahal sekarang kan sabtu.
Gf : hee.. iya gpp ko Iyas..

Sambil kedua tangan mereka kembali merangkul disofa itu Rasa horny gf tidak tertahan lagi dari ciuman mulut sudah mulai turun ke lehet Iyas dengan perlahan tangan gf mengelus bagian perut. Tangan Iyas pun memberi komando ke gf untuk menuju ke arah selangkangannya elusan gf tersebut cukup membuat Iyas tambah horny dan tidak kuat menahan sesaknya himpitan celana dan Iyaspun menurunkan celana pendeknya itu. Mencuat lah kontolnya dengan keras dan tegak yang langsung diraih gf. Kocokan demi kocokan gf pada kontol Iyas membuat perlahan kontol Iyas tambah membesar pertanda mulai horny maksimal mengetahui hal tersebut tanpa dikomando lagi gf menurunkan kepalanya dekat dengan kontol Iyas dan memasukan semuanya kedalam mulutnya. Dengan perlahan gf mengemut kepala nya dan mulai mempercepat gerakan keluar masuk di mulutnya disertai suara erangan Iyas keenakan membuat gf semakin semangat menyepong. Cukup lama posisi ini dilakukan dan belum juga ada pertanda Iyas ingin keluar. Gf pun mengambil posisi duduk dibawah sementara Iyas duduk disofa agar memudahkan gf memainkan kontol iyas di mulutnya. Kurang lebih lebih dari setengah jam gf masih asyik nyepong Iyas pun sudah tidak kuat menahan semburan cairan putihnya dengan cukup banyak dikeluarkan nya sperma Iyas dimulut gf sambil perlahan gf menelan cairan tersebut sampai habis.

Spoiler

Jam menunjukkan pukul 6 sore lewat yang mana gw udah mulai senewen dan ga sabar untuk bertemu gf tapi tidak ada tanda tanda mereka ingin menyelesaikan malahan Iyas sudah pesan fastfood untuk makan malam. Bahkan gf masih izin untuk nyepong Iyas lagi

Spoiler

Gw : Jadi gimana? Ini aja mau jam 8. Kemaleman nanti jam segini belum selesai..
Gf : duh gimana ya aku masih penasaran..

Bersambung... Chapter 5 Part 2

---------------------

Kalau antusiasme pembaca tinggi part 2 ada diselipin gambar tipis tipis ya..

Terima kasih subes semua..
​

 

[fdejong21]

waduhhh baca aja deg2an ane hu.. lanjutkaann

 

[Byey]

Bro @Buttonupcck
Lanjoooot
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈ Terima Kasih ✽̤̈·̵̭̌«̶⌣•

 

[ngachengan]

ditunggu updatennya huuu, bikin dag dig dug euy

 

[Jokondokondo54321]

smooth mantap

 

[Tyo33]

Lanjutkan hu....

 

[hadrianus77]

Dih merinding disko baca chatnya gf nya suhu