Dxsaurus
Guru Semprot
- Daftar
- 6 Jun 2018
- Post
- 708
- Like diterima
- 4.879
Ulang Tahun Vina
Part 4
Noni :" aaaaahhhh ah ah ah ah... Aaaaaaaahhhhhh" rintihnya sambil badannya ikut maju mundur kena sodokan konti Dani di lubang vaginanya.
Sementara badan Vina makin turun dan akhirnya menempel rebah diatas badanku, kuremas remas kedua payudaranya.
Kontiku masih terbenam dalam lubang anusnya dan lubang vaginanya sedang digenjot cepat oleh Doni.
Vina :"aaaaahhhh ah oooooooohhhh fuuuccckkk.... Aaaaaaaahhhhhh enaaakk.... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh... Ahh.. Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh keluarrr Don.." jerit Vina badannya bergetar. Doni mencabut kontinya dari lubang vagina Vina dan serr crot crot crot muncrat lagi cairan dari lubang vaginanya.
Doni :" hahahaha basah nih aku ci... Ayo Dan kita tukeran"kata doni sambil mengambil handuk dan membersihkan badan dan kontinya yang tersiram cairan Vina dan lalu menuju Meki Noni.
Dani segera mencabut kontinya dari lubang vagina Noni dan menuju lubang vagina Vina.
Vina :"aaaaahhhh...." erang Vina saat konti Dani mulai masuk ke dalam lubang vaginanya. Dani menggenjot pantatnya dengan cepat. Uuufff kontiku makin berasa terapit lebih erat di dalam lubang anus Vina.
Yati :"sayang... Aku juga mau dong..." rengek istriku.
Dix :" ya uda.. Kita ganti posisi ya, ayo Duo D, stop dulu..." kataku.
Dani dan Doni pun stop dan mencabut konti masing-masing dan berdiri di pinggir ranjang.
Dix :"ayo honey, kamu nungging dipinggir ranjang paling kiri ya, mami di tengah, Noni paling kanan. Jadi yang mau crot kan gampang untuk ke mulut Vina."
Vina tersenyum dan melakukan perintahku, istriku dan Noni mengikuti.
Aku ambil botol berisi pelicin itu, aku oleskan ke lubang anus istriku dan Noni.
Dix :" aku di anus ya, Doni dan Dani di Meki ya"
"siap" jawab Doni dan Dani bersamaan.
Aku mengambil posisi di belakang istriku dan mengarahkan kontiku ke lubang anusnya. Dani segera menuju ke Vina dan mengarahkan kontinya ke lubang vaginanya sedangkan Doni menuju ke Noni. Hampir berbarengan kami membenamkan konti masing-masing ke lubang-lubang nikmat itu. Kami genjot dengan irama perlahan, lalu mulai cepat.
"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh uuuooooh... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh" erang Vina, istriku dan Noni. Seperti biasa lubang anus istriku erat menggigit kontiku. Uuufff nikmat.
Dix :"uuufff ayo pindah, don kamu ke Vina" erang ku
Doni pindah ke Meki Vina, dani pindah ke Meki istriku dan aku pindah ke anus Noni. Kami genjot lubang-lubang nikmat itu dengan cepat. Lubang anus Noni tidak lebih menggigit seperti lubang anus istriku, tapi lebih menggigit dibanding lubang vaginanya.
Dix :"uuuooooh ayo pindah lagi" erangku
Doni pindah ke Meki istriku, dani pindah ke Meki Noni dan aku ke anus Vina. Lubang anus Vina lebih menggigit dibanding lubang anus Noni. Uuufff nikmatnya.... Kami pun berpindah pindah lagi, sampai aku balik ke lubang anus Vina dan berasa nikmat akan crot. Aku percepat genjotanku dan crot crot crot muncrat spermaku dalam lubang anus Vina.
Vina :"aaaaahhhh ah aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh enaaakk honeyyyy... Hangat.... Aaaaaaaahhhhhh" sambil badan Vina mengejang dan lubang vaginanya memuncratkan cairan lagi. Kucabut kontiku dari lubang anus Vina dan menuju mulutnya, Vina segera menelan kontiku.
Doni ku lihat makin mempercepat genjotannya di Meki istriku.
Yati :" aaaaahhhh ah ah ah ah... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" jerit istriku sambil badan bergetar hebat dan mengejang, orgasme sepertinya. Doni segera mencabut kontinya dari lubang istriku dan menuju mulut Vina.
Aku segera menyingkir memberi jalan Doni yang muncrat spermanya dalam mulut Vina. Sementara Dani, pindah ke lubang vagina istriku dan menggenjot kontinya keluar masuk lubang vagina istriku dengan cepat.
Yati :"aaaaahhhh ah aaaaddduuuuhhjj oooooooohhhh aaaaaaaahhhhhh.... Hhhhssssshhhh... Aaaaaaaahhhhhh" jerit istriku lagi sambil badannya mengejang kembali. Tak lama Dani pun menuju mulut Vina dan muncrat spermanya dalam mulut Vina. Istriku rebah tengkurap ke bawah. Noni rebah di samping kanannya. Vina setelah selesai menelan semua sperma Dani, ikut rebah tengkurap disamping kiri istriku.
Doni :"waktu kami habis ya, kami ijin pamit, terima kasih ya ko" kata Doni kepadaku.
Dix :" oh ya, baik, terima kasih banyak ya" kataku yang duduk di depan Vina itu.
Doni dan dani pun menuju ke kamar mandi.
Yati :"Non, kamu mau pulang juga?" kata istriku sambil menengok ke Noni.
Noni :"iya, boleh ya, kan waktunya suami istri sekarang" katanya sambil senyum.
Dani :"semuanya, kami pamit ya, terima kasih ya" sapa Dani sambil keluar kamar mandi lalu berjalan keluar kamar diikuti oleh Doni.
Aku hanya melambaikan tangan. Tak terasa mau 2 jam lebih pertempuran kami.
Noni pun bangun berdiri dan menuju kamar mandi.
Yati :"sayang, sini rebah di tengah" kata istriku sambil bergeser ke kanan. Aku naik ke ranjang dan duduk sambil menyender di kepala ranjang, Vina menggeser badannya dan menaruh kepalanya di paha kananku. Sambil badannya miring ke arahku, tangannya mengelus elus kontiku yang mengecil loyo. Istriku turun dari ranjang dan ke kamar mandi.
Vina :"enak honey,.. Thank you ya honey, the Best birthday.." lirih Vina.
Tak lama istriku keluar kamar mandi diikuti Noni yang sudah berpakaian lengkap.
Noni :"aku pamit ya, koko terima kasih, Vina makasih ya" katanya sambil mendekati aku untuk mengecup pipiku lalu mengecup pipi Vina. Istriku lalu mengecup bibir Noni dan mengantarnya ke pintu kamar.
Yati :"tinggal kita bertiga nih, sekarang mau ngapain sayang"
Dix :"kita pesan makan malam dulu ya."
Kami pun pesan makanan dan makan di ruang tamu kamar itu, sambil ngobrol ke sana kemari. Setelah makan, aku berdiri mendekati hordeng di ujung ruang tamu itu, kulihat keluar, sudah gelap, aku buka hordeng itu lebar-lebar, terbentang pemandangan kota kami dengan lampu-lampu gedung lain dan jalan raya. Aku cuma memakai celana pendek, karena aku yang terima makan malam kami yang tadi diantar, sedangkan istriku dan Vina masih bertelanjang bulat. Vina mendekatiku yang sedang berdiri melihat pemandangan kota itu dan memelukku dari belakang.
Vina :"papi mau lagi" bisik nya. Sambil tangan kanannya mulai turun ke arah kontiku.
Dix :"mami mana Hon?"
Vina :"lagi pipis dulu" Vina mulai menurunkan badannya berjongkok sambil menurunkan celana pendek ku. Kuputar badanku ke kanan, supaya kontiku tepat di depan Vina. Dielusnya buah zakarku, sambil lidahnya menjilati lubang kencingku.
Yati :"ga ditutup pi hordengnya?" kata istriku sambil berjalan ke arah kami.
Dix :"siapa mau lihat mi, kita di gedung tinggi begini" senyum ku. Istriku yang bertubuh mungil, tingginya hanya sepundakku, mulai menjilati puting kananku, sedang Vina sudah mengulum kepala kontiku. Perlahan kontiku mulai berdiri lagi. Lidah istriku menyusuri badanku, hingga ke kontiku. Vina memberikan kontiku kepada istriku yang segera melahap kontiku dan mengeluar masukkan di mulutnya. Sedang Vina menuju buah zakarku, kubuka selangkangan ku selebar mungkin sambil berdiri itu untuk memberi jalan Vina menjilati buah zakarku. Lalu lidah Vina naik ke batang kontiku, istriku melepas kontiku dari dalam mulutnya, dan lidahnya menjilati batang kontiku sebelah kanan, Vina menjilati batang kontiku sebelah kiri. Lalu lidah mereka naik ke kepala kontiku, dijilati kepala kontiku oleh mereka, kadang lidah mereka saling bertemu. Uuufff membuat kontiku makin berdiri tegak.
Dix :"ayo mi sini nungging, hadap ke jendela ya" istriku melirikku, sexy sekali. Lalu berdiri dan menungging dengan kedua tangan memegang kaca jendela besar itu. Vina sedang mengocok kontiku dengan mulutnya, lalu melirikku, melepas kontiku dari mulutnya dan membimbing kontiku ke lubang vagina istriku. Kutekan pantatku dan blesssss... Masih basah lubang vaginanya, Kugenjot pantatku. Vina berdiri untuk mencium bibirku. Tangan kiriku memegang pipi kanan Vina sambil mengulum bibirnya, sedang tangan kananku memegang pinggul istriku yang sedang Kugenjot itu.
Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh enak piiii... Aaaaaaaahhhhhh konti kesayangan kuuu... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku. Sambil merapatkan kedua kakinya, membuat kontiku makin terapit erat dalam lubang vaginanya.
Vina :"hhhmmmm... Hhhhssssshhhh ayo pi, keluarin di mami..." lirih Vina, tangan kanan Vina sudah mulai memainkan klentit nya sendiri. Tangan kiriku mulai menuju Meki Vina, Vina menyingkirkan tangannya dan membiarkan jemari tangan kiriku mengelus elus klentit nya, lalu jari tengah dan jari manis ku mulai kumasukkan ke dalam lubang vaginanya. Sambil makin kupercepat genjotanku.
Vina :"sayang... Aaaaaaaahhhhhh honey.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang Vina
Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh ayoooo Piiiii... Aaaaaaaahhhhhh... Keluar... Pi... Aaaaaaaahhhhhh..." erang istriku sambil menggejang. Ku stop genjotanku dan kubenamkan seluruhnya kontiku dalam lubang vaginanya. Kunikmati kedutan lubang vagina istriku.
Dix :"ayo honey, kamu nungging sekarang"
Vina pun mengambil posisi menungging disebelah kiri istriku, kulepas kontiku dari lubang vagina istriku, badannya langsung melorot dan rebah di lantai. Kuarahkan kontiku yang tegang sekali itu ke lubang vagina Vina dan blesssss
Vina :"aaaaahhhh papiiii.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaahhhh.." erang Vina menerima genjotan kontiku.
Dix :"aku... Mmau muncrat in aaah.. Di muka kalian ya... Biar adil..." istriku melirikku sambil tersenyum.
Vina :"aaaaaaarrrgggghh.... Papiiiiii.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh tetap... Konti kesayangan kuuuu..." erang Vina
Yati :"indah pi... Lihat konti papi keluar masuk Meki Vina, ayo pi lebih cepet lagi digenjot nya" rintih istriku sambil melihat ke arah selangkangan Vina.
Vina :"ayo piii... Keluarin.. Aaaaaaaahhhhhh... Ga usah... Tunggu aku keluar ga apa... Aaaaaaaahhhhhh aku uda puuuaaasss... Aaaaaaaahhhhhh" jerit Vina. Aku makin mempercepat genjotanku. Vina merapatkan kedua kakinya, supaya jepitan mekinya makin erat. Istriku sudah agak berjongkok dekat selangkangan kami, sambil tangan kirinya mengelus pantatku yang sedang maju mundur itu dan tangan kanannya menuju klentit Vina untuk mengelusnya.
Vina :"aaaaaa aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh ayoooo Piiiii.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" Vina menggejang, aku cabut kontiku dari lubang vagina nya dan crot crot crot muncrat lagi cairan dari lubang vaginanya.
Tubuh Vina melorot turun sambil menggigil. Aku tarik tangan istriku, istriku langsung paham dan ambil posisi menungging lagi. Kusodok lagi lubang vagina istriku yang uda basah banget itu. Kugenjot dengan sangat cepat, karena berasa ga lama lagi aku akan keluar juga, kalau tadi diterusin ya pasti sudah keluar di dalam lubang vagina Vina.
Dix :"aaaaaaarrrgggghh ayooo honey sini jongkok..." teriakku.
Vina berjongkok, kucabut cepat kontiku dari lubang vagina istriku, istriku pun memutar badannya dan berjongkok di sebelah kiri Vina.
Dix:"aaaaaa aaaaaa... Aaaaaaaahhhhhh... Untuk istri pertama dulu ya..." erang ku sambil kumuncratkan spermaku di muka istriku, sambil tangan kananku mengocok batang kontiku. Spermaku Belepotan kena mulut dan hidung istriku. Lalu kusempot ke muka Vina. Lalu kuarahkan kepala kontiku ke istriku yang langsung menjilati lubang kencing ku. Vina ikut menghampiri dan mereka berdua menjilati sisa spermaku.
Part 4
Noni :" aaaaahhhh ah ah ah ah... Aaaaaaaahhhhhh" rintihnya sambil badannya ikut maju mundur kena sodokan konti Dani di lubang vaginanya.
Sementara badan Vina makin turun dan akhirnya menempel rebah diatas badanku, kuremas remas kedua payudaranya.
Kontiku masih terbenam dalam lubang anusnya dan lubang vaginanya sedang digenjot cepat oleh Doni.
Vina :"aaaaahhhh ah oooooooohhhh fuuuccckkk.... Aaaaaaaahhhhhh enaaakk.... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh... Ahh.. Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh keluarrr Don.." jerit Vina badannya bergetar. Doni mencabut kontinya dari lubang vagina Vina dan serr crot crot crot muncrat lagi cairan dari lubang vaginanya.
Doni :" hahahaha basah nih aku ci... Ayo Dan kita tukeran"kata doni sambil mengambil handuk dan membersihkan badan dan kontinya yang tersiram cairan Vina dan lalu menuju Meki Noni.
Dani segera mencabut kontinya dari lubang vagina Noni dan menuju lubang vagina Vina.
Vina :"aaaaahhhh...." erang Vina saat konti Dani mulai masuk ke dalam lubang vaginanya. Dani menggenjot pantatnya dengan cepat. Uuufff kontiku makin berasa terapit lebih erat di dalam lubang anus Vina.
Yati :"sayang... Aku juga mau dong..." rengek istriku.
Dix :" ya uda.. Kita ganti posisi ya, ayo Duo D, stop dulu..." kataku.
Dani dan Doni pun stop dan mencabut konti masing-masing dan berdiri di pinggir ranjang.
Dix :"ayo honey, kamu nungging dipinggir ranjang paling kiri ya, mami di tengah, Noni paling kanan. Jadi yang mau crot kan gampang untuk ke mulut Vina."
Vina tersenyum dan melakukan perintahku, istriku dan Noni mengikuti.
Aku ambil botol berisi pelicin itu, aku oleskan ke lubang anus istriku dan Noni.
Dix :" aku di anus ya, Doni dan Dani di Meki ya"
"siap" jawab Doni dan Dani bersamaan.
Aku mengambil posisi di belakang istriku dan mengarahkan kontiku ke lubang anusnya. Dani segera menuju ke Vina dan mengarahkan kontinya ke lubang vaginanya sedangkan Doni menuju ke Noni. Hampir berbarengan kami membenamkan konti masing-masing ke lubang-lubang nikmat itu. Kami genjot dengan irama perlahan, lalu mulai cepat.
"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh uuuooooh... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh" erang Vina, istriku dan Noni. Seperti biasa lubang anus istriku erat menggigit kontiku. Uuufff nikmat.
Dix :"uuufff ayo pindah, don kamu ke Vina" erang ku
Doni pindah ke Meki Vina, dani pindah ke Meki istriku dan aku pindah ke anus Noni. Kami genjot lubang-lubang nikmat itu dengan cepat. Lubang anus Noni tidak lebih menggigit seperti lubang anus istriku, tapi lebih menggigit dibanding lubang vaginanya.
Dix :"uuuooooh ayo pindah lagi" erangku
Doni pindah ke Meki istriku, dani pindah ke Meki Noni dan aku ke anus Vina. Lubang anus Vina lebih menggigit dibanding lubang anus Noni. Uuufff nikmatnya.... Kami pun berpindah pindah lagi, sampai aku balik ke lubang anus Vina dan berasa nikmat akan crot. Aku percepat genjotanku dan crot crot crot muncrat spermaku dalam lubang anus Vina.
Vina :"aaaaahhhh ah aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh enaaakk honeyyyy... Hangat.... Aaaaaaaahhhhhh" sambil badan Vina mengejang dan lubang vaginanya memuncratkan cairan lagi. Kucabut kontiku dari lubang anus Vina dan menuju mulutnya, Vina segera menelan kontiku.
Doni ku lihat makin mempercepat genjotannya di Meki istriku.
Yati :" aaaaahhhh ah ah ah ah... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" jerit istriku sambil badan bergetar hebat dan mengejang, orgasme sepertinya. Doni segera mencabut kontinya dari lubang istriku dan menuju mulut Vina.
Aku segera menyingkir memberi jalan Doni yang muncrat spermanya dalam mulut Vina. Sementara Dani, pindah ke lubang vagina istriku dan menggenjot kontinya keluar masuk lubang vagina istriku dengan cepat.
Yati :"aaaaahhhh ah aaaaddduuuuhhjj oooooooohhhh aaaaaaaahhhhhh.... Hhhhssssshhhh... Aaaaaaaahhhhhh" jerit istriku lagi sambil badannya mengejang kembali. Tak lama Dani pun menuju mulut Vina dan muncrat spermanya dalam mulut Vina. Istriku rebah tengkurap ke bawah. Noni rebah di samping kanannya. Vina setelah selesai menelan semua sperma Dani, ikut rebah tengkurap disamping kiri istriku.
Doni :"waktu kami habis ya, kami ijin pamit, terima kasih ya ko" kata Doni kepadaku.
Dix :" oh ya, baik, terima kasih banyak ya" kataku yang duduk di depan Vina itu.
Doni dan dani pun menuju ke kamar mandi.
Yati :"Non, kamu mau pulang juga?" kata istriku sambil menengok ke Noni.
Noni :"iya, boleh ya, kan waktunya suami istri sekarang" katanya sambil senyum.
Dani :"semuanya, kami pamit ya, terima kasih ya" sapa Dani sambil keluar kamar mandi lalu berjalan keluar kamar diikuti oleh Doni.
Aku hanya melambaikan tangan. Tak terasa mau 2 jam lebih pertempuran kami.
Noni pun bangun berdiri dan menuju kamar mandi.
Yati :"sayang, sini rebah di tengah" kata istriku sambil bergeser ke kanan. Aku naik ke ranjang dan duduk sambil menyender di kepala ranjang, Vina menggeser badannya dan menaruh kepalanya di paha kananku. Sambil badannya miring ke arahku, tangannya mengelus elus kontiku yang mengecil loyo. Istriku turun dari ranjang dan ke kamar mandi.
Vina :"enak honey,.. Thank you ya honey, the Best birthday.." lirih Vina.
Tak lama istriku keluar kamar mandi diikuti Noni yang sudah berpakaian lengkap.
Noni :"aku pamit ya, koko terima kasih, Vina makasih ya" katanya sambil mendekati aku untuk mengecup pipiku lalu mengecup pipi Vina. Istriku lalu mengecup bibir Noni dan mengantarnya ke pintu kamar.
Yati :"tinggal kita bertiga nih, sekarang mau ngapain sayang"
Dix :"kita pesan makan malam dulu ya."
Kami pun pesan makanan dan makan di ruang tamu kamar itu, sambil ngobrol ke sana kemari. Setelah makan, aku berdiri mendekati hordeng di ujung ruang tamu itu, kulihat keluar, sudah gelap, aku buka hordeng itu lebar-lebar, terbentang pemandangan kota kami dengan lampu-lampu gedung lain dan jalan raya. Aku cuma memakai celana pendek, karena aku yang terima makan malam kami yang tadi diantar, sedangkan istriku dan Vina masih bertelanjang bulat. Vina mendekatiku yang sedang berdiri melihat pemandangan kota itu dan memelukku dari belakang.
Vina :"papi mau lagi" bisik nya. Sambil tangan kanannya mulai turun ke arah kontiku.
Dix :"mami mana Hon?"
Vina :"lagi pipis dulu" Vina mulai menurunkan badannya berjongkok sambil menurunkan celana pendek ku. Kuputar badanku ke kanan, supaya kontiku tepat di depan Vina. Dielusnya buah zakarku, sambil lidahnya menjilati lubang kencingku.
Yati :"ga ditutup pi hordengnya?" kata istriku sambil berjalan ke arah kami.
Dix :"siapa mau lihat mi, kita di gedung tinggi begini" senyum ku. Istriku yang bertubuh mungil, tingginya hanya sepundakku, mulai menjilati puting kananku, sedang Vina sudah mengulum kepala kontiku. Perlahan kontiku mulai berdiri lagi. Lidah istriku menyusuri badanku, hingga ke kontiku. Vina memberikan kontiku kepada istriku yang segera melahap kontiku dan mengeluar masukkan di mulutnya. Sedang Vina menuju buah zakarku, kubuka selangkangan ku selebar mungkin sambil berdiri itu untuk memberi jalan Vina menjilati buah zakarku. Lalu lidah Vina naik ke batang kontiku, istriku melepas kontiku dari dalam mulutnya, dan lidahnya menjilati batang kontiku sebelah kanan, Vina menjilati batang kontiku sebelah kiri. Lalu lidah mereka naik ke kepala kontiku, dijilati kepala kontiku oleh mereka, kadang lidah mereka saling bertemu. Uuufff membuat kontiku makin berdiri tegak.
Dix :"ayo mi sini nungging, hadap ke jendela ya" istriku melirikku, sexy sekali. Lalu berdiri dan menungging dengan kedua tangan memegang kaca jendela besar itu. Vina sedang mengocok kontiku dengan mulutnya, lalu melirikku, melepas kontiku dari mulutnya dan membimbing kontiku ke lubang vagina istriku. Kutekan pantatku dan blesssss... Masih basah lubang vaginanya, Kugenjot pantatku. Vina berdiri untuk mencium bibirku. Tangan kiriku memegang pipi kanan Vina sambil mengulum bibirnya, sedang tangan kananku memegang pinggul istriku yang sedang Kugenjot itu.
Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh enak piiii... Aaaaaaaahhhhhh konti kesayangan kuuu... Aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku. Sambil merapatkan kedua kakinya, membuat kontiku makin terapit erat dalam lubang vaginanya.
Vina :"hhhmmmm... Hhhhssssshhhh ayo pi, keluarin di mami..." lirih Vina, tangan kanan Vina sudah mulai memainkan klentit nya sendiri. Tangan kiriku mulai menuju Meki Vina, Vina menyingkirkan tangannya dan membiarkan jemari tangan kiriku mengelus elus klentit nya, lalu jari tengah dan jari manis ku mulai kumasukkan ke dalam lubang vaginanya. Sambil makin kupercepat genjotanku.
Vina :"sayang... Aaaaaaaahhhhhh honey.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang Vina
Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh ayoooo Piiiii... Aaaaaaaahhhhhh... Keluar... Pi... Aaaaaaaahhhhhh..." erang istriku sambil menggejang. Ku stop genjotanku dan kubenamkan seluruhnya kontiku dalam lubang vaginanya. Kunikmati kedutan lubang vagina istriku.
Dix :"ayo honey, kamu nungging sekarang"
Vina pun mengambil posisi menungging disebelah kiri istriku, kulepas kontiku dari lubang vagina istriku, badannya langsung melorot dan rebah di lantai. Kuarahkan kontiku yang tegang sekali itu ke lubang vagina Vina dan blesssss
Vina :"aaaaahhhh papiiii.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaahhhh.." erang Vina menerima genjotan kontiku.
Dix :"aku... Mmau muncrat in aaah.. Di muka kalian ya... Biar adil..." istriku melirikku sambil tersenyum.
Vina :"aaaaaaarrrgggghh.... Papiiiiii.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh tetap... Konti kesayangan kuuuu..." erang Vina
Yati :"indah pi... Lihat konti papi keluar masuk Meki Vina, ayo pi lebih cepet lagi digenjot nya" rintih istriku sambil melihat ke arah selangkangan Vina.
Vina :"ayo piii... Keluarin.. Aaaaaaaahhhhhh... Ga usah... Tunggu aku keluar ga apa... Aaaaaaaahhhhhh aku uda puuuaaasss... Aaaaaaaahhhhhh" jerit Vina. Aku makin mempercepat genjotanku. Vina merapatkan kedua kakinya, supaya jepitan mekinya makin erat. Istriku sudah agak berjongkok dekat selangkangan kami, sambil tangan kirinya mengelus pantatku yang sedang maju mundur itu dan tangan kanannya menuju klentit Vina untuk mengelusnya.
Vina :"aaaaaa aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh ayoooo Piiiii.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" Vina menggejang, aku cabut kontiku dari lubang vagina nya dan crot crot crot muncrat lagi cairan dari lubang vaginanya.
Tubuh Vina melorot turun sambil menggigil. Aku tarik tangan istriku, istriku langsung paham dan ambil posisi menungging lagi. Kusodok lagi lubang vagina istriku yang uda basah banget itu. Kugenjot dengan sangat cepat, karena berasa ga lama lagi aku akan keluar juga, kalau tadi diterusin ya pasti sudah keluar di dalam lubang vagina Vina.
Dix :"aaaaaaarrrgggghh ayooo honey sini jongkok..." teriakku.
Vina berjongkok, kucabut cepat kontiku dari lubang vagina istriku, istriku pun memutar badannya dan berjongkok di sebelah kiri Vina.
Dix:"aaaaaa aaaaaa... Aaaaaaaahhhhhh... Untuk istri pertama dulu ya..." erang ku sambil kumuncratkan spermaku di muka istriku, sambil tangan kananku mengocok batang kontiku. Spermaku Belepotan kena mulut dan hidung istriku. Lalu kusempot ke muka Vina. Lalu kuarahkan kepala kontiku ke istriku yang langsung menjilati lubang kencing ku. Vina ikut menghampiri dan mereka berdua menjilati sisa spermaku.