Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [REAL STORY] Maya, Bu Guru Alim yang Binal [Update 19 Agustus 2022]

Pasang jangkar dulu ahh....
 
Ke depan, ane cuma mau nulis cerita aja dan bakalan jarang bales comment suhu-suhu. Biar ngga dibilang baper hahahaha
Bener ini setuju saya yg bilang kentang belom karuan mereka bisa kayak situ mereka ga ngalamin prosesnya lanjut nulis cerita aja komen kalo ada yg bener2 atau perlu di jawab aja lancrootkan bung
 
Kita lancrotkan ceritanya...
Menurut yang aku pelajari, ada banyak hal yang harus sepemikiran dengan pasangan sebelum memutuskan untuk berumah tangga. Kalaupun tidak 100 persen sama, minimal kita bisa menentukan batas toleransi perbedaannya. Setidaknya ada 4 hal yang harus didiskusikan dengan pasangan, daintaranya adalah:
1. Emosional
2. Finansial
3. Seksual
4. Spiritual

1. Emosional.
Sebelum menikah, pastikan kita mengetahui bagaimana ketika pasangan kita sedang marah, kalau sedih biasanya perlu apa, hal apa yang membuat pasangan merasa insecure, gampang cemburu atau tidak, dan banyak hal lain terkait dengan emosional. Kita perlu mengetahui itu semua karena emosi itu bisa terjadi setiap hari dan beragam bentuknya. Kalau tidak terbiasa dan tidak paham bagaimana reaksi emosinya, wajar saja bila terjadi konflik dan sulit menemukan solusinya. Banyak pasangan kalau marah itu suka membentak, melempar barang, memukul, pergi dari rumah, bahkan silent treatment.
Kalau sudah saling mengetahui respon emosionalnya, akan menjadi lebih gampang untuk dibicarakan ketika terjadi konflik. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan. Kalau kita selalu mengalah karena respon emosional pasangan yang bikin kita tidak nyaman dan pasangan pun enggan untuk belajar mengelola emosinya secara sehat, apakah bisa tahan menghadapinya seumur hidup?
Oh iya, ini juga penting ketika akan memiliki anak. Orang tua yang mau dan mampu mengelola emosinya akan menumbuhkan anak yang cerdas secara emosional juga. Karena anak pasti belajar dari orang terdekatnya. Jadi, sebetulnya memilih pasangan adalah sekaligus juga memilih partner membesarkan anak.
2. Finansial.
Secara terbuka, bisa dibahas sumber pendapatan, berapa kisaran nominalnya, bagaimana spending dan alokasinya ke mana saja, ada aset produktif atau tidak, ada utang atau tidak, dan banyak hal lainnya.
Selain dibahas, sekaligus bisa observasi terlebih dahulu. Apakah pasangan kita itu boros, gaya hidupnya seusai dengan pendapatan atau tidak, apakah dia suka meminjam uang, apakah dia pelit, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keuangan.
Cobalah untuk terlibat dalam situasi yang terkait dengan keuangan. Misalkan kita mengajak dinner yang agak costly, apakah dia memiliki pertimbangan? Atau misalkan menentukan budget untuk menikah, apakah perencanaannya masuk akal atau tidak.
Banyak sekali kasus perceraian yang disebabkan karena masalah ekonomi atau finansial. maka dari itu, hal ini perlu dibahas sedari awal bersama pasangan.
3. Seksual.
Kehidupan suami istri tidak lepas dari aktifitas seksual. Selain upaya untuk meneruskan garis keturunan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan keharmonisan, reduksi stres, dan sebagai terapi kesehatan mental.
Membicarakan seksual di Indonesia merupakan sesuatu yang tabu, tetapi ini merupakan salah kaprah. Membahas seksual bukan berarti pikiran kita itu mesum, tetapi bisa sebagai sarana untuk menyamakan persepsi dan preferensi seksual. Salah satu faktor penting dalam keharmonisan rumah tangga adalah aktifitas seksualnya. bayangkan kalau sepasang suami-istri memiliki perbedaan pandangan dan kemauan mengenai seks, apakah ini akan berujung pada harmonisasi? Tentu tidak.
Komunikasikan segala sesuatu tentang seks, termasuk orientasinya. Semisal, suami memiliki hasrat untuk dioral oleh istrinya. Istri juga memiliki hasrat untuk dioral oleh suaminya. Hal ini akan menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan dalam aktifitas seksual ketika kemauan pasangan bisa kita turuti dengan tanpa keterpaksaan. Apa yang disukai dan apa yang tidak disukai bisa dikomunikasikan dengan pasangan.
Menurut penelitian, wanita lebih sulit untuk mencapai orgasme. Inilah pentingnya komunikasi, agar wanita yang mengalami kesulitas dalam mencapai orgasme bisa dibantu oleh pasangannya.
4. Spiritual.
Menikah adalah salah satu ritual keagamaan. Itulah kenapa disebut bahwa “menikah adalah pnyempurnaan dalam agama” dan “menikah karena Tuhan’, dan pada umumnya pernikahan itu diselenggarakan oleh lembaga keagamaan.
Seagama belum tentu seiman. Yang seiman juga belum tentu sama ritual dan padangan dalam beragama. Yang seritual juga belum tentu sama pemaknaannya terhadap pernikahan. Contoh: Poligami.
Bisa jadi seagama, seiman, dan ritual ibadahnya sama, tetapi konsep tentang kehidupan berpasangan dan berumah tangganya berbeda.
Tulisan di atas adalah artikel di mana aku biasa menggunakannya untuk mencari celah untuk membuka obrolan mengenai aktifitas seksual dengan 'target buruan'. Ketika malam itu aku berbincang melalui pesan whatsapp bersama Bu Maya, aku juga menanyakan dan mendiskusikan hal di atas dengan beliau. Sebelumnya, aku menanyakan kendala apa saja yang dialami ketika berhubungan jarak jauh dengan suami. Kemudian aku mengirimkan artikel di atas. Aku mengajukan pertanyaan yang telah aku kembangkan sendiri sehingga 1 topik bisa dibahas cukup lama. Bu Maya menjawab dengan antusias dan panjang lebar. Bahkan balasan chat dari Bu Maya itu sangat panjang ketika membahas 1 topik. Topik berikutnya pun sama, Bu Maya menjawab setiap pertanyaan dengan jawaban yang panjang lebar. Hal inilah yang memang aku harapkan, karena akan menjadi keuntungan dan pertanda 'buruan' kita telah masuk ke dalam jebakan. Ketika 2 topik awal dijawab dengan panjang lebar dan gamblang, artinya di topik ke-3, yaitu mengenai topik seksual, juga ada kesempatan untuk membahasnya lebih dalam. Sesuai dengan yang aku harapkan, Bu Maya memang masuk ke dalam jebakan. Meskipun awalnya malu, namun aku cukup berpengalaman dengan strategi ini, sehingga bisa membuat Bu Maya mau membahasnya lebih jauh. 4 topik di atas sebetulnya adalah acak, namun aku sengaja menempatkan seksual di topik yang ke-3, tentu dengan maksud di dalamnya. Ketika ada 2 topik yang telah dibahas secara panjang lebar sebelumnya, maka secara psikologi, topik ke-3 juga berpotensi besar untuk dibahas panjang lebar. Menempatkan seksual di posisi nomor 3 juga bisa mengurangi kecurigaan atau rasa risih dari target buruanku. Ketika membahas topik seksual, aku juga selingi dengan pertanyaan mengenai topik lain, sehingga kita tetap terkesan cool dan tidak semata membahas seks. Contoh,"eh tadi aku lupa nanya. menurut kamu, mending ngontrak rumah/ngekost buat tinggal sementara sambil nabung buat beli rumah, atau punya rumah tapi masih kredit?". Bisa disipkan pertanyaan mengenai topik sebelumnya untuk lebih mencairkan obrolan tersebut. Fungsi topik yang ke-4 adalah sebagai tameng ketika ternyata topik mengenai seksual itu sudah mulai terasa 'kaku'. Setelah cukup lama membahas topik ke-4, bisa sesekali disisipkan pertanyaan mengenai topik seksual.
Aku sangat beruntung pada malam itu, karena rencana dan strategiku berhasil sesuai dengan apa yang direncanakan. Bu Maya mengakui kalau hasrat seksualnya cukup tinggi. Awalnya memang masih malu-malu, sampai pada akhirnya Bu Maya mengakui kalau beliau sering bertukar foto atau video syur dengan suaminya. Sesuai dugaanku, Bu Maya juga kerap melakukan panggilan video call seks dengan suaminya. Gaya favorit Bu Maya ketika berhubungan seks adalah WOT dan doggy style. Yang cukup membuatku geli adalah ungkapan dari beliau yang mengatakan bawa penis suaminya itu kurus, bukan menggunakan kata kecil. Kurang lebih seperti ini kalimat dari Bu Maya, "ayahnya Satria itu tititnya kurus. Padahal kalau lebih gede dikit pasti enaknya nambah...". Oh iya, Bu Maya juga mengakui kalau fantasi seksnya menjadi lebih liar setelah sering melakukan panggilan video seks bersama suaminya, selain itu juga mungkin karena hasratnya tertahan...
Bersambung...

Anggep aja ane ngga ganteng, tapi ane punya modal mobil pemberian ortu, berpenampilan menarik, dan punya skill buat berkomunikasi sama cewek. Kalau nyari buruan di dating apps, ane ngerasa lebih gampang, karena banyak cewek matre dan sangean. SSI-nya juga ngga perlu skill dewa, dan berujung crot. Tapi, tapi ni ya, ngga semua cewek itu gampangan, ngga semua cewek itu ngelirik mobil atau materi kita. So skill dewa kita perlu dikeluarin juga. Prosesnya juga perlu waktu, dan ane menikmatinya. Justru crot yang seperti ini akan lebih berkesan, karena ceweknya 'mahal'. Kalau agan ada yang merasa kesulitan dalam hal SSI, agan bisa tiru dan kembangkan strategi dari ane maupun suhu-suhu di sini. Yang jelas, semua butuh proses, ngga instan. Satu lagi, ane punya reputasi dan jelas ane jaga banget itu. Makanya dalam hal SSI cewek pun, ane berusaha main secantik mungkin biar ngga dianggep penjahat kelamin, sangean, atau sejenisnya. Lebih parah lagi kalo mereka namain contact kita yang aneh-aneh trus diliat di Get Cont*act nama kita jelek, kan berabe. So, tertarik sama tips-tips selanjutnya?
 
Banyak dramanya nih TS hahahah tapi gpp lancrotkan aja
Sebenernya ane ngga sedrama itu. Ane jg bodo amat sama komentar orang2 wkwkwk
Tp kalau suhu baca cerita ane yg satunya, di awal ane ceritain kalau spesialisasinya ane itu marketing. Nah, kalau cerita dibumbuin drama, bakalan lebih seru. Tp ceritanya tetep original ya wkwkwk
 
Sebenernya ane ngga sedrama itu. Ane jg bodo amat sama komentar orang2 wkwkwk
Tp kalau suhu baca cerita ane yg satunya, di awal ane ceritain kalau spesialisasinya ane itu marketing. Nah, kalau cerita dibumbuin drama, bakalan lebih seru. Tp ceritanya tetep original ya wkwkwk
Lanjutan suhu. Karakter suhu itu karakter yg membangun minat si cewenya duluan jadi buat long term. Kalo buru2 cuma ons abis itu ilang 😄
 
Maaf ya, suhu.
Ane bukan antri kritik, kalau tulisan ane jelek ya mohon dimaklumi. Kalau ceritanya kurang panjang atau nanggung dan suhu pengen ceritanya lebih panjang, bisa berkomentar dengan menuliskan request atau kritiknya. Meskipun ane jg ngga harus meresponnya. Suhu-suhu jg ngga harus comment memuji, karena ane ngga haus pujian. Di awal udah ane tulis kalau cerita ane itu real dan sebisa mungkin ngga ditambahin bumbu, tapi ane perlu juga mengolah kata biar suhu bisa bener-bener ngerasain feel dari cerita ini. Ane jg berusaha memainkan 'emosi' pembaca, dengan update cerita nanggung, biar feelnya semakin terasa. Di kejadiannya, ane juga ngga langsung ekse, perlu proses juga yang kadang 'kentang'. Di sini jelas banyak senior di dunia perngentotan, tapi juga banyak yg masih awam dan kesulitan nyari celah buat naklukkin ceweknya. Nah, ane jg di sini nyisipin dikit2 tips gimana membuka celah biar bisa ekse target. Sabar jadi salah satu kuncinya.

Kemaren ane sempet kena warning dari momod karena melanggar salah satu rules. Ancamannya cuma didor, dan akun ane ilang. Kalau cuma diancem gitu doang mah enteng. Ane bisa bikin akun lagi. Tapi ane lebih pilih mengikuti aturan, dan minta maaf ke momod, biar forum ini lebih tertib. Ya balik lagi sih, tergantung individunya.

Yang terbaru, ane dibilang baper. Katanya tanpa komentar dari suhu-suhu di sini, thread ane ngga bakal laku. Balik lagi ke paragraf di awal. Ane sama sekali ngga baper ya, cuma kalau ane ngga nulis tentang 'kesel dibilang kentang', suhu-suhu ngga bakal notice'. Ane cuma ngasih pembelajaran biar lebih menghargai orang lain, ngga cuma di thread ane aja, tp di thread orang lain juga. Kalau suhu-suhunya di sini nyaman, otomatis foto-video dan cerita-cerita yang lebih ciamik bakal keluar di forum ini. Tp kalau suhu-suhunya ngga nyaman, ada dokumentasi pribadi bagus lebih pilih disimpen.

Ane ngga baper sama sekali, suhu. Karena ane banyak menikmati suguhan ciamik di forum ini, ane jg pengen berkontribusi. Kalaupun thread ane ngga laku, ya nggapapa, toh ngga rugi juga. Thread ane 2 kali HT, ane pun ngga dapet duit. Ya kan? Intinya saling menghargai aja.

Btw update selanjutnya, sebenernya ane mau berbagi penampakan Bu Maya. Tp ane pikir bahaya juga karena kita ngga bisa kontrol siapapun di forum ini, rasa menjaga dan menghargainya kurang, maka ane urungkan niat ane. Ane bakal cariin mulustrasi dengan penampakan orang lain atau ganti dengan memberikan tips SSI versi ane.

Ke depan, ane cuma mau nulis cerita aja dan bakalan jarang bales comment suhu-suhu. Biar ngga dibilang baper hahahaha
Boleh pm Aja suhu. Untuk spoiler doi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd