Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[REAL STORY] Pengalaman tak terlupakan bersama tante-tante ane

Siapa tante ane yang paling menggairahkan buat para suhu?

  • Tante hanifa

    Votes: 674 66,0%
  • Tante sofia

    Votes: 391 38,3%
  • Tante novi

    Votes: 240 23,5%

  • Total voters
    1.021
  • Poll closed .
Selama senam aku terus menlirik tubuh tante hanifa yang seperti magnet yang bisa menarik tubuhku karna kami senam di temani sinar matahari pagi jadi itu membuat tubuh kami cepat berkeringat. Selama hampir 1 jam lebih aku menemani tabte hanifa berolahraga senam dan sudah terlihat tubuhnya di penuhi keringat dan selama itu juga aku menahan nafsu ku apalagi melihat rambut tante hanifa di ikat itu membuta lehernya terlihat lebih indah karna bercampur dengan keringat dan juga sangat jarang terjadi. Setelah selesai senam dan juga pendinginan aku yang juga merasa lelah dan tubuh juga berekeringat , mungkin karna aku jarang berolahraga itu membuat tubuhku jadi mudah lelah karna olahraga yang sering aku lakukan adalah kegiatan tempur bersama tante tanteku saja dan tante hanifa merasakan hal yang sama ia juga terlihat begitu lelah karna kami mengikuti gerakan senamnya juga dengan serius dan saat sudah selesai aku duduk di lantai sambil berjemur sinar matahari lalu tante hanifa datang membawa 2 gelas air hangat

"Sini tante berjemur"ajakku sambil menepuk ubin tepat di samping ku

Lalu tante hanifa duduk tepat di sampingku untuk berjemur (kegiatan ini juga sering di lakukan saat awal covid-19) lalu memberikan segelasi air hangat sambil berkata

"Capek juga ya zii , tante sama kamu sama sama penuh keringat hehehe"kata tante hanifa

"Iya berasa juga tante,untung pakaian tante sexy jadi bisa nambah semangat hehehe"jawabku lalu meminum air hangat

"Yaa kalo di temenin kamu tante pake pakaian yang ini"jawab tante hanifa

"Yaa kalo gitu akan selalu aku usahain nemenin tante"kataku dan kami tertawa bersama

"Badan kamu bagus juga ya"puji tante hanifa

"Ahh..masasih, kayaknya biasa aja tante"kataku

"Iya bener , tante jadi nafsu deh tante suka cowok kalo lagi berkeringat gini deh"kata tante hanifa dan aku tau arah tujuan bicaranya ini

"Bagian mana yang bagian tante?"tanyaku memancing

"Itu dada kamu"kata tante hanifa

"Coba sentuh dong hehehe"pintaku memancing

Lalu tante hanifa benar menyentuh dadaku dengan tangan kirinya

"Ahh...kamu mancing tante ya"kata tante hanifa yang sudah terlihat agak nafsu sambil mengelus dadaku

Elusan tangan tante hanifa terasa sangat halus maka dari itu aku sangat menikmatinya dan sesekali ia memainkan puting dadaku

"Ohh...zii...tante sangat nafsu melihat keringat di tubuhmu"kata tante hanifa

"Terus?"tanyaku dengan memasang wajah meledekknya

"Hmmm...tante jadi lengen zii , kamu maukan?"tanya tante hanifa

"Hmm...aku pikir pikir dulu tante"jawabku

"Tante aja gk pernah nolak kalo kamu pengen"oceh tabte hanifa

"Tante coba buat aku nafsu dulu"kataku walaupun sebenarnyabaku juga sudah nafsu juga sama seperti tante hanifa

"Ohhh jadi menurut kamu tante pake pakaian begini gk bikin kamu nafsu ya , atau kamu ngetest tante"kata tante hanifa

"Dihh siapa bilang hehehe"jawabku sambil tertawa

Tante hanifa dengan cepat mencium dan menjilat leherku

"Ssshhhh...iisss...sshhh...sshhhh..."suara desahan ku

Setelah itu tante habifa mendorong tubuh ku perlahan agar tubuhku berbaring di lantai dan terkena langsung sinar matahari lalu tante hanifa duduk trpait di atas kontolku dan ia juga menggesekkannya dengan ke dua tangannya mengelus perutku

"Hehe...punyamu udah tegang nih zii"ledek tante hanifa dan ku balas hanya sekedar dengan senyumku saja

Lalu tante habifa mulai menciumi perutku dan mulai menjilati udelku sambil tangannya megelus dadaku dan itu pun ciuman dan jilatan tante ganifa lama kelamaan terus beranjak naik sampai kedua dadaku yang tidak ia mau lewatkan

"Iisshhh...sshhhhhh....aahhhh...gelii...tantee...ssshhhh...."desahku

Hingga pada akhirnya wajah tante hanifa tiba tepat di depan wajahku namun saat aku inging mencium bibirnya , ia malah menghindar lalu ia membuka pakaian atas senamnnya dan di lempar entah kemana setelah itu ia malah beranjak lebih tinggu lalu menekankan payudaranya tepat di wajahku dan aku meresponnya dengan meremas keduanya sambil menghisap dan mengigit payudara tante hanifa secara berganantian

"Ssshhh...yyaaa..gitu...ziii...terusss....sshhh..."desah tante hanifa

Lalu satah satu tanganku melepas payudara tante hanifa lalu langsung bergerak kebongkahan pantat tante hanifa yang segera aku elus elus ,aku remas , aku gampar

"Ppllakkk....plllaaaaakkk..."suara tamparannya

"Ssshhhh....aaaww....aaww...ziii....aahhh...iisshhh"desah tante hanifa kembali

Puas bermain payudara tante hanifa , akhirnya kami lin benar benar berciuman dengan saling memainkan lidah kami

"Eeemmm...hhhmmm..sslkuurpo...cckkk..slluurppo..hhhhmmm..eeemmmm...."suara ciuman

Sedangkan tanganku mengelus punggung dan pantat tante hanifa namun kami tetap melanjutkan ciuman kami yang begitu agresif sehingga sekitar bibir kami penuh dengan air liur dan entah sengaja atau tidak tante hanifa mengigit bagian bawah bibirku namun tidak keras

"Eehhhmmmm...eemmm...sllurpp...hhmmmm"suara ciuman kami

Lalu tante hanifa melepas ciuman itu laku pindah mencium dan mengigit leherku cukup keras

"Aaawwww...yangg...."desahku agak kesakitan

Namun tante hanifa tetap melakukannya

"Uuhhhh...aaawww......tantee...pelan...."pintaku

Aku yang tak tahan lagi akhirnya juga mengarahkan wajahku ke leher dan bahu tante hanifa untuk mengigit san menghisapnya lebih keras

"Aaawww....ziii....nanti...merahh..ziii...ugghh..."desah tante hanifa

Namun aku tidak memperdulikannya dan tetap melanjutkannya

"Aawwww...zii..udhhh....meraahh..sayangg...iissshhh....aawwwww....zii...."desah tante hanifa

Lalu tante hanifa dengan paksa melepaskannya dengan cara mendorong dang nemukul dadaku dan akhirnya aku lepaskan aksi ku itu , setelah itu tante hanifa membuka celana ku sehingga aku sudah tidak mengenakan apapun dan di lanjutkan dengan memijat kontolku sambil tersenyum kepadaku dan ku lihat ternyata ada bekas merah di tempat yang aku gigit tadi lalu tante hanifa melanjutkannya dengan mengulum kontolku sampil terus memijitnya sedangkan aku mengelus rambut tante hanifa

"Aaagghhh...yyaaa..teruss..tanteee...uuhhhh..enakk...ssshhh..."desahku menikmati kulumannya

Dan tiba tiba terdengar suara bunyi ada panggilan masuk dari hp tante hanifa namun kami tidak memperdulikannya sampai panggilan tersebut terulang 3x

"Ssshhhh....aaggghhh...sayangg...iissshhh...enakk..."desahku kembali hingga kini tanganku memegang kepala tante hanifa dan menggerakannya naik turun

"Eeemmmmm...hhmmmm...eeemmm...mmmmm"suara mulut tante hanifa

"Aaagghhh....uugghhh...tantee...iiisshhh...sshhh..."desahku

Kini hp ku yang berbunyi pertanda ada panggilan masuk namun kami tetap tidak menghiraukannya dan tante hanifa kini menghisap buah zakarku dan tangannya tetap mengocok kontolku dan itu berhasil membuat ku merinding

"Iiissshhhh....ssshhh...ahhhh...tantee....iisshh..."desahku

Tak berselang lama aku meminta tante hanifa untuk mencium bibirku

"Ssshhhh....cium aku tante..*pintaku

Lalu tante hanifa melepaskan kulumannya lalu dengan segera mencium bibirku dan akupun meladeninya sambil meneluknya dan aku baru ingat kalau kami main di lantai maka dari itu punggungku sedikit merasakan sakit saat tante hanifa berada tepat di atas tubuhku

"Eeehhmmm...eemm..sslluurpo..uullrppo...ssshhh...."suara ciuman kami sambik tangabku meremas pantat tante hanifa

Puas berciuman akupun langsung menuntut tubuh tante hanifa untuk berdiri dan ku hadapkan tubuhnya ke arah tembok dan aku yang di belakangnya langsung menciumi punggung , leher , dan juga daun telinganya

"Sssshhh...iiisshhh...ziii..."desah tante hanifa

"Yaa...tante..."bisikku tepat di samping telinga tante hanifa

"Teruusss...ziii..."pintanya

Lalu ciumanku turun ke pantatnya yang masih dintutupi oleh celana dan tiba tiba terdengar suara salam seseorang laki laki dari luar dan aku yang tidak ingin mengulang kesalahan yang sama , langsung menyudahi aktifitasku

"Kenapa berenti ?"tanta tante hanifa

"Ada suara orang permisi tante dari depan"ucapku

"Yudh biarin aja lanjutin aj zii nanggung"pinta tante hanifa

"Gk berani tante takut kesalahan kayak waktu itu , temuin dulu aja tante siapa tau penting , tumben lagi suaranya laki laki , jangan jangan selingkuhan tante ya hehe"kataku meledek

"Enak aja yang ada main sama tante cuma kamu sama yusril ya , yudh ah tante temuin dulu "kata tante hanifa

Lalu tante hanifa mengambil dasternya lalu mengenakannya sedangkan aku mengambil handuk tante hanifa untuk menutupi bagian bawah tubuhku dan saat tante hanifa berdiap ke depan aku mengingatkan kalau ada tanda merah di bagian sekitar leher dan bahunya

"Awas tante itu ada tanda nerah di sini hehe" kataku sedikit tertawa

"Iya gara gara kamu"kata tante hanifa

Lalu tante ganifa mengambil handuk lainnya untung menutupi lehernya dan bergegas ke depan sedangkan aku menunggunya di ruang rias tante hanifa dan tak lama kemudian saat urusan tante hanifa di depan sudah selesai ia pun menemuiku

"Siapa tante , ada apa?"tanyaku

"Itu tante nadia sama tetangga sebelah tante nadia , tante nadia ngajak tante nanti siang jalan ke salon kalau tetangga sebelah itu dia mau pinjan halakan rumah buat parkir untuk keluarganya yang nanti mau dateng kerumahnya"jelas tante hanifa

"Ohhh , terus tante mau ikut tante nadia ?"tanyaku

"Iya mau , udah lama juga gk nyalon zii potong ganti gaya rambut bagus kali ya"katanya

"Dihhh... Engak jangan potong tante , akubkan suka rambut tante panjang "kataku

"Ohh iya ya , iya gk potong cuma keramas aja kan buat keponakan nakal tante hehehe" kata tante hanifa

"Terus ini gimana kelanjutannya tante?"tanyaku sambil menunjuk kontolku

"Aahhh iyaa ya , nafsu tante udah turun jadi udahin aja ya"balas tante hanifa

"Hhhmmmm...yudh tante"kataku sambil membuang nafas dan sejujur ya nafsu ku oun juga sudah turun akibat orang tadi karna mikir yang tidak tidak

"Gimana kalau tante siapin sarapan aja , tadi lagi tante bikin nasi goreng , kamu maukan ?"tanyanya

"Iya tante aku juga laper nih"jawabku

Setelah aku memakai celanaku kembali aku pun menunggu tante hanifa yang menyiapkan sarapan di meja makan sambil memainkan hp ku dan ternyata panggilan masuk tadi dari tante nadia dan setelah sudah siap kami pun makan bersama sambil mengobrol tentang kelanjutan senam selanjutnya

"Kalau sehabis senam terus begini aku gk mau ahh temenin tante hehe"ledekku

"Dih kenapa? ,Tuh kan ingkar janji"jawabnya

"Yaa gk kuat aku ngeladenin nafsu tante setiap abis senam hehe"jawabku

"Hehehe iya juga sih , udah kamu temenin aja dulu tante kan juga bisa cape "katany

"Iya iya"balasku

Setelah sarapan aku dan tante hanifa menghabiskan waktu dengan bercerita sambil menonton tv dengan posusi kepala tabte gabifa di letakkan di atas dada ku sampai kami berdua bersiap untuk kegiatan kami masing masing dan saat tante hanifa ingin mandi aku pun mengajaknya untuk mandi bareng sambil tuntasin kegiatan pagi kami yang belum tuntas

"Udah siang zii , tante siap siap mau oergi ya , kamu juga siap siap kuliah sana"kata tabte hanifa sambil berdiri

"Iya tante , gimana kalo kita mandi bareng sambil tuntasi yang tadi pagi ?"tanyaku

"Hehehe kamu masih kepikiran ya , sama sebenernya tante juga kepikiran tapi sebentar lagi tante sama kamu kan mau pergi tante kan siap siapnya lama"katanya

"Gpp tante kita main cepet aja "ajakku

"Yudh zii iya"kata tante hanifa mengiyakan

Setelah itu aku mengambil pakaian kuliah ku setalh itu aku masuk kedalam kamar mandi yang tidak di kunci dan di dalamnya sudah ada tante hanifa yang sudah tidak mengenakan pakaian lagi yang sedang di guyur dengan air shower setelah itu aku masuk kedalam dan menutup pintu lalu menanggalkan celanaku sampai.aku tidak mengenakan apapun lalu aku peluk tubuh tante hanifa dan aku cium juga lehernya

"Ssshhhh...ziiii...."desahnya

"Iya...tantee...."bisikku sambil sedikit menjilat telinganya dan itu berhasil membuat tante hanifa merasa kegeliaan

"Sshhhh....katanya...mainn..ccepet..."tanyanya

"Yakan butuh pemanasan juga sayang"jawabku

"Yudh yang cepet yaa zii"jawabnya

Lalu putar tubuh tante hanifa samoai kita berhadapan dan kamipun berciuman mesra sambil ku angkat kaki kanan tante hanifa dan tangan tante hanifa melingkar di leherku

"Eeemmm...hhmm..mmm..sslluupp...uullrrpp...rrpp...."suara ciuman kami

Setelah itu tangan ante hanifa mengocok kontolku yang sudah agak mengeras sambil berkata

"Ayoo...sayang..masukinn..."pintanya

Sedangkan aku belum menggubrisnya dan masih terus saja menciumin leher dan juga bahunya

"Awas...shhh....jangan...di..bikin...tanda...ziii...iisshhh...."pintanya

Akhirnya aku pun memasukkan kontolku ke dalam memek tante hanifa dan langsung menggenjotnya sambil wajah kita bertatapan

"Aaagghh.....ziii...ziii..teruuus....aaahhhh...ssshhh...iissshhhh...hhhh..."desahnya

Dan saat menatal wajahnya aku pun merasa gemes ksrna matanya terlihat sayu dan menikmati gerakanku

"Ahh....tante..enak...tante?...sssshhhh...aagghh..."desahku

"Yaa..ziii...ziii...aahhhh..aauwww....sshhh..shh..."desahnya

Lalu ku percepat goyanganku sambil ter bertatap tatapan

"Pllakk..plakk..llaakk..llaakk..pplaaakk..."suara benturan tubuh kami

"Aahhhh....ziii....yaaaa....aaghhh...ziii...enakk..aahhh...."desahnya

"Ayoo...zii..cepett...ahhh...ayoo..."pintanya

Aku yang paham karna sehabis ini tante hanifa akan pergi , aku pun berinisiatif untuk mengganti posisi menjadi ds dengan tangan tante hanifa memegang kloset dan aku menggenjotnya dengan cepat dari belakang sambil memegang pinggangnya

"Plaakk..plakk...plakkk..plakkk...llaakk..."suara benturan tubuh kami

"Aahhh...ssshhh..ahhh...sshhh..."desahku

Tak berselang lama tante hanifa pun sudah merasa kan organsme nya

"Teruss....shhh...masu sampai...zii..cepett..."pintanya

Dan ku genjot lagi lebih cepat

"Kkkkyaaaa....ziiii...aaggghhhhhhh...."desah tante hanifa

Dan aku pun berhenti sejenak untuk menikmati sensasi memeknya mencengkram kontolku

"Ahhhh..ahhh..beluumm..zii , biasanya gk kuat kalaubliat pantat tante?"tanyanya

"Ahhh...belummm....aku goyang lagi ya"kataku

"Iyaa...ziii....cepett..yaa..."jawabnya

Dan akupun kembali bergerak dengan cepat sambil meremas dan menjambak rambut tante hanifa

"Ahhh...gghhh...gghhh...ghhh..sshhh..."desah ku ngos ngosan

Sampai akhirnya aku juga sampai dan ku gerakan tubuhku menghentak hentak tubuh tante hanifa lalu menekannya

"Aagghhhh...akuu....sampee...sayanggg...."desahku

Dan aku pun mencabut kontolku lalu duduk menyandar di lantai dengan nafas yang menderu sedangkan tante hanifa yang lelah mulai menumlukan dengkulnya kelantai

"Ahhhh....ahhhh...ziii....capekk..yaa...."kata tante hanifa

"Yaaa...tantee....buru..buru..sihh..ahhh..ahhh"jawabku

Lalu tante hanifa berpindah duduk di sampingku

"Tante lelah ziii , jadi males mandi"katanya

"Sama aku juga lelah tante "kataku sambil memijit kontolku

"Hehehe...keliatannya kamu masih pengentuh"katanya sambil menunjuk kontolku

"Ahhh..enggak tante , aku capek hehe , tante mandi gih"kataku

"Nanti masih capek zii"katanya

Kami pun ngobrol sejenak dan saat tante hanifa sudah memiliki tenaga ia pun mulai mandi sedangkan aku masih duduk melihatnya mandi lalu tak kama kemudian aku juga ikut mandi dan kami pun membersihkan tubuh kami masing masing sampai bersih dan saat sudah selesai aku pun segera berpakaian dan tante hanifa bersiap siap di ruang riasnya dan saat aku sudah tapi dan memegang tasku terdengar suara tante nadia dari luar rumah lalu ku hampiri dan ku persilahkan masuk lalu tante hanifa membuka percakapan secara diam diam

"Ehh...kamu ada ngomong apa sama yusril , kok tante ngerasa aneh ya sama sikap dia ke tante?"tanyanya

"Aku gk ngomong apa apa tante bener deh,emang knp sama sikapnya?"tanyaku balik

"Gk tau sikapnya jadi lebih gimana gitu lebih baik gitu deh , kalau ngeliat tante selalu senyum gitu"katanya

"Aahh itu mah wajar kali , perasaan tante aja yang mikirnya kemana mana"kataku

"Aahhh yudh , sekarang di mana tante hanifa jangan bilang blm rapi"kata tante nadia

"Itu masih di ruang rias"jawabku

"Tuhkan"katanya

Kami pun berjalan ke depan ruang rias tante hanifa dan tante nadia membukannya ternyata tante hanifa sudah rapi dan tinggan menggenakan hijabnya namun yang tak terdugaa adalah tante nadia melihat tanda merah di leher tante hanifa

"Kayaknya semalem seru banget faa sampe merah merah gitu hehehe"kata tante nadia

"Apasih nad , ngomong apasih kamu udah tau ada zii di sini" jawab tante hanifa sewot sedangkan aku senyum di belakang tante nadia

"Maaf maaf , aku cuma becanda , kamu serius banget hehe"jawab tante nadia

Lalu aku pun segera pamit pergi

"Taante aku pamit berangkat kuliah ya"kataku

"Iya hati hati ya"ucap tante hanifa

"Sebentar zii , kita bareng ke salonnya dong"pinta tante nadia

"Ehhh...jangan udah kita naik taksi online aja nanti zii telat lagi" kata tante hanifa

"Ohh yudh deh" jawab tante nadia

Akhirnya aku pamit dengan mencium tangan ke dua tante ku lalu aku pergi ke kampus dan tak lupa saat di jalan aku kembali mengirim oesan ke tante hanifa agar tidak memotong rambutnya dan seperti biasa di kampus aku hanya belajar , nongrong , dll. tidak ada kegiatan yang menarik lagi pada hari itu

Oke singkat cerita karna kesibukan ku⁷ adalah kuliah , exe tante sofia dan tante hanifa sesekali aku dan tante sofia bermain di hotel sedangkan dengan tante hanifa aku masih sering exe dia di rumah dan sesekali saat selesai menemani tante hanifa berolahraga maupun sekedar berjemur di dalam rumah sedangkan tante nadia belum pernah lagi aku exe dan usaha yusril lun juga belum membuahkan hasil sedangkan dengan tante nadia aku juga masih dekat dengannya kadang bertemu hanya sekedar mengobrol di luar rumah dan yusri kadang kadang juga masih exe mamanya walaupun tidak sering , pernah suatu hari aku yang pukang dati kampus sore hari sekitar jam 3 ternyata sampai rumahnya bareng dengan yusril dan saat itu kami melihat sikon rumah hanya tinggal tante hanifa sampai akhrinya terjadi 3s yang kami inginkan dan kenaoa aku ceritakan bagian tante hanifa dan tante nadia pergi ke salon karena setelah hari itu hubungan mereka semakin dekat hal.itu pun membuat sedikit perubahan pada diri tante hanifa dan juga sedekali aku pergi jalan dengan pacar ku.

Setelah usaha yang aku lakukan dengan tante sofia untuk membuatnya hamil akhirnya menjadi kenyataan setelah sering melakukan exe pada saat kondisi mendukung , hingga pada suatu hati aku yang 3 hari tidak kerumah tante sofia karna pada saat aku ingin ke sana tante sofia menolaknnya dengan alasan ingin sendiri dan merasa tidak enak badan tiba tiba mengirim pesan kepadaku untuk aku kerumahnya selepas kuliah

"Ziii nanti pulang kuliah mampir kerumah tante ya"pintanya

"Iya siap tante"jawabku

Akhirnya selepas kuliah aku kerumah tante sofia dan seperti biasanya aku salam dan pintu di buka oleh tante sofia dan kulihat wajah tante sofia datar tidak seperti biasa lalu kami masuk bersama kedalam rumahnya lalu kami duduk di ruang keluarga

"Kamu udah makan sayang?"tanyanya

"Udah sih tadi, tapi laper lagi hehe"jawabku

"Yudh tante ambilin makanan ya"katanya

"Iya tante"jawabku

Tante sofia pun mengambilkan aku makanan setelah itu aku aku makan sampai habis setelah itu tante sofia kembali pergi lalu datang membawa barang lalu memberikannya kepadaku dan aku kaget ksrna yang sekarang aku pegang ini adalah testpack dan yang lebih ksget lagi ternyata ada 2 gati merah yang berarti tante sofia sedang hamil

"Ehhh...sekarang tante sedang hamil?"tanyaku kaget

"Iya sayang kenapa harus kaget kita sudah pernah berbuat kan"jawabya

"Yaa kaget aja kan tante hamil snak aku hehe"kataku santai

"Eeeettt...bukan sayang ini tetap anak om sama tante"jawabnya agak sewot

"Yaa terserah tante lah yang penting aku juga senang"kataku

Lalu ku peluk tubuhnya dan tante sofia juga membalasnya dan ia sedikit agak menangis

"Tante bingung mau senang atau sedih ziii , tapi ini yang tante butuhkan"katanya dengan terisak

Lalu ku lepaskan pelukaknnya lalu ku usap wajah tante sofia dari air matanya
"Tante harus seneng karna hubungan tabte akan semakin langgeng dan di sayang mertua tante , tante jangan nangis ya nanti aku jadi merasa bersalah"ucapku

"Om sudah tau tante?"tanyaku

"Belum sayang ,nanti oas om pulang batu tante kasih tau"jawabnya

"Semoga tante tidak curiga ya "ucapku

"Ya semoga saja soalnya selama ini juga tante masih melakukan hubungan badan dengannya walaupun tante abis main sama kamu juga"jawabnya

Setelah itu langsung ku cium mesra bibirnya dan tante sofia pun menyambutnya

"Eemmmm....hhmmmm.mmm...slluurppp..."suara ciuman kamu

Lalu tanganku meremas salah satu payudarannya sedangkan tangan tabte sofia meremas rambutku namun tak kama kemudian tante sofia menyudahi aksi kami itu

"Udah ya zii,tante lagi gk mood dan gk enak badan"katanya

"Gpp tante yang lenting sekarang itu tante nayman dan sehat"ucapku

"Kamu jangan tinggalin tante ya , tetep sering temenin tante di sini"ucap ya

"Pasti tante pasti aku sering kesini"jawabku

Lalubkami lanjutkan dengan hanya mengobrol dan aku pamit sebelum suami tante sofia pulang kerumah

Aku pun tidak tidak akan menyeritakan terlaku banyak mengenainkehamilan tante ku ini , karna satu dan lain hak dan banyak bagian yang terlalu sulit dan tidak rnak untu aku ceritakan , kadi hatao maklum untuk para suhuu yang membaca cerita ku ini
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd