Sisi Liar Nancy
Part 6
Aku terbangun dari tidurku. Kulihat jam sudah jam 7 pagi. Istriku sudah tidak ada di sebelah kiriku, Vina masih tertidur lelap disebelah kananku. Kemana istriku, aku bangun perlahan supaya Vina tidak terbangun. Dimana ya bajuku, lupa, sudahlah tidak usah pakai baju, aku menuju kamar utama, kudengar suara rintihan cie Nancy, ku buka pintunya perlahan, diatas ranjang Toni rebah telentang, cie Nancy diatas badan toni dengan posisi menghadap atas, konti toni menancap dalam lubang anus cie Nancy, dan Adam sedang menggenjot lubang vagina cie Nancy. Buset deh masih main aja, lalu tono dan budi kemana ya?
Aku tutup perlahan pintu kamar, lalu menuju dapur. Cari minum dulu lah, eh ternyata istriku disana, sedang buat sarapan. Dengan masih telanjang bulat juga.
Yati :"pagi sayangku, baru bangun, ini aku uda buatin kopi, roti panggang dan telur sebentar ya" sapa istriku.
Kupeluk istriku yang sedang membuat omelete itu dari belakang, kuremas payudaranya.
Yati :"papi mau ya pagi-pagi..." lirih istriku
Dix :"ga kok mi, eh 2 orang lagi kemana mi?". Sambil tetap meremas payudara istriku.
Yati :"sudah pulang pi tadi pagi, kata mereka jam nya memang sampai segitu, itu Adam sama Toni, cie Nancy yang minta extend sampai siang nanti."
Dix :"emang mami bangun jam berapa?"
Yati :"tadi subuh pi"
Dix :"terus mami main lagi sama mereka?"
Yati :"iya pi, 1 kali aja kok, gpp kan?"
Dix:"pantesan masih basah nih Meki mami, 1 x tapi keluar 10 x ya mi?" kataku sambil meraba Meki istriku. Membuat kontiku mulai berdiri.
Yati :"ah papi, ga hitung aku pi, uda sini..." istriku membalik badannya dan langsung berlutut di depan kontiku dan segera meraih kontiku, dijilatin nya kepala kontiku, lalu dikocoknya batang kontiku, kemudian dimasukkan kontiku kedalam mulutnya. Perlahan kontiku mulai berdiri tegang.
Yati :" ayo masukin pi..."lirih istriku sambil berdiri dan mengambil posisi menungging, dimatikannya kompor yang masih menyala itu. Kuarahkan kontiku ke lubang vagina istriku dan blesssss, dengan mudah masuk ke lubang vagina yang basah itu. Kugenjot pantatku sambil kupegang pinggulnya. Kebayang konti-konti besar semalaman menyodok lubang vagina ini. Membuatku makin bernafsu dan mempercepat genjotan ku.
Dix :"aaahh... Sayang... Anal ga tadi..."
Yati :"aaahh... Aaaaaaaahhhhhh... Ga akan pi... Itu punya papiiii... Aaaaaaaahhhhhh... Test aja pi... Masukin.. " rintih istriku sambil menengok ke belakang melihatku. Kucabut kontiku dari dalam lubang vagina nya, kuarahkan ke lubang anus istriku, perlahan kutekan... Blesssss...
Ufff jujur dia, masih berasa rapat lubang anus nya, Kugenjot perlahan, makin lama makin cepat.
Yati :"aaaaahhhh papiiii ii..... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh keluar nih piiiiii...." erang istriku. Kubenamkan dalam-dalam kontiku di lubang anus itu sementara badan istriku mengejang ngejang dan bergetar.
Vina :"iiiih papi ga bangunin aku, uda sarapan lagi sama mami, aku juga mau dong honey..." tiba-tiba suara Vina dibelakangku. Lalu memelukku dari belakang. Kucabut kontiku dari dalam lubang anus istriku, Vina memutar ke kanan dan berlutut untuk melahap kontiku, dijilatin nya kontiku dari kepala sampai buah zakarku. Sementara istriku badannya melorot turun dan duduk di lantai. Vina bangun berdiri dan mengambil posisi menungging seperti istriku tadi.
Istriku bangun berlutut dan mendekati kontiku. Dikulumnya kontiku, lalu diarahkan ke lubang vagina Vina dan blesssss... Masuk perlahan ke dalam lubang vagina Vina. Kugenjot pantatku perlahan, makin lama makin cepat. Kupegang pinggul Vina. Istriku bangun berdiri dan mendekati Vina, lalu mencium bibir Vina. Vina menyambutnya.
Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh enakkkk honey.... Sex in the morning.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina. Makin kupercepat genjotan pantatku.
Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh honeeeeeyyyyyyy.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh mauuuu muncrat..... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina sambil badan bergetar, kucabut kontiku dan ser ser ser muncrat cairan dari lubang vagina Vina.
Yati :"ayo sayang keluarin" lirih istriku sambil mengambil posisi nungging disebelah kiri Vina. Aku pindah mengarahkan kontiku ke lubang vagina istriku dan blesssss.....sepertinya pengaruh yang kemarin masih membuat kontiku Perkasa. Kugenjot dengan cepat lubang vagina istriku. Vina merosot ke lantai.
Sambil kupegang erat pinggul istriku, makin kupercepat genjotan ku. Tak lama...
Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh papiiii piiiiii ga kuat.... Aaaaaaaahhhhhh" badan istriku mengejang kembali, kurasakan sedotan empot empot dalam lubang vagina nya. Kubenamkan dalam-dalam kontiku di lubang vagina itu, menikmati remasan remasan liang vagina istriku.
Vina :"ayo honey, keluarin ya...anal aja Hon biar cepet keluar" lirih Vina sambil menungging kembali. Kulepas kontiku dan kuarahkan ke lubang anus Vina dan blesssss.... Kugenjot perlahan, makin lama makin cepat.
Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh ayooo honnn... Aaaaaaaahhhhhh keluarin.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina. Istriku bangun dan memelukku, sambil menjilati puting susu ku.
Yati :"ayo pi... Keluarin..." lirih istriku. Makin kupercepat genjotanku.
Vina :"aaaaahhhh gaaaa tahanan Hon.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang Vina sambil badan bergetar dan ser ser muncrat kembali cairan dari lubang vaginanya membasahi kedua pahaku. Kutahan badan Vina dengan memegang erat pinggang nya supaya badannya tidak turun, makin kupercepat genjotanku.
Dix:"aaaaahhhh sebentar lagi" erang ku.
Vina :"aaaaahhhh oooooohhhh hooonnneeeyyyy.... Papiiiiiiiii" jerit Vina sambil badan kembali bergetar dan ser ser ser cairan muncrat dari lubang vaginanya.
Cepat kucabut kontiku dari lubang anus Vina dan Kubenamkan kedalam lubang vagina nya dan crot crot crot muncrat spermaku di dalam lubang vagina Vina. Kudiam kan sebentar sampai berasa sperma ku sudah keluar semua, kucabut kontiku, badan Vina lemas merosot ke lantai. Istriku segera berlutut untuk mengulum kontiku, membersihkan sisa sperma dan cairan vagina Vina yang menempel di kontiku.
Setelah bersih, istriku bangun.
Yati :"uda sana pi, duduk di meja makan, aku siapin sarapan nya ya sayang. Kamu juga vin, temenin papi di meja gih"
Dix :"ayo honey bunny sayang, bangun" kataku sambil menarik tangan Vina.
Vina :"lemes pi, pagi-pagi uda ngecret 2 kali" jawab Vina sambil berusaha bangun. Lalu kami pun menuju meja makan. Tak lama istriku keluar dari dapur membawa sarapan kami. Aku duduk ditengah, istriku sebelah kanan dan Vina sebelah kiri.
Dix :"gimana ceritanya mi, kamu bisa main lagi tadi pagi? Dari jam berapa?" tanyaku sambil menyantap roti dan telur omelete.
Vina :"hah, mami main sama mereka lagi tadi pagi?" tanya Vina sambil melihat ke istriku.
Yati :"iya vin, kamu kan tau pi, aku selalu bangun pagi, jam 5 An aku uda bangun, papi lelap banget, Vina juga sama, lelap banget tidurnya. Aku penasaran dong, ngapain mereka subuh begini, soalnya masih kedengeran suaranya. Aku samperin ke kamar utama. Eh beneran itu cie Nancy masih digarap sama mereka ber 4. "
Vina :" ah payah deh ciecie, nakalnya telat"gerutu Vina sambil melahap rotinya.
Dix :"makanya ajarin ciecie nakal lah Hon hehehehe terus mi?"
Yati :"ya aku diajak cie Nancy gabung, ga enak hati aku gabung"
Dix :"ga enak apa mau mi hehehehe, gak apa kok mi. Terus sampe jam berapa? Ceritain dong mi detailnya"
Yati :"sampe jam 6an lah ya, terus aku masak sarapan, mereka sarapan dulu, nah cie Nancy minta Toni sama Adam extend, budi dan Tono pulang deh. Detail ya? Waktu aku buka pintu, cie Nancy lagi dimasukin sama toni dan tono. Heran deh ciecie 1 itu suka sekali dimasukin sekaligus 2 gitu. Ya uda aku isepin budi, Adam genjot aku dari belakang pi. 2 x aku keluar sebelum gantian budi yang genjot aku, terus aku isepin tono, Adam genjot mekinya cie Nancy. 2 x lagi aku keluar kalau ga salah sebelum budi muncrat in aku. Terus ganti tono yang genjot aku. Nah itu toni uda muncrat di anus cie Nancy tuh pi. Tono minta tuh untuk genjot anal aku, aku ga mau lah. Akhirnya tono muncrat in dalam aku. Tinggal Adam kan yang belum keluar, aku sama cie Nancy nungging sebelahan, Adam genjot aku, uda mau ke cie Nancy, eh belum mau genjot aku lagi, sampe akhirnya Adam muncrat in setengah di dalam aku, setengah di dalam cie Nancy. Jadi adam lagi genjot aku uda mau keluar masih dia genjot tuh pi, muncrat sedikitlah, baru dia cabut kontinya dan muncrat in sisanya dalam cie Nancy. Gitu pi"
Dix :"oh gitu, itu sih bukan 1x mi, tapi ga apa kok mi, yang penting mami jujur sama aku.Senengkan mi? Puas kan? " senyum ku ke istriku lalu mencium kening nya.
Yati :"makasih pi. Puas banget pi.ciecie kamu itu hyper ternyata ya vin, habis sarapan uda minta digenjot lagi."
Vina :"aku juga baru tau mi. Sebelum nya kalem-kalem aja, emang sih waktu aku nakal, aku ga ajak dia."
Dix :"ya sudahlah, kalian mau gabung sama cie Nancy lagi, atau kita mau jalan-jalan sekitaran sini?"
Vina :"jalan aja yuk pi. Uda puas juga kok aku. Mami gimana?"
Yati :"jalan aja yuk, ayo lah kita mandi, bareng bertiga aja yuk kita mandi."
Akhirnya kami bertiga mandi bersama, 1 ronde lagi Kugenjot istriku dan Vina saat kami mandi. Lalu kami pergi keliling daerah situ, beli makanan, lihat-lihat. Jam 12an siang kami balik ke villa.
Aku lihat cie Nancy sedang duduk santai di tepi kolam sambil minum kopi.
Vina :"cie, gua bawain makanan nih, makan dulu yuk." panggil Vina.
Cie Nancy yang masih telanjang bulat berjalan masuk menuju meja makan.
Kamipun makan siang bersama.
Vina :"gila lo cie ya, pakai extend segala"
Nancy :"gua malah masih pengen nih Hwa, gimana ya? Bisa berapa cepat lo panggil cowo yang lain?"
Aku sampe bengong melihat ke arah cie Nancy. Istriku juga.
Vina :"yeeee ga lah ya cie, biar gua bisa juga gua ga mau, lo beneran mau digilir? Gua kasih tau deh caranya, lebih murah pula biaya nya"
Nancy:"gimana tuh?" cie Nancy antusias.
Vina :"maaf ya pi, aku baru cerita, karena ini ga ada yang tau sih, lagipula ini uda lama, dulu, sebelum aku kenal mami dan papi, maaf ya Hon"
Dix :"ya ga apa, kan sudah lewat, cerita aja Hon"
Vina :"gini ya cie, kalau lo mau, kita berangkat hari selasa malam, ke pub A, yang di hotel M itu lho."
Nancy :"ok, gua tau hotel nya, hotel mahal bintang 5"
Vina :"nah, di pub itu kalau hari selasa, biasa ada kumpulan cowo deh, se gank gitu, biasa mahasiswa, pada have FUN aja, nah gua cerita ya waktu gua dulu begitu. Soalnya setelah itu gua ogah kalau digilir rame begitu, gempor cie."
Nancy :"ya lo uda pernah, gua pengen tau aja gimana rasanya"
Vina :"ok, nah waktu itu gua digilir 10 cowo, lo mesti siap, cowo kita ga kenal ya, emang di pub elite, yang otomatis bukan cowok-cowok yang sering main perempuan sembarangan lah. Siapnya ya biar kita bilang pakai kondom, yang ada waktu itu gua di muncrat in sperma disemua lobang. Di Meki iya, di anal iya, di mulut iya. Lo bayangin ya, cewek sendirian lawan 10 cowok, dipake lah gua sampe semaleman, di bolak balik, di muncrat in sana sini. Lo siap? "
Aku dan istriku saling memandang lalu melihat ke Vina. Memang binal Vina ini dulu.
Nancy :" wah malah menarik Hwa "
Vina :" ok, dengan 1 syarat, aku, suamiku dan mami mesti ikut. "
Yati :" aku ga vin, besoknya anak-anak sekolah, ga ada yang urus mereka, kamu aja sama papi yang ikut jagain cie Nancy"
Vina :"yakin mi?"
Yati :"iya vin, yakin, seyakin aku menyerahkan papi ke kamu"
Vina :"gimana cie? Dan semua lo yang bayar ya"
Nancy :"ok, gpp, koko masih pulang hari jumat kok"
Vina :"ya uda, hari selasa ya kita pergi, honey ok kan?"
Aku cuma mengangguk aja. Beda emang mainan orang punya uang.
Bersambung