Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Real story, beberapa fantasy Kami yang terwujud

BOS (Bank Of Sperm)
Edisi Terakhir
Part 2

Aku lirik ke istriku, Bayu masih membenamkan kontinya di Meki istriku sambil matanya terpejam. Sedang menikmati kedut kedut lubang vagina istriku pasti. Sedang mulut istriku menghisap kepala konti Agus, dan agus menggenjot pantatnya hingga kepala kontinya itu juga keluar masuk mulut mungil istriku. Berahi ku makin naik. Aku segera menuju ci cyn.

Amoi :"sini aja ci, sekalian bantu aku isapin punya koko" lirih Amoi yang emang sedang menungging, dan lidahnya menjilati kepala kemaluan ko wa. Ci cyn pun pindah di sebelah Amoi, dan segera ikut menjilati kepala kemaluan suaminya itu. Uuufff, 2 Meki nungging nih, aku arahkan kontiku ke lubang vagina Amoi terlebih dahulu, blesssss.. Aku genjot pantatku. Kugenjot dengan cepat Meki Amoi yang uda sangat basah itu.

Moi :"aaaaahhhh mmm.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh... Aaaaaaaahhhhhh" erang Amoi sambil lidahnya menjilati buah zakar ko wa. Makin kupercepat genjotanku. Lalu aku cabut kontiku dan kubenamkan ke lubang vagina ci cyn.

Cyn :"ooooouuufff.... Aaaaaaaahhhhhh..." rintihan ci cyn yang sedang mengulum kepala konti suaminya itu.

Yati :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Ayoooo gusss.... Aaaaaaaahhhhhh" erang kencang istriku. Aku tengok ke istriku, ternyata agus sudah kembali menggenjot lubang vaginanya. Dan Bayu menuju ke Meki istrinya Amoi.

Bayu :"gua sodok ini ya Dix" kata bayu sambil berlutut dan menyodok lubang anus istri nya.

"aaaaahhhh.... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh.." erang ketiga wanita itu. Tak lama kurasakan kontiku ingin muncrat lagi. Buru-buru aku cabut kontiku dari lubang vagina ci cyn dan bangkit menuju istriku. Agus yang melihat aku, mencabut kontinya dari lubang vagina istriku dan jalan menuju ci cyn. Aku arahkan kontiku ke lubang vagina istriku.

Yati :" ayoooo... Aaaaaaaahhhhhh... Sayang gg.... Keluarriiinn..." rintih istriku sambil melihatku. Aku genjot pantatku cepat, mulai terlihat ada cairan putih menempel di batang kemaluan ku. Entah bekas sperma siapa. 3 lelaki yang lain sudah 2 x muncratin sperma ke dalam lubang vagina istriku. Membuatku makin bernafsu menggenjot pantatku dan.... Aaaaaaaahhhhhh.... Kutekan kuat-kuat pantatku, berbarengan dengan menggejang nya badan istriku dan lubang vaginanya berkedut kedut lagi.

Yati :" aaaaahhhh hha.... Aaaaaaarrrgggghh.... Sayaaanggg..." erang istriku. Kubiarkan kontiku yang masih terbenam di lubang vaginanya, aku lihat ko wa datang mendekati istriku, kucabut kontiku, kulihat ada cairan putih di batang kemaluan ku, walau kulihat tidak ada sperma yang meleber keluar dari lubang vaginanya dan aku melangkah ke mulut istriku. Ko wa ambil posisi di Meki istriku.

Yati :" sini sayang... Aku bersihin." aku masukkan kontiku yang masih tegang itu ke dalam mulutnya, di hisap hisapnya.

Ko wa :"uuufff bini lo mekinya emang juara ya Dix... Aaaaaaaahhhhhh... Uda basah gini aja masih peret...." erang ko wa. Aku cuma senyum dan kulihat bayu sudah berganti sedang menggenjot ci cyn. Dan agus sedang menggenjot Amoi.

Yati :"aaaaahhhh... Uda.... Bersih pi... Sana... Aaaaaaaahhhhhh... Pi... Ke Amoi dan... Ci cyn.... Aaaaaaaahhhhhh.... Keluarin lagi pi. Mm... Masih berdiri... Gitu... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku. Aku menunduk untuk mencium bibirnya
Lalu aku jalan ke depan Amoi dan ci cyn yang sedang nungging dan disodok oleh bayu dan agus. Aku berlutut di depan muka mereka, Amoi langsung menyambar kontiku dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Dikeluar masukkan kontiku dalam mulutnya.

Bayu :" aaaaaaarrrgggghh pengen keluar lagi nih..." erang bayu sambil mencabut kontinya dari lubang anus ci cyn dan menuju ke istri ku.
Aku mencabut kontiku dari mulut Amoi, dan menuju ke belakang ci cyn. Ku lihat ko wa uda berpindah ke mulut istriku dan sedang mengocok batang kemaluan nya sendiri sambil kepala kemaluannya dijilati istriku. Bayu pun segera menyodok kontinya ke lubang vagina istriku.
Akupun mengarahkan kontiku ke lubang anus ci cyn dan menggenjot nya.

Bayu :"aaaaahhhh aaaaaaarrrgggghh... Nikmat... Aaaaaaaahhhhhh" erang bayu.

Bayu :"gile nih Meki, menelan semua sperma hahahaha, ayo ko wa lo sodok lagi nih Meki, gua mau di CS dulu nih"

Ko wa pun berpindah ke lubang vagina istriku lagi, dan menggenjot lubang vagina itu dengan cepat. Istriku lidahnya sibuk membersihkan sisa sperma di konti Bayu.

Agus :"aaaaaaaahhhhhh mau nih... Gantian ko wa..." erang agus sambil bangkit dan menuju istriku.

Ko wa :"bah... Baru juga gua genjot nih Meki, ya uda sini"
Ko wa pun mencabut kontinya dan menuju Amoi. Disodoknya lubang vagina Amoi. Agus pun membenamkan kontinya ke lubang vagina istriku dan menggenjot nya dengan cepat.

Amoi :" yang... Aaaaaaaahhhhhh kenceng.... Ko... Aaaaaaaahhhhhh mau niiiih.... Aaaaaaaahhhhhh" jerit Amoi. Ko wa pun menggenjot makin cepat.

Ci cyn :"ayoooo Dix.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh ayoooo akuuuu juga... Aaaaaaaahhhhhh mauuu...." jerit ci cyn juga. Akupun makin mempercepat genjotanku.

Yati :" hhhmmmm... Mmmmm... Hhhhssssshhhh.... Aaaaaaaahhhhhh..." erang istriku masih lidahnya menjilati kepala kemaluan Bayu.

Agus :" aaaaaaarrrgggghh... "erang agus kuat sambil menekan pantatnya.

Yati :" aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh hhhhssssshhhh.... "tubuh istriku menggejang dan bergetar lagi.
Sementara Bayu sudah berjalan dan duduk di sofa yang berada diujung ruangan itu.
Aku makin mempercepat genjotanku, uuuufffff pengen keluar, buru-buru aku cabut kontiku dan menuju istriku, Agus segera mencabut kontinya dari lubang vagina istriku memberi jalan untuk aku membenamkan kontiku ke dalam lubang vagina istriku, Kugenjot pantatku kuat-kuat. Sementara Agus mengarahkan kontinya ke mulut istriku, yang segera menyambutnya dan memasukkan konti agus ke dalam mulutnya.
Kurasakan lubang vagina istriku masih mengejut ngejut. Uuuufffff pertahananku bobol, muncrat lah spermaku dalam lubang vaginanya. Agus mencabut kontinya dari mulut istriku dan menuju ke Meki istriku lagi, aku cabut kontiku dan kuarahkan ke mulutnya. Tubuh istriku masih bergetar getar. Dijilatin nya cairan putih disekitar kontiku.

Yati :" hhhmmmm.... Aaaaaaaahhhhhh..... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh.... Aaaaaaaahhhhhh" erangnya kena sodokan konti agus di lubang vaginanya, sambil lidahnya menjilati kontiku. Istriku melirik ke arahku dengan tatapan sendu penuh berahi. Kontiku uda mulai mengecil, dengkul ku pegel, cape sekali, aku menunduk mencium bibir istriku

Dix :" aku duduk di sofa ya mi, cape" bisikku. Badannya masih bergetar sambil goyang maju mundur kena sodokan Agus.
Istriku hanya mengangguk sambil menggigit bibir bawahnya. Akupun berjalan ke sofa itu, dan duduk sambil memandangi istriku yang telentang di kursi X itu, kedua kaki diatas dan diikat, kedua tangan di ikat samping masing-masing, sambil badannya ikut maju mundur kena genjotan Agus yang ganas.

Yati :" aaaaaaa aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh..... Hhhhssssshhhh aaaaaaaahhhhhh kelluuuuaaaarrr.... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku kuat sambil badannya menggejang lagi.

Ko wa :"aaaaaaaahhhhhh gua mau keluar, minggu gus, gua crot dulu" teriak nya sambil mencabut kontinya dari Meki Amoi.
Aguspun memberi jalan ko wa untuk membenamkan kontinya ke lubang vagina istriku dan cuma goyang sebentar, menekan pantatnya kuat-kuat.

Ko wa :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Nih Meki masih kedutan..... Enak banget...."

Yati :" aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaarrrgggghh...." erang istriku sambil badannya bergetar hebat. Sementara Amoi dan ci cyn bangun berdiri dan menuju ke istriku juga, Amoi menjilati puting kiri istriku dan ci cyn menjilati puting kanan.

Ko wa :" uda..... Nih gus, lo sodok lagi tuh Meki "erang ko wa sambil mencabut kontinya dan menuju mulut istriku.
Agus pun segera menuju Meki istriku lagi, dan segera membenamkan kembali kontinya ke dalam lubang vagina istriku.

Yati :" aaaaaaaahhhhhh...... Aaaaaaaahhhhhh..... Aaaaaaaahhhhhh... "rintihan istriku mengikuti tiap genjotan konti agus di Meki nya.

Bersambung
 
waduh serangan fajar wkwkwkwkwk
mantap huuuu
terima kasih
 
akhirnya beres baca dari depan sampe hal. 48
ditunggu kelanjutannya ya suhu
 
BOS (Bank Of Sperm)
Edisi Terakhir
Part 3

Kadang Agus mencabut kontinya dari lubang vagina istriku dan Amoi menghampiri konti Agus untuk mengulum kepala konti itu, lalu diarahkan kembali ke lubang vagina istriku dan Agus genjot lagi pantatnya.

Bayu :"ga tahan gua, mau lagi ah" ujar bayu sambil bangkit dari duduknya dan menuju ke ci cyn yang sedang menungging itu. Disodoknya lubang vagina ci cyn. Kontiku pun perlahan mulai bangkit tegang lagi, aku bangun dan menghampiri bibir istriku. Kuarahkan kepala kontiku ke mulut istriku

Yati :" hmmmm... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Sini sayang... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh..." erang istriku lalu mengulum kepala kontiku.

Cyn :" aaaaahhhh. Mmmmm... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh.." rintih ci cyn sambil badan menunggingnya itu maju mundur kena sodokan Bayu.
Amoi berdiri dan menghampiriku, dikulumnya bibirku, lalu lidahnya menyusuri badanku, turun ke bawah ke arah kontiku. Istriku yang melihat itu, langsung melepas kontiku dari mulutnya dan membiarkan lidah Amoi menyusuri kepala kontiku, lalu melahapnya.

Yati :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh... Enak... Ya... Konti suamiku... Mmmm mmm... Hhhhssssshhhh" erang istriku sambil melihat Amoi yang sedang mengeluar masukkan kontiku di mulutnya. Amoi cuma mengangguk sambil mulutnya terus mengocok kontiku.

Yati :" ddduuuuhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh.... Iniiii... Enak banget.... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku sambil melihat ke arah kemaluannya yang sedang digenjot oleh konti Agus.

Yati :"aaaaaaaahhhhhh....masukin piii... Aku... Aku mau lihat..... Aaaaaaaahhhhhh" rintih istriku sambil melirik ke aku.

Moi :" hmmmm... Ayo Dix masukin, istrimu yang minta tuh..." lirih Amoi sambil bangun dan mengambil posisi menungging, sambil tangan nya bertumpu ke tangan kiri istriku yang diikat itu. Meki Amoi pun persis di depan kontiku dan persis di samping kiri muka istriku.

Yati :" masukkkiin... Pi.... Aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh..." erang istriku yang badannya makin cepat maju mundur kena sodokan kuat agus.
Akupun mengarahkan kontiku ke lubang vagina Amoi, blesssss Kugenjot lubang vagina basah itu dengan irama agak cepat.

Amoi :" oooo uuufff.... Aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh..." erang Amoi

Yati :"aaaaahhhh... Bagus sayang.... Enak sayang.... Aaaaaaaahhhhhh" racau istriku sambil melihat kontiku yang keluar masuk lubang vagina Amoi itu.

Amoi :"masukin.... Aaaaaaaahhhhhh... Sini... Lebih indah.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Amoi sambil tangannya membuka buah pantatnya memperlihatkan lubang anus nya. Aku cabut kontiku dan mengarahkan ke lubang anus Amoi, dan Kugenjot lubang pantat itu.

Yati :"aaahh... Yaaa... Aaaaaaaahhhhhh.... Sampe empot gitu... Aaaaaaaahhhhhh... Sayang...." erang istriku yang melihat kontiku keluar masuk lubang anus Amoi hampir tak berkedip.

Moi :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaarrrgggghh... Aaaaaaaahhhhhh... Rintih Amoi keenakan.

Yati :" ddduuuuhhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Akuuuu.... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaarrrgggghh... "jerit istriku sambil badannya yang maju mundur kena sodokan agus itu menggejang dan bergetar. Agus makin mempercepat genjotan pantatnya melihat itu.

Yati :" aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaarrrgggghh... Siiiniii Piiiii... Aku..... Mau isap... Papiiiii"erang istriku sambil badannya masih menggejang ngejang itu.
Aku cabut kontiku dari lubang anus Amoi dan membenamkannya ke dalam mulut istriku. Istriku mengisap kuat konti ku, sambil aku maju mundurin pelan pantat ku. Lalu aku cabut kontiku dari mulut istriku, dan kubenamkan kontiku ke dalam lubang vagina Amoi. Ku genjot cepat Meki basah itu. Istriku dengan badan masih bergetar, menggigit bibir bawahnya, melihat kontiku yang keluar masuk lubang vagina Amoi. Sementara bayu makin cepat menggenjot ci cyn.

Bayu :"aaaaaaarrrgggghh minggir gus, mau nih gua" teriak bayu sambil mencabut kontinya dari lubang vagina ci cyn dan menuju ke Meki istriku

Agus :"aaahh... Lo ganggu aja" kata agus sambil mencabut kontinya dari lubang vagina istriku dan menuju ke mulut istriku.
Istriku memalingkan mukanya ke kanan untuk menyambut konti Agus.
Kulihat konti Agus uda basah dengan cairan putih, sudah penuh sperma sepertinya lubang vagina istriku.
Bayu menggenjot cepat Meki istriku, sampai badan istriku maju mundur, istriku sibuk menjilati konti Agus, membersihkan cairan sperma yang menempel di kontinya itu, lalu agus memasukkan kontinya ke dalam mulut istriku. Aku yang melihat itu makin mempercepat genjotan pantatku

Moi :"aaaaaaarrrgggghh... Aaaaaaaaaa.... Aaaaaaarrrgggghh.. Aaaaaaaahhhhhh... Keluarrrr.... Aaaaaaaahhhhhh..." jerit Amoi sambil badannya kejang-kejang.

Bayu :"aaaaaaarrrgggghh aku juga keluar..." erang bayu sambil menekan pantatnya kuat kuat. Makin penuh pasti lubang vagina istriku dengan sperma.

Bayu :"ayo gus, minggir, butuh cs nih, uda belepotan peju sekarang, uda mulai luber juga nih Meki hahahaha" tawa bayu sambil mencabut kontinya dan menuju ke posisi agus.

Ko wa :"waaah uda banjir ya, gua cobain dulu ya" kata ko wa yang tiba-tiba sudah ada di depan meki istriku. Lalu Disodoknya meki istriku dengan kontinya.

Ko wa :"uda luber sperma, basah banget tapi masih enak nih Meki" katanya sambil menggenjot pantatnya.
Aguspun mencabut kontinya dari mulut istriku, sudah bersih dari cairan sperma, gantian konti Bayu yang belepotan cairan sperma dijilatin oleh istriku. Sementara agus menuju ci cyn untuk menggenjot ci cyn.

Cyn :" aaahh... Jadi... Punyaku ga enak... Nih... Aaaaaaaahhhhhh.. Honey...." lirih ci cyn sambil melihat ke suaminya.

Ko wa :"hahahaha enak juga dong honey, sini gua genjot ya, ayo gus pinjam dulu" katanya sambil mencabut kontinya dari lubang vagina istriku.

Agus :"lah aku diusir mulu hahahaha"

Bayu :"derita lo gus, ga bawa bini sih lo"
Bales bayu sambil memperhatikan kontinya yang keluar masuk mulut istriku.

Dix :" sini gus" kataku sambil mencabut kontiku dari lubang vagina Amoi, aku sekarang menuju meki istriku.
Agus segera menuju Amoi.

Agus :"mau aku genjot yang mana nih Moi, atas apa bawah? Pantat apa meki dulu?"

Moi :"waaaah.... Aaaaaaaahhhhhh... Bebassss.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Amoi yang masih sisa orgasme nya.

Agus :" meki dulu ya" Aguspun mengarahkan kontinya ke lubang vagina Amoi.

Ko wa :" bayu, pinjam cs dulu, belepotan peju nih konti gua" kata ko wa sambil menuju mulut istriku.
Bayupun berpindah, menuju ke istrinya, dikulumnya mulut Amoi.
Istriku menjilatin konti ko wa yang belepotan cairan sperma itu.
Aku lihat lubang vagina istriku sudah basah sekali, ada cairan putih yang meleleh keluar dari lubang vaginanya sebelah kiri. Basah, sexy tapi, aku arahkan kontiku ke lubang vagina istriku.
Uda basah banget, tapi masih tetap menggigit kontiku.
Kugenjot pantatku.

Yati :"hmmmm.... Aaaaaaaahhhhhh... Sayang..... Basah ya..... Ga enak ya.... Aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh..." erang istriku sambil melihat ke arahku.
Ko wa sudah menuju ke istrinya dan mulai menggenjot lubang vagina istrinya.

Dix :"tetap enak sayang... Aaaaaaaahhhhhh... Masih menggigit..." lirih ku.

Yati :"begini pasti.... Aaaaaaaahhhhhh... Lebih gigit.... Aaaaaaaahhhhhh" rintih istriku sambil menggejang ngejangkan vaginanya, uuuuffffff salah 1 keahlian lain istriku. Serasa diperas peras kontiku dalam lubang vaginanya.

Agus :"waaaaaah ko wa, lihat tuh, Yati keluarin jurus pamungkasnya tuh hahahaha, mau juga dong"

Yati :"aaaaahhhh... Bisa tahan ga sama... Aaaaaaaahhhhhh... Jepitanku..." lirih istriku sambil melihat ke agus.

Agus :"hahahaha sini aku coba" katanya sambil mencabut kontinya dari dalam lubang vagina Amoi dan menuju meki istriku. Aku cabut kontiku dari meki istriku dan menuju mulutnya.

Ko wa :"hahahaha... Aaaaaaaahhhhhh gua coba juga ya...." erang ko wa sambil mempercepat genjotan pantatnya.
Aku mengarahkan kontiku yang belepotan cairan putih sperma ke mulut istriku. Dijlatinnya kontiku dengan penuh nafsu.

Yati :"biarin sayang, aku peras mereka biar pada cepet crot" lirih istriku sambil senyum dan melihatku.

Dix :"ya sayang, selama kamu enak dan masih kuat ya ga apa-apa" lirih ku.
Karena aku paham, istriku akan kerja keras, menguras tenaga dengan mengejutkan otot pinggul dan pantatnya, bukannya mudah, beda kalau dia orgasme, kedut kedut karena orgasme, bukan dibuat buat. Seperti kita senam kegel aja, ya pasti cape dan pegel hehehehe.
Aku aja kadang melarang istriku melakukan itu saat kami berhubungan, kasihan sampai keringatan basah semua badannya, dan dia jadi gampang orgasme.
Itu 1 lawan 1 denganku, lah ini lawan 4 laki-laki.

Agus segera membenamkan kontinya ke dalam lubang vagina istriku. Digenjotnya kuat dan cepat meki istriku itu. Istriku mulai mengejutkan otot-otot nya.

Agus :" aaaaaaaahhhhhh serasa dihisaaaaap..... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh... Enaaakkk" teriak agus sambil mempercepat genjotannya.

Cyn :"oooohhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh... Aku juga bisa...." erang ci cyn. Sambil mengikuti gerakan seperti istriku.

Ko wa :"hahahaha iya honey.... Ayo terus... Enak nih...."

Moi :"ayo Dix, genjot aku, aku juga mau, Bayu masih loyo nih" rengek Amoi melihat aksi istriku dan ci cyn. Sambil mulutnya sibuk menjilat dan mengisap konti suaminya itu.
Aku lirik istriku yang sedang menggigit bibir bawahnya, matanya terpejam, pasti sedang menikmati gesekan konti Agus dalam lubang vaginanya, karena lebih berasa pastinya.
Akupun segera menuju Amoi yang sudah siap menungging itu dan blesssss....
Kugenjot lubang vagina Amoi, diapun mulai melakukan aksi seperti istriku, uuufff tapi tidak terhisap kuat seperti istriku, mungkin dia kurang latihan. Tapi ya lebih berasa gesekan dinding lubang vagina Amoi.

Bersambung
 
Warbiyasah updatesnya
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈🐡 Terima Kasih 🐡✽̤̈·̵̭̌«̶⌣•
 
BOS (Bank Of Sperm)
Edisi Terakhir
Part 4

Kiraih kedua payudara Amoi yang menungging dan sedang kusodok lubang vaginanya dari belakang itu, sambil makin cepat Kugenjot pantatku. Kuremas-remas kedua payudara itu.
Agus makin cepat menggenjot vagina istriku, sambil kedua tangannya memegang paha istriku yang kedua kakinya diikat ke atas. Badan istriku yang bergoyang ikut maju mundur itu mulai berkeringat.

Yati :" aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh assaaaaa.. Hhhhssssshhhh... Aaaaaaarrrgggghh.... Keluuuuarrrrr... Aaaaaaaahhhhhh..." erang kencang istriku sambil badannya mengejang bergetar, kepalanya sedikit diangkat melihat ke bawah ke arah Agus yang sedang dengan cepat menggenjot vaginanya.

Agus :" aaaaaaarrrgggghh aku sebentar.... Lagi aaaaaaarrrgggghh... Enaaaak bangeeet.... Dijepit... Diisap.... Aaaaaaarrrgggghh "erang agus sambil makin cepat menggoyangkan pantatnya maju mundur.

Yati :" aaaaaaaaaaahhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh... "erang istriku lagi sambil punggungnya sedikit meliuk keatas dan bergetar hebat. Agus pun menekan pantatnya kuat-kuat.

Akupun yang melihat itu semua makin bernafsu, makin cepat Kugenjot lubang vagina Amoi. Ko wa pun makin bernafsu.

Agus :" aaaaahhhh enak banget ini, masih... Serasa dihisap... Dikemot... Dalam lubang vagina Yati... Hhhhssssshhhh..." lirih Agus sambil merem melek melihat ke arah Meki istriku.

Bayu :"sini gantian gus" kata Bayu yang kontinya mulai tegang lagi setelah diemut, dijilat, di hisap oleh istrinya itu.
Agus mencabut kontinya dan menuju mulut istriku, sedang Bayu menuju ke Meki istriku. Kulihat konti Agus belepotan cairan putih, dari kepalanya sampai ke batangnya.
Bayu segera mengarahkan kontinya ke lubang vagina istriku dan blesssss

Bayu :"aaaaahhhh m..aaaaaaaahhhhhh masih kedut kedut nih Meki... Enak banget" erang Bayu sambil mulai menggenjot pantatnya.

Yati :"aaaaahhhh.... Hhhhssssshhhh..." rintihan istriku sambil badannya yang berkeringat, sedikit mengejang.
Istriku yang melihat Agus mendekatkan kepala kontinya ke mulutnya, segera menjilati kepala konti itu sampai cairan putih itu bersih, ditelannya semua.

Yati :" tuh kan.... Aaaaaaaahhhhhh... Ga kuat kan sama goyangan aku... Hhhhssssshhhh..." lirih istriku sambil matanya melirik ke atas, ke arah mata Agus.

Agus :"emang enak Meki kamu Yat. Ini bos paling enak, pengen rasanya aku crot lagi dalam kamu Yat." lirih Agus sambil tangan kirinya mengusap kening istriku yang basah oleh keringat.

Yati :"aaaahhh... Aaaaaaaahhhhhh... Ayo crot lagi dalam aku Gus... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh..." rintih istriku sambil menjilati batang kemaluan Agus dan badannya bergoyang maju mundur kena sodokan Bayu di lubang vagina nya.
Aku yang disamping kiri istriku itu makin bernafsu mendengar itu, makin kupercepat genjotanku.

Moi :" aaaaahhhh hhh..... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh.... Aaaaaaaahhhhhh..." erang Amoi sambil badannya bergetar getar. Kedua tangan ku berpindah ke pinggul Amoi, sambil kupegang pinggulnya, makin kupercepat gerakan maju mundur pantatku. Uuufff becek banget nih lubang vagina Amoi.

Ko wa :" aaaaaaaahhhhhh gua mau keluar... Aaaaaaaahhhhhh minggir dulu Bayu..." erang ko wa sambil mencabut kontinya dari dalam lubang vagina istrinya dan menuju k Meki istriku.

Bayu :"aaaahhhh....lagi enak ini ko...minggir dulu gus, mau bersihin konti gua nih" gerutu Bayu sambil mencabut kontinya dari dalam lubang vagina istriku dan menuju ke mulut istriku yang sedang menghisap konti Agus.

Yati :"aaaaahhhh....aaaaaaaahhhhhh... Ayo ko.... Aaaaaaaahhhhhh keluarin.... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku sambil mengangkat sedikit kepalanya melihat ke arah Meki nya yang sudah digenjot oleh ko wa dengan cepat. Dimainkannya lagi otot-otot pinggulnya dan pantatnya seperti tadi.

Ko wa :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Menghisap kuat..... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh..." erang ko wa

Cyn :"ayo honey muncratin dalam vagina Yati" lirih ci cyn sambil berdiri dan memeluk suaminya dari samping.

Yati :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Ayo ko keluaaariiinnn... Aaaaaaaahhhhhh... Bareng.... Aku... Mauuu.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh..." erang kencang istriku sambil badan mengejang, bergetar kuat itu. Ko wa menekan pantatnya kuat-kuat juga.

Ko wa :"aaaarrrrhhh.... Aaaaaaaahhhhhh... Keluar honey...." lirih nya sambil melihat ci cyn.

Cyn :"iya honey, ayo keluarin yang banyak, biar vagina Yati penuh..." sambil mengecup bibir suaminya.
Istriku sudah rebah sambil bergetar-getar badannya, badannya penuh keringat.
Bayu memasukkan kontinya ke dalam mulut istriku yang sedang terpejam keenakan itu. Diemutnya konti Bayu.

Ko wa :" lihat honey, penuh juga nih Meki nya Yati hahahahaha" tawa ko wa sambil mencabut kontinya dari lubang vagina istriku. Konti ko wa pun belepotan cairan putih dari kepalanya sampai ke batang kemaluan nya.

Ko wa :"tuh Bayu lo genjot lagi, ini gua mau ke cs" ko wa dan ci cyn pun berjalan menuju mulut istriku. Sampai di mulut istriku, tangan ci cyn mengarahkan konti suaminya ke mulut istriku. Istriku pun segera menyambut kepala konti itu dan melahapnya.
Sedang Agus menarik pinggul ci cyn supaya dia agak menungging.
Ci cyn segera menurut dan menungging, memberikan jalan untuk konti Agus masuk ke lubang vaginanya.

Cyn :"uuufff Gus kamu kuat... Aaaaaaaahhhhhh.. Banget hari ini... Uda tegang lagi...." lirih ci cyn sambil badannya goyang-goyang mengikuti irama sodokan Agus.
Bayu pun juga sudah menggenjot lagi lubang vagina istriku. Istriku mulai memainkan otot pantat dan pinggul nya lagi.

Bayu :" aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Enak ini... Menghisap... Aaaaaaaahhhhhh" erang Bayu sambil mempercepat genjotannya.

Yati :"aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Uuuooofff... Aaaaaaaahhhhhh... Ayoooo... Keluarin... Aaaaaaaahhhhhh... Aku mau... Lagiiiii uuufff... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku sambil sedikit mengangkat kepalanya lagi dan melihat ke arah Meki nya. Bayu makin ganas menggenjot pantatnya.

Moi :" ayo aaah Dix.... Aku Mauuu.... Aaaaaaaahhhhhh..." erang Amoi dengan badan mulai bergetar lagi. Aku genjot makin cepat.

Yati :"ayoooo... Bay..... Aaaaaaaahhhhhh... Keluarin... Aaaaaaaahhhhhh bareng.... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh..." jerit istriku sambil badannya kembali menggejang. Sementara ci cyn yang sedang disodok dari belakang oleh agus, menggantikan posisi istriku untuk mengemut konti ko wa.

Bayu :" aaaaahhhh keluuuuuaaarrr... "bayu menekan pantatnya sambil badan mengejang.

Yati :" aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh.... Aku.... Juga.... Ayo.... Crot yang... Banyak.... Aaaaaaaahhhhhh "

Moi :" aaaaahhhh aaaaaaarrrgggghh... Aku juuugaaaa.... Aaaaaaaahhhhhh "erang Amoi ga mau kalah dengan badan mengejang ngejang. Aku tekan pantatku, membenamkan batang kemaluan ku seluruhnya terbenam dalam lubang vagina Amoi.

Dix :" aku uda... Mau nih... "lirih ku sambil mencabut kontiku dari lubang vagina Amoi dan menuju Meki istriku.
Bayu mencabut kontinya dari lubang vagina istriku. Dan menuju mulut istriku.
Kulihat Meki istriku sudah sangat basah dan cairan putih belepotan sekitaran lubang vaginanya, meleleh turun ke lubang anusnya juga. Uda luber sama sperma ternyata, ah ga peduli, aku arahkan kontiku ke lubang vagina istriku yang becek sperma itu. Dan blesssss mulai Kugenjot pantatku. Kurasakan kontiku seperti dihisap hisap, di remas remas dalam lubang vaginanya. Sedang mulut istriku sudah dimasukkan konti Bayu, ko wa sudah duduk di sofa diujung, ci cyn masih menungging dekat kepala istriku dan digenjot dari belakang oleh agus.
Amoi rebah ke lantai.

Yati :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Sayang.... Aaaaaaaahhhhhh... Ayo keluarin piii.... Aaaaaaaahhhhhh... Muncratin aku piii.... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh..." erang istriku dengan kepalanya mengangkat sedikit melihat ke arahku.
Aku percepat genjotanku, walau lubang vaginanya banjir, tapi masih menggigit dan meremas kontiku.
Kupegang pinggul istriku dengan kedua tanganku dan Kugenjot pantatku kuat dan cepat.

Yati :" aaaah... Aaaaaaaahhhhhh... Sayaaaanggg.... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh... Papiiii.....keluar.... Aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh.... Ayo pi.... Keluarin...." jerit istriku sambil badannya mengejang lagi.
Ku tekan pantatku, dan crot crot, tumpah spermaku dalam lubang vaginanya.
Istriku melihat kearahku sambil menggigit bibir bawahnya, badannya mengejang kuat.

Yati :" enak.... Aaaaaaaahhhhhh... Sayang.... Uda keluar..... Aaaaaaaahhhhhh" rintih istriku. Aku mencabut kontiku dari lubang vaginanya, dan menuju mulutnya.
Agus juga mencabut kontinya dari lubang vagina ci cyn dan menuju lubang vagina istriku. Istriku mengulum kontiku dengan mata terpejam, badannya yang basah oleh keringat itu ikut maju mundur mengikuti sodokan agus di mekinya.

Agus :"aaaaaaaahhhhhh enak... Ayo.... Terakhir... Sebelum pulang... Crot lagi... Aaaaaaaahhhhhh...."

Yati :" aaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Ayo... Gus... Aaaaaaaahhhhhh... Muncratin.... Aaaaaaaahhhhhh.." erang istriku sambil melihat agus lalu melihat ku dan kembali mengulum kontiku.

Yati :" aaaah... Sayaaaanggg... Aaaaaaaahhhhhh... Piiiii... Aku mau... Keluar.... Aaaaaaaahhhhhh "jerit istriku sambil melihatku, lalu melihat ke arah agus yang makin mempercepat genjotan kontinya di lubang vagina istriku.
Aku menunduk untuk mencium bibirnya, badan istriku mengejang kuat, pinggulnya meliuk.

Yati :" hmmm m....aaaaaaaahhhhhh... Keluar Piiiii.... Aaaaaaaahhhhhh... Enak...." lirih istriku.

Dix :"ayo mi, keluarin lagi... Puasin hari ini"
Agus makin mempercepat genjotannya.

Yati :"aaaah.. Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Piiiii.... Aaaaaaaahhhhhh.... Papiiii....boleh yaaaa... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh... Keluar... Piiiii" erang istriku sambil kembali mengejang badannya. Aku berdiri dan menuju puting payudara istriku sebelah kanannya, kujilati puting yang basah oleh keringat itu, kuhisap hisap, seperti kesukaan istriku.

Yati :"aaaaah... Piiiii... Jangan.... Keluar lagi.... Lho... Aku... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh.... Papiiii...."erang istriku sambil mengejang ke 3 kalinya. Mulutku pindah ke puting payudara sebelah kiri, sementara agus terus memompa lubang vaginanya.

Yati :" aaaaaaarrrgggghh... Aaaaaaaahhhhhh... Piiiii. Jangaaaan.... Aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh... Keluar Lagiiiii.... Aaaaaaaahhhhhh... Papiiiiiiiiiiii..." teriak istriku sambil badannya mengejang k 4 kalinya, multi orgasme dia.

Agus :"aaaaahhhh aku... Uda mau nih.... Aaaaaaaahhhhhh"

Dix :"ayo mi, sekali lagi, keluarin bareng agus" lirih ku sambil pindah menghisap puting payudara nya sebelah kanan.

Yati :"aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh ayoooo gusss... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh... Keluarin... Keluariiin..... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Papiiiiiiiiiiii......" teriak istriku sambil melihat ke agus. Dan kembali badannya mengejang.

Agus :"aaaaaaarrrgggghh..." erang nya sambil menekan pantatnya.
Kukecup bibir istriku.

Yati :"papi.... Nakal.... Aaaaaaaahhhhhh.... Tapi... Aaaaaaaahhhhhh enak...." erang istriku sambil badannya masih menggejang.

Dan begitulah.
Setelah kejadian ini, hamil lah istriku mengandung anak kami yang kedua.
 
Rahasia Vina
Part 1

Malam minggu itu aku sampai rumah Vina jam 6an sore. Karena pagi aku ada kerjaan dadakan yang tidak bisa ditinggalkan dan istriku ada keperluan dengan keluarganya, maka dia tidak bisa ikut sabtu ini.
Vina menyambutku dipintu utama rumahnya.

Vina :"hi sayang, kerjaan ga ada Masalah kan? Kamu mandi dulu ya, terus makan ya" katanya ceria dengan muka berbinar.
Akupun masuk ke rumah itu, naik ke atas dan mandi serta ganti baju rumah, kaos dan celana pendek. Lalu turun ke bawah ke meja makan, Vina sedang duduk disana sambil main hp nya.
Kami pun makan sore itu, masakan Vina yang lezat.

Vina :"pi, nanti malam kita ke pub yuk, uda lama ga pergi, tenang aku uda ijin sama mami, ga apa katanya, lah Dix kan suami aku juga, gitu kata mami."
Mami disini maksudnya istriku.

Dix :"ya bebas aja sih, aku ga masalah"
Singkat cerita malam itu jam 9 malam kami bersiap. Aku pakai kaos untuk pergi dan celana jeans. Ya memang sejak waktu itu bajuku juga ada di rumah Vina, dan beberapa ada dibelikan Vina untukku.
Vina masih bertelanjang dada dan hanya memakai G-string hitamnya sambil make up di meja riasnya. Sedang aku yang sudah siap duduk di ranjang sambil nonton tv.
Lalu Vina mengambil celana jeans model ketat dan memakainya, lekuk pinggang sexynya terlihat jelas dengan jeans itu.
Dia membuka lemari bajunya dan mengambil tank top warna merah transparan, dan memakainya, tanpa pakai bra lagi. Lalu berbalik ke arahku.

Vina :"gimana sayang, sexy kan? Uda cantik?" senyum nya ke arahku.
Bagian depan tank top transparan itu ada 2 buah rajutan bentuk bunga mawar yang menutupi masing-masing puting payudara nya. Sisa kedua Payudaranya dan tubuh bagian atas Vina terlihat jelas karena memang transparan tank top merah itu.

Dix :" serius kamu pakai baju itu, itu sama aja ga pakai baju, itu tete kelihatan kemana mana" kataku sambil senyum.

Vina :"ga dong sayang, ini puting aku ga kelihatan kan? Hehehehe dan kita ke club kok, siapa mau lihat? Terus aku kan sama kamu, siapa yang berani deketin" senyum Vina lagi sambil memutar tubuhnya.

Dix :"ya sudah, aku sih bebas aja asal kamu ya ok."

Vina :"ya uda, ayo kita jalan ya"

Kami pun berangkat ke daerah selatan kota kami, ke sebuah hotel bintang 5 yang terkenal, di lantai paling atasnya ada club yang emang terkenal sih. Dan ternyata Vina sering ke sana, Vina cerita banyak sepanjang perjalanan soal club ini.
Dari parkiran di basement, kami naik lift ke lantai paling atas menuju club tersebut.
Emang sepi sih, bener juga Vina, ga ada yang lihatin.
Begitu lift terbuka di lantai paling atas, wiiih rame ternyata, sebelah kanan ada pintu besar, ada 2 orang yang menjaga pintu itu, diluaran ini sudah lumayan banyak orang, lelaki dan perempuan, sedang mengobrol dan mengantri untuk masuk ke club itu.
Vina menggandeng lenganku dan kami berjalan menuju pintu itu.

Dix :"kita ga perlu antri vin?"
Vina hanya senyum. Semua mata melihat kami.

Vina :"hi Ton, Soni uda siapkan seperti biasa" sapa Vina ke lelaki kekar yang berdiri sebelah kanan.

Ton :"siap bu Vina, silahkan masuk" katanya sopan sambil membukakan pintu untuk kami.
Bener ternyata cerita Vina tadi, dia kenal banyak orang di club ini.
Begitu pintu terbuka, suara musik terdengar dari dalam, kami masuk ke dalam, ada meja resepsionis sebelah kanan, Vina menuju ke sana.

Vina :"hi Sin, table gua uda siap kan?"

Sin :" sip vin, tenang, di table biasa ya vin"
Jawab wanita yang disapa Sin oleh Vina itu.
Kami pun masuk lebih ke dalam, kanan kiri banyak meja, sudah ramai club nya, kisaran jam 10 malam sekarang. Cahaya di club itu rada gelap, lampu remang di koridor-koridor, lampu terang berkelas kelip datangnya dari tengah lantai dansa itu. Sepanjang jalan ke tengah ruangan, hall kali ya, beberapa pria menyapa Vina, Vina hanya melambai saja dan senyum.
Kami menuju ke tengah hall besar itu tengahnya ada dance floor, ujung nya ada panggung untuk live musik, karena aku lihat ada beberapa alat musik di panggung itu. Keliling dance floor itu ada meja-meja. Diatas panggung dan lantai dansa itu banyak lampu, yang berkelap kelip mengikuti irama musik.
Kami menuju meja paling kanan, dekat ke panggung.

Dix :"fans kamu banyak ya vin, semua pada nyapa ngajak duduk bareng" bisik aku dikupingnya saat kami duduk. Karena suara musik yang lumayan keras.

Vina :"tuh kan papi, aku kan uda cerita tadi, masa lalu ya uda, aku ajak papi ke sini karena cuma sama papi aku bisa jadi diri sendiri, ga pura-pura." rengeknya

Dix :"jadi bener hampir se club pernah kamu tidurin?"

Vina :"tuh kan, mulai deh, aku ngambek nih" katanya sambil merenggut.
Aku cuma senyum, dengar cerita Vina dan cerita istriku dulu-dulu betapa liarnya Vina, mungkin iya, yang menyapa dia ya pernah tidur sama Vina.
Tak lama ada pria menghampiri kami, berpakaian jas rapi, membawa 1 picer minuman warna biru dan 1 botol minuman JD.

Vina :"hi Soni, long time No see" sapa Vina sambil bangun berdiri
Yang dipanggil Soni menaruh picer dan botol itu di meja, lalu memeluk Vina, cipika cipiki dulu mereka.

Vina :"sayang, ini Soni, Manager disini, yang aku ceritain itu lho, son kenalin ini Dix, suami ku"

Soni :"hello ko, waaaah akhirnya kita ketemu ya" sapa Soni sambil menjulurkan tangan. Kami pun berjabat tangan.

Vina :"huussh son, bukan suami yang dulu gua cerita, ini suami baru. Yang dulu sih ke laut aja, mana mungkin gua ajak ke sini"

Soni :"waaaah maaf, sorry, sorry I didnt know, congratulations ya for your wedding, ayo ayo kita rayakan minum dulu, sebentar ya gelas kalian datang tuh. Kirain gua malah lo mau cari bungkusan lagi vin, pake baju sexy gini, apa lo mau dibungkus kali hahahahahaha" Soni ikut duduk di meja kami. Seorang waiters datang mengantar 3 gelas dan 1 buket es batu. Soni sibuk menuang minuman biru itu dan dicampur dengan isi dari botol JD itu.

Vina :"huussh enak aja lo. Ada suami gua tuh. Uda cukup sama dia aja, yaaaa kecuali my hubby ijin in gua disodok laki laen hahahaha"
Aku hanya senyum-senyum saja.
Soni pun tertawa sambil menyodorkan gelas ke aku dan Vina
Kamipun minum minuman itu, minuman beralkohol, yang rasanya ada manis dan mint nya. Enak juga.

Soni :"gua sambil muter juga ya vin" Soni pun bangun dan pergi.
Vina mendekatkan diri duduk disebelahku, lengan kananku dirangkulnya.

Vina :"shall we dance pi? " ajak Vina sambil menunjuk dance floor itu. Yang memang ada beberapa orang menari mengikuti dentuman musik club ini.

Dix :"ga ah, kamu aja vin, ga apa-apa, disini aja tuh depan meja kita kan emang uda dance floor juga"

Vina :"yeeee aku sendiri, nanti aku dideketin cowo lho."

Dix :"ga lah, kan ada aku, aku mau lihat kamu dance yang sexy coba"
Vina senyum, menenggak habis minuman di gelasnya dan bangun, menuju depan meja kami.
Diliuk-liukkan nya tubuh sexy nya sambil kadang tangannya diangkat keatas, pinggul diputar putar, mengikuti irama musik. Sexy sekali, apalagi dibawah warna warni lampu. Payudara nya yang cukup besar, bergoyang goyang juga, ya karena tanpa memakai bra, terlihat jelas dibalik tank top merah transparan nya.
Tak lama ada seorang pria menghampiri Vina, seorang kulit putih, bule, ikut dance dengan Vina. Ya di club ini memang banyak orang asing nya.
Vina malah membiarkan tangan pria itu mulai merangkul pinggul nya, Vina malah kadang menari membalik badannya dan menempel ke badan pria itu, sambil senyum ke arahku.
Lalu berbalik menghadap pria tersebut hingga payudara nya yang bulat besar montok itu menempel ke badan pria itu.
Pria itu hendak mencium bibir Vina, tapi Vina mengelak dan berbisik sesuatu ke kuping pria itu, lalu menunjuk ke aku. Aku melambai ke mereka, kutenggak minuman di gelasku, gelas ke 3. Vina lalu meninggalkan pria itu dan kembali ke meja.

Vina:"tuh kan pi, ada yang samperin pasti"
Kata Vina sambil duduk dan mengambil gelasnya, menuang minuman biru itu dan menenggaknya habis.

Dix :"emang dia bilang apa vin?"

Vina :"you wanna make love? Aku bilang lah, i am with my husband, sambil tunjuk kamu pi."senyum Vina

Dix :" ya sudah, kita minum dulu yuk, nanti aku temenin kamu dance"
Minuman Kamipun sudah habis tinggal 1/4 nya. Kami sedang dansa di lantai dansa itu ketika ada seorang pria bule lagi menghampiri Vina sambil memegang botol minuman. Dia kasih botol minuman itu ke aku dan dia dansa dengan Vina.
Aku bingung, hahahahaha
Vina membisikkan sesuatu ke pria itu, lalu menarik aku mendekati mereka.

Bule :"can we share your girl?"

Dix :" No, she is not my girl, she is my wife and I am not sharing my wife"

Bule :"oh sorry, i go now"
Pria itupun pergi setelah mengambil botol minuman itu dari tanganku.

Dix :"kita duduk dulu yuk vin"
Kamipun duduk kembali di sofa meja kami. Aku ambil gelas minuman ku, Vina menyenderkan kepalanya di bahuku sebelah kiri.

Vina :"Thank you ya sayang, senang aku dengar yang kamu ngomong tadi. I am not sharing my wife. Buat aku jadi horny. Walau seandainya kamu mau 3somes atau mau apapun juga, aku pasti turutin" lirih Vina. Tangan kirinya mengelus ngelus perutku. Lalu mulai turun ke kancing celanaku, dibukanya dan diturunkan celana dalam ku, tangannya masuk untuk meremas remas pelan kontiku.

Dix :"banyak orang vin" bisikku lalu menenggak minuman ku.
Vina hanya melirik ke arahku, dikecupnya bibirku.

Vina :"aku ga peduli, aku lagi mau, aku uda basah nih" katanya lirih, lalu perlahan kepalanya turun untuk menjilati lubang kencing ku. Dijilatinya kepala kemaluanku, lalu di masukkan kontiku ke dalam mulutnya. Dikocoknya kontiku dengan mulutnya.

Dix :"kita pulang aja yuk vin, uda mau jam 1 malam juga nih. Di rumah kan enak mau ngapain juga" bisik aku, karena aku lihat beberapa orang yang lewat melihat kami. Memang mereka juga tidak peduli, hanya melihat sekilas Vina yang sedang oral kontiku, lalu buang muka. Aku yang merasa risih.
Vina melepas kontiku dari dalam mulutnya, melihatku dan mengangguk.
Kamipun keluar dari club itu.

Vina :"pi, nanti keluar gedung parkir, lurus aja, lewat 3 lampu merah belok kiri ya"

Dix :" kemana itu vin?"

Vina :"ikutin aja ya pi. Pleaseeee..aku service kamu deh kalau kamu ikutin aku." rengeknya

Dix :"ya uda, eh service apa vin?"
Vina hanya senyum, tangannya membuka kancing celanaku, melorotkan celana dalamku dan mengeluarkan kontiku, Dikocoknya pelan kontiku, hingga mulai berdiri.

Vina :"papi perhatiin jalan ya, nanti uda belok kiri kasih tau aku" lalu Vina membenamkan mukanya ke selangkangan ku yang sedang nyetir mobil itu, dan mulai menjilati, mengulum dan mengocok kontiku dengan lidah dan mulutnya.
Akhirnya aku belokkan mobil ke kiri setelah 3 traffic light.

Dix "uffff.... Uda belok nih vin"
Vina pun bangun dan duduk kembali di bangku nya.

Vina :"nah belok kiri itu pi, yang ada tulisan hotel A"
Akupun mengikuti instruksinya, kami masuk komplek, ada bangunan dan ada garasi nya sebelah kanan, berderet banyak, ada yang pintu garansinya terbuka, ada yang tertutup.
Komplek motel jam-jam An ini, tau aja Vina, mungkin dari club itu kalau diajak kencan, Vina ke hotel ini, begitu pikiranku.

Vina :"itu pi, masuk yang itu aja, No 7"
Akupun memasukkan mobil ke garasi itu, yang ga bisa disebut garasi juga karena atapnya plong terbuka, cuma ya ada pintu garasinya aja.

Vina :"nah papi turun, sebelah kiri itu kan ada kayak tangga naik ya, sebelum nya ada tombol untuk tutup pintu garasi itu, nanti ada petugasnya datang nagih uang hotelnya, habis itu ya uda, kamu naik dulu ke atas lihat kamarnya uda rapi belum ya pi, aku tunggu mobil ya pi, nanti kamu jemput aku lagi, mobilnya matikan saja"
Aku nurut aja. Dan benar pintu garasi itu tertutup otomatis,sebelah pintu besar garasi itu ada pintu kecil, depan tombol untuk buka/tutup pintu garasi, ada tangga naik ke atas, aku naik keatas, pintu kamarku buka, begitu pintu kamar terbuka, lurusan pintu ada 2 bangku dengan 1 meja bulat kecil ditengahnya, depan bangku itu ada ranjang ukuran besar, depan ranjang ada tv dan sebelahnya ada kamar mandi yang hanya dipisahkan dengan kaca bening saja tanpa penutup. Setelah melihat semua ok, aku turun lagi ke bawah. Seorang petugas hotel sudah menunggu, aku selesai kan admin nya. Setelah orang itu pergi, aku buka pintu penumpang.
Vina tersenyum ke arahku, sudah telanjang bulat tanpa 1 helai benangpun.

Vina :"sini pi, dulu ya pi waktu aku nakal-nakalnya, ini tempat nya pi, papi ngertikan?" senyum nya, betul dugaanku, dapat cowo dari club itu, Vina selesaikan disini.
Aku menghampiri Vina, Vina segera membuka celana ku, melorotkan celana panjang dan celana dalam ku, aku buka kaos ku. Vina tak menunggu lama langsung melahap kontiku yang sudah berdiri. Dikocoknya kontiku dengan mulutnya, kadang lidahnya menjilati buah zakarku. Pengaruh alkohol membuat kontiku berdiri tegak sekali.

Vina :"fuck me honey.... Hhhhssssshhhh" rintih Vina sambil melirikku.
Vina membalikkan badannya, nungging di dalam mobil, diatas bangku penumpang depan kiri. Aku elus lubang vaginanya, uda basah. Aku arahkan kontiku ke lubang vagina nya.

Vina :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Inget ya honey sayang.... Kita... Aaaaaaaahhhhhh pernah ml di mobil kamu..... Aaaaaaaahhhhhh..." rintih Vina kena genjotan kontiku di lubang vaginanya. Kupercepat genjotanku.

Vina :"aaaaahhhh mmm aaaaaaaahhhhhh.... Tunggu sayang.... Aaaaaaaahhhhhh cabut dulu..." lirih Vina. Aku mencabut kontiku.

Vina :"diluar mobil sayang, kita ml dibawah sinar bulan" kata vina sambil keluar dari mobil. Lalu dia naik ke kap mesin, tangannya melingkar di leherku. Aku arahkan lagi kontiku ke lubang vaginanya, blesssss.. Aku genjot pantatku.

Vina :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Lihat sayang..... Aaaaaaaahhhhhh konti kamu keluar masuk punya ku.... Aaaaaaaahhhhhh...." erang Vina sambil melihat ke Meki nya yang sedang kusodok.
Kuraih kedua paha Vina, dia melingkarkan kedua kakinya ke pinggul ku, aku angkat badannya, hingga Vina aku gendong di depan.
Walau Vina tidak sekecil istriku badannya, tapi tetap masih bisa aku gendong. Juaranya istriku kalau gaya gendong gini, karena badan istriku yang mungil.

Vina :"aaaaahhhh.... Aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh.... Enak.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina sambil memutar mutar pantatnya.
Ga kuat lama aku gendong Vina, akhirnya aku turunkan.
Vina langsung ambil posisi menungging lagi sambil dadanya di atas kap mobil. Aku sodok Vina dari belakang. Aku raih rambutnya dan kutarik ke belakang dengan tangan kanan sedang tangan kiriku memegang buah pantatnya.

Vina :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh.... Aaaaaaaahhhhhh mau... Keluar piii.... Aaaaaaaahhhhhh" aku percepat genjotanku, kurasakan badan Vina mulai bergetar, aku cabut kontiku dari lubang vaginanya dan serrr serrr cret cret muncrat cairan dari lubang vaginanya.

Vina :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Uuufff aaaaaaaahhhhhh..." erang Vina
Aku sodok lagi lubang vagina itu setelah muncrat nya selesai. Kugenjot dengan cepat lubang vagina yang basah banget itu.

Bersambung
 
Bimabet
buset...baca saja sudah berasa di lokasi ikut merasakan suhu @Dxsaurus
cerita mu sungguh menghanyutkan...
mantab2...semantap empotan meki istrinya suhu pastinya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd