saveoursoul
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Jan 2019
- Post
- 58
- Like diterima
- 1.937
14 jalan 15 hu.. he he
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG [REAL STORY] Petualangan Hidup (Sex) ku
- Thread starter saveoursoul
- Start date
Kadalboenting25
Semprot Holic
- Daftar
- 2 Oct 2017
- Post
- 378
- Like diterima
- 292
Mantep hu asal ga macet aja
sebastian Ito
Semprot Holic
- Daftar
- 15 May 2015
- Post
- 350
- Like diterima
- 102
Mantappp huuu
kebo_nderum
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 28 Jul 2018
- Post
- 2.502
- Like diterima
- 15.322
Mantab..... suwun hu
saveoursoul
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Jan 2019
- Post
- 58
- Like diterima
- 1.937
Wkwkwkw ..fosil
Pecinta1981
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 20 Jul 2020
- Post
- 2.071
- Like diterima
- 2.636
Ijin nyimak hu
saveoursoul
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Jan 2019
- Post
- 58
- Like diterima
- 1.937
Sabarrr suhu-2... hari minggu jadwal ane nyuci baju...bantuin istri...
Update on progress...
Update on progress...
saveoursoul
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Jan 2019
- Post
- 58
- Like diterima
- 1.937
Hari-hari liburan dikampung Nengsih kami lalui dengan keceriaan...untuk masalah sex, aku dan Nengsih selalu mencuri curi waktu saat tidak ada siapapun dirumah.
Yang kami lakukan hanyalah sekedar petting saja tidak lebih...karena ternyata Nengsih sangat menjaga keperawanannya.
Bahkan untuk melakukan oral sex saja dia tidak bersedia.. jijik katanya.
Pernah kutanyakan ke Nengsih darimana dia belajar atau kenapa berani melakukan aktivitas sexual bersamaku...jawaban Nengsih akunya dia sering diajarkan dari teh Lily.
Ya...semenjak Teh Lily dikecewakan mantan kekasihnya, dia menjadi liar dalam pergaulannya (mungkin karena sudah hilang keperawanan).
Saat liburan dikampungnya pun sering kulihat dia berdua si Agus menghilang entah kemana.
Waktu ku konfirmasi ke Nengsih apakah mereka berdua pacaran, menurut Nengsih teh Lily tidak berpacaran dengan si Agus...hanya sekedar melampiaskan nafsu saja.
.
.
.
Seminggu berlalu, akhirnya kami pulang kembali ke Kota..
Kisah ini aku skip beberapa bulan kedepan mendekati awal tahun 1990-an karena tidak ada yang kurasa special dalam kehidupan sex ku...hari hari hanya diisi kegiatan kami sekolah, bermain, dsb....
Untuk aktivitas sex, kami hanya ber petting2 ria, itupun dilakukan dengan mencuri curi waktu dan tempat.
Sementara statusku yang berpacaran dengan Nengsih pun rasanya sangat biasa saja...aku yang masih polos dalam masalah hati hanya suka saat memandangi wajah ayunya atau saat sedang menjamah tubuhnya saja..jika Nengsih sedang akrab dengan teman2 lelaki lainpun, tidak ada kecemburuaan dariku sama sekali.
Nengsih pun demikian, walaupun segala kegiatan berpacaran yg kami lakukan semua harus melalui inisiatif nya, dia tidak pernah komplain.
Mungkin dia sadar kalau aku masih bocah, atau karena diapun hanya menginginkan funtime saat bersamaku saja...entahlah.
Diakhir tahun ajaran baru...
Para siswa kelas 3 Sekolah Menengah saat itu sudah menjalani Ujian akhir (dulu namanya EBTANAS)..mereka mereka hanya tinggal menanti kelulusan dan menunggu pembagian Ijazah.
Begitupun Nengsih & Teh Lily..walaupun sama sewa kost dirumahku masih berlaku beberapa minggu, namun sering kulihat mereka tidak ada di rumah. Saat kutanya ibuku, katanya mereka sudah pulang ke kampung..tapi masih menunggu pembagian ijazah dari sekolah sehingga masih pulang pergi ke kota untuk mencari info (tahun segitu teknologi belum canggih hu) dari sekolah ataupun kawan2 sekolahnya.
Di suatu siang pertengahan tahun 1990 (ini sepertinya kisah terakhir dan "awal" kehidupan sex dalam hidupku)
..sehabis pulang dari sekolah aku langsung bermain bola bersama genk ku..kegiatan itu berakhir sampai kira-2 jam 3 sore, karena tidak ada kegiatan lain, aku lalu pulang kerumah bermaksud untuk istirahat saja.
Saat memasuki pintu depan, aku melirik ke belakang anak tangga di teras belakang..agak samar kulihat ada seseorang melambaikan tangan ke arahku, kuletakkan tas ku lalu kuhampiri.
Ternyata itu Nengsih.., terbersit terasa rasa bahagia dihatiku walaupun tidak terlalu excited.
"Hei Neng... kapan datang ?" tanyaku
"Dari jam 10 pagi a... tadi nengsih cari aa, kata ibu aa ke sekolah, jadi nengsih tunggu aja" jawabnya panjang lebar.
"Ooo... nanti ngobrol nya ya..aku mau mandi abis maen bola nih" kataku
"Iya sok a...mandi dulu" sambil bicara tiba tiba tangan Nengsih bergerak kebawah dan langsung meremas kontol ku, aku terkejut dan langsung clingak clinguk khawatir dilihat orang lain dirumah.
Nengsih tertawa perlahan sambil menutup mulutnya...kemudian berbisik "abis mandi langsung ke kamar nengsih ya a.... tenang aja ibu sama adek kayaknya tadi pergi..hihi"....
Sehabis mandi..aku tidak langsung menuju kamar Nengsih, tapi kududuk ditepian ranjang sambil melamun... kebiasaanku saat akan memulai aktivitas sex dengan Nengsih selalu masih terasa grogi, walaupun sudah sering kami lakukan berkali kali.
Tiba-tiba terdengar bisikan di jendela kamarku.."ssst.. ssssstttt" bulu kudukku langsung spontan berdiri..
(.. tenang hu ini bukan kisah horror
)......
Kulihat di jendela, rupanya Nengsih sedang mengintip dari ujung gorden yang tertutup... ( tapi emang serem sih hu.. bayangin aja diujung jendela luar ada perempuan rambut panjang sambil nyengir... ).
Jari Nengsih menunjuk ke atas, mengisyaratkan aku untuk segera naik ke kamarnya, aku mengangguk kemudian segera bangkit berjalan menuju kamarnya.
~~~~~~
Yang kami lakukan hanyalah sekedar petting saja tidak lebih...karena ternyata Nengsih sangat menjaga keperawanannya.
Bahkan untuk melakukan oral sex saja dia tidak bersedia.. jijik katanya.
Pernah kutanyakan ke Nengsih darimana dia belajar atau kenapa berani melakukan aktivitas sexual bersamaku...jawaban Nengsih akunya dia sering diajarkan dari teh Lily.
Ya...semenjak Teh Lily dikecewakan mantan kekasihnya, dia menjadi liar dalam pergaulannya (mungkin karena sudah hilang keperawanan).
Saat liburan dikampungnya pun sering kulihat dia berdua si Agus menghilang entah kemana.
Waktu ku konfirmasi ke Nengsih apakah mereka berdua pacaran, menurut Nengsih teh Lily tidak berpacaran dengan si Agus...hanya sekedar melampiaskan nafsu saja.
.
.
.
Seminggu berlalu, akhirnya kami pulang kembali ke Kota..
Kisah ini aku skip beberapa bulan kedepan mendekati awal tahun 1990-an karena tidak ada yang kurasa special dalam kehidupan sex ku...hari hari hanya diisi kegiatan kami sekolah, bermain, dsb....
Untuk aktivitas sex, kami hanya ber petting2 ria, itupun dilakukan dengan mencuri curi waktu dan tempat.
Sementara statusku yang berpacaran dengan Nengsih pun rasanya sangat biasa saja...aku yang masih polos dalam masalah hati hanya suka saat memandangi wajah ayunya atau saat sedang menjamah tubuhnya saja..jika Nengsih sedang akrab dengan teman2 lelaki lainpun, tidak ada kecemburuaan dariku sama sekali.
Nengsih pun demikian, walaupun segala kegiatan berpacaran yg kami lakukan semua harus melalui inisiatif nya, dia tidak pernah komplain.
Mungkin dia sadar kalau aku masih bocah, atau karena diapun hanya menginginkan funtime saat bersamaku saja...entahlah.
Diakhir tahun ajaran baru...
Para siswa kelas 3 Sekolah Menengah saat itu sudah menjalani Ujian akhir (dulu namanya EBTANAS)..mereka mereka hanya tinggal menanti kelulusan dan menunggu pembagian Ijazah.
Begitupun Nengsih & Teh Lily..walaupun sama sewa kost dirumahku masih berlaku beberapa minggu, namun sering kulihat mereka tidak ada di rumah. Saat kutanya ibuku, katanya mereka sudah pulang ke kampung..tapi masih menunggu pembagian ijazah dari sekolah sehingga masih pulang pergi ke kota untuk mencari info (tahun segitu teknologi belum canggih hu) dari sekolah ataupun kawan2 sekolahnya.
Di suatu siang pertengahan tahun 1990 (ini sepertinya kisah terakhir dan "awal" kehidupan sex dalam hidupku)
..sehabis pulang dari sekolah aku langsung bermain bola bersama genk ku..kegiatan itu berakhir sampai kira-2 jam 3 sore, karena tidak ada kegiatan lain, aku lalu pulang kerumah bermaksud untuk istirahat saja.
Saat memasuki pintu depan, aku melirik ke belakang anak tangga di teras belakang..agak samar kulihat ada seseorang melambaikan tangan ke arahku, kuletakkan tas ku lalu kuhampiri.
Ternyata itu Nengsih.., terbersit terasa rasa bahagia dihatiku walaupun tidak terlalu excited.
"Hei Neng... kapan datang ?" tanyaku
"Dari jam 10 pagi a... tadi nengsih cari aa, kata ibu aa ke sekolah, jadi nengsih tunggu aja" jawabnya panjang lebar.
"Ooo... nanti ngobrol nya ya..aku mau mandi abis maen bola nih" kataku
"Iya sok a...mandi dulu" sambil bicara tiba tiba tangan Nengsih bergerak kebawah dan langsung meremas kontol ku, aku terkejut dan langsung clingak clinguk khawatir dilihat orang lain dirumah.
Nengsih tertawa perlahan sambil menutup mulutnya...kemudian berbisik "abis mandi langsung ke kamar nengsih ya a.... tenang aja ibu sama adek kayaknya tadi pergi..hihi"....
Sehabis mandi..aku tidak langsung menuju kamar Nengsih, tapi kududuk ditepian ranjang sambil melamun... kebiasaanku saat akan memulai aktivitas sex dengan Nengsih selalu masih terasa grogi, walaupun sudah sering kami lakukan berkali kali.
Tiba-tiba terdengar bisikan di jendela kamarku.."ssst.. ssssstttt" bulu kudukku langsung spontan berdiri..
(.. tenang hu ini bukan kisah horror
)...... Kulihat di jendela, rupanya Nengsih sedang mengintip dari ujung gorden yang tertutup... ( tapi emang serem sih hu.. bayangin aja diujung jendela luar ada perempuan rambut panjang sambil nyengir...
).Jari Nengsih menunjuk ke atas, mengisyaratkan aku untuk segera naik ke kamarnya, aku mengangguk kemudian segera bangkit berjalan menuju kamarnya.
~~~~~~
gollgolputt
Guru Semprot
- Daftar
- 5 Feb 2017
- Post
- 624
- Like diterima
- 812
Patok dlu baru baca 
Mobileroger
Senpai Semprot
- Daftar
- 27 Jul 2017
- Post
- 885
- Like diterima
- 239
Bolehh juga nih om
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
